Penantian Cinta
Hari keberuntungan
CERITA INI HANYA FANFIC SEMATA
DAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN IDOL/VISUAL DI DUNIA NYATA!!!
______________________________
"Aku tidak jadi menganggap hari ini sebagai kesialan ku, tapi ku anggap hari ini keberuntungan ku...
Dimana aku bisa bertemu malaikat yang sudah menyelamatkan ku...
Tapi, dia juga telah mencuri hati ku saat itu juga..." ~HOSEOK~
___________________________
Terlihat seorang namja sedang berjalan terburu buru menyusuri jalanan yang lumayan sepi itu.
Taehyung
Aaakh aku pasti terlambat lagi!
Taehyung terus berjalan dengan langkah cepat, tujuannya adalah menuju ke halte bus.
Di sisi lain, tepatnya masih di sekitar jalan yang di lewati Taehyung.
Seorang namja tampan sedang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia juga terlihat sangat buru buru.
Jeon Hoseok/Hobie
Aishh ini sudah kesiangan!
Hoseok terburu buru karena ada jadwal meeting pagi di kantornya, tapi dia malah kesiangan.
Dia sengaja lewat jalanan itu, karena itu adalah salah satu jalan pintas, agar cepat sampai ke kantornya.
Jeon Hoseok/Hobie
Huh pasti semuanya sudah menungguku!
Tiba tiba saja laju mobilnya melambat, dan terasa aneh.
Jeon Hoseok/Hobie
Aishh mobilnya kenapa sih?!
Hoseok segera menghentikan mobilnya di tepi jalan, kemudian dia keluar untuk mengeceknya.
Jeon Hoseok/Hobie
Astaga, ban nya bocor?!
Jeon Hoseok/Hobie
Aishh kenapa kau bocor di saat yang tidak tepat?!
Jeon Hoseok/Hobie
Aakh aku juga tidak membawa ban serep!
Jeon Hoseok/Hobie
Aishh menyebalkan!
Dan di saat itu juga, ada dua pria berbadan kekar dengan penampilan layaknya seorang berandalan.
Mereka menghampiri Hoseok, yang sedang kebingungan.
Penjahat 1
Heyy tuan, apakah ada yang bisa saya bantu?!
penjahat 2
Sepertinya kau yang harus membantu kita😏
Penjahat 1
Hahaha betul itu
Penjahat 1
Cepat serahkan semua barang barang mu!
Jalanan itu memang rawan dengan perampok, karena setiap harinya jalanan itu selalu sepi.
Jeon Hoseok/Hobie
Cih apakah kalian tidak mempunyai pekerjaan lain, selain merampok?!
Penjahat 1
Ckh, jangan banyak bicara kau!
penjahat 2
Ayo cepat serahkan barang barangmu!
Penjahat 1
Ohhh kau mengajak ribut rupanya?!
penjahat 2
Ayolah hajar saja dia
Perkelahian pun tak bisa di hindari
Dua orang itu terus menyerang Hoseok, hingga akhirnya Hoseok mulai kewalahan.
Taehyung yang sedang berjalan terburu buru, tidak sengaja melihat kejadian itu, ia pun langsung menghentikan langkahnya.
Taehyung
Kasihan sekali orang itu
Taehyung
Pasti berandalan itu mau mencoba untuk merampoknya!
Taehyung
Apa aku harus menolongnya?!
Taehyung
Tapi aku sudah terlambat!
Taehyung
Ahhh tidak! aku harus menolongnya!
Taehyung
Mmm bagaimana ya?
Taehyung
Ya! aku tahu caranya!
Taehyung mengambil ponselnya di dalam tas selempang yang dia bawa, kemudian dia segera mencari sound sirine polisi.
Setelah menemukan sound nya, Taehyung langsung menyalakannya dengan volume keras, sambil berlari ke arah penjahat yang sedang memukuli Hoseok.
Sontak saja kedua penjahat itu terkejut saat mendengar teriakan Taehyung, di tambah ada suara sirine polisi.
Penjahat 1
Ckh, ayo kita pergi sekarang!
Mereka berdua pun langsung berlari meninggalkan tempat itu.
Sedangkan Hoseok sudah terduduk lemas di aspal, wajahnya pun sudah di penuhi luka lebam.
Taehyung
(mendekati Hoseok)
Taehyung
Apa kau baik baik saja?
Hoseok mendongakkan kepalanya, dan menatap wajah Taehyung, yang kini sudah di hadapannya.
Untuk sesaat mata mereka saling menatap.
Jeon Hoseok/Hobie
Aaah iya
Jeon Hoseok/Hobie
A- aku tidak apa apa
Jeon Hoseok/Hobie
Ini hanya luka kecil
Taehyung
Hmmm tapi wajahmu memar
Taehyung
Tunggu sebentar, aku akan mengobatinya
Taehyung membantu Hoseok untuk berdiri, kemudian dia mendudukannya di tepi jalan.
Setelah itu, Taehyung segera membuka tas nya, dan mengambil kotak obat yang selalu dia bawa.
Taehyung mulai mengobati wajah Hoseok, dengan pelan pelan
Jeon Hoseok/Hobie
(terus menatap Taehyung)
Taehyung
Nah sudah selesai, tidak sakit kan?(tersenyum)
Jeon Hoseok/Hobie
Aakh senyuman itu! sangat manis (batin)
Jeon Hoseok/Hobie
Mmm iya, tidak sakit
Taehyung
Lain kali jangan lewat jalanan ini ya, di sini memang rawan perampokan
Jeon Hoseok/Hobie
Hmmm, lalu kenapa kau berjalan sendirian disini?!
Jeon Hoseok/Hobie
Apa kau tidak takut?
Taehyung
Aku sudah terbiasa, lagi pula mereka juga tidak akan merampok ku
Taehyung
Karena aku memang tidak punya apa apa, jadi apa yang harus mereka rampok?😁
Taehyung
Aku sudah terlambat!
Taehyung
Tuan, aku duluan ya!
Taehyung
Cepatlah pergi dari sini, sebelum para preman itu datang lagi!
Setelah mengucapkan itu, Taehyung langsung berlari meninggalkan Hoseok.
Jeon Hoseok/Hobie
Heyyy tunggu!
Jeon Hoseok/Hobie
Akhh, bahkan aku belum mengucapkan terima kasih!
Jeon Hoseok/Hobie
Tapi dia sudah pergi!
Jeon Hoseok/Hobie
Huh, lebih baik aku telfon Jungkook saja, untuk menjemputku kesini
Hoseok mengambil ponselnya di saku jas, kemudian dia menghubungi adiknya.
Manusia Es
CERITA INI HANYA FANFIC SEMATA
DAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN IDOL/VISUAL DI DUNIA NYATA!!!
___________________________
Hoseok masih duduk di tepi jalan, sambil menunggu adiknya yaitu Jungkook.
Jeon Hoseok/Hobie
Huh, sayang sekali tadi aku belum sempat berkenalan dengan dia
Jeon Hoseok/Hobie
Apakah aku bisa bertemu dengan dia lagi?
Jeon Hoseok/Hobie
Akhh dia benar benar manis😁
Tak berapa lama kemudian, Jungkook datang dengan temannya.
Mereka berdua menaiki motor berboncengan.
Jeon Jungkook
(menghentikan motornya)
Jungkook langsung turun dari motornya, kemudian menghampiri kakaknya.
Jeon Jungkook
Hyung, apa kau baik baik saja?
Jeon Jungkook
Mana yang sakit?
Jeon Jungkook
Apa aku harus membawamu ke rumah sakit?
Tanya Jungkook dengan khawatir, tapi ekspresi wajahnya tetap datar.
Jeon Hoseok/Hobie
Aku baik baik saja
Jeon Hoseok/Hobie
Ini hanya luka kecil
Jeon Hoseok/Hobie
Untung saja, tadi ada yang menolongku
Jeon Hoseok/Hobie
(senyum senyum sendiri)
Namjoon
Aaaa cieee, sepertinya ada bau bau cinta pandangan pertama
Namjoon
Kau pasti jatuh cinta dengan orang yang menolongmu kan?!
Namjoon
Waahh apa dia sangat cantik?
Jeon Hoseok/Hobie
Hahaha iya Joon, dia sangat cantik dan manis
Jeon Hoseok/Hobie
Huh, tapi sayangnya aku belum berkenalan dengan dia
Jeon Hoseok/Hobie
Bahkan aku juga belum sempat berterima kasih pada dia
Namjoon
Aissh kau ini bagaimana si, seharusnya kau berkenalan dengan dia, dan minta nomor ponselnya!
Namjoon
Siapa tahu itu memang benar benar jodohmu
Namjoon
Aaaa ini sih cocok di jadikan judul film
Namjoon
Cintaku berawal dari tragedi perampokkan🤣
Jeon Hoseok/Hobie
Hahaha kau ini ada ada saja🤣
Jeon Jungkook
Ini jalanan ya, bukan tempat untuk mengobrol!
Namjoon
Ishhh Jungkook, kau ini tidak asyik
Jeon Jungkook
Ayo Hyung, kau pulang denganku!
Namjoon
Ehhh lalu bagaimana denganku?!
Jeon Jungkook
Kau urus mobilnya!
Jeon Hoseok/Hobie
Tapi ban nya bocor, aku juga tidak membawa ban serep
Jeon Jungkook
Sudahlah tidak usah di pikirkan, biar Namjoon saja yang urus
Jeon Jungkook
Ayo, kau harus pulang dan beristirahat!
Namjoon
Astaga, kau sangat jahat Jeon Jungkook!
Jeon Jungkook
(menatap tajam Namjoon)
Jeon Hoseok/Hobie
Kau cari bengkel saja dekat sini, atau kalau kau punya teman yang bekerja sebagai montir, kau bisa menghubunginya, dan meminta bantuan
Namjoon
Hehehe iya Hyung, oke
Jeon Jungkook
Hmmm sudah kan?
Jeon Hoseok/Hobie
(angguk)
Setelah itu Jungkook dan Hoseok pun menaiki motor.
Jeon Hoseok/Hobie
Jangan ngebut ngebut ya Kook, kepalaku sedikit pusing
Jeon Jungkook
Iya, aku akan pelan pelan
Kemudian Jungkook menyalakan mesin motornya dan melajukannya dengan kecepatan sedang.
Namjoon
Huh, kalau saja Jungkook seperti kakaknya yang ramah dan murah senyum, pasti aku tidak akan tertekan setiap harinya🤣
Namjoon
Dasar Jungkook, si manusia Es!
Taehyung turun dari bus yang di naikinya, setelah sampai di sebuah halte.
Kemudian dia langsung berlari menuju restoran tempat dia bekerja, yang tak jauh dari halte.
Baru saja Taehyung masuk ke dalam restoran, sang manager restoran langsung menghampiri Taehyung.
Tentu saja dia sangat marah, karena Taehyung masuk terlambat.
Bukan hanya hari ini dia terlambat, bahkan hampir setiap hari.
Taehyung terlambat bukan karena dia bangun kesiangan, tapi karena dia harus mengurusi ibunya dulu, yang sudah sering sakit-sakitan.
Manager restoran
Kau terlambat lagi?!
Hanya itu yang Taehyung ucapkan, percuma saja jika dia menjelaskan penyebab dia terlambat, manager pun akan tetap memarahinya.
Manager restoran
Kau ini niat bekerja atau tidak si?!
Manager restoran
Setiap hari selalu datang terlambat!
Manager restoran
Kalau kau malas bekerja, lebih baik tidak usah bekerja!
Manager restoran
Hari ini aku masih memaafkanmu, tapi jika besok kau terlambat lagi, aku tidak akan segan segan untuk memecatmu!
Taehyung
Iya pak, terimakasih
Taehyung
Huh, apakah besok aku akan benar benar di pecat? (batin)
Seorang namja tampan berkulit putih, menghampiri Taehyung.
Yoongi/Suga
(mengelus kepala Taehyung)
Yoongi/Suga
Sudah jangan sedih, sekarang ganti lah bajumu, dan mulai bekerja
Yoongi/Suga
Dan untuk besok, kau harus usahakan agar tidak terlambat lagi oke?
Suga adalah teman Taehyung, dia juga bekerja disana sebagai pelayan.
Taehyung
Hehehe iya Hyung, akan aku usahakan 😁
Taehyung
Ya sudah aku ganti baju dulu ya
Yoongi/Suga
(tersenyum dan mengangguk)
Yoongi/Suga
Aku tahu kau menyimpan banyak masalah Taehyung, hanya saja kau tidak mau memperlihatkan kesedihanmu! (batin)
Yoongi/Suga
(menoleh ke belakang)
Wajah Suga seketika berubah menjadi datar, saat kedatangan seseorang.
Yoongi/Suga
Sedang ganti baju!😑
Jimin
Hmmm kasihan sekali ya dia, selalu saja berangkat terlambat
Sama seperti Taehyung dan Suga, Jimin juga bekerja disana sebagai pelayan.
Jimin, Suga dan Taehyung sudah berteman sejak SMP.
Suga memang sudah menyukai Taehyung sejak dulu, tapi dia belum berani untuk mengungkapkannya.
Yoongi/Suga
Aku mau lanjut kerja
Jimin
Ishhh sampai kapan dia akan bersikap dingin padaku?! apa dia tidak mengerti perasaanku?! aku mencintaimu Suga!☹️ (batin)
Jimin
Tapi kenapa, jika dengan Taehyung dia sangat lembut, apakah dia menyukai Taehyung?! (batin)
Jungkook dan Hoseok baru saja sampai di rumah.
Mereka berdua pun turun dari motor, kemudian Jungkook membantu kakaknya untuk berjalan, dan mengantarnya ke kamar.
Jeon Jungkook
(membaringkan Hoseok di atas tempat tidur)
Jeon Hoseok/Hobie
Apa kau memberitahu mama?
Jeon Jungkook
Pasti sebentar lagi dia akan ke kamarmu
Jeon Jungkook
Ya sudah, aku pergi ya
Jeon Jungkook
Aku harus kembali ke toko!
Jeon Hoseok/Hobie
Hmm baiklah
Jeon Kyu Hun
Anakku! (menghampiri Hoseok)
Jeon Kyu Hun
Mana yang sakit sayang?
Jeon Kyu Hun
Cepat katakan!
Jeon Kyu Hun
(mengamati seluruh tubuh Hoseok)
Jeon Hoseok/Hobie
Aishh mama, aku tidak apa apa
Jeon Kyu Hun
Heyy tidak apa apa bagaimana?!
Jeon Kyu Hun
Lihatlah wajahmu sampai lebam begitu!
Jeon Kyu Hun
Pokoknya kita harus ke rumah sakit sekarang, ayo cepat!
Jeon Hoseok/Hobie
Akhh tidak usah
Jeon Hoseok/Hobie
Luka seperti ini akan cepat sembuh ma!
Jeon Hoseok/Hobie
Lagi pula hanya memar saja!
Jeon Kyu Hun
Ya sudah, kalau begitu mama akan mengobati lukamu!
Jeon Hoseok/Hobie
Tidak usah ma, tadi sudah di obati
Jeon Kyu Hun
Siapa yang mengobatimu?!
Jeon Hoseok/Hobie
Dia orang yang telah menyelamatkanku tadi
Jeon Hoseok/Hobie
Mungkin jika dia tidak datang, aku sudah habis di pukuli oleh para preman itu
Jeon Kyu Hun
Siapa yang menolongmu?!
Jeon Kyu Hun
Mama ingin bertemu dengan dia, dan mengucapkan terimakasih!
Jeon Hoseok/Hobie
Huh, aku juga belum sempat berkenalan dengan dia
Jeon Kyu Hun
Ishh padahal mama ingin bertemu dengan dia
Jeon Kyu Hun
Pasti dia orang yang sangat baik
Jeon Hoseok/Hobie
Hmmm aku juga berharap bisa bertemu dengan dia lagi ma😁
Jeon Hoseok/Hobie
Dia sangat manis 😁
Jeon Kyu Hun
Aaaa sepertinya anak mama jatuh cinta pada pandangan pertama ya?
Jeon Hoseok/Hobie
Hahaha bisa jadi 😂
Jeon Jung Su
Kau tidak apa apa?
Jeon Hoseok/Hobie
Ehhh iya pa, aku tidak apa apa kok
Jeon Jung Su
Ya sudah, kau istirahat saja dulu
Jeon Kyu Hun
Pa, apa kau tahu?!
Jeon Kyu Hun
Anak kita sedang jatuh cinta 🤣
Jeon Jung Su
Hahaha benarkah?
Jeon Hoseok/Hobie
Ishh jangan begitu lah!
Jeon Jung Su
Hahaha tidak apa apa jika kau sedang jatuh cinta, papa malah senang
Jeon Jung Su
Kau kan sudah dewasa, dan sudah waktunya untuk menikah!
Jeon Kyu Hun
Iya sayang, cepatlah menikah dan berikan cucu untuk mama😁
Jeon Hoseok/Hobie
Hahaha iya iya, nanti akan ku Carikan menantu untuk kalian😂
Jeon Kyu Hun
Nah benar itu!
TAEHYUNG
Dia dari kalangan sederhana, dia hanya tinggal dengan ibunya yang sudah tua, dan sering sakit sakitan, tapi Taehyung tetap sabar mengurusi ibunya, dan selalu menyayangi ibunya dengan tulus.
JEON HOSEOK
Putra pertama dari keluarga Jeon
Dia memiliki sifat yang sangat lembut dan pengertian.
Dia bekerja sebagai CEO di perusahaannya sendiri.
JEON JUNGKOOK
Putra kedua dari keluarga Jeon
Berbeda dengan kakaknya yang selalu ramah dan murah senyum, Jungkook malah memiliki sifat yang dingin, jangankan untuk tertawa, tersenyum saja jarang.
Dia mempunyai toko alat musik, yang dia kelola sendiri, di bantu oleh Namjoon sahabatnya.
JEON JUNG SU
Papa yang baik dan penyayang
Mama yang selalu over protective terhadap anak anaknya, apalagi dengan Hobie anak kesayangannya yang selalu di manja.
Pelit
CERITA INI HANYA FANFIC SEMATA
DAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN IDOL/VISUAL DI DUNIA NYATA!!!
"Merayakan Anniversary hubungan dengan kekasih?!
Aishh bagiku itu tidak penting, yang terpenting adalah berdoa, agar kedepannya hubungan itu akan lebih langgeng"
~NAMJOON~
_________________________
Jungkook baru saja sampai di tokonya, setelah tadi mengantar kakaknya pulang.
Jeon Jungkook
(duduk di sofa)
Jungkook mengambil gitarnya yang ada di atas meja, kemudian dia memainkannya.
Tak berapa lama kemudian, Namjoon datang, dan langsung duduk di samping Jungkook.
Jeon Jungkook
(berhenti memainkan gitarnya)
Namjoon
Huh, kau benar benar tega Jungkook!
Namjoon
Meninggalkan aku sendirian di jalanan tadi!
Namjoon
Huh untungnya aku punya kenalan montir, jadi aku hubungi saja dia, dan memperbaiki mobilnya!
Namjoon
Dan mobilnya juga sudah di antarkan ke rumahmu
Namjoon
Aishh kau ini, hanya bisa bicara seperti itu ya?!
Namjoon
Apa kau tidak mau mengucapkan terimakasih padaku?!
Terdengar suara teriakan yang begitu keras
Jeon Jungkook
Ckh, mengganggu ketenangan saja!
Namjoon
Hahaha maafkan pacarku itu ya Kook, dia memang begitu kau harus memaklumi nya
Seokjin
HONEY! (menghampiri Namjoon)
Namjoon
Husst, jangan teriak teriak sayang!
Seokjin
(duduk di samping Namjoon)
Seokjin
Honey, apa kau tahu besok hari apa?
Tanya Seokjin dengan nada manja, sambil memeluk lengan Namjoon.
Namjoon
Hmmm besok hari sabtu
Namjoon
Lah kalau kau sudah tahu kenapa bertanya?!
Seokjin
Ihhhh kau ini tidak peka sekali si!
Seokjin
Besok itu hari spesial, honey!
Namjoon
Aahk semua hari sama saja!
Seokjin
Kau benar benar tidak tahu?! (merengek)
Namjoon
Aishh memangnya apa si?!
Seokjin
Besok tanggal berapa?
Seokjin
Aaaaa honey, kau benar benar menyebalkan, ihhhh!
Seokjin
(memukul lengan Namjoon)
Namjoon
Awww sakit sayang!
Seokjin
Huh, besok itu kan hari ulang tahunku, bersamaan dengan anniversary kita yang ke 3 tahun!
Seokjin
Waaah berarti bisa kan, besok kita merayakannya? kita dinner, atau jalan jalan
Seokjin
Aaaaaa ayolah honey, kenapa si kau selalu tidak mau jika di ajak untuk merayakan anniversary!
Namjoon
Dengar ya sayang, merayakan seperti itu tidak penting
Namjoon
Hanya menghambur hamburkan uang saja
Namjoon
Yang terpenting adalah berdoa
Namjoon
Kita berdoa saja pada Tuhan, agar hubungan kita semakin langgeng, dan jangan sampai ada masalah
Namjoon
Dan untuk ulang tahunmu, kau juga harus berdoa, agar selalu di beri kesehatan, dan semoga panjang umur
Seokjin
Hmmm okelah tidak apa apa jika kau tidak mau merayakan anniversary dan ulang tahunku
Seokjin
Tapi kau akan memberikan hadiah untukku kan?
Namjoon
Hadiahku, cukup berdoa untukmu
Seokjin
Aaaaa dasar pelit!!!
Namjoon
Bukannya aku pelit, tapi aku sedang irit
Seokjin
Ckh irit kok terus terusan
Seokjin
Itu namanya pelit!
Jeon Jungkook
Kalian bisa kan mengobrol di luar?
Jeon Jungkook
Jangan ganggu ketenanganku!
Seokjin
Ishh Jungkook, kau belum berubah juga ya rupanya?!
Seokjin
Haduh Jungkook, makanya cari pasangan, biar happy
Seokjin
Kau seperti itu pasti karena kau stress kan, tidak punya pasangan?
Jeon Jungkook
(menatap tajam Seokjin)
Namjoon
Ehhh sayang, sudah sudah
Namjoon
Kook, maafkan pacarku ya
Namjoon Langsung menarik tangan Seokjin, dan mengajaknya untuk keluar.
Taehyung, Jimin dan Suga baru saja keluar dari restoran.
Yoongi/Suga
Taehyung, kau pulang denganku ya
Yoongi/Suga
Biar aku antar sampai ke rumah, aku khawatir loh jika kau pulang sendirian, kan jalanan menuju rumahmu sangat sepi
Taehyung
Mmm tidak usah Hyung, aku pulang sendiri saja
Yoongi/Suga
Ayo lah, aku antar ya
Taehyung
Aaah lebih baik kau antar Jimin saja
Taehyung
Hari ini Jimin tidak membawa motor kan?
Taehyung
Ya sudah kau ikut Suga Hyung saja ya
Taehyung
Biar dia mengantarmu sampai rumah
Taehyung
Kau mau apa tidak?!
Jimin
Mmm sudahlah Taehyung, jangan paksa dia
Jimin
Aku juga bisa pulang sendiri kok
Taehyung
Hyung? (menatap Suga)
Yoongi/Suga
Huh, baiklah aku akan mengantarkan dia!
Taehyung tahu jika Jimin menyukai Suga, walaupun Jimin tidak bercerita pada Taehyung, tapi Taehyung tahu dari tatapan mata dan sikap Jimin yang selalu mencari perhatian pada Suga.
Yoongi/Suga
Ayo cepat! (berjalan menuju parkiran motor)
Yoongi/Suga
Kalau bukan Taehyung yang meminta, aku tidak akan Sudi untuk mengantarkanmu Jimin!😒 (batin)
Taehyung
Cepat Jimin, Suga sudah menunggumu
Jimin
Mmm tapi sepertinya dia terpaksa ☹️
Taehyung
Tidak Jimin, dia tidak terpaksa
Jimin
Kau tidak apa apa pulang sendiri?
Taehyung
Ishh kan aku memang sudah biasa pulang sendiri
Taehyung
Cepat susul dia, sebelum dia berubah pikiran!
Jimin
Aaah baiklah, kalau begitu aku pulang dulu ya
Jimin
Kau juga hati hati ya!
Jimin segera beranjak, menyusul Suga ke parkiran.
Taehyung
Aku akan ikut senang, jika melihat temanku bahagia 😊 (batin)
Taehyung
Aku juga harus cepat pulang, pasti ibu sudah menunggu
Taehyung
(berjalan ke arah halte)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!