Pagi Cerah Sinar Mentari Menghangat, di sebuah sekolah riuh suara anak-anak yang akan berangkat karya wisata
"Oke ibu Absen dulu ya, setelah diabsen kalian masuk ke dalam bus dan duduk di bangku Masing-masing" ujar Jannah kepada muridnya.
"baik bu! " jawab anak-anak murid anak kelas 6, yah walau bukan anak muridnya langsung tapi setidaknya Jannah pernah mengajar mereka di kelas 3, Jannah bertugas menjadi pembimbing karya wisata karena menggantikan temannya ( Reni ) yang berhalangan masuk karena hari ini Reni sedang ada acara lamaran putranya.
Flashback on
drtdrtdrt..
gawai nya berdering dan Jannah mengangkat panggilan tersebut,
📞 Jannah :
Hallo Assalamu'alaikum, ya bu Ren
📞 Reni :
walaikumsalam, Nah besok jangan lupa gantiin gue jangain anak-anak,
📞 Jannah :
iya bawel banget sih Mertua ga jadi, iya tenang aja besok aku gantiin.
📞 Reni :
Hahahaha, lo sih sok soan ga mau sama anak gue, jadinya anak gue jadi ama orang lain, semoga aja mantu gue sifatnya kaya lo ya, aamiin
📞 Jannah :
ih apaan sih bu Ren, namanya ga jodoh, semoga aja ya bu Ren mantu bu Ren betah dapat mertua super bawel ga ada habisnya kaya bu Ren, hahahaha
📞 Reni :
sue lo ya, eh jangan lupa pesanan kue gue besok pagi sebelum berangkat lo antar ya ke rumah gue, Assalamu'alaikum
📞 Jannah : siap Bos!! Walaikumsalam
Ya begitulah mereka walau beda usia bukan halangan untuk akrab , Reni yang usia 43 tahun yang mempunyai wajah cantik seperti gadis usia 30 tahun sebenarnya Reni berharap Jannah menjadi menantu ya namanya bukan jodoh.
Flashback off
"Assalamu'alaikum anak-anak sebelum Bus berangkat ada baiknya kita berdo'a, Berdo'a dimulai " ujar Jannah memimpin rombongan dalam Bus kelas 6.
بِسْمِ اللَّهِ بَحْرِنَهَا وَمُرْسَهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Latin: Bismillaahi majreeha wa mursaahaa, inna Rabbii laghafuurur Rahiim.
Artinya: "Dengan nama Allah ketika dia berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Hud: 41)
Doa sudah dilafalkan oleh rombongan.
Tak lama Bus rombongan melaju dengan kecepatan sedang membelah ibu kota, agenda karya wisata kali ini kunjungan ke Museum dan dilanjutkan kunjungan dan makan siang di kantor pusat Ar-Rahman group.
Ar-Rahman Mart perusahaan Ritel nomor satu di Indonesia yang sedang melaju pesat sudah berekspansi ke luar negeri, tokonya di luar negeri ada di Asia Tenggara, Jepang ,Korea, dan Hongkong dan akan buka di USA, selain Ritel Ar-Rahman Corp bergerak di bidang properti dan pertambangan emas di daerah Banten.
Setelah 1 jam perjalanan Rombongan tiba di museum,
"Anak-anak kita sudah sampai keluarnya satu-satu jangan perebut, mulai yang perempuan dulu" Jannah memberi instruksi
terlihat olehnya dua bocah yang selalu ribut tidak dimana-mana, jika bertemu selalu aja ada keributan dan perdebatan.
"Rey Anissa Kenapa dorong-dorongan, aduh kalian ini ga dimana-mana selalu buat ulah, Seru Jannah kepada anak didiknya
" Itu bu si Rey duluan dorong-dorong Nisa" Sungut Nisa tak terima Rey mendorongnya.
"Lagian sih bu, nih Si Nisa ribet masa mau ke Museum aja masa pakai tas ransel segede gaban" ucap Rey sambil menyenggol -nyenggol tas Ransel Bergambar kuda poni,
"Rey bisa diem ga sih tangannya" teriak Nisa tak Terima
"Hey kenapa ribut lagi sih kalian berdua, sudah Nisa kamu ikut ibu, Kamu Rey nanti turunnya setelah anak-anak perempuan turun"
"week" Nisa meledek Rey dengan menjulurkan lidahnya
"Awas kamu" Rey sambil mengepalkan tangannya ke arah Nisa, lalu mereka turun dengan tertib
"Nah... Nah... Jannah..."
Panggil seorang wanita sambil berlari menghampiri Jannah.
"Ish apaan sih lo berisik banget, sampe anak-anak ikut noleh tuh, kesal Jannah pada sahabat dan juga rekan kerjanya Nadia.
"Eh Nah lo tau ga abis dari Museum ini kita makan siang di Kantor Ar-Rahman? tanya Nadia
" Ya taulah, kenapa emang? jawab Jannah.
"Eh kata nya CEO nya masih muda dan Ganteng banget loh, Kemaren kan dia kunjungan ke Kantor Bokap sambil nyerahin Dana CSR Kantor nya dia" ujar Nadia
" Wah kayanya Ada yang mau di Lamar CEO Mini market nih, emang lo udah ganti selera dari bapak Kepsek Muda ke CEO ??hi hi hi goda Jannah kepada sahabat nya.
"ih lo mah Calon suami gw mah tetep Bapak Arya sang Kepsek Muda dan tampan.hihihihi.
eh bukan ya lo pernah kerja di Ar-Rahman ya?
ujar Nadia.
" Iya dulu 5 tahun yang lalu, udah yuk masuk ke dalam kasian anak-anak ga ada yang jagain. ujar Jannah.
Lalu Mereka masuk ke dalam Museum dan mengikuti anak-anak didik Mereka yang sedang menerima keterangan dari petugas museum.
Anak-anak tampak antusias mendengarkan benda-benda sejarah yang ada di Museum.
di Kantor Ar-Rahman...
"Dhan gimana persiapan buat nyambut anak-anak sekolah? tanya sang CEO kepada Asisten nya
"Semua udah beres bos" jawab Adhan sang Asisten sambil memainkan Tablet nya.
"Awas lo ya boras beres kalo kacau gw gantung lo di tiang bendera. Sela Ghani Sang CEO. Adhan menelan salivanya mendengar kata gantung.
"Dasar lo boss KEJAM!!" umpat Adhan kesal
"HAHAHAHA... tawa Sang boss melihat Asisten nya pucat.
" Jadwal gw 3 hari kedepan apa aja? Tanya Ghani ke pada Asisten nya. Sambil berdiri dari kursi kebesarannya melangkah menuju sofa single sebelah sofa yang di duduki asistennya.
" Hari ini terima kunjungan anak-anak Sekolah Salah satu penerima bantuan CSR tahun ini , terus jam 3 Meeting sama Marchandiser, terkait beberapa produk baru dari beberapa Produsen yang akan dijual di toko kita" ,
"Besok meeting bulanan di semua unit cabang Regional",
"Lusa Kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang dengan pak Walikota untuk pemberian penghargaan kepada beberapa orang Guru " ujar Adhan
"Aduuuuh Males banget gw hari ini ketemu Team Marchandiser , bisa ga hari ini lo yang hendle. ok OK OK OK OK!!! ujar Ghani sambil berdiri melangkah keluar ruangannya.
" Yayayayayaya terserah lo lah bos, lo kan bos nya dan jangan salahin gw kalo ruangan rapat besok ancur gara-gara perang hari ini... hahahahhaha "Jawab sang Asisten
lalu Mereka berdua berjalan keluar ruangan dan mendekati meja Sekertaris Direksi
" Ncess Rekap Penjualan Buat besok udah disiapin belum? jangan lama-lama gw tunggu nanti malem data nya " Tanya Ghani kepada Ririn Sekertaris nya, Ririn sangat sekertaris mendengar namanya di panggil mendongakkan Kepala nya.
*Kenapa Ririn di panggil ncess/princess karena Gaya dan potongan Ririn bak putri kerjaan Korea zaman dulu (Halu).
"Ini lagi dikerjain Oppa, bawel banget sih Oppa " ujar Ririn
*dan ini kenapa lagi di panggil Oppa karena Ghani pernah ketahuan oleh Ririn saat Ghani joget ala Korea saat senggang dengan lagu Blackpink, padahal waktu itu merupakan sebuah challenge dari Zainal kepada Sahabat- sahabat nya* hi hi hi hi
"Aish, ga pake lama ya ngerjain nya. Soalnya rekapan itu penting buat perang Mas Adhan hari ini. Hahahha"
"Perang sama siapa oppa?, emang musuh udah kelihatan? " Ucap Ririn sambil cengengesan
"Biasa sama ibu-ibu pejabat pencari barang, bukankah itu musuh bebuyutan mas Adhan? " Ucap Gani sambil menaik turunkan alisnya
"Awas lo mas... Bu Susan kan lagi PMS tadi aja gue di maki, gara-gara salah kirim email"
"Ga takut gw Rin, baru juga si Susan, lah ini Yang punya Perusahaan aja sering gua kadalin, cuman Susan doang mah enteng buat gue" ucap Adhan Pongah
"yayayayayaya terserah lah gw tunggu ya" Ghani dan Adhan melengos pergi..
...****************...
...bersambung...
Tahun 1959
Ar-Rahman awalnya hanya sebuah toko kelontong kecil Milik pasangan Abdul Rahman dan Saebah, lambat laun usaha yang dijalankan berkembang pesat. dari toko kecil berubah menjadi toko yang lumayan besar di dekat pasar Terbesar di kota Jakarta. awalnya toko hanya sewa berhasil dibeli dari jerih payah pasangan Abdul Rahman dan Saebah awalnya hanya satu dan di
Tahun 1980
Abdul Rahman mendapatkan tambahan modal dari sahabat nya sesama mantan Tentara Rakyat dulu Tuan Ton In Lo ( Toni Salim ).Tuan Toni Salim memberikan modal bukan tanpa maksud, tujuan tuan Salim dan keluarga sebagai ucapan terima kasih dan utang budi kepada keluarga pak Rahman, karena beliau menerima Salim Muda di rumah beliau dan menjadikan sahabat sekaligus keluarga barunya.
~Flashback on~
Beijing 1940
"Ton In Cepat lari, bawa semua berkas-berkas ini dan cari paman dan bibimu di Batavia, jangan pulang sebelum perang ini berakhir ibu doakan kamu sukses dan selamat" ucap Nyonya in lo kepada anaknya.
"Ton In CEPAAAAAT LARIIIII.....
- DOAR DOAR DOAR... suara tembakan meghujani tubuh Nyonya In dan tewas.
" Ibuuuuuuuu.... Teriak Ton In dan lalu berlari menuju Dermaga Angkatan Laut Jepang dan bersembunyi di dalam kapal.
" Apa Sudah kalian Habisi keluarga Lo?? tanya Pria bertato dan berwajah garang itu kepada anak bauhnya.
" Maaf tuan Anak Muda itu kabur melarikan diri" jawab anak buahnya
"Apa???? B****S*T GITU AJA GA BECUS!!
~Flasback off~
Tahun 1981
Setelah menerima modal Pak Rahman menambah toko dan membuka usaha bidang lain untuk dikelola anaknya Hasyim Abdul Rahman. dan Ditangan Hasyim Abdul Rahman anak tunggal pak Rahman dan ibu Saebah berhasil toko Ar-Rahman menjelma menjadi toko swalayan dengan nama Super Mega swalayan dengan 10 cabang yg Ada di Jakarta. dan tetap Mempertahankan toko kelontong sederhana pertama Mereka Tanpa merubah konsep awal.
Tahun 1997
Tahun krisis yang mendera semua negara termasuk tanah air yang berimbas kepada penurunan penjualan dan harus menjual semua aset Super Mega Swalayan. beruntung toko Ar-Rahman masih tetap berdiri dengan 5 cabang nya sebagai pemasukan dapur pak Rahman dan keluarga.
Tahun 2000
Hasyim Abdul Rahman tetap optimisnya membuka usaha baru dengan konsep mini market dengan modal hasil penjualan aset Super Mega Swalayan nya.
DiTangan dingin Seorang Hasyim Abdul Rahman Ar-Rahman corp berhasil membuka beberapa cabang dan anak usaha lain nya.
Tahun 2005
Ar-Rahman Corp Company berhasil melantai di bursa Efek untuk menjejaki pasar yg lebih Luas. uang hasil penjualan saham perdana untuk menambah modal membuka cabang baru di 10 provinsi di Indonesia. Dengan 30 persen saham yang dilepas Ar-Rahman Sudah mampu membuat tambahan modal.
Tahun 2013
Usulan Seorang Anak kedua dari pasangan Hasyim dan Aminah yang bernama Ghani Abdul Rahman dengan menjadikan Ar-Rahman bukan hanya sebuah mini market tapi juga menambah konsep caffe dan mini market dan berhasil menggaet pasar anak Muda yang hobi nongkrong.
Tahun 2017
Ar-Rahman menjadi Raksasa dunia Retail di Tanah air dan bahkan di Asia tenggara karena Ar-Rahman Sudah dibuka di Malaysia, Singapore, Brunei, Thailand dan Hongkong di tangan
Seorang bernama Ghani Abdul Rahman CEO baru menggantikan sang Ayah Hingga hari ini
~Flasback On~
Tahun 2019 di Kantor pusat Ar-Rahman
Seorang Wanita muda mendekati Lobi Kantor dan Dua pasang mata memperhatikan terus menerus. " Cantik dan anggun , Gumam Pria tersebut .
" iya cantik banget cocok jadi mantu Ayah. jawab sang ayah.
"Hah.. apa sih Yah?? dengar menggaruk kepala yang tidak gatal, merasa gumamnya di dengar sang Ayah. Lalu si Anak berlalu menuju ruangannya meninggalkan Sang Ayah di Lobi.
" Dasar budak bangor ( anak nakal bahasa sunda ) masa ayah ditinggal. Lalu sang ayah mendekati meja Resepsionis.
"Assalamualaikum Selamat siang, selamat datang di Ar-Rahman tempat mencari Rezeki dan berkah, sapa Resepsionis Ramah.
"Walaikumsalam Siang mba saya Mau ketemu Pak Jaya / Pak Zainal, jawab wanita muda.
"Jadi kamu Mau ketemu Jaya / Zainal?? Ga Mau nemuin saya?? Tanya Pria setengah baya yang merupalan pemilik perusahan tersebut dengan gaya genitnya.
" Eh Bapak, Ya Allah pak Assalamualaikum, maaf pak saya ga lihat Bapak. Saya Mau ketemu siapa aja dari Mereka hehehe, jawab gadis Muda tersebut.
" Nah itu Jaya, Jawab Pria setengah baya
"Terima kasih pak dan mba saya permisi dulu, ujar wanita Muda tersebut.
lalu Jaya dan wanita muda itu masuk ke dalam ruangan yang Ada di Lobi khusus menerima tamu.
" Neng kayanya babeh Familiar sama wajah gadis itu dimana ya neng?? Tanya Hasyim kepada Resepsionis nya
" Ish si Babeh mah sama Karyawati sendiri aja lupa, itu beh dia kan Kasir terbaik dan teramah di seluruh cabang beh, Jawab Resepsionis
" Oh ya Pantes pernah liat dimana gitu. Aslinya cantik Ternyata. Gumam Hasyim
ya gimana ga Familiar foto wanita muda Ada di Kantor - Kantor cabang dan pusat.
" Kamu yakin dengan keputusan kamu??, bukan saya melarang Hak kamu untuk Resign, tapi sayang banget kamu karyawan terbaik loh disini 3Tahun lagi berturut-turut,terus kamu kerja dimana?? ujar Jaya kepala Cabang yang menaungi wanita muda be kerja.
"iya pak saya yakin, saya mau jadi Guru sesuai cita-cita saya dari kecil, jawab wanita muda tersebut.
"Baiklah kalo itu udah keputusan kamu, ini gaji terakhir kamu, ini sisa uang cuti kamu, ini uang terima kasih Kantor , ini bonus kamu tahun ini, dan ini kopensasi / Royalti atas Foto kamu yang di pajang di Kantor dan toko-toko . semua akan di transfer 3 hari kerja, semoga uang nya bermanfaat dan berkah untuk kamu dan keluarga, ujar Jaya
"Alhamdulillah terima kasih banyak pak, saya undur diri kalau begitu.
~Flasback Off~
Nurjannah
Dalam bahasa Arab yang artinya Cahaya Surga, begitulah do'a yang disematkan oleh orang tuanya, semoga Cahaya Surga selalu ada dan menerangi hidup gadis cantik manis itu. Jannah panggilan akrab dari Gadis Muda 23 tahun Pasangan Suparno dan Yani anak pertama dari dua bersaudari. Bapak Jannah bekerja sebagai montir bengkel ketok magic dan ibu nya hanya ibu rumah tangga biasa, dan Jannah yang merupakan seorang guru honorer di SD Negeri dikota Tangerang. Jannah yang tinggal dikontrakan sepetak dekat dengan Sekolah Tempat dia mengajar, sebenarnya rumah orang tua Jannah masih dalam satu kota dengan Sekolah tapi Jannah lebih senang tinggal di kontrakan karena tempat tinggal orang tuanya yang lumayan jauh dan dekat dengan daerah industri yang setiap pagi dan sore hari, ini yang membuat Jannah untuk mandiri. Dengan Gaji yang diterima nya sebagai Guru kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia sambil berjualan kue dan jajanan di tempat tinggal nya. Jannah pernah menjalin hubungan dengan seorang Pria selama 3 tahun tapi harus kandas dengan Pria tersebut, karena Pria tersebut selingkuh dan bercumbu dengan rekan kerjanya dikosan si Pria
~Flasback on~
"Hari ini kan ulang tahun mas Prass, aku kasih kejutan ah. aku mulai bikin kue dulu abis itu beli kado Terus aku mau minta tolong Nadia aja buat nemenin nanti malem kasih surprise ke mas Prass" monolog Jannah
Setelah selesai buat cake ulang tahun dan kue kecil untuk keluarga Nadia, Jannah mengambil gawainya lalu mencari nomor Nadia dan meneleponnya
.
.
.
tut.... tuuuut... tut
Jannah :
"Assalamualaikum Nadia.. Nad kamu sibuk ga hari ini?? temenin aku ya..."
Nadia :
"Walaikumsalam Nah. . ga sibuk kok temenin kemana nih"
Jannah :
"Temenin aku kasih surprise ke cowokku ya nanti malem, temenin ya please.... si Putri mau nginep di rumah kamu kan ajak sekalian ya.."
Nadia :
"Ah lo mah yaudah sini ke rumah gw, ditanyain Ayah lo kenapa anak gadis satu nya ga ikut nginep.. otw buruan, apa gw kirimin supir buat jemput lo hah??"
Jannah :
"Ga usah, ga usah ini aku otw naek ojek, yaudah bye assalamualaikum.."
tuttututtut....
Nadia
"Walaikumsalam, kampret maen dimatiin aja telpnya, untung lo sahabat kalo ga gw acak-acak muka lo " gumam Nadia kesal."
"Kenapa sih anak Ayah yang cantik ini kesel sendiri " Tanya pak Firmansyah ayah Nadia
"Itu Jannah yah, anak gadis Ayah tuh.. tadi telp maen langsung di matiin aja telpnya orang below kelar Nadia ngomong udah dimatiin aja siapa yang ga kesel coba " cicit Nadia kesel
"Hahahaha, kamu ini lucu orang Jannah juga mau kemari ngapain masih mau language cerita di telp kan bisa cerita-cerita kalo udah ketemu " ujar pak Firmansyah
"Iya juga.. ah pokoknya aku kesel!!! Nadia berseloroh..
20 menit Kemudian....
Tin... Tin... tin...
"Woy buka Gerbangnya" Teriak gadis Muda barbar bernama Putri Amanda kepada Pria Muda tampan nan dingin
"Sial siapa nih cewek ga ada sopan santun nya" umpat Dimas Sang Ajudan sekaligus Asisten Pak Firmansyah sang Walikota.
"Aduh Ganteng banget nih cowok kok gw baru liat dia disini ya?? apa keponakan ayah Firmansyah ya?? nanti gw tanyain ayah lah" gumam Putri sambil menatap Dimas tanpa berkedip.
"Ya Nona saya memang Ganteng dari lahir ga usah terpesona begitu.. " ujar Dimas
Bruk...
Putri menutup pintu mobil dengan keras karena kesal dengan ucapan PeDenya Dimas.
"yayayaya terserah lo dah gw mau masuk dulu" Putri melangkah masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum Ayaaaaaah Ibuuuuuu Nadiaaaaaa yuhuuuu aku datang... teriak Putri kepada keluarga pak Firmansyah
"Walaikumsalam" jawab Tuan rumah kompak
" Eh kupret ngapain lo teriak-teriak kaya dihutan?? Udah tadi si Jannah bikin kesel sekarang lo bikin kuping gw sakit " Nadia kesel kepada sahabat nya
"hehe hehe, Yah Bu yang di depan siapa sih? tumben Ada yang bening di rumah ini kok aku baru liat?? selidik Putri bertanya ke Pak Firmansyah
" Hey anak gadis ga boleh teriak-teriak gitu ga baik loh, ujar ibu indah, Putri hanya cengengesan saja.
"Itu namanya Dimas Ajudan ayah yang baru, kenapa kamu naksir ya?? goda Pak Firmansyah
" Oh cuman Ajudan, ga level buat aku" jawab Putri
"Ga level ga level awas aja lo ya nanya Bang Dimas ke Gw!! gw cuci otak lo pake Karbol " jawab Nadia.
"Ga level yaw"
"Awas ya lo kalo nitip-nitip salam ke Gua, Yaudah buruan yuk ke kamar gua. Gua mau nunjukin film baru" Nadia dan Putri beranjak dari sofa ruang keluarga menuju kamar nya.
Tak berselang lama Jannah pun datang
"Assalamualaikum, gimana kabar ayah ibu sehat? " Jannah memberi salam dan tak lupa mencium punggung pak Firmansyah dan ibu Indah dengan takjim
"Walaikumsalam , Alhamdulillah sehat Nah, kamu sehat?" jawab pak Firmansyah dan bu Indah
"Sehat yah bu, ini kue bikinan Jannah buat cemilan santai, Nadia dimana bu?" Tanya Jannah
"Wah Enak banget ini, Nadia di kamarnya masuk aja Nah kayanya dia Kesal sama kamu kayanya, "ujar Pak Firmansyah
"Yaudah Jannah permisi dulu ya Yah Bu"
lalu Jannah meninggalkan kedua orang tua paruh baya itu ke kamar Nadia.
Malam Hari nya pukul 11:30 malam setelah melalui drama Kesana pakai mobil siapa Akhirnya Mereka diantar Dimas pakai mobil pribadi pak Firmansyah. karena pak Firmansyah tidak mengijinkan para gadis bawa mobil tanpa Ada orang lelaki yang mendampingi. mobil melaju membelah kota Tangerang dengan kecepatan sedang
"Masih ada waktu sepuluh menit buat siapin cake dan lilin " Gumam Jannah
Tak.. tak... tak suara sepatu para gadis menghampiri kosan Prass, di dalam kosan terdengar sayup-sayup erangan desah seorang Wanita menahan melepaskan hasrat
"hmmm... assssshhh.."
erangan erangan terdengar membuat telinga yang mendengar jijik mendengar nya
"Haaaappppy britdaaaaaay.... toooo..... Cowok Ba**ng******n" Jannah kaget dan shock atas pemandangan di depan matanya reflek cake yang dia pegang mendarat di wajah dan tubuh cowok buaya buntung itu. dengan tangan terkepal dengan wajah memerah menahan emosi.
"Jadi kelakuan kamu kaya gini Prassetyo b*****k " dengan suara gemetar dan mengalir cairan bening di wajah cantik nya dengan emosi "
"KITA PUTUS DAN AKU GA MAU KENAL SAMA KAMI LAGI COWOK BE****K"
~Flasback off~
Pertemuan
Prasetyo Putra Pemuda 27 tahun, Buaya darat anak dari Thoyib Juragan Beras dan Telur Mantan Kekasih dari Jannah, pria pengangguran yang kerjaannya hanya menghambur-hamburkan uang orang tuanya, pertemuannya dengan Jannah pertama saat Jannah sedang melakukan kegiatan KKM di daerah tempat tinggal PRASS, Saat itu Mahasiswa jurusan pendidikan dari Universitas Negeri x datang ke Kampung nya salah satu nya Jannah
~ Flashback On~
Awal pertemuan Jannah dengan Prass
- Kantor kepala Desa
"Terima kasih untuk adik-adik Mahasiswa dan mahasiswi yang sudah menjadikan Desa kami sebagai tempat KKM dari adik-adik semua" ucap Kepala Desa
"Iya sama-sama pak kami juga berterima kasih bapak sudah mau direpotkan oleh kami" jawab Jannah
"Thoyib.... Yiiiib" adul dan jaka berteriak sambil berlari memanggil pemuda....
"Mon***t panggil gw BOS!! jangan lo panggil gw pakai nama tua bangka tukang kawin itu...!!! " hardik Prass ke dua anak buah dan kawan maboknya.
"Ada apa Hah?? " ketusnya
"Hahahaha Sorry bos, sorry.... itu di kantor Desa banyak cewe cakep-cakep Mahasiswa, kayanya mereka mau ada kegiatan di Kampung kita, secara kan BOS sebagai ketua pemuda Kampung ini, lo harus ikut terlibat lumayan Duit bos!!! "
"Hmmm ... Ok kita ke Kantor Desa " prass dan kawanannya menuju kantor Desa.
"Hmmmm dapat banyak CUAN niiih, bagian kita mana " Prass nyelonong masuk ke dalam kantor Desa
"HEY preman Kampung jaga sikap mu, ini kantor bukan pasar " hardik Rahmad salah satu staff Desa
"CIH.. menatang-mentang dapat Cuan Gede sombong kau RAHMAD!!" Prass pongah
"CUAN apa sih keponakan mamang yang tampan ini?? " Ali sang kepala Desa sambil merangkul keponakannya
"Mamang Dapat Cuan kan dari orang-orang kota yang tadi kemari?? " tanya Prass ,matanya tidak bisa lepas dari seseorang yang berada di kerumunan para mahasiwi yang di tempat parkir. "Cantik juga gadis itu" bathin Prass.
" Mereka Itu kan Mahasiswa mau ada kegiatan KKM, mereka bukan mau buka bisnis disini mereka mau ngajar di SD yang ada di Kampung kita, jadi mana adalah uang, kamu ini emang uang dari abah kamu kurang?? terus uang yang kemaren mamang kasih ke kamu udah habis?? " jawab pak Kades.
Prass melamun sambil senyum-senyum "Aku harus dapat kan dia" Dalam pikiran Prass
"ekhem.... " dehem pak Ali membangunkan prass dari lamunan. "Hey kenapa kau senyum-senyum gitu Prass?? jangan bilang kau jatuh cinta sama gadis itu"
" Apa Mang?? seperti nya gitu Mang, kalo gitu kita permisi dulu, "Prass CS meninggalkan kantor Desa dan sambil memikirkan cara men dapat kan hati gadis itu.
...****************...
...Bersambung...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!