NovelToon NovelToon

Office Girl Itu Istiriku

1. Prolog

Quinza adalah gadis malang yang berasal dari desa,Quinza yang hanya hidup sebatang kara setelah kepergian Ayah dan Ibunya, memutuskan untuk berangkat ke kota besar saat menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atasnya demi mencari pekerjaan.

Irfan adalah lelaki tampan yang sudah memasuki usia matang untuk berumah tangga,tapi karena kejadian beberapa tahun lalu yang menimpa adik perempuan nya membuat Irfan pergi keluar negeri untuk melanjutkan studi nya dan mengobati trauma yang Irfan derita.

Quinza bekerja di kantor Irfan sebagai office girl yang di tugaskan untuk membersihkan ruangan Irfan, Irfan sebagai predsir di perusahaan itu!.

Akan kah quinza dan Irfan menjalin hubungan sebagaimana orang-orang pada umumnya??

Yuk ikuti kisah quinza dan Irfan di novel ini,jangan lupa kasih like komen dan vote nya!.berikan masukan juga yah biar saya bisa berkembang!thank you

Kejadian pada saat itu. . .

Quinza yang pada saat itu baru saja menyelesaikan ujian kelulusan Sekolah Menengah Atas nya sangat tidak sabar untuk menunggu hasil pengumuman kelulusan bagi Siswa-Siswi yang telah selesai melaksanakan Ujian Kelulusan!.

''Ayah kalau saja aku bisa dapat peringkat 1 Umum di Sekolah,apa Ayah akan mengajak Quinza jalan-jalan ke kota?''tanya Quinza sambil bergelayut manja di lengan Ayah nya yang sedang duduk di teras rumah

''Ayah akan bawa quinza jalan-jalan ke kota besar kalau bisa mendapat peringkat 1 Umum sesuai permintaan anak kesayangan Ayah ini!"

''Yeay, baiklah Ayah,Anakmu ini akan menunggu janji Ayah besok lusa untuk membawa Quinza jalan-jalan ke kota!"

''Ibu-ibu"teriak Quinza sambil berlari masuk ke dapur

"Ibu,apakah Ibu tahu kalau saat ini Quinza lagi bahagia Ibu,Ayah akan membawa Quinza ke Kota besar kalau nanti aku dapat peringkat 1 Umum di Sekolah!.

''Iya nak,semoga saja kamu bisa dapat peringkat itu,Ibu doakan yang terbaik untuk kamu yah anak Ibu yang paling cantik!"ucap ibu quinza sambil memasak di dapur nya

''Baiklah ibu,kalau begitu aku pergi bermain dulu dengan teman-teman ku sebelum Quinza mandi sore!''

''Hati-hati yah nak,''

''Iyah ibu,aku pergi dulu,da da''

Dilain tempat. . .

Irfan mengurung dirinya di kamar selama pemakaman Adik perempuan nya telah selesai,Irfan tidak lagi ceria seperti kemarin-kemarin saat bersama dengan keluarga nya!.

Irfan akan selalu berteriak ketika mengingat kejadian naas yang menimpa adiknya kemarin!

Irfan tak hentinya menyalahkan diri nya atas apa yang menimpa adik nya itu sampai kehilangan nyawa nya!.

''Irfan ayo nak buka pintu nya dulu,ibu mau masuk ke kamar Irfan,Ibu mau bicara sama kamu nak!"ucap Ibu sendu karena sudah seharian ini Irfan tidak keluar dari kamar nya

''Aku tidak mau di ganggu ibu,aku mau sendiri dulu untuk saat ini!"teriak Irfan dari kamarnya

''Baiklah kalau kamu sudah tidak sayang dan butuh Ibu lagi,ibu akan pergi jauh dari kamu,biar kamu tenang tidak ada yang mengganggu!''ancam ibu Irfan

klek

Pintu kamar Irfan terbuka,dan muncul lah Irfan dengan wajah kusut habis menangis,kamar yang tidak tahu lagi bentuk nya,rambut acak-acak an.

''Alhamdulillah kamu akhirnya mau ketemu dengan ibu nak,kamu siap-siap yah,kita berangkat ke Singapura besok pagi-pagi sekali,kamu bisa sekolah di sana,kamu mau kan sayang?.''

Irfan tampak berfikir dan ia memutuskan untuk ikut agar bisa melupakan kejadian naas itu di negeri ini!.

''Baiklah Ibu,aku akan ikut Ibu dan Ayah ke Singapura!''

tbc

jangan lupa kasih like komen dan vote nya yah,

kasih masukan juga dari kalian yang setia membaca novel pertama author ini.makasih

2. Berangkat ke kota

Siang itu,saat quinza baru saja tiba di rumahnya dengan membawa surat kelulusan dari Sekolahnya,dibuat kaget karena rumahnya sudah penuh dengan para tetangga yang datang melayat,

Dengan perlahan quinza memasuki rumahnya dan menemukan jenazah kedua orang tuanya yang sudah terbujur kaku dan d tutupi kain.dengan derai air mata quinza pun mendekat dan membuka kain yang menutupi jenazah orang tuanya

"ibu ayah kenapa kamu meninggalkan aku secepat ini,hanya kamu yang aku punya saat ini,,setelah ini Quinza mau kemana lagi huuaa huuaa huuaa,"ucap quinza sambil memeluk jenazah orang tuanya.

"Sabar yah Quin,mungkin in jalan terbaik dari Tuhan untuk kamu,masih ad aku yang siap menemani kamu"ucap Arin sahabat Quin yang baru saja datang setelah mendengar kabar duka itu.

"Aku gak kuat Rin,aku harus kemana lagi?sedangkan rumah ini hanya rumah kontrakan yang besok sudah habis masa kontraknya"ucap quinza dengan air mata yang tak berhenti..

Setelah pemakaman kedua orang tuanya sore hari,,malam nya quinza kiri terduduk di ranjang kayu yang sudah rapuh itu sambil memandang foto kedua orang tuanya,

"Ayah ibu,kenapa kalian pergi secepat ini,besok saya harus kemana? baru saja Quin ingin memperlihatkan ijazah Quin, Quin Sudah lulus SMA ibu ayah,Quin sudah besar huua huaa huaa" ucap Quin sambil memandangi foto ayah ibunya

setelah lelah menangis,akhirnya Quin tertidur dengan memeluk foto ayah dan ibunya.

pagi harinya saat Quin membuka mata,dia langsung menangis mengingat saat ini dia sudah jadi anak yatim piatu,,ia pun bergegas untuk membersihkan diri dan berganti baju,

saat Quin sedang memakai baju ada orang yang mengetuk pintu

tok tok tok. . .

"assalamu'alaikum Quin,ini ibu Ratih?"

"waalaikumsalam Bu,tunggu sebentar yah bu,saya masih pakai baju"ucap Quin

"Iyah Quin,saya tunggu d teras yah"

setelah selesai berpakaian,quinza bergegas menemui ibu Ratih yang sudah menunggu di teras.

" maaf menunggu lama Bu,ada apa yah bu pagi2 sudah kesini?"tanya quinza

"begini yah Quin,saya benar-benar meminta maaf pada kamu,saya tahu kemarin ibu dan ayahmu baru saja meninggal,tapi saya harus menyampaikan ini!"ucap ibu Ratih sambil menitikkan air matanya.

"Iyah Bu sampaikan saja apa yang mau ibu sampaikan"

"hari in hari terakhir rumah kontrakan ini Quin,kamu harus keluar hari ini juga,karena ada yang mengontrak rumah ini lagi,paling tidak besok pagi kamu harus keluar dari sini sambil mengemasi barang barang kamu!"ucap ibu Ratih yang merasa tidak nyaman dengan Quin.

"baik Bu,saya pun tahu akan hal itu,semoga sore ini saya sudah bisa keluar dari rumah ini,terima kasih banyak yah bu atas bantuan nya selama ini."ucap Quin sambil menahan air matanya karena bingung harus pergi kemana lagi setelah keluar dari rumah itu.

"maaf yah Quin,semoga kamu bisa menemukan rumah yang lebih layak lagi,dan semoga hidup kamu bahagia,ibu permisi dulu yah,masih ada yang mau dikerjakan di rumah,hati hati dijalan"ucap ibu Ratih dengan senyumannya.

"Iyah Bu,terima kasih doanya,semoga kita bisa bertemu lagi"ucap Quin

setelah kepergian ibu Ratih,Quin masuk ke kamar nya untuk mengemasi barang barang yang akan dia bawa untuk keluar kota,karena Quin memutuskan untuk ke kota demi mencari pekerjaan yang layak.

sesudah mengemasi pakaian nya,Quin ke kamar orang tua nya untuk mengambil barang-barang berharga yang bisa di bawa.

Quin pun tak sengaja menemukan amplop coklat yang berisi uang peninggalan orang tua nya.

"ini apa yah,buka ajah deh,mungkin ini punya ibu!"ucap Quin sambil membuka amplop coklat tersebut

saat membuka amplop itu,Quin mengucapkan banyak banyak bersyukur karena menemuka sejumlah uang yang bisa dia pakai berangkat ke kota.

"ini mungkin uang yang ibu simpan selama bekerja,semoga saja uang ini cukup untuk Quin berangkat ke kota dan mencari tempat tinggal yang baru disana!"ucap Quin dengan rasa syukur dan mata berkaca kaca.

jam menunjukan pukul 02 siang hari,tepat saat Quin sudah siap untuk berangkat mencari kerja,Quin pun keluar dari rumah itu dengan menenteng tas lusuh yang berisi pakaian dan surat surat penting lainnya,

ia pun bergegas ke rumah ibu Ratih untuk mengembalikan kunci rumah ibu Ratih.

tok tok tok

"assalamu'alaikum ibu,in quinza"teriak Quin saat sudah d depan rumah ibu Ratih.

"waalaikumsalam Quin,"ucap ibu Ratih sambil membuka pintu rumahnya

"ibu,ini aku mau mengembalikan kunci rumah ibu,Quin mau pergi ke kota untuk mencari pekerjaan,doakan Quin yah semoga bisa dapat pekerjaan yang bagus di kota nanti"kata Quin ke ibu Ratih

"Iyah Quin,ibu selalu mendoakan kamu,sering sering main kesini yah,tengokin ibu"ucap ibu Ratih sambil memeluk Quin yang sudah berlinang air mata.

"Iyah Bu insya Allah,kalau begitu Quin pamit yah bu,assalamu'alaikum bu"

"waalaikumsalam Quin,hati hati dijalan yah"ucap ibu Ratih

"Iyah Bu"ucap quin

sambil melambaikan tangan ke ibu ratih.

setelah menempuh perjalanan darat selama 5 jam,dengan menggunakan bus kota.akhirnya quinza tiba di kota Jakarta.

"huh akhirnya sampai juga,semoga nanti saya bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus agar ayah dan ibu bahagia melihat Quin bisa sukses d kota orang"ucaq Quin dengan penuh semangat

"pak bisa antarkan saya mencari kontrakan yang agak murah di daerah sini?"ucap Quin pada pengendara ojek yang melintas di terminal

"baik neng,mari saya antar,neng ke Jakarta sendiri yah''

ucap tukang ojek

''iyah pak saya merantau di Jakarta sendiri,orang tua saya sudah meninggal,saya tidak mempunyai siapa siapa lagi di dunia ini''lirih Quin dengan mata berkaca kaca

''maaf yah neng,saya tidak bermaksud membuat neng sedih,kalau begitu sini saya antar mencari kontrakan nya!kata tukang ojek nya

''okey mang,ayo kita berangkatt''ucap Quin dengan semangat lagi"

3. Hari pertama di kota

Setelah beberapa jam mencari cari kontrakan akhirnya Quinza bisa menemukan rumah kontrakan yang pas di dompet tapi masih nyaman untuk menjadi tempat tinggal untuk Quinza.

"Alhamdulillah terima kasih ya Allah untuk hari ini,semoga hari hari berikutnya Quin bisa bahagia di kota ini'' ucap Quin setelah menunaikan kewajiban nya seagai umat beragama.

Sesudah menunaikan shalat magrib,Quin pun keluar rumah kontrakan nya untuk mencari makan,karena saat ini Quin belum mempunyai alat alat dapur dan juga bahan masakan yang bisa Quin masak.

Quin menemukan warung yang tidak jauh dari rumah kontrakan nya,

''permisi bu,bisa beli nasi bungkus nya??''

kata Quin

"Iyah neng mau lauk apa saja?''

"saya mau lauk nya telur dadar dan sayur saja Bu!"

''okey neng ini nasi nya!''

''berapa semuanya Bu?''

''10ribu ajah neng"ucap pemilik warung itu.

''baik Bu,ini uangnya terima kasih banyak''

''sama sama neng'' ucap pemilik warung itu.

Sesampainya di rumah kontrakan, Quin pun mulai membuka nasi bungkus itu dan makan dengan lahap karena perut nya sudah mulai keroncongan.

''Alhamdulillah ya Allah atas rezeki mu hari ini,ucap quin setelah menyelesaikan makan malam nya.

"Sebaik nya aku shalat isya dulu baru istirahat,biar besok pagi bisa bangun pagi dan berangkat mencari Pekerjaan'' ucap Quin sebelum mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat isya nya.

Pagi harinya Quin bangun kesiangan karena terlalu menikmati tidur nya malam ini.

''Ya Allah Quin belum shalat subuh,ini sudah jam berapa??''

ucap Quin sambil berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan berwudhu demi melaksanakan shalat subuhnya!

''Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh ucap Quin saat selsai menunaikan ibadah subuh nya.

"Ya Allah semoga hari ini aku bisa mendapatkan pekerjaan agar bisa bertahan hidup di kota orang,ayah ibu doakan Quin semoga Quin baik baik saja disini,semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin,semangat quinza putri,kamu pasti bisa.'' ucap Quin pada diri nya sendiri untuk menyemangati nya pagi ini.

"Ojek neng?''ucap salah satu tukang ojek yang ada di Sepang gang kontrakan nya.

''Eh Iyah mang,bisa antarkan Quin ke jalan xxx?

''bisa neng,ini di pakai dulu helem nya?''

''baik mang,terima kasih!''

''sama sama neng!''

⭐⭐⭐

Pagi ini di kediaman Irfan,sedari pagi bibi sudah 3kali bolak balik kamar Irfan demi membangunkan nya.

''Permisi tuan nyonya,den Irfan belum bangun juga,saya sudah 3 kali mengetok pintu Aden,tapi tidak ad sahutan dari dalam?"ucap bibi pada ayah ibu Irfan

"Terima kasih BI,nanti biar saya saja yang membangunkan anak itu,bibi bisa pergi ke dapur lagi?''ucap ibu Irfan pada bibi

''Kan lihat lah anak kamu ayah,jam segini bukan nya bangun siap siap ke kantor,malah asik dalam selimut,gaya begini mau di angkat jadi Presdir? gimana nasib perusahaan??'' ucap ibu Irfan pada suaminya yang selalu membela anak kesayangan nya.

''lah itu kan anak kamu juga sayang,itu kamu yang lahirkan dia.ayah mah sisa tanam benih saja?hahahaaa ucap ayah Irfan sambil tertawa

''ayah ini masih bisa bercanda pagi pagi gini,sudah,ibu mau bangunin anak bujang kamu yang pemalas itu dulu''

tok tok tok

''irfan sayang ayo bangun,sudah di tunggui ayah kamu tuh di bawah sarapan bersama?''

''iyah Bu,Irfan mau mandi dulu yah?''

''okey ibu tunggu di meja makan yah nak''

''iyah Bu!''

''Sepagi ini gue bangun di pagi? gimana nanti saat sudah jadi Presdir beneran?bisa-bisa gue bangun nya subuh!''ucap Irfan sambil melenggang ke kamar mandi.

''Pagi Ayah pagi Ibu?''kata Irfan sambil menarik kursi dan duduk di kursi meja makan

''Pagi sayang,kamu mau sarapan apa?''

''Sarapan roti saja Bu''

''Okey nak''

''Oh iya fan,gimana? hari ini jadi kan jalan-jalan ke kantor ayah? ayah mau mengenalkan kamu ke petinggi petinggi kantor sekalian melihat keadaan disana?''ucap ayah Irfan pada anak nya.

''Iyah Ayah nanti Irfan ke kantor nya naik mobil Irfan sendiri,ayah duluan ajah kesana!''ucap Irfan

''Baiklah ayah tunggu di kantor yah,jangan sampai tidak ke kantor.secepatnya ayah akan resmikan kamu jadi Presdir di kantor ayah!''

''Iyah ayah,kenapa sih harus secepat ini,kan Irfan mau santai santai dulu ayah sama teman teman irfan.kan Irfan baru Sampai di Jakarta Kemarin??''

''Kan lebih cepat lebih bagus sayang,biar kamu cepat dapat menantu untuk ibu,biar ibu tidak kesepian!''ucap ibu Irfan sambil tertawa

''Saya belum siap menikah ibu,nanti ajah mikirinnya.jodoh itu gak kemana?.''

''Sudah sudah lanjutkan makan nya,ayah sudah lambat ini,Bu ayah berangkat kerja dulu yah,jangan sampai lupa anakmu itu di suruh cepat cepat ke kantor.'' ucap ayah Irfan

''iyah Ayah'' ucap ibu sambil menyambut tangan suaminya untuk Salim

Setelah ayah Irfan berangkat ke kantor.irrfan pun bergegas ke kamar nya untuk berganti pakaian,dia berencana ingin bertemu para sahabat sahabat nya sebelum ke kantor ayahnya nanti.

''Ibu-ibu Irfan berangkat dulu!''

''Kamu kok cepat banget ke kantor nya nak?''

''Irfan mau bertemu sahabat sahabat Irfan dulu Bu,sebelum ke kantor ayah''ucapnya

''Baiklah nak,kalau begitu hati hati dijalan'' ucap ibu nya

''Okey ibu sayang,assalamu'alaikum

''waalaikumsalam nak.

Dilain tempat,quinza sedang berjalan di pinggir jalan untuk mencari lowongan pekerjaan untuk tamatan SMA sepertinya,

bbbyyuuuuurrrrrrr

''aaa siapa sih itu,mentang mentang mobil bagus tapi gak lihat lihat ada orang di pinggir jalan.

''heeii berhenti,jangan kabur kamu??''teriak quinza pada mobil sport berwarna putih yang menyiram baju nya sampai basah

''Huh menyusahkan saja manusia itu,ucap Irfan yang menginjak pedal rem nya dan membuka pintu untuk melihat perempuan yang meneriaki nya tadi''

''Ada apa sih? saya ini sedang buru buru mau ke rumah sahabat saya,makanya jalan itu lihat-lihat??''ucap Irfan pada quinza yang sedang menahan emosinya

''Hei,yang salah itu kamu,gara-gara mobil kamu baju saya jadi basah kuyup begini? bagaimana caranya saya mencari pekerjaan kalau baju saya begini?''ucap quinza

''Itu mah derita kamu,saya gak mau tahu,sudah yah marah-marah nya,saya mau pergi dulu bye!'' ucap Irfan yang pergi meninggalkan quinza di pinggir jalan.

''Awas saja kamu,semoga kamu mendapat balasan atas apa yang kamu lakukan pada saya hari in''ucapnya

''Ya Allah berat banget cobaan mu hari ini,semoga saya bisa kuat menjalani ini semua'' ucap quinza sambil menyeka air mata nya.

Setelah berjalan sejauh 1kilo meter,akhirnya quinza tiba di perusahaan yang dia cari.

''Permisi pak,apakah disini butuh lewongan pekerjaan?''

''Oh Iyah neng disini lagi butuh lewongan untuk jadi cleaning servis'' jawab Security yang jaga di pos''

''Bagaimana ini,coba saja deh,siapa tahu saya bisa diterima dan mendapatkan pekerjaan secepatnya,kan ini pekerjaan halal juga'' ucap quinza di dalam hatinya

''Iyah pak saya mau melamar kerja,saya bisa bertemu dengan siapa yah pak kalau saya mau mengajukan surat lamaran saya?''

''Mba bisa masuk ke loby dan bertemu dengan resepsionis,nanti disana akan di arahkan mba!''

''Baik lah pak,terima kasih,kalau begitu saya masuk dulu!''ucap quinza

setelah masuk dan bertemu resepsionis,akhirnya quinza bisa menunggu antrian untuk interview hari ini juga,karena jasa cleaning servis di kantor ini sangat sangat d butuhkan.

''Baiklah quinza kamu diterima bekerja di perusahaan ini,selamat besok kamu bisa mulai bekerja'' ucap karyawan interview pada quinza

''Alhamdulillah terima kasih ya Allah,,

terima kasih yah pak atas pekerjaan nya,semoga saya bisa bekerja dengan baik'' ucap quinza sambil tersenyum.

''Baiklah sama-sama,kamu boleh keluar sekarang!''

tbc

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!