Namanya Kania Larasati.
Kerap dipanggil Nia oleh teman-temannya,dia siswi kelas 11 SMA di sekolah ternama di Jakarta yaitu SMA Harapan , dia anak tunggal dan lahir dari keluarga sederhana , ibu nya membuka usaha toko kelontong di depan rumah nya ,sedangkan ayah nya merupakan peternak lele ,meskipun begitu ia merupakan anak berprestasi di sekolah nya,sudah beberapa kali ia membawa pulang piala dan mengharumkan nama sekolah nya ,sikap nya yang ceria ,juga cerewet dan mudah bergaul memudahkan nya memiliki banyak teman ,ia juga memiliki dua sahabat ,Mira dan Nisa .
Leonal Hendrik.
Atau yang biasa di panggil Leo Hen adalah nama panggung nya,pria remaja perawakan tinggi, kulit putih ,hidung mancung alis tebal dan bibir tipis ,juga mata tajam nya mampu membuat kaum hawa bahkan ibu-ibu berteriak histeris jika melihat aksi panggung nya , ia merupakan penyanyi juga pemain sinetron yang tengah naik daun saat ini , wajah nya pun banyak terpampang di berbagai papan reklame , brosur ,mini market ,makanan ringan , dan lain sebagainya . Leo anak ke dua dari dua bersaudara ,dari lahir ia memang sudah menikmati kemewahan ,namun ia bukan tipe anak yang suka memanfaatkan kekayaan orang tua nya ,makanya ia ingin bekerja keras sendiri tanpa bantuan orang tua nya dengan menjadi seorang artis ,tidak ada yang tahu jika seorang Leo Hen ini adalah anak dari seorang pembisnis hebat yang mempunyai perusahaan terbesar di Indonesia,beberapa hotel ,mall dan sebuah showroom mobil mewah .
Mira
Sahabat Kania , sedikit centil ,suka blak blakan dan tak suka kotor.
Nisa
Sahabat Kania ,kalem , tak enakan, jarang berbicara banyak , dan pengertian.
Pratama Hendrik
Kakak kandung Leo Hen ,berwajah tampan, dengan tubuh tinggi atletis ,tak beda jauh dari adik nya Leo.Wajah tampan nya juga membuat para wanita tergila-gila pada nya , ia masih berkuliah namun ia juga sering terjun ke dunia bisnis bersama ayah nya ,ia juga mempunyai sebuah kafe kecil-kecilan hasil dari jerih payahnya ,orangtua nya pun mendukung apa yang jadi kesenangan anak-anak nya dengan catatan tidak boleh melanggar hukum dan merugikan orang.
happy reading
...🍁🍁🍁...
Teeeeeettttt.......
Bel sekolah berbunyi ,para siswa siswi pun masuk ke dalam kelas ,karena jam pelajaran akan segera di mulai.
tap ....tap....tap....
Seorang guru berjalan memasuki ruangan kelas
"selamat pagi semuanya "
" selamat pagi paaaakkk...." jawab mereka kompak ,guru yang bernama Rahmat itu pun duduk di bangku nya
tok tok tok
"maaf pak saya terlambat" ucap seorang siswi dengan bercucuran keringat
Guru bernama Rahmat itu pun menatap tajam pada gadis yang terlambat itu seraya menghela nafas nya
"kenapa telat ?" tanya nya datar
"maaf pak ,tadi motor yang mengantar saya ban nya kempes terkena paku " jawab nya
"haaah.... Kania....Kania ....sudah berapa kali kamu terlambat di mata pelajaran saya, kalau saja kamu bukan anak berprestasi sudah saya kasih surat peringatan kamu, ya sudah masuk tapi selama 15 menit kamu berdiri di depan " perintah nya
"yaaaahhh....pak nanti kalau aku pegal gimana ?" keluh nya
"derita mu ,bukan derita saya , sudah sana berdiri " ucap pak Rahmat menujuk ke depan papan tulis
"iya ....iya ...." Kania pun menurut ,bukan hal baru lagi melihat Kania berdiri di depan karena dihukum , jadi semua teman-teman nya sudah biasa
"baiklah kita mulai pelajaran nya , buka buku halaman 15 tentang sistem respirasi ,ada yang tahu apa itu sistem respirasi?" tanya nya menatap pada semua siswa
"saya tahu pak" ucap Kania
"saya tidak bertanya padamu " ucap pak Rahmat tanpa menengok
Kania pun mencebik kan bibir nya karena kesal pada guru nya itu
"ada yang tahu ,gak ada ya ....kalian sekarang sudah kelas berapa masa pertanyaan gampang begini tidak tahu,di SMP juga sudah di ajarkan kan ?" ucap pak Rahmat menggelengkan kepalanya
"di bilangin saya tahu pak " ucap Kania lagi
"baiklah apa itu sistem respirasi?" tanya pak Rahmat menatap Kania
"sistem respirasi atau sistem pernapasan adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan struktur-struktur lain yang di gunakan untuk pertukaran gas pada hewan dan tumbuhan" jawab nya
"benar ....jawaban yang tepat , tapi bukan berarti saya mengizinkan mu untuk duduk ya ,masih ada sisa 8 menit lagi "
"huuuuuffftt...iya iya pak" Kania pun pasrah
"baiklah karena tidak ada yang tahu maka kalian tulis jawaban tadi di buku kalian masing-masing ,tentang apa itu sistem respirasi"
"waduh ....lupa ....bisa diulangi gak pak ?" tanya salah satu siswa
"tidak ada acara siaran ulang , ayo cepat tulis" perintah nya lagi
"huuuuu....." semua murid menyoraki guru itu
"yang protes bisa ikut berdiri menemani Kania " ucap nya tegas
"ya elah ...." semua murid nampak menggerutu
Namun saat mereka tengah berfikir dan mengingat-ingat jawaban Kania pintu tiba-tiba di ketuk.
tok tok tok
"permisi pak ,saya mau mengantar murid baru , ayo masuk lah " kepala sekolah datang dengan membawa siswa laki-laki, sontak mata mereka terbelalak dan histeris termasuk Kania yang sedang berdiri dengan masih menggendong tas di punggung nya.
"aaaaaaa...... Leo Hen......"
...🍁🍁🍁🍁...
...🌻🌻🌻🌻...
Semua siswa-siswi berteriak histeris saat melihat anak baru yang di katakan kepala sekolah tadi ,termasuk Kania sendiri .
Gadis itu memang sangat ngefans pada nya , berada tepat di depan artis idola nya membuat jantung nya bertalun-talun,wajahnya merona ,namun hal tak di duga tiba-tiba membuat nya terperanjat saat tiba-tiba saja Leo Hen menjitak kening Kania .
Pletak
"Awww.......loe....apa yang loe lakukan ,sakit tahu " seru Kania sembari mengusap kening nya yang terasa panas
"muka loe aneh " sahut nya datar
"heh....aneh bagaimana, loe yang aneh datang-datang main jitak jidat orang sembarangan " sengal Kania hendak membalas jitakan nya namun sebelum tangan nya menyentuh Leo sebuah tangan berhasil mencekal nya
"duduklah di bangku kosong sana " ucap pak Rahmat pada Leo
"baik pak " sahut nya dan langsung memilih duduk di bangku jajaran ke dua dari depan sisi kiri
"eh itu bangku gue " Kania tak terima bangku nya di duduki oleh Leo
"masa hukuman mu sudah selesai kembali ke bangku mu" ucap pak Rahmat sambil menarik Kania ke bangku paling belakang
"loh loh pak ,kenapa kesini ,itu bangku saya kelewatan " seru Kania saat ia melewati bangku tempat biasa ia duduk
"mulai sekarang bangku mu di belakang " ucap pak Rahmat sambil terus menarik Kania
Ibu kepala sekolah pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan murid dan siswi nya tersebut.
"yah bapak ga adil, aku kan ponakan mu masa memperlakukan ku seperti ini?" gerutu Kania setelah duduk di kursinya
"di rumah kau keponakanku tapi di sini kau murid ku ,jadi jangan berharap aku akan memperlakukan mu spesial ,bahkan aku senang sekali jika harus terus menghukum mu, kau mengerti ?" ucap pak Rahmat yang ternyata adalah paman nya sendiri
Dengan mencebikan bibir nya Kania pun mau tidak mau harus duduk ,namun tatapan mata nya tak pernah lepas dari sosok Leo.
"awas loe ya nanti gue bales " batin nya
"maaf saya harus kembali ke ruangan saya ,silahkan di lanjut belajar nya " ibu kepala sekolah pun akhir nya meninggalkan ruangan kelas tersebut
"baiklah , kalian pasti sudah tahu bukan siapa teman baru kalian ,sesi perkenalan nya di lanjut saja pas jam istirahat ,sekarang kita kembali fokus " ucap pak Rahmat
Pelajaran pun berlangsung dengan lancar hingga bunyi lonceng pun berbunyi tanda pelajaran pertama sudah berakhir.
"baiklah kita selesai sampai di sini dulu,jika ada yang belum mengerti kita bahas di jam pelajaran berikut nya " pak Rahmat pun berlalu ke luar di gantikan guru mata pelajaran matematika.
........................
Satu jam kemudian lonceng kembali berbunyi kali ini jam istirahat. Biasanya siswa siswi berhamburan keluar kelas , ada yang menuju toilet ,ada yang ke kantin ,ada juga yang sekedar duduk-duduk di koridor kelas yang memang di sediakan kursi panjang di setiap koridor nya ,namun kali ini mereka nampak berkerumun di bangku nya Leo
"hai Leo.....
"hai Leo....
Semua nya nampak ingin berkenalan dengan nya Namun Kania dan ke dua sahabatnya Mira dan Nisa mereka memutuskan pergi ke kantin ,akan tetapi saat hendak melangkah ke luar tiba-tiba saja sesuatu mengenai kepalanya.
tuk'
Kania pun berbalik di lihat nya satu gumpalan kertas tergeletak di bawah nya ,hingga...
hap'
Kania menangkap gumpalan kertas yang melayang ke arah nya .Kania menatap lurus pada orang yang tengah menulis sesuatu dan merobek lalu melempar kertas itu,entah apa yang di tulis nya .
"heh.. maksud loe apa main lempar-lempar kertas ke gue ?" seru Kania tak terima
"apa? siapa ....gue gak pernah melempar loe , jangan ngarang deh,gue tahu loe ngefans juga kan sama gue , makanya loe cari perhatian agar gue peduli sama loe " ucap nya percaya diri
"idiiih....siapa juga yang cari perhatian loe ,dasar Ge Er " Kania berbicara ketus ,Kania pun berlalu pergi meninggalakan Leo yang masih sibuk dengan tulisan nya yang lagi-lagi salah dan kembali di robek nya
"Kania....tunggu " seru Nisa
"hai Leo....kenalkan gue Mira " ucap Mira menjulurkan tangan nya
"sorry gue sibuk , loe gak lihat gue lagi nulis " sahut Leo cuek
"oh ...iya gak apa-apa,gue ngerti ko,kalau begitu gue ke sana ya ,Kania dan Nisa pasti nungguin gue " ucap Mira kikuk dalam hati ia berkata
"dih.... sombong amat "
...🌻🌻🌻🌻🌻...
...🦀🦀🦀🦀...
Hari berikut nya
Hari ini adalah jam pelajaran olahraga ,Kania bersiap ke toilet untuk mengganti seragam nya sedangkan kedua sahabat nya sudah menuju lapangan ,karena Kania yang habis menjalankan hukuman membuat nya sedikit terlambat mengganti seragam olahraga nya .
Baru saja Kania keluar dari dalam toilet seseorang menabrak nya dari belakang sampai ia hampir terjatuh ke depan .
brukk
"kodok ngepet ...." Kania berseru karena saking kaget nya
"bhuahahaha....sejak kapan ada kodok ngepet " gelak tawa nya setelah mendengar latah nya Kania
"sengaja loe nabrak gue " sengal nya menatap tajam Leo
"sorry ,gue gak sengaja ,gue buru-buru soal nya ,gue kira gak ada orang eh tahu-tahu gue nabrak kodok ,ngepet lagi hahaha" ucap sembari kembali tertawa
"kurang asem loe ya.... " Kania membalas Leo dengan dengan melempar sepatu nya namun meleset karena Leo bisa menghindari lemparan sepatu nya , Kania tak mau menyerah ia kembali melempar sebelah sepatu nya namun kali ini Leo bisa menangkapnya
"hm....mau gue apain ya sepatu ini " gumam nya sambil memperhatikan sebelah sepatu di tangan nya
"eh balikin tuh sepatu gue " teriak Kania
"balikin ...,bukan nya loe yang kasih ini ke gue tadi , berarti terserah gue dong mau gue apain nih sepatu " ucap Leo tersenyum smirk
"heh ....berhenti ,jangan lari ..." Kania berteriak karena Leo malah berlari dengan membawa sebelah sepatu nya
"Leo.....iiihhh.....rese ....woy mau di bawa kemana tuh sepatu gue , berhenti gak " teriak nya lagi ia segera meraih sebelah sepatu nya yang tergeletak dan memakai nya
Leo tak menghiraukan teriakan nya dengan tertawa mengejek ia terus berlari dan Kania juga tak mau berhenti mengejar nya
Aksi kejar-kejaran itu pun kini menjadi tontonan semua teman-teman nya termasuk para guru .
"Ah.....ya ampun kenapa setiap generasi nya selalu ada saja yang bikin rusuh ,kamarin-kemarin hanya ponakan mu itu pak , sekarang tambah satu lagi " ucap salah satu guru yang sedang berjalan bersama pak Rahmat
"tapi kalau gak ada yang bikin rusuh gak rame juga pak, kita gak ada bahan buat hukum mereka " celetuk guru satu nya
"hahaha..... benar juga ,kita jadi gak ada hiburan " sahut pak Rahmat tergelak
"mungkin karena Kania ini anak tunggal pak , jadi dia bersikap seperti itu " ucap guru yang tadi berceletuk
"ya....itu benar , anak itu sungguh membuat ku pusing ,gak di rumah gak di sekolah " pak Rahmat menghela nafas nya
"sudah lah ,kita doakan saja semoga Kania tetap rusuh seperti itu ,biar kita ada kerjaan buat nge hukum dia"
"hahaha....ya ya ya .... ya sudah saya masuk kelas dulu " pamit pak Rahmat yang memang sudah sampai di depan kelas yang akan ia ajar .
"baik pak Rahmat " sahut kedua rekan guru nya
kita kembali ke Kania dan Leo
"eh itu si Leo dan Kania kan , apa yang mereka lakukan ,kaya anak kecil saja " ucap Mira yang melihat kedua nya berlarian mengelilingi lapangan basket
"ah palingan si Leo isengin si Kania ,tuh lihat si Kania cuma pake sebelah sepatu ,sebelah nya lagi tuh di bawa si Leo" ujar Nisa
"oh iya ya ,tapi ko heran gue kenapa si Leo suka banget usulin si Kania ya?" tanya Mira
"tau ....loe tanya aja ma orang nya " ucap Nisa
"ogah ah , dia sombong banget " sahut Mira ,ia masih kesal karena ia di cuekin kemarin saat ingin berkenalan dengan nya
Para siswa cowok yang sedang bermain basket pun menghentikan permainan mereka ,karena melihat Leo dan Kania yang terus mengelilingi lapangan itu
sedangkan para cewek mereka menatap iri pada Kania karena mereka terlihat dekat ,sedangkan mereka ,sekedar menyapa pun hanya dapat deheman saja .
"hos ...hos....hos....aduh ....capek gue " Kania nampak menundukan diri nya karena merasa capek berlarian dari tadi begitupun dengan Leo,ia juga sama capek nya ,lutut nya sudah terasa lemas ,tapi ia belum mau berhenti mengerjai gadis itu ,ia pun dengan sengaja melempar sepatu itu pada pohon mangga yang tak jauh dari lapangan basket .
"yah nyangkut...sorry ya " ucap Leo memasang wajah menyesal namun kemudian
"tuh ambil kalau loe mau sepatu loe " Leo pun langsung duduk dan membuat tubuh nya terlentang di pinggir lapangan basket ,ia tak memperdulikan jika tubuh nya akan kotor .
"wah .... bener-bener rese loe ,dasar kepiting rebus "
"apa loe bilang ????..."
"KE....PI.....TING...RE....BUS ...."
...🦀 🦀🦀🦀...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!