NovelToon NovelToon

Hot Daddy

Pagi Yang Indah

Author
Author
Note : Biar enak bacanya, tekan dan tahan lama untuk memunculkan semua dialog percakapan..
NovelToon
Adalah Jazlyn, dia anak yatim piatu. Kedua orangtuanya mengalami kecelakaan mobil sehingga menewaskan ayah dan ibunya. Beruntung dalam kecelakaan maut itu Jazlyn bayi bisa diselamatkan.
Jazlyn bayi dirawat dan diasuh oleh Robert ayah angkatnya sejak kedua orangtuanya tiada.
Hari berlalu berganti minggu. Bulan beranjak menyulam tahun. Tidak terasa Jazlyn sudah berusia sembilan belas tahun.
***
NovelToon
Di kamar...
Berawal dari suatu pagi.
Jazlyn membuka tirai jendela kamar itu lalu berdiri di depan jendela, menatap Kota Jakarta.
Robert
Robert
*masih terlelap.
Robert
Robert
NovelToon
Setelah puas menatap keindahan Kota Jakarta di pagi hari gadis itu lalu menghampiri ayahnya yang masih terlelap di atas ranjang.
Jazlyn
Jazlyn
Daddy bangun. Ayo bangun, dad.
Ucap Jazlyn sambil menarik-narik selimut yang menutupi tubuh ayahnya.
Robert
Robert
Eugh ...
Robert menggeliat dan tersenyum melihat putri angkatnya tersenyum lebar memintanya untuk bangun.
Bukannya bangun, Robert malah menarik Jazlyn ke atas ranjang dan memerangkap tubuhnya di bawah selimut.
Jazlyn
Jazlyn
*tertawa pelan.
Gadis itu tertawa karena merasa geli terkena bulu-bulu halus di wajah ayahnya.
Jazlyn
Jazlyn
Dad ... Boleh tolong lepasin nggak?
Robert
Robert
Nggak mau! Daddy masih mau memelukmu sebentar saja sayang.
Robert justru mendekap kepala Jazlyn dan memeluk wajah gadis ciliknya tersebut erat pada dadanya sembari mencium kening sang baby dengan lembut.
Robert
Robert
NovelToon
Jazlyn
Jazlyn
*terdiam kaku membisu.
Jazlyn hanya bisa terdiam dipeluk erat oleh tubuh yang kekar, berotot, dengan perut sixpack itu.
Jazlyn mulai merasa pengap dengan napasnya yang kian memburu.
Robert menyadari detak jantung Jazlyn yang terus meningkat dan dia pun segera melepaskan pelukannya.
Robert
Robert
Kamu tidak apa-apa baby? Maafin daddy ya.
Jazlyn
Jazlyn
Aku tidak apa-apa dad.
Jazlyn
Jazlyn
Tadi aku mau bangunin daddy. Ehh... Tahu-tahunya daddy menarik aku lagi.
Robert
Robert
Hehehe ... *tersenyum malu.
Robert
Robert
Sekarang saatnya kamu mandi. Nanti telat loh ke sekolahnya. *sambil mencubit hidung mungil Jazlyn.
Robert
Robert
Nanti daddy yang antar kamu ke sekolah.
Jazlyn
Jazlyn
hmmm... Iya dad.
Bersambung ...

Diantar oleh Daddy

Jazlyn
Jazlyn
Kenapa Daddy masih di sini? Segera keluar dad!
Robert
Robert
Iya baby. Daddy akan segera keluar. *sambil mencubit kedua pipi manis milik Jazlyn.
Jazlyn
Jazlyn
Sakit dad. *mengelus-gelus kedua pipinya.
Jazlyn
Jazlyn
Kenapa daddy suka sekali main asal cubit aja pipinya Jazlyn?
Robert
Robert
Itu karena daddy gemas sama kamu baby.🥰
Jazlyn
Jazlyn
hmmm... Kapan daddy keluarnya?
Jazlyn
Jazlyn
Nanti Jazlyn bakalan telat ke sekolahnya. *sambil mendorong keluar tubuh kekar nan tinggi milik Robert.
Robert
Robert
Iya. Daddy keluar kok sayang...
Robert
Robert
Daddy tunggu di meja makan ya... nggak pake lama!
Jazlyn tidak lagi membalas ucapan dari Robert. Ia segera menutup kamarnya dan menyabar handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi.
NovelToon
Di kamar mandi...
Jazlyn
Jazlyn
NovelToon
Jazlyn
Jazlyn
~ Lalala... *bernyanyi di kamar mandi.
Sepuluh menit kemudian Jazlyn keluar di dalam kamar mandi lalu ia memakai seragam sekolahnya.
Jazlyn tak lupa memoles bedak, lipstik berwarna merah muda serta memakai softlens biru untuk melapisi bola matanya yang cokelat gelap.
Jazlyn selalu harus terlihat menawan terutama di depan sang ayah.
Setelah memastikan semua terlihat sempurna di segala sisi.
Jazlyn kemudian keluar dari kamarnya yang berada di lantai dua, lalu langsung turun menuju meja makan yang berada di lantai satu.
Jazlyn
Jazlyn
NovelToon
Jazlyn
Jazlyn
Daddy... *memanggil Robert yang sedang sarapan.
Robert
Robert
Iya sayang. Kita breakfast dulu ya sebelum berangkat.
Jazlyn
Jazlyn
Iya dad.
Mereka berdua menikmati makanannya dalam diam.
Beberapa menit telah berlalu.
Sarapan telah usai.
Jazlyn mengambil sepatunya, lalu segera berlutut, dan memakainya.
Usai terpakai sempurna, dia menyambar backpack-nya, lalu berjalan keluar.
Jazlyn
Jazlyn
Ayo daddy.
Robert
Robert
Tunggu sayang.
Robert
Robert
Daddy segera datang.
Jazlyn
Jazlyn
*masuk ke dalam mobil.
Robert
Robert
Sayang. Jangan lupa pake sabuk pengamannya ya!
Jazlyn
Jazlyn
Iya daddy ku sayang...
Robert
Robert
Kamu sudah siap?
Jazlyn
Jazlyn
Iya. Aku sudah siap dad.
Lalu, tak lama, kendaraan itu pun melaju di jalan raya.
NovelToon
Beberapa saat kemudian...
NovelToon
Di sekolah..
Mobil itu menepi tepat di gerbang sekolah.
Jazlyn
Jazlyn
*turun dari mobil.
Robert
Robert
*mengusap kepala Jazlyn.
Jazlyn
Jazlyn
Daddy... Jazlyn malu, nanti dilihatin sama orang-orang. *tersipu malu.
Robert
Robert
Biarin.
Robert
Robert
Biar mereka pada tahu kalau kamu putri kesayangannya daddy. *sambil mencubit kedua pipi gemas milik Jazlyn.
Jazlyn
Jazlyn
Dad... berhenti ah!
Robert tersenyum pelan melihat tingkah nan mengemaskan dari Jazlyn.
Robert
Robert
Kamu belajar yang rajin ya sayang.
Robert
Robert
Nanti daddy jemput atau daddy suruh om William untuk menjemput mu.
Jazlyn
Jazlyn
Iya daddy.
Robert
Robert
Sampai jumpa lagi nanti.
Robert
Robert
*melambaikan tangan.
Jazlyn
Jazlyn
Bye bye daddy..
Jazlyn
Jazlyn
*tersenyum manis.
bersambung

Masa Lalu (part 1)

Kring📞... Kring📞...
Suara ponsel milik Robert berdering nyaring dan layarnya menunjukkan bahwa panggilan tersebut datang dari kantornya.
Robert
Robert
( mengangkat telepon ) 📞 Halo..
Sekretaris William
Sekretaris William
📞 Selamat pagi, tuan Robert.
Robert
Robert
📞 Iya, ada apa?
Sekretaris William
Sekretaris William
📞 Saya mau mengingatkan tuan lagi. Bahwa pagi ini, pukul sepuluh tepat, tuan ada janji meeting dengan klien baru kita.
Robert
Robert
📞 Iya saya ingat. Saya sedang dalam perjalanan menuju ke kantor, Mungkin saya akan telat tiba di kantor.
Robert
Robert
📞 Tolong kamu urus dulu klien kita, nanti saya akan menyusul.
Sekretaris William
Sekretaris William
📞 Baik, tuan.
Tut📞... ( sambungan telepon dimatikan )
Robert pun mempercepat laju kendaraannya.
NovelToon
Tiga puluh menit kemudian.
NovelToon
Di kantor..
Robert baru saja memakirkan mobilnya di depan lobby kantor.
Robert
Robert
*turun dari mobil.
Robert langsung pergi ke lantai 25 karena meeting atau pertemuan antar kliennya dijadwalkan di sana.
Robert berpapasan dengan sekretaris William di lantai 25 yang telah menunggunya di depan pintu lift.
Sekretaris William
Sekretaris William
Mettingnya akan dimulai lima menit lagi, tuan.
Robert
Robert
Berkas-berkas yang dibutuhkan sudah disiapkan semua?
Sekretaris William
Sekretaris William
Sudah, tuan.
Sekretaris William
Sekretaris William
Kedua klien kita sudah ada di ruang meeting.
Robert
Robert
baiklah, kita segera ke ruang meeting sekarang.
Robert dan William berjalan menuju ruang meeting di mana para staf dan tentunya kedua kliennya menunggu.
***
NovelToon
Ruang meeting..
Sesampainya di ruang meeting Robert mengambil posisi meeting agar dapat segera di mulai.
Robert
Robert
Selamat pagi, maaf sudah membuat kalian menunggu lama. Tadi saya harus mengantar putri saya ke sekolahnya, dan jalanan sudah mulai padat dengan kendaraan.
Robert
Robert
Sekali lagi maafkan saya.
Ujar Robert membuka percakapan lalu berjabat tangan dengan kedua kliennya.
Ketika Robert berjabat tangan dengan perempuan yang berjarak dua meter darinya.
Robert sungguh terkejut. Wajah perempuan itu sangat amat tidak asing baginya, bahkan sangat familiar.
Robert
Robert
*menatap wajah gadis itu.
Tanpa di sadari senyuman tipis terutas di bibir gadis itu.
...
...
*tersenyum memandangi Robert.😊
NovelToon
...
...
Robert??
Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!