NovelToon NovelToon

My Evil Dad Enemy My Boyfriend

Bertemu Asruri

Malam Sabtu, malam yang selalu membuat Zulfa pergi dengan teman temannya di tempat favorit Zulfa. Di saat itu Asruri dan teman teman juga berada di tempat yang sama, Vicky melihat Zulfa dan teman temannya di tempat yang sama.

Namun, Vicky membuat tantangan kepada semua temannya siapa yang bisa menaklukan hati wanita di depan kalian gue kasih hadiah sesuai request kalian, dan Bram menyanggupi tantang yang di buat oleh Vicky.

" ini yang nyanggupin Bram aja yang lain nggak ?? gue sanggup vick, Riko sanggup " ada lagi gak masak kita berenam yang nyanggupin cuman berdua " gue sanggup vick " okeh Gilang sanggup Lo gmn di "okeh gue sanggup" okeh nih temen gue Ardiansyah baru nah Lo gmn Asruri " Hmm... ywdh gue ikutan kalian ajalah tapi gue nggak mau yang nggak nggak Yee.." okeh brother Asruri.

" okeh tantangan gue adalah kalian harus bisa membujuk cwek yang pake baju warna merah maroon pada bisa gak minimal dapet nomor nya dah gmn ..?? "

Dinda yang curiga kepada mereka di saat mereka berbisik membuat Dinda merasa resah dan berbicara kepada teman temannya.

"guys kayak cwok yang ngumpul di depan kita kayak bikin rencana sesuatu deh guys hati - hati ya guys "

"apaan sih Lo Din jangan mikir nggak deh yang penting mereka gk gangguin kita kok"

"iya mungkin firasat Lo aja kali Din bener kok kata Rina jangan mikir aneh aneh dulu, mungkinkan mereka ngobrol tentang yang lain gituu"

" iya juga ya Zul bner juga kata Lo sama Rina gk mungkin mereka mikir yang aneh aneh kan kita juga gk kenal mereka kok"

" nah yaudah rileks aja kok Jangan diliatin mangkanya biar gk kegeeran merekanya"

sementara Vicky melihat Dinda dari mejanya yang menoleh ke arahnya yang membuat Vicky menjadi kegeeran.

" tuh yang pake jaket kuning ngeliatin kita tuh"

" yang mana vick gk keliatan"

" berdiri mangkanya Gilang, duduk Mulu sih "

"owh yang itu cakep vick, gmn ape die bisa gue deketin Yee ?? "

" gak tau lah Lo nanya gue gue nanya siapa??"

"ish si Vicky gue nanya malah di jawabnya begitu heran "

" hahahaha Lo berdua klo ngomong bentar pasti berantem Udeh deh pisah nape "

" heh berdua emng kebiasaan, udah udah jangan berdebat gak enak juga"

" heh bang Asruri tumben ngomong "

" vick diem Napa bener bener ye "

"okeh maap bang Ardi, gimana nih jadi gak tantangan nya?? "

" lanjut, gak usah pake lama "

" oke kalian semua deal ya pokonya gk boleh ada yang keluar sebelom tantangan nya selesai okeh "

" siap bang Vicky " serentak menjawab

Asruri yang menanggapi nya dengan santai seakan ia tidak yakin memenangkan taruhan, namun Vicky selalu beranggapan bahwa Asruri lah pemenangnya.

" kenapa ngeliatin gue gitu , biasa aja bru gue gk bakal menang kok "

" tenang bruh gue yakin Lo yang menang, nyantai filing gue pasti bener."

" sok tau Lo vick filing gue gk akan menang kan secara gantengan Ardi ma gue "

" iya Menang kulit, tapi gue yakin Lo menang klo Lo dapetin wa dia gue tambahin giftnya gimana ??"

" okeh Vicky, nyantai gk bakal menang kok gue"

" menurut Lo kalo, kalo menurut gue nggak gue yakin itu Lo menang klo gak percaya tanya sepupu yang pinter tuh wkwk"

" siapa si Afif , maksudnya loo ??

"ye siapa lagi Asruri, brother gue yang cool yang Baek jarang ngomong lagi."

" Hmm... okeh gue tanya ma dia kalo gue balik "

" kalo gak ajak dia ngumpul juga kasian dia bro sendiri mulu biar nambah nih pertemanan kita "

" iya iya vick jangan bawel, kebiasaan bawel nih anak "

" okeh siap bro ketemu Minggu depan Yee "

sementara semua teman teman Asruri pergi, Zulfa dan teman temannya masih berada di coffe tersebut, karena mereka terbiasa diam sampai coffe tersebut tutup.

    Lalu semua teman Zulfa pergi sementara Zulfa berdiam di caffe tersebut hingga tutup tidak lama Asruri menghampirinya

" Hola queen salam kenal aku Asruri khassan dan namamu" ucap Asruri dengan lemah lembut

" Hay juga !!" Melirik Zulfa ke arah Asruri

" Sombong sekali queen satu ini, tapi kan nama nya belom di sebutkan " dengan nada ngeledek

"Zulfa fakira" ucap Zulfa dengan nada ketus

" Okeh oke gue cuman mau kenal jadi ywdh cwek ketus byee"

"Eh btw Lo sendiri yaa " ucap Zulfa

"Akhirnya Lo ngomong juga cwek ketus ku, ada apa emang"

" Gue nanya Lo pulang sendiri atau gimana??"

" Iya why??"

" Hemm gue boleh numpang gak arah pulang Gimana, boleh gak..??"

"Hemm gimana yaaa...!!!" Dengan nada ngeledek

"Boleh apa enggak، kalo gk boleh gue mau pulang mau taksi nih" ucap Zulfa dengan emosi.

" Okeh okeh mari pulang my Queen"

"Yaudah ayoo, bye Rocky makasih yaaa" ucap Zulfa pada karyawan yang sudah akrab dengannya.

" Jadi pulang gk kalo gak jadi gue pergi sendiri nih". Ucap Asruri

" Iya bawel, ayo..! Ucap Zulfa emosi

      Di dalam mobil Asruri bertanya tanya dengan Zulfa hingga sampai di rumah Zulfa, tapi Zulfa seakan biasa saja kepada Asruri, Asruri bersikeras untuk mendapatkan hati Zulfa agar menang taruhan, namun Zulfa ragu memberinya hingga Asruri berhasil mendapatkannya.

" Hemm btw gue manggil nama Lo apa nih..??" Tanya Asruri pada Zulfa.

"Serah Lo, gue bakal nerima apapun panggilan loo..??" Ucap Zulfa dengan ketus

"Hemm yaudah gue panggil queen boleh gak...??"tanya Asruri

" Okeh terserah deh " jawab Zulfa

" Btw gue boleh nanya gak ..??" Lirik Asruri pada Zulfa

" Dari tadi aja udh nanya Mulu, sekarang mau nanya apa lagi...!!!" Ucap Zulfa dengan ketus .

" Hehehe kan tadi nanya biasa...!!! Kamu kerja atau kuliah quen..??" Tanya Asruri

" Aku lagi kuliah sih, tapi aku pengen nyari kerja pengen nyoba hal baru biar pengalaman aku banyak sih tapi lagi bingung aja ...???" jawab Zulfa dengan nada biasa

" Aku boleh ngasih saran kamu  mau nerima gak!!!"

" saran apa ...!! "

" Hemm gimana kalo kamu kerja sambil kuliah biar dua dua nya tetep jalan gimana mau gak kamu " ucap Asruri

" Hemm pengen nya gitu tapi..!!" Ucap Zulfa

"Tapi kenapa ada emang kamu gengsi buat kerja"ucap Asruri

" Sabar dulu orang belom ngomong main potong potong aja heran" ucap Zulfa dengan nada emosi.

" Oke oke maap queen..!!" Ucap Asruri dengan nada ngeledek

" Gini Loh, takutnya ayahku gk setuju kalo aku kerja gitu soalnya ayahku gk ngijinin kalo aku kerja suruh fokus kuliah katanya"

" Hmm, alasannya apa kamu gak nanya ke ayah kamu ..!!"

" Emm , belom soalnya aku gak berani takutnya dia marah marah dan emosi gitu " ucap Zulfa dengan nada polos

" Hemm gimana yaa kalo udah kata ayah kamu itu susah" ucap Asruri.

" mangkanya, aku bingung harus gimana jadinya takutnya serba salah ya kan " tanya zulfa pada Asruri

" owh iya dikit lagi sampai nih, btw gue boleh minta nomor Lo gak nanti kita ngomong di wa lagi gimana jadi biar kita bisa lanjutin obrolan kita " ucap Asruri

"okeh, sini hp Lo gue ketik tapi jangan nyebar nyebar nomor gue Yee ini rahasia apalagi kita kek gini jadi diem aja gk enak sama temen temenn gue"

" yaudah iyaa ini hp gue , ketik yang bener boong awas aja " ucap Asruri dengan nada ngeledek

" iya dasar cowok bawel, ini udh save tuh " ucap Zulfa dengan nada ngeledek

" okeh gue Namaun my quuen Yee gimana boleh gak ..???" tanya Asruri

" udah akh udah nyampe byee makasih udah ngasih tumpangan, namanya terserah aja itu kan hp loo" ucap Zulfa yang kemudian turun dari mobilnya Asruri .

Asruri bahagia ia mendapat kan nomor Zulfa tanpa ia harus bekerja keras dengan senangnya ia hingga lupa arah jalan pulang kerumahnya, tiba tiba ayah Zulfa sudah menunggu Zulfa di ruang tamu untuk berbicara dengan Zulfa.

In home Zulfa fakira & pertemuan pertama Asruri dan ayahnya

cekrek... suara pintu yang dibuka oleh Zulfa, ayah Zulfa menunggu Zulfa di ruang tamu.

ayah Zulfa tertawa

Hay nak dari mana saja kamu...?? kau selalu pulang larut malam di saat malam Sabtu ada apa sebenarnya hah kau pergi kemana??

Zulfa terkejut dengan ayahnya yang duduk di sofa dan sontak menanyakan dia dari mana, lalu Zulfa menjawab

" ayah kau mabuk lagi!! ada apa ayah ada apa lagi ??"

"tidak usah kau banyak tanya, sontak ayah dengan keras, ayah mau kau memberi uang sekarang ayah membutuhkan uangmu!!"

"tapi ayah ayah kan sudah menerima uang banyak dari ibu, kemana uang itu..?, jawab Zulfa dengan lembut

" owh iya ayah lupa telah dapat uang banyak dari ibu mu ayah mau pergi sekarang bye anak sok lembut "

"tapi ayah mau kemana??" tanya Zulfa dengan nada serak

" ayah akan pergi untuk sesuatu " jawab ayah Zulfa dengan mabuk

tidak lama pusat inteligent membuat anggota inteligent untuk menyelidiki seseorang yang yang selalu berbuat gaduh di suatu restoran, namun anggota itu di ketuai oleh Asruri Khazaan, tugas itu diberi langsung oleh ketua Intel tersebut.

" perhatian perhatian kalian ada tugas baru untuk kalian yang menantang sebuah mafia besar sekaligus pemabuk, kita harus menyelidiki dia sebenarnya ?? pemberitahuan dari ketua Intel yang bertugas di grup oleh Asruri Khazaan.

" siap pak kita grup afort akan segera menyelidiki kasus sebuah perampokan yang ganas"

" okeh siap laksanakan, saya percaya pada anda Asruri Khazaan."

sebuah angggota Roman hibss terlihat di bank yang telah di pantau oleh anggota afort.

" affort 2 disini Franky Anggota target telah terlihat ke arah anda siap siaga tembakan"

" okeh disini affort 2 Anggia tembakan siap di tembakan".

" okeh kalian berdua jangan sampai mereka berdua lolos dari pantauan kalian, tetap pantau yang teliti jangan sampai lolos

sebuah tembakan telah di siap kann oleh Anggia penembak yang handal yang dipilih oleh ketua intel tersebut namun Anggia salah salah sasaran akibat burung yang di buat Ima anggota mafia tersebut.

"burung tidak berguna akibat dirimu aku salah tembak" ucap gia

" ketua Asruri aku salah menembak, aku mengenai sasaran namun tidak pada kacanya, hanya pada bannya."

" okeh anggota gia kau hebat tidak papa setidaknya kau mengenai apa ada sesuatu yang membuatmu tidak fokus Anggia"

" masuk pak ketua seekor burung yang sangat mencurigakan pergerakannya yang membuat saya tidak fokus".

" okeh, affort 3 fardi masuk selidiki burung tersebut yang membuat gia, tidak fokus."

" siap pak ketua disini affort 3 dibi akan segera mengecek burung tersebut".

sementara semua grup anggota dibi mengejar burung tersebut, anak buah ayah Zulfa menelpon untuk memberi kabar bahwa ia hampir tertangkap.

" driing.. dring.. dring.. " suara telpon ayah Zulfa berbunyi lalu ayah Zulfa mengangkat nya.

" bos ini aku Ammar ban mobil yang aku naiki bocor tertmbak bos bagaimana??"

" apa..? siapa yang berani menembak anggota ku berani dia macam macam dengan ku?? jangan khawatir teman mu ada di sana dia akan menyusul mu." ucap ayah Zulfa dengan santai.

bruuummmm ... brumm suara mobil yang di naiki oleh anggota ayah Zulfa yaitu Maya croos, dia menggagas membawa Ammar pergi dari mobil tersebut, tidak lama Anggota affort datang.

"huft ...!! kita telat bro seperti nya seseorang telah lebih dulu membawa Anggota tersebut ".

ucap 2 Anggota yang tiba

" hallo ketua disini Carol kita kalah cepat dengan seorang wanita yang telah membawa Anggota tersebut .

" akh sial kenapa kalian malah kalah cepat, lalu bagaimana dengan burung tersebut fardi".

" sudah burung tersebut dipakai kan alat akan menuruti semua perintah tuannya ".

" kau takkan kemana mana mafia aku akan terus berusaha mengejar mu..!! ucap Asruri di dalam hatinya

"baik semua anggota istirahat kita akan bertemu di lain waktu ".

Meet up with Zulfa

Malam yang indah, apalagi di malam minggu malam yang untuk menghabiskan bersamaa seseorang yang membuat nyaman. Makan romantis berdua di temani dengan lilin yang hangat.

Dan. malam Minggu adalah malam yang sangat di nanti nanti oleh asruri untuk mengajak Zulfa untuk pergi ngedate berdua dengannya.

waktu menunjukkan pukul 05:00 tidak lama kemudian ada pesan masuk dari hp Zulfa tenyata itu adalah pesan dari asruri.

" Hay, apakabar aku yang sebelumnya bertemu dengan mu apakah kamu ingat denganku, Aku harap kau mengingatku, Oh iya aku ingin mengajak bertemu malam ini bisa tidak kalo kamu bisa kabari aku yaa...".

salam Asruri

kemudian Zulfa merasa bingung apakah harus bertemu dengan Asruri tapi di sisi lain ayah Zulfa tidak memperbolehkan Zulfa sesudah jam 06:00.

" Oke aku harus berani nyoba bertemu dengan dia, Walaupun ayah marahin aku seenggaknya udah ketemuan sama dia dan penasaran sama dia yang sebenarnya maunya apa ??". ucap Zulfa pada dirinya sendiri.

" iya malam ini ketemu ketemu dimn, Aku bakal nungguin kamu kamu kabarin aja di mana tempatnya aku bakal siap siap dulu yaa ". balas Zulfa pada wa Asruri.

...Asruri menunggu lama tidak lama pesan masuk lalu Asruri mengecek hpnya dan benar ternyata dia benar benar membalasnya Asruri bahagia dalam hatinya namun dia bingung kenapa cwek jutek seperti Zulfa bisa mau bertemudengan Asruri yang baru iya kenal....

" oke malem ini kita ketemu di cafe yanasen ya jam 07:00 kita ketemu di sana ". balas Asruri kepada Zulfa

...Malam hari tiba Asruri sudah tiba di cafe tersebut namun Zulfa belum sampai disana, Dan Asruri duduk di meja yang sudah di pesan hingga Zulfa datang....

"Hmm , belom nyampe juga dia padahal ini sudah jam 07:20, apa mungkin dia lupa atau sengaja nggak dateng yaa". ucap Asruri pada dirinya

Tidak lama jam 07:30 Zulfa datang di pintu masuk dan mencari Asruri, dan Asruri mencoba menghubungi Zulfa.

" Dia duduk dmn yaa?? kok gak keliatan bikin bingung udah gk bilang juga meja brapa nya?? dasar cwok " kesal Zulfa yang sedang mencari Asruri

Asruri

" Hay udah sampaikah, Aku nunggu udh lumayan lama loo, Btw aku duduk di meja nomor 25 yaa kalo kamu udh sampai".

" Nah, akhirnya nih cwok ngchat wa juga dia yang bikin janji dia yang bikin bingung heran. huft, meja nomor 25 yaa..?? itu dia." ucap Zulfa dengan nada kesal

Zulfa tiba dan sampai di tempat yang telah di duduki oleh Asruri, dan langsung menegur Asruri, dengan nada kesal lalu Asruri dibuat bingung oleh Zulfa karena sifat yang ia lakukan.

"Heh cwok bikin kesel, bikin orang nyari nyari gak langsung bilang di meja berapanya?? ". dengan nada tinggi yang diucapkan Zulfa.

" Hmm.. sini duduk dulu jangan main marah marah aja kan yang nunggu itu aku bukan kamu cewek jutek, sini duduk dulu minum, sini aku pesenin ". ucap Asruri dengan nada santai.

Asruri lalu memanggil pelayan dan memesan lemon yang segar untuk Zulfa, agar emosi Zulfa, menurun lalu mengobrol santai dengan Zulfa.

" Mbak mbak pelayan ??...". ucap Asruri.

"Iya mas ada yang bisa di bantu..??." ucap pelayan.

" Hmm .., saya pesan 2 lemon juice sama makannya udang 2 crispy". ucap Asruri pada pelayan

" Hah sejak kapan aku suka udang!!". ucap Zulfa

" Humm, gini kamu cobain dulu udang crispy ini ini favorit ku dan ini enak kamu coba dulu aja yaa kalo gk enak nanti aku yang bayar semua makanan yang kamu pesan ya, aku janji !!" ucap Asruri pada Zulfa

" Okeh, aku bakalan cobain menu favorit kamu tapi janji kalo makanannya enggak enak kamu yang bayar semua makanan yang aku pesen gimana..?". ucap Zulfa pada Asruri

" Iya - iya aku janji aku yang akan bayar semua makanan yang kamu pesen kalo udang itu nggak enak yaa ". ucap Asruri

" Okeh, deal dulu sini salaman". ucap Zulfa sambil mengulurkan tangannya pada Asruri

" Iya , deal tapi kamu harus coba dulu gimana ??" ucap Asruri sambil mengulurkan tangannya pada Zulfa

" jadi gimana Mas & Mbaknya jadinya pesan apa ....???". ucap pelayan pada Asuri dan Zulfa

" Udah mba udang crispy dan lemon juice aja nanti kalo ada tambahan nanti kita panggil lagi yaa" ucap Asruri pada pelayan.

" Iya mba itu aja dulu nanti kalo ada tambahan lagi nanti kita panggil nggak papa kan mba "

ucap Zulfa pada pelayan.

" Baik Mas & Mbak nya dua udang crispy dan 2 lemon juice di tunggu ya Mas & Mbaknya". ucap Pelayan pada Zulfa dan Asuri.

Setelah pelayan pergi Asruri mulai mengajak ngobrol Zulfa agar tidak bosan dan suntuk, Namun di sisi lain sebenarnya Asruri ingin sekali mengenal Zulfa lebih jauh dan baik.

" Owh iya kita belom kenalan, kenalin namaku Asuri bentang putra".ucap Asruri sambil mengulurkan tangannya kepada Zulfa.

" Aku Zulfa Fakhira panggil aja aku Zulfa kalo aku panggil kamu apa..??"

" Panggil aja aku Asruri biar lebih gampang manggilnya owh iya kalo boleh tau kamu kuliah atau gimana...??" tanya Asuri.

" Aku lagi kuliah Jurusan intell atau kayak detektif gituu, Ayah aku sih yang masukin aku ke situ sebenernya aku gk mau " . ucap Zulfa

" Kenapa gak mau kan enak kalo kamu jadi intell bisa ngejar musuh musuh atau buronan negara ". ucap Asruri.

" Iya sih..!!, Cuman ya gitu aku kan cwek kurang minat aja menurutku gak enak cuman aku berusaha karena sayang udah pertengahan semester gituu". ucap Zulfa

" Gini kalo boleh jujur aku anggota Intel, Detective dan lain sebagainya gimana kalo kamu ada waktu kita latihan bareng, Aku ajarin kamu biar kamu ngerti dan serius dalam kuliah kuliah kami gimana..???". ucap Asruri.

" Hemm gimana ya aku pikir pikir dulu deh soalnya aku orangnya jarang keluar jadi kalo udah kuliah yaudah diem aja di kamar ".ucap Zulfa.

" Jangan dipikir pikir langsung aja seru kok nanti kamu lama lama bakalan serius dalam kuliah intelnya...!!!"ucap Asruri

" Gimana yaa..., Kita kan baru kenal juga gak enak main ketemu setiap hari aja lagi juga nanti ayahku bakalan marah sama aku kalo aku sering keluar atau pergi pergi mulu gitu karena takut kuliah intelnya aku nggak lulus".ucap Zulfa

" Nah , itu dia mungkin yang ayah kamu takutin adalah takut kamu nggak lulus dalem kuliah intel kan sayang biayanya ya walaupun maap maap ya kamu ada orang yang kaya, Aku janji bakalan ngebantu kamu lulus gimana...!! kamu mau nggak kita latihan bareng siapa tau kamu kamu bakal seneng sama jurusan kamu ".ucap Asruri.

" Yaudah, nanti aku kabarin aja lewat chat kalo aku berubah pikiran tapi kamu bener janji ya bantuin aku lulus kuliah biar nggak lama lama di kuliahan aku bete".ucap Zulfa.

" Iya, Aku janji bakalan bantuin kamu tapi kamu kabarin aku kalo kamu mau atau berubah pikiran misalnya..!! " . ucap Asruri

Tidak lama makanan dan minuman yang mereka pesan akhirnya datang juga yang membuat mereka menunggu lumayan lama .

" Mohon maap Mas & Mbaknya sudah membuat menunggu lama ini lemon juice ya dan ini udang crispy nya". ucap pelayan kepada Asruri dan Zulfa.

" Silahkan dicoba dulu Zulfa udangnya bagaimana menurut anda...!! ". ucap Asruri dengan nada ngeledek.

" Humm awas aja kalo enggak enak inget aja janjinya yaa jangan lupa..!!". ucap Zulfa pada Asruri sambil meliriknya.

...Lalu Zulfa mencoba udang yang dikatakan oleh Asruri enak dan mencicipi nya dengan nikmat, dan Asruri meledeknya ....

" Bagaimana, kok nggak ada suaranya enak yaa kok kayaknya doyan banget nih hehehe...!!'. ledek Asruri pada Zulfa.

" Huft iya enak deh jago Juga ya kamu btw aku abis makan langsung pulang yaa nanti ayahku nyariin dia marah marah lagi ".ucal Zulfa.

" Lah kok bisa gitu buru buru banget, emang kenapa " tanya Asuri.

" Udah aku udah selesai makannya, Sorry ga enggak bisa lama lama daah aku pulang dulu ya, ini mau aku yang bayar atau kamu ..??? ". ucap Zulfa

" Yaudah aku aja yang bayar mau di anter gak ..??" tanya Asruri.

" Gimana yaa , yaudah ayo bareng anter aku kedepan gerbanh rumah yaa gimana soalnya dikit lagi jam aku abis ". ucap Zulfa.

" yaudah tunggu sebentar yaa aku bayar dulu ..!!". ucap Asruri.

" Mba minta billnya kita buru buru cepetan ya mba ..!!.". ucap Asruri pada pelayan.

" baik Mas ini billnya, terimakasih ya mas dan mbaknya". ucap pelayan cafe

" yaudah ayo cepetan kita bereggasa ke mobil nanti kamu di marahin ayah kamu ". ucap Asruri

" iya ayo cepetan ngebut ya.. bawa mobilnya gimana sanggup". ledek Zulfa.

" Aku sanggup, siap " ucap Asruri.

...Lalu Asruri menghantar Zulfa hingga arah pulang dan membawa mobil seperti seorang pembalap yang handal dan membuat Zulfa terkejut karena yang Asruri lakukan adalah lebih dari seorang pembalap....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!