NovelToon NovelToon

Goda'An Sang Pelakor

Episode 1

Pagi hari di sebuah perumahan.
Alice Queen gadis mandiri yang hidup tanpa adanya kedua orang tuanya lagi, kini sedang bersiap untuk pergi melakukan interview untuk sebuah pekerja'an barunya.
Saat sedang bersiap bel pintu rumahnya pun berbunyi.
Tak lama Alice pun keluar dan membuka pintu tersebut.
Ceklek
Leon Dominisius
Leon Dominisius
NovelToon
Alice Queen
Alice Queen
Leon?
Leon Dominisius
Leon Dominisius
(Tersenyum) Kau sudah siap untuk berangkat pagi ini tuan putri?
Alice Queen
Alice Queen
Heum, tentu saja. (Tersenyum dan mengangguk)
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Ayo kita berangkat.
Leon membukakan pintu mobilnya untuk mempersilahkan Alice masuk.
Di dalam mobil menuju perjalan ke perusaha'an, nampak dengan jelas wajah Alice yang seakan mengkhawatirkan sesuatu.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Kenapa Alice? Kau terlihat gu-
Alice Queen
Alice Queen
Aku takut Leon, bagaimana jika saat interview dan aku gagal, padahal ini adalah pekerja'an yang sangat aku inginkan.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
(Tersenyum) Kenapa kau takut, percayalah kau pasti akan berhasil.
Alice Queen
Alice Queen
Heum. (Mengangguk)
Masih terlihat tidak tenang, Leon pun menggenggam tangan Alice dan memberikan senyumannya.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Tenanglah Alice.
Alice Queen
Alice Queen
Apa kau tidak bisa memintanya untuk langsung menerimaku saja?
Leon Dominisius
Leon Dominisius
(Tertawa kecil) Alice, meskipun dia temanku tapi melakukan sebuah penerima'an pegawai tetap harus melewati prosedur perusaha'an.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Sudah lah jangan khawatir semua akan baik² saja oke.
Alice Queen
Alice Queen
Oke baiklah.
Sesampainya Alice dan Leom di perusahaan, mereka pun langsung masuk kedalam perusahaan.
Alice masuk kedalam ruang interview dengan di antar oleh Leon.
2 jam melakukan Interview akhirnya Alice pun lolos dan di terima sebagai sekertaris pribadi sang presdir pemilik perusahaan.
Ceklek
Alice Queen
Alice Queen
Leon...!
Leon Dominisius
Leon Dominisius
(Melihat ke arah Alice)
Alice Queen
Alice Queen
Aku berhasil, aku lolos. Emm... (Memeluk Leon)
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Eh? I-iya selamat ya. Sekarang kau sudah bekerja.
Alice Queen
Alice Queen
Terima kasih Leon. (Masih memeluk)
Leon Dominisius
Leon Dominisius
A-Alice bisakah melepas pelukannya ada banyak orang di sini.
Alice Queen
Alice Queen
Ah? (Melepaskan pelukan) Maaf Leon aku-
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Tidak apa², sekarang kau langsung masuk keruangan atasanmu dan aku akan kembali keperusaha'anku.
Alice Queen
Alice Queen
Heum, tapi itu artinya aku di sini sendiri dan kau tidak ada😔
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Hey, ada apa dengan gadis pemberani ini hmm?
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Jangan khawatir dia orang yang baik, sekarang cepat masuk keruangannya dan jangan menimbulkan masalah di hari pertamamu bekerja.
Alice Queen
Alice Queen
Leon? (Memegang tangan Leon)
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Alice?
Alice Queen
Alice Queen
Iya baiklah.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Aku akan menjemputmu setelah jam pulang kerja oke. (Tersenyum)
Alice Queen
Alice Queen
Hmm. (Mengangguk)
Dan Leon pun pergi meninggalkan Alice di perusahaan tersebut.

Episode 2

Setelah Leon pergi Alice bergegas untuk mencari ruangan seorang presdir yang akan menjadi atasannya itu.
Sesampainya di ruangan tersebut, Alice masih berdiri di depan pintu dengan menghela nafas sesekali.
Jantungnya pun berdetak tak beraturan.
Alice Queen
Alice Queen
Huffft... Ayo Alice semangat.
Ceklek
Reiner Alexander
Reiner Alexander
NovelToon
Alice Queen
Alice Queen
Per-permisi, boleh aku masuk?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Heum, masuklah.
Alice masuk kedalam ruangan itu dan berdiri dihadapan pria² tersebut.
Alice Queen
Alice Queen
Presdir perkenalkan namaku Alice, aku adalah sekertaris baru anda yang baru saja lolos interview.
Pria tersebut menatap dengan tatapan yang sulit untuk di jelaskan.
Alice Queen
Alice Queen
Presdir?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Masih menatap Alice)
Alice Queen
Alice Queen
Ha-hay presdir? (Melambaikan tangan di wajah Reiner)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ah, iya. Duduklah disana. Oh iya namaku Reiner Alex-
Alice Queen
Alice Queen
Aku tau presdir, didepan pintu aku sudah melihat sebelumnya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kau berani menyeka ucapanku?
Alice Queen
Alice Queen
O-oh.. ma-maaf presdir aku-
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Duduklah di kursimu.
Alice Queen
Alice Queen
Presdir apa kau tidak ingin melihat isi data²ku terlebih dulu?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Untuk apa, bukankah saat kau interview bagian terkait sudah memeriksanya❄
Alice Queen
Alice Queen
Oh.. iya aku lupa. Baiklah.
Dan Alice pun duduk di kursi khusus sekertaris pribadi yaitu tepatnya di samping meja Reiner.
Alice Queen
Alice Queen
(Melirik kearah Reiner) "Dia ini tampan tapi sikapnya dingin sekali dan juga wajahnya terlihat menyebalkan" (Batinnya)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Bekerja lah dengan baik jangan terus menatapku seperti itu dan kerjakan semua berkas ini. (Meletakkan berkas di meja Alice)
Alice Queen
Alice Queen
Eh? Ba-baiklah.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Aku keluar dulu.
Alice Queen
Alice Queen
Iya.
Reiner pun keluar meninggalkan ruangan kerjanya.
Setelah Reiner keluar dari ruangannya, Alice mulai mengerjakan semua berkas yang diberikan oleh Reiner dengan sembari menggerutu kesal. Bagaimana tidak, pasalnya baru hari pertama Alice bekerja namun sudah di berikan pekerja'an yang sangat menumpuk.
Alice Queen
Alice Queen
Si Reiner menyebalkan itu benar² keterlaluan, bagaimana mungkin dia bisa memberikan pekerja'an yang sangat banyak seperti ini.
Alice Queen
Alice Queen
Hah... Leon dia ini benar temanmu atau bukan. (Meletakkan kepalanya diatas meja)
Setelah separuh pekerja'an Alice selesai saat Alice akan mengambil minum di dekat meja Reiner tiba² pandangan Alice terfokus pada sesuatu.
Alice Queen
Alice Queen
Apa ini? (Melihat)
Tak lama setelah Alice melihat sesuatu tersebut tiba² mata Alice berkaca-kaca hampir menangis.
Alice Queen
Alice Queen
Oh... Jadi Reiner Alexander adalah anakmu? Sangat diluar duga'an bukan. Tidak di sangka ternyata aku bekerja dengan anakmu😏

Episode 3

Dan tiba² pintu terbuka sontak hal itu mengejutkan Alice hingga tidak di sengaja gelas yang di pegang Alice pun jatuh dan pecah.
Alice Queen
Alice Queen
Akh!
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kenapa! (Menghampiri Alice) Apa yang kau lakukan, kenapa bisa-
Alice Queen
Alice Queen
Ssshhh.. tanganku. (Melirik Reiner)
Ternyata Alice sengaja mengenai tangannya untuk mendapat simpati dari Reiner.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Tanganmu! Astaga kenapa kau ini ceroboh sekali. (Mengambil kain)
Alice Queen
Alice Queen
Tidak apa² presdir ini hanya luka kecil.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Luka kecil apanya! Lihat darahnya!
Reiner membalut luka Alice dengan kain lalu memberinya plaster luka.
Alice Queen
Alice Queen
(Menatap Reiner)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Jangan berfikir berlebihan, aku hanya tidak ingin kau terluka dan kau jadi tidak bisa bekerja karena lukamu.
Alice Queen
Alice Queen
"Hari ini kau bisa bicara jika aku berlebihan, tapi hari selanjutnya ku pastikan kau yang akan takut jauh dariku" (Batinnya)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Sudah, apa sakit?
Alice Queen
Alice Queen
(Menggeleng) Tidak apa², aku akan bereskan pecahan gelasnya dulu.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Tidak perlu, biarkan nanti di bereskan oleh yang lain. Sekarang duduk kembali ditempatmu.
Alice Queen
Alice Queen
Heum.
Jam makan siang pun tiba dan ini adalah jam istirahat bagi para pegawai.
Dan saat itu juga pintu ruangan Reiner terbuka karena ada seseorang yang datang.
Ceklek
Rania Kanzha
Rania Kanzha
NovelToon
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Rania?
Rania Kanzha
Rania Kanzha
Hay sayang? Ini aku bawakan makan siang untukmu. (Tersenyum)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Terima kasih (Tersenyum)
Alice yang saat itu melihat kedatangan Rania yang begitu mesra memanggil Reiner membuatnya sedikit bertanya-tanya siapa Rania sebenarnya.
Rania Kanzha
Rania Kanzha
Oh.. dia- (Menunjuk Alice)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Dia sekertaris baruku, namanya Alice.
Rania Kanzha
Rania Kanzha
Hay Alice, perkenalkan namaku Rania aku adalah istri Reiner. (Tersenyum)
Alice Queen
Alice Queen
(Degh) Oh.. Hay. (Fake smile)
Rania Kanzha
Rania Kanzha
Em.. kau sudah makan? Kebetulan aku membawa banyak makanan, kau juga boleh makan. Aku ambilkan ya?
Alice Queen
Alice Queen
Oh.. tidak perlu aku akan makan di kantin perusaha'an saja. Permisi.
Alice pun keluar dari ruangan Reiner.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Rania, kenapa kau diam saja ayo makan bersamaku.
Rania Kanzha
Rania Kanzha
Iya.
Pandangan Rania seakan menatap ke arah Alice keluar.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kenapa Rania?
Rania Kanzha
Rania Kanzha
Hmm? (Menggeleng) Tidak apa². Ayo cepat habiskan makanannya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya sayang.
Rania terus menatap suaminya yang fokus makan dan tatapan Rania itu seakan ingin menyakan sesuatu pada suaminya tersebut.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!