Hana baru pulang dari kota untuk menghadiri acara pernikahan sepupu nya Alana.

Keluarga mereka penuh dengan adat istiadat yang berusaha menentang adalah Hana. Dia tidak percaya dengan persembahan atau ritual menurutnya itu tidak masuk akal.

Semua orang memandang nya seperti orang gila ,menyeruakan agar ada yang mendukung nya tapi semua mundur.

Tepat saat dia sedang kesal menikmati buah jambu di atas pohon.Lima mobil berhenti di depan rumahnya laki laki pertama keluar . Membukakan pintu untuk tuan nya.

Hana kaget setengah ****** dia adalah orang yang dulu dia ejek karena terus mengejar nya.

" ******, kenapa dia berkuasa sekarang apa yang dia lakukan"?

Hana turun secepat mungkin agar bisa masuk ke dalam rumah.Dia masuk lewat pintu samping betapa kagetnya melihat Alana menggantung di atas pohon, Hana menutup mata dan berteriak semua orang ke arahnya.

" Ayah "!! Hana memeluk tubuh ayahnya dengan kuat.

Hana masuk ke dalam ruang tamu,Dia duduk gemetar lebih gemetar saat sepasang mata menghardiknya dengan tajam menatapnya dari ujung kepala sampai kaki.

" aku menemukan mu sekarang"! seringai licik dari bibir lelaki itu membuat Hana gemetar n,nyali baja nya menciut.

sial dia mengenali ku,jangan mendekat jangan .

Hanya bisa teriak dalam hati!

" kau dulu menjauh dari ku bukan?, sekarang aku akan membuat mu patuh seperti anjing penjaga " Datar dan mencengkram bahu Hana dengan kuat.

" Lepaskan aku Cakra,aku menjauh dari mu karena kau bukan milikku saat itu"!

" apa maksudmu "?

" Kau mendekati ku untuk sebuah pertaruhan bukan"??

" Mendekati gadis culun yang paling populer dengan rambut di kepangnya" Hana berteriak berusaha terlepas.

" Aku mengakui itu semua, tapi saat aku di dekat mu aku merasakan hal lain" Cakra mengendurkan cengkraman nya.

" Cih,jangan memasang wajah bersalah pada ku,jelas jelas kau yang mengurung ku di gudang, sampai pagi"?!! Hana menjauh dari laki laki gila di hadapannya.Dia merasa jantungnya serasa ikut keluar dari tempat nya. Dia duduk kembali di tempat tidak dengan Cakra yang terus memandangnya.

Siall wajah tampan mu tidak akan mempan, rasanya ingin ku bilas dengan air selokan!!!menjauh lah sana.

" menjauh dari ku "! teriak Hana, tapi Cakra hanya diam menatap nya tajam.Semua orang masuk ke arah mereka sehentak cakra kembali duduk ditempatnya.

" Tuan Alana sudah tiada " Terucap dari sosok laki laki berkerut dan menambah kerutan di wajah tua nya.Dia adalah ayah dari Alana.

" aku tidak mau tahu, pernikahan harus tetap di laksanakan,semua orang sudah aku undang gedung sudah siap"! cakra teriak dan berdiri,semua orang kaget menunduk tapi tidak dengan Hana.

" Terserah kalian ganti saja pengantin wanitanya,as jangan membatalkan pernikahan "

Dia benar benar tidak waras, mempermainkan pernikahan,menatapku lagi apa aku cantik??

" Aku ingin dia yang menikah dengan ku besok " Cakra menunjuk Hana,Hana terkejut dan berdiri berusaha menolak tapi mereka semua menekan bahu Hana agar duduk kembali.

Biar dia tahu siapa aku sekarang !!!

" Kau tidak bisa melakukan semua mau mu hey Cakra "! Hana berdiri mengarahkan tangannya pada Cakra,semua kaget dan menahan.

" Tinggalkan kami" Cakra baru berucap semua orang sudah pergi menggigil ketakutan...

*Mau apalagi dia ? mendekat padaku!!

" aww* sakit!! Hana memegang pergelangan tangannya terasa remuk seluruh tulangnya,entah apa yang mau di lakukan laki laki gila itu pada nya.

"mulai besok kau milikku"

Cakra menyusuri rambut wajah dan leher Hana dengan jemari nya ,Hana berusaha melepaskan tangannya tapi percuma, seperti kerangkeng yang langsung membuat nya mati dalam diam kesakitan.

jari kotor mu ! mengotori kulit ku sialan.

" lepaskan aku '!!

" Kau hanya duduk manis, menuruti semua yang aku perintahkan semua beres,"!

Cakra melepas kan genggaman nya dan keluar dari ruangan masuk ke dalam mobil.Di perjalanan dia meminta berhenti

membawa sebotol minuman ke luar dan membasuh wajah sangar nya.

Dia masih polos seperti dulu,aku sangat menyukai mu tapi kau tidak membalasnya.itu yang membuatku Frustasi sialan.

melemparkan botol ke sembarang arah.Dan naik kembali duduk menyenderkan kepalanya .Di depan, supir hanya diam sesekali melihat wajah Cakra dari kaca spion.

" Segera urus segalanya aku ingin semua orang datang ke pernikahan ku,tetap jaga ke aman an" datar dan mengerutkan alis bercelah nya.

" Baik tuan muda "! menuruti semua yang tuan mau adalah bagian dari persembahan diri menurut mereka

BERSAMBUNG

Hana berjalan menyusuri jalanan bertelanjang kaki.Darah menetes membuat jejak dari kakinya.

" Aku mau mati saja,aku sekarang tahu kenapa Alana bunuh diri,siapa juga yang akan Sudi menikah dengan iblis terkutuk seperti itu Hiks hiks" Hana rapuh terus berjalan entah kemana.

Dua orang menarik nya ke dalam mobil kembali ke rumahnya.

" aku susah payah kabur dan ajudan sialan ini malah kembali mengantarku ke rumah neraka "

tubuh Hana terhempas dalam dekapan seseorang siapa lagi kalau bukan Cakra.Dia memeluknya dan berbisik tentu saja itu ancaman untuk Hana diam tidak memberontak.

" Pernikahan tinggal dua jam lagi, jika kau kabur lagi aku akan membuat kedua orang tua,kerabat, sahabat semua yang berhubungan dengan mu hidup sia sia"!! Cakra mendorong tubuh rapuh Hana dan Hana menangis.

Cakra dan segerombolan ajudan sama gila nya pergi dari kediaman Hana,Hana masih diam membisu empat orang pelayan memapahnya memandikan dan meriasnya,Hana terasa mati saat ini.Dia hanya diam dan meneteskan air mata.

keceriaan nya terenggut dengan hadirnya sosok masa lalu yang sekarang menjadi penguasa,desas desus Cakra kemana mana.Dulu dia adalah murid dambaan semua umat wanita di sekolah itu, Cakra tertarik dengan gadis bodoh yang melintas begitu saja saat semua gadis mengelilingi nya..Dia mencari tahu siapa dia ,dia menyatakan cinta di depan semua orang,tapi Hana diam membisu dan membuang bunga dari tangan Cakra jelas itu penolakan dari nya.Sejak saat itu Cakra terus mengejarnya dia begitu tergila gila pada Hana .Sampai Hana kabur ke kota menghindari nya.

6 tahun berlalu ,sekarang ini dia akan menjadi pengantin dari seorang penguasa laki laki yang dia hindari.Dulu dia begitu manis dan membuat Hana takut saat menatap mata nya,takut jatuh hati. Sekarang dengan sifat buas nya memaksa Hana agar menjadi milik nya seorang.

Hana sudah siap berada di mobil menangis melihat ke luar kaca.

." Nona kendalikan dirimu,jika tuan melakukan sesuatu pada keluarga mu.Aku tidak bisa menghalanginya " Berbicara seperti menggurui tapi Hana tahu ,itu ancaman untuknya.Dia duduk tegap dan menghapus air mata yang membasahi pipinya.

Tidak lama kemudian mereka sampai masuk ke ruang gedung.Hana melhat kanan kiri mencari iblis untuk menanyakan sesuatu padanya.

." Dimana tuan mu" Hana memandang ketus ke arah supir yang tadi mengancamnya.

*kenapa si masam ini hanya tersenyum cih ga jelas dasar!

" Aww*" Cakra menggandeng calon pengantin nya untuk berikrar janji suci pernikahan.Semua berjalan dengan lancar Hana hanya diam membisu,di sisi iblis yang sekarang menjadi suaminya.

Kenapa dia tersenyum terus padaku,paa ini hey hey

"tersenyum lah" Cakra membisikan sesuatu dan mengigit telinga Hana,Hana kaget dan berusaha tersadar kembali tidak terasa keringat turun dari dahi nya.

Cakra mengusap pelan dahi istrinya dengan tisu

So lembut lohhhh.."..

"ayo berdiri " Cakra menggandeng pinggang Hana dengan erat,tidak perlu berbisik sentuhan kasar ini mengartikan untuk tersenyum pada semua tamu! Hana hanya menoleh pada orang yang menggandeng pinggang tidak melakukan apa pun padahal dia tahu.

Cakra terus memainkan jari nya di punggung Hana yang terbuka.

Hana hanya menoleh dan cengir pada suaminya.

bedebah sialan!!! memaki dalam hati seperti ini membuat ku sawan seperti nya...

" Ayo temui mertua mu" Cakra menunjuk pada sepasang suami istri yang duduk tidak jauh dari mereka.Hana hanya menurut takut melihat keluarganya yang asik makan menikmati nya tapi di kelilingi pengawal bersenjata.

Bersambung

Pesta berlalu cepat hanya di hadiri pejabat kolega Cakra,bahkan Keluarga pun dibatasi.pengawal dimana mana Hana merasa itu bukan pernikahan, tapi pesta menyambut kematian nya menuju dekapan monster Cakra.Hana sudah berada di kamar besar dan mewah di sebuah istana penjara bagi nya.Hana diantar oleh supir tadi .

entah kenapa dia banyak mengambil peran Sudah muak rasanya.Melihat wajah masam kecut seperti kuburan baru!!!

Hana merebahkan tubuhnya memejamkan mata.Tiba tiba pikirannya melayang kemana mana takut si gila datang dan memperkosa nya. Dia masuk ke kamar mandi melihat isi lemari.Hana mengacak ngacak mencari baju untuk tidur!.

" kenapa baju nya seksi seksi begini baju siapa ini terus aku pake apa "???!! Hana terus mencari sesuatu sampai menemukan handuk kimono ,dia rasa ini lebih aman di banding baju baju aneh itu.

" Segar sekali setelah merendam tubuh di sana, hahah aku barusan merasakan jadi orang kaya berendam dengan sabun ,sabun nya wangi sekali, apa itu mahal "?? Ah terserah lah peduli amat mending tidur!."

Hana tidur di lantai beralaskan selimut tebal dan kain taplak meja lebar dia jadikan selimut, terlelap tanpa drama hari ini membuatnya lelah.bahkan dia lupa mengeringkan rambutnya.

Satu jam kemudian gerbang terbuka mobil parkir dan Cakra keluar menuju rumah.

" Dimana dia"? bertanya pada seorang laki laki ynag menunggu nya membantu melepas kan jas nya.

" Di kamar tuan"! Menunduk penuh hormat dan kepatuhan.

Cakra berjalan menuju kamar menaiki tangga panjang ,Cakra membuka pintu pelan pelan melihat sesosok tubuh istrinya terlelap di lantai .

" air apa ini membuatku hampir terjatuh" Cakra memegang rambut Hana dan memang itu sangat basah sekali.

" Bodoh dari dulu ga hilang hilang"? tersenyum tipis memperhatikan wajah Hana begitu syahdu diam dan polos,Cakra mendekatkan wajahnya dan dia merasakan hembusan angin dari bibir manis itu membuatnya lupa, tujuan nya menikah dengan nya.

Cup cup kecupan dua kali di bibir Hana membuatnya tergelak sendiri,gadis itu juga merasakan sampai dia menggeliat.

Cakra menuju ruang ganti dan akan mandi.Dia terkejut melihat bekas seseorang berendam tidak di buang.Cakra tahu air itu bekas Hana dia langsung berendam membayang kan tadi Hana berendeam di air yang sama.Lagi lagi dia lupa apa tujuannya menikah dengan Hana.

Hana tiba tiba bangun merasakan ada yang aneh dengan rambutnya.Rambut nya masih basah dan membuat bahu nya ikut basah dia bangun niat akan berganti pakaian.

Tapi mendengar seseorang sedang bermain air Hana takut seseorang masuk ke kamar nya.

" Siapa di sana " Tanya Hana berteriak

"kenapa dia bangun apa dia merasakan ciuman ku tadi???

Cakra keluar dengan handuk melingkar di pinggang.Sabun masih menempel di dada dan bahunya.Berjalan ke arah Hana yang sedang panik.

" aaa sana sana pergi" Hana berteriak melihat Cakra tidak memakai baju.cakra malah mendekat dan memegang kepalanya.

" Awas awas " menepis tangan suaminya

sialan kenapa dia di kamar ku!!!

" Ini aku "! Cakra memegang kepalanya lagi

.justru itu kau , aku sangat benci melihat mu

kenapa ini malah memegang ku dasar tidak tahu diri.

" awass "! Hana terus berontak Cakra kesal dan malah mendekapnya ke dada telanjang nya.

Hana terus memejamkan matanya dan berontak,dia sangat kesal di sentuh sentuh oleh kaki laki yang dia benci.

Bersambung