NovelToon NovelToon

Kembang Desa

Cinta yang terpendam

Robby
Robby
Bibi, Mama sama Papa udah berangkat belum ?
bibi(sumi)
bibi(sumi)
Udah berangkat dari tadi den Robby
Pagi sangat cerah, Robby menarik jaket kulitnya yang sering di pakai ketika Robby akan berangkat kuliah, terdengar siulan Robby dari lantai atas, karna kamar Robby berada di lantai 2, Robby sangat terburu-buru sekali, entah mau kemana dia pagi ini
bibi(sumi)
bibi(sumi)
Den Robby sarapannya sudah siap, Bibi tadi buatin ayam kecap kesukaan kamu
Robby
Robby
Ngga usah Bi, Robby nanti sarapannya di kampus aja"
Robby berlalu menuju garasi mobil, sebentar kemudian mobil Robby sudah meninggalkan rumah mewah yang berlantai dua itu
Setibanya di kampus, Robby memarkir mobilnya di area parkir kampus, matanya seperti sedang mencari sesuatu, tiba tiba dari arah samping mobil Robby, masuk sebuah mobil sedan merah yang di parkir di sebelah mobil Robby
Robby sangat mengenal siapa pemilik mobil barusan yang di parkir di samping mobilnya, dari dalam mobil keluarlah seorang gadis cantik berkulit putih, tinggi semampai dan aroma wangi tubuhnya sudah tercium dari jarak dua meter pun. Kemudian menyapa Robby setelah melihat Robby sudah sampai ke kampus.
Rinta
Rinta
Tumben Rob, udah ke kampus sepagi ini, biasanya juga telat
Robby
Robby
Gue kangen sama lo Rin, makanya gue datang sepagi ini biar ketemu sama lo!
Rinta
Rinta
Gombal kamu Rob, sejak kapan kamu serius kalau ngomong, dari perkataanmu 100 % itu, yang serius cuma 20%
Robby
Robby
Rin, pulang kampus bareng gue ke cafe yuk, nanti aku traktir kamu, ada yang gue mau ngomongin ke lo
Rinta
Rinta
Nanti aja ya Robby, tadi aku udah janji sama Mama mau nyalon rambut bersama, kalau besok aja, gimana?
Robby
Robby
Ok Rin, janji ya, awas kalau lo ingkar
Rinta dan Robby kemudian bersama memasuki ruangan kampus mereka. Sejak beberapa bulan yang lalu, Robby sudah menaruh hati kepada Rinta, tapi belum juga kesampaian sampai detik ini, semalam Robby sudah latihan untuk mengungkapkan perasaannya kepada rinta, tapi sayang hari ini gagal lagi, huuuf
Rinta sebenarnya juga menaruh hati kepada Robby, tanpa sepengetahuan Robby, ternyata cinta Robby ke Rinta tidak bertepuk sebelah tangan, sayangnya karna ulah Robby yang manja dan sering ugal-ugalan bersama teman temannya membuat Rinta jadi berfikir untuk jadi kekasih Robby
Sesampainya di rumah, Robby langsung ke dapur untuk menemui bi sumi, tapi di dapur Bi Sumi tidak ada,mungkin bi sumi lagi belanja keperluan dapur pikir Robby.di ruang makan Robby melihat ke atas meja makan, bibi sudah menyediakan makanan kesukaannya yaitu telor ceplok dan sayur capcay udang, perut Robby tiba tiba berbunyi .
Robby langsung saja melahap masakan buatan bibinya itu, setelah perutnya sudah terisi dan Robby merasa sudah cukup kenyang, Robby bermaksud istrahat sejenak di taman belakan sebelum ke kamarnya untuk tidur siang, tiba tiba pintu samping terdengar sedang di buka dan ada orang yang masuk.
bibi(sumi)
bibi(sumi)
Eh Den Robby, sudah pulang den?"
Robby
Robby
Bibi dari mana? Robby pulang bibi ngga ada di rumah
bibi(sumi)
bibi(sumi)
Bibi tadi belanja sayuran Den, tadi tukang sayurnya lewat, kebetulan bibi kehabisan bawang "
Robby
Robby
Oh ya udah, Robby keatas dulu mau istrahat, capek
Robby tersenyum ke arah bibinya, kemudian berlalu menaiki anak tangga menuju kamarnya, sebelum istrahat Robby mengambil handuk untuk mandi agar badannya terasa segar sebelum tidur siang.
Robby sudah sangat mengantuk, tapi pikirannya masih saja mengingat besok bagaimana cara dia mengungkapkan isi hatinya kepada Rinta Robby berusaha untuk memejamkan mata ,tapi rasa ngantuknya dapat mengalahkan pikirannya yang sedang menerawang ke wajah Rinta akhirnya Robby pun tertidur dengan pulas

Ungkapan cinta Robby ke Rinta

Robby memandangi langit langit kamarnya,wajah Rinta selalu saja terbayang bayang ,sulit sekali untuk memejamkan matanya. Di lantai bawah terdengar suara mobil ,itu pasti mama dan papa Robby sudah pulang,Robby enggan beranjak dari tempat tidurnya,untuk menemui kedua orang tuanya,toh juga mereka ngga perduli dengan Robby,gerutu Robby dalam hati ,di bawah sana terdengar suara mama menanyakan aku ke bibi
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"bi,Robby udah pulang,itu mobil Robby masih terparkir di garasi"
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Udah bu,dari sore den Robby juga udah pulang ke rumah"
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Tumben anak itu,Robby udah makan belum bi?"
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"udah bu,tadi bibi buatin telor setengah mateng kesukaan den Robby"
Mama robby beranjak ke atas menuju kamar Robby,kemudian mengetok pintu kamar anaknya tok...tok...tok
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"BY kamu sudah tidur nak,boleh mama masuk ke kamar kamu nak?"
Robby
Robby
" Masuk aja ma ,pintunya ngga di kunci kok"
Mendengar Robby mempersilahkannya masuk ke kamar,bu sheila segera membuka kamar anaknya dan masuk menghampiri anaknya.
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Robby,akhir akhir ini mama dan kamu jarang sekali komunikasi,mama sibuk dengan urusan bisnis mama dan kamu,sibuk dengan urusan kuliah dan teman teman kamu"
Robby menghela nafas panjang dan berat,seakan akan dia malas membahas ini dengan mamanya,selama ini mereka sibuk dengan urusan mereka ,sedang aku mereka tidak perduli, secara materi mereka sudah memanjakan aku,tapi secara bathinia mereka sama sekali tidak perduli
Robby
Robby
"Sudahlah ma,Robby malas membahas ini dengan mama,toh mama juga tidak perduli dengan kebahagiaan Robby,dalam materi Robby tidak pernah kekurangan ,mama selalu penuhi apa kemauan aku,tapi pernah ngga sedikit mama merasa kalau Robby itu kesepian?"
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Robby,maafkan mama,bukan maksud mama untuk membuat kamu kesepian nak,tapi siapa yang akan menjalankan bisnis mama ,sedangkan kamu sendiri masih kuliah,semua mama lakukan semuanya untuk kamu nak"
Robby
Robby
"Bukankah kita sudah banyak harta ma,apalagi yang mama dan papa cari,toh anak mama cuma aku seorang,bagi Robby semua itu sudah cukup ma,Robby bukan orang yang haus dengan harta,Robby haus dengan kasih sayang dari mama dan ayah"
Bu sheila terisak mendengar pengakuan anaknya barusan,dia tidak menyangka kalau Robby dapat mengeluarkan kata kata seperti itu padanya,hancur hatinya mendengar ini semua
Robby
Robby
"Sudahlah ma,Robby mau istrahat besok pagi pagi Robby mau ke kampus takut telat"
Mendengar perkataan Robby barusan,bu sheila mencium dahi Robby setelah itu keluar dari kamar Robby dengan perasaan yang sedih. Robby kembali memejamkan matanya,sebenarnya dia tidak tega berkata seperti itu kepada mamanya,tapi mau bagaimana lagi semuanya sudah sangat mengganjal di hati Robby. Robby tidak bisa tidur,dia lalu keluar mencari udara malam di teras balkon kamarnya.dipandanginya bintang bintang di langit yang begitu indah,ia lalu teringat kepada Rinta siang tadi. Robby harus memastikan Rinta tidak lupa janji mereka besok untuk bertemu,Robby masuk ke kamarnya mengambil ponselnya dan mencari kontak Rinta.
Robby
Robby
"Hallo rin"
Rinta
Rinta
" Ya hallo rob"
Robby
Robby
"Rin jangan lupa besok ya,yang kita ngomongin tadi siang"
Rinta
Rinta
"ok rob,sampai ketemu besok"
Robby menutup ponselnya,kemudian masuk ke kamarnya dan akhirnya dia pun tertidur juga.
keesokan harinya ,Robby pagi pagi sudah bangun,fitnes sebentar kemudian mandi,sarapan siap siap mau berangkat ke kampus,Hari ini Robby mengenakan kaos oblong putih dan celana jeans biru,tampak Robby sangat tampan mengenakan kaos,kulitnya yang putih ,dadanya yang bidang dan tegap menambah ketampanannya.
Robby
Robby
"Bi,robby berangkat dulu ya,hati hati di rumah,kalau ada apa apa telpon Robby ya bi"
Tiba tiba ,mama Robby keluar dari kamarnya menghampiri anaknya
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
" kamu tidak pamit sama mama?"
Robby kaget mendengar suara mamanya,ada apa gerangan kok mama ngga ke kantor hari ini,kemudian Robby menghampiri mamanya untuk pamit.
Robby
Robby
" ma,kok ngga ke kantor hari ini?,ya udh Robby pamit ya ma"
Robby bingung ada apa ya mama tiba tiba hari ini ngga ke kantor,apa karna perkataan Robby semalam ya,ah sudahlah aku harus buru buru ke kampus,sambil berlalu Robby dan mobilnya melaju ke kampus tempat Robby kuliah
Di Ruangan kampus ,penjelasan dosen yang begitu panjang lebar membuat Robby bosan mendengarkan ,akhirnya yang di tunggu tunggu tiba juga ,Robby buru buru berlalu dan menuju Ruang kuliah Rinta,di sana Robby melihat Rinta juga sudah selesai pembahasan mata kuliah hari ini,kemudian Robby melambaikan tangannya yang di sambut oleh Rinta dengan lambaian tangan juga.
Kebetulan hari ini Rinta tidak membawa mobil,dia di antar oleh supirnya tadi pagi.
Robby
Robby
" Rinta kamu bawa mobil ngga?"
Rinta
Rinta
" Engga Robby,aku tadi pagi di antar oleh supir"
Robby
Robby
"Ya udah kita naik mobil aku aja ya"
Rinta
Rinta
" Ok Rob"
Mereka pun berdua menuju suatu tempat,di taman yang indah banyak bunga bunganya dan tempatnya pun teduh,sengaja Robby memilih tempat ini karna tempat ini sangat cocok mengungkapkan isi hati dia ke Rinta
Mereka memesan tempat dan minuman serta sedikit cemilan
Robby
Robby
" Rin,sebenarnya kenapa aku mengajak kamu ke tempat ini,ada yang ingin aku ungkapkan kepadamu Rinta"
Rinta mendengarkan tampa berkata,dia ingin mendengar lanjutan kata kata Robby selanjudnya,apa gerangan yang akan di katakan Robby
Robby
Robby
"Rin,sebenarnya aku sudah lama memendam rasa kepadamu,tapi aku tidak berani mengungkapkan kepadamu,aku takut kamu menolakku,apakah kamu sudah punya kekasih Rin?"
Rinta kaget mendengar apa yang barusan Robby katakan padanya,dia tiba tiba gugup dan perasaannya tidak menentu,sebenarnya dia juga suka dengan Robby,tapi seperti yang di rasakan Rinta dia takut kalau Robby pun sudah punya kekasih lain.
Rinta
Rinta
"Aku belum mempunyai kekasih Robby,justru yang aku takutkan adalah kamu Robby,aku tidak mau mengganggu hubungan orang,aku tidak mau jadi orang ketiga yang nantinya merusak hubungan orang lain"
Robby
Robby
"Rinta,aku mencintaimu,maukah kamu jadi kekasihku"
Sambil bersimpuh di bawah kaki Rinta, Robby menyatakan cintanya kepada Rinta.melihat apa yang barusan Robby lakukan kepadanya dia tidak menyangka seorang Robby yang begitu banyak di kagumi oleh wanita yang ada di kampus ini bisa seromantis ini ,ya allah aku jadi tersanjung.
Rinta
Rinta
" Bangunlah Rob,aku juga mencintaimu ,kamu tidak bertepuk sebelah tangan,tapi satu syaratnya ,jangan pernah menyakiti aku,dan kalaupun nanti kamu sudah tidak cinta aku ,semuanya harus di omongin baik baik,ok"
Robby
Robby
" Baiklah sayang,aku akan mencintaimu dengan sepenuh hati aku"
Akhirnya Robby dan Rinta jadian hari ini sebagai sepasang kekasih

perjodohan

Sudah tiga bulan Robby menjalin asmara dengan Rinta,banyak perubahan yang terjadi pada diri Robby,sewaktu Robby masih menjomlo,sering sekali Robby ugal ugalan bersama teman temannya untuk melampiaskan kesunyian yang ia rasakan ,tapi setelah ada Rinta yang hadir dalam hidupnyasemuanya jadi indah buat Robby ,karna dia sangat mencintai Rinta.
Hari ini Robby tidak berangkat kuliah,karna dosen yang akan mengajarkan mata kuliah hari ini berhalangan masuk,Robby berencana akan mengajak Rinta untuk berpergian ke puncak,disana udaranya masih segar tidak seperti di kota udaranya sudah banyak tercemar oleh folusi.
Robby mengambil telepon genggamnya,dan mencari kontak atas nama kekasihnya itu,semoga saja Rinta mau diajak untuk mencari udara segar dan melihat hamparan luas kebun teh yang hijau,Robby berharap dalam hati.
tuuuuut...tuuuuut......tuuuuut suara di seberang sana terdengar
Rinta
Rinta
"Hallo ,ya Robby ada apa?"
Robby
Robby
"Rin,hari ini kamu ada acara ngga?"
Rinta
Rinta
"Iya Rob,tadi mama udah ngomong ke Rinta kalau hari ini mama sama papa mau ngajak Rinta ketemuan sama teman bisnisnya papa"
Robby
Robby
"oh gitu,ya udah selamat bersenang senang ya sayang"
Robby lalu menutup telpon genggamnya,sedikit agak kecewa karna tidak bisa bertemu dengan Rinta hari ini,ternyata Rinta sudah punya acara dengan keluarganya.
Robby bermaksud turun ke lantai bawah rumahnya untuk menemui bibinya dan meminta sarapan pagi untuk di buatkan,akan tetapi betapa kagetnya Robby ketika melihat mama sama papanya berada di ruang tamu,biasanya ketika Robby bangun mereka sudah tidak ada.
Robby membalikkan badannya untuk kembali ke kamarnya,tiba tiba bu sheila memanggilnya.
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Robby,hari ini kamu tidak ke kampus nak?"
Robby
Robby
" ngga ma,hari ini dosen Robby berhalangan,tumben mama ngga ke kantor,biasanya hari gini mama udah ngga di rumah"
Robby membalikkan kembali badannya menuruni anak tangga dan langsung menemui mamanya di ruang tamu
Robby
Robby
"ma , kok tiba tiba nanyain Robby seperti itu,memangnya ada apa ma?"
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
" mama sama papa berencana hari ini mau ngajak kamu ketemu dengan rekan bisnisnya papa,dia punya anak perawan loh"
Tiba tiba papa ikut nimrung setelah mendengar pembicaraan aku sama mama
papanya Robby( pras)
papanya Robby( pras)
"ia Rob,betul kata mama kamu ,hari ini papa mau kenalin kamu dengan anak teman bisnis papa"
Robby
Robby
"Maksud mama dan papa mau jodohin aku ?"
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Betul sekali nak,mereka dari keluarga yang sama dengan kita,mapan dan lagi pula masih rekan bisnis papa kamu."
Robby
Robby
" Sekarang udah ngga jaman ma main jodoh jodohan,emangnya Robby ngga bisa nyari sendiri,sehingga harus mama sama papa yang nentuin jodoh buat Robby"
Robby agak sedikit marah dan kecewa terhadap mama dan papanya,semua kehidupan Robby mereka yang mengatur,tidak penting bagi mereka apakah Robby bahagia atau tidak"
papanya Robby( pras)
papanya Robby( pras)
" Robby anakku,kamu adalah pewaris papa satu satunya,kamu nanti yang akan meneruskan bisnis papa dan mama,semua ini kami lakukan demi untuk kebahagian kamu kelak setelah mama dan papa sudah tidak ada lagi di dunia ini"
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Papa dan mama juga menjodohkanmu bukan dengan wanita sembarangan,dia wanita yang cantik dan baik"
papanya Robby( pras)
papanya Robby( pras)
"Dia pun anak tunggal sama seperti dirimu nak"
Sebenarnya Robby ingin sekali menjelaskan ke mereka kalau dia sudah mempunyai calon tersendiri,tapi di urungkan niatnya ,takut mama dan papa marah padanya,walau bagaimana pun mereka adalah orang tua Robby yang patut Robby hormati
Robby
Robby
" Baiklah ma,Robby siap siap dulu,tapi janji ya ma ngga pake lama ketemuannya"
Mama mengangguk pertanda setuju akan permintaan Robby padanya
"Di kamarnya Robby bersiap siap,robby memakai kemeja abu abu dan celana jeans hitam,apapun yang di kenakan Robby pasti cocok di tubuh Robby yang tinggi dengan dadanya yang bidang.
Setelah Robby sudah rapih dan wangi,Robby bergegas turun ke bawah menemui mama dan papanya yang sudah siap menunggu Robby untuk berangkat ke Restaurand bintang lima ,tempat dimana orang orang yang datang pasti dari kalangan orang yang mempunyai bisnis
Mereka pun berlalu dengan memakai mobil mewah milik papanya Robby,selang satu jam mereka sampai ke tempat yang mereka tuju untuk bertemu dengan calon menantu buat anaknya.
Di sana belum terlihat teman papanya Robby,mungkin jalan macet sehingga kami duluan yang sampai di tempat ini,tiba tiba terdengar suara langkah kaki mendekat
papanya Rinta(Rian)
papanya Rinta(Rian)
" Hai pak pras,udah lama nunggunya?"
papanya Robby( pras)
papanya Robby( pras)
" Belum lama pak Rian,silahkan duduk pak ,apa khabarnya bu"
papa menoleh ke arah sebelah kanan pak Rian,ternyata yang di sapa barusan adalah bu airin istri pak Rian.
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Putrinya ngga ikut pak Rian?"
mamanya Rinta(airin)
mamanya Rinta(airin)
"Ikut bu,tadi pamit mau ke toilet sebentar"
papanya Rinta(Rian)
papanya Rinta(Rian)
"Ini putra pak pras?"
papanya Robby( pras)
papanya Robby( pras)
" Oh ia pak kenalin ini anak saya,namanya Robby"
Robby
Robby
" Hallo om,saya Robby"
papanya Rinta(Rian)
papanya Rinta(Rian)
"tampan mirip papanya,kuliah dimana?"
Belum Robby menjawab pertanyaan pak Rian ,tiba tiba muncul Rinta dari arah samping sepertinya Rinta barusan dari toilet,Robby kaget kok Rinta ada di sini,reflex Robby bangun dari duduknya sambil menyapa Rinta
Robby
Robby
"Rin,kok kamu di sini?"
Sama seperti Robby,Rinta pun sangat kaget melihat Robby berada di hadapannya.
Rinta
Rinta
"Rob ,kok kamu di sini?"
papanya Rinta(Rian)
papanya Rinta(Rian)
" Oh kalian sudah saling kenal,syukurlah kalau begitu,ngga perlu lagi di kenalin satu sama lain"
Rinta
Rinta
" Maksud papa apa?"
mamanya Rinta(airin)
mamanya Rinta(airin)
"Duduklah sayang,nanti kamu juga akan tau,maksud mama sama papa mengajak kamu kesini ingin mengenalkan kamu dengan anaknya pak pras ,Robby.
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Rinta kuliah dimana,satu kampus dengan Robby?"
Rinta
Rinta
"Iya tante"
Suasana jadi berubah bahagia,pak pras sibuk membahas bisnis ,sedangkan bu sheila dan bu airin sibuk membicarakan masalah perjodohan anak mereka,dan Robby berbunga bunga ketika tau wanita yang di jodohkan dengannya adalah Rinta pujaan hatinya
Tiba tiba pak pras memulai pembicaraan mengenai perjodohan mereka
papanya Robby( pras)
papanya Robby( pras)
"Robby mama sama ayah rencananya mau jodohin kamu dengan Rinta,apaka kamu tidak keberatan?"
Robby
Robby
" Sama sekali tidak keberatan papa,kebetulan aku dan Rinta sudah jadian sejak tiga bulan yang lalu"
Akhirnya mereka pun semua tertawa,rencana hari ini semuanya berjalan lancar ,ternyata anak anak mereka sudah saling kenal sebelum di jodohkan
Robby sangat berterima kasih sekali terhadap papa dan mamanya ,setidaknya hari ini mereka sudah membahagiakan hati Robby.
Begitu pula sebaliknya dengan Rinta hatinya pun berbungga bunga setelah mengetahui pria yang di jodohkan dengannya adalah kekasih yang di cintainya
Malam ini adalah malam yang terindah buat Robby dan Rinta,ternyata hubungan mereka pun di restui oleh orang tua mereka,oh tuhan engkau maha baik terhadapku,ucap Robby dalam hati.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!