Pesona Pembantu
1
Adam
Huh,,, Lelah sekali rasanya bekerja
Adam
Untung hari ini aku pulang.
Tiba-tiba ponsel Adam berdering
Sontak Adam membalas dengan tatapan jijik ke arah ponselnya
Adam
Jijik gua denger lu manggil gua sayang.
Alicia
Adam!!!! Kita itu suami istri, wajar dong aku panggil kamu sayang.
Adam
Hanya di atas kertas.
Alicia
Kapan sih kamu bakal perlakuin aku baik-baik.
Adam
Udahlah, gak usah pake drama segala.
Alicia
Hhhmmm,,, kamu kapan pulang?
Adam
Cih, gak usah sok perhatian.
Alicia
Bukan sok perhatian, Adam.
Adam
Cuman kehabisan uang?
Adam
Tenang, habis ini gua transfer.
Alicia
Hehehe,,, makasih, Adam.
Belum sempat Alicia melanjutkan kalimatnya, Adam sudah menutup panggilan secara sepihak.
Alicia
Cih, kalo gak karena uang lu, mana mau gua nikah ama lu, Adam.
Alicia
Ganteng-ganteng kok impoten.
Alicia
Dahlah mendingan gua jalan ke club, mumpung uang baru cair.
Sementara di bandara, Adam sudah bersiap untuk pulang.
Dia mulai melajukan motornya ke arah villa miliknya.
2
Adam merebahkan dirinya di sebuah sofa
Tak lama, ia sudah terlelap ke alam mimpi
Melanie
Suci!!!! Mana kau?!
Dengan tergopoh-gopoh seorang wanita datang menghampirinya
Suci
Iya, nyonya? ada apa memanggil saya?
Melanie
Bagaimana tugasmu?
Melanie
Apakah sudah selesai semuanya?
Suci
Sudah saya selesaikan semuanya
Melanie
Bagus. Sekarang ada tugas penting buat kamu!
Melanie
Hush,, tidak usah banyak tanya. Ikut saya saja!
Kemudian mereka berdua masuk ke dalam mobil milik melanie
Suci
Kita mau ke mana, nyonya?
Melanie
Bukankah sudah kukatakan padamu agar diam?
Melanie
Tidak bisakah mulutmu itu diam?
Melanie
Atau aku perlu berbuat kasar agar kau diam?
Suci memilih untuk diam karena takut dengan Melanie
Dan bebearapa menit kemudian mobil yang mereka tumpangi berhenti
Mereka berdua masuk ke dalam salah satu bangunan di sekitar tempat mereka berhenti
Melanie
Tolong percantik dirinya.
Ternyata mereka berdua datang ke tempat kecantikan
Melanie menyerahkan Suci pada para karyawan untuk diurus, sementara dirinya menunggu
3
30 menit berlalu, kini Suci sudah tampak lebih cantik dan menawan
Melanie
Hahahaha, bahkan penampilanmu melebihi ekspetasiku.
Melanie
Suci! Tunggu saya di mobil.
Meski enggan dan penasaran, Suci tetap mlaksanakan apa yang diperintahkan padanya
Tak lama Melanie sudah beegabung bersamanya dan membawa sebuah paper bag
Melanie
Pakaian untuk kau kenakan malam ini
Melanie
Kita akan pergi ke sebuah pertemuan.
Melanie
Jadi, jangan panggil aku nyonya lagi dan pakai itu nanti setelah sampai.
Mengetahui hal itu, pikiran Suci melayangkan berbagai macam pertanyaan
Melanie
Sudah berani tidak menjawab, ya?!
Suci
Eh, maaf, maaf, nyonya.
Melanie
Kamu paham tidak?!
Suci
Iy, iya paham, tante.
Melanie
Nanti sampai di sana, cukup diam saja.
Melanie
Jangan bertanya atau melawan.
Mereka pun segera berangkat ke tempat tujuan Melanie
Dan ternyata, lokasi tujuannya tidak jauh dari villa milik Adam
Melanie
Ingat tadi pesanku?
Melanie
Baiklah, mari kita masuk.
Melanie
Kamu bisa ganti baju nanti di dalam.
Suci mengikuti tantenya memasuki sebuah rumah di dekat tempat mereka berhenti
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!