Suasana bahagia masih menyelimuti keluarga sepasang pengantin. ya, hari ini telah di laksanakan ijab qobul antara Vina dan rafa. mereka menikah karena perjodohan. kedua orangtuanya bersahabat sudah lama,,
Vina sedang duduk di tepi ranjang, menunggu suami yang baru menikahinya berada di kamar mandi.
ceklek,, rafa keluar dari kamar mandi dengan kaos putih dan celana selutut yang membuat Vina terpana..
ehmm,, liat apa kamu.. 'ucap rafa'
ehm,,, e-engga mas,, Vina menundukkan pandanganyya..
"aku mau ngomong sama kamu" ucap rafa
"iya mas,, mau ngomong apa?? " ucap Vina melirik sebentar ke arah rafa
"kamu tau kan kita menikah itu dijodohkan, jadi kamu jangan terlalu berharap aku akan menyayangimu,karena di hati aku sudah ada yang aku sayangi dan cintai,, ingat itu " ucap Rafa
deg,, serasa berhenti berdetak jantung Vina, kala mendengar ucapan Rafa,,
"mas,, maksud kamu?? aku ngga boleh berharap lebih sama perasaan kamu,, begitu?? " ucap Vina
" kamu pikir, pernikahan ini main", terus mau di bawa kemana rumahtangga ini, kalo kamu saja seperti itu mas? " ucap Vina
" iya,, memang aku sudah mengucapkan ikrar dihadapan semua orang, aku memang berjanji untuk membahagiakanmu, tapi hatiku masih milik orang lain. "ucap Rafa
" kamu menjaga hatimu untuk orang lain, tapi kamu tega menyakiti hati istri kamu sendiri tau ngga..ucap Vina, dan akhirnya airmata yang sedari tadi di tahan luluh sudah,,,
" aku mau kita jalani rumah tangga ini, tapi kamu harus ingat jangan pernah ikut campur urusan pribadiku, dan begitu juga sebaliknya, aku tak akan ikut campur urusan pribadimu "ucap Rafa panjang lebar
Vina diam seribu bahasa, dia ngga mau mengucapkan apa" lagi,, percuma juga bicara, ujung"nya sakit hati
dret,, dret,, terdengar nada panggilan di HP Rafa.
" halo sayang, lagi ngapain.kamu bisa ngga datang ke apartemen aku,, temenin aku dong, sayang. "suara di seberang sana, Agnes pacar Rafa
" oke, tunggu 15 menit lagi aku sampai sayang, emuach,," rafa sambil berjalan menuju pintu tanpa memperdulikan perasaan Vina yang sedang duduk di ranjang
" ya Alloh,, beginikah rasanya di campakkan di hari pernikahan,, rasanya sakit ya Alloh,, Vina menangis meratapi nasibnya
Tak terasa sudah memasuki waktu maghrib,Vina segera berwudu dan menunaikan kkewajiban sebagai seorang muslim. setelah selesai Vina bedoa agar rumah tangga nya di berikan jalan yang terbaik untuknya dan rafa, walaupun dia tau ini akan sulit menghadapi sikap rafa yang cuek dan dingin.
Vina turun ke dapur untuk memasak, karena memang lapar. setelah selesai ijab qobul tadi siang, rafa langsung pamitan ke mertuanya untuk membawa Vina langsung ke rumahnya, rumah yang sudah rafa siapkan untuk dia dan Vina tinggal, karena memang rafa tak mau tinggal di rumah mertuanya maupun dirumah orangtuanya. sebagai orangtua, ayah dan ibu Vina cuma bisa mengikhlaskan semuanya, dan berdoa untuk anak dan menantunya.
Vina membuka kulkas dan di sana ternyata kosong, dan cuma ada mi instan dan telor, itupun cuma satu.
"haduh katanya orang kaya ko' kulkas aja ngga ada isinya ya" Vina berucap sendiri
terpaksa Vina memasak mi instan dan telor untuk makan malamnya..
Sementara rafa dan Agnes sedang makan malam di restoran deket dengan apartemennya Agnes.mereka makan dengan nikmat, tanpa memperdulikan ada seseorang yang rafa tinggalkan.
Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, tapi tidak ada tanda" Rafa mau pulang, akhirnya Vina tidur duluan.dia merebahkan badannya di kasur king zise milik Rafa. tapi baru saja mau memejamkan mata, dia teringat kalau tak mungkin Rafa mau tidur seranjang bersamanya,,akhirnya Vina lebih memilih tidur di sofa dekat kasur milik Rafa.
" haruskah aku bertahan dengan pernikahan ini ya Alloh,, baru saja ingin memulai tapi sudah seperti ini,di malam pertamaku aku di tinggalkan okeh suamiku sendiri,,, memang kita belum mengenal satu sama lain, belum ada rasa.tapi, apa salahnya jika kamu menghargai aku sebagai istrimu mas"..ucap vina
dalam hati Vina berbicara sendiri sambil meratapi nasibnya yang malang..
dalam kegelapan malam Vina menangis meringkuk di sofa,,malang benar nasib seorang pengantin yang di tinggal suami di malam pertamanya...
Tepat pukul 12 malam, Rafa pulang. dia masuk kamar dan pandangannya tertuju ke sofa yang di tiduri Vina... diam" Rafa mendekati Vina
" Maafkan aku vin, aku sudah jahat sama kamu, aku meninggalkanmu di malam pertama kita, di malam ini seharusnya kita sebagai sepasang suami istri berbahagia,,, tapi perasaan tidak bisa bohong, di dalam hatiku sudah ada orang lain yang aku cintai"... ucap rafa
Di pandanginya wajah Vina,, ada rasa kasihan yang menyeruak di hati Rafa,, apalagi wajah Vina yang sembab seperti habis menangis.dalam tidurny,wajah Vina terlihat damai,walaupun tanpa riasan wajahnya terlihat cantik natural.
" ternyata kamu cantik juga vin, seharusnya aku beruntung memiliki istri sepertimu, yang baik, cantik... tapi entahlah dalam hatiku belum ada rasa untukmu".....ucap Rafa dalam hati
Rafa melangkah menuju kamar mandi membersihkan diri dan berganti pakaian... dan dia merebahkan badannya di kasur king size miliknya... karena cape' dia langsung memejamkan matanya dan berselancar di alam mimpi....
Waktu menunjukan sudah subuh,, Vina bangun dan dia memandangi wajah Rafa yang masih terlelap... ada rasa sesak didada,, dalam hati Vina berkata"
"wajahmu tampan mas tapi sayang cintamu bukan untukku,,tapi aku akan berusaha kuat dan bertahan menjadi istrimu,, selagi aku mampu... ini demi bapak dan ibu,, aku tidak mau di cap sebagai anak durhaka yang tidak mau mematuhi perintah orangtua.. 'aku harus kuat dan aku akan berusaha menjadi istri yang baik buatmu mas Rafa"
vina melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu untuk menunaikan sholat subuh....
selesai sholat subuh, Vina mau membangunkan Rafa untuk sholat tapi dia ragu, takutnya malah Vina yang di bentak oleh Rafa..ah tapi apa salahnya, Vina tetap membangunkan Rafa karena memang sudah waktunya sholat
" mas" bangun mas,, sholat subuh dulu.."
sambil tangannya memegang tangan Rafa
untuk membangunkan..
tapi tanpa sengaja malah Rafa menarik tangan Vina, alhasil Vina menindihi Rafa yang masih setengah sadar dan dia langsung membuka matanya,menatap wajah Vina yang dekat dengan wajahnya,bahkan nyaris tanpa jarak.
" deg deg suara jantung keduanya,, Vina menatap wajah Rafa, dia terpesona dengan ketampanan wajah suaminya,, alis yang tebal hidung mancung, bibir yang seksi walaupun baru bangun tidur tapi tetap saja ketampanannya masih sempurna....
begitu juga Rafa,, dia menatap wajah Vina lekat",,pandangan Rafa tertuju ke bibir Vina yang merah jambu,,seksi dan mata yang cokelat seperti kopi susu,,,tiba" di bawah sana ada yang mengganjal tapi entah itu apa...rafa malu dan langsung memutus pandangan keduanya..ada rasa senang tapi Rafa menepis perasaan keduanya
" ehm,,,, ngapain kamu di atasku mau menggodaku ya,,,ucap Rafa pada Vina
" ih siapa juga yang mau menggodamu,, aku cuma mau membangunkan kamu mas,untuk sholat subuh.tapi kamu yang narik aku,, jadi aku jatuh diatas tubuhmu...pede banget si kamu mas,, pede di pelihara.. "
Vina bangkit dari tubuh Rafa,,, ada rasa malu, senang,takut...campur aduk jadi satu,,, Vina bergegas menuju dapur untuk membuat sarapan dan membersihkan rumah....
sementara itu Rafa bangun dan melaksanakan sholat subuh.
Vina memasak nasi goreng karena sebelumnya Vina sudah memasak nasi terlebih dahulu, karena memang belum ada stok sayuran, dan hari masih terlalu pagi untuk berbelanja...
Rafa turun karena mencium bau harum masakan,, perut nya terasa lapar,,, dia sudah rapi mau berangkat ke kantor...
Rafa melihat ada nasi goreng sederhana di atas meja makan,, tapi dia tidak melihat Vina,, entah dimana dia berada...
" di mana Vina,,, apa dia sedang membersihkan rumah ya,,, ah bodo amat... lebih baik aku makan saja dulu,, cacing" dalam perutku sudah mulai berdemo..."
Dengan lahapnya Rafa memakan nasi goreng buatan istrinya itu,,,
" Ternyata enak juga masakan Vina,",..... sambil makan Rafa mengoceh sendiri tentang nasi goreng Vina yang enak tiada duanya....
Vina berjalan menuju meja makan,, dia habis menyirami bunga" di samping rumah.... dia melihat suaminya makan nasi goreng buatannya,, ada rasa senang karena Rafa doyan dengan masakannya...
" ehm,,, mas sudah mau berangkat ke kantor?? apa ga cuti dulu mas,, kan ini masih hari bahagia kita"... Vina berbicara kepada Rafa dengan nada selembut mungkin,,
" ngapain cuti,, lagian sama saja mau hari bahagia,mau hari cerah... sama saja bagiku ngga berarti... kalo masih sama kamu tentunya... sudah lah aku mau berangkat kerja,,"
Rafa berbicara agak sedikit ketus ke Vina,,, dia melangkah keluar mengambil mobil dan pergi tanpa pamit pada istrinya
" ya Alloh mas, apa salahku padamu sehingga kamu membenciku,, aku juga korban disini, bukan cuma kamu yang tersiksa mas, aku juga"....tanpa terasa berlinang air mata Vina...
Di kantor Rafa, sibuk dengan pekerjaan nya.. ya walaupun sudah ada asisten pribadi nya tapi dia masih saja sibuk
" Tok,tok,tok"
suara pintu di ketok dari luar,, tapi Rafa masih saja melamun,, entah apa yang sedang di fikirkan nya
" woi,, raf ngelamun lo.... " ucap dean asisten pribadinya sekaligus sahabat karibnya
" ih lo kampret, ngagetin aja, kalo masuk ruangan bos tuh ngetok pintu dulu, jangan main nyelonong aja lo,,kaya jaelangkung lo",,, omel Rafa
" idih,,, nih anak ya udah gue ketok" tuh pintu, lo nya aja yang ngalamun... entar kesambet baru tau rasa lo..... eh eh ngemeng" lo ngelamunin apa bro,,, malem pertama ya,,, iya,,,, ayo dong cerita ke gue,, rasanya gimana... "🤣🤣🤣
" ehm,,, rasanya lo mau tau,,,mau tau banget apa mau tau aja... hem hem,, ucap Rafa sambil mengerlingkan sebelah matanya pada dean
" ya elah pelit amat lu bro sama sahabat sendiri juga,,, gini" gue juga penasaran tau gimana sih seorang Rafa yang notabennya kaku,,, ya memang sih udah ada pawangnya,,, tapi q lebih suka lu sama Vina raf,, daripada sama nenek lampir itu,,, "ops.... maaf" 😜
Dean memang tidak senang dari dulu, Rafa dan Agnes menjalin hubungan,,, karena dean tau Agnes bukan cewe baik".tapi Rafa memang keras kepala,, walaupun sudah di peringatkan oleh sahabatnya itu,, dia tidak mau percaya begitu saja tanpa melihat dengan kepalanya sendiri.
" lu kenapa si bro,,, kayanya benci banget sama Agnes,, salah apa dia sama lo,,, aku tidak perduli apapun tentangnya,, yang terpenting q cinta dan sayang sama dia" ucap Rafa pada dean
" ah lu raf, terserah deh..gini nih orang kalo udah bucin,jangan sampai menyesal raf nantinya,,, sudah ada berlian eh malah milih batu kerikil di jalanan,,, terserah lah males gue nasehatin lu,,,, "
Dean pergi dari hadapan Rafa dengan hati yang dongkol tentunya,, sudah sering dinasehati eh malah tidak mau mendengarkan apa kata dia.
setelah Dean pergi,,, Rafa mencerna ucapan Dean,,, dalam hati Rafa berkata
" apa iya aku salah mencintai seseorang,,,kenapa sih,, aku harus terjebak dengan takdir seperti ini Tuhan,,,, ini semua gara" perjodohan yang tak masuk akal ini,,,
tapi emang bener Vina itu cantik, baik, pinter masak lagi.... apa aku berusaha membuka hatiku untuk nya,,,, tapi.... bagaimana dengan Agnes,,,,aku tidak mungkin meninggalkannya karena aku menyayanginya.... " Rafa bingung dengan perasaanya....
Sementara itu dirumah,,,Vina sibuk membersihkan rumah,,, beres" dan setelah itu berbelanja kebutuhan dapur,,, ya walaupun Rafa tidak memberikan uang jatah belanja, tapi Vina tidak mau mengungkit masalah uang pada Rafa,,mungkin Rafa lupa pikir nya.
Vina memasak,,ayam goreng, sayur kangkung, sambel terasi.... bagi Vina itu menu sederhana tapi cukup menggugah selera...
" ting tong, ting tong,,, suara bel berbunyi.... Vina membukakan pintu,, dan melihat siapa yang datang.... ternyata mertua nya yang datang dan adik iparnya...
"Ma,,,, apa kabar,,, silahkan masuk ma,,, del.... " ucap Vina pada mama mertua nya dan adik iparnya
" iya sayang,,, Rafa mana ko' ga ada,, apa dia masih tidur??? " ucap Ibu mega mertua vina
" iy mba,,,bang rafa masih tidur ya,, ih ngga biasanya bang rafa ngebo,,, iy kan mah... ucap dela
" ehm,,, maaf ma,, mas rafa udah berangkat ke kantor ma tadi pagi,,," ucap Vina
" ya ampun,, itu anak .....masih pengantin baru saja, kerja terus yang di pikirin...kalo begini kapan ada cucu buat mama,,,, heran deh sama dia.... " ucap Ibu mega
Wajah Vina bersemu merah karena membahas cucu,,, malu sekaligus sedih,, karena ingat di malam pertama mereka sebagai suami istri,, rafa justru pergi entah kemana meninggalkan Vina sendiri...
dalam hati Vina berkata
" andai kamu tau ma,,, anakmu tak mencintaiku,,, dan meninggalkanku di malam pertama kita,,,, sakit memang sakit,, tapi inilah takdirku... "
mama mertua melihat Vina melamun,,, dan melihat mata Vina yang berkaca".. seakan" sedang memikirkan hal sedih yang di hadapi Vina
" sayang,,, kamu kenapa melamun??
,,,,apa rafa menyakitimu?"tanya bu mega pada Vina
"ehm,, enggak ko' ma,, mas rafa baik, bahkan baik banget sama Vina ma,,aku bahagia ko' ma,,, mas rafa memanjakan aku selayaknya suami pada istrinya ma.. " doakan saja kita ya ma,, Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah," ucap Vina
" iya sayang,, syukurlah kalau kalian bahagia,,,mama selalu mendoakan yang terbaik buat rumah tangga kalian...ucp Ibu mega
"amin"
jawaban serentak dari Vina, mama mertua dan juga dela adik dari rafa.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!