Black Bullet
Prologue
Sheon
Apakah ini tempatnya?
Willi
menurut kabar memang ini lah sekolahannya
sheon maju menuju pagar besi yang berada di hadapannya.
Sheon
hmmm... sepertinya sekolahan ini dikunci
Sheon
kita sepertinya tak dapat melewati jalan depan
Yoga
jika ini memang sekolah yang ditinggalkan lama seharusnya...
Yoga kemudian maju dan menendang pagar besi yang berada di hadapan sheon
Yoga
kau lihat? besi penahan disetiap sisinya saja sudah rapuh
sheon sedikit kesal dengan nada bicara yoga namun dia memutuskan untuk menutupi kekesalannya tersebut
Sheon
baik lah aku tidak ingin ribut denganmu
Sheon
lebih baik sekarang kita masuk saja ke sekolahan ini
sebelum mereka masuk sheon membagi tim menjadi empat namun mereka tetap akan berjalan bersama
Sheon
Willi, Ardan kalian berdua akan mengikuti aku
Sheon
yang hafal dan memiliki peta petunjuk jalan di sini hanya kalian berdua
Sheon
hal ini dapat berguna bagiku
Yoga
hei... hei... jangan egois bagaimana jika salah satu dari kita tersesat nantinya?
Sheon
kau berpikir kita akan selamanya begini?
yoga kemudian berjalan ke beberapa temannya dan memilih timnya sendiri
Yoga
aku akan membawa Rean dan Reyna
Reyna
aduh mengapa kau menggenggam tanganku cukup keras?!
Reyna kemudian membanting tangannya ke bawah agar terlepas dari genggaman yoga
Sheon
Ardi kau akan membawa Shinta dan Seisa
Sheon
Rey kau akan membawa Serena dan Clara
Sheon setelah selesai membagikan tim memutuskan untuk segera berjalan dan mencari tempat pertama yang harus diselidiki
Kelas 11-C
Di perjalanan mereka, Yoga tak berhenti-henti bertengkar dengan Reyna entah karena sebab apa yang membuat Sheon sangat kesal
Namun Sheon lebih memperhatikan rombongan Rey yang berada paling belakang
Sheon melihat ada ketakutan di mata Serena
Sheon yang khawatir sekaligus kesal memutuskan untuk berhenti disalah satu kelas
Willi bertanya mengapa Sheon memilih lokasi ini terlebih dahulu
Sheon
Yah kau harus tau... Awal reputasi sekolah ini hancur bermula dari kelas ini
Ardi
Jadi kau berpikir ada sesuatu yang aneh di kelas ini?
Sheon mengangguk dan menunjuk ke salah satu jendela
Sheon
lihat jendela yang berada di tengah itu
Alasan Sheon mencurigai kelas ini karena melihat salah satu jendela sangat bersih hingga dapat terlihat di dalamnya namun jendela yang lainnya tidak
hal ini dibantah oleh Yoga
Yoga
Bersih bukan berarti ada sesuatu yang janggal
Sheon
Yoga bisakah kau tidak membantahku? Sekali saja
Yoga
Baik lah baik lah aku akan diam
Rean sendiri hanya memperhatikan semua jendela kelas yang berada di sekolah ini
Sheon kemudian memutuskan untuk memasuki kelas 11-C bersama yang lainnya
Di dalam, terlihat banyak sekali kertas-kertas yang berserakan di lantai
Semua meja dipenuhi oleh debu tetapi tidak dengan meja yang berada dengan jendela yang ditunjuk oleh Sheon
Hal ini semakin membuat Sheon yakin jika ada sesuatu yang janggal dengan kelas ini
Hingga ada sebuah suara seperti benda jatuh di luar yang sangat tepat dengan pintu kelas tersebut
Sheon menahan mereka dan memberi aba-aba untuk diam mematung di posisi mereka masing-masing
Tiba-tiba sirine yang berada di ruang BK berbunyi sangat keras
hal ini membuat semua yang berada di kelas 11-C mendadak merinding dan mencucurkan keringat dingin
Seisa yang ketakutan membaca sebuah doa di dalam hatinya namun membuat hal di sana semakin buruk
pot-pot yang berada di lantai dua berjatuhan dan pecah
Sheon kemudian mendekati Seisa dan berbisik di telinganya
Sheon
Teruskan Seisa kau tak perlu takut
Seisa awalnya ragu karena takut ada sesuatu yang buruk terjadi lagi namun dia mencoba untuk tenang dan membaca doa kembali
Malapetaka
Seisa
"Wahai Tuhan, tolong kami, lindung lah kami dari kejahatan iblis ini. Semoga engkau selalu melindungi kami ntah di mana pun itu"
Sirine dari ruang BK berhenti berbunyi, pot-pot sudah berhenti berjatuhan, mereka semua merasa lega dan terjatuh dalam posisi duduk
Sheon
hah... hah... kerja bagus Seisa
Seisa
Maaf bisa kau jangan dekat dengan aku?
Sheon yang mendengar perkataan Seisa menjauh dan duduk di sebelah Willi
Seisa mencoba untuk menenangkan dirinya
Dari mata Seisa terlihat seperti ada sebuah kegelisahan
Willi
untung saja ada Seisa Sheon
Willi
jika tidak ini sudah berakhir
Sheon
besok kita akan keluar dari sekolah ini
Sheon
kita akan melaporkan kasus ini
Ardi
Tetapi kita tidak akan mendapatkan upah jika kita pulang tanpa 1 pun informasi
Sheon awalnya sedikit bingung. Jika mereka tidak mendapatkan 1 pun informasi maka mereka tidak akan mendapatkan upah sepeser pun
Sheon
baik lah kita akan berdiam di sini selama beberapa hari
Sheon
Serena, kau nanti akan ikut bersama Ardi
Sheon
Kita akan merubah struktur tim
Ardi
Hah... bersama perempuan lagi...
Yoga
Jangan berbuat yang aneh-aneh ya Ardi
Wajah Ardi berubah menjadi merah merona
Yoga
sudahlah, lelaki tidak ada yang tak memiliki nafsu terhadap lawan jenis
Sheon
Serena kau tak usah takut, Ardi dia lelaki baik
Rean
Maaf mengganggu pembicaraan
Rean
Tetapi apakah aku boleh memberitahukan sesuatu?
Rean awalnya nampak sedikit gelisah, namun dia memberanikan diri untuk menjelaskannya
Rean
Ini tentang sejarah kelam kelas ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
