"KAUU"!!!.... Pekik keduanya saat sama-sama tahu siapa orang yang akan dijodohkan dengan mereka. Ania Amrina Pratama. Seorang gadis cantik natural,ramah pada siapa saja. Siapapun yang melihatnya,akan sulit untuk memalingkan wajahnya sekalipun sama-sama seorang wanita. Tak habis pikir kenapa harus dijodohkan dengan Arya Utama Mandala Pengusaha Muda. Walaupun Tampan,kaya raya,dan mampu berdiri sendiri,,bukan hasil meneruskan usaha orang tuanya. Tapi Arya memiliki sifat angkuh,dan suka mengintimidasi. 'Kenapa aku harus bernasib sial,dijodohkan dengan gadis ananiah seperti ini.' Tutur Arya. "Namanya Ania...Arya,! Bukan ananiah" Sahut Arumi mamanya Arya. Ternyata kamu sudah saling mengenal,lanjut Arumi dengan tersenyum. "Mama tau samuel, kan ma??" tanya Arya. "Ya tau lah,,kamu,davit dan samuel kan udah sepaket dari dulu.kenapa memang??Arumi bertanya balik pada anak lelakinya. 'samuel kan ayahnya dari lebanon,dia bilang kata ananiah itu bahasa arab yaitu gadis yg angkuh,mau menang sendiri.itu sifat asli dari dia tu'. Jawab Arya sambil menunjuk Ania.
"Hey bujang gak laku,enak saja bilang aku angkuh,,yang ada kamu,suka mengintimidasi orang". Sahut Ania. Arya tersenyum. 'Kenapa senyum-senyum sendiri,jangan jangan karena gak dapat jodoh jadi gila.Lanjut Ania.
'Lihatlah dirimu,Perawan tua tak ada satu lelakipun yang mau menjadikanmu istri,karena kamu sangat galak.Ungkap Arya. "Kauu!!!" ucap Ania.
'Sudah ania,kamu memang sudah cukup matang sebagai wanita. Umurmu sudah 25 tahun,sudah waktunya kamu berumah tangga'. Andini mama Ania ikut menengahi perdebatan kedua anak tersebut. "Tapi ma,,aku bukan gak laku,tp belum kepingin nikah.aku masih mau mendirikan usaha sendiri dulu.". Jawab Ania. 'Kamu seorang wanita ania.jika terlalu tua menikah akan jadi omongan orang,Timpal Andini. Arya tersenyum penuh kemenangan dibela calon mertuanya.
"Dan kamu Arya,,Ania bagi kami berarti Anugrah dan karuNIA Tuhan yang diberikan untukku,karena dipercaya menjadi ibu dari anak-anak mas Tama.Ucap andini sambil mengenggam tangan suaminya.Witama Pratama. Arya tersenyum kaku pada mamanya Ania.
'Saya minta maaf jeng,mungkin karena Arya tidak pernah berpacaran jadi tidak bisa menghargai wanita'.ucap Arumi yang tidak enak karena penghinaan Arya . "tidak papa jeng,mungkin ania juga sedikit keras kepala,jadi wajar saja Arya bicara seperti itu.
'Oke,,karena aku kasian pada perawan tua ini,dan tak ada yang mau menikahinya,aku sedia menerima perjodohan ini.Ucap Arya. "Enak saja,,siapa yang mau menikah denganmu ??,,Ania.
Baiklah,karena Arya sudah memutuskan kita tinggal menentukan tanggalnya. Tama menjawab dengan suara keras dan tegas hingga semua menatap pada Pak Tama.Termasuk Ania yang terjeda bicara karena suara papanya yang lebih tinggi.
Ania hanya mampu menatap nanar pada papanya yang tidak membelanya saat arya mengatakan perawan tua. Bahkan papanya langsung menerima lamaran itu sepihak tanpa meminta persetujuanya. Sedangkan arya tersenyum penuh arti menatap Ania.
karena orang tua Ania pun berpihak padanya. "Apa yang kamu rencanakan Arya",batin Ania.
FLASHBACK ON.
Dia mengenang kembali masa SMA dulu saat di maki maki tidak jelas oleh ketua osisnya saat acara pensi sekolah,hanya karena Ania menyanyikan lagu dengan sangat merdu dengan diiringi petikan gitar.dengan sangat fasih Ania memainkan gitar dan bernyanyi.membuat semua kaum hawa membicarakanya.
Ania mempunyai seorang adik laki-laki.hanya terpaut 2 tahun usia mereka.
Aksara Pratama,namanya.karena kedua orang tuanya begitu sibuk dengan bisnis dan urusanya sendiri.membuat kakak beradik itu sangat dekat,,saat Aksa mulai menyukai musik membuat Ania pun ikut belajar bersama memaikan gitar. Bahkan mereka sering featuring lagu, bersama teman teman aksa yang main kerumah.
Itulah yang membuat Ania jago memainkan gitar,dan karena suara merdunya Emma teman Ania mengatakan pada pengurus Pensi,untuk Ania supaya bisa ikut memeriahkan pensi.
Dan benar saja semua terhipnotis pada pesona Ania,,yang begitu lihai memainkan gitar dan suara yang merdu. Tapi tidak pada Arya sang ketua Osis. Dia tanpa basa basi membentak Ania,,"Suara jelek seperti itu saja sudah sok sok an ikut mengisi acara pensi." Ucap Arya dengan sangat mengejek.
'Terima kasih atas penghinaan nya Ketua Osis yang terhormat,,ucap Ania penuh penekanan.dan meninggalkan Arya begitu saja.
FLASHBACK OFF.
Ania memikirkan,Bagaimana dia harus menjalani hidup dengan orang yang tidak mencintainya.dan begitu memusuhinya dulu.
# Maaf BAB satu ini ada dua Episode. Karena yang satu di atas sudah tidak bisa di hapus. Dan Sebenarnya EPISODE PERTAMA yang BENAR adalah ini. Terima kasih Atas pengertianya #
❤️❤️❤️❤️❤️
" Kauuu!!! "
Pekik keduanya,saat dipertemuan pertama dalam perjodohan yang di bikin orang tua masing masing.
Ania Putri Pratama
Gadis cantik,mandiri dan multitalenta .Tak habis pikir kenapa harus dijodohkan dengan Arya Utama Mandala.
Pengusaha tampan muda yang kaya,mampu berdiri sendiri tanpa meneruskan usaha orang tuanya.
Tapi sayangnya, arya seorang yang angkuh,dan suka mengintimidasi.
"Kenapa aku bernasib sial,harus menikah dengan seorang gadis ananiah seperti itu,".Ungkap arya
"Ania...."
"Ania Putri Pratama....Arya", sela Arumi mama arya membenarkan nama Ania.
"Ternyata kalian sudah saling kenal". Tambah Arumi sambil tersenyum.
Ternyata anaknya sudah mengenal Ania terlebih dahulu.
"Iya,,aku sudah kenal dia,sejak waktu SMA". Mama tau arti ananiah dalam bahasa arab ma? Itu artinya egois,ingin melakukan apapun semaunya sendiri!! Dan itu sifat dia ma". kata Arya sambil menunjuk Ania dengan wajahnya.
"Hey bujang tak laku !!!"Ania meninggikan suaranya karena emosi.
"Aku itu tidak semauku sendiri ya,,aku hanya wanita yang mandiri". tambah Ania.
Arya tersenyum pada Ania,,
"Kenapa kau senyum senyum sendiri,jangan bilang kau jadi gila,karena tak ada satu wanitapun yang mau sama dirimu,,kuliah sampai jauh di italy, tapi menikahpun sampai di carikan jodoh!!! Apa karena tak ada yang mau??"kata Ania seolah mengejek.
"Lihatlah dirimu,,perawan tua!!"
"kau berkata seolah dirimu banyak yang mengejar,,tapi kenyataannya tak ada satu lelaki pun yang meminangmu!! Pasti karena selain egois kau juga galak!" Jawab Arya seolah mengejek.
"Kau jangan....."ucap Ania terjeda
"Sudah Ania.."Andini mama Ania,menengahi pertengkaran dua insan tersebut.
"Yang dikatakan Arya benar...umurmu sudah 25 tahun,,sudah waktunya kamu berumah tangga"ujar Andini bijak.
"Tapi ma,,bukan karena aku tak laku atau tak ada yang meminang,,karena aku ingin mandiri mendirikan usaha sendiri dulu. Ania membela diri.
"Memang benar Ania, jika kamu ingin mandiri, Tapi seorang wanita,jika tak kunjung menikah akan dikatakan perawan tua".Jawab Andini lagi.
Arya tersenyum lebar karena mendapat belaan dari calon mertuanya.
"Dan kamu Arya",kata Andini sambil menatapnya,,
"Ania berarti Anugrah dan karuNIA dari Tuhan untukku,yang diberikan kepercayaan untuk menjadi ibu dari anak anak mas surya". kata Andini dengan mengenggam tangan suaminya surya Pratama sambil menatap pak Surya dengan tersenyum.
"Bukan Ananiah yang berarti,semaunya sendiri dan egois itu arya." imbuh Andini sambil menatap arya kembali.
Arya tersenyum Kaku karena mendapat skak mat dari Andini.
"Saya minta maaf jeng..!
"Mungkin karena Arya tidak pernah berpacaran, jadi tidak bisa memahami perasaan wanita". Ucap Arumi yang tak enak hati pada calon besannya. karena arya menghina anaknya.
"Tidak apa apa jeng,mungkin Ania juga terlalu manja jadi sering berbicara dengan sedikit kasar". jawab Andini yang melihat gelagat tak enak calon besannya.
Tapi bukan Arya namanya, jika dia harus meminta maaf,sekalipun pada calon mertuanya.
Dengan penuh percaya diri arya berucap.
"Baiklah,karena aku kasian pada perawan tua yang galak, dan karena tidak ada satu laki laki pun yang meminangnya,,maka dengan berat hati aku menerima perjodohan ini.
"Enak saja siapa yang...."
"Baiklah karena Arya sudah memutuskan untuk menikah,,kita tinggal tentukan tanggal pernikahannya". Suara tinggi Surya Pratama bisa menjeda ucapan Ania.
Ania hanya bisa menatap nanar pada papanya yang tidak membelanya karena dikatakan perawan tua oleh arya,,tapi juga menerima lamaran perjodohan ini sepihak tanpa bertanya dulu pada dirinya.
Arya tersenyum penuh arti pada Ania.
Dalam hati arya,"Lihatlah nanti,aku akan membuatmu bertekuk lutut padaku,,dan akan membuatmu cinta mati hanya padaku,tanpa harus membangkang setiap ucapanku".
Ania menatap arya penuh dengan pertanyaan.
"Apa yang kau rencanakan Arya,sampai kau menerima perjodohan ini,sedangkan aku tahu,kau sangat memusuhiku dari dulu sampai sekarangpun masih terlihat". batin Ania
Ania mengingat kembali masa Sekolahnya dulu,saat pertama masuk sekolah SMA,,dia yang mengagumi seorang ketua OSIS,saat usianya baru beranjak dewasa,pertama kalinya Ania merasakan debaran saat melihat wajah tampan sang ketua OSIS.
Tapi rasa itu berlahan dibuang karena sebuah insiden.
Saat temannya yang bernama Emma menpromosikan Ania pada pengurus pensi,karena Ania jago main gitar dan bersuara merdu untuk ikut mengisi pensi dengan ber nyanyi dengan gitar.
Ania mempunyai satu adik laki laki. Bernama aksara widana pratama. Dialah yang mengajari Ania bermain gitar.
Saat acara Pensi Ania bernyanyi dengan merdu dan lihai dalam memainkan gitarnya.semua siswa dan gurupun terhipnotis dengan pesonanya.
Tapi tidak dengan Arya,pada saat acara selesai Arya menghampiri Ania dan berkata.
"Suara pas pasan main gitarpun juga buruk,,sudah sok sok an tampil panggung!.
Bilang saja kamu hanya ingin tebar pesona" Ucap Arya pada Ania dengan ketus.
Sejak saat itu,Ania menyadari jika sang ketua OSIS membencinya.
Dari situlah awal permusuhan mereka yang sering terjadi dilingkungan sekolah,,karena setelah Pelantikan Pengurus OSIS yang baru,Ania ikut menjabat sebagai Sekretaris OSIS,mungkin karena kecantikannya,dia bisa ikut jadi kandidat Pengurus OSIS.
Ania sering bertemu Arya,karena walapun sudah tidak menjabat ketua lagi,Arya masih dipercayakan gurunya untuk membimbing adik kelasnya dalam OSIS.
Arya masih selalu hadir memimpin dalam rapat Anggota. Tak sekali dua kali, Arya membentak Ania Hanya karena Ania berbicara sedikit dengan umar teman sekelasnya. Ania hanya menatap kebencian pada Arya, yang mempermalukan didepan umum.
Semua ingatan itu masih terlihat jelas pada memori Ania,walaupun sudah 8 tahun tidak bertemu. Tidak merubah sikap Arya padanya.
Dan sekarang tiba tiba dia harus menikah dengan laki laki itu.Tanpa adanya pendekatan lebih diawal. Ania takut ada maksut terselubung Arya menerima perjodohan. Dan hanya akan menjadikan istri kontrak, seperti di drama korea yang sering ia tonton selama ini.
Kedua orang tua,dua keluarga itu pulang dengan membawa bahagia setelah pertemuan pertama, perjodohannya berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Tapi tidak dengan anak anak mereka.Ania dan Arya larut dalam pikiran masing masing.
Ania membayangkan menjalani hidup bersama dengan orang yang selalu mengintimidasi nya. Apakah dia sanggup mendengarkan mulut pedas Arya setiap hari.
Sedangkan arya memikirkan bagaimana cara mengubah gadis pembangkang itu menjadi gadis yang sangat mencintainya. Supaya cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Tanpa menurunkan gengsi untuk mengungkapkan.
Sampai dirumah,Ania langsung menuju kamarnya,dengan langkah cepat menaiki tangga,,karena kamar Ania di lantai 2 atas.
"Ania...!! papa ingin bicara sebentar sayang...,,"seru Surya. Ania berhenti menaiki tangga dan menoleh papanya.
"Kenapa pa??",,Ania mencoba tersenyum.sambil turun kembali dari tangga. Dan duduk disebelah ayahnya disofa.
"Sayang....maafkan papa nak,,! Papa tau kamu kecewa dengan keputusan papa,,tapi ini untuk kebaikan mu sayang. Arya anak yang baik dan bertanggung jawab. Dia pasti mampu membahagiakanmu sayang," Ucap Surya sambil membelai pucuk rambut anak gadisnya.
"Baik dari mana pa,,??Dia selalu menaburkan genderang perang saat bersamaku,selalu memancarkan aura permusuhan saat melihatku,Apa itu yang disebut Baik pa".Protes Ania.
"Aku tidak melihat itu sayang...! nyatanya,,?
Arya dengan tangan terbuka menerima perjodohan ini. Padahal sudah berkali kali dia menolak perjodohan yang diberikan mamanya. Tapi dengan kamu,, dengan sekali pertemuan Dia langsung menyetujui untuk melanjutkan kejenjang pernikahan tanpa tunangan terlebih dahulu,",tutur Surya memberi penjelasan
"Itu karena dia mau menyiksaku pa,,! Dia itu sering sekali memarahiku.Dulu,saat kita masih ikut organisasi OSIS.bahkan marah marahnya gak jelas".Ania mencoba menyakinkan Papanya supaya merubah keputusanya.
"Sayang..... itu kan masalalu,,saat kalian masih kecil,,sekarang kalian sudah sama sama dewasa,,dan Aku lihat Arya tadi sering mencuri pandang menatap dirimu," Andini ikut menyambung.
"Kenapa mama papa bersikeras menjodohkan aku dengan arya sih,,,Mama taukan?, tadi arya bilang aku itu perawan tua yang gak laku,dan juga kenapa tadi mama,papa terima aja aku dibilang perawan tua,padahal banyak sekali laki laki yang ingin meminangku,",cetus Ania mulai emosi.
"Sayang.... Semua itu tidak perlu ditanggapi.
Mama tau Arya juga tidak bermaksut seperti itu kok,,lagipula kamu juga sudah tua,,sudah umur 25,,jadi Arya memang tidak salah kan,,"Andini mencoba menggoda putrinya.
"Ckk.... Ania berdecak,,Mama papa sama saja.
Sebenarnya aku ini anak siapa sih." Ania berdiri mau kembali kekamarnya.
"Anak ayam,,",Sahut Aksa menimpali yang ikut gabung duduk,, Ania melototi adik tersayangnya itu dengan jutek.
"Diterima aja lagi kak,,,!!
Kak arya kaya,masih muda,tampan lagi kak.
Kamu akan jadi Nyonya Arya Utama".ledek Aksa .
Ania semakin pusing memikirkan semua keluarganya yang begitu memuja Arya.
Ia berlalu begitu saja naik tangga menuju kamarnya.
Direbahkan tubuh Ania,menatap langit langit kamarnya,
pikirannya menerawang jauh kemasalalu,,
Saat pertama melihat Arya sebagai ketua OSIS. Wajahnya yang begitu tampan,,sangat mencolok dibanding teman sepantarnya,hidung mancung,bibir tipis,dan begitu berkharisma,membuat Ania menatap kagum kala itu,,tidak pernah sebelumnya Ania mengagumi cowok,,Yang ada laki laki banyak yang memohon untuk jadi pacarnya kala itu.
Tapi bila mengingat Arya sering mempermalukan Ania didepan umum,,Aura kebencian Ania muncul lagi.
"Baiklah Arya kamu yang memulai drama ini,,
Aku tidak takut,,aku akan mengikuti sandiwara kisahmu,,kita lihat siapa yang akan terluka nantinya. Aku berjanji pada diriku sendiri!!,,aku akan membuat dirimu bertekuk lutut dihadapanku,,dan menuruti semua keinginanku,,"Janji Ania dalam hati.
berlahan Ania mulai memejamkan mata,,dan mulai tertidur tanpa mengganti baju ataupun cuci muka.
*
*
Arya memarkirkan mobilnya diclub.
arya masuk kedalam dan mencari samuel sahabatnya. Arya bukan tipe laki laki pemabuk, dia datang ke club karena sahabatnya pemilik club tersebut. Diwaktu senggang dia akan keclub untuk bertemu dengan sahabatnya.untuk sebatas berbincang atau melepas penat pada sahabatnya. Karena Samuel adalah teman Arya sejak dari SMA. Dia adalah satu satunya orang yang tau bagaimana perasaan Arya pada Ania.
"Ada kabar gembira apa bro hari ini???
Bagaimana gadis yang dijodohkan denganmu?
cantik,sexy bak model lagi tidak??"
samuel memulai pembicaraan.
"Kau bertanya atau introgasi,detail sekali pertanyaanmu"??sahut Arya santai
"Ahaaaha.... samuel tertawa.
Aku kan juga bahagia jika melihatmu menikah",jawab Samuel sambil membawa dua gelas jus,dan yang satu disodorkan pada Arya.
"Iya.... Kau bahagia diatas penderitaanku...!!!
Sahabat macam kau itu,,menertawakan kawan yang sedang susah". gerutu Arya
"Ahhhaaaa...... "Samuel tertawa semakin keras,,
"bukan aku bahagia,karena kau menderita,,tapi aku bahagia jika kau dapat melupakan cinta ananiah gilamu itu,,sudah jelas kau sangat mencintai dia,tapi gengsi untuk mengungkapkan,,sudah bertahun tahun kamu terpuruk dalam cinta terpendammu itu.
sudah saatnya kamu melupakan,,relakan dia, maybe dia sudah bahagia dengan laki laki lain,,karena kamu menyia nyiakannya.". Tutur samuel
"Bagaimana aku melupakan dia,,jika yang dijodohkan denganku adalah dia.oleh mamaku". jawab Arya sambil minum jus yang diberikan samuel.
"uhukkk......uhuk.." Samuel tersedak minuman jus yang dia minum. "Mungkin Tuhan kasihan padamu yang setiap hari menangisi kehadirannya...
Beruntung sekali hidupmu,,mendapatkan pujaan hatimu,tanpa harus menurunkan egomu."
"Takdir......"!!!
"takdirlah yang menyatukan kita... Dia memang tercipta dari sebelah tulang rusukku.
Dan hanya akan menjadi milik ku". Ucap Arya.
"Jangan kau sia siakan lagi berlian yang kau jaga,,atau kau akan menyesali untuk kedua kalinya....!!!".Pesan Samuel
"Aku sudah punya rencana,,yang akan membuat dia menjadi gadis penurut dan tidak membangkang lagi". sahut Arya
"Apa kau tidak takut,,kamu sendiri yang akan bertekuk lutut dihadapannya,?,dan menjadi seekor kucing yang selalu menurut pada majikanya.goda Samuel.
Setahun kamu tidak berhasil menaklukanya...butuh 8 tahun kamu harus membayar perlakuanmu sendiri".imbuh Samuel.
"Aku akan mengikatnya,supaya tidak lari,,
Aku secepatnya akan menikahinya. Toh orang tua Ania sudah setuju kami langsung menikah tanpa harus bertunangan atau apalah". ucap Arya
"Selamat Brother,,,Aku turut bahagia kau bisa bertemu dengan sandaran hatimu...
Semoga cinta kalian akan mulus tidak sesulit menaklukkan nya". Samuel menyemangati
"Kau pun pasti akan bertemu dengan jodohmu secepatnya,,nyakinlah,,seperti aku yang selalu nyakin bahwa Ania akan menjadi miliku seutuhnya,,' nyatanya,,'! Dia ada dihadapan sekarang,,tanpa harus aku bersusah susah mencarinya. Takdir cinta itu akan mencari kita untuk mengikatnya,,,".
"Tuhan tidak akan pernah lupa dimana separuh jiwa kita diciptakan". Ucap Arya dengan senyum menawannya.
"Nyatanya teorimu itu tak semulus praktekmu,,
kau menangisi dan meratapi Ania delapan tahun bro,,delapan tahun,apa kau lupa.". Protes Samuel.
"Setidaknya sekarang aku bertemu denganya bukan???"
"Tidak seperti dirimu,, yang selalu tidak percaya takdir cinta."
"Makanya kamu jadi bujang lapuk!!.". ucap Arya sambil ngeloyor pergi meninggalkan Samuel tanpa permisi.
"Sialan......" Umpat Samuel
"Aku bukan bukan bujang lapuk ya...!!!"
"Banyak wanita yang begitu menginginkan ku,Aku hanya tidak mau jadi budak cinta seperti dirimu!!!
"Membosankan,,,,!! Seru Samuel keras supaya didengar Arya.
'Tunggu kejutanku besok Ania,,, kamu akan menyesalinya,karena kamu selalu membangkang perintahku.'batin Arya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!