Rima

Rima adalah anak pertama dari 3 bersaudara ,

berparas cantik ,penyabar , dan pekerja keras ,, Karena dia terlahir bukan dari keluarga kaya ,sehingga dia rela berjauhan dengan keluarganya demi membahagiakan ema sama bapak nya dan kedua adiknya ,rima memiliki kekasih hati di kampung halaman nya namun dia harus putus karena sang kekasih tidak mau menjalani LDR-an.

******

wisnu

sorang pemuda yang berusia 27 tahun , di seorang dosen yang baik hati ,memiliki kekasih yang seprofesi dengan nya namun bunda dan ayahnya tidak begitu suka, karena pembawaan sang pacar tidak begitu baik .

hubungan yang sudah di jalanin nya selama 3 tahun .hanya menunggu restu bunda .wisnu adalah pewaris utama dari keluarga ayahnya. namun Wisnu hanya tau jika ayah ny a hanya seorang kepala sekolah . mereka menyembunyikan hal ini agar wisnu bisa mendapatkan seorang istri yang tidak memandang harta. sebenarnya Ayah wisnu memiliki pabrik Textile yang terbesar kota B.

****

risa

memiliki paras yang manis namun sedikit jutek ,tapi tidak kepada kekasihnya .dia bisa bersikap, lemah ,lembut jika di hadapan Wisnu sang kekasih . Risa lebih muda 1 tahun dari wisnu .ayahnya orang yang terobsesi memiliki menantu kaya raya ,sehingga risa selalu di jodohkan dengan anak sahabatnya yang kaya raya ,Ayah Risa juga tidak terlalu suka dengan pekerjaan Wisnu yang hanya sebagai dosen biasa .

*****

Rehan

Rehan adalah sahabat dari Rima ,Rehan adalah orang pertama yang membawa Rima ke kota dan mengenalkan dia dengan sang kekasihnya yang sudah lebih lama tinggal du kota , Rehan juga menjanjikan jika hidup di kota bisa merubah keadaan dan keuangan keluarga di kampung .

***

fatma

fatma gadis imut dan baik hati adalah kekasih rehan ,yang telah lama bekerja di kota , sebagai buruh pabrik namun dia juga selalu cemburu jika sang kekasih lebih perhatian dengan Rima . terkadang Rima tidak betah jika satu kos dengan fatma ,

dengan alasan Rima sering di kata mendengar perkataan yang kurang baik padanya , dan selalu memberi sindiran sindiran .

***********

" rima kamu lagi ngapain itu? ko bajunya kamu masukin ke dalam tas neng ? "

rima beranjak dari duduknya, dengan hati hati rima mengajak ema untuk duduk .

" mak Rima boleh tidak kerja di kota ?, Rima di tawarin kerja, sama A Rehana ma , mak izinin Rima ya mak ...dengan seketika ema menatap putrinya.

" kerja apa neng ,ema gak mau yah nanti klo kamu di kota kerja yang di larang agama neng ,sejenak ema membelai rambut sang putri .

"kamu kenapa tidak mencari kerja di kampung kita saja ,di sini kan bisa tiap hari pulang nak".

" bukan neng gak mau nyari kerja di sini mak , kan ema tau sendiri kerja di kampung penghasilan nya gak besar ,

rima mau mencari pengalaman dan penghasilan lebih besar ma , biyar bisa bahagiain ema bapak dan adik adik juga .

" tapi kerja apa dulu ? ,seperti nya ema percuma menasehati rima , karena dia tau anaknya pasti nekad ,dia tau Rima gak mau selalu bergantung kepada kedua orang tuanya ,jiwa kerja kerasnya tidak di ragukan lagi .

" Rima juga belum tau ,aa rehan cuman memberi tau kalo di kota banyak membutuhkan pekerjaan dan upah nya besar mak ,dengan semangat rima menceritakan kepada emaknya . membuat ema tidak tega jika melarangnya .

tak lama suara salam terdengar

"Assalamualaikum .".. Suara salam terdengar dari balik pintu ,rima segera membuka kan pintunya .dan ternyata itu a Rehan ,yang sudah siap menjemput Rima ."

waalaikumusalam .. masuk a ,ema pengen bicara dulu sama aa.

" boleh .... mana ema nya rim ?"

"sebentar rima panggilkan dulu ."

tak berselang lama ema datang dan langsung bertanya .

" eh nak Rehan gimana kabarnya ? kayanya udh rapih, pake bawa koper segala mau kemana? " ema bertanya seolah olah belum tau .

" Biasa mak ,ehan mau ke kota ke tempat nya si Fatma pacar ehan ma , tapi ehan mau sekalian ajak Rima ke kota boleh ya mak ? dengan rasa was was rehan meminta izin .

" memangnya Rehan gak keberatan ngajak anak ema ikut ke kota , tanya ema

" gini mak di pabrik tempat pacar ehan banyak lowongan mak ,gajih nya juga UMR ,biasalah mak namnya juga pabrik Bonafit ma, lumayan kalo Rima ikut kerja.

bisa ngasih uang belanja ema sama bapak . insyaAllah fatma juga pasti seneng punya teman satu kamar . kan secara ,dia ngekos hanya sendiri di kota .

" sebentar yah ,ema panggil bapak dulu ya ,tadi kayanya sudah pulang dari sawah . ema pergi ke dapur untuk meminta persetujuan sang suami .

rehan kembali duduk setelah duduk yang sudah di persilahkan bapak nya Rima.

. " rehan, bapak ,sama ema sudah berdiskusi , dan mengizinkan Rima ke kota.tapi bapak pesan ke kamu ,tolong di jagain yah rima nya Anggap dia ade kamu , secara dia teh ,belum berpengalaman tinggal di kota " sedikit menjeda .

Bapak menatap mata sang putri yang sedari tadi hanya menyimak perkataan bapak dan rehan .tak mau sedikitpun untuk membantah ,dia sudah siap , jika belum mendapatkan izin akan terus memaksanya .

" Rima anak bapak , jaga diri baik baik yah di kota , bapak gak butuh uang mu nak ,bapak cuman mau kamu bekerja untuk diri kamu sendiri ,

karena bapak belum mampu mencukupi kebutuhan mu ".

dengan suara bergetar ,karena dia harus merelakan anak gadisnya untuk bekerja di kota , di mana kehidupan di kota tidak lah mudah .

" iya pak ,rima akan jaga diri baik baik , rima juga akan sering memberi kabar ke kampung ,jangan khawatirkan Rima pak ,mak, terima kasih sudah mengizinkan Rima pergi mak ,pak".

Rima menghampiri ema yang masih berdiri di samping bapak ,memeluknya dengan haru .

" yasudah kamu jangan lupa bawa baju dan bekalmu yah, nie ema sudah nyiapin beras sama sayuran nya juga . biar kamu bisa masak di kota, itung-itung membantu neng fatma ,sebelum kamu mendapatkan pekerjaan , kamu haris rajin bebenah , supaya neng fatma tidak rugi sudah ngasih tumpangan sama kamu .

yang di anggukan oleh rima .

jangan bilang adik mu dulu . mereka bisa kejer liat teteh nya ke kota ," Siap ema ki yang bawel."

******

" yasudah hati hati di jalan yah,ingat pesan bapak sama ema ,nak rehan jagain adiknya , "ema dan bapak mengantar Rehan dan Rima di ke depan halaman.

perjalanan yang lumayan jauh membuat Rima sedikit mengantuk , muka nya sedikit memucat seperti mabuk kendaraan .

" rim kamu kenpa pusing? pertanyaan Rehan membuat Rima malu , karena dia belum pernah pergi jauh,tiba tiba rasa pusing dan mual datang .

" iya a, sepertinya Rima mabuk kendaraan , masih jauh banget ya a ?"

" dengan senyum hangat Rehan menyandarkan kepala rima agar bisa tidur sebentar saja.

" iya masih jauh ,sebaiknya kamu tidur saja ,kalo udah sampe aa bangunin neng .

Rima yang sudah gak kuat ,perasaan langsung menyadarkan kepalanya di deket jendela ,karena gak enak kalo harus tidur di pundak aRehan. di perutnya membuay dia menyetujui saran Rehan . dtak butuh waktu lama Rima memejamkan matanya , agar tidak pusing dan mual lagi.

" iya sayang Abang sudah di jalan nie ,sama Rima juga,

" kamu siapin saja "

" aku tutup dulu telponnya ya sayang .

Rehan mengakhiri sambungan telpon dengan Fatma.

trima kasih ,mampir lagi yah ke karya terbaruku .

jgan lupa like ,vote ,komen .

setelah perjalanan yang begitu melelahkan ,Rima dan Rehan kini berada di kosan yang tidak terlalu luas. kosan yang begitu padat penduduk .

"Assalamualaikum ..sayang nie abang ".Rehan mengucapkan salam namun belum da tanda tanda orang membukakan pintu ,

"A Rehan sebaiknya mba nya di telpon saja , takut nya lagi di luar ,kan gak enak teriak teriak gitu .." Rima yang memberi saran pada rehan .

" kamu benar juga , seketika Rehan mengeluarkan hand phone nya dari tas, dan mencoba menghubungi kekasihnya ,namun tiba tiba .

" eeh Abang sudah samapai ... ayo masuk Fatma yang baru saja datang dari warung dan mempersilahkan masuk tamunya .

" kamu dari mana saja sayang ,abang udah dari tadi nie sama Rima di luar ,dengan sedikit kesal Rehan membanting barang barang bawaan nya ,akibat rasa lelah nya .

" maaf bang ,aku tadi dari warung nie liat aku bawa apa ,kerupuk buat makan sing kita , udah jangan manyun ,jelek kalo manyun sebaiknya kita langsung makan yu ,aku masakin makanan yang spesial loh" sejenak Rehan tersadar dengan Rima dan memperkenalkan langsung dengan sang kekasih .

" o iyah sayang ,kenalin ini Rima,Rima ini kenalin juga calon istri aa".

" Rima mba".dengan senyuman Manisnya memperkenalkan diri .

" fatma, sedikit jutek ,ada rasa cemburu ,karena Sang kekasih begitu baik padanya .

"*aduh ko gue jadi sebel sih sama nie cewe, jangan sampai dia suka sama pacar gue ,secara mereka tidak ada ikatan darah* ".batin Fatma begitu ketakutan

" sayang ko bengong , abang udah laper nie ayo makan ".

" eeeh iyah ,sebentar aku siapin dulu ." dengan telaten Fatma menyiapkan makanan di bantu Rima , membuat hati Fatma sedikit senang .

" udah siap bang ayo bang bangun dulu , nie udah siap".

Rehan yang kelelahan ,sedikit berbaring di karpet bulu milik Fatma.

"euumh... ya"

sudah abang cuci muka dulu deh .tak lama rehan kembali ke ruangan tamu .

" ok ,ayo rim makan nie aa ambilkan ,jangan malu malu anggap saja rumah sendiri ,perhatian Rehan begitu tidak di sukai Fatma.

" iya a ,terima kasih banyak ,udah cukup a nasinya,kalo kurang rima bisa ambil sendiri a",merasa tidak enak dengan perlakuan Rehan ,apalagi di depan Fatma .

" abang juga jangan ngelayanin terus si Rima ,"dengan sedikit ketus membuat Rima tersentak.

"Kamu ko jutek si, dia udah abang anggap adik jadi gak usah cemburu,lagian diakan baru datang ,bapaknya sudah nitipin dia ke abang".

penjelasan Rehan membuat hati Fatma sedikit mengerti meski masih da rasa cemburu.

" yasudah iya bang , maaf Rima aku gak bermaksud ko ,ayo di makan nie sambal terasinya enak loh ,Fatma mencoba mencairkan suasana .

" iya mba enak , mbaknya pintar masak ".

membuat senyuman Fatma mengembang .jadi salah tingkah .

suasana makan siang berjalan dengan lancar ,tidak ada perdebatan ,sesekali Rima membantu Fatma membereskan piring piring kotor dan mencucinya ,seperti sudah terbiasa ia lakukan .

****

" bunda ,,,, kenapa sampai sekarang bunda masih gak mau merestui hubungan Wisnu dengan Risa bun ?"

sejenak bunda menghentikan kegiatan nya yang sedang memasak ,

"bunda dan ayah cuman belum memberikan".

perkataan bunda masih merasa belum yakin dengan pilihan putranya.

" tapi alasan nya apa bun?" wisnu masih belum puas dengan jawaban bundanya.

" banyak ,"singkat nya

"tapi wisnu harap ,bunda dan ayah mau merestui pernikahan aku dan Risa bulan besok ".perkataan sang putra membuat bunda menjadi syok .

" bunda tidak bisa janji ,tak mau kalah .

"bunda ".

Bersambung

maaf baru bisa up

like

vote

komen

"bunda ,apa alasan nya bun "....sedikit Wisnu meninggikan suaranya ,yang membuat sang ayah meradang yang sejak tadi mendengarkan perdebatan antara ibu dan anaknya ,meski ada di halaman rumah .karena mereka menempati rumah yang sederhana tidak begitu mencolok ,dia menempati rumah lama nya dulu sebelum sukses,

"cukup wisnu ,apa ini cara kamu berbicara dengan orang tua ,tata krama mu dimana?",bentak sanga ayah ,yang tidak terima jika wanita yang ia cinta di perlakukan tidak baik oleh anaknya .

" maaf ayah , aku cuman mau tau kenapa kalian tidak merestui aku dan Risa, apa salah kami , apa salah hanya meminta Rhido nya bunda dan Ayah . suara nya masih meninggi ,ayah dan bunda menatap sang putra kecewa.

" apa kamu tidak melihat ,calon mu saja tidak pernah berkunjung ,dan sekedar kabar pun dia tidak sama sekali bertanya , itu sudah membuktikan jika dia tidak pantas menjadi menantu kami".

" ayah cobalah melihat Risa dari sisi lain , Risa baik sama aku dia sopan dan dia tidak pernah menuntut apa apa ,secara aku bukan orang berada dia mau menerima ku yah" kekeh nya .

" ok,jika itu yang kamu mau silahkan , bunda dan ayah merestui nya ,terpaksa sang bunda merestui nya ,berlalu pergi .dan di ikuti sang ayah ,sepertinya sudah lelah menasehatinya.

wisnu yang di tinggalkan ayah dan bundanya hanya menghela napas dengan berat ,di sisi lain dia merasa bersalah sudah membentak ayah dan bundanya . tapi ada rasa kelegaan di saat bunda merestuinya .

*****

" Assalamualaikum ... bunda apa kabar ?

"waalaikumusalam .... Siapa ya,perlahan bunda membukakan pintu .terlihat Kedua gadis cantik tersenyum manis.

" eh neng Fatma",bunda mempersilahkan kedua gadis itu duduk ," ini ada perlu apa yah tumben ,pandangan bunda melihat Rima ada rasa kagum padanya .

" Fatma mau minta izin bunda, begini sebelumnya fatma mau memperkenalkan, teman fatma yang dari kampung ,mau ikut ngekos di kosan fatma ,boleh kan bun?

" owalah ,tak kirain ada apa , boleh saja asalkan kamu juga tidak keberatan fat, bunda adalah pemilik kosan 2 pintu yang tidak jauh letaknya dengan rumah bunda .

"saya Rima bu, terima kasih sudah mengizinkan untuk tinggal di kosan ibu ,dengan senyum manisnya Rima mengenalkan diri .

"panggil saja bunda , bunda sama sekali tidak melarang kalian tinggal dengan siapa , cuman bunda hanya melarang kalian tinggal dengan laki laki yang bukan muhrim kalian ,yah kalo sekedar berkunjung itu masih boleh ,asal tau waktu ,karena bunda tidak mau timbul fitnah . dan kalian sebagi gadis masa depan harus tau batasan yah " penjelasan panjang bunda begitu cocok dengan pemikiran Rima namun tidak dengan Fatma , dia sedikit terkekang .

" baik bun, terima kasih atas wejangan nya ,fatma dan Rima pamit pulang . o iyah bunda ini ada sedikit oleh oleh kampung, mohon di terima bun ,dengan senang hati bunda menerima pisang kesukaan ayah dan putranya .

" pake repot repot , baiklah bunda terima yah ."

" Assalamualaikum " ucapa Rima dan Fatma

" waalaikumsalam salam ,sejenak bunda tertegun dengan sikap Rima ,begitu ayu dan pembawaan nya santai tapi pasti . apalagi dia terlihat cantik alami .

" bunda ,,,, bunda,,, ko ngelamun bun ".

" eh ayah , ganggu saja , bunda lagi ngebayangin sesuatu ".

" ngebayangin apa bun, sampe senyum senyum sendiri , bunda masih ngebayangin kita pas pertama kali bertemu yah ,ayo ngaku ".tuduh ayah .

" he he he h ayah ini ngaco ,bunda cuman lagi terpesona aja dan membayangkan jika bunda punya menantu cantik dan sopan santun kaya Rima ",ayah semakin bingung ,

" Rima siapa bunda ,ini pisang kesukaan ayah , loh bunda dapet dari siapa ? "

" dari Rima calon mantu kita , nie makan pisang nya , tapi sisakan buat anaknya" bunda berlalu meninggalkan Ayah yang masih bingung .

" Alhamdulillah , pisang ayo kita santai di bawah pohon cabe saja ".gumam sang ayah .

ayah memang hobi bertani ,dia sengaja halaman belakang di jadikan ,taman herbal dan sayur sayuran , meski sudah menjadi orang sukses namun bunda dan ayah tidak keberatan jika harus melakukan nya.

*****

prang...

terima kasih

jangn lupa like

vote

komen . karena itu bisa bikin semangat saya ... ok dukung karya ku yah