dania adalah pertama dari keluarga Williams dan erma, banyak yang bilang bahwa dania paling berbeda di antara kedua adiknya, di mana adiknya mempuyai kulit putih bersih, sedang kan dania mempunyai kulit sawo matang, hal ini yang menjadikan dania perbincangan para ibu - ibu komplek.
berbagai macam hinaan sudah dania dengar.
di bilang gak mirib orang tuanya, hingga di bilang anak punggut. hal itu tak membuat dania putus semagat menempuh hidupnya , karena dukungan dari sang nenek , paman dan bibi, semuanya begitu sayang dengan dania
...----------------...
jam di dinding menujukan pukul 5.00 wib, dania pun langsung bangun dan mandi, tak membutuh kan waktu lama dania pun selsai mandi, dania pun langsung memakai seragam sekolah nya, ya dania sekarang duduk di kelas 2 SMK, salah satu sekolah terkenal di kotanya saat ini.
dania pun menyisiri rambutnya yang panjang, itu tanpa mengikat nya. ia pun langsung turun ke bahwa dan melihat ibunya sedang memasak. dania pun menghampiri nya.
" buk aku berangkat ke sekolah" pamit dania
"ya udha hati-hati di jalan " kata ibunya
" ya.... " jawab dania
dania pun langsung menuju ke kamar neneknya untuk izin berangkat ke sekolah.
" nenek..... nenekk... sudah bangun" tanya dania
" mhzzz sudah kok, kamu mau berangkat ke sekolah, sekarang" tanya nenek
" ya nekk aku mau berangkat sekarang" kata dania
sambil melirik jam di dinding, sedangkan menujukan pukul 5. 30, "ini kan masih pagi, kamu yakin mau berangkat sekarang" tanya nenek
"ya nek, aku mau mampir ke rumah paman sama bibik dulu sebelum berangkat kesekolah"
kata dania
" ya udah hati - hati di jalan" ucap nenek
" ya nek " kata dania sambil mencium tangan nenek nya
"aku berangkat" kata dania.
...----------------...
sambil berlalu menuju ke bagasi nya untuk mengambil motor matic nya, kemudian dia pun berangkat menuju ke rumah bibik nya.
tak butuk waktu lama, dania pun sampai di rumah bibiknya hanya membutuhkan waktu tempuh 15 menit dari rumahnya.
"pagi bik" sapa dania yang sambil turun dari motor matic dan menuju ke bibik nya
"pagi sayang" balas sang bibik
"bibik lagi apa? " tanya dania
"ini bibik baru bangun hehehe.... " ucap sang bibik
dania hanya menggelengkan kepalanya melihat hal itu.
"paman ke mana bibik, kok tumen sudah gak ad? " tanya dania
"biasa paman mu, kan olah raga pagi sama dua curut itu, kata paman mu biar merasa muda padahal udah tua" kata bibik ku
"hehehe.... paman kan biasa begitu, siapa dua curut itu bik? " kata dania sambil binggung
"siapa lagi kalau bukan sepupu mu itu " kata bibik
" hehe... " cengegesan dania.
"kamu udah sarapan" tanya bibik
"bibik kan tau aku, gak pernah sarapan di rumah, baik waktu sekolah mau pun libur" ucap dania
"ahhhhh........ " bibik mengela napas nya
"ya udah kita buat sarapan" ajak bibik
dania dan bibik pun menuju dapur untuk membuat sarapan.
sarapan pagi kami adalah nasi goreng l dan membutuh kan waktu lama kami pun selsai memasak nya dan menatatanya di ruang makan .
dania pun melirik jam menujukan pukul 6.15 wib, bearti masih ada banyak waktu untuk berangkat ke sekolah.
setelah menatata makanan dania pun langsung menuju ruang tamu dan duduk di sofa, dania pun mengeluarkan
HP nya dan melujur ke media sosial.
setelah menatata makanan dania pun langsung menuju ruang tamu dan duduk di sofa, dania pun mengeluarkan
HP nya dan melujur ke media sosial. dan melihat berbagai postingan, yang membuat dania mengeleng-geleng kan kepalanya.
tingg............. suara WA di HP dania pun berbunyi, dania pun langsung membuka pesan WA nya tersebut.
081990256xx..."hy cewek"
dania melihat pesan WA tersebut hanya mengerutkan dahinya, tanpa membalasnya WA tesebut.
tak berselang lama datang lah pamannya dan kedua sepupunya, dan langsung duduk di samping dania
"ihhhh bau mandi sana" tungkas dania yang menyuruh aldi dan aldo mandi
dengan mengedus bau tubuhnya itu aldo pun jawab "uhmmmm tubuh wangi gini di bilang bau oleh kak dani"
"wangi dari mana, ? ada bau keringat tau " protes dania?
"ya jelas dong bau keringat orang kita habis olga" tungkas aldi
"aduh.... kalian ini kalau ke temu pasti gak pernah akur pasti ada aja di ributin" sela sang paman
"kan kak dania yang duluan ayah" bela aldo
"benar tu kata aldo yah " timbal aldi
"udah - udah jangan pada ribut mendingan kalian pada mandi dulu semua setelah itu kita sarapan, " perintah sang ibu
aldo dan aldi pun bergegas menuju ke kamarnya masing-masing
"untung ada ibu, melarai pertengkaran mereka, ayah udah pusing mengurusinya" adu sang ayah
" udalah ayah, lebih baik ayah juga mandi, dan kita sarapan bersama-sama" tungkas sang ibu
"baik lah bu, dania paman ke atas dulu, mau membersihkan tubuh" kata paman
" ok shif paman" kata dania
"ohh sayang, kamu tunggu di meja makan aja, setelah paman, dan sepupu mu selsai bersiap- siap kita langsung serapan" tungkas sang bibik
"bik ina cantik " kata dania langsung bergegas menuju ke ruang makan.
...----------------...
ya bik ina adalah istri dari paman leo yang merupakan adik kandung sang ayah dania ia memiliki dua putra yaitu aldo dan aldi
aldo yang kini berusia 15 tahun yang kini duduk di kelas 3 SMP, sedang aldi yang ber usia 13 yang kini duduk di kelas 1 SMP, sebenarnya paman dan bibik ingin hamil lagi, mereka ingin seorang anak perempuan, tapi karena mereka akan takut, nanti jika bibik hamil lagi, yang lahir bukan anak perempuan, melaiankan anak laki-laki, makanya sampai sekarang mereka? menunda untuk hamil lagi, atau lebih tempat berhenti, maka karena itu paman dan bibik menggap dania sebagai putrinya dan tak membedakan antara satu sama lain dengan ke dua sang putranya.
hal ini menjadikan dania merasa kasih sayang yang lama ini yang bahkan tak dapat merasakan dari ke dua orang tuanya.
"andai saja ke dua orang ku kini memperhatikan ku, dan memperlakukan ku dengan kasih sayang, seperti bibik dan paman lakukan pasti aku akan sangat lah senang dan bahagia memiliki orang tua seperti itu, tapi kenyataan orang tua ku, tak pernah peduli dengan ku, mau ke adaan ku, sakit, maupun gak, mereka gak tau, padahal aku ingin setiap pulang sekolah saat kumpul ke luarga bisa bercanda ria, bercerita tentang sekolah ku, dan curhat tentang diri ku yang saat ini apa yang aku hadapin nya , tapi itu semua hanya angan - angan belakang dan tak akan pernah terjdi, dania hanya bisa bermimpi saja" lamun dania
"andai saja ke dua orang ku kini memperhatikan ku, dan memperlakukan ku dengan kasih sayang, seperti bibik dan paman lakukan pasti aku akan sangat lah senang dan bahagia memiliki orang tua seperti itu, tapi kenyataan orang tua ku, tak pernah peduli dengan ku, mau ke adaan ku, sakit, maupun gak, mereka gak tau, padahal aku ingin setiap pulang sekolah saat kumpul ke luarga bisa bercanda ria, bercerita tentang sekolah ku, dan curhat tentang diri ku yang saat ini apa yang aku hadapin nya , tapi itu semua hanya angan - angan belakang dan tak akan pernah terjdi, dania hanya bisa bermimpi saja" lamun dania
saat dania sedang asik melamun..
duarrrrr..............
"a****ng....... a***ng" latah dania
"sialan..... kamu aldo, untung aku gak punyah penyakit jantungan kalau kamu setiap hari buat aku kaget seperti ini" tungkas dania
"ihhhhh kak dania aldo udah ganteng gini, sih di bilang a***ng" kata aldo dengan wajah masam
" siapa suruh kamu, kagetin aku " kata danai
"ahhhhhh kak aldo, kak aldo, percumak kakak dandan, tapi bilang anjing sama kak dania" ejek aldi
"ihhhh diam kamu aldi" kata aldo
aldi hanya menahan tawanya untuk melihat muka masam aldo
tak selang lama turun lah paman leo sudah memakai pakai kerja sama hal dengan bibi ina sudah berganti pakaian juga.
"heh... aldo kenapa muka mu, di tekuk begitu ini masih pagi lo" tanya leo
"ia padahal udah ganteng, ...... tapi" belum selsai ina mengucapkan kalimat nya udah di potong dengan cepat oleh aldi
" tapi..... di katai a****ng" oleh kak dania" kata aldi
"hahahahah..... " ketawa loe
ina pun hanya tersenyum mendengar perkataan aldi
"sialan kamu aldi, gak pernah mendukung aku napa " kata aldo dengan wajah sangat masam
" kenapa kamu bisa mengatai aldo dengan kata itu dania? " tanya ina
"aku gak sengaja bi, habis dia membuat jantung ku hampir copot, jadi gak sengaja aku, latahan dan mengeluarkan kata itu" kata dania
"pantesan, orang kamu yang salah aldo" kata ina
" ya, ya, ya semua bela kak dania, gak ada yang mau bela aku, " kata aldo
" ya udah, udah sarapan dulu, tarkalian ke siangan ke sekolah nya" kata ina.
kami semua pun sarapan pagi dengan penuh nikmat, hanya suara deting sendok dan garpu yang terdengar
...----------------...
jam 7.00 wib dania sampai di sekolah, dan ia langsung menuju tempat duduknya, masih ada waktu 15 menit lagi untuk bel masuk ke kelas Tiba-tiba......
ting..........
ada WA yang masuk ke ponsel dania, dania pun langsung membuka pesan WA nya itu.
ahhh nomor ini lagi, siapa sih dumel dania di dalam hatinya.
081990256xx..."hy cewek"
"sipa sih? " balas dania
"pengagum mu balas nomor tersebut
" ahhhh pengagum dari hongkong, serius ini siapa sih dari mana dapat no ini" balas dania
"dari seseorang," balasnya
"siapa" balas dania
" rahasia" balasnya
"ya udah terus kamu mau apa WA ke aku? " tanya dania
"aku hanya ingin berkenalan saja dengan kamu, aku sudah dari lama tau tentang kamu" balasnya
"tapi kamu siaap, aku aja gak tau kamu siapa" balas dania
"suatu saat kamu tau kok aku siapa, dan perlu kamu tau, aku tau semua hal tentang kamu" balasnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!