R A : Rizky Ana [Lizkook]
#1 Ketos dan Sang Troublemaker
Jika biasanya Ketos perempuan kalem, lain halnya dengan Ana Rahardian. Ketos galak dengan sumbu emosi yang teramat pendek itu tidak akan segan main tangan jika ada seseorang menentang atau mengganggunya.
Ana Rahardian bagaikan petasan yang siap meledak kapan saja jika sumbunya disulut api. Dan api yang selalu membuat Ana meledak adalah Rizky Pratama, laki-laki yang semenjak Masa Orientasi Siswa sampai sekarang terus membuat Ana melepaskan tantrum.
Bagi Rizky Ana adalah kesenangan. Bagi Rizky Ana adalah seseorang yang memang harus dia ganggu.
Rizky tidak akan berhenti membuat Ana kesal walau resikonya dia akan mendapat bogeman mentah yang teramat kuat di tubuhnya.
Memang, mereka berdua memiliki senjata masing-masing yang dapat melumpuhkan dengan sekali serang.
Pernah, Rizky dengan jahilnya menarik kuncir rambut Ana yang sedang berjalan di koridor sekolah hingga gadis itu terhuyung ke belakang. Tahu tidak apa yang terjadi setelahnya? Ya, Rizky kembali mendapat lebam biru di tubuhnya.
Ana tidak pernah main-main, maka dari itu jangan cari masalah dengannya.
Rizky Pratama
Babe.. Kau terlalu kasar. Tidak kasihan padaku hm?
Kala itu Ana menatap sinis Rizky yang jatuh terduduk, lelaki itu menatapnya dengan tatapan memelas. Tapi Ana tahu, bahwa itu hanyalah topeng belaka.
Dan setelahnya dia menjawab sarkas dengan penuh penekanan di setiap kata.
Ana Rahardian
Tidak-akan-pernah!
Dan Ana lalu berbalik meninggalkan Rizky yang sedang terkekeh dengan posisinya, laki-laki itu terduduk akibat tendangan dari sang gadis di perutnya.
Rizky melirik kuncir rambut milik Ana yang masih berada di tangannya, lalu ia berteriak kencang sembari mengangkat tangannya yang di sana terdapat kuncir rambut berwarna hitam menggantung manis di jarinya.
Rizky Pratama
BABE! KUNCIR RAMBUTMU!
Ana Rahardian
SIMPAN SAJA BAJINGAN! AKU TIDAK BUTUH!
Dan berakhir dengan Rizky Pratama yang tertawa keras mendengar umpatan Ana Rahardian.
Akan ada banyak umpatan dari kedua pasangan itu.
Anggap saja ini sebagai pelunasan hutang.
Karena Sam juga tau kalau hutang Sam ke kalian itu banyak🤭
Ini lokal AU ya, jadi kalau berharap ada scene yang diluar norma Indonesia ya bakal jatuh langsung hihi..
Bye. Maaf kalau penyusunan katanya kurang bagus. Bisa langsung tulis aja di kolom..
Nggak ada komen berarti no update ya..
Kalian tulis "up" atau "lnjt" aja udah bisa kasih tahu aku bahwa cerita ini dinikmati( ˘ ³˘)♥
Bacanya pelan-pelan aja ya, biar kalian juga paham dengan jalan cerita serta afeksinya.
Biar kalian juga paham dengan apa yang ingin aku sampaikan melalui berbait-bait kata itu.
#2 Gimana Tantrum-nya Si Ana
Rizky sedang berjalan ke kantin kala mendengar teriakan menggelar dari Ana. Ah, gadis itu rupanya tengah melepaskan tantrum yang teramat kuat.
Rizky terkekeh dan lantas berbalik lalu berjalan menyusuri koridor menuju ke tempat gadis yang selalu memberikannya kesenangan selama ia bersekolah di sini---mengabaikan teriakan Dion yang sedari tadi memanggilnya.
Laki-laki berumur 16 tahun itu berjalan di koridor sekolah dengan senyum geli yang terus terukir. Bahkan dia terkadang terkekeh sendiri entah apa alasannya.
Mungkin dia teramat senang akibat sebentar lagi akan segera bertemu dengan mainannya.
Namun seketika senyumnya langsung luntur kala melihat Ana sedang menjambak rambut seorang gadis.
Rizky langsung berlari kalang kabut menuju Ana dan seorang gadis yang sedang saling menjambak hingga para siswa di sekelilingnya berteriak histeris.
Namun apa daya, tidak ada yang berani memberi larangan untuk Ana Rahardian.
Ana Rahardian
Bajingan! Apa kata mu tadi hah?! APA?!
Seseorang
L-lepas! Aku benar! Kau hanya sampah masyarakat yang menggunakan kuasa keluarganya untuk---akhh! LEPAS SIAL!
Gadis bernama Luna itu semakin mengerang kesakitan kala Ana menguatkan jambakan di rambutnya.
Emosi Ana semakin membumbung, dia tidak suka direndahkan! Apalagi memasukkan keluarga di dalamnya.
Ana Rahardian
BAJINGAN! APA KATAMU?! KATAKAN! KATAKAN SEKALI LAGI!!
Mereka saling menguatkan jambakannya. Ana benci! Ana benci kata keluarga.
Keluarga apanya, mereka hanya sekelompok manusia bermuka dua yang suka sekali memanfaatkan satu sama lain. Terutama Ana. Dia muak! Muak sekali hingga ingin mati saja rasanya.
Wajah Ana memerah, emosinya semakin tersulut. Dan ini adalah salah Luna yang merendahkan serta membuatnya berpikir apa itu keluarga bagi dirinya.
Ana Rahardian
AKHHHH BAJINGAN! KEPARAT KALIAN!
Rizky Pratama
ANA RAHARDIAN!!
Rizky langsung merengkuh tubuh Ana dan sedikit mendorongnya agar menjauh dari Luna. Dada gadis itu kembang kempis.
Dia belum puas! Tidak. DIA TIDAK AKAN PERNAH PUAS SEBELUM LUNA MATI SAAT INI JUGA!!
Ana Rahardian
KEPARAT! LEPAS SIAL!! AKHHHHH!
Iya, iya. Sam nggak kreatif🙂
Kalau ada yang udah baca yang dibawah pasti tahu
Sebelumnya sudah diperingatkan ya, di sini banyak kata umpatan
Jadi Sam nggak menerima ada yang protes terlalu kasar atau gimana yaaaa( ˘ ³˘)♥
Oh iya, kalau mau komen pedes juga ga papa kok. Itung-itung pelajaran BK yekan😌
#3 Lawannya Ana Cuma Rizky
Rizky tertoleh sembari memegang sudut bibirnya yang terluka akibat mendapat pukulan telak dari Ana.
Dan kala melihat Ana berjalan cepat menuju Luna dengan dada yang kembang kempis serta mata memerah, Rizky langsung menegakkan tubuhnya lalu mendekati Ana dan menariknya.
Rizky Pratama
SADAR SIAL! LAWAN MU AKU, RIZKY! SELAMA RIZKY DI SINI LAWAN MU HANYA AKU!
Ana menegakkan tubuhnya, gadis itu mengusap sudut bibirnya dan menemukan darah saat ia menatap ibu jarinya.
Pandangan Ana terangkat, ia menatap datar Rizky yang lebih tinggi darinya. Lelaki itu sedikit terengah akibat tadi berteriak keras dan lantang.
Ana Rahardian
Bukan urusan mu.
Ana berjalan maju tetap dengan tatapan datarnya pada Rizky yang terdorong sembari sedikit merunduk akibat pukulan keras di perutnya.
Lelaki itu lantas melirik salah satu siswa, ia memberikan kode lalu setelahnya kembali berdiri tegak. Dan seketika seluruh siswa yang berkerubung langsung bubar tanpa suara.
Rizky Pratama
Memang kenapa? Siapa kau memerintah ku.
Rizky memberikan senyum mengejek yang berhasil menyulut sumbu pendek Ana.
Rizky sepertinya tidak sadar, bahwa kalimat yang barusan keluar dari mulutnya itu seharusnya milik Ana untuknya.
"Enak saja ingin mencari lawan baru. Selama aku berada di sekolah ini maka lawan mu hanya Rizky Pratama."
Batin Rizky yang tidak terima.
Ana Rahardian
KEBALIK SIALAN. SEHARUSNYA ITU KALIMAT KU!!
Rizky terkekeh-kekeh, laki-laki itu akan selalu merasa senang jika sudah mengganggu Ana. Ibaratnya jika Rizky sedang bosan, maka Ana adalah seorang Iblis yang datang memberi kesenangan.
Karena Ana Rahardian tidak sebaik itu untuk disebut sebagai Malaikat.
Saya tidak pandai membuat per-ibaratan.
Tapi saya pandai membuat kalian kesal🤭
Tolong bimbingannya yaa( ˘ ³˘)♥
"Author akan menyayangi setiap pembaca yang menghargai karya nya."
Kalian tahu harus melakukan apa(◍•ᴗ•◍)❤
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
