Tuan Ceo, Tolong Lepaskan Aku! S²
Episode 1
Di dalam sebuah bar tersebut terdapat Orang orang yang menari dan minum minuman. Salah satu seseorang yang sedang minum minuman itu adalah gadis cantik yang berparas rupawan.
Tampak ia sedang menikmati minuman nya sambil melihat orang orang yang sedang menari.
Gadis itu bernama Auralya seorang gadis biasa yang tidak berkerja tapi tetap memiliki uang yang banyak. Aura saat ini sedang berumur 18 tahun.
AURALYA CASANDRANOVA
( Mengoyang goyangkan gelas bir nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Ahhh... Kenapa sangat membosankan.
( Meminum bir nya dalam seteguk )
Entah berapa kali gadis itu meminum bir nya dalam sekali teguk.
Nampak Gadis itu sudah bosan dan sudah mabuk karena bir yang sudah diminum nya. Ia sudah menghabiskan 3 botol dalam 1 malam saja.
AURALYA CASANDRANOVA
( Memegang kepala nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Sudah cukup...
( Melemparkan uang nya di atas meja bar dan berjalan ke arah lain )
Tampak ia sedang mengeluarkan kartu hotel untuk membuka hotel yang sudah ia pesan sebelumnya.
AURALYA CASANDRANOVA
( Meraba raba pintu hotel )
AURALYA CASANDRANOVA
2445
( Melihat pintu hotel dengan senyum bodoh nya )
AURALYA CASANDRANOVA
( Membuka pintu hotel itu dengan mata tertutup )
Tampak kamar hotel itu cukup lengkap fasilitasnya, Iya karena itu adalah salah satu kamar hotel terbaik di hotel ini.
Dalam 1 malam kamar hotel ini bisa langsung memasangkan kantong seseorang tapi tidak dengan gadis satu ini.
AURALYA CASANDRANOVA
( Melempar tas dan sepatu nya kesembarang tempat )
AURALYA CASANDRANOVA
Hahh... Nyenyak nya...
( Langsung merebahkan diri nya di atas kasur dan menyelimuti dengan selimut )
Dengan sekap saja gadis itu sudah tertidur dengan nyanyak di dalam hangat nya selimut.
Tapi ada satu hal yang aneh, terdengar suara gemercik air yang berasal dari kamar mandi.
Hal itu sudah tidak lagi terdengar oleh Aura karena kondisi nya yang sedang mabuk.
Suara gemercik air pun sudah tidak terdengar lagi sekarang, sepertinya seseorang yang sedang mandi itu sudah menyelesaikan mandinya.
SESEORANG
( Keluar dari kamar mandi dengan handuk sepinggang )
SESEORANG
Haaa....
( Mengusar rambut nya yang basah kebelakang )
AURALYA CASANDRANOVA
( Berguling ke arah lain )
SESEORANG
hmm?
( Menatap seseorang yang sedang bergulat dengan selimut )
SESEORANG
Siapa gadis ini?
( Membuka selimut tersebut dengan Kasar )
AURALYA CASANDRANOVA
( Mengeliat )
SESEORANG
Jangan Coba mengoda ku wanita, Pergi kau sekarang!
( teriak )
SESEORANG
Wanita ini!
( Menendang tubuh Aura ke bawah )
AURALYA CASANDRANOVA
Ahhh.... Auhhh...
( Memegang pantàt nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Siapa sih?, Dasar kau ya!
( Melihat Pria tersebut )
AURALYA CASANDRANOVA
// Haaa.... pangeranku //
( Dalam keadaan mabuk )
SESEORANG
Pergi kau sekarang!
( Menghampiri Aura )
AURALYA CASANDRANOVA
( Menarik lengan pria tersebut )
AURALYA CASANDRANOVA
Haii.... Pria tampan.
( Mengelus rahang pria tersebut dengan menggoda )
SESEORANG
// Wanita ini!, Jangan pernah menyesal kau. //
( Menahan hasrat nya )
SESEORANG
Ingat ini Jangan pernah kau menyesal, Bila kau menyesal aku akan membunuhmu.
( Mengendong Aura )
SESEORANG
( Melepar Aura kasar di atas ranjang )
AURALYA CASANDRANOVA
( Mengeliat dengan Manja )
SESEORANG
( Menindihi tubuh Aura )
// Kenapa tubuhku bereaksi cepat dengan wanita ini. //
AURALYA CASANDRANOVA
ehmm...
( Merangkul leher pria tersebut dengan tangan nya )
SESEORANG
Jika kau menyesal aku akan membunuhmu.
( Merobek paksa baju Aura dengan kasar )
SESEORANG
( Menciùm leher aura dengan brutal )
AURALYA CASANDRANOVA
Ahhhh.... gèli...
( Mendongkan leher nya keatas )
SESEORANG
Jangan salahkan aku kaulah yang meminta.
( Membuka handuk yang menutupi harta nya )
SESEORANG
( Memasukan kebangaan nya dengan paksa kedalam milik Aura )
AURALYA CASANDRANOVA
Ahhhh.... sa_sakit...
( Meremas punggung pria tersebut )
SESEORANG
Cup...cup...cup... sudah terlambat.
( Mengenjøt dengan brutal )
AURALYA CASANDRANOVA
ahhhh....hahhhh....
( Mengeluarkan darah segar )
SESEORANG
Berbaur dengan darah?, Ehmm aku suka.
( tersenyum miring )
Pada Malam itu adalah malam yang sangat panas bagi pria itu dan Aura. Meskipun Aura sudah mencoba untuk memberhentikannya tapi pria itu tetap ingin dan ingin lagi.
Aura hanya bisa pasrah dengan kemauan pria tersebut mengingat kondisinya yang sedang mabuk dan tenaga pria tersebut sangat kuat.
entah beberapa jam mereka melakukan nya yang jelas pria itu terus membuang limbah kental tapi cukup cair ke dalam perut aura.
Aura seperti di beri makanan yang bergizi sekarang, perut nya penuh dengan susu putih yang benutrisi.
SESEORANG
( Menyelimuti tubuh nya dan Aura )
SESEORANG
Ingat tubuh ini hanya milik....
KEVIN GANE EMRITISY
KEVIN GANE EMRITISY
KEVIN GANE EMRITISY
( Menggigit kuat leher Aura hingga berdarah )
KEVIN GANE EMRITISY
Sudah?, Tanda ini tidak akan hilang selama lama nya.
( Menjilat darah aura yang mengalir )
KEVIN GANE EMRITISY
emm... Darah nya tidak buruk aku menyukai nya.
( Smrik )
AURALYA CASANDRANOVA
( Memeluk dada pria tersebut )
KEVIN GANE EMRITISY
Ingat jangan pernah menyesal.
( Menatap datar wajah Aura yang sedang tertidur )
Pria itu adalah KEVIN GANE EMRITISY, Ia selalu di panggil dengan Kevin, seorang ceo ternama dari bersifat dingin. Kevin merupakan pempimpin dari perusahan yang sangat berpengaruh di dunia.
Banyak yang bilang bahwa dia adalah pemimpin yang sangat kejam. Sangat keras terhadap perusahan nya. Tapi karena kekejamannya seluruh karyawan di sana sangat disiplin bahkan banyak yang ingin masuk ke dalam perusahaan yang dipimpin oleh Kevin. karena namanya penghianat akan dibùnuh oleh Kevin sendiri.
KEVIN GANE EMRITISY
( Mengambil sebatang rokok di meja yang terletak di sebelah tempat tidur )
KEVIN GANE EMRITISY
( Menghidupkan ròkòk nya dan mulai menghisap )
KEVIN GANE EMRITISY
haaa...
( Mengembuskan nafas panjang nya )
AURALYA CASANDRANOVA
emm...
( Mengucek ucek hidung nya )
KEVIN GANE EMRITISY
( Tersenyum Miring )
KEVIN GANE EMRITISY
huffff...
( menghembuskan asap rokoknya tepat diwajah aura )
AURALYA CASANDRANOVA
ehmmm...
( Memasukan wajah nya kedalam leher Cleo )
KEVIN GANE EMRITISY
( Kembali merokok dengan santai )
KEVIN GANE EMRITISY
Shttt... Ahhh... shttt...
( Menahan desahannya )
AURALYA CASANDRANOVA
( Sedang menggigit gigit kecil leher Kevin )
KEVIN GANE EMRITISY
( Melihat Aura )
KEVIN GANE EMRITISY
Dasar hewan pengerat.
( tersenyum tipis )
KEVIN GANE EMRITISY
( Melihat kearah jendela yang belum tertutup dengan gorden )
KEVIN GANE EMRITISY
Tubuh mu sangat membuatku candu.
( Smrik )
Buat kalian yang belum kenal, aku adalah Silvie seorang siswi yang masih menempuh pendidikan yang senang membuat cerita.
Ini adalah S² dari gadis imut nan nakal kesayangan pisikopat. Semoga kalian pada suka!
Jangan Lupa Like, Komen, Vote, Favorite dan hadiah juga ya!
Thank you for your support
Episode 2
Tampak di kamar hotel itu terdapat seorang pria dan wanita yang sedang tertidur sambil berpelukan.
Mereka berdua benar benar sangat menikmati pelukan antara sama lain.
AURALYA CASANDRANOVA
( Membuka mata nya dengan perlahana lahan )
AURALYA CASANDRANOVA
ehmm...
( Mengedipkan mata nya karena sinar matahari yang masuk kedalam mata nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Hoamm...
( Meregangkan tubuh nya )
AURALYA CASANDRANOVA
ehmm?, Ini apa?
( Melihat dada yang tempat di depan wajahnya )
AURALYA CASANDRANOVA
( Meraba otot dada tersebut )
AURALYA CASANDRANOVA
ahh... Kok kenyal banget sih.
AURALYA CASANDRANOVA
Tunggu...
( Berfikir )
AURALYA CASANDRANOVA
( Melihat keatas )
AURALYA CASANDRANOVA
// OMG... Ini siapa?, Kenapa gue bisa tidur bareng dia? //
( Menelan kasar air liur nya )
AURALYA CASANDRANOVA
( Cepat cepat melihat tubuh nya yang masih tertutup selimut )
AURALYA CASANDRANOVA
// Aduhh... Kok gue bisa telànjàng gini sih?, Kemana lagi baju gue nih //
( Menepuk jidad nya )
AURALYA CASANDRANOVA
// Apa yang gue lakuin semalam sih? //
( Menepuk nepuk kepala nya )
AURALYA CASANDRANOVA
// Aduhh... pasti... Malah ganteng banget nih cowok. //
( Membatin )
AURALYA CASANDRANOVA
( Duduk di atas kasur )
AURALYA CASANDRANOVA
// Akhhh... pinggang gue, Nih cowok pasti kasar banget //
( Memegang pinggangnya yang sudah mau remuk )
AURALYA CASANDRANOVA
( Turun dari kasur perlahan lahan tanpa mengunakan selimut )
AURALYA CASANDRANOVA
Dimana sih baju nya?
AURALYA CASANDRANOVA
( Mengambil baju nya yang sudah robek )
AURALYA CASANDRANOVA
Dihh nih cowok asal robekin aja baju gue, nggak tau apa ini mahal.
( Membuang baju nya dan mencari kemeja putih )
AURALYA CASANDRANOVA
Nih pasti kemeja tuh Cowok.
( Memakai kemaja putih itu dengan asal )
AURALYA CASANDRANOVA
haa... mau gue kasih bayaran berapa ya?
( Berfikir )
AURALYA CASANDRANOVA
Duit gue udah mulai menipis lagi. Mana uang kas nya cuman segini.
( Mengeluarkan beberapa uang di dalam tas nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Haa... sudahlah pasti ini cukup untuk makan nya sebulan.
( Meletakan uang nya di atas kertas yang sempat ia tulis lagi )
AURALYA CASANDRANOVA
( Meletakan uang tersebut di meja )
AURALYA CASANDRANOVA
Kalau dilihat lihat tubuh nya bagus juga, Malah kekar banget lagi.
AURALYA CASANDRANOVA
ehhh... Cepat buruan pergi aura selagi nih cowok masih tidur, nanti malah minta bayaran lebih lagi.
( Pergi dari kamar tersebut meninggalkan pria itu )
Aura bersegera pergi dari kamar tersebut dengan cepat menggunakan kemeja putih milik pria tersebut dan menghiraukan ocehan dari orang lain.
Mansion Aura telihat sangat mewah, tapi hanya beberapa orang saja yang tinggal disana. Aura dan pelayan nya saja, tidak ada keluarga Aura yang tinggal di mansion sebesar itu.
AURALYA CASANDRANOVA
( Melempar tas nya kesembarang tempat )
AURALYA CASANDRANOVA
Haaa... keperawanan ku hilang gara-gara Gigolo itu.
( merebahkan dirinya di atas sofa )
AURALYA CASANDRANOVA
ahhh... Mau bagaimana lagi semua itu sudah terjadi.
( Menatap langit langit mansion nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Malah pinggang gue sakit banget lagi.
( Memijat pelan pinggang nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Kok leher gue sakit banget nya.
( Memegang leher nya )
AURALYA CASANDRANOVA
( Cepat cepat pergi menuju Cermin besar milik nya )
AURALYA CASANDRANOVA
haaa??, Tuh cowok gila ya!, Leher gue kenapa bisa sampai luka kayak gini.
( Meraba leher yang terluka dalam )
AURALYA CASANDRANOVA
Ihhh... tuh Gigolo kagak tau sakit apa! Sampai biru gini.
AURALYA CASANDRANOVA
Ckkk... Sampai gue jumpa lagi tuh sama gigolo bakal gue potong tuh burung nya.
( Kesal )
AURALYA CASANDRANOVA
( Mengambil Obat di atas Cermin )
AURALYA CASANDRANOVA
Bakal nggak bisa hilang nih.
( Mengobati luka nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Gimana coba gue bakal pergi besok!, di tutupi pakai make up ini nggak bisa!, Kesal banget sih gue!
( Mengentak hentakan kaki nya berulang kali )
KEVIN GANE EMRITISY
( Membuka mata nya )
KEVIN GANE EMRITISY
Haaa...
( Memijat pelipis nya )
KEVIN GANE EMRITISY
Dimana wanita itu?
( Melihat sekitar )
KEVIN GANE EMRITISY
Ahhh... Seperti nya aku kurang membuat nya lelah sehingga dia masih bisa berjalan.
( Bangun dari ranjang )
KEVIN GANE EMRITISY
( Memakain pakaian dalam dan celana )
KEVIN GANE EMRITISY
Dimana kemeja ku?
( Melihat sekitar ruangan )
KEVIN GANE EMRITISY
Ckkk... Wanita itu.
( Langsung memakai jas nya )
KEVIN GANE EMRITISY
( Melihat sesuatu di atas meja )
KEVIN GANE EMRITISY
( Mengambil kertas dan uang itu )
KEVIN GANE EMRITISY
( Membaca sepotong suara tersebut )
KEVIN GANE EMRITISY
hmm? Tidak puas?
( Smrik )
KEVIN GANE EMRITISY
Seperti nya aku kurang menyiksa mu.
KEVIN GANE EMRITISY
( Melihat sejumlah uang di tangan nya )
KEVIN GANE EMRITISY
Ini tidak Cukup, bayaran nya adalah aku akan menyiksa mu hingga kau puas.
( Pergi dari kamar tersebut dengan membawa sepotong surat dan uang itu )
Pria tampan itu ini sedang berjalan di depan koridor hotel dengan hanya memakai jas yang membaluti dada nya.
Banyak sekali para wanita yang kini sedang menatap ke arah Kevin. Kevin benar benar sangat mengoda dengan jas merah yang dipakai nya dan ada bekar gigitan cinta di sekitar leher dan dada nya.
Kevin yang memiliki kaki panjang dengan cepat meninggalkan koridor hotel itu yang penuh dengan wanita jàlàng menurut nya.
Kevin menuju ke perkiran dan mengambil mobil yang ia pakai untuk kebar semalam.
KEVIN GANE EMRITISY
Haaa....
( Menggembus nafas kasar nya )
KEVIN GANE EMRITISY
( mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi )
Kevin melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju mansion mewah milik nya. Ia terus merabas jalanan yang sangat besar itu tanpa takut sedikit pun.
Kevin Masuk kedalam Mansion dan langsung memparkirkan mobil mewah nya di depan halaman utama yang begitu luas.
KEVIN GANE EMRITISY
( Turun dari Mobil )
KEVIN GANE EMRITISY
( Masuk kedalam Mansion dengan elegan )
SESEORANG
Para Pelayan :
Tuan!
( Menundukkan kepala nya )
Kevin tidak memperdulikan seluruh pelayan nya yang sedang membungkuk sopan. Kevin berjalan terus mengarah kamar nya.
Kevin membuang jas merah nya kesembarang tempat dan langsung menghadapkan diri nya ke cermin.
KEVIN GANE EMRITISY
( Melihat Tubuh nya di cermin )
KEVIN GANE EMRITISY
Wanita itu meninggalkan karya seni yang sangat jelek.
( Melihat leher nya yang berwarna )
KEVIN GANE EMRITISY
Mungkin aku harus menekan nya agar bisa menghasilkan karya seni yang lebih bagus lagi.
( Membuka seluruh pakaian nya )
KEVIN GANE EMRITISY
( Berjalan kerah kamar mandi )
KEVIN GANE EMRITISY
Haaa....aaahhh....
( Menguyarkan tubuh nya dengan air dingin )
KEVIN GANE EMRITISY
Karena wanita itu aku masih merasakan hasrat yang besar.
KEVIN GANE EMRITISY
Wanita itu bagaikan magnet yang terus menarik diriku.
( Mengusap kasar wajah nya )
Kevin bersegera menyelesaikan mandi nya dan bersiap siap pergi ke kantor milik nya.
Kevin benar benar berpenampilan sangat elegan dan mewah dengan balutan jas berwarna hitam dan kemeja putih tidak lupa dengan dasi yang mecing.
Setelah siap bersiap Kevin langsung pergi ke kantor nya tanpa makan sesuatu terlebih dahulu.
Kevin pergi dengan mobil yang berbeda lagi, Garasi Kevin benar benar seperti tempat penjualan mobil, segala jenis mobil ada disana.
seperti biasa Kevin masuk kedalam kantor nya dan tidak memperdulikan sapaan para karyawan kantor nya.
KEVIN GANE EMRITISY
( Membuka Handphone nya )
KEVIN GANE EMRITISY
Seharus nya asisten itu sudah mengirimkan data kantor hari ini.
KEVIN GANE EMRITISY
Dasar bodoh.
( Melihat komputer nya )
SESEORANG
Karyawan Wanita :
( Masuk tanpa mengetuk pintu )
SESEORANG
Karyawan wanita :
Hallo tuan, Nama saya tasya.
( Memamerkam buah dàda nya )
KEVIN GANE EMRITISY
( Melihat wanita tersebut )
// Seorang jàlang //
SESEORANG
Tasya :
Ini adalah berkas yang tadi tuan minta.
( duduk di atas meja )
KEVIN GANE EMRITISY
Letakan disitu! ❄
SESEORANG
Tasya :
( Meletkan berkas tersebut dengan gerakan yang menggoda )
KEVIN GANE EMRITISY
Besok besok beli baju yang lebih bagus, Kalau tidak bisa tidak usah berkerja disini!, Saya tidak butuh karyawan yang tidak mampu beli baju. ❄
SESEORANG
Tasya :
( Hanya diam )
KEVIN GANE EMRITISY
Pergi sekarang, Atau kau tidak usah berkerja besok. ❄
SESEORANG
Tasya :
( Melotot )
SESEORANG
Tasya :
( Segera meninggalkan Kantor Kevin )
KEVIN GANE EMRITISY
Menjijikan!
( Membuang berkas itu kesebarang tempat )
GIBRAN ALEXRANDER
Huaaa... Maaf bos... Saya terlambat.
( Langsung menerobos pintu )
GIBRAN ALEXRANDER
Saya sekalian beli makan siang bos.
( Menunjukan dua makan siang yang dia beli )
KEVIN GANE EMRITISY
Siapa bilang kau akan makan siang? ❄
GIBRAN ALEXRANDER
Lah...Lah terus?
( Melongo )
KEVIN GANE EMRITISY
Kerjakan ulang berkas pemasukan perusahan bulan lalu. ❄
GIBRAN ALEXRANDER
Bu_ Bukan nya sudah dikerjakan ya bos.
( Ragu ragu )
KEVIN GANE EMRITISY
Sudah, Tapi berkas nya sudah di pegang oleh seorang jàlàng jadi buat ulang berkas nya sekarang! ❄
KEVIN GANE EMRITISY
Kalau kau tidak menyerahkan nya sekarang juga, tidak ada lagi nama nya makan siang.
GIBRAN ALEXRANDER
Ba_ Baik bos bakal saya lakuin.
( Mengambil berkas itu kembali yang tergeletak di bawah )
KEVIN GANE EMRITISY
Sekalian panggil OB, Suruh dia bersihkan ruangan ini terutama meja ini, sudah kotor saya tidak menyukai nya. Berikan juga pengwangi ruangan. ❄
KEVIN GANE EMRITISY
Dan satu lagi jangan biarkan karyawan yang bernama tasya datang ke ruangan ku, jenjak kaki nya tidak pantas ada di ruangan ini. ❄
GIBRAN ALEXRANDER
Iy_ Iya tuan segera saya panggilkan.
( Berlari secepat mungkin )
Pada Akhirnya Gibran harus menyelesaikan semua perkerjaan nya dengan terburu buru, Untuk mendapatkan waktu makan siang.
Tapi Gibran masih kesal dengan karyawan yang bernama tasya gara gara dia, Gibran harus menyelesaikan berkas itu dengan terburu buru.
Jangan Lupa Like, Komen, Vote, Favorite dan Hadiah juga ya!
Thank you for your support
Episode 3
Saat ini terdapat seorang gadis cantik yang sedang tiduran disofa dan memainkan handphone nya.
Seperti biasa gadis itu tidak memiliki perkerjaan jadi dia bebas ngapain aja dan kemana pun.
AURALYA CASANDRANOVA
( Memainkan Handphone nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Ahhh... Bosan banget.
( Menscroll handphone nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Owhh iya... Bukan nya entar siang gue bakal jumpa sama bestie.
( Duduk secara tiba tiba )
AURALYA CASANDRANOVA
Tapi masalah nya nih leher udah kayak di gigit sama buaya aja.
( Memegang leher nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Haaa... Tapi kalau di mansion aja kan bosen.
AURALYA CASANDRANOVA
Bodohlah!, Yang penting gue happy.
( Pergi ke kamar untuk berganti pakaian )
Seperti yang sudah Aura rencanakan ia pergi untuk bertemu dengan bestie nya kali ini. Aura langsung pergi ke kamar untuk berganti pakaian.
Dengan style yang begitu hist di kalangan masyarakat, Aura sudah sangat perfect untuk pergi hari ini.
AURALYA CASANDRANOVA
uaaa... Leher gue gimana?
( Melihat leher nya di cermin )
AURALYA CASANDRANOVA
Apa gue tutupin pakai kain aja kali ya?
( Mencari kain tersebut di laci )
AURALYA CASANDRANOVA
Haaa... Sudah selesai, Kayak gini kan orang nggak bakal perhatiin banget.
( Mengikat pita kain tersebut di leher nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Oke, Sudah perfect. Waktu nya pergi!
( Mengambil tas nya )
ELANICA ALBARC
Untung nya gue ini orangnya penyabar, Kalau nggak udah gue obrak abrik nih Cafe.
( Menahan Kesal nya )
ELANICA ALBARC
Gue nggak ngerti lagi lihat tuh Orang, Rumah nya dimana sih?, Udah kayak tinggal di ujung pulau aja tuh anak.
( Melirik ke sana kemari )
AURALYA CASANDRANOVA
Maaf Bestie gue telambat.
( Langsung duduk tanpa bersalah )
ELANICA ALBARC
Asal duduk aja lu ya, Kagak ngerti gue nunggu lu udah belumut disini.
AURALYA CASANDRANOVA
Hehehe... Maaf nama nya juga lupa.
( Tersenyum bodoh )
ELANICA ALBARC
Untung nggak gue obrak abrik nih Cafe.
( Meminum Kopi nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Tapikan nih Cafe punya lu.
ELANICA ALBARC
Owhh iya ya... Lupa udah telanjur emosi.
AURALYA CASANDRANOVA
Kenapa aja gue kesini?
ELANICA ALBARC
emm.. Nggak ada sih pengen aja jumpa sama lo, Kan cuman lu temen gue.
ELANICA ALBARC
Lagian Lu semalam kemana? Kok gue datang nggak ada di mansion.
( bertanya tiba tiba
AURALYA CASANDRANOVA
ehmm... Lagi pergi gue bareng temen.
( Tetep santai walaupun gugup )
ELANICA ALBARC
Temen apa temen?
( Menggoda Aura )
ELANICA ALBARC
Btw... Tuh kain Cantik banget.
( Menunjuk kain yang ada di leher Aura )
ELANICA ALBARC
Boleh minjem nggak?
( Ingin mengambil )
AURALYA CASANDRANOVA
ehh...ehh... Kagak boleh ini tuh udah mecing sama baju nya.
( Menghindar )
ELANICA ALBARC
Pelit amat sih Lu.
( Cemberut )
ELANICA ALBARC
Mendingan gue lihat hp aja.
( Membuka handphone nya )
AURALYA CASANDRANOVA
// Hufff... Untung aja //
( menelah nafas lega )
ELANICA ALBARC
OMG... 2 terliun?
( Kaget )
AURALYA CASANDRANOVA
Ihhh... Apa sih Lo, Bikin kaget aja.
ELANICA ALBARC
Gue baca berita kalau ada yang nemuin Cewek ini bakal di kasih 2 triliun.
( Tetap syok )
AURALYA CASANDRANOVA
Cewek Apaan sih?
ELANICA ALBARC
Ini lo cewek yang semalam nginap di kamar 2445.
( Membaca lebih detail berita nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Anak nya kali?
ELANICA ALBARC
Haa?, Masak sih?, Orang foto nya kayak orang udah dewasa gitu.
AURALYA CASANDRANOVA
Emang ada foto nya?
ELANICA ALBARC
ehmm... Nggak jelas sih cuman dari belakang aja, dan foto nya itu kayak orang tèlànjàng gitu.
AURALYA CASANDRANOVA
Haaa?, Telànjàng?
ELANICA ALBARC
Iya, terus disini juga katanya cewek nya itu punya luka yang dalam di leher nya gitu.
( Serius )
AURALYA CASANDRANOVA
// Bekas leher? //
( Kaget )
AURALYA CASANDRANOVA
Gimana sih orang nya?
ELANICA ALBARC
Nih loh lihat.
( Menunjukan layar hp nya tepat di wajah Aura )
AURALYA CASANDRANOVA
Munduran dikit napa, Gue nggak rabun kok.
( Menarik tangan Nica untuk mundur sedikit )
AURALYA CASANDRANOVA
// Gue kayak kenal nih Cewek dari belakang, tapi siapa ya? //
( Melihat lebih Jelas )
AURALYA CASANDRANOVA
// Ini guekan? //
( Syok )
ELANICA ALBARC
Udah sih, Nggak usah lama lama.
( Menarik hp nya kembali )
AURALYA CASANDRANOVA
// Astaga siapa sih yang posting tuh foto )
( Menggigit jari nya )
ELANICA ALBARC
Beruntung banget nih cewek.
( Memperbesar foto tersebut )
AURALYA CASANDRANOVA
Nggak usah dilihat gitu juga kali. Emang siapa sih yang cari tuh cewek.
( Berusaha untuk tenang )
ELANICA ALBARC
emm... Nggak jelas sih, Tapi yang gue tau ini orang kayak nya orang paling berpengaruh deh.
AURALYA CASANDRANOVA
// Tunggu, bukan nya yang tidur bareng gue itu gigolo nya, berarti itu bukan gue dong //
( Terus berfikir )
AURALYA CASANDRANOVA
// Tapi kenapa bisa mirip banget ya //
( Melamun )
ELANICA ALBARC
ehhh... Melamun aja, Nggak baik tau, mendingan kita minum kopi aja.
( Meletakan handphone nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Aahhh.... Iy_ iya.
( Gugup )
Sementara itu di sisi lain
Terdapat seorang CEO yang sedang tersenyum sambil menatap komputer nya.
KEVIN GANE EMRITISY
Bagaimana tanggapan mu tentang itu wanita?
( Membaca berita )
KEVIN GANE EMRITISY
Sangat menyenakan bermain main dengan saya?
( Smrik )
KEVIN GANE EMRITISY
Aku tau kau pasti tidak akan menyerahkan diri mu begitu saja, tapi saya akan memastikan kamu bakal saya tangkap dan saya kurung di penjara cinta.
( Memainkan Pulpen nya )
KEVIN GANE EMRITISY
Haaa... Sampai jumpa di penjara cinta baby.
( deep Voise )
Saat ini Aura sedang berjalan kaki untuk menuju Supermarket mini untuk membeli makanan Ringan.
AURALYA CASANDRANOVA
Kenapa berita itu ada dimana mana sih?
( Melihat poster di tiang tiang )
AURALYA CASANDRANOVA
Gue rasa gue bener bener tidur bareng gigolo deh bukan sama om om kaya tapi kok tubuh ini mirip banget sama tubuh gue ya.
( Melihat poster )
AURALYA CASANDRANOVA
Tau ah.. Mungkin kebetulan aja.
( Mempercepat jalan nya )
AURALYA CASANDRANOVA
( Mengambil beberapa susu dan banyak Cemilan )
AURALYA CASANDRANOVA
Gila nih gue, Ambil makanan sebanyak ini.
( Melihat keranjang belanjaan nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Tapi gue pengen banget makan banyak hari ini, Jadi puasin aja deh.
( mendorong troli nya menuju kasir )
Aura langsung membayar belanjaan nya di kasir dengan total yang sesuai. Jujur belanjaan Aura kali ini hanya penuh dengan Cemilan ringan dan susu.
Setelah berbelanja Aura segera pulang menuju Mansion nya.
AURALYA CASANDRANOVA
Huaa... Laper...
( Langsung mengambil Cemilan nya )
AURALYA CASANDRANOVA
emmm... Enak nya nggak ada dua.
AURALYA CASANDRANOVA
( Menghidupkan TV )
Aura benar benar menghabiskan cemilan dan susu yang dibelinya tadi di supermarket tanpa sadar sambil asyik menonton televisi.
AURALYA CASANDRANOVA
( Menghambiskan cemilan nya yang terakhir )
AURALYA CASANDRANOVA
haa?, Habis?
( Melihat sampah cemilan yang berserakan )
AURALYA CASANDRANOVA
Yang bener gue habisin dih semua makanan?, Dalam 1 hari?
( Melongo )
AURALYA CASANDRANOVA
Tumben banget deh gue habisin semua makanan sebanyak ini.
AURALYA CASANDRANOVA
Biasa nya juga 1 cemilan dah cukup.
AURALYA CASANDRANOVA
( Menyenderkan tubuh nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Tapi gue rasa gue belum kenyang, Mau makan lagi.
( Mengelus ngelus perutnya )
Meskipun Aura sedang dalam keadaan lapar tapi dia tidak ingin makanan yang berat, tapi Aura hanya ingin cemilan ringan sekarang.
AURALYA CASANDRANOVA
Nggak... Nggak Boleh Aura emang lu mau badan lu segedek gaban.
AURALYA CASANDRANOVA
ehmm.... btw gue hari itu nginep di kamar hotel nomor berapa ya?
( Mengingat ingat )
AURALYA CASANDRANOVA
Antara Ingat tapi lupa gitu.
( Mengaruk garuk kepala nya )
AURALYA CASANDRANOVA
Kayak nya nggak inget deh.
( Ling lung )
AURALYA CASANDRANOVA
Akhhh.... Bodolah!, mendingan gue tidur.
( Pergi berjalan ke kamar nya )
Makasih yang udah mau mampir!
Jangan Lupa dukungan nya!
Jangan Lupa Like, Komen, Vote, Favorite, dan hadiah juga ya!
Thank you for your support
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
