NovelToon NovelToon

Rahasia Sang Sekretaris

Prolog

Pengenalan Tokoh

Rania Sanjaya,

seorang gadis yatim piatu yang cantik dan periang dengan senyum secerah mentari, mencari cinta pertama yang ditemuinya 10 tahun lalu.

Ia dahulu ditinggalkan oleh ibu nya sendiri di Panti Asuhan Kasih Bunda setelah ayahnya pergi meninggalkan Sang ibu demi perempuan muda yang lebih menarik. Sang Ibu berjanji akan menjemputnya kembali jika ia jadi anak baik selama beberapa hari tinggal di sana. Akan Tetapi hingga bertahun tahun Sang Ibu tidak pernah menjemputnya bahkan menengok ataupun hanya menanyakan kabarnya sedikitpun. Tapi Rania tidak pernah menunjukkan kesedihannya kepada siapa pun, dia pandai menutupinya dengan senyuman dan sifat riangnya.

"Hiksss.... Hiksss.... Hiksss.... " terdengar suara tangis dibalik rimbunnya taman bunga dibelakang panti asuhan.

"Hei kenapa menangis? " tanya seorang anak laki laki tampan berusaha menenangkan Rania. "Lihatlah disana mereka sedang bersenang senang dan ada banyak makanan enak serta ice cream" katanya sambil menunjuk ke arah keramaian di halaman depan panti. Akan tetapi anak perempuan tersebut hanya menggeleng kan kepalanya sambil berkata

"Aku merindukan ibu ku. Huuuaaaaa" tangisnya makin kencang dan dia menundukkan kepala diantara tumpuan kedua kaki kecilnya.

"Baiklah aku akan menemanimu" balasnya.

Mereka pun terdiam dan terhayut dalam fikiran masing masing, hanya terdengar suara isak tangis yang makin melemah.

Dalam keseharian hidupnya yang cukup rumit, ada seorang sahabat bernama Calestra Putri yang selalu setia menemani hari hari nya sehingga Rania tidak merasakan kesepian yang tidak berujung karena kehilangan jejak kabar anak lelaki yang telah memenangkan hati nya kala itu. Mereka berdua bukan hanya seperti sahabat akan tetapi lebih mirip dengan saudara kembar yang tidak identik. Karena mereka selalu bersama di mana pun dan kapan pun. Mereka saling melengkapi untuk mengisi kekosongan yang dirasakan dihati mereka masing masing. Semua orang disekitar mereka tidak ada yang menyadari itu bahwa kedekatan mereka adalah penyembuh luka satu untuk yang lain. Walaupun begitu Rania tak pernah sehari pun melewatkan waktunya untuk berusaha mencari kabar seorang anak lelaki dimasa lalu nya itu.

Hingga sekarang dia disibukkan dengan pekerjaan bersama Sang CEO tampan. Mungkinkah kini Rania akan melupakan anak lelaki cinta pertamanya secara perlahan lahan?

Didalam sebuah jet pribadi tampak seorang pria tampan yang termenung mengingat sesuatu sambil menatap indahnya langit malam melalui sebuah jendela. Dia lah Cavero Putra, Sang CEO baru dari Star group yang terlihat seperti sosok yang dingin dan tak tersentuh. Akan tetapi sebenarnya hatinya sangat baik dan hangat.

Hanya karena sebuah kejadian di masalalu yang membuatnya berubah dari sosok yang lembut dengan senyuman yang hangat menjadi sosok pendiam bahkan cenderung dingin. Dia telah melalui berbagai macam kesulitan dalam hidupnya yang keras dan perasaan kehilangan yang membuatnya membangun pembatas untuk orang orang disekitarnya.

"Tuan sebentar lagi pesawat kita akan sampai" ujar Jeff, Sang asisten yang selalu setia mendampinginya baik dulu hingga sekarang.

"Hmmmmm.... " sahutnya sambil lalu, tetap masih menatap jendela pesawat.

Akankah dinding pembatas tinggi bak gunung es yang dibangun di hatinya itu runtuh secara perlahan seiring dengan keceriaan yang dilalui bersama sang sekertaris nya?

Perjalanan takdir cinta mereka pun akan segera dimulai.

Selamat Membaca semuanya...😊😊😊

Mohon beri dukungan Vote dan Likenya ya semua...😊 Terima Kasih 🙏

Bab 1

Dipagi hari yang cerah disebuah gedung pencakar langit dengan logo STAR grup sedang terjadi hiruk pikuk di semua departemen, tidak terkecuali di departemen sekertaris khusus CEO.

Hal ini di sebabkan karena dipagi yang cerah ini mereka akan kedatangan CEO baru yang digosipkan oleh para karyawan masih muda dan tampan.

"CEO kita itu tinggi dan tampan"

"Selain itu dia juga masih muda dan single"

"Tapi kabarnya dia sangat kejam dan dingin loch"

"Tidak apa apa asal kan dia hangat di ranjang"

"Hahahahahaha ada ada saja kamu ini fikirannya"

"Iya kenapa juga harus ke arah situ sieyh isi otak mu" sambil menunjuk dahi temannya yang berkata aneh itu.

"Sudah sudah lebih baik kita kembali bekerja" ujar temannya ikut menengahi.

"Ayo kita kembali keruangan"

Begitulah beberapa kasak kusuk gosip di antara para karyawan terutama para karyawan wanita disela kesibukan mereka bekerja.

***

Di lobi para petinggi perusahaan dan orang yang berkepentingan telah berjajar rapih untuk menyambut kedatangan sang CEO muda baru tersebut.

Tak lama muncul sebuah mobil hitam keluaran terbaru yang berhenti tepat di pintu masuk. Sang asisten langsung turun dan membuka pintu untuk sang CEO. Sambil merapikan jasnya, dia berjalan dengan gagah memasuki gedung tersebut. Begitu dia melangkahkan kaki memasuki area lobi semua orang tunduk hormat padanya. Dia hanya memberikan senyum dingin saat melalui mereka semua dan langsung menuju lift untuk menuju ke ruang CEO sebelum memulai rapat dengan jajaran para direksi.

"Jeff apa saja jadwal ku hari pertama ini? " Tanya Vero sesaat setelah duduk di kursi kebesarannya

"5 menit lagi kita ada jadwal rapat dengan jajaran para direksi dan dilanjutkan untuk berkeliling mengecek mall yang berada di area gedung ini. Setelah makan siang akan ada jadwal meeting dengan investor terkait pembukaan cabang baru didaerah. Setelah itu anda bisa kembali ke kantor untuk meninjau dokumen dokumen yang harus ada setujui tuan" Jelas sang asisten panjang lebar.

"Ayo baiklah kita selesaikan satu persatu" Sambil berdiri dan menepuk bahu jeff.

Mereka pun langsung menuju ke ruang meeting dan memulai rapat untuk mendengarkan laporan kemajuan beberapa bulan terakhir ini. Sambil mendengarkan para direksi bergantian menyampaikan laporan sesuai bidang masing masing, Vero menyesap minuman teh yang tersedia dihadapannya. Saat tegukan teh itu melewati tenggorokannya, ia pun terkejut dan termenung

"rasa teh ini seperti buatan......." Fikiran Vero mulai berkelana "ah tapi mana mungkin dia ada di ibu kota" akal sehat Vero mulai kembali sambil ia menggeleng gelengkan kepalanya.

Setelah rapat dengan direksi selesai yang dilanjutkan dengan berkeliling area mall, Jeff pun mengantar Sang CEO ke area atap untuk menyantap makan siang yang telah dia siap kan.

"Silahkan Tuan nikmati makan siang anda disini" ujar Jeff

"Terima Kasih Jeff. Kamu makan siang juga disini " titah Vero

"Baik Tuan"

Lalu mereka menikmati makan siang masing masing dalam diam. Fikiran Vero masih berkelana dan mengingat rasa teh yang sama, rasa teh yang amat sangat dia rindu kan.

Sedangkan Jeff jangan ditanya, tentu saya fikiran nya hanya berkelana ke setumpuk tugas dan dokumen yang telah menanti mereka di ruang kerja masing masing.

Selamat Membaca semuanya...😊😊😊

Mohon beri dukungan Vote dan Likenya ya semua...😊 Terima Kasih 🙏

Bab 2

Beberapa Bulan Sebelumnya

"Nia"

"Ale"

Dua gadis bak anak kembar saling memanggil dan berlari manghampiri kemudian mereka berpelukan seolah olah sudah lama tak bertemu, padahal baru terpisah satu malam saja.

"Kamu sudah lihat nilai mu? " tanya Ale kepada Nia

"Iya sudah" sahutnya sambil tersenyum

" Kamu memang pintar dan hebat. Nilai mu jadi juara umum. selamat yach otak mu emang encer" ujar Ale tulus sambil tersenyum

"Nilai kamu juga bagus koq. kan masuk lima besar" balas Nia sambil menggandeng tangan sahabatnya menuju kantin.

"Jadi Kau akan lanjut ke mana? " tanya Ale saat telah tiba di kantin.

"Aku sudah melamar kerja ke beberapa perusahaan di ibu kota" jelas Nia

"Whaaattt.....?! kamu tidak lanjut kuliah dan menyianyiakan kepintaran mu? " Ale bertanya seakan tak percaya dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu.

"mau gimana lagi" ujar Nia sambil angkat bahu "kamu kan tahu gimana kondisi selama ini"

"iya tapi kan sayang sekali kalau kamu tidak bisa lanjut kan studi mu. Kenapa kamu tidak mencoba cari beasiswa untuk masuk perguruan tinggi kan nilai bagus, pasti banyak yang akan memberikan beasiswa kepada siswi pintar seperti mu" Ale mencoba memberikan solusi.

"mungkin banyak beasiswa yang bisa aku dapatkan tapi itu hanya untuk biaya studi nya saja sedangkan untuk biaya hidup dan lain lain harus aku tanggung sendiri. lagipula bagaimana dengan adik adik ku? " ucap Nia dengan sedih

"Maaf kan aku. tapi kan kamu masih bisa kerja part time seperti sekarang? " Ale masih tetap memberikan solusi kepada sahabatnya itu

"Tetap tidak sama Ale dengan jika aku bekerja penuh waktu di perusahaan besar, karena selain dapat gaji aku pun pasti akan mendapat benefit yang lain. Sudahlah toh sama sama belajar juga" balas Nia sambil tersenyum.

"ya sudah aku ke lapak bu Ina dulu y" sambil berlalu meninggal sang sahabat Ale yang masih menatap punggungnya dengan tatapan sendu.

*****

Hari Pembagian Ijazah

Di aula sebuah sekolah SMA ternama sudah dipenuhi dengan siswa siswi bersama para orang tua mereka yang sedang bersiap untuk mengikuti prosesi pembagian ijazah. Acara pun dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah dilanjutkan dengan pemberian piala dan piagam kepada siswa siswi berprestasi dan diakhiri dengan pembagian ijazah kepada semua siswa siswi yang telah lulus mengikuti ujian.

"Nia selamat y atas prestasinya" ujar Oma yang masih tampak cantik dalam usia senjanya.

"Terima kasih Oma Opa" Ujar Nia sambil menyalimi kedua tangan orang tua yang sangat dihormatinya itu

"Kamu Cantik sekali hari ini" Ale memuji sahabatnya yang mengenakan kebaya warna hijau tosca dengan rambut yang digelung rapih dan polesan make up tipis menghiasi wajahnya.

"Kamu juga cantik Ale" balas Nia berbalik memuji sahabatnya yang mengenakan kebaya warna biru senada dengan warna kebaya Oma dan baju batik Opa.

"Ale juga selamat sudah lulus dengan nilai yang cukup bagus" kata Ibu Wati kepada Ale. Ibu Wati adalah ibu asuh Nia sejak dia kecil

"Terima Kasih Ibu" sambil menyalami tangan ibu kemudian mencium pipi wanita itu.

Lalu kemudian Ibu terlibat perbincangan yang sangat serius denga Oma dan Opa. Sementara kedua gadis tersebut sudah mulai mencari spot unik dan bagus untuk mereka berselfie ria kemudian mengunggah foto foto tersebut ke sosial media masing masing.

Happy Weekend..... 😉

Selamat Membaca semuanya...😊😊😊

Mohon beri dukungan Vote dan Likenya ya semua...😊 Terima Kasih 🙏

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!