Haaaaayy readers....welcome dilanjutan kisah cinta Mega Lestari seorang mahasiswi jurusan PGSD ( Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
disini Mega telah lulus kuliah dan sudah mendapatkan gelas S.Pd ( Sarjana Pendidikan )
Kilas balik cerita sebelumnya.
Semenjak pertemuannya dengan Ibu Bang Doni, Mega memutuskan kembali kepada Bang Jon,setelah Mega menyelesaikan kuliahnya mereka pun menikah Batalyon dan Mega telah sah menjadi Persit.
Mega Lestari sudah menanggalkan namanya menjadi Nyonya Joni Andrean seorang anggota TNI AD dengan pangkat Letnan Satu.
Hari ini ini kisah nya dimulainya.
disebuah gedung sedang berlangsung resepsi,rangkaian bunga ucapan selamat menempuh hidup baru berjejer di luar gedung untuk pernikahan Mega Lestari S.Pd dan Lettu Joni Andrean.Mereka baru menyelesaikan prosesi Pedang Pora.
Pedang Pora berasal yang berasal dari kata Pedang Pura atau Gapura Pedang adalah tradisi pernikahan bagi perwira militer yang dilaksanakan dalam rangka melepas masa lajang dengan diiringi rangkaian pedang berbentuk gapura yang dibentuk oleh hunusan pedang dari rekan-rekan perwira atau adik angkatan dari sang mempelai.
Joni tidak hentinya mengembangkan senyum karena dia berhasil mendapatkan Mega kembali...geng rempong juga di acara resepsi Mega dengan Bang Joni.
"selamaaaat ya" kita ikut bahagia...ucap Geng rempong serempak setelah mereka berfoto.
iya diantara geng rempong Mega lah yang terakhir menikah.Handa lebih dulu menikah dengan Bram.Ismi telah menikah dengan Aldo.Rani dengan Pa Ahmad.Lala dengan Wahyu dan Ria dan Ari.
"titip Mega ya Bang" ucap geng rempong serempak.
Joni tersenyum dan mengecup kening Mega.
kemudian hadir juga teman-teman Mega dari kampus lama nya...Selfi.Santi.Resti.
"Selamat ya...akhirnya kita jadi sepupu" ucap Selfi kepada Mega.
Merekapun tersenyum dan berpelukan.
"selamat bergabung di Persit Say" ucap Santi yang telah lebih dulu menjadi Persit dan ternyata suami Santi juga satu kesatuan bersama Bang Joni di Yonif *** Banten dan teman satu leting Bang Jon.
Entah sejak kapan Bang Jon pindah kesatuan karena terakhir yang Mega tahu dia dinas di Mabes AD.
"kalau tahu bakal sama bang Joni padahal sudah saja nikah dari dulu" ucap Resti.
"Jodoh siapa yang tahu" ucap Mega sambil tersenyum.
setelah kejadian nya bersama Elsa.Mega mengganti kembali nomer ponselnya dan tidak tahu bagaimana kelanjutan Elsa juga Bang Doni. yang Mega pikirkan Elsa dan Ibu nya pasti bisa membuat Doni dan Elsa bertunangan.
Mega berharap dia bersama Bang Joni bisa bahagia tanpa menyakiti siapapun.walaupun Mega tidak menyadari bahwa keputusan dia sangat menyakiti Bang Doni.
tak terasa Mega dan Joni berdiri cukup lama menyalami seluruh tamu undangan.tamu undangan benar-benar sudah pulang.Geng Rempong pun telah kembali ke Bandung.
Mega pun telah kembali ke rumah orang tua nya sekarang bersama Joni dan meninggalkan gedung tempat mereka mengadakan resepsi.
Kediaman Mega pukul 17.00
"Bu, Pa. Saya mohon ijin membawa Mega kerumah Dinas"
"besok saja, apa kalian tidak lelah??" ucap Mamah Mega.
"Bang Joni besok lusa sudah mulai dinas kembali Mah"
"ya sudah Mah, biarkan Mega pergi,toh dia dibawa suaminya". ucap Bapaknya Mega.
"ya sudah hati-hati ya. Mamah doakan semoga kalian bahagia selalu"
Joni dan Mega pun telah berpamitan kepada kedua orang tua dan adik Mega.
-------
Joni dan Mega sudah berada diperjalanan menuju rumah Dinas Joni di yonif *** Banten
"terimakasih" Joni yang sedang mengemudikan mobilnya meraih jemari Mega dan menciumnya.
"Mega tersenyum dan membalas mencium punggung tangan Bang Jon."
"abang sangat mencintaimu sayang"
"terimakasih untuk semua cinta yang abang berikan.terimakasih untuk semua yang sudah abang lakukan untuk Mega,Mega juga mencintai abang"
"Apapun akan abang lakukan untuk mendapatkan kamu kembali.allhamdulillah jodoh berpihak kepada kita" ucap Joni.
sambil mengecup kembali punggung tangan Mega yang masih di genggam nya.
----setelah beberapa lama mereka pun sampai di rumah Dinas Yonif ***
"sejak kapan abang dinas disini?"
"sejak pulang dari Libanon Abang dimutasi kesini, Abang jadi Danki A"
"Danki A apa bang?
komandan kompi,dibawah Danki ada Danton(komandan peleton) kemudian Danru (komandan regu.dari Bintara,pangkat seperti pacar kamu yang meninggal) nah Danru punya lagi anggota sekitar 10-15 orang dari secata.seperti mantan kamu Doni.
"Deg....entah kenapa setiap mendengar nama itu kadang jantung ku serasa berhenti berdetak.
"kamu tahu yank???" Doni kan satu batalyon sama Abang, Dia juga anggota Kompi A.
"oh ya??ko bisa ya Bang" setahu Mega dia dulu dinas di Bogor bareng Bang Iyus mantan Selfi.
"Iya dunia TNI memang sempit.kadang muter-muter disitu saja" ucap Joni.
"Apa kabar ya bang Doni,Ibu dan Elsa ya??" gumam Mega.
"jadi sekarang kamu harus membiasakan diri jadi Ibu Danki. Istri-Istri anggota abang kini menjadi tanggung jawab kamu sayang.
"Mega belum paham Bang"
"nanti kamu tanya-tanya Santi ya, dia juga sama Ibu Danki B. ( Santi adalah sahabat Mega di kampus lama nya dulu ).
"siap dilaksanakan" Mega mengembangkan senyumnya
Mega membawa barang bawaannya dibantu Joni.
"ini kamar kita" ucap Joni
maaf sayang masih di rumah Dinas.nikah sama TNI kamu harus belajar sederhana.tidak ada kemewahan dikehidupan kami.
kamu juga harus siap kalau suatu saat abang tinggal satgas kembali..baik itu dalam negeri maupun luar negri.
"Mega akan selalu siap,asal abang masih tetap bisa menjaga hati abang hanya untuk Mega."
"tentu saja sayang,hanya kamu.tidak ada yang lain" masih belum percaya juga?? Joni mendekati Mega memeluk juga mencium kepala Mega.Mega pun membalas memeluk Joni sangat erat.Joni hanya tersenyum saat merasakan Pelukan Mega begitu kencang.
Mega baru sadar malam ini adalah malam pertama dia menjadi seorang istri.
"Bang,apa Mega boleh mengajar disekolah???"
Joni melepaskan pelukannya.
" Abang tidak mengijinkan kamu, Abang ingin kamu dirumah saja, Kamu kan sudah punya gelar baru. Ibu Persit,bukan Ibu Guru."
"aakkkhh Aku lupa dulu tidak menanyakan hal ini kepada bang Jon.sekarang sudah terlambat.aku harus menuruti keinginannya."
"good bye gelar Sarjana ku, gumam Mega dalam hati.
"setelah Abang dinas kembali,kita akan ada perkenalan bersama ibu-ibu persit yang lain kamu harus hapal pangkat dan NRP abang" ucap Joni.
Mega sudah hapal Bang,bahkan waktu pengajuan nikah batalyon selalu ditanya nama dan pangkat Abang"
"Bang,Mega mandi dulu ya, keburu malam banget??"ucap Mega menyelesaikan percakapan nya dengan Joni.dia melihat jam menunjukan pukul 19.00.
"bareng yuk" ajak Joni
"akkkh Mega malu, lain kali saja".
"sama Suami malu" gumam Joni.
Mega baru saja mandi dan masih melilitkan handuknya, dilihatnya bang Joni sudah duduk ditempat tidur memainkan ponselnya masih bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana pendek
"Abang mandi dimana??"
"di Wc aula...nunggu kamu mandi lama sekali"
"oooh ucap Mega"melewati Joni dan siap mengambil baju dilemari.
tapi tiba-tiba Bang Jon sudah memeluknya dari belakang
"boleh Abang minta malam ini?" Joni berbisik ditelinga Mega dan mengecup leher Mega dari belakang.
tangan Joni sudah menyentuh handuk yang melilit di dada Mega dan menciumi leher Mega dari belakang.
Mega merasakan sesuatu yang bergerak di pantatnya.ya itu sesuatu milik bang Jon yang mencari sarangnya.
"sayang..." Joni berbisik dan benar benar melepaskan handuk Mega.
Mega tersenyum melihat wajah Bang Jon yang benar-benar seperti memelas,
kemudian memapah Mega ketempat tidur.
tidak ada sesuatu apapun yang menempel di tubuh Mega. begitupun tubuh Joni.
Joni benar-benar melancarkan aksinya.mulai dari atas hingga bawah seluruh bagian tubuh Mega tidak ada yang terlewatkan. Joni benar-benar sangat berhasrat.Wanita yang diinginkannya sejak lama kini sudah menjadi miliknya dan kini sudah berada di bawah kuasanya.
Mega memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan Joni.
"Abang....."
"Iya sayang. Abang ingin malam ini kamu benar-benar menjadi milik Abang.jadi berikan hak abang sekarang.ucap Joni.
Mega tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Joni sudah berusaha menyatukan tubuh mereka,tapi beberapa kali gagal terus..."
tapi setelah beberapa kali akhirnya berhasil juga.kebayang dong tenaga seorang TNI.....Skip🤭
Joni melepaskan pelukannya,dia sudah berhasil menerobos dinding pertahanan Mega.
"terimakasih ucap Joni setelah menikmati tubuh Mega dan mengecup kening Mega.Mega hanya tersenyum dan memeluk Joni.
"Ya ampuuunn....jadi begini rasanya jadi seorang istri" gumam Mega memejamkan matanya dan menenggelamkan wajahnya di dada Joni.
"ya Tuhan terimakasih sudah menjadikan dia jodohku" gumam Joni
Merekapun tidur berpelukan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
maaf ya cerita nya masih garing🤭🤭😅
tapi mohon dengan sangat jangan lupa like.vote dan komentar...i love you all💋
Tiba saat nya dimana ada pertemuan ibu-ibu Persit kartika candra kirana...dimana ibu-ibu Persit baru harus memperkenalkan diri termasuk Mega.
Mega sudah siap dengan baju persit warna hijau.Mega meminta Santi agar mau berangkat bersama ke Aula.karena ini pengalaman baru Mega.
"nanti aku bakal ditanya tanya San?"
"engga...kamu tinggal memperkenalkan diri saja"
coba latihan dulu...ucap Santi
"bagaimana aku mulai perkenalannya??"
"hahahaa..."Santi malah tertawa lepas.
"iikkh aku gugup San ...beneran"
"yang pertama kamu ucapkan salam...terus mohon ijin memperkenalkan diri kepada ibu ketua persit candra kirana ( ibu danYon) juga mohon ijin kepada ibu wakil persit kartika candra kirana ( ibu wadanYon)
*danYon ( komandan yonif😍)
nama saya...Mega Lestari
usia 22 tahun
saya Istri dari Letnan Satu Joni Andrean Kompi A.
NRP *********
hobby jangan yang aneh-aneh...bilang saja hobby kamu nulis novel.
Memang hobby yang aneh apa??tanya Mega kepada Santi.
"kalau kamu bilang hobby olahraga,tar kamu ditarik jadi atlit persit"
"atau kalau kamu bilang hobby masak tar setiap ada kegiatan kamu disuruh masak terus...emang mau??"
"oohh begitu??aku malah baru tahu.
"iya aku kasih tahu makanya"
"kata Bang Jon aku harus tanya-tanya tentang posisiku sebagai ibu Danki kepada kamu yang sudah pemgalaman.
"iya di sini kita juga punya anggota.istri dari anggota suami kita" ucap Santi
"terus aku harus bagaimana dengan posisiku"
"ya pokoknya kamu harus bisa menghandle anggota kamu...harus adil dalam memperlakukan mereka.Sebagian Persit ada yang kerja ada yang tidak.
Kadang nih ya...Persit yang kerja jarang ikut kegiatan Persit.itu kadang suka membuat ibu-ibu yang tidak kerja sirik.yang kerja enak katanya tidak ikutan kegiatan Persit.
Di Kompi B saja nih ya yang aku ketuai,ada kubu ibu persit kerja dan ibu persit tidak kerja.kadang aku suka dibikin pusing untuk membuat mereka bersatu..karena mereka tidak pernah mau bersatu.
"terus nanti ada arisan persit ada koperasi persit...keuangan dikelola oleh seksi keuangan...di Kompi A ada struktur organisasinya.kamu ketua nya ada dibawahnya ibu Danton terus ibu Danru.kamu minta bimbingan sama mereka di kompi A.okey??
"ya ampun San...seribet itu??
"ga ribet sih,bagaimana cara kita menyikapi nya saja"
"aku boleh ga tidak mau jadi Ibu Danki"
"hahahahaha Santi tertawa lepas kembali"
"kalau kamu tidak mau jadi ibu Danki kamu jangan nikah sama Joni.harusnya kamu nikah sama Doni dulu."
"ssstt...jangan bahas dia....takut bang Jon dengar..bukannya dia satu batalyon sama kita disini??".
"iya dan Om Doni belum Menikah...masih single...ucap Santi.
#(kalau di dunia tentara panggilan ibu-ibu persit kepada anggota TNI AD yang satu batalyon dengan suaminya adalah Om).baik itu kepada Remaja (anggota yang belum menikah) maupun kepada Remaki (anggota yang sudah menikah)
"oh iya kamu kalau bertemu Om Doni jangan panggil Bang Doni lagi,panggil dia Om Doni" ucap Santi mengingatkan.
"aku akan berusaha tidak bertegur sapa dengan om Doni...." Mega tersenyum kepada Santi yang layaknya seorang ibu menasihati anaknya.
"ya itu sangat lebih baik"
"terimakasih Bu Rangga"
"Sama-sama Ibu Joni Andrean"
"duh aku geli banget dipanggil Ibu Joni"
"nanti juga terbiasa...sejak kamu memutuskan menikah dengan Om Jon otomatis nama kamu sudah hilang" ucap Santi.
"terus aku harus manggil kamu Bu Rangga"
hadeuh..kita kan teman..panggil nama juga tidak apa-apa..hanya kan kita punya anggota.jadi kita harus memberi contoh yang baik kepada anggota kita.dihadapan mereka kita saling panggil Ibu..walaupun kedengarannya aneh
"hemmm baiklah Ibu Rangga...berhubung kita ada didunia persit...mari kita berlaku seperti Persit" ucap Mega tersenyum
"ayo berangkat ke Aula...pertemuan gabungan akan segera dimulai...ajak Santi.
Mega dan Santi pun sudah siap berangkat.tiba-tiba Joni datang setelah melakukan apel pagi bersama anggotanya.
"berangkat sekarang Yank??"
"Iya Bang...." ucap Mega meraih tangan Joni dan menciumnya.Joni pun mencium kening Mega.
"duuuuh so sweat banget sih Penganten baru" ucap Santi
"titip Istri saya ya Bu Rangga.mohon bimbingannya"
"Siap dilaksanakan Om" ucap Santi memberi hormat kepada Bang Jon.
visual pertemuan gabungan di Aula Batalyon setelah acara selasai Mega memperkenalkan diri sebagai ibu persit baru keseluruh anggota Persit yang ada disana
---------Aula.
Mega baru saja selesai memperkenalkan diri di Aula diacara pertemuan gabungan.kebetulan pertemuan gabungan diikuti seluruh anggota Kompi yang ada di batalyon.
setelah selesai perkenalan diacara pertemuan gabungan di Aula Batalyon.Joni menyuruh seluruh anggota Kompi A yang sudah menikah atau pun yang belum menikah (Remaki dan remaja)untuk kumpul di Aula Kompi A...Joni mengajak Mega..Joni ingin memperkenalkan Istri nya kepada anggota nya di Kompi A.
"bu Rangga..terimakasih bimbingannya ya"
"iya sama-sama Bu Jon"
"aku pulang duluan ya"
"oke sip"
------- Mega sudah sampai dirumah dinas nya.
dilihatnya Joni sudah berdiri dan masih berpakaian loreng yang tadi pagi.
"suamiku sangat gagah dan tampan" gumam Mega
"bang...." Mega langsung menghampiri Joni dan memeluknya.
Joni membalas memeluk Mega dan mencium kening Mega.
"Kita ke Aula Kompi dulu yuk"
"Aula yang barusan aku pertemuan gabungan???"
"yang barusan Aula Batalyon,ini Aula Kompi A...Kompi nya Abang"
"mau apa kesana??"
"kamu harus perkenalan dengan keluarga besar Kompi A"
Mega menarik nafas panjang...berarti Bang Doni ada dong" gumam Mega.
"Ayo" Joni meraih jemari Mega.
naik motor??
iya Kompi A lumayan jauh dari sini Yank
-------
Aula Kompi
Joni tidak melepaskan genggamannya.disana sudah berjejer rapi duduk semua anggota kompi yang sudah berkeluarga mengikut sertakan anak juga istrinya.
barisan belakang berjejer juga tentara-tentara yang tidak didampingi Istrinya.itu pasti para remaja.gumam Mega.
Joni tetap menggenggam Mega sampai mereka benar-benar berada di hadapan seluruh anggota Kompi A.
kebetulan untuk Kompi A yang menikah batalyon pada saat itu hanya pasangan Danki nya saja.jadi perkenalan di Kompi hanya dari Danki dan Istri (bang Jon dan mega).
"selamat pagi!!!" Joni mengangkat tangan yang sudah dia kepalkan
"selamat pagi !!! pagi !!! pagi !!! jawaban seluruh anghota TNI Kompi A menjawab salam Joni dengan tegas dan semangat sambil mengacungkan tangan yang sudah dikepalkan.
suara meraka menjawab salam sedikit mengagetkanku juga. TNI memang tegas..gumam Mega.
"sekarang saya berdiri disini memperkenalkan persit saya namanya Mega Lestari...ucap Joni menggenggam tangan Mega.
"dia ibu rumah tangga biasa.tidak bekerja" tambah Joni.
Mega menganggukan kepalanya.
"mohon bimbingannya dari ibu-ibu semua " ucap Mega.
"Silakan kalau mungkin ada yang mau bertanya" ucap Joni
"mohon ijin asal dari mana Bu?" ucap salah satu ibu persit
"saya dari Jakarta..ucap Mega"
"pendidikan terakhir??" tiba-tiba ada yang bertanya tentang pendidikan terakhir.
"Pendidikan terakhir saya S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
silahkan perkenalkan ibu-ibu persit yang lain agar lebih mengenal dengan Istri saya" ucap Joni.
"mohon Ijin Bu Danki...selamat bergabung dipersit kompi A..perkenalkan saya Ibu Sugiyono...istri dari Letnan dua Sugiyono jabatan Danton Ki A.
"mohon ijin bu saya ibu Imron" istri dari sersan satu Imron Sugiri jabatan Bamin Kompi A
'"mohon ijin Bu...saya ibu Sampurno.Istri dari sersan kepala Sampurno.jabatan Danru Kompi A.
begitu seterusnya perkenalan ibu-ibu berdasarkan jabatan masing-masing.pandangan Mega dari depan terus maju kebelakang mengikuti ibu-ibu yang memperkenalkan diri.
Hingga akhirnya pandangan Mega berhenti pada ibu-ibu yang memperkenalkan diri,duduk dibelakang Ibu-ibu tersebut seseorang yang sangat Mega kenal...iya orang itu adalah Bang Doni.
kami beradu pandang,bahkan dia menatapku sangat dalam"
"Bang Doni"...gumam Mega dalam hati.ingin sekali menyapa nya dan menanyakan kabarnya. Mega tersentak saat Joni merangkul bahu nya.
Mega tersenyum dan membalas dengan melingkarkan tangan ke pinggang Joni.
"InI istri saya...jika istri saya melakukan kesalahan jangan sungkan menegurnya..ucap Joni sambil mengecup kening Mega yang membuat riuh semua anggota Kompi A.
kemudian tidak lama datang catering yang dipesan Joni untuk menjamu anggota nya di Kompi A.
"silakan nikmati jamuan alakadarnya dari kami"
saat yang lain menikmati makanan..ada beberapa ibu-ibu yang memilih menikmati diluar jamuannya karena anak-anaknya rewel ..Mega dibuat tersenyum oleh tingkah laku anak-anak yang menggemaskan dan membuat sedikit keributan di Aula
Mega juga melihat Doni yang meninggalkan Aula tanpa melihat kembali kepada Mega dan Joni.
"Abang ingin segera punya anak" bisik Joni yang mengagetkan Mega"
Mega hanya membalasnya dengan senyuman.
.
.
.
.
.
.
.
visual Mega dan Ibu-ibu pengurus persit Kompi A.setelah perkenalan tadi🤗🤗..ini di Aula kompi ya
like.vote.dan komentar💋😍
semoga suka...belum ada masalah yang serius ya...heheh masih ringan.
Tak terasa sudah satu bulan Mega menjadi ibu Persit dan tinggal di asrama Yonif ***. Mega berusaha menjadi Istri yang baik untuk Joni.
Joni memperlakukan Mega layaknya suami yang sangat mencintai istrinya.Joni sudah berubah.dulu Mega masih ingat bagaimana over protective nya Joni.dan posessive nya dia selama pacaran satu tahun lewat ponsel saja.
hari ini adalah hari jumat,dimana seluruh ibu persit mengadakan senam erobic dilapangan.
aku mulai terbiasa dengan kegiatan Persit dan menerima hormat dari seluruh anggota persit ku.ternyata di dalam dunia Persit pangkat suami berpengaruh.Bahkan dulu aku tidak mengerti dengan kepangkatan di TNI,setelah menjadi Persit baru paham.
Kadang suka lucu,suka ada saja Ibu persit lama yang merasa diri lebih senior,lebih jutek kepada Istri junior suaminya.
Aku merasa beruntung,dicintai dinikahi seorang Letnan Satu dan jabatannya Danki.Bang Jon lah penyelamat hidup ku,saat Elsa dan Ibu bang Doni memperlakukanku tidak adil,Bang Jon memberikan keadilan untuk ku.
untuk perempuan seperti aku,kadang dicintai itu lebih baik.karena sampai saat ini aku belum pernah merasakan cinta yang sebenarnya.saat aku benar-benar belajar ikhlas mencintai Bang Doni,disitu aku harus belajar ikhlas melepaskannya.
di sisi lain,aku juga merasa pendidikanku selama ini tidak ada artinya.karena pada akhirnya harus menjadi ibu rumah tangga,Santi (bu Rangga) bisa sambil mengajar di sekolah..Bu Rangga bisa mengatur waktu antara kegiatan Persit dan pekerjaan dia sebagai Guru.Akkkhh tapi ya sudahlah,bukannya seorang istri harus nurut sama suami.
Mega menarik nafas panjang dan membuangnya dari dada.sekilas dadanya merasa sesak.
"Bu Joni!!!....baris nya didepan Bu....bersama Ibu-ibu Danki yang lain" ucap Ibu Imron.
"tidak apa-apa,saya disini saja...saya belum hapal gerakan senamnya"
Bu Imron hanya tersenyum ke arahku dan membiarkanku berbaris dibelakang.
setelah acara senam erobic selesai...Ibu-ibu ada yang berkerumun ngerumpi,ada yang memilih membuka bekal makan dan menyuapi anaknya.
Aku juga memperhatikan semua anggota ku.Aku tersenyum sendiri,karena aku melihat mereka berkerumun berdasarkan pangkat suami.
Istri perwira,Istri Bintara,dan Istri tamtama...PR untuk aku kalau semua Kompi A jangan sampai asa jurang pemisah karena jabatan suami.Tetap saling menghormati tanpa harus melihat pangkat suami masing-masing.
"Bu Danki.....mohon ijin duluan" ucap salah satu Ibu persit.
"Oh iya Bu...." aku tersenyum ke arah mereka...aaakkkhhh perlakuan yang berlebihan, ibu-ibu persit terhadapku berlebihan.walaupun itu sebuah bentuk rasa hormat karena jabatan suamiku Bang Jon seorang Danki,tapi itu untuk ku sangat berlebihan.
"ibu-ibu semuanya,saya pulang duluan ya" ijin Mega kepada kerumunan ibu persit kompi A.
"ooh iya mari bu Danki".
Mega berjalan kaki menuju rumahnya...siang ini bang Jon akan ke Desa xxxx di perbatasan Serang-Bogor. katanya akan melihat kegiatan anggota yang sedang melaksanakan TMMD (Program TNI Manunggal Membangun Desa) kegiatan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.salah satu kegiatan TMMD membuat jalan atau membuat jembatan.
"sayang sudah pulang??" ucap Bang Jon mengusap keringat Mega yang tertahan dikening.
"sudah....Abang berangkat jam berapa??"
"sebentar lagi,nunggu supir jemput"
Mega melirik tas loreng yang di bawa Bang Jon,
"Abang nginap??"
"Iya hanya satu malam..Bang Jon memeluk dan mencium kening Mega.
"Maaf Mega tidak mempersiapkan keperluan Abang"
"Abang sudah terlatih melakukannya sendiri,kamu cukuplah jadi istri yang baik dan nurut sama suami"
Mega tersenyum kembali dan memeluk suaminya.
------tiba-tiba ponsel nya Bang Jon berdering.
"sudah siap,aku menunggu di rumah"
tidak lama mobil TNI berhenti di depan rumah dinas kami.aku melihat disana ada Om Rangga danki kompi B.
"hati-hati ya...Abang akan segera pulang" Joni kembali mencium kening Mega.
"hati-hati Bang"
----- Mega melihat Bang Jon sampai menaiki mobil dan hilang dari pandangannya.selama menikah ini pertama kali nya bang Jon meninggalkan aku untuk berdinas keluar kota.
saat Mega masih berdiri di depan rumah dinasnya. Mega melihat bang Doni.
Iya selama sebulan di asrama ini kedua kali nya aku melihat dia.
Dia sedang melaksanakan lari bersama anggota TNI lainnya mengelilingi Batalyon.
Mega tetap berdiri mematung ditempatnya,Doni melihat Mega menganggukan kepalanya dan tersenyum.
"permisi bu!!!" ucap Om Om tentara serempak saat melewati Mega.
Mega tidak menjawab sapaan om om tentara hanya tersenyum dan menganggukan kepala saja.
"semoga dia bahagia" gumam Mega saat Doni hilang dari pandangannya.
-------- Malam pertama tanpa Bang Jon sangat aneh buat Mega.dia tidur berguling kesana kemari tapi matanya tidak terpejam.
ponsel nya berbunyi ternyata Bang Jon melakukan video Call.
"sayang belum tidur??"
"belum Bang"
"kenapa??"
"belum ngantuk"
"kirain karena tidak ada Abang"
"Iya gara-gara tidak ada Abang,serasa aneh"
"besok malam abang sudah berada diasrama lagi.sekarang tidur ya!!!"
"siap dilaksanakan" ..
Bang Jon mengakhiri panggilannya.
"Istri kamu itu pacar kamu yang pertama kan?" tanya Rangga kepada Joni.
"iya...waktu kita sama-sama di Aceh dulu,...aku sempat kehilangan dia..tapi aku bisa dapatkan kembali.kamu tahu parajurit satu Doni Maulana Anggota ku di Kompi A??itu mantan istriku yang terakhir."
"Apa Mega masih perawan waktu kamu nikahi??"
"masih!!!" Joni menonjok lengan Rangga.
"Syukurlah...."
"dia wanita baik-baik..."
"iya aku percaya,tidak mungkin kamu nikahi kalau bukan wanita baik-baik.
Joni dan Rangga duduk sambil memperhatikan seluruh anggotanya membangun jembatan yang menghubungkan Bogor dan Serang.
"tiba-tiba ada seorang wanita yang memakai baju baju batik rapi.membawa mobil dan terlihat di jok belakang ada pasien perempuan dengan perut buncit ditemani seorang laki-laki dan ibu-ibu. wanita yang menggunakan seragam batik itu turun dari mobil.
"bu mau kemana??" tanya Rangga
"saya bidan Desa,saya mau membawa pasien saya kerumah sakit.pasien mengalami gangguan kehamilan dan sudah mengalami kontraksi.tidak mungkin melahirkan di Polindes.
"Bu bidan bisa melewati jembatan sementara??" tanya Rangga
"saya tidak bisa...ini pertama kalinya saya melewati jalan ini.karena rumah sakit bersalin terdekat ke Serang.kalau ke kota Bogor sangat jauh" ucap Bidan Desa tersebut.
Joni terlihat tidak bergeming dari tempat duduknya.Rangga melihat semua anggotanya sedang bekerja.tidak mungkin dia menyuruh anggota nya menyebrangkan mobil bidan tersebut.
"Jon....kamu bantuin Bidan Desa itu ya"
"kamu saja" ucap Joni
"Aku bagian menyambut Danramil dan kapolsek setempat" ucap Rangga.
"Pa....bisa tolong dipercepat...pasien saya akan segera melahirkan"
"ayolah kemanusiaan" ucap Rangga yang membuat Joni turun dari duduknya.
"Mari Bu..." ucap Joni mengambil alih kemudi dan Bidan Desa tersebut duduk disebelah Joni.
"Joni dengan hati-hati menyebrangkan mobil Bidan tersebut.Joni mendengar rintihan wanita yang akan melahirkan dibelakang mobil.Joni melihat sekilas dari spion mobil.wanita tersebut mengerang kesakitan.
"sabar ya bu" ucap bidan yang ada disebelah Joni melirik pasiennya.
setelah berhasil menyebrang jembatan Joni menghentikan mobilnya.Bidan tersebut pindah ke jok belakang dan memeriksa pasien nya
"Pa Tentara tolong antarkan kami ke klinik,...saya harus tetap bersama pasien..takutnya diperjalanan dia benar-benar melahirkan.
"Pa tolong...."
Joni melihat Bidan Desa tersebut sangat panik dengan pasiennya begitupun keluarga pasien.
Mau tidak mau Joni kembali ketempat kemudi dan mengemudikan mobil nya.
"Pa tolong dipercepat...terus saja lurus ikuti jalan nya" ucap Bidan Desa yang gugup membuat Joni ikut gugup"
sekilas Joni ingat Mega seandainya hamil dan melahirkan tidak ditemani olehnya,tidak menutup kemungkinan untuk setiap Istri TNI melahirkan tanpa didampingi suami....dia juga ingat saat di Libanon.Istri temannya melahirkan, dan sampai menangis saat mendengar kabar tersebut.untuk pertama kalinya Joni melihat tangisan Tentara saat mendengar Istrinya melahirkan.
"Pa...tolong dipercepat lagi" ucapan Bidan Desa membuyarkan lamunan Joni.
Joni dengan cepat melajukan mobil tersebut dengan cepat menuju Klinik bersalin.
Visual jembatan sementara yang mereka lalui
.
.
.
.
.
.
.
.
.
yang masih penasaran dengan kelanjutannya tolong like.vote dan komentar ya....i love you all💋😍
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!