NovelToon NovelToon

PUTRI PETARUNG

Tertabrak kereta

...📖selamat membaca📖...

"Nona, maaf kalau sudah mengganggu anda," ucap asisten kristal dengan terburu buru

"Mou ada apa?" tanya kristal

"Maaf sekali lagi, baru saja saya mendapat kabar bahwa jendral sedang dalam kondisi tidak baik nona, dan mereka sudah menghubungi anda akan tetapi anda tidak bisa dihubungi" ucap mou pada kristal dengan menunduk, sedang kan kristal sudah tidak ada lagi sekarang saat mendengar mou mengatakan bahwa kakek nya sedang tidak baik saat ini

"Ee di mana nona kristal, cepat sekali hilang nya" ucap Mou kaget

"Apa yang terjadi pada kakek ku, padahal tadi pagi dia baik baik saja." divwajah kristal nampak sekali kegelisahan dan kekhawatiran yang mendalam, dia tidak tahan jika seseorang yang dia sayangi harus sakit dan menderita.

Kristal mengemudi dengan cepat, dia bahkan hampir menabrak trek yang 10 kali lipat lebih besar dari mobil nya, dan untung nya dia berhasil mengindari trek itu

"Heyy sial... Hati hati saat berkendara dasar anak muda zaman sekarang suka sekali bermabuk mabukan" ucap pengemudi trek itu memaki kristal, dia kesal karena hampir saja dia akan mendapat kan masalah.

"Untung saja bukan bertabrakan dengan ku, huhh semoga saja orang itu tetabrak tank atau pun kereta saat iya melaju seperti itu." sumpah nya pada kristal, padahal dia tidak mengetahui kondisi kristal yang sebenar nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Halo, halo jendral saya sudah melakukan apa yang anda perintah kan 😊 putri kristal sudah pulang kerumah jendral." ucap mou dengan senang

"Hahahha bagus kalau begitu, aku harap cucu ku bisa menikmati pesta ulang tahun yang ku buat ini" ucap jendral honglie dengan senang.

"Yasudah, saya tutup dulu" -jendral honglie-

Wajah yang begitu tampan dan terlihat terawat meski umur sudah tak muda seperti dulu. ia senang dan kemudian duduk dengan ditemani secangkir teh hijau yang beraroma melati

Senyuman terukir indah di wajah nya. namun ia tak menyadari bahwa cucu nya, kristal, sedang merasa khawatir dan mengendarai mobil begitu laju sehingga hampir menabrak mobil yang lain nya

Terlihat jelas sebuah ekspresi kalut di wajah kristal, dengan melewati berbagai rute jalan dan berbagai jembatan, dia bahkan tak menyadari jika jauh didepan nya, palang kereta sedang tertutup dengan perlahan.

Suara kereta uap terdengar nyaring dari kejauhan, kristal dengan kelajuan mobil nya tak menyadari jikalau di depan nya terdapat sebuah palang kereta yang telah tertutup, dia terus saja nekat untuk menerobos palang kereta itu sehingga palang tersebut terbuka secara paksa dan tanggal dari peradaban nya

Dengan wajah kalut nya dia terus mengendarai mobil dan tak sadar bahwa kereta sudah mendekat ke arah mobil nya

PRANK... BRUKK,,' suara keras menghantam mobil kristal sehingga mobil tersebut hancur berkeping keping termasuk tubuh kristal juga turut hancur sehingga menjadi seperti daging yang telah digiling

Serpihan kulit berhamburan kemana - mana, bau darah segar menyengat ke sekitar. dengan paksa kereta berhenti dan melihat apa yang telah mereka tabrak itu

Kristal, si gadis cantik dan ceria telah meninggal dengan begitu tragis. meninggal dunia dengan perasaan kalut dan hati yang diliputi dengan rasa cemas kepada sang kakek

🍂🍂🍂🍂

Digelap nya malam disebuah hutan rimbun akan pepohonan dan hewan liar yang berbisa berkeliaran disekitar hutan tersebut, samar - samar suara rintih kesakitan terdengar di sekitar semak belungkar disekitar hutan itu

Pelan namun pasti sebuah tangan muncul dengan disusul sebagian tubuh manusia muncul dari semak semak, dan merangkak kesakitan. disekujur tubuh nya terdapat sebuah luka bakar yang sangat basah seperti terkena baru - baru ini

Wajah nya selamat akan tetapi terdapat sebuah bintul - bintul seperti sebuah jerawat yang sudah membusuk, bibir mungil nya perlahan bergerak menyebut air, air dan air

Bagaiman ia menjadi seperti sekarang ini?, bagaimana hidup nya menjadi sangat memprihatin kan dan berakhir menjadi sangat mengerikan? bahkan ia mati pun akan sudi dari pada merasakan sebuah penyiksaan yang tiada henti itu

Isak tangis terdengar begitu mempilukan, angin malam yang terasa dingin menyapa luka bakar yang begitu mengerikan dikulit nya. "ya dewa, mengapa kau memberi sebuah jalan hidup ku yang begitu mengerikan?" lirih nya dengan air mata yang tiada henti mengalir di sekujur pipi nya

Perlahan mata nya tertutup dengan nafas yang begitu terengah rengah, sebuah nafas jarang - jarang dan detak jantung yang melambat. dengan sebuah penderitaan yang ia rasakan tak mungkin bagi nya untuk bisa hidup begitu lama

Detak jantung yang lambat tadi perlahan terhenti untuk selama nya, tubuh nya tergeletak ditengah - tengah hutan dengan diselimuti oleh semut hutan yang ukuran nya begitu besar.

Dia terlihat begitu memprihatinkan. namun perlahan sebuah kalung batu giok bewarna putih di leher sang gadis itu bersinar begitu terang dan beransur - ransur hilang dan sirna

Gerjap mata nya terbuka perlahan, sebuah rintihan keluar dari mulut nya, "aishh, sa-sakit sekali, aku dimana?" lirih nya dengan ekspresi wajah kesakitan dan menderita

Dengan sekuat tenaga, dia mencoba untuk bangkit. erangan kesakitan kembali terdengar di mulut nya."sakit sekali, ya tuhan ambil saja nyawa ku." lirih nya yang mencoba untuk terus bangkit lalu berdiri

Pandangan nya perlahan jatuh pada kulit yang terbakar dengan sebuah darah segar mengalir, kening nya mengkerut melihat luka bakar itu,, sejak kapan luka bakar berada dikulit nya?

Bukan kah sebuah luka bakar ditimbul kan oleh sebuah api? namun yang dia alami, yaitu kristal ditabrak oleh kereta yang sedang melaju begitu cepat, bukan nya hancur berkeping - keping ia malah mengalami luka bakar seperti sedang dibakar oleh api

"Tunggu, tunggu dulu, mengapa begitu aneh? luka bakar? sebuah hutan? ba-baju kuno?." ujar nya memikir kan berbagai hal yang tak masuk akal terjadi pada nya, dia bahkan mengingat dengan jelas bahwa sebelum nya dia menggunakan sebuah dres pendek bewarna pink muda

"Apakah aku mengalami time travel seperti yang di komik - komik itu? ah tidak - tidak, ini tidak akan terjadi pada ku, mana mungkin hal yang begitu aneh terjadi?" ujar nya berusaha meyakin kan diri jika yang ia pikir kan tak lah benar ada nya

Ia menyeringis kesakitan setelah seekor semut merayap di luka bakar nya," hahhh sialan! dari mana datang nya semut ini." dia begitu kesal karena harus mengalami kesakitan seperti itu

Perlahan wajah nya menyeringit setelah merasakan sebuah kesakitan yang timbul di kepala nya, pekikan terdengar begitu keras. sebuah memory berputar di ingatan nya seperti film yang ditayang kan secara langsung

"Ingatan siapa ini." pekik nya memegangi kepala dan terduduk ditanah. sebuah memory seseorang berputar terus menerus, di pikiran tersebut menunjukan sebuah kehidupan yang begitu memprihatinkan

Dia, seorang nona muda dari keluarga adipati yang dikenal sebagai anak dari dewi bulan yang agung. ling ling nama nya, namun sang dewi bulan meninggal sejak umur ling ling menginjak 2 tahun dikarena kan harus mengorbankan diri mengunci 8 pagoda

-kehidupan

-kesejahteraan

-kekuatan

-kehancuran

-kemarahan

-kegelapan

-kesucian

-dan kepahlawanan

Di karena kan semua elemen tersebut menjadi satu dan mengakibat kan bentrok satu sama lain, dunia akan hancur apa bila kedelapan elemen tersebut bersatu dan membentuk suatu elemen besar, yaitu kematian

Dan sejak itu, ling ling menjalani hidup dengan dikucil kan oleh orang sekitar nya, namun apakah sang ayah peduli akan hal itu? tentu saja tidak sama sekali!

Jendral xifeng merasa jikalau putri nya adalah sebuah aib yang harus dimusnahkan, ia mengangkut seorang selir di kediaman adipati dan melahir kan satu anak laki - laki dan satu anak perempuan

Dan dia lebih menyayangi anak selir itu ditimbang kan sang anak pertama nya, ling ling. karena kedua anak nya meili dan juga feng li adalah anak jenius di kediaman adipati

Sementara ling ling, dia merupakan seorang anak yang tak memiliki kemampuan apapun. memiliki otak yang bodoh dan juga wajah yang jelek, sehingga xifeng malu memiliki anak nya ling ling di kediaman adipati

Sampai dimana ia merencakan sesuatu yang jahat, yaitu menyuruh sebuah organisasi hitam untuk menghabisi anak nya ling ling dengan cara di bakar hidup hidup. namun keberuntungan berpihak pada ling ling, dengan bodoh nya orang orang itu membawa ling ling didaerah perairan dan meninggalkan nya disana,, sehingga ling ling masuk kedalam sebuah sungai dan mematikan api di tubuh nya

Namun sayang nyawa nya tak terselamat kan dan malah masuk sesosok jiwa, ya itu kristal dan menempati raga yang kosong itu

Kemabali pada kristal...

"Sialan! pikiran siapa ini huaaa kakek tolong aku." pekik nya dengan rasa sakit yang begitu melekik, dia terus memegangi kepala nya dan terduduk ditanah

2 menit berlalu..

Kristal duduk dengan tangan memegangi lutut, ia termenung meratapi nasib nya sekarang."always terjadi padaku." ujar nya pasrah

"Dan sekarang kemana aku pergi? ingin dimusnah kan oleh ayah sendiri, tidak ada rumah, miskin.. huaa kakek mengapa hidup ku menjadi seperti ini, aku sudah miskin kakek, aku bahkan tak mampu membeli satu rokok Marlboro hiks." tangis nya pecah, dia sangat sedih meratapi nasib yang begitu buruk.

Namun tak lama timbul suara bariton terdengar entah dimana, kristal terkejut dan memasang ancang ancang pertahanan. meski ia begitu manja, namun ia memiliki ilmu bela diri yang hebat

Ia bahkan bisa melawan 10 pria berbadan besar seorang diri, namun dilihat dari keadaan nya yang sekarang,, apakah ia bisa melawan orang? bahkan dirasa pun ia tak mampu untuk melawan se ekor semut

"Siapa itu?" tanya kristal lantang membentuk kuda - kuda pertahanan. dan tak lama terdengar jawaban dari suara misterius itu kembali

"Aku berada di sini, rasa kan aku dan cermati baik baik." ujar suara misterius itu kembali, Kristal menyeringit dan berbalik bertanya," kau gila ya? bagaimana aku bisa merasakan mu? ap-apa jangan jangan kau ini hantu ya?" tanya kristal dengan takut dan bulu roma yang berdiri

"Dasar bocah ingusan! jaga ucapan mu pada ku, aku ini lebih tua dari mu." suara misterius menjadi kesal karena kristal menyebut bahwa ia adalah seorang hantu

"Kenapa kau yang marah, seharus nya aku yang marah pada mu karena tak menunjukan diri dari tadi."ketus kristal emosi dan mulai mencari disekitar suara itu

"Tak ada guna nya berdebat dengan mu, baik lah sekarang kau lihat sebuah kalung yang berada di leher mu itu."suruh suara itu malas pada kristal. dan dengan patuh kristal meraba leher nya dan benar saja, dia menemukan kalung giok putih dengan sebuah darah di dalam nya

"Ya, ada kalung, memang nya kenapa?"tanya kristal tak mengerti sembari memperhatikan kalung itu dan meraba nya

"Dasar gadis bodoh." gumam suara itu pelan, namun tentu nya kristal masih mendengar suara itu dan memicingkan mata

"Maksud mu? kau mengejek ku ya?" kesal kiara,

"Tidak, tidak. haiyo mengapa sangat susah menghadapi diri mu, baik lah ikuti aba aba ku."

"Usab kalung itu tiga kali dan sebut nama mu tiga kali." suruh nya pada kristal, dengan penasaran kristal mengikuti langkah langkah dari suara tersebut

Dan tak lama tubuh nya menghilang dari sana dan tiba tiba menunjukan sebuah dunia lain dengan pemandangan yang begitu indah dan menyegar kan mata

Mata kristal terbelalak melihat pemandangan baru bagi nya, sebuah pohon dengan bentuk yang aneh namun sangat indah dipandang mata. dan burung dengan warna warni yang sangat menggemaskan

"Waww, dimana ini?" seru kristal dengan pandangan takjub dan sebuah senyuman indah diwajah buruk rupa nya

Bersambung..

Chapter : dunia muffin

"Terlihat begitu aneh namun nampak indah, bagaimana keajaiban ini nyata?"kristal terpana akan pemandangan yang begitu memikat mata. namun secara tiba tiba datang se ekor naga kecil yang berbentuk spirit sedang melesat mendekat ke arah kristal lalu mengeluarkan suara yang begitu besar dari pada tubuh nya

"Kau sudah berada disini sekarang." ujar nya pada kristal . Kristal mencari sumber suara dan kemudian melihat se ekor naga kecil didepan nya

"Ka-kau, kau se ekor cacing?" tanya kristal kearah naga kecil didepan nya, muka nya merah menahan tawa dan geli hati saat melihat ukuran naga yang begitu kecil itu

"Bwahahaha, bagaimana suara lebih besar dari pada tubuh? ini sangat menggelikan hahha."tawa nya pecah, dengan terbahak bahak sehingga terbatuk batuk

"Kau... dasar bocah sialan! kalau bukan kau adalah keturunan dewi bulan aku tidak mau mengikuti mu dan akan menendang mu keluar dari sini, diam atau aku akan menghajar mu!" ujar kesal naga itu dengan emosi yang meluap luap, bagaimana ia bisa ditertawakan oleh seorang gadis tengik yang baru berumur 16 tahun itu? harga diri nya sebagai naga langit pasti akan dijatuh kan

Menyadari kemarahan dari sang naga, kristal beransur ansur menghentikan tawa nya. dengan menyeka air mata yang keluar lalu berbicara dengan suara yang manis." haiyo, jangan lah marah aku kan hanya bercanda." ujar nya lalu mengibas ngibas kan tangan ke udara

Dengan helaan nafas panjang, naga kecil itu berbicara dan mengajak kristal kesuatu tempat."ikut aku," ajak nya pada kristal , dengan patuh pula kristal mengikuti arah naga itu terbang

Tak lama mereka sampai di sebuah tempat dengan sebuah kolam yang bersinar dan di penuhi dengan aura yang murni, sang naga berhenti disana dan menyuruh kristal agar masuk kekolam tersebut

"Masuk lah, dan berendam selama 2 jam."suruh nya pada kristal, kristal terbelalak kaget dan kemudian bergeleng." dua jam? bagaimana aku bisa berendam selama itu? tidak mau nanti luka ku akan menimbul kan rasa perih jika masuk ke kolam itu."tolak kristal merengut, ia melipat tangan dan menghadap kebelakang seolah olah menunjukan bahwa ia sedang merajuk

"Dasar kau ini, sudah buruk rupa ,jelek, tapi tidak mau dibantu orang."maki naga itu ketus. seketika saja kristal menjadi tersedak dan memegangi dada nya

"Ya ampun, mulut mu sangat pedas." ujar nya membola memegangi dada yang begitu sesak. "mau masuk atau tidak? kalau tidak mau ya sudah." ujar naga itu kembali dan berniat meninggal kan kristal

Namun kristal kembali berbicara dan setuju untuk memasuki kolam tersebut, dengan langkah pelan memasukan kaki kedalam air. suhu dingin menyapa kulid yang dipenuhi luka bakar itu, namun aneh nya tak terasa sakit sedikit pun

"Eng, bagaimana ini tidak sakit?" tanya nya heran memperhatikan sang naga."sudah sukur tidak terasa sakit, kau ini manusia macam apa?" ketus nya lagi pada kristal, kristal menunjukan wajah julid nya dan kemudian sedikit menenggelam kan tubuh sehingga mencapai dagu

"Sesekali menyelam lah dan basuh wajah mu menggunakan air itu, wajah buruk rupa macam itu memang harus di ubah karena bisa menyebab kan penyakit jantung pada saat orang melihat nya."ketus naga itu berbalik badan dan berniat meninggal kan tempat tersebut

"Sialan, dasar cacing jelek." kesal kristal, namun ia tak bisa berbuat apa pun mengingat jika ia sedikit merasakan hawa yang tak biasa dari naga kecil itu

Dibenak nya ia terus berpikir bagaimana ada dunia macam ini? dan ia sekarang sedang menyaksikan keanehan yang tiada tara ini."bagaimana dengan kabar mu, kakek? apakah kau baik baik saja? maaf kan kristal jika kristal tak bisa selama nya berada disamping kakek." ujar nya dengan sedih dibenak yang paling terdalam. ia menyelam beberapa detik dan kemudian timbul lagi kepermukaan

Hal tersebut ia lakukan berulang ulang, dan sampai lah pada masa akhir ia berhenti untuk berendam di kolam itu. sang naga datang dengan sebuah baju putih yang mengambang di samping nya, ia memanggil kristal agar naik dan berhenti berendam

"Hey kau, naik lah." panggil nya, tak lama pula kristal tersadar dan kemudian keluar dari permukaan kolam

Kaki putih bersih dan mengkilau itu melangkah dengan anggun, kulit yang tadi nya dipenuhi dengan luka bakar kini telah bersih tanpa bekas sedikit pun, kulit nya bersih putih dan bercahaya.

Wajah yang awal nya dipenuhi dengan jerawat bernanah kini telah hilang tanpa meninggal kan bekas sedikit pun, wajah nya mulus seperti sebuah giok yang berharga, dan bibir mungil yang semerah cherry

Penampilan yang awal nya buruk rupa telah berubah menjadi penampilan bak seorang dewi, sang naga nampak tertegun sebentar dan kemudian sadar lalu berbicara ketus pada kristal

"Pakai baju ini, dan ikut aku kedalam." ajak sang naga, kristal menyeringai dan kemudian mengambil baju itu lalu memakai nya. mereka berjalan ke arah sebuah bangunan kayu namun terlihat begitu megah

Mereka masuk kedalam dengan melewati berbagai pilar bewarna merah berjeret di sekujur ruangan,"mau kemana?" tanya Kristal heran

"Ikut saja." ujar nya pada kristal, mereka terus berjalan dan kemudian sampai keruangan yang di penuhi dengan batu batu kristal

Namun kristal yang berada di tengah tengah ruangan itu terlihat berbeda karena ukuran yang begitu besar dan warna merah yang pekat, kristal mendekat kearah batu tersebut dengan wajah yang agak datar

Ia bisa merasakan sebuah hawa yang tak biasa dari batu itu. sang naga memperhatikan Kristal lalu timbul senyum licik diwajah nya

Kristal semakin mendekat kearah batu itu, lalu ia dengan penasaran bertanya pada sang naga."batu apa ini?" tanya nya heran

"Ini adalah batu pendeteksi elemen, namun kau tidak perlu memeriksa elemen mu karena kau sudah memiliki semua nya." jawab sang naga menjelas kan

"Semua nya? namun mengapa aku begitu lemah?" tanya kristal kembali, sesuai dengan memory yang telah ditinggal kan oleh ling ling ia merupakan seorang gadis yang tak memiliki kemampuan apa pun. lalu bagaimana ia bisa memiliki semua elemen?

"Ya awal nya kau adalah manusia yang lemah, dan sulit bagi ku untuk berkomunikasi dengan mu, namun tak tau kenapa sejak bangun dari pingsan tersebut semua elemen dan arus chi mu mengalir dengan deras ditubuh mu,"jelas sang naga secara detail

"Apa bangun dari pingsan?, maksud nya?" tanya kristal heran, "jadi ia tak tau jika pemilik asli tubuh ini sudah meninggal?" batin kristal gundah, bagaimana ia menjelaskan jika ia bukan lah sang keturunan dewi bulan yang asli

"Kau ini terlalu banyak bertanya, baiklah aku hanya akan muncul sebentar disini, aku tidak bisa berlama - lama lagi." ujar sang naga sedikit serius

"Mau kemana?" tanya kristal sedikit sedih, jika sang naga pergi mau bersama siapa ia tinggal?

"Aku ini hanyalah seorang spirit kecil yang diutus oleh tubuh ku yang terkunci disebuah menara terletak di tempat pendekar awan, aku tidak bisa berlama lama disini." ujar nya kembali

"Benarkah? tapi aku akan tinggal dimana? aku tak memiliki apa pun." ujar kristal sedikit memelas, sang naga memperhatikan kristal dengan lekat, lalu berkata."semua yang ada disini adalah milik mu, terdapat pohong koin dan batu permata disana, kau bisa mengambil semau mu."ujar nya dengan perlahan menghilang

"Berlatih lah dan jadi orang kuat, dunia ini kejam dan kau harus lebih kejam dari dunia ini." ucap terakhir dan kemudian menghilang begitu saja. Kristal memandang arah naga menghilang

"Dan sekarang aku harus mengganti pakaian jelek ini, bagaimana aku bisa memakai pakaian ini?" kesal nya mencari cari berbagai ruangan yang memiliki jumlah pakaian yang bagus untuk nya

Awal nya ia tersesat diberbagai ruangan besar yang berada di istana tersebut, wajah nya kesal memperhatikan ruangan dengan ukuran besar itu

"Bagaimana aku tinggal sendiri dirumah sebesar ini? ya meski mension kakek lebih besar akan tetapi aku hanya sendiri tanpa sesiapa pun."gumam nya terus berjalan menelusuri tempat yang begitu besar

Namun tak lama disaat ia sedang menelusuri tempat itu, ia melihat sebuah pintu besar yang begitu kokoh dan corak emas murni, "ruangan apa ini? lebih baik masuk dan lihat kedalam." ujar nya mendorong perlahan pintu itu

Walau pun terasa berat, ia tak mau menyerah dan terus mendorong pintu sehingga terbuka. ia begitu berusaha dengan sedikit keringat yang mengalir di kening nya

Tak lama pintu itu terbuka dengan memperlihat kan ruangan yang dipenuhi berbagai buku dengan berbagai judul, ia terpana dengan susunan buku yang begitu rapi dan berbagai warna

"Waww." singkat nya, sangkin merasa terpana ia bahkan tak merasakan jika pintu perlahan tertutup dengan sendiri nya. langkah kaki kristal ter arah kesebuah rak buku dengan judul yang terlihat menarik

Ia mengambil buku tersebut dan memperhatikan nya sebentar,"dunia yang kejam di sebuah benua muffin," ujar nya membacakan judul buku itu

"Oh ternyata aku sedang berada di dunia muffin." ujar nya mengangguk mengerti, dan kemudian ia membuka buku tersebut dan duduk disebuah kursi kayu panjang yang terletak rapi di samping setiap rak buku

Bersambung

Chapter : pungut aku

...**selamat membaca...

...ʕ•ε•ʔ**...

Keadaan hening dikala itu, kristal sedang berada disebuah ruangan besar dengan dipenuhi berbagai senjata yang legendaris. kristal menelusuri sekitaran ruangan dengan senjata khusus peninggalan sang dewi bulan terdahulu

Wajah cantik nya begitu senang dan puas saat merasakan hawa pekat yang dimiliki oleh semua senjata yang ada disana. tangan nya terus saja meraba setiap senjata yang ada disana, seulas senyuman muncul, "kalau dijual pasti harga nya sangat mahal." celetus nya. entah apa yang ada dipikiran wanita ini, dia terus saja memikir kan uang uang dan uang

Namun tak lama terdengar suara keras dari dalam perut nya, ia memurus perut nya dengan pelan lalu menghela nafas."aku belum makan, apakah disini ada makanan?" ujar nya merengut mengusap usap perut nya

"Lebih baik aku keluar dan mencari makan di pusat kota," ujar nya senang dan beranjak pergi, namun langkah nya kembali terhenti dengan paksa, "tunggu, tunggu dulu, ba-bagaimana cara nya keluar dari sini? hmpf dasar cacing sialan! dia tidak memberitahu ku cara untuk keluar dari sini.. huaa kakek cucu mu sedang ditindas." rengek nya kesal dengan menyebut nama sang kakek. jujur saja, ia tak pernah merasakan memikul sebuah beban berat dulu, namun sekarang ia harus memikirkan cara bagaimana agar ia bisa membalas kan dendam ling ling dan membebaskan naga langit di tempat pendekar awan

"Sialan! kalau ketemu dengan nya lagi sudah kupastikan kepala nya pasti akan terpisah dari ekor nya." ketus kristal dengan menapak agak keras sehingga menimbul kan suara keras dilantai tersebut

Ia berjalan di koridor dan mengambil selembar kain yang terlihat seperti sebuah cadar, dan kemudian ia keluar dari istana tersebut dan mencoba berbagai cara agar bisa keluar dari ruang galasky ini

Di mulai dengan mengusap - usap batu sebanyak 3 kali dan kemudian mengucap kan nama nya tiga kali, namun hal yang ia inginkan tak terjadi sama sekali. kristal mendengus dan berteriak dengan sekeras keras nya

"AKU INGIN KELUAR DARI SINI." teriak nya kesal, suara nya terdengar begitu bergema. namun tak lama tubuh nya menghilang dari alam galasky dan timbul kembali dihutan yang pertama ia muncul didunia muffin

Awal nya ia tak bergeming sedikit pun menyaksikan sebuah keajaiban itu, "ak-aku mengalami teleportasi? wahhah hebat sekali." kagum nya dengan mulut terbuka lalu bertepuk tangan

"Waw kalau saja kakek tau, pasti dia akan iri kepada ku." ujar nya sombong dengan melipat tangan di dada sambil memegangi dagu

Mata nya kembali tertuju pada sekitaran hutan, ia kembali sadar jika ia sedang berada di tempat yang sebelum nya ia berada. dengan bingung ia melangkah kan kaki nya ke arah utara karena sesuai pengalaman didunia sebelum nya bahwa di bagian pohon yang sedikit di arah tertentu maka arah tersebut adalah jalan keluar nya. dan kristal ingin melakukan hal tersebut di dunia yang baru ia tempati ini

Dengan langkah hati hati ia melewati duri dan bahkan menghindari hewan beracun seperti ular dan sejenis nya. karena ia tak ingin mengambil resiko jika ia terkena racun ular dan mati dengan sia sia.

Ia bukan lah manusia yang sempurna yang memiliki berbagai kemampuan, meski memiliki ilmu bela diri tapi ia tak memiliki ilmu dalam bidang kedokteran sedikit pun itu,

Oleh karena itu, dari pada mati sia sia lebih baik menghindar dan menjauh.

Langkah nya tertuju kesebuah sungai didekat hutan, ia kembali teringat bahwa sungai ini adalah tempat dimana ling ling memadamkan api di sekujur tubuh nya. mata nya datar mengarah ke sebuah tanah dengan sisa sisa serpihan baju dan bau minyak bumi

"Kalau bertemu dengan mereka kelak, aku akan membuat mereka menjadi ikan duyung dengan menjahit kulit mereka sendiri! organisasi macam apa itu yang mau melakukan tindak kejahatan hanya karena uang?" kesal nya dan kemudian melanjut kan langkah nya menelusuri jalan supaya ia segera menemukan kota dan pergi kepasar untuk membeli makanan

3 menit berlalu..

Dengan nafas ngos ngosan kristal terduduk disebuah bangku di depan kedai babi panggang asam manis didekat penginapan lotus. sang pemilik kedai dan para pengunjung lain nya memperhatikan kristal dengan heran

Mereka tentu nya heran melihat seorang gadis dengan menggunakan cadar secara tiba tiba datang dan duduk dengan nafas nya ngos ngosan. sementara kristal ia tak mengubris sedikit pun dan malah meminta segelas minuman kepada sang pemilik kedai

"Hey pak tua, bawakan aku segelas minuman." suruh nya masih dengan nafas yang tak teratur. sang penjaga kedai diam sejenak dan kemudian pergi mengambil segelas air yang dipinta oleh kristal

Disaat penjaga tokoh sedang mengambil segelas minuman, kristal justru terlihat salpok terhadap tiga orang pria yang sedang sibuk memainkan catur di samping kursi nya

Dengan langkah sempoyongan dan nafas yang belum stabil ia menghampiri ketiga pria itu dan ikut duduk disana."kalian lagi apa?" tanya kristal ngos ngos an

Para pria itu menoleh lalu menjawab,"apakah kau tak bisa melihat dengan mata mu?" ketus pria yang masih terlihat pokus terhadap bidak catur nya

"Aku kan hanya bertanya." sungut kristal sebal, bagaimana orang ini begitu kesal pada nya.

"Kau ini sebenar nya berasal dari mana? mengapa kau terlihat begitu lelah?" tanya pria yang duduk di tengah antara para pria yang sedang bermain

"Aku baru saja datang dari perjalan jauh, aku ke benua muffin karena ingin mencari uang." ujar kristal dengan menyanggah dagu nya, para pria nampak prihatin dengan ucapan kristal, ya padahal kristal hanya sembarang berucap saja

"Mencari uang? apakah didesa mu sangat miskin sehingga tak terdapat lowongan pekerjaan? " tanya pria satu nya dengan nada prihatin, namun kalimat nya begitu mengesal kan

"Dia ini prihatin atau mengejek" batin kristal, dan tak lama kristal mengiyakan saja perkataan dari pria pria didepan nya

"Hiss lama sekali minum nya." pekik kristal, dia rasa nya seperti mau mati saja karena tenggorokan nya kering seperti berpuluh puluh tahun tak menyentuh air.

Tak lama datang pak tua itu membawa segelas air untuk kristal, kristal menerima nya dan dengan cepat membuka cadar lalu meminum air tersebut

Orang orang yang berada disana termasuk para pria yang berbicara pada nya tertegun dan tak bergeming melihat pemandangan yang sangat menakjub kan itu

Ketiga pria sadar akan wajah cantik yang dimiliki oleh kristal, "hey pakai cadar mu kembali." suruh ketiga nya

Kristal heran dengan tingkah mereka, apakah wajah nya seburuk itu sehingga mereka menyuruh untuk menutup kembali wajah nya dengan menggunakan cadar."mengapa." sungut kristal kembali

"Apakah kau tau, bahwa disini terdapat seorang nona muda dari kediaman adipati yang bernama meili yang selalu saja menganiaya setiap gadis lemah namun berwajah cantik. apakah kau tak takut dianiaya oleh nya? dia adalah gadis jenius yang memiliki ilmu sihir tingkat silver dan memiliki dua elemen ya itu air dan juga api."jelas pria agak berbisik pada kristal, kristal sempat bingung dengan apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka bisa seperduli itu terhadap seseorang yang baru saja mereka kenal?

"Benarkah? arogant sekali dia." timpal kristal dengan berbisik, ketiga nya mengangguk seolah setuju dengan apa yang kristal ucap kan

Dan kristal kembali memakai cadar nya lalu berkata.

" namun, apakah sang kaisar tak mengambil tindakan dengan apa yang ia lakukan kan?" tanya kristal penasaran

"Bagaimana sang kaisar akan keberatan, sedang kan jendral xifeng saja merupakan sepupu dari kaisar, kaisar pasti akan berpihak pada meili." jelas mereka dengan masih pokus bermain dan menggerakan bidak catur

"Hmfp, tapi dia adalah seorang kaisar, sudah tugas nya untuk menyama ratakan rakyat dinegri nya, dengan melakukan hal secara sepihak sama saja ia telah berlaku tidak adil terhadap rakyat kecil." ujar kristal kembali, ketiga nya turut setuju dengan apa yang kristal ucap kan

"Tapi, kalian ini dari keluarga apa? kalian menggunakan pakaian yang mahal seperti nya." tanya kristal dengan melipat tangan didada

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!