...HALO GUYS!...
...SELAMAT DATANG DI NOVEL BARUKU!...
..."TOPAN & CAHAYA"...
...~~~...
Sebelumnya petrik mau minta maaf guys, karena novel ini sempat dihapus kemarin!
Soalnya petrik tuh mau revisi guys ceritanya biar lebih menarik, semoga deh setelah direvisi kalian bisa lebih menikmati novelnya!
Oh ya just info, novel ini akan petrik ikutkan dalam lomba 'YANG MUDA YANG BERCINTA'
...•...
#TOPANCAHAYA PROLOG
...•...
...selamat membaca....🎉🎉🎉...
...|||...
PERKENALAN
Oke guys, sebelum masuk ke cerita pembuka alangkah baiknya kalau petrik memperkenalkan nama-nama tokoh yang ada atau terlibat dalam cerita ini biar kalian pada kenal ya.
...•••...
CAHAYA
Nama Lengkap : Syahra Elonica Cahaya
Nama Panggilan : Cahaya / Aya
Umur : 17 tahun
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 4-04-2004
Agama : Privasi
Hobi : Touring, balap motor, berantem
Cita-cita : Jadi pembalap profesional
Status : Single / Jomblo (kek yang baca)
Motto hidup : Bersikaplah acuh pada orang lain kecuali mereka memang benar-benar baik
...•...
Cahaya adalah seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang masih duduk di bangku SMA tepatnya kelas 2, ia sebenarnya gadis yang periang namun tomboy dan cuek pada setiap cowok yang hendak mendekatinya.
Cahaya tinggal bersama orangtuanya di kota, sejak kecil ia selalu dimanja dan apapun yang diinginkannya pasti dibelikan. Namun, kebahagiaan itu tak terasa selamanya lantaran papahnya tiba-tiba berubah dan menjadi tempramental kepada dirinya dan juga ibunya.
Cahaya merupakan idaman di sekolahnya, itu karena sikapnya yang dingin dan cuek membuat banyak lelaki penasaran dengannya.
...•••...
TOPAN
Nama Lengkap : Edgar Thaufan Armando
Nama Panggilan : Topan
Umur : 21 tahun
Tempat, tanggal lahir : Sao Paulo, 13-06-2000
Agama : Gak sopan tanya agama ke orang lain
Hobi : Pamer kekayaan, berantem, basket
Cita-cita : Menikahi semua cewek di kampus
Status : Berpacaran
Motto hidup : Jadilah playboy selagi Tuhan memberimu wajah yang tamvan
...•...
Seorang playboy kelas atas yang suka gonta-ganti cewek ini bernama Topan, ia tinggal di Indonesia sejak kecil jadi sekarang sudah fasih berbahasa Indonesia. Topan berusia 21 tahun dan saat ini tengah mengambil kuliah jurusan ilmu komunikasi, serta telah memasuki semester kelima.
Topan adalah anak dari keluarga blasteran, papahnya merupakan usahawan terkenal di Amerika yang memiliki banyak usaha di berbagai bidang... sedangkan mamahnya adalah model terkenal di Korea, mereka berdua bertemu saat sama sama bertugas di Indonesia itulah mengapa kini keluarga Topan tinggal di Indonesia.
Topan memiliki seorang pacar bernama Bella, bisa dibilang mungkin Bella adalah salah satu wanita tersabar di dunia ini... itu karena ia masih mau menerima Topan walau pria itu seringkali ketahuan berselingkuh dengan wanita lain.
Selain pacar, Topan juga memiliki sahabat-sahabat yang berasal dari kalangan elite... bahkan mereka membentuk geng mobil bernama 'spider'. Geng spider merupakan komunitas pecinta mobil kelas atas seperti contohnya Lamborghini, Ferrari, dll.
...•••...
BELLA
Nama Lengkap : Gracia Isabella
Nama Panggilan : Bella
Umur : 20 tahun
Tempat, tanggal lahir : Medan, 22-02-2001
Agama : Masih aja nanya agama😠
Hobi : Sama kayak pacarnya
Cita-cita : Bisa nikah sama Topan
Status : Berpacaran
Motto hidup : Gapapa disakitin terus yang penting bisa dapet duitnya
...•...
Bella adalah mahasiswi yang berkuliah di kampus yang sama dengan Topan, oleh karena itu ia bisa berpacaran dengan pria itu.
Bella memang suka berpenampilan terbuka untuk menggoda pacarnya supaya tidak berpaling ke lain hati, akan tetapi tetap saja ia selalu diduakan oleh Topan... walau begitu Bella tetap setia dengan pacarnya itu.
Bella terlahir dari keluarga terpandang sama seperti Topan, itulah mengapa Topan mau berpacaran dengannya karena mereka satu kelas... bedanya, keluarga Bella murni Indonesia gak campuran kayak Topan.
...•••...
CALISSA
Nama Lengkap : Calissa Maharani
Nama Panggilan : Lisa
Umur : 20 tahun
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 24-07-2001
Agama : Gak kapok kapok ya😠
Hobi : Shopping
Cita-cita : Jadi model terkenal
Status : Single / jomblo (kek yang baca)
Motto hidup : Dunia ini cuma sementara, maka dari itu nikmatilah jangan dibawa pusing!
...•...
Seorang model yang lumayan terkenal di Indonesia ini memang tengah naik daun, oleh karena itu perusahaan papah Cahaya memakai jasanya sebagai brand ambassador.
Akan tetapi, sering bertemu dan berduaan membuat Calissa lama-lama tertarik dengan papah Cahaya alias bosnya itu... ya mereka pun sering jalan berdua diam-diam tanpa sepengetahuan istrinya.
Calissa memang wanita yang menggoda, ia memiliki tubuh yang bagus dan cukup memikat bagi siapapun pria yang melihatnya... Calissa juga tidak tau kalau papah Cahaya itu sudah memiliki istri.
...•••...
BRAM
Nama Lengkap : Nicholas Abraham Lelis
Nama Panggilan : Bram
Umur : 21 tahun
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 3-05-2000
Agama : Bener-bener nih ya😠
Hobi : Cari ribut sama Topan
Cita-cita : Jadi artis terkenal
Status : Single / jomblo (sama kek yang baca)
Motto hidup : Berantem itu melatih ketangkasan, mari kita berantem!
...•...
Bram merupakan mahasiswa di kampus yang sama dengan Topan & Bella, ia ini tidak suka dengan sikap Topan yang suka menyombongkan diri di hadapan semua orang.
Bram bertekad untuk bisa menyaingi Topan walau itu sangat sulit baginya, setiap hari ia terus mencari masalah dengan Topan supaya bisa lebih dikenal oleh kalangan mahasiswa.
Bram ini juga suka sama Bella, eh tapi Bella nya milih tetap setia sama Topan... padahal Bram pernah tidur sama Bella saat wanita itu mabuk.
...•••...
PROLOG
KRIIINGGG... KRIIINGGG....
Bel telah berbunyi menandakan waktu bagi para murid SMA elang muda untuk pulang ke rumah masing-masing setelah 8 jam belajar di sekolah itu, semua murid berbondong-bondong keluar dari kelasnya lalu berhamburan ke berbagai tempat.
Ada yang langsung pulang, ada juga yang mampir ke kantin atau ke lapangan buat main futsal, sepakbola, basket, dll.
Sedangkan Cahaya yang masuk kelas IPA jalan santai keluar dari kelasnya, ia telah memakai jaket andalannya ketika berangkat dan pulang sekolah serta juga earphone yang menempel di kedua telinganya.
"Cahaya...."
Tiba-tiba seseorang memanggil namanya dari belakang, membuat gadis itu berhenti sejenak untuk memastikan siapa yang memanggilnya.
Ternyata itu adalah temannya yang juga baru keluar dari kelasnya, ia bernama Mawar dan telah bersahabat dengan Cahaya sejak SMP.
"Eh Cahaya, rencananya hari ini lu mau kemana? Soalnya gue gabut nih gak ada kegiatan, kali aja kan lu punya terus gue bisa ikut sama lu...!!" ujar Mawar.
"Gue mau ke sirkuit, katanya sih ada balapan lokal dan tiket nontonnya gratis... lu mau ikut? Kalo mau ayo dah biar gue boncengin lu!" ujar Cahaya.
"Hah? Duh ya ampun kegiatan lu itu gak ada yang cewek dikit apa? Misalnya pergi ke mall kek, salon atau apa gitu yang biasanya cewek-cewek lakuin... lah ini malah nonton balapan, dimana serunya coba?" ujar Mawar.
"Gue anti tuh sama begituan, bagi gue kegiatan yang paling seru itu ya balapan! Kalo lu gak mau ikut sama gue yaudah gapapa, gue pergi duluan ya bye!" ucap Cahaya tersenyum tipis kemudian berbalik badan.
"Eh tunggu, tunggu...!! Iya deh gue ikut sama lu aja, daripada gue gabut di rumah...." ucap Mawar menarik tangan Cahaya.
"Yeh yaudah ayo!" ujar Cahaya.
Mawar manggut-manggut tersenyum, lalu mereka berdua jalan bersamaan menuju pintu gerbang sekolah.
Namun, ketika mereka hendak menuju parkiran motor tempat Cahaya memarkirkan kendaraannya... tiba-tiba handphonenya berbunyi dan ia harus mengangkatnya sejenak.
"Bentar ya..." ucap Cahaya pada Mawar.
📞"Halo, kenapa ya pah?" tanya Cahaya pada papahnya yang menelpon itu.
📞"Cahaya, kamu ke rumah sakit pelita sekarang! Mamah kamu drop lagi, dia terus-terusan panggil nama kamu..." ucap papahnya menjelaskan yang terjadi.
Sontak Cahaya langsung terdiam syok mendengar kata-kata dari papahnya, mendadak air matanya keluar membasahi pipinya.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
...|||...
...Nah guys, itu dia cerita pembuka dari novel yang receh ini.... semoga kalian suka ya!...
...Dukung terus novel author petrik guys....!!!...
...HALO GUYS!...
...WELCOME TO MY NEW STORY!...
..."TOPAN & CAHAYA"...
...~~~...
#TOPAN&CAHAYA EPS. 1
...•...
...•...
Setelah mendapat kabar dari papahnya kalau kondisi mamahnya memburuk, Cahaya yang tadinya hendak pergi ke sirkuit pun mengurungkan niatnya itu.
Tentu saja baginya menemui sang ibu adalah yang paling penting dari apapun, Cahaya juga terpaksa meninggalkan temannya yakni Mawar sendirian di sekolah karena ia harus buru-buru pergi ke rumah sakit dan tak bisa mengantar temannya itu.
"Duh sorry ya Mawar, gue keknya gak bisa temenin lu jalan-jalan! Soalnya barusan gue dapet kabar dari bokap kalo nyokap gue tuh drop, jadi maaf lu minta temenin yang lain aja ya! Gue harus buru-buru ke rumah sakit...!!" ucap Cahaya sambil naik ke motornya dan memakai helm di kepalanya.
"Iya iya gapapa, semoga cepet sembuh ya nyokap lu!" ucap Mawar.
"Aamiin makasih ya doanya, kalo gitu gue pergi dulu bye!" ucap Cahaya mengaminkan ucapan Mawar lalu menancap gas.
Cahaya melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, perasaannya tak karuan karena mengetahui mamahnya kembali drop di rumah sakit.
"Semoga mamah baik-baik aja, ya Tuhan tolong bantu sembuhkan mamahku supaya mamah bisa kembali sehat seperti sediakala...!!" gumam Cahaya saat di perjalanan.
Karena pikirannya sedang kacau memikirkan sang mamah yang sakit, ia sampai tidak fokus melihat jalan dan akhirnya menabrak sebuah mobil yang tengah terparkir di pinggir jalan.
BRAAKKK... Cahaya bersama motornya terjatuh ke pinggir dan untungnya tidak terperosok ke dalam got yang berada di dekatnya.
"Aduh.... awhh!" rintih Cahaya memegangi kakinya yang tertimpa motor, ia berusaha mengangkat motornya tapi gagal karena tenaganya tak cukup kuat.
Kemudian, seorang pria yang merupakan pemilik mobil itu datang dan terkejut melihat ada orang jatuh di belakang mobilnya.
Pria itu pun menghampiri Cahaya berniat menolongnya, akan tetapi saat ia mengetahui bagian mobilnya rusak ia malah memarahi Cahaya yang masih tertimpa motor itu.
"Aduh heh ini pasti mobil gue begini gara-gara ditabrak sama lu kan? Denger ya, kalo gak bisa bawa motor itu gausah sok-sokan deh! Sekarang kalo udah gini siapa yang mau tanggung jawab benerin kerusakan mobil gue?" ujarnya marah-marah.
"Awhh... tolongin gue dulu dong, nanti aja marah-marahnya please ini sakit banget!" ucap Cahaya merintih dan memohon pada pria itu agar mau membantunya.
"Hah? Lu cewek? Buset nekat amat cewek bawa motor kayak begini, cewek tuh bawa motor yang realistis aja kali misal matic gausah banyak gaya bawa motor begini! Jatuh kan akhirnya...!!" ujar pria itu malah menasehatinya sambil marah-marah juga.
"Ish nanti aja komennya, buruan tolongin gue angkat ini motor dari kaki gue!" ucap Cahaya yang sudah tidak tahan merasakan sakit di bagian kakinya.
"Hadeh ngapa jadi gua yang repot sih? Yaudah dah karena lu cewek, gue bantuin angkat motornya! Tapi jangan lupa tanggung jawab lu, mobil gua rusak tuh..." ujar pria itu kemudian mendekati Cahaya.
"Iya iya bawel ah!"
Pria itu pun mengangkat motor milik Cahaya, akhirnya Cahaya bisa lepas dan berdiri walau terasa sulit karena kakinya yang sakit.
"Bisa gak lu berdirinya?" tanya si pria.
"Bisa elah!" jawab Cahaya kemudian berpegangan pada pohon di dekatnya untuk bisa berdiri kembali.
Karena tak tega melihat gadis itu kesusahan, pria itu dengan terpaksa membantu Cahaya berdiri dan merangkulnya.
"Ngapain sih lu? Kan gua bilang bisa sendiri, gue gak butuh bantuan lu...!!" ujar Cahaya.
"Heh lu cewek apaan sih? Dibantuin malah ngegas gitu, harusnya lu makasih sama gua! Karena gua udah bantuin lu, kaki lu kayaknya keseleo tuh gara-gara ketindihan motor! Ayo gua anterin ke tukang urut...!!" ucap pria itu.
"Eh gausah gausah, gue lagi buru-buru harus ke rumah sakit jenguk mamah gue! Oh ya soal kerusakan mobil lu nanti kapan-kapan aja ya gue ganti ruginya soalnya gue harus cepet pergi sekarang!" ujar Cahaya sambil meringis menahan sakitnya.
"Jangan maksa buat naik motor, nanti yang ada jatuh lagi terus nyusahin orang lagi! Kaki lu gak sakit aja bisa jatuh, apalagi kalo kaki lu sakit kayak sekarang... udah gue anterin aja ke rumah sakitnya, lepas tuh helm!" ucap pria itu memaksa Cahaya agar mau diantar.
Cahaya pun membuka pengait helmnya, kini terlihat wajahnya yang cantik dan juga rambut coklatnya yang menjuntai panjang.
Pria itu langsung menganga saat Cahaya membuka helmnya, ia tampak terpesona melihat kecantikan di wajah gadis itu.
"Heh kenapa lu bengong gitu?" tanya Cahaya tampak tak suka saat wajahnya diperhatikan begitu oleh pria disampingnya.
"Gak kok, yaudah ayo gua anterin aja! Motor lu biarin aja disini gak bakal ilang kok, paling cuma diambil orang doang..." ujar pria itu sambil nyengir.
"Gak lucu! Udah gue mau naik motor aja biar cepet sampe nya, lagian gak mungkin juga gue tinggalin motor gue disini.... lepasin tangan gue!" ucap Cahaya.
Pria itu pun menurut dan melepaskan tangan Cahaya, gadis itu kini membuka tasnya mengambil dompetnya dari dalam sana.
"Nih, buat bayar kerusakan mobil lu!" ucap Cahaya menyerahkan 5 lembar uang seratus ribuan pada pria itu.
"Hah? Hahaha, gak salah lu kasih gua uang 500 ribu begini? Lu tau gak sih harga perawatan mobil gue ini berapa? Asal lu tau ya, uang 500 ribu mah cuma remahan buat gue gak butuh gue uang segitu...!! Lu harus ganti rugi 5 juta!" ujar pria itu.
Sontak Cahaya langsung syok mendengarnya, saat ini ia tentunya tak mempunyai uang sebanyak itu seperti yang diminta pria tersebut.
"Gu-gue gak punya sebanyak itu, tapi bakal gue usahain kok buat gantinya... nih lu ambil dulu 500 ribu sisanya gua bayar nanti!" ucap Cahaya.
"Hahaha udah pasti lu gak punya uang segitu banyak kan, ya iyalah lagian lu sok-sokan banget sih masih sekolah aja udah bawa motor mana motornya begini lagi.... heh mending lu belajar aja yang bener gausah gaya-gayaan!" ujar pria itu.
"Uangnya lu simpen aja dulu, nanti kalo udah cukup 5 juta baru dah lu kasih ke gue! Eh ya tapi gue minta nomor telepon lu biar gue bisa tagih uangnya nanti...!!" sambungnya.
Cahaya terdiam kemudian mengambil ponselnya dari dalam tas, ia pun memberikan benda pipih itu pada pria disampingnya.
"Nih!" ucap Cahaya singkat tanpa menatap pria itu sambil menyerahkan ponselnya.
"Apaan nih? Gua minta nomer lu, bukan hp lu! Kalo kayak begini mah gua bisa beli sampe sepabrik-pabriknya tuh sekalian gua borong!" ujar pria itu.
"Kaya tapi bloon! Maksudnya lu cari sendiri nomer gue disini, soalnya gue gak hafal!" ucap Cahaya memutar bola matanya.
"Yeh salah sendiri gak ngomong, yaudah sini!" ucap pria itu kemudian mengambil hp Cahaya dari tangannya.
Pria itu terkejut saat melihat wallpaper di hp milik Cahaya, ya ia tak menyangka kalau gadis disampingnya itu adalah seorang pembalap.
"Lu suka balapan motor?" tanya pria itu sambil menatap ke wajah Cahaya.
"Iya, kenapa emang? Kan gua suruh lu cari sendiri nomer gue disitu, kenapa lu malah lihat yang lain?" ujar Cahaya jutek.
"Yeh ini kan lu jadiin wallpaper fotonya, makanya gak sengaja gua lihat! Btw keren juga lu kalo pake baju balap kayak gini, ngomong-ngomong daritadi kita belum kenalan loh gimana caranya gue save nomer lu coba?" ujar pria itu nyengir.
"Nama gue Cahaya, panggil aja Aya!" ucap Cahaya mengulurkan tangannya di hadapan pria itu tapi tetap menghadap ke depan.
Pria itu terkejut kemudian meraih tangan Cahaya dan bersalaman dengannya.
"Gue Thaufan, panggil aja Topan!" ucap pria itu sambil tersenyum-senyum dan menaik-turunkan kedua alisnya.
Cahaya hanya melirik sekilas kemudian memalingkan wajahnya lagi, ia juga melepas tangannya dari genggaman Topan.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
...HALO GUYS!...
...WELCOME TO MY NEW STORY!...
..."TOPAN & CAHAYA"...
...~~~...
#TOPAN&CAHAYA EPS. 2
...•...
...•...
Cahaya sampai di rumah sakit dan langsung berlari masuk ke ruang rawat ibunya walau dengan kaki terpincang-pincang.
Ia terkejut saat masuk kesana, karena melihat papanya bersama seorang wanita muda dan mereka berdua terlihat mesra sambil bergandengan tangan.
Namun, Cahaya memilih tak memperdulikan itu dan mendekati mamanya yang terbaring pingsan di atas ranjang itu.
"Ma, mama bangun ma! Ini Aya udah disini, mama harus bisa sembuh ma! Jangan tinggalin Aya ma, Aya gak bisa hidup tanpa mam!" ujar Cahaya berteriak histeris di dekat tubuh mamanya yang pingsan.
Selanjutnya, gadis itu melirik ke arah papanya dan juga perempuan muda di samping papanya itu dengan tatapan sinis.
"Pa, apa yang terjadi sama mama? Kenapa mama bisa drop lagi kayak gini?" tanya Cahaya cemas.
"Mama kamu syok sayang, saat papa pulang ke rumah bersama Calissa istri muda papa!" jawab papa Cahaya dengan santainya mengenalkan perempuan disampingnya itu.
"Hah? Papa gak lagi bercanda kan sama aku? Apa maksud papa bilang kayak gitu? Gak mungkin papa punya istri muda, mama mau dikemanain pa?" ujar Cahaya bertanya pada papanya dan masih berharap kalau apa yang dikatakan papanya itu hanya gurauan.
"Papa serius Cahaya, wanita ini adalah istri muda papa dan juga mama kamu sekarang! Kita sudah menikah sejak 3 Minggu yang lalu, hanya saja papa baru siap membawa dia ke rumah hari ini...." ucap papa Cahaya.
Sontak Cahaya syok serta menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya dengan ucapan papanya yang begitu tega menduakan cinta mamanya.
"Keterlaluan! Papa kenapa tega khianati mama demi perempuan kayak dia...??!! Dan lu dasar wanita murahan, berani banget lu masuk ke keluarga gue dan hancurin hubungan bokap sama nyokap gue!" ujar Cahaya mengumpat pada wanita di samping papanya.
"Jaga bicara kamu Cahaya! Wanita ini sekarang sudah sah menjadi istri papa, jadi kamu harus menghormati dia sebagai mama tiri kamu! Ayo sekarang kamu cium tangan dia dan kenalkan diri kamu secara baik-baik!" ujar papa Cahaya memaksa anaknya untuk memberi hormat pada istri mudanya.
"Cih aku gak sudi pah harus hormat apalagi cium tangan sama wanita murahan kayak dia! Dan sampai kapanpun aku gak akan pernah ngakuin dia sebagai mama ku, karena mama ku cuma satu pa dan itu adalah mama Herlinda istri papa! Papa sadar dong, wanita murahan ini gak benar-benar mencintai papa seperti yang mama lakuin selama ini ke papa!" ucap Cahaya dengan nada tinggi karena ia sangat emosi.
"Cukup Aya! Papa peringatkan lagi pada kamu jangan pernah kamu membentak apalagi merendahkan Calissa seperti itu! Dia ini istri papa sekarang dan sudah jadi mama kamu juga, ayo belajar menghormati dia! Lagian mama kamu itu sudah tidak bisa lagi melayani papa dan berikan kemauan papa karena dia sudah terlalu tua dan sakit-sakitan, itulah mengapa papa menikah dengan Calissa!" ujar papa Cahaya.
"Calissa? Jadi nama wanita murahan ini Calissa? Ya ampun sayang banget ya nama sebagus ini harus tercemar karena kelakuan murahan lu! Dasar wanita gak tau malu, masih muda malah menikah dengan laki-laki yang sudah beristri! Harusnya lu itu gak pantas ada disini wanita murahan!" ujar Cahaya malah semakin emosi dan terus mencap wanita itu sebagai wanita murahan.
"Cahaya!" teriak papa Cahaya yang terlihat sangat marah dan tidak senang karena putrinya terus-terusan menghina istri mudanya.
"Kenapa pa? Papa marah sama aku karena udah hina hina dia? Harusnya papa ngaca, wanita seperti dia ini memang pantas digituin!" ujar Cahaya mengeraskan suaranya.
"Cukup Cahaya! Kamu sudah keterlaluan!" ujar papa Cahaya kemudian hendak menampar putrinya itu.
Cahaya juga sudah memalingkan wajahnya kalau-kalau papanya itu menampar dirinya, akan tetapi Calissa menahan tangan suaminya dan meminta untuk tidak melakukan itu.
"Jangan mas! Kamu gak boleh tampar anak kamu, gimanapun juga dia kan anak kamu mas jadi harusnya kamu jangan begitu! Mungkin Cahaya memang belum bisa menerima kehadiran aku sekarang, tapi gak lama lagi pasti dia bisa belajar terima aku mas!" ucap Calissa dengan nada lembut membuat hati papa Cahaya luluh dan tenang.
"Iya sayang kamu benar, tuh kamu dengar sendiri Aya! Calissa itu orang baik, jadi seharusnya kamu jangan bersikap seperti itu kepada dia! Papa gak mau tau, sekarang juga kamu cium tangan Calissa dan minta maaf atas perbuatan lancang kamu tadi!" ujar papa Cahaya.
Cahaya pun kembali mendongakkan wajahnya menatap papanya, ia langsung menggelengkan kepalanya tanda tak setuju dengan perintah papanya barusan.
"Aku gak mau lakuin itu pa! Buat apa aku cium tangan dan minta maaf sama manusia yang udah bikin mamaku jadi seperti ini? Justru aku mau sekarang juga papa sama wanita murahan ini keluar dari sini, aku gak mau mama semakin memburuk karena kehadiran kalian!" ucap Cahaya mengusir papanya dan juga Calissa dari ruangan ibunya itu.
"Lancang sekali kamu Cahaya! Papa akan-"
"Udah mas cukup! Biar aku ngalah aja keluar dari sini, mungkin Cahaya butuh waktu buat berdua sama mamanya..." ucap Calissa memotong ucapan suaminya.
"Iya sayang, ayo kita keluar! Cahaya, jaga mama kamu itu dengan baik papa mau ajak Calissa jalan-jalan dulu...." ucap papa Cahaya.
Cahaya tak merespon kata-kata papanya, ia terus memandangi wajah mamanya yang terlihat pucat itu.
Setelah papanya dan Calissa pergi dari sana, Cahaya langsung menangis memeluk tubuh mamanya.
"Maafin Cahaya ma, selama ini Cahaya suka gak nurut sama mama dan selalu ngelawan kata-kata mama! Cahaya nyesel ma, tolong jangan sakit lagi ma! Cahaya butuh mama disisi Cahaya...." ucap Cahaya.
...•••...
Disisi lain, Topan mendatangi bengkel milik temannya untuk membetulkan kerusakan mobilnya akibat ditabrak motor Cahaya tadi.
"Bro!" sapa Topan saat sampai disana sambil bersalaman dengan temannya.
"Widih Topan dateng juga kesini akhirnya, apa kabar lu bro?" ujar temannya itu.
"Gua baik, cuma mobil gua nih yang gak baik!" jawab Topan.
"Loh mobil lu kenapa bre? Ada masalah??" tanya temannya itu.
"Iya nih tadi kena musibah pas lagi diparkir di jalan, tiba-tiba aja mobil gue ditabrak dari belakang sama motor sampe jadi rusak gini!" jawab Topan menunjukan kerusakan pada mobilnya.
"Waduh lumayan juga nih penyok, lu gak minta ganti rugi sama yang nabrak?" ujar temannya.
"Udah bre, tapi dia cewek terus gak punya banyak buat bayar... jadi ya gue minta nomer dia aja sebagai gantinya!" ucap Topan sambil cengar-cengir.
"Yah elah lu bre masih aja begitu gak berubah-ubah! Emang ceweknya cakep?" ujar temannya itu.
"Cakep sih gak terlalu ya, tapi dia tuh manis banget sama sikapnya itu bikin gua candu!" ucap Topan membayangkan wajah Cahaya di pikirannya.
"Wih terus si Bella mau lu kemanain bre? Kasian anak orang diduain terus begitu, mending buat gua aja dah kalo lu udah gak mau mah!" ujar temannya nyengir.
"Yeh enak aja, Bella masih tetep jadi pacar gua lah! Tapi emang belakangan ini gue jarang kontekan sama dia sih, ketemu aja terakhir seminggu yang lalu.... udah ah ngapa jadi bahas Bella sih? Ini mobil gue gimana jadinya, lu bisa benerin apa kagak??" ujar Topan.
"Hehe bisa kok bisa santai aja, tapi gak murah loh ini biayanya soalnya lumayan!" ucap temannya itu.
"Santai lu kayak sama siapa aja, ini gua Topan bre anaknya Sergie Dievanstern Armando usahawan terkenal di dunia! Lu masih aja ngomongin soal biaya sama gua, jangankan biaya buat benerin penyok ini... orang satu kota ini juga bisa gua bayarin!" ujar Topan.
"Hehe iya iya bre, bentar ya gue cek dulu!" ujar temannya kemudian memeriksa mobil Topan yang penyok itu.
Topan pun duduk menunggu mobilnya dibetulkan, saat ia membuka ponsel ternyata ada pesan masuk dari Bella alias pacarnya.
Bella
Sayang, aku mau ketemu sama kamu sekarang di taman george! Tolong datang ya soalnya ada yang mau aku omongin, penting!!!
Setelah membaca pesan itu, Topan pun langsung buru-buru pergi dari sana menuju tempat Bella menunggunya.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!