NovelToon NovelToon

Cinta Om Duda

Bab 01

Rehan Hadinata seorang pengusaha sukses yang terkemuka di kota Jakarta. Rehan yang baru saja menginjak umur ke 35 tahun, bukannya terlihat semakin tua tapi malah semakin muda saja. Badanya yang atletis dengan ditumbuhi bulu-bulu halus di sekitar dagunya menambah ketampanannya saja.

Rehan yang baru beberapa tahun di ceraikan oleh istrinya karena selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rehan mempunyai satu anak bernama Raina Alesya Hadinata, Raina yang menginjak umur 7 tahun harus melihat kedua orang tuanya berpisah.

Raina awalnya tinggal bersama mamanya karena Rehan tak mau anaknya tinggal bersama mamanya maka Rehan mengambil hak asuh anaknya lewat jalur hukum dan untung saja hak asuh itu jatuh ke tangan Rehan.

Miris memang melihat kedua orang tuanya harus berpisah karena ego keduanya. Raina juga tak bisa berbuat apa-apa karena ia juga masih kecil belum dewasa

Sebenarnya Kalina tak mau bercerai dengan Rehan, tapi kedua orang tua Kalina menyuruhnya untuk segera bercerai dengan Rehan. Sebenarnya Kalina tak berselingkuh dengan sahabat Rehan ia hanya di suruh orang tuanya untuk mendekati Aditya Pratama.

Kalina tidak bisa menolaknya karena dia juga tak mau menyakiti hati kedua orang tuanya, sejak awal pernikahan Rehan dan Kalina tak pernah ada restu dari kedua belah pihak karena Kalina sudah mengandung Raina terpaksalah mereka harus menikah demi anak yang di kandung Raina.

Hubungan mereka terbilang cukup harmonis selama beberapa tahun namun seiringnya berjalannya waktu dan setelah kelahiran anaknya hubungan mereka semakin rumit. Papa Kalina yang berusaha untuk memisahkan Kalina dan Rehan berusaha mati-matian membuat mereka berdua agar cepat berpisah.

Kali ini usaha papa Kalina berhasil membuat mereka bercerai, Rehan sendiri juga tak mau tahu lebih dalam lagi yang ia tahu Kalina selingkuh dengan sahabatnya dan papa Kalina juga sudah membuat kesahabaran Rehan habis karena selalu berusaha untuk memisahkan dirinya dengan Kalina.

Rehan Hadinata sebenarnya tidak ada yang kekurangannya wajah tampan, punya segalanya, penyanyang dan dermawan. Entah kenapa nasib pernikahannya tak semulus perjalanan karirnya, kini ia harus berpisah dengan orang yang ia cintai selama beberapa tahun ini dengan di tinggalin seorang anak yang butuh kasih sayang seorang mama.

Rehan tinggal bersama dengan keluarganya di rumahnya yang bagaikan istana di rumah itu terdapat kedua orang tua dan adinya yang juga sudah menikah dan di karuniai anak laki-laki yang sangat lucu. Rehan juga mempunyai tiga keponakan yang sangat cantik dan keponakan laki-laki yang tentunya sangat tampan.

Rumah Rehan sangat ramai dengan adanya mereka semua dan itu yang bisa membuat Rehan kuat dan harus tegar dalam menerima semua ini.

Rehan merawat Raina dengan penuh kasih sayang, kini Raina baru saja masuk SD. Rehan memasukkan Raina sekolah favorit yang berada di Jakarta.

Rehan berharap suatu saat anaknya tidak membenci dirinya ataupun mamanya kalau mereka harus berpisah, Rehan berharap jika nanti Raina sudah dewasa dan mengerti akan keadaan sekarang ia tak akan kecewa.

Kalina adalah mahasiswa di Universitas terkenal di bilangan Jakarta ia kuliah mengambil jurusan Akuntasi dan Manajemen semester akhir dan sebentar lagi akan wisuda.

Kalina itu sebenarnya orangnya baik akan tetapi karena pengaruh dari kedua orang tuanya ia jadi ikut-ikutan dengan sifat orang tuanya yang sombong.

Di tempat lain seorang gadis cantik dan tinggi baru saja ikut berbelanja dengan ibunya, ya gadis itu bernama Nesya Cintia Ayu, Nesya baru saja masuk ke sekolah kejuruan ia mengambil jurusan Akuntansi.

Nesya anak dari pasangan suami istri yang bernama Morgan dan Bella, Nesya anak ke dua dari dua bersaudara Nesya mempunyai seorang kakak yang bernama Aina yang sudah menikah dengan Daren mereka tinggal di Jakarta dan sudah memiliki dua anak.

Nesya tinggal di kampung bersama kedua orang tuanya, Nesya anak yang cerdas, ia juga agak sedikit pendiam tapi sebenarnya kalau sudah kenal dengan Nesya lebih dekat pasti akan lebih cerewet dan kocak karena tingkah lucunya.

Nesya setiap pagi pergi sekolah dengan menggunakan angkot, Nesya harus bangun pagi setiap harinya dan saat berangkat ia akan berangkat dengan kedua temannya Melia dan Anita.

Ya mereka bertiga sudah bersahabat sejak kecil dan sekolah dengan tempat yang sama, mereka bertiga saling melengkapi dan bila salah satu dari mereka ada masalah makan akan di selesaikan bersama-sama.

Hari ini, hari pertama Nesya dan teman-temannya masuk sekolah mereka akan melewati masa orientasi saat masuk sekolah SMK dan mereka harus rajin bangun pagi selama satu minggu.

Nesya dan teman-temanya melewati semuanya yang telah di berikan mulai dari kakak kelas dan guru juga, Nesya menjalani masa-masa orientasi dengan baik.

Setelah satu minggu melewati masa orientasi, Nesya masuk sekolah seperti murid yang lain dan tak harus berangkat pagi-pagi sekali.

Nesya mendapatkan teman baru, dan Nesya terbilang cukup sangat cantik di kelasnya dan bahkan mungkin menjadi primadona di kelasnya. Nesya duduk bersama Melia sedangkan Anita duduk dengan Amber sahabat barunya.

Dikelas Nesya juga ada tiga cowoknya yang paling ganteng bernama Antonio, saat pertama kali Antonio melihat Nesya, Antonio sangat terpesona dengan kecantikannya Nesya.

Antonio tak segera mengungkapkan perasaanya karena mereka kan baru kenal masa sudah mau main tembak-tembak saja.

Nesya menjalani hari-harinya dengan sangat indah ia bahagia bisa sekolah di tempat favorit walaupun keluarganya hanya sederhana tapi Nesya sangat bersyukur.

Setiap hari setelah pulang sekolah Nesya membantu ke dua orang tuanya untuk berjualan soto di depan rumah, ya kedua orang tua Nesya berjualan soto untuk bisa menyekolahkan Nesya dan kebutuhan setiap harinya.

Setiap hari mereka membuka warung sotonya dari pukul 07.00 pagi sampai jam 08.00 malam, alhamdullilah warung mereka setiap harinya ramai oleh pengunjung dan tidak pernah sepi.

Nesya tak pernah malu membantu orang tuanya, Nesya justru sangat bahagia ia bisa membantu orang tuanya dan di sambil dengan belajar, orang tuanya sangat sayang kepada anak terakhirnya ini karena sangat menurut dan tak pernah neko-neko.

Nesya sangat berbeda dengan kakaknya, Aina sangat keras orangnya dan sangat susah diatur sehingga kakak ini juga sangat jarang sekali untuk mengunjungi kedua orang tuanya setiap di telpon untuk pulang selalu beralasan ini itu.

Untung saja kedua orang tuanya sabar dan tak terlalu pusing memikirkan anaknya yang satu itu asal ia sehat-sehat saja. Sebenarnya kedua orang tuanya sangat kangen ingin bertemu tapi ya begitu yang nama Aina kalau udah dengan keputusannya yang akan tetap dengan keputusannya.

Aina tidak pernah memikirkan perasaan orang tuanya sedikitpun, padahal orang tuanya hanya berharap Aina selalu mengunjungi mereka dan serta membawa cucunya yang udah lama nggak bertemu.

Malam sudah tiba kini Nesya membantu ke dua orang tuanya untuk menutup warungnya karena hari sudah malam. Nesya setiap hari begitu, setelah membantu orang tuanya maka ia akan pergi tidur karena takut besoknya kesiangan untuk pergi ke sekolah.

Bab 02

Tiga tahun sudah, Nesya kini akhirnya lulus sekolah ia ingin bekerja ke negeri orang akan tetapi ke dua orang tuanya tak pernah mengijinkannya. Nesya pun terpaksa mengubur dalam-dalam keinginannya untuk bekerja ke luar negeri.

Akhirnya Nesya mengatakannya bahwa ingin bekerja di Jakarta dan orang tauanya awalnya tidak menyetujui kenapa ia harus bekerja di Jakarta yang dekat saja ada banyak kerjaan, namun Nesya tidak mau Nesya ya teteaplah Nesya yang keras kepala.

Kedua orang tuanya pun mengijinkan Nesya kerja di Jakarta, Nesya di antarkan ibunya ke Jakarta dengan di titipkan Aina anak pertamanya yang ada di Jakarta. Aina juga sudah mencarikan pekerjaan untuk Nesya dan Nesya hanya tinggal masuk kerja saja.

Pagi hari sekitar pukul 02.00 dini hari Nesya dan mamanya sampai di Jakarta, sampai di terminal Nesya dan mamanya sudah di tunggu oleh Aina bersama suami serta anaknya yang kecil di bawa. Lalu suami Aina memesan taxsi untuk balik ke rumah Aina karena barang bawaan Nesya dan mamanya banyak.

Perjalanan dari terminal menuju rumah Aina tak begitu jauh, hanya membutuhkan setengah jam saja. Sampai di rumah Aina menyuruh mama dan Nesya adiknya untuk istirahat namun karena masih ingin ngobrol banyak dengan mama sehingga mereka berdua asik mengobrol sampai pagi.

Nesya terbangun dari tidurnya mendengarkan azan subuh. Nesya ke depan ternyata mama dan kakaknya masih asik membicarakan apa Nesya sendiri tak tahu, lalu Nesya mandi dan melaksanakan sholat subuh.

Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi Aina mengajak suaminya untuk belanja ke pasar, Aina mau belanja sayuran dan kebutuhan lainnya sedangkan mamanya dan Nesya bermain dengan ke dua anak Aina.

Tak terasa sudah tiga hari Nesya dan mamanya di Jakarta, hari ini mama Nesya dan Aina balik ke kampung dengan di antarkan suami Aina ke terminal dan kini tinggallah Nesya dan Aera di rumah hanya berdua saja karena Aina bekerja dengan mengajak anaknya yang kecil bernama Naela.

Besok paginya Nesya juga sudah masuk bekerja dengan di antarkan suami Aina karena Nesya baru pertama kali di Jakarta jadi nggak tahu, makanya Nesya di antar suami Aina sampai di tempat kerja. Tempat kerja Nesya sangat jauh dari rumah Aina, kalau naik angkot bisa dua atau tiga kali naik angkot.

Nesya tak pernah mengeluh dengan pekerjaan yang ia jalani ia sangat senang bisa bekerja dan bisa menerima gaji pertama dia karena hasil kerja keras Nesya. Hari-hari Nesya hanya bekerja dan pulang sudah larut malam.

Hari telah berganti hari bulan telah berganti bulan Nesya sudah sangat hafal dengan jalan tempat ia kerja, sampai suatu hari Nesya harus keluar dari tempat kerjanya dan harus menggangur lagi. Nesya akhirnya balik ke kampung lagi.

Tahun baru telah datang, Nesya balik lagi ke Jakarta Nesya mencari kerja lagi namun tidak dapat semudah yang ia bayangkan. Nesya akhirnya frustasi dan harus gimana lagi karena ia sudah melamar sana sini tidak dapat kerja.

Nesya akhirnya harus terjerumus ke lembah hitam ia menemukan aplikasi chating dengan orang luar sana, Nesya chatingan dengan orang-orang yang tak pernah ia temui di dunia nyata. Selain itu di aplikasi itu juga Nesya melihat perempuan yang menuliskan di biodata mereka open BO.

Nesya masih penasaran apa yang di maksud dengan open BO itu akhirnya Nesya membuka profil dari wanita yang menuliskan open BO itu dan Nesya mengerti apa yang di maksud open BO itu apa. Nesya pun mengikuti ia menuliskan di biodatanya sama persis dengan yang ia tahu tadi.

Akhirnya Nesya mendapatkan banyak pesan dari para lelaki brengsek atau bisa juga di sebut lelaki hidung belang. Nesya menawarkan harga dari orang yang benar-benar serius ingin open BO. Nesya pun menjalani pekerjaan yang sangat kotor dan sangat di larang di agamanya. Nesya terpaksa karena ia hanya menumpang pada kakaknya dan ia juga tidak enak kalau tidak kasih uang ke kakaknya.

Hari berganti hari dan bulan berganti bulan Nesya mendapatkan pekerjaan menjadi kasir di TMII ia menjadi kasir di sebuah wahana permainan. Nesya hanya bekerja selama ramadhan sampai lebaran telah usai. Nesya mendapatkan gaji yang sangat besar walau sebagian buat ganti uang di kasir saat hilang atau kesalahan.

Nesya mendapatkan pekerjaan itu dari kekasihnya yang ia kenal aplikasi mereka berhubungan selama beberapa bulan lalu kekasihnya itu kasih tahu bahwa di tempat kerja lagi butuh orang saat bulan ramadhan sampai lebaran.

Nesya berhenti bekerja sebagai open BO selama satu bulan lebih, Nesya menjalani hari-harinya dengan baik. Suatu hari Nesya juga mengenal laki-laki yang menurutnya sangat menyebalkan ia ingin open BO tapi banyak alasan saja dan Nesya sangat muak.

Namanya Rehan ya Nesya juga mengenal Rehan dari aplikasi yang sama. Satu tahun sudah Nesya di Jakarta dan menjalani pekerjaanya sebagai wanita yang menjualkan tubuhnya ke lelaki hidung belang.

Hari ini Nesya ada janji dengan Rehan siang hari karena Nesya sudah tidak bekerja lagi maka Nesya menerima tawaran untuk bertemu Rehan. Nesya juga sudah mengirimkan alamat yang telah di janjikan untuk bertemu dengan Rehan.

Rehan sudah menunggu di tempat sesuai yang Nesya kirim dan Nesya pun menelpon Rehan di mana posisinya dan Rehan pun menyapa Nesya dari dalam mobil miliknya. Nesya di suruh masuk ke dalam mobil, Nesya di ajak Rehan ke sebuah hotel.

Di dalam hotel mereka berdua berbincang-bincang dengan Nesya sebelum mereka melakukan hubungan intim. Di sini Rehan tertarik dengan Nesya entah kenapa Rehan tak mau melihat Nesya bekerja seperti ini, Rehan tidak mau melihat Nesya terjerumus lebih dalam lagi.

Di dalam hotel Nesya dan Rehan sampai malam hari pukul 07.00 malam, Rehan mengantarkan Nesya pulang dengan selamat. Hubungan Nesya dan Rehan tak pernah terputus walaupun kadang Nesya tak suka dengan Rehan yang suka mengatur-aturnya menurut Nesya.

Waktu terus bergulir begitu saja Nesya akhirnya menjalin hubungan dengan Rehan hampir setiap hari Rehan menjemput Nesya pulang kerja. Karena Nesya sudah bekerja di sebuah Mall menjadi penjaga di toko baju.

Nesya juga masih menerima open BO, Nesya juga masih menjalin hubungan dengan kekasihnya yang bernama Alex, Alex keturunan Cina dia sangat baik dengan Nesya dan memperlakukan Nesya dengan baik.

Rasanya Nesya merasa bersalah dengan Alex karena telah menduakannya. Sebenarnya Nesya pernah mencintai laki-laki sangat dalam namun Nesya di tinggalkan cowoknya. Nesya sudah tak percaya dengan omongan gombal laki-laki, sebenarnya ia juga tak serius menjalani hubungan dengan Alex maupun Rehan.

Bab 03

Waktu terus berjalan seiring berjalanannya waktu yang terus berganti begitu juga dengan hubungan antara Alex dan Nesya mereka sudah sangat lama tidak bertemu untuk sekedar kirim pesan atau telepon pun tidak.

Ya Nesya memang sengaja dengan tidak kirim pesan ataupun menelpon Alex karena Nesya juga memblokir nomor HP Alex, Nesya hanya ingin bertemu dengan Alex hanya karena butuh atau memang Nesya ingin pergi jalan.

Tak hanya itu saja Nesya kini juga tak tinggal dengan kakaknya, kini Nesya lebih memilih kos sendiri dengan di bantu Rehan yang membiayai kos dan kebutuhan Nesya. Nesya juga masih bekerja sebagai wanita panggilan namun tanpa sepengetahuan Rehan.

Nesya sendiri menjalani hari-harinya hanya di kos saja dan Nesya juga akan pergi kalau ada yang mengisi job sebagai wanita panggilan atau lebih di kenalnya open BO. Nesya tak pernah kekurangan uang ia setiap bulan dapat uang dari Rehan sedangkan uang kos juga Rehan yang bayar.

Uang yang Nesya dapat sebagai wanita panggilan Nesya tabung dan ia gunakan sebagian untuk belanja kebutuhannya mulai dari baju, tas, make up, sepatu dan yang lainnya. Nesya menikmatinya hari-harinya dengan apa yang ia jalani.

Seorang Rehan Hadinata kenapa harus jatuh ke pada Nesya Cintia Ayu, Rehan tak pernah merasa bahwa selama ini ia hanya di manfaatkan oleh Nesya saja, ia memang benar mereka menjadi sepasang kekasih namun Nesya tak pernah ada rasa cinta sama Rehan.

Rehan tak pernah mengetahui itu yang ia tahu ia bisa mendapatkan Nesya dan bisa menjadi kekasihnya, sebenarnya Rehan itu orangnya baik dan ia itu kalau sudah jatuh cinta ke wanita memang begitu ia selalu kasih uang apa pun yang di minta selalu Rehan kasih.

Sungguh emang nasib Rehan yang terlalu baik ke pada wanita yang ia cintai atau kurang lebih ia sukai menurutku itu sama saja. Rehan ia juga pernah di tipu oleh seorang wanita dengan berdalih wanita butuh uang dan jika nanti ada uang akan di kembalikan. Namun itu hanya janji tinggal janji.

Nasib Rehan yang terbilang sungguh malang dalam mendekati wanita hanya di manfaatkan karena kekayaannya. Sebenarnya Rehan yang terlalu polos apa gimana? Hanya tuhan yang tahu dan Rehan sediri.

Nesya sendiri selama menjalani hubungan dengan Rehan sangat risih dan tidak suka, entah dari tata cara Rehan yang selalu mengatur, melarang dan masih banyak lagi dan yang lebih parahnya membuat Nesya risih Nesya mengetahui ia seorang duda dan sudah punya anak.

Ingin rasanya Nesya melepasnya tapi Nesya masih butuh uangnya, karena dari Rehan lah Nesya bisa tinggal di kos dan buat makan sehari-hari. Perjalanan hidup Nesya sangatlah rumit sejak ia menjalin hubungan Rehan.

Rasanya Nesya ingin mengakhiri hidupnya namun ia masih berpikir lagi, dalam lubuk hati Nesya kadang seing menyalahkan orang tuanya kenapa ia tak di bolehkan untuk pergi bekerja ke luar negeri sungguh Nesya sangat ingin namun itu semua hanya menjadi khayalan.

Selama ia merantau ke Jakarta ia tak juga begitu banyak pengalaman, ia hanya bekerja di beberapa tempat dan itu pun bisa di hitung dengan jari dan selebihnya Nesya bekerja sebagai wanita panggilan yang waktunya di habiskan dengan jalan-jalan saja.

Seperti sore ini Rehan habis pulang kerja menjemput Nesya ke kos nya, Rehan ingin mengajak Nesya jalan karena selama ini Nesya tak pernah di ajaknya jalan paling sekalinya ngajak pergi hanya ke hotel maupun ke Apartemen.

Nesya sudah menunggu Rehan di kos, Nesya juga sudah rapi. Rehan sudah sampai di sdepan kos Nesya, Rehan kirim pesan untuk segera ke depan.

“Hay sudah lama datangnya?” tanya Nesya

Q“Nggak baru aja langsung kirim pesan ke kamu, ayo masuk kalau gitu,” ucap Rehan sambil membuka pintu untuk Nesya. Setelah itu Rehan mengitari mobilnya dan masuk ke dalam ia melajukan mobilnya meninggalkan kos Nesya.

“Mau kemana kita?” tanya Nesya

“Aku mau ngajak kamu jalan-jalan aku lagi libur kerja,” ucap Rehan sambil fokus melihat ke depan.

“Kemana, kok tumben ngajak jalan,” ucap Nesya

“Iya karena aku ingin berduaan sama kamu juga, gimana kalau kita ke mall kamu bisa belanja atau mungkin nonton,” ucap Rehan sambil menengok ke arah Nesya

“Hemm ya aku nurut saja,” ucap Nesya ia hanya menatap keluar jendela melihat pemandangan jalan yang sangat macet.

Hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam saja karena jalanan tafi begitu sangat macet biasalah udah jadi pemandangan ibu kota Jakarta setiap hari jadi sudah nggak heran lagi. Rehan membawa mobilnya memasuki sebuah Mall yang begitu banyak pengunjungnya.

Rehan memarkirkan mobilnya di luar ia tidak mau masuk ke basemant, Rehan keluar lebih dahulu ia juga membukakan pintu untuk Nesya.

Rehan menggandeng tangan Nesya masuk ke dalam Mall, mungkin banyak orang lihat kalau Nesya dan Rehan lebih mirip seperti kakak adik bukan sepasang kekasih. Rehan mengajak Nesya mengitari Mall Rehan juga menawarkan makan terlebih dahulu.

Nesya mengajak Rehan makan di KFC biasalah Nesya cari yang simple saja, biasanya mah Nesya kalau jalan sama orang lain bakal ngajak makan di tempat restoran yang sangat mahal. Namun saat dengan Rehan akan memilih yang menurutnya orang menegah kebawah masih bisa beli.

Entah apa yang di pikirkan Nesya saat dengan Rehan ia tak akan banyak meminta ini itu. Rehan dan Nesya pun membawa makanan mereka ke bangku yang kosong mereka berdua mulai memakan dengan di iringi obrolan ringan.

Nesya merasakan jika bersama dengan Rehan ia sangat nyaman namun sebenarnya yang terjadi Nesya tidak suka dengan Rehan tidak mencintainya. Hah Nesya hanya sekedar memanfaatkannya atau gimana juga nggak tahu.

Rehan dan Nesya setelah selesai makan mereka menuju ruang bioskop untuk menonton fil kebetulan hari ini ada film bagus jadi Nesya ajak Rehan untuk memoton. Rehan yang mebeli tiketnya sedangkan Nesya menunggu di ruang tunggu.

Rehan mendekati Nesya karena ia sudah mendapatkan tiketnya ia ikut duduk sambil menunggu karena filmnya akan di mulai sekitar dua puluh menit lagi. Tak berapa lama pintu masuk bioskop pun di buka begitu juga dengan Rehan dan Nesya mereka langsung masuk ke dalam bioskop.

Merek memilih tempat duduk yang paling atas dan pojok, emang dasar mereka suka mojok ya. Mereka berdua sangat fokus dengan yang mereka tonton dan Nesya pun juga cuek dengan Rehan yang dari tadi tangan yang meluklah yang apa tapi Nesya diamkan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!