NovelToon NovelToon

Cinta Seorang CEO

prolog

Disebuah rumah mewah, dengan gaya Eropa, yang sangat mewah, ada satu keluarga besar yang menjadi salah satu keluarga terkaya seasia,ya , keluarga Pratama adalah salah satu keluarga terkaya seasia yang sangat berpengaruh di kota tersebut.

tok...tok....tok.....

Terdengar suara pintu yang diketuk dari luar ... Didalam kamar yang luas ada seorang gadis cantik yang tengah tertidur pulas, merasa terganggu dengan suara ketukan pintu dari luar,

"enghh ," ... gadis cantik tersebut menggeliat, meregangkan otot tubuh nya, lalu bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu kamar yang diketuk,

ceklek... terdengar pintu yang terbuka menampakkan sosok gadis cantik bertubuh kecil, tinggi badannya kira-kira 155 cm, rambut panjang sebahu berwarna hitam legam, dengan mata berwarna coklat itu menanyakan kepada salah satu pelayan,

"ADA Apa Bik," sapanya dengan suara serak khas orang baru bangun tidur,sang pelayan tersenyum ramah,

"maaf nona ditunggu diruang makan sama tuan muda" jawab sang pelayan dengan kepala tertunduk,,

"Baiklah aku akan segera turun", jawab sang gadis

"baiklah kalau begitu, saya permisi nona", jawab sang pelayan sambil melangkah pergi,

setelah menutup pintu kamar sang gadis melangkah menuju ke kamar mandi guna membersihkan diri.tak selang beberapa lama sang gadis keluar dari kamar mandi menuju walk in closed tempat dimana terdapat baju, setelah memilih dan mengenakan pakaian, gadis itu lalu keluar kamar dan berjalan menuju ruang makan,disana sudah terdapat para saudaranya,

"selamat pagi semua" , sapanya dengan wajah tersenyum manis,, para saudaranya melihat ke arah sumber suara dan tersenyum

"PAGI" sapa kelima saudara laki-laki gadis itu,

Ya , dia adalah anak perempuan satu satunya di anggota keluarga tersebut.gadis itu lantas menarik kursi lalu duduk di sebelah kakak pertamanya

" Baiklah, karena kau sudah ada di sini, sekarang ayo kita mulai sarapannya", kata kakak pertamanya, lalu semua mulai sarapan dengan tenang,dan hanya ditemani suara dentingan sendok yang terdengar di ruang makan tersebut.

setelah selesai makan mereka memulai aktivitas masing-masing, kelima laki-laki tersebut memasuki mobil mewah masing-masing,dan pergi ke kantor sementara sang gadis melangkah keluar menuju mobilnya yg tak kalah mewah dari mobil sang kakak menuju ke kampus.,

mobil mewah tersebut sampai di pelataran parkir di salah satu kampus kenamaan di kota A, gadis tersebut turun dari mobil dan berjalan menuju ke kelas nya karena hari ini ada jam kuliah pagi,

" STELLA", gadis tersebut berhenti karena merasa namanya dipanggil oleh seseorang, lalu menoleh ke belakang dan tersenyum manis setelah mengetahui siapa yang memanggilnya dan memeluk nya

" kau baru datang"sapa seorang gadis cantik bertubuh tinggi badannya kira-kira 165 cm, memiliki kulit putih bersih,hidung mancung dan manis dia adalah RISA ADISTI ANGGARA, anak satu-satunya dari keluarga Anggara, atau biasa dipanggil risa,

" emm"jawab Stella dengan anggukan kepala

"ayo kita masuk ke kelas 10 menit lagi kelas akan segera dimulai, dan aku tidak mau sampai kena Omelan dosen killer itu", lanjut Stella kepada risa dan risa Langsung cekikikan mendengar ucapan dari sahabatnya itu,

Lalu kedua gadis itu berjalan beriringan menuju ke kelas mereka, karena mereka satu kelas

Tak selang beberapa lama kelas pun dimulai, dosen di depan menerangkan materi yang disampaikan kepada para mahasiswa mahasiswi yang ada di kelas tersebut, satu setengah jam kemudian mata kuliah pun berakhir,

semua orang telah keluar kelas tak terkecuali kedua gadis itu, mereka berjalan menuju kantin kampus untuk makan siang dan berbincang

" stell aku mau nanya sesuatu nih sama kamu",..

BAB: 02

" stell gue mau nanya sesuatu nih sama loe",..

Stella pun menghadap ke arah sahabat nya itu lalu berkata

" mau nanya apa" jawab Stella bingung

" emm, soal saudara loe", jawab risa dengan suara lirih, Stella menaikkan sebelah alisnya sambil menatap ke arah sahabat nya itu dan berkata

" kenapa sama mereka" jawab Stella dengan wajah bingung nya, sebenarnya Stella tau betul apa yang akan ditayangkan oleh sahabat nya itu, tapi Stella tetap menanyakan kepada sahabatnya itu mengapa dia ingin bertanya soal saudaranya tersebut, sebenarnya bukan rahasia umum lagi bahwa memang saudara Stella memiliki wajah yang sangat tampan, siapa saja yang melihat mereka pasti kagum terutama kaum hawa salah satu nya adalah risa sahabat Stella

" emm, gue mau nanya mereka udah pada punya pacar belum", tanya risa dengan tampang tanpa dosa

" uhuk.. uhuk.. uhuk.." Stella yg masih asik makan pun tersedak karena mendengar penuturan sahabatnya itu, dengan cepat risa memberikan air minum kepada Stella,dan Stella pun menerima nya dan meminum air tersebut hingga habis tak tersisa,dan setelah merasa lebih baik dia pun melihat ke arah sahabat nya itu dan berkata

" kenapa loe tiba tiba nanya kayak gitu sih", jawab Stella

..." hehe.. sebenarnya gue udah lama banget pengen nanya soal ini sama loe,tp baru sekarang bisa ngomong nya," jawab risa dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal...

"haah, jujur gue kaget banget denger loe ngomong kayak gini sama gue,tp karena loe sahabat gue, maka gue bakal jawab pertanyaan loe ini", jawab Stella kepada risa, Stella bisa melihat raut wajah risa yang sangat bahagia setelah mendengar penuturan dirinya dan berkata

"beneran, kalau begitu gimana udah pada punya pacar belum kakak kakak loe itu", jawab risa dengan antusias

" GUE GAK TAU" jawab Stella dengan penuh penekanan, alhasil membuat risa melempar Stella dengan kentang goreng yang ada di depannya lalu berkata

" sialan loe, gue udah dengerin bener-bener ,malah gak tau, kampret loe" sungut risa pada sahabat nya itu ,

sedangkan Stella hanya bisa tertawa melihat reaksi sahabat baiknya itu dan berkata

" ya lagian loe gak ada angin gak ada hujan,tiba tiba nanyain kakak gue, mana gue tau mereka udah pada punya pacar apa balum" , jawab Stella masih sambil tertawa, sedangkan raut wajah risa sudah sangat jelek dan semakin membuat Stella tertawa,

" ish,gak asik banget sih loe" jawab risa lalu melangkah keluar dari kantin tersebut dan diikuti Stella dari arah belakang,

akhirnya mereka pun memutuskan untuk pergi keluar karena jadwal mata kuliah hari ini hanya ada satu, jadi mereka pun memutuskan untuk pergi ke mall untuk refreshing dan shopping tentunya dengan menggunakan mobil mereka masing-masing,

Tak selang berapa lama mobil mewah mereka pun sampai di salah satu mall terbesar di kota tersebut, mereka pun melangkah masuk kedalam mall tersebut, banyak pasang mata yang melihat kearah mereka, dengan tatapan memuja, tapi mereka seolah tak menghiraukan tatapan mata para lelaki yang ada di mall tersebut, akhirnya mereka memutuskan untuk belanja, meskipun hanya risa saja yang belanja, sedangkan Stella,gadis itu hanya menemani sahabatnya itu,dan saat siang hari mereka pun memutuskan untuk pergi ke restoran yang berada di mall tersebut, dilantai paling atas dengan sesekali tertawa dan bercanda,

BAB:03

Di sisi lain, dimana disebuah perusahaan besar , sedang mengadakan pertemuan dengan para pemegang saham perusahaan tersebut, mereka tengah membicarakan tentang kemajuan perusahaan tersebut dan dipimpin langsung oleh pimpinan perusahaan tersebut yang bernama Saga Pratama Wijaya dengan gagah duduk di kursi kebesarannya,

Pria yang berwajah tampan, dengan rahang tegas,hidung mancung kulit putih, badan atletis, dengan setelan jas berwarna putih, yang kontras dengan warna kulit nya menambah kesan berwibawa,untuk pemuda tersebut, sekitar satu jam lamanya rapat tersebut dilaksanakan akhirnya mereka pun melangkah keluar meninggalkan ruang rapat tersebut,

dan didalam sebuah ruangan berukuran besar dan luas bergaya Eropa dan dinding berwarna putih dan hitam menambah kesan mewah ruangan tersebut,dan tidak lama setelah itu masuklah seorang pemuda tampan dengan tinggi badan sekitar 178 cm, memasuki ruangan tersebut, dia melepas jas yang ia kenakan dan meletakkan nya di atas kursi kebesarannya lalu mendaratkan bok**gnya ke kursi tersebut,tak selang berapa lama masuk empat pemuda lainnya kedalam ruangan tersebut,

" kenapa kalian semua kemari, bukannya kembali ke ruangan kalian masing-masing" tanya pemuda tersebut kepada keempat pria yang baru masuk dengan nada dingin nya ,dan salah satu dari mereka menjawab

" CK .. jangan terlalu dingin begitu kak" jawab salah satu dari mereka

" katakan saja,kenapa kalian semua kemari, dan cepatlah, karena aku harus segera kembali ke kantor ku," jawab sang pemuda tersebut

" kami semua kemari untuk menanyakan soal agenda rapat tadi," tanya pemuda yang satunya lagi

" oh, apakah ada yang belum kalian mengerti," tanya saga

," bukan begitu, tapi apakah proyek ini memang harus kami yang menghandle bukankah masih banyak orang di perusahaan ini,", ucap salah satunya

" Memang benar, bahwa banyak orang yang berada di perusahaan ini, bahkan mereka tidak bisa di anggap remeh, jika menangani sebuah proyek, seperti ini, tapi apa gunanya kalian yang sebagai pemimpin sebuah perusahaan, jika tidak ikut turun ke lapangan secara langsung," ucap saga dengan ekspresi wajah yang masih dingin, dengan kedua tangan di letakkan di bawah dagu,

Mereka berempat yang awalnya tersenyum saat mendengar sang kakak mengatakan bahwa memang di perusahaan mereka ada banyak orang,

Tapi sejurus kemudian, senyum mereka langsung hilang, saat sang kakak mengatakan, bahwa apa gunanya mereka sebagai pemimpin, karena tidak ikut turun ke lapangan,

        " sudahlah, kalian membuang waktu berhargaku percuma," setelah mengatakan itu,saga langsung bangkit dari duduknya, dan mengambil kembali jasnya dan melangkah ke luar dari ruangan itu, namun sebelum benar-benar keluar, dia berhenti sebentar dan berbicara

     " ingat, jangan kecewakan aku dan yang dirumah," ucap saga

Lalu kembali melanjutkan langkahnya, mereka yang berada di dalam ruangan tersebut langsung berdecak kesal

       " selalu saja seperti ini,"ucap salah satu dari mereka,

Mereka berempat adalah adik dari SAGA PRATAMA WIJAYA, nama mereka antara lain adalah,

RAYHAN PUTRA PRATAMA,DION PUTRA PRATAMA , ADRIAN PUTRA PRATAMA ,dan MICHAEL PUTRA PRATAMA

Jika kalian bertanya kenapa nama belakang mereka berempat berbeda dengan nama belakang saga,itu karena memang saga bukanlah kakak kandung mereka,

Lebih tepatnya,saga diangkat menjadi anak oleh kedua orang tua mereka, saat saga masih balita, dan mereka mengetahui itu, namun, meskipun demikian, mereka tetap menghormati saga sebagai seorang kakak,

Bahkan saat ini saga telah memiliki perusahaan miliknya sendiri, dengan nama, WIJAYA GRUP, karena kemampuan yang dimiliki oleh kakak mereka itu, perusahaan itu, berhasil berkembang dalam waktu enam tahun,

Bahkan sudah banyak, perusahaan besar, yang berada di luar negeri, yang ingin bekerja sama dengan perusahaan milik kakak mereka itu,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!