Rany&Randy
satu
Rany
Kenapa rumah terasa sangat sunyi, dimana ayah dan ibu batinku
Rany mencari orang tuanya ke kamar dan terkejut melihat orang tuanya sedang mengemas pakai ke dalam koper
Rany
Kenapa mengemas pakaian Bu? Kalian mau pergi hanya berdua saja tidak mengajakku?
Wajah Rany menyiratkan rasa kecewa terhadap orang tuanya
Lastri
Bukan gitu sayang. Ayahmu pindah tugas ke kota Y nak
Rany
Benarkah Bu? kenapa tidak memberitahu kan pada ku
Lastri
Kata ayahmu ini kejutan sayang
Lastri
Ayo kita keluar, kopermu sudah ibu siapkan
Rany mengambil lengan ibunya untuk digenggam dan satu tangannya menyeret kopernya
Keluarga kecil itu terlihat bahagia untuk menyambut hari baru kota baru pekerjaan baru dan sekolah baru
Rany
Ayah apakah kita akan menyewa rumah disana?
Rully
Tidak sayang, ayah mendapatkan rumah disana
namun ayah harus bekerja keras lagi sebagai bukti untuk pantas menempati rumah itu
Rully menjelaskannya dengan tersenyum hangat
Rany
Semangat ayah
*mengepalkan kedua tangannya ke udara
Lastri hanya tersenyum melihat interaksi ayah dan anak yang saling menyayangi itu
dua
Di tempat lain dirumah mewah ini tak ada rasa nyaman dan hangat semuanya sibuk dengan dunianya masing-masing
Randy
Ah iya seperti biasa ya
Bayu turun terlebih dahulu
Begitulah keadaan keluarga mereka
Bayu
Ah kau sudah turun ayo duduk kau mau makan apa dy?
Bayu
Ini makan yang banyak ya adik Abang yang paling ganteng seantero sekolah
Bayu mengucapkan nya sambil terkekeh
Rendy memutar matanya jengah, abangnya selalu menggodanya dan sangat sayang kepadanya
Bayu
Hahahahahaha, baiklah baiklah makan lah makananmu ren
mereka makan dengan hening
Setelah makan mereka lagi santai di ruang keluarga
Bayu
Pengen adik cewek pasti bakalan seru
Bayu
Ngomong yang lain kek dek jangan Hem Hem Hem aja
Randy
Ck, minta sama mama papa deh bang
Bayu
Pasti bakal dikabulkan *Bayu menantap Randy berbinar
Randy
Pasti bakal di abaikan
Bayu
haaa * bahu Bayu turun mendengar ucapan dari adiknya
Bayu
Gak asik banget sih punya adik kayak Randy
Randy
Kalau bisa milih Randy juga gak mau punya Abang kayak bang Bayu
Randy mengucapkannya dengan santai
Bayu
Auh ah kesel bicara sama adik gak sadar diri
Bayu pergi ke kamarnya yang dilantai dua meninggalkan Randy yang terkekeh melihat nya yang kalah berdebat dengannya
Randy
Bang kok Randy ditinggal sendiri kalau diculik gimana? nanti Abang gak punya adik yang ganteng lagi lho
*teriak Randy, jiwa jailnya muncul melihat kakaknya
Bayu
Bodo amat, malah bersyukur pun Abang
Mendengar teriakan abangnya membuat Randy tertawa lalu beranjak ke atas
Randy
Abang tunggu
*Randy berlari mengejar Bayu
Pintu kamar Bayu ditutup sangat kencang
Randy
Bang Bayu kalau ngambek kayak cewek pms deh serem
*Randy mengelus dadanya ketika pintu dibanting di depannya lalu pergi ke kamarnya
ilustrasi rumah Randy dan Bayu
tiga
Rany dan keluarganya sudah sampai dirumah baru mereka
Rany
Wah...lebih besar dari rumah lama kita yah
Rany berbalik menatap binar ayahnya lalu memeluk ayahnya
Rany
Ayah semangat ya kerjanya biar any semangat untuk belajar di sekolah baru nanti
Rully
Iya nak, kita harus semangat dan berjuang
Ayah dan Rany berteriak memberi semangat satu sama lain
sedangkan ibu membuka pintu rumah mereka dan menatap datar anak dan ayah itu
Lastri
Ini mau masuk atau mau jerit jerit dulu?
Ibu udah cepek nih mau istirahat kalau ayah sama any masih mau jerit jerit ibu masuk duluan ya
Ayah dan anak itu saling menatap lalu tersenyum ke arah ibu
Mereka masuk ke rumah baru mereka dan beristirahat masih ada dua jam lagi untuk masak makan malam
Rany
Ibu masak apa untuk makan malam?
Rany memeluk ibunya dari belakang
Lastri
Makanan kesukaan any sama ayah
Rany
Waahhh enak dong Bu, any jadi laper nih sampai liur any mau netes nih bu
Lastri
Huss ibu lagi masak nanti iler any masuk ke masakan ibu
Any menghentakkan kakinya menuju meja makan menunggu ibunya selesai masak
Sedangkan ibu yang di tinggal sendiri an masih aja terkekeh melihat anaknya itu
Lastri
Makanan udah siap mari kita makan
Rully
Wah enak banget Bu udah tercium dari baunya
Rany
Ayah pandai banget gombalin ibu sekarang
Any mainkan sendok ditangannya sambil menarik turun kan alisnya seraya tersenyum jenaka melihat ayah dan ibunya bergantian
Lastri
Haiss kalian berdua sama saja mari makan nanti dingin udah gak enak
Rully
Walaupun dingin ayah pasti tetap makan bu
Lastri
Jangan ngomong kalau makan
*pipi ibu sedikit merona
Rany
Ayah harus tanggung jawab ibu sekarang lagi malu karena ayah
Lastri
Jangan bicara sama ibu nanti sampai besok pagi
setelah mengatakan itu ibu lebih cepat makannya dan pergi ke kamar
Rany
habis ini ayah yang cuci piring nya
Rany sengaja menjahili ayahnya selesai makan dia pergi begitu saja membiarkan piring yang kotor di meja makan
Rully
Terpaksa deh nyuci piring malam ini
Ayah merapikan meja lalu mencuci piring dan menyusul ibu di kamar
Rully
Yah si ibu udah tidur, lebih baik aku juga tidur untuk kerja besok pagi hari
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
