Uncle Bryan!
Episode 1
Karya Baru.. Sambil nunggu up boleh mampir ke CINTA DADDY TERLARANG (21+).. Selamat membaca☺️
Drrrrrrrmm.. (Bunyi roda koper)
Bryan
*menarik koper hitam besar
Tap.. tap.. tap.. Bryan berjalan menuju sebuah mobil
Bryan
*menutup pintu mobil
Di sebuah rumah di pinggir kota
Celin (Mommy-nya Kayla)
Kay.. ayo bangun dong nak.. *menarik lengan Kayla
Kayla
Hmmn *menutupi wajah dengan selimut
Celin (Mommy-nya Kayla)
Kay.. ayo bangun dan mandi, sayang
Celin (Mommy-nya Kayla)
Huhh *menghela napas pelan
Agam (Daddy-nya Kayla)
*mengintip dari luar pintu
Agam (Daddy-nya Kayla)
Kay belum bangun, sayang? *berbisik pelan
Celin (Mommy-nya Kayla)
*kembali menghela napas
Agam (Daddy-nya Kayla)
*beralih menatap Kayla yang menutupi diri dengan selimut
Agam (Daddy-nya Kayla)
*berjalan menghampiri Kayla
Agam (Daddy-nya Kayla)
Kay ayo bangun dan mandi. Kamu mau uncle-mu melihatmu seperti ini?
Kayla
(Kenapa sih mom dan daddy terus menggangguku..) *menggerutu kesal di dalam hati
Celin (Mommy-nya Kayla)
Sudahlah. Biarkan saja dia..
Celin (Mommy-nya Kayla)
Aku ingin lanjut menyiapkan sarapan kita
Agam (Daddy-nya Kayla)
*mengangguk
Agam (Daddy-nya Kayla)
Kayla sayang, nanti susul kami ke bawah ya nak..
Agam (Daddy-nya Kayla)
*berjalan meninggalkan Kayla
Suasana di dalam kamar kembali hening setelah kedua orang tua Kayla meninggalkan kamarnya
Kayla
Menyebalkan.. *mengambil posisi duduk di atas kasur
Kayla
Hufftt.. *menghela napas kasar
Kayla
Kenapa harus kembali di saat aku masih belum bisa melupakanmu, uncle.. *bergumam pelan
Episode 2
Kayla
(Apa uncle sudah datang?) *membatin dalam hati
Kayla baru saja selesai membersihkan badannya. Walau ia malas bertemu pamannya, namun tetap saja hatinya tak kuasa menahan rasa rindu melihat paman tercintanya
Kayla membuka pintu kamarnya dengan sangat pelan
Kayla
*mengintip dari dalam kamar
Kayla
Huuuhh.. ternyata dia belum datang
Cklakk.. Kayla membuka lebar pintu kamarnya
Kayla
Akhhh..!! *tersentak kaget
Deg!! Jantung Kayla berdebar kencang ketika melihat sosok pria pujaan hatinya ternyata telah berdiri di hadapannya
Kayla
Glegg.. *menelan ludah kasar
Rasanya, Kayla begitu merindukan sosok pria di hadapannya. Sudah hampir 6 bulan lamanya gadis itu tidak bertemu dengan Bryan karena pria itu memang tengah menjalankan bisnisnya di luar negeri
Tap.. tap.. tap.. Terdengar langkah kaki menaikki lantai 2
Kamar Kayla kebetulan terletak di lantai 2
Celin (Mommy-nya Kayla)
Yan, sudah selesai menaruh barangmu?
Bryan
*menengok ke arah Celin
Bryan
Sudah kak *melipat lengan kemeja panjangnya
Kayla
(Bahkan uncle terlihat sangat tampan walau hanya sedang melipat lengan kemejanya saja..) *menatap kosong ke arah Bryan
Celin (Mommy-nya Kayla)
*beralih menatap Kayla
Celin (Mommy-nya Kayla)
Kay, mom kira kamu ga mau bangun nak.. *tidak menyangka Kayla sudah siap sekarang
Kayla
*tersadar akan lamunannya
Kayla
Enggg.. ya begitulah mom *canggung
Kayla
*segera berjalan pergi meninggalkan Celin dan Bryan
Kayla berjalan menuruni anak-anak tangga kecil dengan pikirannya yang masih berisikan Bryan
Celin (Mommy-nya Kayla)
Jadi, tadi Kay ga mau bangun. Padahal biasa dia yang bangun paling pagi kalau tahu kamu mau datang, Yan.. *berjalan menyusul Kayla
Celin dan Bryan berjalan beriringan, menyusuli Kayla yang sudah lebih dulu tiba di lantai 1
Bryan
*menatap Kayla yang sudah duduk di meja makan
Jangan Lupa Like Komennya yaahh😁
Episode 3
Ting.. ting.. ting.. Dentingan piring dan sendok saling bersahutan
Kayla
*memerhatikan sekilas ke arah Bryan
Kayla duduk berhadapan dengan Bryan di meja makan
Kayla
(Uncle fokus sekali dengan makanannya..) *membatin dalam hati
Kayla
(Coba saja uncle juga fokus kepadaku..)
Kayla
(Coba aku diperhatikan juga oleh uncle..) *mulai berpikir ke mana-mana
Kayla
(Bahkan aku kalah dengan makanan di atas piringnya..) *terus membatin sedih
Agam (Daddy-nya Kayla)
Yan, kalau kamu tidak suka bekerja di luar, biar aku saja yang melakukannya
Celin (Mommy-nya Kayla)
Benar Yan.. pasti sulit untuk terbiasa bekerja di negeri asing
Kayla
*diam menyimak pembicaraan kedua orang tuanya
Kayla
*melirik sekilas ke arah Bryan
Bryan
Aku akan memikirkannya *masih fokus dengan sarapannya
Kayla
(Mau uncle bekerja di sini atau di luar legeri, tetap saja uncle tidak membalas perasaanku kepadanya..) *membatin dalam hati
Kayla
(Tapi biar bagaimanapun, aku ingin uncle bekerja di sini..) *tanpa sadar membatin dalam hati
Kayla
*segera menggelengkan kepala
Kayla
Tidak-tidak.. di luar negeri saja.. *tanpa sadar bergumam pelan
Bryan
*tak sengaja mendengar gumaman Kayla
Bukan hanya Bryan saja yang dapat mendengar gumaman Kayla. Agam dan Celin pun dapat mendengarnya juga
Celin (Mommy-nya Kayla)
Kay.. jangan begitu dong.. *menggeleng kepala pelan
Agam (Daddy-nya Kayla)
Iya Kay. Bukannya bagus kalau Bryan di sini..? Bukankah kamu suka dia di sini? *ikut menggeleng kepala
Kayla
Aku memang suka.. tapi uncle saja yang tidak suka padaku.. *menjawab dengan sangat pelan dan tidak jelas
Bryan
Uhk uhuukk.. *tersedak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!