Happy Reading...
Kisah ini berawal dari pertemuan antara Delia dengan Arya yang tak disengaja di acara resepsi pernikahan Teman Delia. Dari pertemuan yang Tak Disengaja itu, akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Dari situlah Awal kisah mereka dimulai. Arya yang selalu berjuang untuk hidup bersama dengan keluarga kecilnya walaupun selalu mendapat halangan dan penolakan dari Ayahnya, sedangkan Delia yang Selalu bersabar dan berusaha untuk bertahan Dalam kesendiriannya untuk menanti kedatangan suaminya.
Kerasnya kehidupan yang dijalani Delia membuatnya lebih Dewasa menghadapi kehidupannya. Delia menjaga dan merawat anak-anaknya tanpa suami disisinya hingga anaknya berumur 5 tahun. Delia sering mendapatkan Nyinyiran,digosip dan menjadi bahan gibahan dari orang lain tentang statusnya tapi Delia tidak mau ambil pusing. Baginya Kata-kata Julid itu hanya angin lalu dan prinsipnya Selalu Anjing menggonggong kafilah berlalu.
Nama Lengkapnya adalah Delia Paramitha Rusdy. Delia adalah gadis yang terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya bernama Arianto Gunawan Rusdy sedangkan, Ibunya bernama Adinda Hendrawan. Tapi Mereka Sudah meninggal sejak Delia masih Sekolah Dasar.
Delia sejak SD sudah tidak memiliki orang tua, dikarenakan Orang tua Delia meninggal dunia disebabkan kecelakaan lalu lintas Di saat Orang tuanya dalam perjalanan pulang menuju kampungnya. Saat itu umur Delia baru 9 tahun. Sekarang umur Delia 25 tahun.
Delia termasuk tipe gadis yang ramah, sopan santun dalam bertutur kata, Lincah dan periang,ringan tangan. Postur tubuhnya Delia tidak terlalu tinggi tapi juga tidak pendek. Memakai hijab dalam kesehariannya.
ini Visualnya Delia Paramitha Rusdy.
Semenjak orang tua Delia meninggal dunia, Delia diasuh oleh Saudara mamanya. Kebetulan paman dan bibi Delia tidak memiliki anak.
Delia dibesarkan oleh Paman dan Bibinya penuh kasih sayang walaupun mereka hidup dalam kesederhanaan. Paman Delia bernama Wardiman sedangkan Bibinya bernama Bibi Ainun.
Delia tinggal bersama keluarganya di Salah satu kabupaten yang ada di kota M.
Delia membantu pamannya berjualan. Paman dan Bibinya membuka warung di dalam Pasar. Delia akan membantu pamannya berjualan jika Delia libur sekolah.
Di Saat usia Delia sudah menginjak 19 tahun dan Sudah Tamat SMA. Delia berniat untuk melanjutkan kuliahnya di universitas yang ada di kota. Sejak SD Delia Selalu mendapatkan beasiswa dari pemerintah karena Delia termasuk Siswa yang Pintar.
Delia mendapatkan beasiswa dari pemerintah, karena itulah Paman dan Bibinya menganjurkan Delia untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Delia termasuk Salah satu siswa yang berprestasi Di Sekolahnya. Singkat cerita Delia diterima di fakultas ilmu ekonomi.
Sejak itu pula Delia meninggalkan keluarganya dan menetap di Kota tempat Delia kuliah, karena jarak dari kampungnya Delia dengan kota sangatlah jauh, Karena itulah Delia memilih untuk menyewa kontrakan yang harganya sesuai dengan keuangan pamannya. Kontrakan itu adalah kontrakan khusus putri.
Delia merasa sangat Sedih harus berpisah jauh dari keluarganya.
Tapi demi permohonan paman dan bibinya Delia menjalankannya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Menurut Pamannya kemampuan dan kepintaran Delia, Jika tidak melanjutkan pendidikannya ke Jenjang yang lebih tinggi itu akan sangat sia-sia dan merugi.
Seiring berjalannya waktu, Sekarang Delia sudah semester Akhir yaitu semester 8 berarti tidak lama lagi akan selesai kuliah.
Awal pertemuan Delia dengan Arya secara tidak sengaja. Saat itu Ada Seseorang yang tak sengaja menabrak Delia yang sedang membawa nampan berisi minuman. Karena Delia orangnya terbiasa membantu dan ringan tangan jika ada orang yang membutuhkan bantuan. Makanya dia berinisiatif membantu temannya yang punya acara untuk melayani semua Tamu yang hadir diacara pesta itu. Acara itu adalah pernikahan salah satu kakak dari temannya Delia.
Waktu itu Delia mendapatkan undangan langsung dari temannya. Hari itu hari Minggu, tempat pelaksanaan acara resepsinya di adakan di salah satu Hotel bintang Lima.
Delia ke Sana mengendarai motor pribadinya.
Sebelum acara dimulai Delia Sudah berada di sana.
Delia memiliki Teman sekaligus sahabat dekat. Namanya Rina. Rina selain teman dekat Delia juga teman sejak Kecil yang selalu ada disaat Delia butuh tempat untuk berbagi. Rina adalah teman Delia sejak SD sampai ke Perguruan tinggi. Delia berangkat ke pesta itu bersama Rina.
Mereka masing-masing mengendarai motor pribadi mereka.
Ini Delia bersama Rina Amelia sagita. Mereka Sahabatan sejak SD. Kadang ada orang yang menganggap mereka Keluarga.
Arya Wiguna Albert Kim Said adalah Laki-laki yang menikahi Delia diawal pertemuan mereka.
Arya Wiguna lahir dari keluarga yang bukan asli Indonesia. Ayahnya berdarah Korea Menado Sedangkan Mamanya Berdarah Indonesia Inggris. Arya Wiguna sekarang usianya sudah menginjak 32 tapi Wajahnya masih seperti Pria yang baru berumur 28 tahun.
Arya tipe cowok yang setia, penyayang tapi akan bersikap dingin kepada cewek yang tidak dikenalnya. Arya Seorang ayah dan sekaligus Suami yang harus terpisah dari keluarga kecilnya Karena keadaan.
TBC...
Assalamu alaikum..
Hay Teman-teman perkenalkan ini Karya pertama Aku.
Moga saja suka Yah dengan karya pertama Aku.
Mohon bantuan like,Rate Vote dan Favoritkan BDP yah Readers 🙏🙏🙏
Makasih..
Mohon dimaklumi dengan Typonya 🙏🙏
Mohon dukungannya kakak 🙏🙏
Happy Reading
Sesampainya di Pesta Delia menemui temannya yang punya Hajatan,Dan meminta izin untuk membantu Pelayan yang bertanggung jawab terhadap pesta. Hal itu awalnya ditentang oleh Desy Teman Sekampus Delia akan tetapi Delia berhasil meyakinkan Desy bahwa itu tidak masalah baginya selama Delia happy maka Delia akan melakukannya.
"Assalamualaikum"Salam Delia
"waalaikum salam" jawab orang-orang yang ada di dalam kamar pengantin.
"Maaf ganggu waktunya Des, Boleh aku bicara sesuatu gak?" Tanya Delia
"boleh kok, emangnya kamu mau ngomong apa kayaknya ada yang serius banget ini". kata Dessy
"gak apa-apa kok cuma mau minta ijin Saja bantu-bantu orang yang melayani tamu-tamu,aku kasihan melihat mereka yang kayaknya kerepotan melayani para Tamu" Delia Hanya cengengesan
"Tapi Delia,itu sudah jadi tugas mereka kok lagian mereka sudah digaji,kamu tak perlu repot-repot membantu mereka, aku mengundang kamu ke sini BUKAN Untuk jadi pelayan ok". ucap Desy dengan wajah yang agak marah.
Desy sangat tahu tipe dan karakter Delia yang orangnya gak bisa diem, Selalu aktif untuk membantu orang lain.
Delia,Desy dan Rina adalah 3 orang sahabat. Delia bersahabat dengan Desy saat dirinya mendaftar Kuliah. Mereka bersahabat bagaikan saudara kandung susah senang mereka tanggung bersama. Satu sa lain sudah mengenal dan mengetahui dengan jelas karakter dan sifat masing-masing. Dan diantara mereka Hanya Delia yang termasuk keluarga kurang mampu Tapi bagi Dessy dan Rina itu tidak lah menjadi persoalan atau pun masalah.
ini Foto Delia dan Dessy.Cuma Dessi yang belum memakai Hijab. Cantikk gak Gaess Delia sama Dessy.
Akhirnya Dessy tidak bisa berbuat apa-apa lagi atau pun menolak keinginan temannya ini. Akhirnya Delia berhasil meyakinkan Desy. Sedangkan Rina hanya manggut-manggut saja melihat tingkah lakunya Delia. Dessy dan Rina Sudah ada feeling kalau Delia pasti akan terjun langsung membantu Pelayan melayani para tamu undangan. Sekeras apapun Dessi dan Rina tetap saja mereka akan kalah beradu argument dengan Delia.
Beberapa saat kemudian, Dessy mengantar Delia ke Dapur, Dessy memperkenalkan Delia ke semua pelayan yang bertugas di pesta itu, dan mengatakan kalau Delia akan membantu mereka dengan ikhlas tanpa imbalan apapun.
Dessy merasa tidak enak hati setelah melihat Delia mengganti pakaian Pestanya dengan pakaian pelayan. Tapi bagi Dessy kebahagiaan Delialah yang paling utama.
Desy dan Rina meninggalkan Dapur, sedangkan Delia mulai membantu Pelayan untuk membawa nampan berisi minuman. Hal itu berlangsung beberapa jam, Tiba-tiba tanpa diduga dari arah belakang ada yang menyenggol lengan Delia sehingga tanpa sengaja Nampang yang di bawa Delia tumpah dan mengenai pakaian salah satu orang yang berada dekat dari Delia. Mungkin Delia masih bernasib baik dan bisa bernafas lega karena minuman itu tumpah mengenai salah satu pelayan saja bukan tu undangan. Andai saja Salah satu Tamu mungkin akan berabe dan masalahnya berbuntut panjang.
"Maaf kakak aku tidak sengaja menumpahkan minuman ini" ucap Delia.
Delia Sangat Takut jika orang tersebut akan marah-marah. Delia mengira minuman itu tumpah mengenai salah satu Tamu Ternyata ada seorang Pelayan yang dengan sigap menarik tamu itu dan menggantikan tubuhnya ditumpahi minuman. Pelayan pria itu melihat ada Salah Tamu yang dengan sengaja menyenggol lengan Delia.
"Ohh tidak apa-apa adek, Aku tidak apa-apa kok, soalnya minuman itu tidak mengenai pakaianku" jawab Tamu itu.
Delia langsung menengadah ke atas melihat apa benar ucapan tamu itu. Karena sedari tadi Delia menundukkan kepalanya dan takut melihat Bapak itu.
" Delia langsung berucap dalam hatinya Alhamdulillah bukan tamu itu. terus Siapa yang kena tumpahan minuman itu yah" Batin Delia.
Seakan-akan Bapak itu mengerti dan mendengar isi hatinya Delia. Bapak itu langsung menunjuk ke arah Pelayan yang kena tumpahan minuman.
Delia Pun langsung menoleh ke belakang. Dan refleks membersihkan pakaian pelayan laki-laki itu.
"Maaf kak aku tidak sengaja, entah kenapa kayak tadi ada yang menyenggol lengan aku kakak". ucap Delia.
Delia membersihkan pakaian pelayan laki-laki itu. Sambil meminta maaf. Kejadian itu tak luput dari perhatian para tamu undangan. Akan tetapi Desy dan Rina tidak mengetahui kejadian ini.
Karena merasa mereka jadi bahan tontonan Akhirnya pelayan laki-laki itu mengajak Delia ke dapur untuk membantunya membersihkan pakaiannya.
Tapi karena pelayan laki-laki itu memakai masker dan membuat Delia heran dan membatin, " kok pria ini memakai masker yah apa pria ini punya penyakit atau ada luka diwajahnya?". beribu pertanyaan muncul dibenak Delia.
TBC...
Pagi Readers.. Moga Kalian dalam keadaan sehat.. Amin
Mohon bantuan Likenya, Favoritnya kakak..
karena ini Novel pertamaku mohon Masukannya.
Makasih..
Fania Mikaila AzZahrah
Happy Reading
Delia dan Arya berjalan menuju Dapur, sesampainya di sana, Delia membantu Arya Wiguna untuk membersihkan pakaian,akan tetapi bekas dari Tumpahan minuman itu tetap tidak mau hilang dari pakaian Arya Akhirnya Delia memberikan usul kepada Arya untuk mengganti saja pakaian kerjanya kebetulan di dalam kamar ganti masih ada 1 stel pakaian pelayan.
"oiy pak kayaknya tadi aku lihat di dalam kamar ganti masih ada 1 pasang baju pelayan, mungkin pakaian itu bisa bapak pakai". ucap Delia.
"Tolong jangan panggil saya bapak Karena saya bukan bapak kamu dan Saya belum setua itu,jadi tolong panggil nama saja". kata Arya
"Tapi aku kan gak tahu nama kamu lagian kita kenalnya baru sejam yang lalu".
"ini nama aku, apa kamu sudah lihat dan kamu pasti bisa baca kan?".. ucap Arya sambil menunjuk ke Name Tagnya.
"Jadi mulai saat ini panggil aku ARYA ok" Arya menekan kata-kata yang menunjukkan namanya.
"Baiklah Arya yah".
Delia kemudian berjalan ke arah kamar ganti. Sesampainya di sana ternyata Pakaian itu sudah tidak tergantung di dekat lemari. Delia membuka pintu lemari ternyata pakaian itu pun tidak ada di dalam lemari pakaian. Delia sudah membolak balik kasur bahkan mengacak-acak isi kamar ganti Tapi tetap tidak menemukan pakaian pelayan.
Karena Arya sudah tidak sabar menunggu Delia, Akhirnya Arya memutuskan untuk segera menyusul Delia, Kejadian ini tak lepas dari pantauan seseorang.
Karena pintunya tak terkunci Arya langsung saja masuk Dalam keadaan bertelanjang dada.
Delia pun kaget dengan kedatangan Arya yang tidak memakai bajunya.
Delitpun berteriak kencang hal ini membuat orang-orang yang berada tidak jauh dari kamar ganti berlarian ke Sana, Karena Delia buru-buru bangkit tanpa sengaja Sendal yang dipakai Delia tersandung di pinggir ranjang dan langsung mengenai tubuh Arya, Mereka pun terjatuh, karena mereka tanpa disadari mereka saling bertatapan dan kejadian ini berlangsung beberapa menit, Tiba-tiba pintu kamar Ruang ganti terbuka lebar dan masuklah orang-orang yang entah dari mana mereka bisa tahu kalau Delia terjatuh.
Kedatangan Rombongan orang-orang itu tidak disadari oleh Delia dan Arya. Mereka masih asyik dengan tatapannya.
Akhirnya ada salah satu dari mereka yang membubarkan aksi Arya dan Delia.
"Apa yang terjadi di sini?" Ucap salah satu karyawan hotel.
Delia pun bangkit dari tempat jatuhnya dan merasa malu karena sudah kedapatan sedang berada di atas tubuh Arya.
Keadaan ini dimanfaatkan oleh seseorang yang sedari tadi mengikuti mereka dan tersenyum licik.
"Maaf pak Saya tidak sengaja terjatuh dan mengenai tubuhnya" ucap Delia
"Itu tidak mungkin, Kalau kamu tidak sengaja terjatuh kenapa laki-laki ini tidak memakai bajunya, pasti kalian sudah melakukan hal-hal senonoh iya kan" Tanya Security
Arya hanya diam tak tahu harus berbuat apa-apa.
"kamu juga pakai hijab Tapi dengan mudahnya berduaan Dengan laki-laki yang bukan suami atau keluarga kamu"
"sumpah pak kami tidak melakukan apa-apa" Air mata Delia Akhirnya tumpah juga yang sedari tadi ditahannya.
"Demi Allah saya tidak melakukan apa-apa pak, Saya berani bersumpah demi Allah dan orang tuaku" Delia sudah sesegukan menahan tangisnya.
"jangan bawa-bawa nama Allah dan orang tuamu". kata si A
"iya ngaku saja kalau kalian berbuat mesum, sudah ada buktinya kok". ucap si B
"Tolong semuanya diam,kita cari jalan terbaik dari masalah mereka" ucap si C
"gimana kalau kita Nikahkan saja mereka, daripada mereka melakukan hal serupa dilain hari jadi jalan terbaik yah dinikahkan" kata seorang ibu-ibu.
Delia hanya menangis tersedu-sedu dan tidak tahu mau berbuat apa-apa lagi. Delia merasa malu dengan kejadian ini padahal mereka tidak melakukan apa-apa.
Tiba-tiba dari arah pintu Dessy dan Rina beserta keluarga pengantin baru datang, kebetulan pesta resepsinya sudah selesai dan para undangan sudah meninggalkan tempat hajatan.
"Apa yang terjadi di sini?"
Dessy belum mengetahui kalau Sahabatnya lah yang berada dalam Masalah.
Delia Semakin menangis bahkan tangisannya semakin menjadi saja.
Rina langsung ke arah Delia dan memeluk Delia yang sedang menangis.
"Del, kamu baik-baik saja kan,kok kamu menangis?" Tanya Rina
Dessy pun mendekati Delia yang tampak kacau dan menangis.
"kamu tidak apa-apa kan Del?"
"Ayo jawab Del,kami takut terjadi sesuatu sama kamu?". Ucap Dessy.
"ohh jadi kalian adalah temannya cewek ini?".
"iya pak, emangnya kenapa?" tanya Rina
"Teman kamu ini kami melihatnya sedang berduaan di dalam kamar ini,dan sedang berada di atas tubuh cowok yang memakai masker itu" ucap bapak-bapak sambil mengarahkan telunjuknya ke arah Arya.
Dessy dan Rina mengalihkan pandangan mereka ke arah Orang yang ditunjuk bapak-bapak itu.
Mereka heran dan tidak percaya dengan penuturan bapak-bapak itu.
"Bapak pasti bercanda,itu tidak mungkin, Teman kami ini tidak akan mungkin dan berani melakukannya pak, Saya tahu betul siapa teman aku ini,tapi kalau cowok itu kami tidak tahu" kata Dessy
"Benar itu pak teman Saya ini berdekatan Saja dengan laki-laki Secara sengaja akan takut apa lagi jika dia berduaan dengan cowok itu" Kata Rina.
"apa kalian mengira kami ini bohong atau cuma bercanda, kalau tidak percaya coba tanya pak Security atau semua orang yang ada di dalam sini". jawab bapak-bapak itu.
Entah kenapa bapak-bapak ini dari tadi dia yang paling ngotot untuk membesarkan masalah ini.
TBC...
ASSALAMUALAIKUM Readers...
Salam Hangat dari Fania..
Moga kalian sehat selalu dan dalam lindungan Allah. Amin yrb..
Oiy ini Karya Fania yg pertama Mohon Bantuannya yah kakak dengan Caca Like, Favorit n Votenya yah..
Makasih KK
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!