Hasrat Sang Tuan Muda
Bar Lite
Vano Castella
bos ini wanita yang akan menemani malam ini
Alan melihat wanita tersebut dari ujung rambut hinga ujung kaki
Alan pun berdiri dari kursinya pergi dari bar lite ke hotel tempat ia biasa menghabiskan malam bersama wanita satu malamnya...
ya inilah kehidupan seorang ceo ternama sekaligus mafia raja bawah tanah di kota A Alan Abraham
Vano pun bergegas mengikuti bos besarnya di belakang bersama wanita yang telah ia buking untuk bos nya tersebut..
Vano Castella
Silahkan bos ...
hormat vano sambil membuka pintu mobil untuk Alan
tanpa banyak kata dan banyak dan sikap mereka pun melaju ke hotel tempat biasa Alan menghabiskan satu malam bersama wanita satu malamnya
Vano Castella
silahkan bos.. hormat vano lagi setelah mereka sampai di tempat tujuan...
mereka pun memasuki hotel tersebut memencet tombol lift paling atas yakni kamar vvip yang biasa Alan tempati bersama wanita satu malamnya
setelah sampai vano pun membuka kunci pintu kamar mengunakan kode yang mana ini hanya di ketahui oleh mereka berdua..
Vano Castella
Silahkan bos..
Alan Abraham
Hmm... tingalkan kami...
tanpa banyak kata vano pun meniggalkan bos nya bersama wanita tersebut.. ia keluar sambil menutup pintu itu rapat... pekerjaan ini sudah menjadi biasa bagi vano mengigat ia juga tangan kanan dan juga orang kepercayan alan
abraham pun menatap wanita itu dengan tatapan tajam dan menekan... hawa seketika menjadi dingin dan membuat bulu kuduk wanita tersebut berdiri.. walau ia biasa melayani pria pria hidung belang baru kali ini lah ia mendapat seorang konsumen yang sangat tampan dan berkekuasaan tinggi tersebut.. tubuh tinggi dan berotot itu sangat jelas terukir walupun ia memakai setelan jas yang menutupi otot otot tersebut.. namun dari laur masih bisa dilihat dan dikira berapa kuat dan perkasa nya pria tersebut..
tanpa wanita itu sadari ia pun menelan saliva nya kasar.. ia sudah tidak tahan untuk masuk kepelukan harimau tersebut.. meraba raba apa yang ia mau dan memeluk tubuh itu erat nantinya...
Kembali Ke Villa
Alan Abraham
Vano... pangil.. abraham lagi
mendengar ia di pangil vano langsung beranjak dari lamunanya tadi... ia segera menemui abraham di dalam kamar hotel itu .. takut takut abraham akan marah padanya lagi...
Alan Abraham
siapkan kendaraan kita kembali ke villa
vano pun beranjak dengan hormat dan cepat cepat menyiapkan mobil untuk kembali ke villa abraham..
Setelah vano pergi abraham pun berdiri merapikan stelan jas nya kembali... ia sunguh masih kesal namun... apa bisa ia lakukan sudah bayak wanita yang menemani ia tidur namun.. belum ada satupun yang bisa memuaskan hasratnya ini... ia pun menyisir rambut nya halus kebelakang sambil bertolak pinggang
Alan Abraham
cih.... lagi lagi... umpat kesalnya dalam hati...
Alan Abraham pun keluar dari kamar tersebut ia pun sudah melihat vano yang menyambutnya dengan hormat... ia pun menendang kaki kanan vano sedikit keras..
Vano Castella
ahw... rintih nya.. menahan kaki kanan vano yang baru saja ditendang abraham itu...
vano berharap bisa lepas dari kekesalan dan kemarahan abraham tapi dapat batunya juga.. ia masih menahan sakit.. di kaki kanan nya itu..
Alan Abraham
jangan banyak gaya dan drama baru kutendang pelan.. kau sudah merintih kesakitan seperti itu... kesal abraham
Alan Abraham
Berdiri... perintah abraham kesal
vano pun berdiri dari.. rasa sakitnya itu... ia tidak bisa melawan kalau abraham sudah kesal dan marah seperti ini..
Alan Abraham
lain kali kau ulangi lagi.. kutendang lebih kuat kaki mu itu.. ancam abraham dengan kesalnya...
Vano Castella
iya.. maafkan saya bos... vano menunduk hormat dan patuh...
vano masih meraba raba kaki kanan nya yang sakit.. ia bukanya merasa kesal atau marah akan sikap abraham yang semena mena terhadapnya... melainkan ia tetap patuh dan hormat terhadap bosnya itu..
Alan Abraham
hah.. baiklah kembali ke villa
hela nafas kasar dan memerintahkan vano untuk kembali ke villa megah abraham...
vano pun memencet tombol lift dan mempersilahkan bos nya masuk.. setelah sampai bawah ia pun membukakan pintu mobil dengan hormat dan ia pun masuk di pintu kemudi untuk mengantarkan abraham kembali ke villa
Menyelidiki
Setelah sampai mereka di villa abraham pun langsung menuju ruanganya... sambil diikuti vano di belakangnya
Alan Abraham
vano vile yang saya minta sudah kau kerjakan
tanya abraham pada vano asisten sekaligus tangan kanannya
Vano Castella
sudah bos ini vile beserta falsdisknya...
vano menyerahkan vile dan falsdisk tersebut pada abraham.. abraham pun meneliti file dan falsdisk tersebut dengan hati hati
Alan Abraham
hmmm... ucapnya sambil kening bekerut..
Vano Castella
Ada apa bos... apa ada yang bisa saya bantu
Alan Abraham
tidak... kau selidiki orang ini...
abraham memberikan sebuah foto kepada vano..
Vano Castella
hmm... vano melihat foto tersebut
foto seorang gadis.. batin vano ...
Alan Abraham
hm... sekarang pergilah.. aku ingin istirahat.. tihtahnya
Vano Castella
baik bos.. saya permisi..
vano pun beranjak pergi.. ia segera melaksanakan perintah bos nya untuk menyelidiki foto tersebut...
Alan Abraham
hah... hela abraham... melepas penatnya...
abraham pun meniggalkan ruangan itu.. dan pergi ke balkon yang berada di kamarnya ia pun melepas kemeja dan membuka beberapa kancing bajunya sambil mengambil segelas wine meneguk wine tersebut sambil memandang pemandangan yang terpapar di depanya..
Tokoh
1. Alan Abraham
2. Vella Casandra
3. Vano Castella
4. Leo
5. Dokter Samuel
6. Gistov
7. lia
dan para peran pembantu lainya.. authour pun maaih menambah beberapa tokoh di tenggah tengah cerita.. nantikan saja siapakah tokoh tersebut.
Sekian Terima Kasih Banyak..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!