Dihamili Oleh Vampir Tampanku [ Lizkook ]
Eps 𝟏. This Is Me.
"Pernahkah kalian lelah dengan kehidupan kalian? Kalian pernah menjadi korban bully? Kekerasan? Atau keluarga kalian tidak akur seperti keluarga yang lain? Iya, itulah isi pemikiran ku selama 10 tahun ini."
"Aku, seorang gadis berusia tujuh belas tahun yang seharusnya duduk di meja sekolahku sekarang tengah berjuang untuk sesuap nasi hari ini."
"Yah, aku sudah menjadi tulang punggung keluarga sebelum waktunya, demi Ibuku yang sedang sakit keras, aku berjuang dan berusaha tetap menampilkan wajah ceria ku."
"Pengalaman pertamaku melamar pekerjaan, dan aku diusir dengan tidak layak dari tempat lamaran ku."
Someone ♂️
Pergi kau dari sini!
Nayara Faresta
Hiks.. Ibu.. ( menangis )
"Dulu aku se cengeng ini, tak ku sangka hari-hari seperti itu berhasil aku lewati."
"Aku masuk ke sana kemari untuk mencari sebuah pekerjaan, dan beberapa kali aku menangis dan terluka, dari situ aku mulai bangkit dan berjalan sendiri."
"Ini juga tidak mungkin berhasil berkata seseorang, aku tidak tau siapa pria itu, yang aku tau dia selalu ada ketika aku kesusahan."
Nayara Faresta
Tuaan! Ampun Tuan! Maafkan saya!
"Saat itu ada seorang pria yang menarik Tuan ku, dan beberapa saat setelah itu aku mulai diperlukan secara layak."
"Tetap saja, aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan hatiku."
"Dan tepat saat bulan purnama akan terbit, aku kembali di dorong oleh bos ku ke jalan raya, dan kali ini pria misterius itu menampakkan wajahnya."
Nayara Faresta
Hiks.. Sakithh.. ( meremas perutnya )
Someone ♂️
( mengulurkan tangannya )
Nayara Faresta
( mendongak ) Si- Siapa kau..?
Kelvin Mallory
Kelvin, namaku Kelvin, ayo berdiri. ( senyum )
"Senyuman itu, senyuman termanis dan tertulus yang pernah aku lihat."
"Aku terpana pada pandangan pertama, suaranya, tubuhnya, wajah tampannya, aku menyukai segalanya!"
Nayara Faresta
Ummhh.. ( dipapah Kelvin )
Kelvin Mallory
Tuan, ini cara Anda memperlakukan pegawai Anda? Apa Anda tidak tau ini sebuah kekerasan?
Someone ♂️
Siapa kau berani menceramahi ku?! Kau tidak mengenal ku ya?!
"Pria yang bernama Kenzo itu mendekati bos ku, dia berbisik sesuai, tetapi aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas."
"Dan saat itu, bos ku berteriak ketakutan, dia mulai kehilangan akal dan pergi dari hadapanku."
Kelvin Mallory
Nona, mau saya obati?
Kelvin Mallory
Apa kau mencari pekerjaan? Aku sedang mencari seorang asisten.
Nayara Faresta
Benarkah? ( menatap Kelvin ) Jika Tuan mengizinkan, aku akan bekerja bersama Tuan.
Kelvin Mallory
Sudah ku bilang, namaku Kelvin, bukan Tuan. ( senyum )
"Aku menyesal, yah aku menyesal tidak tau kalau senyuman itu hanya sebuah topeng dalam permainannya."
𝐇𝐨𝐥𝐚, 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫, 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐥𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐣𝐚𝐲𝐚:𝐯
𝐓𝐮𝐠𝐚𝐬 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐡𝐚𝐥𝐮𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐠𝐚𝐬 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐮𝐤𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐬𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐥𝐮𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧, 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧-𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧.
Eps 𝟐. Tempat Kerjaku
Nayara atau kita panggil saja sebagai Naya dibawa oleh pria yang baru saja dia kenal ke sebuah hutan yang lumayan jauh dari tengah keramaian, Naya sendiri tidak menaruh curiga sama sekali.
Gerbang langsung terbuka saat mobil Tuan barunya Naya memasuki rumahnya, pemandangan diluar tidak bisa dikatakan indah, hanya ada dedaunan kering disekitarnya.
Nayara Faresta
Tuan, apa ini rumah Anda?
Kelvin Mallory
( melirik ) Ada apa? ❄
Suasana menjadi dingin dan mencengkram, Naya memutuskan untuk menutup mulutnya takut Tuannya akan marah padanya.
Tibalah mereka di dalam rumah Tuan ini, rumah ini terlihat seperti kastil tua, banyak lumut yang menelusuri lantai-lantai kastil.
Nayara Faresta
// Ini seperti istana di dunia dongeng, tetapi untuk penyihir jahat. //
Nayara Faresta
Maaf Tuan..
Kelvin Mallory
( berhenti )
Nayara Faresta
Ka- Kalau Anda mengizinkan, saya ingin menanyakan sesuatu.
Kelvin Mallory
( melirik )
Nayara Faresta
Sebenarnya apa pekerjaan saya? Dan kapan saya bisa mulai pekerjaan saya?
Kelvin tersenyum miring mendengar pertanyaan Naya.
Kelvin Mallory
Sebentar lagi pekerjaan mu akan dimulai, sebelum itu lihat-lihat dulu tempat tinggal baru mu.
Nayara Faresta
Terimakasih Tuan! Saya akan bekerja keras!
Nayara Faresta
Tetapi Tuan..
Nayara Faresta
A- Aku masih pelajar, apa nanti saya bisa izin di pagi hari untuk bersekolah?
Kelvin Mallory
( senyum ) Peraturan ku mengatakan, seorang siswa harus tetap melaksanakan kewajibannya, jadi kau harus tetap bersekolah.
Nayara Faresta
( bersinar ) Terimakasih banyak Tuan! Anda memang sangat baik!
Jam besar tepat berada di tengah tangga, jam itu menunjukkan pukul 10 malam, Naya tidak sadar bahwa dia sudah lama meninggalkan rumahnya.
Nayara Faresta
// Ternyata Tuan menyukai benda-benda antik. //
Mereka berdua naik ke lantai 2 dari 4 lantai di rumah ini, jujur ini agak melelahkan, apalagi mengingat Naya juga sudah bekerja di tempat lamanya tadi siang.
Kelvin Mallory
Ini kamarmu, bersiaplah dalam satu jam, aku akan menunggu mu di lantai atas. ❄
Nayara Faresta
Baik Tuan, terimakasih banyak!
Kelvin pergi tanpa menatap wajah Naya yang berbinar.
Naya akhirnya masuk ke kamar barunya, bau kayu tua membuatnya sangat nyaman, seperti dirumahnya sendiri.
Naya duduk perlahan di kasur yang paling empuk yang pernah dia coba, rasanya ini seperti di surga.
Nayara Faresta
// Aku tak percaya, aku bisa tinggal disini sekarang? //
Nayara Faresta
// Hum? Pakaian apa ini? //
Naya mengambil pakaian yang sudah disiapkan khusus untuk dirinya, dia menatap heran karena dia tidak pernah melihat pakaian seperti ini.
Nayara Faresta
Ah? Mungkin ini seragam bekerja disini?
Nayara Faresta
Kelihatannya sangat bagus, akan aku coba!
Naya membereskan barang-barangnya lalu bersiap untuk pergi ke tempat yang diminta Tuannya.
𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚, 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐠𝐚𝐤 𝐛𝐨𝐬𝐞𝐧 𝐲𝐚, 𝐚𝐰𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐲𝐚𝐤 𝐠𝐢𝐧𝐢, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐢𝐣𝐚𝐦𝐢𝐧 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐭𝐚𝐠𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢, 𝐬𝐞𝐞 𝐮. 🥰
Eps 𝟑. Hai Peliharaan Ku
Naya bergegas pergi ke tempat yang diminta Tuannya karena dia akan terlambat sebentar lagi.
Dia mengetuk pintu perlahan, dan dia disambut oleh Tuannya yang sudah duduk di pinggir ranjang.
Tubuh kekar Kelvin tampak jelas, apalagi tubuhnya dibasahi air, membuat suasana tambah panas.
Sedangkan Naya juga mendukung suasana ini, pakaiannya yang sangat sempit dan ketat membuat semua laki-laki menjilati mulut mereka.
Nayara Faresta
Tuan, maaf saya terlambat, pakaian ini sedikit kekecilan..
Kelvin Mallory
Benarkah? Sini aku lihat.
Dengan polosnya Naya mendekati Kelvin, dengan cepat Kelvin menarik Naya ke pangkuannya.
Nayara Faresta
( kaget ) Tu- Tuan..
Kelvin Mallory
Kekecilan ya?
Kelvin mulai masuk ke pakaian Naya lewat celah di bagian dada Naya, tangan dinginnya berhasil membuat Naya terangsang.
Nayara Faresta
Uhhh.. Tuanhhh..
Kelvin Mallory
Ternyata pekerjaan mu lumayan juga.
Nayara Faresta
Pe- Pekerjaan ku? Se- Sebenarnya pekerjaan ku apa Tuan?
Kelvin Mallory
Sederhana, temani aku bermain.
Kelvin merebahkan Naya di tempat tidur yang sudah dia buat khusus untuk Naya, kedua tangan Naya ditahan oleh Kelvin.
Nayara Faresta
Tu- Tuanhhh.. A- Apa yang kau lakukan..?
Kelvin Mallory
Membantu mu untuk bekerja.
Kelvin melepas kancing-kancing pakaiannya, termasuk kancing dibagian celana panjangnya, dia membuang secara sembarang tempat.
Kelvin Mallory
Giliran mu melakukan hal sepertiku.
Nayara Faresta
Ti- Tidak Tuanhhh.. ( menggeleng sambil menangis ) Tolong jangan lakukan ini.. Ini salah..
Kelvin Mallory
Tidak salah jika kau menyetujuinya, dan kau sepakat untuk bekerja bukan?
Nayara Faresta
Tuan.. Lepas Tuan.. Lepaskan aku.. ( menangis )
Kelvin tidak peduli, yang dia tau hanya hasratnya dan tujuannya di malam purnama ini.
Dia melepas ikatan di belahan dada Naya, perlahan gumpalan itu terlihat mulus.
Kelvin yang sudah geram dengan tangisan Naya langsung menggunakan kedua tangannya untuk menyiksa dada Naya.
Nayara Faresta
Ummhhh.. Sa- Sakithh Tuanhhh..!
Kelvin juga kesal dengan suara menjengkelkan dari Naya, dia membungkam mulut Naya dengan bibirnya yang berwarna putih kemerahan.
Nayara Faresta
Mmhhh.. Tuanhhh..
Kelvin Mallory
Aku tidak suka gadis yang tidak penurut seperti dirimu, lakukan perintahku!
Nayara Faresta
Tidak! Aku tidak mau!
Naya membalikkan tubuhnya bersama Kelvin ke lantai, akhirnya dia bisa bernapas lega dan berlari walau tanpa busana.
Kelvin Mallory
( bermain dengan tongkat sihirnya ) Kau mau kemana sayang?
Nayara Faresta
Ukhhh.. ( tercekik oleh gelang api ) Pa- Panasshh!
Dengan satu gerakan kecil dari tangan Kelvin, tubuh Naya dibanting keras ke pilar putih bersinar.
Nayara Faresta
Aaaakkhh..!
Kelvin Mallory
( mendekati Naya ) Kau menyenangkan juga, pilihan pertamaku tidak mengecewakan rupanya.
Kelvin menaikan dagu Naya menggunakan tongkat kayunya.
Kelvin Mallory
Selamat menjadi peliharaan ku sayang. ( smirk )
𝐒𝐢𝐥𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐟𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐥𝐮𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡-𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐲𝐚. 🤣
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
