Pergi dan Kembali
Di Usir
di sebuah mansion, tempat tinggal para anggota keluarga Rhedionce, keluarga terkaya no. 1
Volia
dasar ga tau diri! kau hanya numpang tinggal di rumah ini!
Adelard
kenapa ribut sekali?! aku sedang tidur!
Volia
anak sialan ini! dia menghancurkan pot bunga kesayanganku!
Valdo
apa bisa diam?! aku sejak tadi sedang membaca buku!
Volia
ini karena kau dasar bodoh!
Bianca
apa s-salahku? *takut*
Adelard
salahmu? salahmu banyak bodoh!
Valdo
karena kau menghancurkan pot ini, aku jadi tidak bisa fokus!
Bianca
"awalnya aku memang sudah salah paham dengan mereka!"
Bianca
"mereka adalah orang jahat yang menerimaku hanya agar pekerjaannya aku selesaikan"
Valdo
mengapa kau diam?! kau tidak mempunyai mulut?!
Bianca
sebenarnya apa yang ingin kalian inginkan darimu?!
Adelard
sesuatu yang kami ingin darimu? tentu saja semua bantuanmu untuk membantu kami bekerja!
Volia
apa kau bodoh? sejak pertama kami melihatmu, kami sudah berencana untuk memanfaatkanmu!
Valdo
karena sekarang kau sudah tak di butuhkan, kau boleh pergi, asal jangan pernah melapor perbuatan kita ke polisi, atau nyawamu akan melayang, mengerti?
Volia
apa apaan kau valdo? kita menggunakan dia untuk membantu kita mengerjakan sesuatu!
Valdo
kita bisa memanggil bi Ina kan?
Adelard
haish! sudahlah! ayo usir dia dari sini!
Bianca
baiklah aku akan pergi dari sini! aku tak akan sudi jika kalian mengajakku ke rumah ini lagi! mulai detik ini dan seterusnya, aku tidak akan menggunakan marga Rhedionce lagi!
Adelard
akhirnya aku bisa santai!
Volia
aku akan lanjut dandan!
Valdo
kalau begitu aku akan melanjutkan baca buku ku!
di luar mansion, bianca berjalan sendirian sambil menarik koper besarnya itu. ia sedang berpikir kemana ia harus tinggal.
sampai sampai otaknya kini berjalan dan mulai mencari pekerjaan.
kini ia sampai di sebuah perusahaan.
Bianca
ini perusahaan kan?
Bianca
apa mereka akan menerimaku?
Bianca
huh, bagaimana ini?
Bianca
ah! sudahlah! aku harus masuk dan melihatnya!
Karyawan
hei! siapa kau? apa kau perlu bantuan?
Bianca
apakah aku boleh bekerja disini?
Karyawan
boleh saja, tapi kenapa kau membawa koper? kau berubah saja di usir keluargamu?
Bianca
iya, bagaimana kau tahu?
Karyawan
dari penampilanmu dan ekspresimu itu
Bianca
kau pintar! siapa namamu?
Arra
ayo ku antar kan kau ke ruang Directur!
sampai di ruang Directur, Arra mengetuk pintu sopan
Seseorang
hm? *mengangkat kepala*
Arra
*menceritakan tentang semuanya*
Seseorang
jadi dia mau bekerja disini?
Bianca
apa boleh aku bekerja disini pak?
Arron
hm, panggil aku pak Arron
Bianca
kapan aku akan bekerja?
Arron
besok, datang tepat waktu, jam 9 pagi
Arra
kami permisi pak *gandeng tangan Bianca dan pergi*
Arron
et! Arra! siapa yang menyuruhmu pergi?
Arra
bianca kau boleh pergi dulu *berbisik*
Bianca
*berjalan menuju pintu dan menutupnya*
Arra
tidak tidak! aku akan pergi!
Arra
"sial! harusnya tadi aku pergi saja"
Arra
kenapa dia selalu membuat jantungku berdegup kencang? *gumam*
Arron
apa tidak boleh? *memeluk Arra*
Arra
hei! ini itu perusahaan! aku akan melanjutkan pekerjaanku!
Arron
temani aku mengerjakan ini sebentar saja!
Arra
*mengalungkan tangannya di leher Arron*
Arron
ah lucu sekali mukamu ini!
Arron
*mencubit pipi Arra*
Arron
iya iya, maafkan aku
Arra
*jambak rambut Arron pelan*
Arra
sekarang sudah kan? *sewot*
Arron
iya iya, lanjutkan pekerjaanmu! di ruangan ku!
Arra
"kenapa aku harus mempunyai kekasih sepertinya?"
Arra
budak cinta sekali kau ini!
Arron
bodo! yang penting kau suka kan?
Arra
*melepaskan tangannya dari leher Arron*
Arra
sekarang aku boleh pergi kan?
Sengaja
Bianca
akhirnya mendapatkan pekerjaan, huh
Bianca
tapi apa yang harus aku lakukan?
Arra
kau kenapa disini, bianca?
Bianca
aku tidak tahu harus kemana
Arra
ayo ikut aku berkeliling!
Bianca
baiklah! tapi kalau boleh tahu kau tadinya kenapa dengan pak Arron?
Arra
tapi kau janji kan tidak akan memberi tahu orang lain?
Bianca
tentu saja! aku ini penyinpan rahasia terbaik!
Arra
haha! kau orang yang baik bianca!
Arra
aku adalah kekasih Arron!
Bianca
kau bisa menjadi kekasih dari Directur?
Arra
hei hei! kau pikir dia adalah es yang mudah di leleh kan?
Arra
aku sungguh susah melelehkan nya saat dulu!
Bianca
lalu kenapa tadi sikapnya seperti itu? bukannya dia ramah?
Arra
dia kadang bisa sewot sendiri!
Arra
dia bisa dingin juga!
Arra
sikapnya berubah berubah!
Arra
dia juga bisa menjadi budak cinta!
Bianca
aku akan senang jika mempunyai kekasih yang seperti itu!
Arra
tapi kau akan frustasi saat mengurusnya!
Karyawan
*datang dan sengaja menabrak Bianca*
Arra
kau tidak apa apa? *khawatir*
Bianca
aku tidak apa-apa *senyum*
Karyawan
a-aku tidak sengaja *membungkuk*
Bianca
tidak apa apa, lain kali hati hati ya
Bianca
Arra, sudahlah, dia juga tidak sengaja!
Arra
katakan maaf pada Bianca!
Karyawan
tidak mau! lagian aku tidak sengaja!
Arra
sengaja atau tidak, minta maaf!
Arra
apa mau tidak pernah belajar etika?! *kesal*
Arra
tidak bisa seperti ini bianca
Arron
jangan emosi Arra! ini di depan umum! *berbisik*
Arron
ayo pergi *menggandeng tangan Arra pergi*
Karyawan
hei kau! *mendorong bahu Bianca*
Karyawan
tidak usah pura pura tidak tahu!
Karyawan
kau ingin cari perhatian dengan pak Arron dan bu Arra kan?
Karyawan
cih, aku sebagai karyawan terbaik di perusahaan ini tidak Terima kau di perlakukan baik oleh Pak Arron dan Bu Arra!
Bianca
lalu aku harus mengatakan "baiklah aku akan mundur"? tidak!
yang terlihat baik bulan berarti baik, yang terlihat jahat bukan berarti jahat, memang Arron dan Arra terlihat baik, tapi aslinya mereka adalah King and Queen dari semua mafia dan genk motor.
mereka memimpin itu semua dengan baik..
Bianca akhirnya pulang ke rumah Arron dan Arra. ia di perbolehkan oleh Arron dan Arra untuk tinggal di rumah mereka, bahkan fasilitas dan barang barang mereka.
Arra
Bian,kau mau makan ini?
Bianca
kau tidak perlu menyiapkannya, aku bisa sendiri *senyum*
Arron
hei! kau ini di rumah kita! kau harus di perlakukan dengan baik, bianca!
Arra
lain kali jangan menolak apa yang di tawarkan kami, mengerti?
Bianca
aku merasa tidak pantas berada di rumah ini, juga aku hanya tamu, namun kalian sangat menghornatiku
Arron
hei! jangan sungkan, anggap saja kita adalah keluarga!
Bianca
tapi kalau boleh tahu dimana orangtua kalian?
Arra
sudah berada di atas *datar tapi ada ekspresi sedih*
Bianca
ah ma-maaf, aku tidak tahu
Arra
tidak apa apa, aku sudah ikhlas *senyum*
Arra
ayo lanjutkan makan malamnya *senyum*
Adelard
Volia? kau sedang apa?
Volia
aku?! matamu dimana??
Volia
aku sedang memasak ini!
Volia
kenapa ayam ini sangat susah di goreng?
Volia
sudahlah aku akan pergi make up saja dulu!
Valdo
*menghirup bau gosong*
Valdo
kenapa ada bau gosong?
Valdo
*berjalan ke dapur dan melihat kuali dengan ayam yang sudah gosong*
Volia
VALDO! KAU BISA DIAM!
Adelard
Kenapa ini?! astaga! telingaku lama lama hilang!
Volia
HAISH! SUDAHLAH! SURUH BI INA MASAK!
Volia
masak sekarang juga!
Bi Ina
kenapa nyonya? bukannya tadinya nyonya menyuruh saya untuk istirahat?
Valdo
TADI INA! TADI! bukan sekarang! cepat masak!
Bi Ina
iya tuan! *cepat cepat masak*
Balapan
setelah makan malam, mereka pergi ke ruang santai. ruang santai itu di penuhi banyak barang mewah.
Arra
hei! kenapa keras sekali? sakit!
Bianca
Arra, kau mau minum? biar aku buatkan
Arra
tidak usah, itu merepotkanmu *tersenyum*
Bianca
tidak apa apa, tidak merepotkan kok
Bianca
baiklah *pergi ke dapur*
bianca masuk ke dapur dengan hati hati. apalagi itu adalah rumah orang lain. bukan rumahnya.
ia mulai membuka lemari di dapur itu. dan melihat banyak bahan untuk membuat minuman mewah.
Bianca
aku harus memulai dari sini? *memegang sebuah stoberi*
Bianca
aku sudah terbiasa melakukan ini
minuman yang di buat Bianca akhirnya selesai. ia membawa minuman itu ke ruang santai dengan pelan.
Arra
uahh, cantik sekali minumanmu ini😆
Arra
*mengambil minuman yang berwarna ungu*
Arra
enak sekali! kau pintar ya!
Bianca
*mengambil minuman berwarna merah*
Arron
baiklah aku akan ambil yang kuning *mengambil minuman berwarna Kuning*
tepat tengah malam, bianca keluar untuk minum air sampai ia melihat Arra dan Arra sedang keluar dari rumah itu.
entah apa yang mereka lakukan. bianca mencoba memanggil mereka.
Bianca
ARRA! ARRON! KALIAN SEDANG NGIGO?
Arra
kami akan balapan malam ini! *ngacir pergi sambil narik tangan ARRON*
Bianca
tidak tidak! nanti kalau kalian terluka bagaimana?
Bianca
dimana mereka?! astaga!
Bianca
mereka sudah pergi!
Arra
dia sangat mengkhawatirkan kami? padahal kita bukan siapa siapanya
Arron
mungkin dia sudah menganggap kita sebagai temannya
Arra
ayo sekarang! dimana mobilnya?
Arra
ok *ngacir pergi ke garasi*
di kamar bianca, ia masih tidak bisa tidur karena memikirkan kedua orang itu.
Bianca
mereka bagaimana? ck!
Bianca
bagaimana kalau mereka terluka?
Bianca
ayo berpikiran positif!
Bianca
mereka pasti baik baik saja!
Bianca
aku akan tidur kalau begitu!
sampai subuh, Arra dan Arron baru pulang dari area balapan, terlihat bianca yang terbangun dari tidurnya dan melihat kedua orang yang baru pulang.
Bianca
kalian baik baik saja kan?
Arra
tidak tidak! kami baik baik saja!
Bianca
haish! kalian bagaimana sih?
Bianca
kalau jatuh bagaimana?
Bianca
aku sudah berpikiran negatif tahu!
Arron
kami sudah profesional bianca, jadi tenang saja
Bianca
memang apa yang kalian dapatkan dari balapan itu?
Bianca
uang? kalian kan bekerja di A. A COMPANY?
Bianca
kenapa kalian masih memerlukan uang?
Arra
kami sudah biasa melakukan ini *tersenyum*
Bianca
jangan sering melakukannya, itu membahayakan kalian!
Arra
"kau sudah seperti kakakku bianca, dia sering menasehatiku"
Arra
ngomong ngomong, berapa umurmu bianca?
Arra
kita sama bianca! hanya si tua ini yang berumur 20 tahun! *melirik Arron*
Arron
enak saja! memang kau pikir aku itu apa?
Bianca
hei hei sudahlah! aku akan memasak untuk kalian! cepat duduk diam di ruang makan!
Arra
kau bisa memasak? aku baru tahu *menaikan satu alisnya*
Bianca
tentu saja bisa! aku kan bisa membuat minuman, pasti juga bisa memasak!
Arron
"baiklah aku akan duduk diam saja disini saat kedua perempuan ini sedang berbicara, kalau aku memotong Arra akan marah"
Bianca
sekarang sudah jam 05.57!
Bianca
kalian berangkat jam 9 nanti kan?
Arron
tidak karena aku directur, maka aku harus lebih cepat pergi!
Arra
untung saja aku jam 9!
Bianca
mau berangkat bersama, Arra?
Arra
ayo ayo! aku akan membantumu memasak! *pergi ke dapur*
Arron
ckck *geleng geleng kepala*
Arron
"dua perempuan ini akan memasak! apalagi Arra dia akan sangat ribut saat memasak!"
Arron
"aku akan pergi ke lantai dua saja" *pergi ke lantai 2*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!