Mia seorang gadis berusia 23 thn yang tinggal di kota Bandung.Dia memiliki seorang adik perempuan yg masih duduk di bangku SMA.Ayah Mia bekerja sebagai staf di salah satu sekolah ternama di Bandung,sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga yang sangat telaten memenuhi kebutuhan keluarganya.Karena Ayah Mia bekerja di sekolah ternama itu maka Mia bisa sekolah disana juga tanpa tes apapun walaupun sebenarnya Mia pasti bisa lulus dengan nilai memuaskan ,karena Mia memang gadis yang cerdas..

selepas SMa Mia,Mia kuliah dan berhasil meraih gelar sarjana nya dengan niali sangat memuaskan di daerah Bandung juga..Sekarang Mia sudah bekerja di sebuah perusahan sebagai staf akunting..

Kriiingggg...bunyi telepon Mia bergetar petanda ada panggilan yang masuk.

"Hallo....",jawab Mia

"Mia aku kangen,kita ketemuan yuk!" terdengar suara dari seseorang yang entah sedang dimana..

"iya,aku juga kangen"jawab Mia.

"Baik lah aku tunggu di cafe biasa"kembali Mia berucap..

irene,,kamu kayak jelangkung aja,datang g ngabarin pergi juga begiti",gerutu Mia dengan senyum manis nya

Irena adalah teman Mia sejak mereka SMA tp setelah lulus SMA ia memutuskan untuk sekolah modeling karena ia memang sangat terobsesi dengan dunia modeling..

setelah jam kerja selesai Mia keluar mengendarai motor nya menuju tempat dia sudah membuat janji.

"Mia....."teriak Gadis cantik berambut pirang sambil memeluk Mia.

"Irene..."sambut Mia dengan memeluk sahabat nya..

"Kamu itu udah kayak setan aja tau tau muncul ",gerutu Mia.

"hahahaha",teman nya hanya menjawab dengan tawaan yang lepas..

"udah lama ya kita g ketemu,kita ketemu pas aku wisuda ya,berarti udah 6 bln dong y?",tanya mia

"Iya,udah lama juga ya,pantesan aku kangen sama kami Mi"jawab irene

kedua sahat itu memesan minuman dan tak lama pesenan mereka pun datang

"Mi,,akhirnya aku dapet kontrak selama 2 tahun di majalah yg keren banget",terlihat raut bahagia irene ketika memberi tahu Mia.

"asik dong,,selamat ya",dengan kembali memeluk irene

"btw kamu sekarang kerja dmn?",tanya irene

"iya kerja di perusahaan x",jawab Mia

"emang gede ya gajinya?,"tanya irene kembali sembari sesekali menyedot minuman nya

"ya lumayan lah kalo buat beli bedak sama lipstik, lebih nya traktir c dewi",jawab Mia..Dewi adalah adik nya Mia.

"udah kamu kerja di jakarta aja,urusan tempat tinggal gampang,kamu bisa tinggal bareng sama aku di apartemen,lagian aku sendiri,sepi tau",dengan muka yg memelas sedih

"trus di sana nyari kerja lagi,,males,,trus aku selama nyari kerja harus numpang hidup sama,g ah yang udah pasti aja,"jawab Mia

"dengerin dulu,aku kan punya pacar yang eksekutif gitu,gila Mi..dia kaya melintir,,nah perusahaan nya kan gede tuh ntar aku minta dia supaya kamu bisa kerja di perusahaan dia,giman tuh?bujuk irene

"ah g usah repot repot aku mah nikmatin aja yang ada,"kembali Mia menolak ajakan irene

"ah kamu tuh g bisa di ajak lebih maju,,masa mau di bandung mulu,g bosen apa?"kembali irene membujuk

ada benernya juga kata irene,masa mau di bandung trus,,ga punya pengalaman dong akuh...renung mia

"Kalo kamu mau entar aku minta sama c obos itu supaya my friend ini bisa kerja di sana,"irene sambil tersenyum cantik.

waktu sudah menjelang magrib saat mereka masih berbincang hangat.

"udah magrib aja",mia melihat jam nya yg melingkar di pergelangan tangan nya karena dari kejauhan terdengar suara adzan..

"sholat dulu yuk ren",ajak mia

"aku lagi dapet ni mi,aku tunggu di sini aja ya",irene dengan memainkan hp nya menjawab Mia.

Mia pun bergegas mencari mushola yg berada di lantai 3 mall itu.

setelah 15 menit Mia kembali ke tempat Irene menunggu.

terlihat dari kejauhan irene sedang berbincang lewat telepon dengan seseorang.Mia menghampiri Irene dan terdengan irene menutup telepon nya dengan kecupan mesra.

"oke sayang,,bye,,mmuahh"

"siapa re?si tajir melintir itu?,"dengan rasa penasaran Mia bertanya

Bukan jawab irene lurus

emang kamu punya berapa pacar sih re?heran Mia dengan sikap teman nya yang ga pernah berubah.

ratusan jawab irene sambil tertawa lepas.

memang irene sangat cantik dengan tinggi badan 170cm,kulit putih ,mata besar dan bibir tipis sudah di pastikan lelaki mana yang akan menolak nya.Berbeda dengan aku,tinggi badan ku hanya 160cm,kulit ku kuning langsat,,klo menurut bapak sih aku itu kayak gula jawa,,hitam manis.

kriing.....bunyi handphone Mia

"Halo ma,"jawab mia

terdengar isak tangis dari telepon yang di terima Mia.Mia pun menjadi sangat kaget.

"Ada apa ma,"teriak Mia kaget.

Bapak Mia,,bapak masuk rumah sakit.jawab ibunya di telepon.

Sontak Mia berdiri sambil air matanya yang terus berurai..

Ada apa Mi,tanya irene.

Bapak masuk rumah sakit,beliau unfall re,,jawab mia masih dengan berderai air mata.

Memang bapak Mia memiliki penyakit jantung dan sudah harus melakukan operasi tapi karena keuangan mereka sedang tidak baik maka memutus kan untuk menundanya sampai uang nya mencukupi.

"Aku harus ke rumah sakit re,"pamit Mia

Ya udah hati hati ya di jalan,maaf aku ga bisa anter soalnya udah ada janji dengan orang lain,,irene bealasan..

mia pun mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit yang di katakan ibunya.

"Ibu bagaimana keadan bapak,"tanya Mia dengan wajah yang lesu dan berurai air mata.

Bapak harus segara dioperasi bypass Mi,ibu nya berkata dengan mata yang berkaca kaca menahan tangisnya.

tapi yang menjadi bingung ibu dari mana kita bisa mendapatkan uang sebesar itu.,tabungan bapak sama ibu ga nyampe segitu,ini juga tabungan untuk dewi kuliah.

"Memang berapa biaya operasi bapak bu sampai beres,"tanya Mia sambil menggenggam tangan ibu nya untuk memberi ketenangan.

300 juta Mi jawab ibunya Mia sambil kembali terisak isak.

Mendengar ucapan ibu nya badan Mia terasa lemas,dia bingung harus mencari dimana uanh sebanyak itu dalam waktu dekat.

Klo ibu punya tabungan berapa?Tanya Mia kembali

Ibu hanya punya tabungan 95 juta Mi jawab ibu yang tidak berhenti menangis dan bingung.

Mia punya sedikit tabungan bu,lumayan lah klo di tambah dengan tabungan ibu.Mia berusaha menenangkan ibu nya yang sedang bingung.

padahal uang tabungan ku di gabung dengan tabungan bapak tidak mencapai setengah nya,gumam Mia dalam hati.

Ibu tenang dulu,Mia akan usahakan bapak bisa di operasi dalam waktu dekat,,Mia kembali berusaha menenangkan ibunya.

Tp uang itu banyak nak,kamu mau cari pinjaman kesiapa?kembali ibu nya bertanya

Mia kembali tertegun bingung dengan ucapan ibunya.Benar juga apa yang di katakan ibu nya,harus pinjam ke siapa ya,gumam Mia dalam hati.

sebenarnya ayah nya memiliki asuransi kesehatan,tp asuransi kesehatan bisa di claim nanti jadi semua biaya nya harus di cover dulu dengan uang pribadi.kalo pun uang asuransi itu cair nominalnya juga tidak sampai segitu.

Hallo re,kamu lagi dimana?tanya Mia di telepon .

Lagi di f**********,jawab irene dengan suara sangat berisik di belakang nya,,

Di chat aja ya Mi,g kedengeran,,teriak irene di telepon.

Mia melihat jam tangan,jam nya menunjukan jam setengah 12 malam..

Irene memang ga berubah apalagi sekarang punya uang sendiri dia bisa seenaknya aja,gerutu Mia didalam hati.

Mia kamu besok kerja kan,tanya ibu sambil mengusap rambut Mia yang terurai hitam.

Iya bu emang kanapa?Mia bertanya balik sama ibunya.

Kamu pasti akan ngantuk di kantor karena nemenin ibu di sini,,ucap ibunya yang masih mengusap rambut Mia dengan penuh kasih sayang.

Ga apa apa bu,kasian ibu harus nungguin bapak sendiri di sini,,ucap Mia kepada ibunya.

Dewi dirumah sama siapa bu?tanya Mia

sama bibi ani,jawab ibu

*************

Pagi hari sekali Mia pulang ke rumah untuk mandi dan mengganti bajunya..

De..ade..panggil Mia kepada adik nya.

iya kak,ada apa?sahut dewi

De,bapak kan harus di rawat di rumah sakit dan ibu juga harus menunggu di rumah sakit,kamu baik baik ya di rumah pulang sekolah langsung pulang jangan kemana mana,perintah kakak nya

siap bos,jawab adiknya dengan tangan memberi hormat.

kakak kemungkinan nya nginep lagi di rumah sakit kasian ibu sendiri di sana..ucap Mia

Iya kak g usah kwatirin wie,disini wie di temenin sama bi ani kok..menenangkan kakaknya yang sedang sangat bingung.

setelah berpamitan Mia pergi mengendarai motor nya menuju kantor..

**********

tit...handphone Mia berbunyi petanda ada pesan yang masuk

Mi sorry ya kemaren malem,ada apa?

ternya pesab dari irene yang sepertinya baru bangun jam sebelas siang..

aku perlu bantuan mu irene,,jawab Mia

oke kita ketemu di cafe S****** ya pulang kamu kerja aja,jawab irene

jam menunjukan pukul 4 sore sudah waktunya Mia berhenti bekerja dan pulang.

Re,aku menuju cafe nih..pesan Mia untuk Irene

oke aku tunggu,aku udah ada di sini.jawab irene

Mia kembali mengendarai motor menuju cafe yang berada di sebuah mall di daerah cihampelas.

Terlihat dari kejauhan irene sedang berbincang dengan seorang lelaki.Tangan lelaki itu dengan mesra menggenggam tangan irene yang duduk berseberangan.

Siapa lagi dia tanya Mia dalam hati sambil melangkah menuju meja Irene.

Hai Mi,irene mencium pipi ku di depan lelaki itu.

kenalin ril,ini Mia sahabat aku dari SMA.

Hai,Aku ariel.ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Mia sahut ku sambil menyambut tangan ariel..

setelah melihat wajah nya dari dekat aku baru ngeh kalo dia adalah model dan pemain sinetron yang lagi ngehits sekarang,pujaan abg abg labil.

Oke aku tinggal dulu ya,pamit ariel kepada gadis gadis yang berada di depan nya.

seperti sudah di atur tuhan keinginan hati Mia untuk ariel pergi terkabul karena tidak mungkin ia mengutarakan maksud nya di depan ariel.

Ada apa Mi,mulai irene dengan hati yang penasaran.

Re bapak harus di operasi dalam waktu dekat ini dan biaya yang di butuh kan tidak sedikit.sebenarnya

kalo di beri waktu 2 bln lagi pasti ada..gengsiku dalam hati.

kamu butuh berapa,tanya irene mengerti maksud teman nya.

aku butuh 200 juta re,,jawab Mia sambil tertunduk menahan tangis.

oke nanti aku transfer.jawab irene.

seperti tidak percaya Mia melihat teman nya.

seberapa banyak uang yang di miliki irene sampai uang 200 juta aja dia g pikir panjang untuk meminjam kan nya padaku..gumam mia dalam hati

tapi ada syarat nya Mi.irene melihat teman nya dengan mata yang penuh dengan rencana.

Syarat,,jawab Mia dengan kepala penuh tanda tanya.

iya ,aku cuman minta kamu ikut sama aku ke jakarta dan bekerja di tempat pacar ku.syarat yang di pinta irene

dengan adanya mia di perusahaan mas rafi,aku bisa mengawasi mas rafi tanpa harus membayar orang,dan juga aku ga usah sewa art untuk sekedar membersihkan dan mengurus rumah,iritkan,lagian 200 juta itu pasti di kembalikan,aku kenal watak mia seperti apa,klo sudah janji pasti di tepati.irene berkata di dalam hati nya

kamu tahu kan Mi,aku di jakarta sendiri aku pengen ada temen,cuman kamu temen yang bisa aku percaya.ucap irene tanpa mengungkap kan maksud sebenarnya kepada Mia.