NovelToon NovelToon

Qᴜᴇᴇɴ ᴍᴀғɪᴀ ᴅɪ Sᴇᴋᴏʟᴀʜ ᴘᴜᴛᴇʀᴀ

GoldBoy High School

NovelToon
Note: >(...) dan [...] berfungsi sebagai tanda penjelas dan keterangan. >Bila dalam dialog cerita terdapat tanda ° berarti tokoh tersebut sedang membatin.
Happy Reading
GoldBoy High School 📍
NovelToon
Seorang gadis yang berusia sekitar 27 tahun, menghentikan langkahnya ketika tiba di depan sebuah sekolah elit terkenal, yang seluruh muridnya adalah laki-laki.
Ia menghirup udara dan mencoba mendalami arti kehidupan, setelah sekian lama disibukkan oleh kegiatan mafianya dan memutuskan untuk berhenti karena beberapa alasan.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Mengecek selembar memo yang terukir oleh sebuah kalimat)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Inikah tempatnya?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Hmm, lumayan besar dan megah. Sangat berbeda dengan rumor yang tersebar.
Dialah Lalisa Alexandria, si gadis cantik manis yang menyimpan segudang rahasia. Mengawali karir menjadi seorang mafia. Dan hal itupun membuatnya menjadi kaya raya, serta sering berurusan dengan seluruh polisi di kota.
Tapi itu dulu. Sekarang ia mulai menjalani kehidupan layaknya, dengan menjadi seorang guru olahraga di GoldBoy High School.
NovelToon
Ruang kepala sekolah.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Apa anda yang bernama Lalisa Alexandria? (Mengulurkan tangannya dengan ramah, hendak menjabat Lalisa)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Menatap sinis sejenak, lalu menghela nafas panjang dan akhirnya membalas jabat tangan kepala sekolah)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Benar, saya Lalisa Alexandria.❄️
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
NovelToon
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
(Sedikit gemetar dan seketika langsung melepas tangannya dari genggaman Lalisa)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Dari riwayat hidup anda, sepertinya nona ini bukan wanita biasa. Heheh. (Canggung)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Memangnya ada apa?❄️
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Apa ada yang salah dengan data diriku?
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Ahahaha, tentu saja tidak.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Saya hanya penasaran, tentang apa yang membuat seorang mantan mafia seperti anda, beralih profesi menjadi seorang guru di sekolah biasa.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Smirk) Apa kau sedang mengujiku? Tenang saja. Aku tidak akan menimbulkan masalah.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Karena tujuanku adalah untuk mendidik para siswa, bukan menakuti mereka.❄️
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
(Kagum oleh pernyataan Lalisa) Anda sangat luar biasa. Ini kali pertama, aku bertemu dengan calon guru yang begitu kompetitif dalam pekerjaannya.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Terimakasih.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
(Menghembus nafas panjang) Apa kau sudah tahu soal sebagian isu-isu yang menyebar di masyarakat tentang sekolah ini?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Aku tidak peduli.❄️
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Eh?😳
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Dari aura yang dia pancarkan, sepertinya dia pantas untuk menjadi wali kelas para murid berandal itu!°
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Haish, baiklah kalau kau lebih memilih untuk tidak peduli. Itu malah lebih baik.😌
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Sekolah telah menyediakan asrama untuk murid dan guru.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Mau tidak mau, anda harus tinggal di asrama. Semua demi kepentingan bersama.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Mengangguk-angguk dengan wajah datarnya)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Gaji yang kami berikan pada guru pemula seperti anda, sekitar 100 juta perbulan.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Gaji dengan jumlah ini, hanya berlaku hingga tiga bulan kedepan, sesuai dengan waktu percobaan anda.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Selebihnya akan dinaikkan jika kualitas anda dalam mengajar, semakin meningkat.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Aku mengerti.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Bisakah kau langsung pada intinya saja?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Kucingku masih ada di mobil. Ini sudah jam makan siangnya, dan aku tidak mau membiarkan dia kelaparan.❄️🤨
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Ohh begitu.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Ahahaha, maaf.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Kalau begitu, selamat! Anda kami terima untuk menjadi guru di GoldBoy High School! (Kembali mengulurkan tangannya kepada Lalisa, sebagai tanda ucapan selamat)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Membalas) Dan semoga anda betah menerima saya menjadi guru para berandalan itu.☺️
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Eh?😳
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Beranjak dari kursinya) Saya permisi.
Lalisa langsung membalikkan badannya dan melangkahkan kaki menuju pintu dengan damage yang kuat dan menakutkan.
Pak kasek hanya menatap penuh semangat dan motivasi. Karena ia percaya bahwa, Lalisa adalah guru yang tepat untuk menangani sekumpulan murid nakal di sekolahnya.
NovelToon
NovelToon
NovelToon
NEXT?

Mereka

NovelToon
Asrama Guru📍
NovelToon
Sambil membopong seekor kucing, dengan menggalas dan menjinjing barang bawaan yang sangat banyak, Lalisa berjalan melewati koridor gedung asrama guru sampai pada akhirnya, ia tiba didepan kamar nomor 2305.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Membuka pintu kamar dengan kunci yang sudah kian diberikan kepadanya)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Masuk kedalam kamar dan setelahnya ia melihat sekeliling sambil menopang kedua tangan di pinggulnya)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Apa semua guru tinggal dikamar yang seperti ini? Bukankah hal ini akan menambah banyak pengeluaran sekolah?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Ckckck.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Tidak heran jika hanya sekolah ini yang biaya pendidikannya sangat mahal.😒
Tak lama kemudian, Lalisa langsung bersiap-siap membereskan kamarnya. Ia melipat lengan bajunya dan mengikat rambutnya yang sedari tadi terurai panjang.
Dengan cekatan dan hati-hati, Lalisa merapikan kamar yang terlihat berantakan itu. Mulai dari menyapu lantai, mengepel, mengganti gorden & sprei, menata ulang meja & kursi yang tersedia hingga mengelap kaca dan menghilangkan jaring laba-laba di langit-langit kamar.
Ketika sedang sibuk beraktivitas, tiba-tiba terdengar suara gebrakan dari luar. Hal itu sontak membuat Lalisa terperangah dan langsung berjalan keluar untuk melihat apa yang terjadi.
👩
👩
Siapa sih yang naruh sampah-sampah didepan kamarnya sendiri?! (Jengkel)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Itu saya.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Kenapa? Ada masalah?
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
(Menoleh) Apa kau baru ditempat ini? Tidakkah kau membaca buku peraturan sekolah yang mengatakan bahwa dilarang keras untuk membuang sampah sembarangan?
Almira merupakan salah seorang guru di GoldBoy High School dan merupakan wanita idaman dan terpopuler di kalangan para murid maupun guru.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Ya, aku sudah membacanya. Tapi aku sengaja menaruh sampah-sampah ini untuk aku buang nanti.❄️
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Karena aku sedang beberes. Tidakkah kau lihat?❄️
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
Wah, nyalimu besar juga ya. (Smirk)
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
Asal kau tahu, aku ini adalah guru paling penting di GoldBoy High School.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Lalu apa urusannya denganku?❄️
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
Kau!
🧑
🧑
Hentikan!
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
Beb?🥺
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
Yang dia katakan benar. Berhentilah membuat banyak masalah.
Jeonzee termasuk guru juga di GoldBoy High School, dan mengampuh mata pelajaran matematika. Ia sangat terkenal dikalangan para guru wanita. Satu hal yang pasti, ia seorang playboy tingkat internasional.
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
(Menundukkan kepala sambil merangkul bahu Almira, memberi isyarat untuk minta maaf)
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
Maaf atas kelancangan kami, nona.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Menghela nafas)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Kalau begitu, saya permisi dulu.❄️
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Langsung membalikkan badannya dan melanjutkan aktivitasnya)
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
Lancang!
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
Sudahlah, biarkan saja. Kau tidak lihat dia sedang sibuk?
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
Kau ini sangat tempramen sekali.
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
Tapi, tatapannya seolah meremehkan kita!
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
Gadis satu ini. Bagaimana bisa dia menolak ketampananku? Dia benar-benar membuatku semakin penasaran.°🧐
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
Ayo kita pergi saja.
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
Jangan sampai ada yang melihat kita sedang jalan berdua.
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
(Memanyunkan bibirnya)
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
𝐀𝐥𝐦𝐢𝐫𝐚
Baiklah.
NovelToon
GoldBoy High School 📍
NovelToon
Ruang kepala sekolah.
Brak!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Memukul meja dengan emosi yang meluap-luap)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Apa kau sedang mempermainkanku? Kenapa dari sekian banyak wali kelas, hanya aku yang punya murid paling sedikit?!
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Nona Lalisa, tenangkan diri anda. Ada banyak guru-guru didepan. (Berusaha menenangkan Lalisa yang diselimuti oleh amarah)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Bagaimana saya bisa tenang, bila diperlukan seperti ini?!
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
(Menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya dengan perlahan)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Nona, duduklah.
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Aku akan menjelaskan satu hal penting padamu tentang siswa-siswa itu.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Maksudmu?🤨
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
𝐏𝐚𝐤 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 (𝐊𝐚𝐬𝐞𝐤)
Duduklah dulu.
Lalisa pun duduk, dan setelahnya Pak Kasek menceritakan banyak hal padanya. Kira-kira cerita yang seperti apa?
NovelToon
NovelToon

Murid Bandel!

Setelah memperbincangkan banyak hal dengan kepala sekolah, Lalisa pun mulai melangkahkan kakinya menuju kelas yang diwalikannya.
Seperjalanan melewati koridor sekolah, banyak siswa-siswa yang terlihat menggodanya bahkan bersiul-siul genit padanya. Namun, Lalisa tidak peduli dengan semua itu. Karena tujuannya menjadi seorang guru ialah mendidik mereka ke jalan yang lebih baik.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Tiba didepan kelas 3E)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Menghembus nafas panjang) Semoga kau bisa melakukan tugas ini dengan baik, Lalisa!°
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Masuk kedalam kelas)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Selamat pa...
Duing!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Gi...😧
Lalisa tercengang ketika memasuki kelas itu, tidak ada siapa-siapa didalamnya. Hanya terdapat dua orang siswa yang duduk tenang di meja belajarnya.
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
Selamat pagi, Bu.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Dimana yang lainnya?
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
Mereka sedang keluar sebentar, Bu.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Keluar?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Sebentar?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Marah) Bocah-bocah tengik ini! Apa yang sedang mereka lakukan diluar? Bukankah mereka sudah diberikan waktu 18 jam untuk menikmati waktu luang tanpa belajar?!
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
Eh?😳
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Kau yang berambut pirang!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Kemari!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Menggerak-gerakkan jari telunjuknya)
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
(Menoleh sebentar lalu memalingkan wajahnya, menatap jendela)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Hei!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Aku sedang bicara padamu!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Apa kau tuli?!
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
(Menatap dengan tajam) Memangnya, siapa kau berani-beraninya memerintahku?❄️
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Lalu siapakah kau dengan hebatnya memarahi gurumu?!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Segede apa nyalimu!
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
(Membelalakkan mata)
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
(Mencolek-colek lengan Riel) Riel, sudahlah. Turuti saja katanya.😟🙏
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
(Menggertakan gigi, lalu setelah itu, ia berjalan kehadapan Lalisa)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Panggil teman-temanmu kemari, secepatnya.
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
(Tidak ada respon)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Apa kau dengar?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Panggil mereka.
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
(Mengepalkan tangan, lalu dalam sekejap langsung melayangkan tangannya, seakan hendak memberi pukulan)
Haaap!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Lambat!
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Kau!
Lalisa dengan cepat, menangkal kepalan tangan Riel dan langsung memutar pergelangan tangan pemuda itu, hingga terdengar bunyi kretekan yang kuat.
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
RIEL!
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Agh! Sakit!
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Lepaskan!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Kemampuanmu harus terus di asah.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Jika hanya segini saja, maka anak kecil pun pasti akan menang bila bertarung denganmu. (Smirk)
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
(Menggerak-gerakkan tangannya, berusaha melepaskan cengkraman tangan Lalisa)
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Siapa kau?!
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Aku?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Heh, punya matakah kau?
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
😠
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Aku ini guru olahraga di GoldBoy High School, sekaligus wali kelas kalian yang baru. (Menyeringai seram)
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
(Mulai gemetar)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Melepaskan genggaman tangannya)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Pergi, cari dan panggil komplitanmu.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Aku tunggu dalam waktu 20 menit.
Dengan raut wajah kesal, Riel memutar badannya dan bergegas keluar mencari 4 murid yang tersisa.
Perlu diketahui bahwa dari puluhan kelas di GoldBoy High School, hanya kelas 3E yang siswanya paling sedikit.
Semua bukan karena tanpa alasan. Pengakuan para guru dan kasek mengatakan jikalau murid yang berada di kelas 3E adalah para siswa berandal dan suka berbuat onar di sekolah.
NovelToon
Atap sekolah.
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
Apa?!
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
Guru jago beladiri, katamu?!
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
Tidak mungkin!
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Apa kau pikir aku sedang bercanda saat ini?
𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨
𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨
Bukankah dia hanya seorang guru biasa yang baru pertama sekali mengajar di sekolahan?
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Ya, itu memang benar.
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Tapi anehnya, dia bukan wanita biasa.
𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨
𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨
Hmm.
𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨
𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨
Sangat menarik.
𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨
𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨
Bagaimana menurutmu, Freedom?
𝐅𝐫𝐞𝐞𝐝𝐨𝐦
𝐅𝐫𝐞𝐞𝐝𝐨𝐦
Aku yakin dia pasti akan langsung tergoda dengan ketampananku.
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
Kalau begitu, kita berangkat ke kelas untuk memastikannya.
NovelToon
Kelas 3E.
Setibanya di depan pintu, para pelajar itu langsung disambut dengan hangat oleh Lalisa.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Selamat datang kembali.☺️
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Bagaimana cuaca diluar?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Apakah segar atau panas?
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
Benarkah dia? (Bisiknya pada Riel)
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Ya.
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
Tapi, sepertinya dia hanya wanita biasa. Bagaimana mungkin?
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Kalian silahkan duduk.☺️
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Tidak baik, jika menunggu didepan pintu.🤨❄️ (Aura datar dan dingin menyatu menjadi satu)
Para pemuda itu terbelalak, dan entah mengapa mereka seketika menuju kursi dan meja masing-masing.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Baik, karena kalian sudah duduk semua, saya akan absen ya.
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Mondi!
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
𝐌𝐨𝐧𝐝𝐢
Saya✋
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Alvaro!
𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨
𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨
Hng✋
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Freedom!
𝐅𝐫𝐞𝐞𝐝𝐨𝐦
𝐅𝐫𝐞𝐞𝐝𝐨𝐦
Iya sayang😄✋
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
(Menatap sinis Freedom sekilas dan setelah itu, melanjutkan pekerjaannya)
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Riel!
𝐑𝐢𝐞𝐥
𝐑𝐢𝐞𝐥
Hadir✋
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Kenzo!
𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨
𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨
Ya😒✋
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Terakhir, Shilo!
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
𝐒𝐡𝐢𝐥𝐨
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚
Welcome to my class!
NovelToon
NovelToon

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!