Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Lubuklinggau 27 November 2021
Menanggapi permintaan pembaca soal novel sequel gadis pilihan tuan penguasa season 2 khusus kisah Frey dan Zoe.
Hari ini Outhor mulai star bikin kisah dua couple tersebut yaa.
InsyaAllah Update santai setiap hari
Alur Santai tanpa misteri (InsyaAllah) sebab bikin alur full romansa susah banget untuk outhor, jadi semoga tidak mengalahkan kisah gadis pilihan tuan penguasa season 2 yaaa.
Ada kisah Ahem dan Denisa juga di sini nanti yaaa, kisah anak nya Ayudia alias kakak nya Ayana.
Yang belum baca kisah GADIS PILIHAN TUAN PENGUASA SEASON 2 bisa melimpir dulu ke sini yaaaaa
...👇👇👇👇...
...*******...
...GADIS PILIHAN TUAN PENGUASA SEASON 2...
...GAO 💝 AYANA...
Terdengar suara dentuman music di dalam klub malam paling besar di kota jakarta, ratusan pasang mata tampak asik menari dan meliukkan tubuh mereka di bawah tamaram lampu dan juga sinar kelap kelip yang menambah semakin panas suasana didalam klub malam tersebut.
Belum lagi hingar bingar suara orang-orang yang saling sahut menyahut, dentingan gelas minuman dan sesapan-sesapan menjijikkan di sekitar ruangan, aksi saling sentuh dan menautkan bibir di beberapa sudut bahkan juga suara-suara cekikikan para perempuan yang merayu lawan jenisnya.
Di sebuah sudut kursi sofa tampak seorang laki-laki dengan gerakan Santai menyesap habis minumannya, di kelilingi oleh banyak perempuan cantik dari berbagai ras di samping nya. Bagi nya dikelilingi oleh para perempuan semacam itu sudah tidak mengherankan. bahkan tidur dengan mereka pun bukan menjadi konsumsi yang tidak lazim, bagi dirinya itu adalah hal yang biasa, biasa karena tidak dia yang meminta tapi mereka yang merapat menawarkan diri dengan sendirinya kepada nya.
Wajah unik perpaduan aksen wajah Asia,timur tengah dan Eropa terukir jelas disana, sempurna bahkan terlalu sempurna untuk ukuran seorang perempuan zaman sekarang, dia benar-benar masuk kategori laki-laki Dengan bintang paling bersinar bagi seorang perempuan dijaman kini.
Sesekali laki-laki itu menghembuskan asap rokoknya, kembali meneguk minuman yang ada ditangannya lantas dengan santai mencium gadis yang ada disamping kanan Di mana dia duduk, kemudian menoleh ke sebelah kirinya,tampak seorang gadis cantik dengan perpaduan sempurna seperti wajah milik nya tampak sibuk memainkan hape nya sesekali laki-laki itu berbisik ke arah gadis itu entah soal apa, gadis itu pun balik membisikkan sesuatu kemudian dengan cueknya membuang pandangannya.
Seketika matanya memandang 2 orang kepercayaan nya yang berjalan dari ujung menuju tepat ke hadapan nya, Dia menaikkan alisnya dengan wajah garang, dia menebak siapa yang akan ditemui nya pasti menolah untuk datang
"Maafkan kami tuan, Dia menolak untuk melakukan pertemuan disini"
setelah menundukkan kepala mereka, salah satu berbisik karena dentuman suara musik terlalu memekakkan telinga jadi tidak memungkinkan untuk nya bicara dari arah depan laki-laki berkuasa itu.
Laki-laki itu dalam seumur hidup nya belum pernah ditolak oleh siapapun, bahkan dia bisa melakukan apa saja sesuai dengan kemauan nya, soal apapun itu selalu ada digenggaman nya.
mendengar penjelasan sang asisten pribadi nya jelas saja dia mengerat kan giginya, rahangnya mengeras Seketika dan bola matanya menggelap
Berani sekali dia
Mereka akan melakukan kerja sama untuk proyek pembangunan sebuah apartemen hunian di laut Jawa, kesepakatan itu telah di buat sejak bulan lalu antara Hillatop konstruksion company dan Abimayu angkasa konstruksi group tinggal menunggu tanda tangan kedua belah pihak untuk kerja sama nya sambil membicarakan soal kapan jadwal kesepatan pembangunan serta pemasangan batu pertama.
Seluruh urusan awal sang asisten yang mengurusnya, tapi menuju kesepakatan akhir tentu saja para pemimpin yang bergerak sendiri, bertemu muka dan menandatangani kesepakatan kontrak kerja sama nya.
Tapi baginya, berani sekali anak dari Abimayu group itu menolak tempat pertemuan yang telah ditentukan oleh nya.
pria dihadapannya itu adalah sang asisten pribadi nya, tampak mengeluarkan sebuah kertas kecil dan memberikannya pada laki-laki itu
Assalamualaikum ya tuan gaohan Hillatop, tidak bermaksud mengurangi rasa hormat karena saya telah lancang menolak untuk menemui anda di tempat seperti itu, tapi saya seorang gadis yang memegang prinsip agama, yang seumur hidup tidak pernah menjajakan kaki di tempat yang terlarang bagi Agama saya bahkan paling di benci oleh Allah dan orang tua saya. Kiranya tuan bersedia, tentukan lah tempat yang cukup layak untuk bertemu seorang gadis seperti saya,atau jika tidak saya yang InsyaAllah akan menentukan tempat mana yang pantas untuk kita berbicara 4 mata soal kerjasama kita. Kiranya anda berkenan bisa menghubungi saya di nomor ini 0852xxxxxxx
wassalamu'alaikum
salam hangat
Ayana Abimayu
seketika amarah itu tiba-tiba menyurut, rahang itu melembut dan mata gelap itu membulat bingung, dia fikir manusia macam apa yang menulis kalimat selembut ini padanya dan dia belum pernah bertemu manusia seperti itu didunia ini kecuali mommy nya Nadya
Dengan gerakan cepat dia melesat pergi meninggalkan semua orang disana, sang gadis cantik disebelah kirinya tadi mengerutkan dahinya, ikut berdiri dari duduknya sambil mencoba mengetik pesan untuk seseorang
"Brother melesat pergi dari klub malam, aku akan pulang sekarang mom, usahakan jangan aku lagi yang memantau buaya berhati es, aku benar-benar lelah mengikuti dia"
Seorang Gadis cantik dengan aksen wajah perpaduan timur tengah dan Eropa tampak duduk begitu santai di atas kursi sambil menatap laki-laki tampan disamping nya itu.
Wajah cantik dengan sorot mata tajam itu sejak tadi mengatur posisi duduk nya sedemikian rupa, satu kaki bertumpu dengan kaki lainnya, sedangkan tangan kanan nya membiarkan menahan kepalanya dengan posisi tubuh sedikit dimiringkan.
Dia menatap dingin ke arah perempuan-perempuan muda yang ada disisi kiri kanan nya yang sejak tadi berusaha mengerumuni laki-laki tampan dengan wajah bak dewa Yunani itu.
Dari arah depan tampak terlihat laki-laki tampan dengan wajah dingin menyeruak masuk ke antara mereka, berjalan mendekati laki-laki tampan yang ada di sampingnya itu.
Sejenak terjadi percakapan di antara kedua laki-laki itu, saling berbisik dan bicara dengan gaya yang begitu serius, gadis itu sama sekali tidak peduli.
Dia membuang pandangannya, mencoba memainkan handphone nya untuk beberapa waktu.
Tiba-tiba laki-laki di sisi kanan nya itu Dengan gerakan cepat melesat pergi meninggalkan semua orang disana diikuti laki-laki tampan lainnya tadi, sang gadis cantik itu tampak mengerutkan dahinya sejenak, kemudian ikut berdiri dari duduknya sambil mencoba mengetik pesan untuk seseorang
"Brother melesat pergi dari klub malam, aku akan pulang sekarang mom, usahakan jangan aku lagi yang memantau buaya berhati es, aku benar-benar lelah mengikuti dia"
Frey
Yah laki-laki itu adalah sang kakak laki-laki kesayangan nya namun memiliki kebiasaan buruk mondar-mandir ke club malam untuk mendapatkan gadis one night stand, belakangan diri nya menjadi pengasuh dari anak nakal kesayangan Mommy nya itu untuk terus memantau pergerakan sang kakak.
Saat laki-laki itu melesat pergi ke depan sambil melirik ke arah jam di pergelangan tangannya, sejurus kemudian laki-laki itu mengerutkan dahinya karena sang adik yang ada disamping kirinya sibuk mengetik sesuatu di ponselnya
"Membuat laporan sayang?"
Tanya laki-laki itu cepat, menghentikan langkah kakinya sambil menatap adik kesayangannya itu beberapa waktu.
Gadis itu ikut menghentikan langkahnya, kemudian menaikkan bahunya
"Kamu tahu bukan? siapa lagi yang memberi perintah?"
gadis itu bicara enteng sambil menepuk-nepuk dada kanan sang Kakak.
"Mommy khawatir kamu akan bermain perempuan lagi sayang"
gadis itu berniat beranjak pergi, namun tiba-tiba dia kembali berkata.
"I know like father like son, but please... ingat jangan terlalu sering memainkan perasaan perempuan, dan hati-hati something kakak sendiri yang akan terbawa permainan"
setelah berkata begitu sang adik terkekeh, sejenak menatap ke arah belakang menatap laki-laki tampan satunya yang tidak lain sang asisten kepercayaan pribadi kakaknya yang juga merupakan anak angkat kesayangan Mommy dan Daddy nya.
"Aku fikir sebaiknya tidak ada perempuan malam ini"
dia bicara menatap tajam ke arah laki-laki yang usianya mungkin tidak jauh berbeda dengan kakak nya itu
"Come sayang, jangan terlalu galak pada Zoe"
Sang kakak nya bicara sambil menarik tubuh gadis itu, mencium keningnya pelan kemudian berkata
"Kamu pasti lelah,pulang dan istirahat lah"
"Ckckck masih memikirkan kondisi adik mu ini?"
dia mengejek, Setelah berkata begitu lantas memutar tubuhnya, berjalan kedepan Kemudian segera naik ke atas mobil yang baru saja berhenti tepat di depan mereka
Kakak nya menyeringai, dia fikir makin hari adik nya yang satu ini kalau bicara semakin menyebalkan saja, berbeda dengan si adik satunya yang begitu lembut dan santai sama seperti mommy nya
Alih-alih peduli ekspresi kakak nya, gadis itu melangkah naik ke atas mobil jemputan nya, menghempaskan tubuhnya dengan kasat ke atas kursi mobil tersebut, masih sempat melirik kedua laki-laki dengan wajah tampan mendominasi tersebut.
Bola mata nya sejenak tidak sengaja betemu pandang dengan Sang anak angkat kesayangan orang tua nya itu,bola mata laki-laki itu yang sejak dia masih kanak-kanak selalu menatap nya dengan tatapan dingin tidak bersahabat itu begitu membuat gadis itu benci pada laki-laki itu.
Entah dimulai sejak kapan tdak tahu kenapa laki-laki tampan itu mencoba membuat jarak pada nya sejak dia masih duduk di bangku SD kelas 5, Laki-laki itu selalu bersikap dingin pada nya tanpa alasan yang jelas.
"Dasar"
Ucap gadis itu lantas membuang pandangannya dengan perasaan kesal.
"Bawa aku kembali ke mansion utama"
Setelah berkata seperti itu pada sang sopir, dia langsung menaikkan kaca mobilnya lantas memejamkan bola matanya secara perlahan.
Teriakan melengking Frey cukup memekakkan telinga, dapat membuat tidur nyenyak siapapun pasti akan cukup terganggu karena nya, apalagi di pagi buta pukul 4 pagi.
Frey benar-benar marah,emosi nya cukup memuncak dan dia benar-benar dilanda kebencian mendalam saat menatap wajah sang sekretaris pribadi sang kakaknya Zoe.
Begitu masuk ke apartemen sang kakak, ternyata ada perempuan yang tidur bersama kakaknya.
"Kau...kau..."
Frey tampak begitu marah, dia menahan emosi nya yang begitu menggebu
"Kau..oh my God"
dia berteriak kesal, Kemudian menoleh cepat kearah perempuan yang berdiri didepan pintu kamar Gao, dalam keadaan acak-acakan, hanya menggunakan handuk sambil menyeret pakaian nya.
"Kau... keluar sekarang bii..tcchh.."
umpatnya kemudian
"Ja..laa..ngg"
dengan tergesa-gesa perempuan itu menggunakan pakaian nya di depan mereka
"Oh bit..ch.., Zoe balik badan mu"
Frey menggeram, jelas saja dia mengamuk saat Zoe malah dengan santai nya Melihat perempuan itu berganti pakaian. dan dalam hitungan menit perempuan sialan itu benar-benar pergi dari hadapan mereka.
Frey benar-benar merasa kecewa, berhari-hari menjaga kakaknya seperti pesan mommy mereka, pada akhirnya usaha nya ternyata sia-sia, sang Casanova pada akhirnya tidur juga dengan perempuan ja..Lang yang di inginkan. dan yang pantas disalahkan siapa???
jelas sang asisten pribadi berwajah es itu, yah siapa lagi jika bukan Zoe.
"Yakk...Kau benar-benar membuat ku marah manusia es,apa kamu tidak menggunakan kepala mu dengan baik? oh God! bagaimana jika aku katakan ini pada mom?"
Frey merasa hatinya semakin memanas
"Ada berapa perempuan? kau juga tidur dengan mereka hah?"
dia bicara sambil mendorong dada Zoe dengan kasar
"Kau benar-benar tidak tahu malu"
Frey ingin sekali menjambak laki-laki berwajah tampan namun sekaku es itu, jika bukan karena mereka tumbuh bersama, dan mommy serta Daddy nya sudah menganggap laki-laki ini seperti anak mereka sendiri, entah apa yang akan dia lakukan pada laki-laki itu.
bukannya menjawab Zoe malah menundukkan badannya, seakan berkata dia permisi sekarang juga
"Apa aku bilang kamu boleh pergi?"
dia menarik pakaian Zoe
"Jangan membuat ku kehilangan awal waras, kau benar-benar brengsek, kenapa kau mencarikan perempuan untuk kakak? apa kepala mu sudah sama terganggu nya dengan kakak?"
Frey terus mengoceh kesal, kemudian melompat pelan menghantam kepala nya ke jidad Zoe
"Awh"
Zoe tampak marah, dia meringis.
Frey menaikkan tangannya sambil mengacungkan jari telunjuknya
"Jika sekali lagi kamu melakukan nya... awas"
setelah berkata begitu Frey dengan perasaan kesal membalik tubuhnya lantas berjalan menuju ke kamar kakaknya.
Entahlah sejak kecil zoe memang tidak pernah suka dengan nya tanpa alasan yang jelas hingga seiring waktu frey ikut menumbuhkan perasaan tidak suka soal zoe.laki-laki itu selalu hidup dengan tatapan dingin, saat pertama kali masuk ke hillatop dia sama sekali tidak pernah tersenyum, kecuali saat berhadapan dengan mommy nya. Pernah beberapa kali Frey mengajak nya mengobrol tapi malah di abaikan, hingga puncaknya saat Frey mencoba mengajak nya bercanda Beberapa kali, lagi-lagi zoe malah menanggapi dirinya dengan cara yang sangat dingin. Pada akhirnya Frey tidak terlalu peduli, hingga di saat dia menyelesaikan high school nya, saat itu Frey tanpa sengaja mencoba mengajak Zoe bicara dengan sejuta senyuman nya tapi Zoe menatap nya dingin tanpa ekspresi, dia fikir mungkin karena wataknya begitu Frey akhirnya mencoba masa bodoh, tapi ketika sang saudara kembar nadine mengobrol dengan Zoe, ekspresi laki-laki itu berubah menjadi lebih hangat.
Breng..sek..
Frey saat itu mengumpat dan marah
kalau dia suka Nadine, kan tidak mesti harus menampilkan ekspresi begitu menghadapi diri ku.
dia fikir laki-laki itu benar-benar suka Nadine maka dia menceritakan nya pada mommy, Seketika mommy fikir itu baik mau menjodoh kan Nadine pada zoe, tapi realita nya Zoe malah mengamuk dan semakin tidak suka padanya.
Belum lagi Daddy mereka ternyata keberatan seandainya Zoe dan Nadine saling menyukai, karena bagi Daddy nya mereka sudah seperti keluarga, bagaimana bisa kakak dan adik berniat untuk menikah.
Oh come hubungan keluarga ini membuat dia pusing dan laki-laki itu membuat dirinya muak,belum lagi dia menjadi asisten pribadi Gao, Kemudian atas permintaan daddy nya Zoe diminta untuk terus berada di sekeliling nya sejak 1tahun kemarin dengan alasan agar menjaga dirinya di Indonesia karena takut terjadi sesuatu padanya selama mengurusi perusahaan fashion hillatop.
Dan belakangan sang Daddy meminta Zoe untuk menjadi pengawalnya, dan menggantikan asisten pribadi kakaknya itu dengan orang baru bulan depan.
"What? bulan depan dad?"
"Tidak bisakah orang lain saja?aku tidak begitu dekat dengan Zoe, bahkan kami jarang saling menyapa dad"
Frey saat itu bicara pada daddynya dengan penuh permohonan, meminta agar daddynya mengubah seluruh keputusan nya
Tapi realitanya siapa yang tidak kenal Allzigra Hillatop, mana mungkin dia bisa mengganti kata Iya menjadi tidak. bahkan mommy nya sama sekali tidak membela nya, padahal kunci kelemahan sang Daddy adalah mommy nya.
Oh tuhan
Frey menarik panjang nafasnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!