NovelToon NovelToon

Aku Datang Untuk Menyelamatkan Dunia

episode 1

terjadi sebuah kecelakaan
seorang gadis menjadi korban tabrak lari kini ia sudah tergeletak di genangan darah milik nya
orang lewat
orang lewat
kalian siapa pun tolong telfon ambulans wanita ini sekarat
Elena
Elena
aku kenapa, semua nampak buram
perlahan kesadaran wanita itu hilang dan ia tiba tiba berada di sebuah tempat
di sana ada bangku dan di depan nya ada danau, saat itu sudah malam bulan bersinar terang
Elena
Elena
aku dimana haloo apa ada orang
kematian
kematian
hm.. tunggu bukan kah tidak ada jadwal orang mati
kematian
kematian
ooh~ iya aku lupa, Martin tidak sengaja membunuh satu orang tadi ternyata kau
Elena
Elena
hah apa aku tunggu maksud mu
kematian
kematian
kau sudah mati
kematian
kematian
dan aku akan ku berikan satu kesempatan
Elena
Elena
kesempatan apa?
kematian
kematian
kau bodoh ya, kesempatan hidup lah kau mau kesempatan apa?
Elena
Elena
owh ok ok
kematian
kematian
yasudah sana pergi (mendorong)
Elena
Elena
lah kok gitu!!!
wanita itu masuk ke dalam lubang hitam
Elena
Elena
aakh sa... kit tubuh ku terasa tercabik cabik
setelah melewati lubang hitam itu dia bangun di tubuh seorang bayi
Elena
Elena
gaa~ guga~ (apa tubuh bayi!?💢)
Elena
Elena
(maksudnya aku reinkarnasi?, dasar kematian laknat bisa bisa nya aku di reinkarnasi ketubuh bayi pula!💢)
dayang (Hana)
dayang (Hana)
tuan putri ada apa kenapa anda marah
Elena
Elena
gaga~! (dia bodoh ya masa nanya sama bayi yang bahkan baru bisa bilang gugu gaga)
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
ada apa Hana kenapa berisik
dayang (Hana)
dayang (Hana)
entah sejak tadi tuan putri terus berwajah kesal aku tidak tau kenapa
Elena
Elena
(sudah lah kau berharap apa hm? aku menjawab? tidak bisa)
dayang (naren)
dayang (naren)
(membuka pintu) apa putri sudah kau beri susu?
dayang (Hana)
dayang (Hana)
baru Lima menit lalu aku beri
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
popok nya?
dayang (Hana)
dayang (Hana)
sudah di ganti
dayang (naren)
dayang (naren)
berarti dia bosan
Elena
Elena
(aku mau mati lagi aja, kalian gak pernah jaga bayi ya? sampe segitu nya)
dayang (naren)
dayang (naren)
(mengendong putri) tuan putri kenapa bosan ya, ayo kita jalan jalan ke taman
Elena
Elena
gaga~ (terserah mu deh aku pasrah)
di taman mereka bertemu dengan seorang anak laki laki
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
salam kepada yang pangeran Herry
dayang (Hana)
dayang (Hana)
salam kepada pangeran Herry
dayang (naren)
dayang (naren)
salam kepada pangeran Herry
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
(mengangguk) bagaimana elena?
Elena
Elena
guga~ (siapa lagi ini, dan pangeran? maksudnya aku masuk dunia fiksi?)
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
(mengusap kepala elena) jaga dia baik baik jangan sampai tergores sedikit pun.
dayang (naren)
dayang (naren)
ba-baik pangeran
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
(pergi)
dayang (naren)
dayang (naren)
kita mau kemana lagi tuan putri?
Elena
Elena
ga~ gagu~ ( gak tau jangan tanya aku, aku gak bisa ngomong)
dayang (Hana)
dayang (Hana)
bagaimana kalau kekamar ibu ratu
Elena
Elena
(hah sape lagi tu)
dayang (naren)
dayang (naren)
ide bagus
NovelToon
bersambung

episode 2

NovelToon
dayang (naren)
dayang (naren)
biasanya tuan putri akan merasa tenang jika bermain di kamar ini
Elena
Elena
gu~ ua~ (kamar macam apa ini woi!? bagus amat)
dayang (naren)
dayang (naren)
tuan putri senang ya
Elena
Elena
aa~ guga~ (siapa yang gak seneng masuk kamar kaya gini)
dayang (Hana)
dayang (Hana)
yasudah taruh saja tuan putri di sini dulu
dayang (naren)
dayang (naren)
baik
Elena
Elena
Gaga~ ee~ (gila ya ninggalin anak kecil di ruangan yang penuh ranjau kaya gini)
selang beberapa menit kepergian dari para pelayan seseorang masuk ke kamar ratu
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
haah kenapa mereka bisa selalai itu membiarkan wolfi kabur
Elena
Elena
guga~ gaga~ (kamu siapa tiba tiba masuk Tampa izin)
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
siapa kau? aku tidak pernah melihat mu apa kau penyusup? (mengangkat elena bagai mengangkat kucing)
Elena
Elena
uwaaaa!!! (sopan kah begitu sopan kah?, lepaskan aku bodoh)
Elena
Elena
(meronta ronta)
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
dari mana asal mu?
Elena
Elena
(ku kira dia lebih pintar ternyata sama aja kaya yang lain. ok jurus terakhir, nangis no jutsu)
Elena
Elena
huwaaaaaa!! (nangis)
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
e-eh kau kenapa?
dayang (naren)
dayang (naren)
tuan putri anda kenapa?.. pangeran anda di sini
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
tuan putri? apa maksudmu?
dayang (naren)
dayang (naren)
Anda lupa pangeran dia putri elena adik anda
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
ooh ya Elena adik ku tersayang, sekarang kau sudah besar ya padahal dulu kau masih di dalam perut ibu dan sangat mudah untuk ku musnahkan
Elena
Elena
(hah apa apa?, aku gak paham)
dayang (naren)
dayang (naren)
ya- yang mulia saya mohon bebaskan tuan putri
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
haha baik baik akan ku bebaskan, tapi jangan anggap ini selesai sebab aku akan menunggu nya hingga dewasa dan akan membunuh nya
Elena
Elena
(dih ngarep banget bang bisa bunuh aku💢💢)
pangeran Blair pun pergi
dayang (naren)
dayang (naren)
tuan putri jangan takut saya akan melindungi anda
Elena
Elena
gaga~ gaga~ uaa ( kakak jangan takut aku akan membuat orang bodoh itu bertekuk lutut di hadapan ku sambil memohon ampun nanti)
mereka pun pergi kembali ke kamar putri
NovelToon
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
loh sudah selesai bermain di kamar ratu?
dayang (naren)
dayang (naren)
tadi ada pangeran Blair jadi aku harus kembali
dayang (Hana)
dayang (Hana)
fyuh seperti nya tuan putri terlihat baik baik saja
dayang (naren)
dayang (naren)
untung saja pangeran Blair masih memberi ampun kepada tuan putri
dayang (naren)
dayang (naren)
tapi... itu tidak berarti memberikan ampun selama nya
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
tenang lah. kita diberikan perintah untuk menjaga tuan putri oleh ratu
Elena
Elena
(aku terharu dengan kalian)
Elena
Elena
(selanjutnya aku lah yang akan menjaga kalian)
selanjutnya mereka melanjutkan aktivitas seperti biasa hingga malam pun tiba
dayang (naren)
dayang (naren)
tuan putri selamat malam
Elena
Elena
guga~ gugu~ (selamat malam juga kakak pelayan)
elena menutup mata nya tertidur
setelah memastikan elena tertidur dayang yang bernama naren itu pun pergi
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
selamat malam adik ku (mengelus kepala Elena)
hingga 10 menit lama nya Herry tak juga meninggalkan kamar Elena
di saat saat kesunyian memenuhi ruangan, seseorang mendobrak pintu
Herry meringis, dia tahu tepat siapa orang yang mendobrak pintu itu
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
ck, apa mau mu Blair
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
jika kau ada masalah ayo selesaikan di luar, elena sedang tidur
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
segitu pedulikan kau dengan gadis itu
Herry menarik Blair keluar dari kamar Elena
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
sudah ku bilang jangan berisik
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
sangat lucu Herry, apa kau sangat peduli pada nya sebab dia adalah kunci untu-
sebelum menyelesaikan perkataan nya mulut Blair lebih dulu di bekap oleh Herry
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
jangan pernah sekali sekali kau sama kan aku dengan pak tua itu
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
aku menjaga dan menyayangi nya karena dia adalah adik ku
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
anak yang lahir dari rahim yang sama dari ibu ku
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
hahaha
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
kau terlalu bodoh Herry
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
kita di lahir kan sebagai putri dan pangeran dengan tujuan untuk menjadi penerus
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
tapi sayang nya di istana ini ada banyak putri dan juga pangeran. tidak mungkin kan kalau kita harus berbagi kekuasaan, jadi kita pasti nya akan memperebutkan nya
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
dan di kerajaan ini hanya aku dan kau yang menjadi kandidat putra mahkota. bersaing dengan mu sudah sangat menyebalkan
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
sekarang di tambah satu lagi, jadi dua kali lipat menyebalkan
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
dia hanya seorang bayi, dan dia perempuan
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
TIDAK!!... tidak kau salah, dia adalah anak yang di ramalkan
herry membuka mulut, tapi belum sepatah kata ia keluar kan sudah di putus kembali oleh Blair
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
kau mau menyangkal kembali
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
kau juga ada kan saat itu, di saat kelahiran anak itu
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
bagi ku satu saja sudah cukup tidak lebih, jadi aku akan menyingkirkan nya
Blair mulai berjalan pergi
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
(menarik kerah baju Blair)
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
dengar ku Blair, dia adalah adik ku jika kau menyentuh nya jangan pernah berharap untuk bisa menjadi raja
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
bermimpi lah Herry, adik kesayangan mu tidak akan selamat jika aku menginginkan nya
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
tapi tenang saja aku akan menunggu hingga waktu yang tepat
Blair pergi meninggalkan Herry sendiri
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
kau juga jangan pernah bermimpi untuk mencelakai Elena
bersambung

episode 3

matahari bersinar menandakan pagi telah tiba
pagi pagi begini kamar tuan putri tiba tiba di ketuk
dayang (naren)
dayang (naren)
iya siapa ya? (membuka pintu)
dayang (naren)
dayang (naren)
ooh? tuan pengawal ada apa pagi pagi anda datang kemari?
pengawal (Rain)
pengawal (Rain)
saya di perintahkan untuk memberitahu kalau tuan putri di undang sarapan di meja utama oleh yang mulia raja
dayang (naren)
dayang (naren)
ooh..
dayang (naren)
dayang (naren)
HAH!!??
dayang (naren)
dayang (naren)
anda yakin? tidak salah
pengawal (Rain)
pengawal (Rain)
tidak Naren, ini perintah yang mulia sendiri
dayang (naren)
dayang (naren)
tapi..
pengawal (Rain)
pengawal (Rain)
aku hanya di suruh untuk mengantar pesan
pengawal (Rain)
pengawal (Rain)
yang mulia tidak suka dengan penolakan, jadi tolong siapkan tuan putri sebaik mungkin
dayang (naren)
dayang (naren)
baik..
pengawal (Rain)
pengawal (Rain)
kalau begitu aku pamit Naren
pengawal itu pun pergi meninggalkan kamar elena
di dalam kamar
dayang (naren)
dayang (naren)
Bagaimana ini!! T-T
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
Ada apa? kenapa wajah mu begitu cemas Naren
dayang (naren)
dayang (naren)
Syifaaaa!! bagaimana ini, tuan putri!!
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
ada apa dengan tuan putri Naren? ada masalah?
dayang (naren)
dayang (naren)
dia.. diaa
Elena
Elena
guga~ (apaan sih anjir tinggal ngomong doang susah amat) 💢💢
dayang (Hana)
dayang (Hana)
apa Naren bicaralah yang benar
dayang (naren)
dayang (naren)
TUAN PUTRI DI UNDANG UNTUK SARAPAN BERSAMA DI MEJA UTAMA
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
hah?, bagaimana bisa???
dayang (naren)
dayang (naren)
itu dia bagaimana bisaa!!
dayang (Hana)
dayang (Hana)
apa mungkin tuan putri akan di angkat sebagai kandidat putri Mahkota?
dayang (naren)
dayang (naren)
jangan!!
dayang (naren)
dayang (naren)
jangan sampai itu terjadi
dayang (naren)
dayang (naren)
tuan putri bisa di bunuh oleh Pangeran blair
dayang (Hana)
dayang (Hana)
tapi kalau itu keputusan yang mulia bagai mana kita bisa membantah nya
dayang (Hana)
dayang (Hana)
sebelum tuan putri di bunuh bisa bisa kepala kita sudah terpisa dari tubuh kita
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
sudah
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
Akan lebih gawat jika tuan putri tidak hadir di sana
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
sebaik nya cepat cepat kita siapkan tuan putri
biarpun dengan penuh rasa cemas Hana dan Naren tetap mempersiapkan Elena
Elena
Elena
(heii!! apa apaan ini!!! 💢💢)
setelah lumayan lama Elena melewati masa masa menyiksa akhirnya dia siap untuk pergi
NovelToon
dayang (naren)
dayang (naren)
tuan putri terlihat luar biasa
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
jelas untuk menghasilkan ini butuh perjuangan
Tok Tok Tok
pintu kembali di ketuk
ketika pintu di buka di depan sudah berdiri pengawal yang sama dengan yang tadi
dayang (naren)
dayang (naren)
Rain?
pengawal (Rain)
pengawal (Rain)
sudah waktu nya untuk pergi
wajah Naren terlihat cemas dan rain sadar tentang hal itu
pengawal (Rain)
pengawal (Rain)
tenang saja Naren, tuan putri akan baik baik saja (mengelus kepala Naren)
dayang (Syifa)
dayang (Syifa)
ekhem.. (menggendong Elena)
dayang (naren)
dayang (naren)
ah.. sudah saat nya kita pergi
pergilah mereka menuju ruangan dimana sarapan meja utama itu akan di lakukan
NovelToon
saat Elena masuk hampir semua mata dari pangeran dan putri menatap nya dengan tajam
bagaimana tidak?, yang di undang untuk ikut sarapan di meja utama hanya beberapa pangeran dan putri yang terpilih
dan Elena adalah putri dengan usia termuda yang berhasil masuk ke dalam ruangan ini
setiap kursi sudah di huni oleh pemilik nya, tersisa satu kursi tepat berada di hadapan raja
tiada satu pun orang yang berani menempatinya karena itu adalah kursi dari ratu, raja sendiri tak mengizinkan siapa pun untuk menduduki nya
ini lah dilema yang dirasakan oleh Naren yang sekarang tengah menggendong Elena, dimana dia harus meletakan Elena? kalau saja dia salah sedikit saja bisa bisa kepala nya terpenggal
raja (Luca)
raja (Luca)
kenapa? apa yang membuat mu berdiri di sana seperti patung
dayang (naren)
dayang (naren)
anu sebelumnya salam hormat kepada matahari Kekaisaran
dayang (naren)
dayang (naren)
sa- saya tidak tau harus meletakan tuan putri di mana yang mulia
jujur Naren rasa nya akan mati ketika bicara dengan raja nya
raja (Luca)
raja (Luca)
biar kan dia duduk di kursi ratu
spontan kata kata yang mulia membuat pangeran dan putri yang duduk di delapan kursi lain nya melotot ke arah nya
raja (Luca)
raja (Luca)
apa yang kau tunggu lakukan lah
dayang (naren)
dayang (naren)
ba-baik yang mulia
di duduk lah Elena di kursi itu
Elena
Elena
(anjim gua bisa mati kalo di liat begini terus)
raja (Luca)
raja (Luca)
baik kita mulai sarapan nya
setelah raja mengatakan itu sarapan di mulai
Elena jelas bingung sudah jelan dia bayi di suruh makan sendiri?, apa mereka punya akal sehat?
Elena
Elena
(wooi!! di sini gua bayi, minimal bantu gua makan lah)
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
yang mulia (herry bangun dari kursinya)
raja (Luca)
raja (Luca)
ada apa herry?, apa yang membuat mu mengganggu sarapan kita pagi ini
Elena
Elena
(waah!! gila mana ada orang tua kaya gini!!. heh pak tua gitu gitu herry anak lo, jangan jutek jutek amat lah ya)
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
Elena masih kecil yang mulia, tidak akan mudah untuk nya memakan makanan nya sendiri
putri(lui)
putri(lui)
pfftt
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
kenapa lui? apa yang lucu
putri(lui)
putri(lui)
haha tidak kok, hanya saja apa kah tuan putri begitu lemah sampai mengangkat sendok sendiri pun tak bisa?
Elena
Elena
(heh panci lele coba lo cari deh mana ada bayi bisa makan sendiri, begini nih kalo tolol nya murni)
pangeran (Herry)
pangeran (Herry)
kau pun saat bayi masih di suapin lui, tak usah merendahkan Elena
putri(lui)
putri(lui)
aku tak merendahkan, aku cuma memberikan pendapat ku
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
pendapat yang menarik lui
pangeran (Blair)
pangeran (Blair)
tapi sayang nya kami tak perlu pendapat mu yang tidak berguna itu
kata kata blair seketika membuat lui bungkam
putri(lui)
putri(lui)
(kenapa blair tiba tiba membela Elena?, bukan kah dia sangat beci dengan nya?)
raja (Luca)
raja (Luca)
Sudah, cepat habiskan makanan kalian
raja (Luca)
raja (Luca)
dan untuk Elena tolong perintahkan datang untuk menyuapi nya
all
all
baik
setelah beberapa menit, makanan sudah habis di meja makan menandakan sudah usai pertemuan mereka
satu persatu dari putri dan pangeran meninggalkan ruangan itu
tak terkecuali Elena
dayang (naren)
dayang (naren)
saya salam pamit hormat kepada matahari Kekaisaran
Naren pun bergegas pergi dari ruangan itu dan menuju kamar tuan putri
ketika sampai tubuh nya lemas tak karuan, ia menangis ketiaka melihat Elena
Elena menjadi tak enak melihat nya dan dengan tangan kecil nya, ia mengelus kepala Naren. ia berharap semoga saja itu dapat membuat Naren merasa lebih baik
Elena
Elena
(tenang kakak, suatu hari nanti ketika aku sudah dewasa, kakak tidak akan sama sekali bisa di sakiti oleh siapa pun!!, aku berjanji)
bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!