NovelToon NovelToon

Letnan KOPPASUS TNI AD Tampan Dan Guru Cantik

prolog

darren alexi bastian: lelaki tampan keturunan dari pengusaha sukses terbesar yang bercabang diberbagai kota indonesia, ia merupakan salah satu dari 8 prajurit KOPPASSUS, ia menduduki pangkat tertinggi sebagai letnan dipasukan KOPPASUS, darren adalah lelaki yang sangat sulit jatuh cinta, ia selalu merasa ilfil kepada wanita, karena tak ada wanita yang tak menggodanya, itulah yang membuat darren lebih tertutup untuk hatinya.

frey baylor brandon: sahabat darren sejak kecil, orangtuanya bekerja kepada orang tua darren menjadi karyawan di perusahaannya, sama seperti darren, ia salah satu anggota pasukan KOPPASUS dengan pangkat sebagai kapten nya, frey adalah sahabat yang selalu cepat tanggap

theo cakra fransisco: theo adalah sahabat darren dan frey sejak kecil, pekerjaan orang tua nya sama seperti orang tua frey, theo juga sama termasuk anggota pasukan KOPPASUS, dengan pangkat sebagai sersan, theo adalah orang yang selalu ada untuk sahabat nya, darren & frey juga sebaliknya, mereka sahabat dari kecil, darren tak pernah membahas tentang pekerjaan orang tua mereka, menurut darren status mereka sama tak ada bedanya, itu semakin membuat frey dan theo terkagum kepada darren.

elsa first azkia: gadis yang teramat cantik, mampu menaklukan siapapun yang melihatnya, elsa selalu terlihat sempurna, dengan rambut sepundak, poni lurus kekanan, bibir tipis, hidung mancung semakin membuat orang terpana melihatnya, elsa keturunan dari pengusaha tersukses yang perusahaannya memiliki cabang di berbagai negara, elsa lulus dari universitas ternama djakarta , elsa menjadi guru SD ternama di jakarta, ia menjadi guru termuda di tempat ia mengajar dengan umur 24 th,

lily rose flora: sahabat elsa, juga sangat cantik, keturunan dari kalangan tak biasa, orang tua lily bekerja sama dengan orang tua elsa, lily lulus dari universitas kedokteran di yogyakarta. ia memilih menjadi dokter, lily dan elsa terpisah selama 5 th karena fokus pada cita citanya.

bab 1

mentari pagi sangat cerah , suara kendaraan berlalu lalang , burung berkicau dengan indahnya.

"ya ampun elsa bangun, nanti kmu telat , kamu kebiasaan suka begadang, kamu harus ngajar elsa" teriak seorang perempuan paruh baya kepada putri semata wayang nya itu.

"ih, elsa masih ngntuk " jawab elsa dengan menutup tubuhnya dengan selimut.

"elsa , kamu harus ngajar, hey bngun elsa bangun " lanjut mama elsa dengan menarik tangannya agar bangun, elsa pun terduduk disamping ranjangnya,

dengan malas ia mengambil jam yang ada dimejanya, elsa terkejut bukan main ia berlari menuju kamar mandi meninggalkan mamanya.

"iii mama elsa hampir telat, mama kenapa sih gak bangunin elsa" itulah yang diucapkan elsa saat berlari kekamar mandi.

mamanya hanya tertawa kecil melihat kelakuan anak tersayangnya,

"elsa elsa, udah jadi guru aja masih manja, seluruh anak didiknya akan tertawa jika tau guru tersayangnya masih sangat manja" gumam mama elsa,

setelah elsa rapi, ia mencium pipi mamanya yang sedang sarapan

"**mah elsa berangkat ya, muaach"

"gak sarapan dulu nak?"

"gak mah**" jawab elsa yang berlari menuju mobilnya

"hati hati sayang, jangan ngebut" teriak mama elsa

"siap mah, daah?"

elsa melajukan mobilnya, ponsel elsa berdering terlihat lily yang menelponnya.

"hallo el? ya ampun aku kangen banget sma kmu,"

"lily, tumben bnget nelvon, aku lagi dijalan nih "

"hmm pasti telat ngajar, kamu el kebiasaan deh dari dulu kalau bangun suka telat haha"

"ii lily, aku lagi dijalan nih, aku buru buru"

"aku dijakarta el, aku naik pangkat, sekarang pindah di RS jkt"

"what? kamu gak bohong kan ly? ya ampun sumpah aku senang banget "

"ya bener, nnti selesai ngajar kita stay ya okey, aku jemput kerumah, skalian temu rindu sama tante"

"siap ly, ya udah see you"

tut tut..

mobil elsa terhenti di belakang keramaian yang membuat macet jalan itu, elsa menatap bingung, ia sangat penasaran,

elsa keluar dari mobilnya, ia menerobos keramaian itu, mata elsa terbelalak , saat ia mendapati anak didiknya kelas 3 sd sedang ditodong pisau oleh geng yang cukup terkenal di jkt.

mata elsa kembali terbelalak melihat TNI AD yang tampan mengarahkan pistolnya ke arah geng itu.

sebagai seorang guru, elsa tak akan membiarkan kejadian tersebut, ia berlari menuju anak didiknya yang sedang menangis dan langsung memeluknya

semua orang terkejut, termasuk TNI AD dan geng terkejam itu, selama ini tak ada yang berani mendekat ke geng tsb, karena mereka membunuh tanpa pandang bulu, namun lain cerita, elsa tak perduli siapa yang sedang dihadapinya.

yang elsa pikirkan hanya keselamatan anak didiknya, ia berjanji akan mengajar, serta melindungi muridnya dalam keadaan apapun.

TNI AD itu menepuk jidatnya, ia menatap bingung atas kelakuan wanita asing yang ada didepannya, siapa lagi kalau bukan darren.

"hey ? apa yang kamu lakukan dasar gadis ceriboh" bentak darren kepada elsa dengan tangan yang masih tetap mengarahkan pistolnya.

elsa mengabaikan darren, ia terus menenangkan anak didiknya,

darren melototkan matanya, ia sungguh tak menyangka disaat semua wanita bermimpi ingin berbicara kepada darren, elsa malah tak menggubris omongan daren.

" kamu gak punya telinga ? pergi dari tempat itu!" lanjut darren dengan ekspresi marahnya

lagi lagi elsa hanya menatap darren dengan sangat tajam, elsa membuang muka dan kembali menenangkan anak didiknya.

bab 2

darren tak habis pikir kepada gadis yang ada didepannya, ketua geng itu mendekat ke arah elsa,

"aku beri kau waktu 5 detik, berlarilah menjauh, jangan ikut campur kalau kau tak mau pisau ini mengiris leher yang putih ini" ucap ketua geng itu kepada elsa, elsa langsung menepis tangan yang menyentuh lehernya itu,

elsa berdiri, ia menatap tajam ketua geng itu,

"bahkan ancaman mu tak membuatku takut sama sekali, aku lebih takut menjadi seorang guru yang tak bisa melindungi anak didiknya!" bentak elsa

darren terkagum atas keberanian elsa, ketua geng itu langsung menarik tangan elsa ke belakang, dan meletakan pisau persis di leher elsa,

semua orang yang melihatnya berteriak histeris , tampak takut dari raut wajah elsa, matanya berkaca kaca, air matanya tumpah dengan lembutnya.

"beraninya kau gadis cantik? apa kau sudah bosan hidup?" bentak ketua geng itu.

"jangan kau sentuh dia!" bentak darren yang menyaksikan kejadian itu.

"hahaaa, kalian semua bisa lihat, bahkan letnan darren yang tak mengenal wanita ini bisa menyuruhku untuk tak menyentuhnya hahaha" tawa ketua geng itu diikuti oleh anak buahnya.

darren melepas kasar nafasnya, ia menatap mereka dengan tatapan menakut kan.

"dia istriku!" jawab darren.

elsa kaget bukan main mendengar ucapan darren, ia melotot ke arah darren, darren memberi tanda lewat matanya agar elsa tak bicara.

"beraninya TNI AD itu mengaku sebagai suamiku, akan ku bunuh kau setelah lepas dari geng ini!" oceh elsa dalam hati

darren paham apa yang dipikirkan elsa, ia tersenyum kecut pada elsa.

"ooo ini istrimu letnan darren? baiklah sepertinya aku akan membuat mu mati secara perlahan " jawab ketua geng itu dengan senyum jahatnya.

"apa yang kau bicarakan!" bentak darren

elsa semakin mengerti apa yang akan dilakukan oleh ketua geng jahat ini, elsa seketika memikirkan mamanya, ia berpikir akan gagal bertemu sahabat tersayangnya,

air mata elsa langsung mengalir dengan derasnya, nafasnya sudah tak beraturan, keringatnya membasahi seluruh tubuh elsa.

darren yang melihat ketua geng itu semakin mendekatkan pisau ke arah elsa, segera ambil tindakan.

"*ini letnan darren, frey ambil tindakan jangan sampai gadis dan anak yang ada didepanku terluka"

"siap letnan*"

elsa menatap darren dengan tatapan meminta pertolongan darren, saat pisau menempel dileher elsa,

dorr, sebuah peluru menembus kepala ketua geng itu, ketua geng itu tergeletak, sedangkan elsa berlari membawa sambil menutup mata anak muridnya ke arah darren,anak buah nya yang masih selamat dari tembakan frey dan theo langsung mengeluarkan pistol, mencari keberadaan sniper yang membunuh bosnya.

saat elsa berlari menuju ke darren, anak buah geng itu mengarah kan pistol ke tubuh elsa, darren berlari menutup tubuh elsa, melepaskan pelurunya ke arah anak buahnya,

doorr, suara tembakan bersamaan, darren berhasil menembak pas di jantung anak buah geng tsb, sedangkan darren ia tertembak di bagian perutnya.

frey dan theo menatap lemas kejadian itu dari kejauhan, semua orang menatap darren dengan ketakutan, elsa membalikkan tubuhnya

ia melihat darren terbaring dijalan dengan memegang perutnya, elsa kembali menangis melihat kejadian itu, ia segera menelfon ambulans,

sebelum ambulans datang frey dan theo menghampiri darren, darren masih tersenyum kepada frey dan theo,

"letnan darren, kau harus segera dilarikan keRS" ucap frey dengan mata yang penuh kekhawatiran, lagi lagi darren tertawa melihat ekspresi sahabat tersayangnya itu

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!