I Need U [Taekook]
Kata perpisahan
Dengan nafas yang terengah, Jeongguk menatap Taehyung di depannya dengan tatapan lelah. Seluruh tubuhnya terasa perih, penuh lebam dan darah.
Dia melihat sekitarnya, rumah yang hanya sepetak kecil yang dia tempati bersama Taehyung sekarang seperti kapal pecah.
Taehyung menatap dingin ke arah Jeongguk. Dia mengepalkan tangannya dan melayangkan sebuah pukulan ke wajah Jeongguk.
Taehyung
Jangan berani kau menatapku Jeongguk! Kau membuatku jijik!
Taehyung
Jangan kau sebut namaku lagi dengan mulutmu itu, si*lan!
Jeongguk
A-apa aku terlihat seburuk itu di matamu?
Taehyung tidak menjawab pertanyaan itu dan menendang Jeongguk sampai membentur dinding.
Taehyung
Buang-buang waktu.
Taehyung
Aku tidak peduli lagi, tempat ini terserah mau kau apakan.
Taehyung
Setelah ini jangan pernah menganggap kalau kita saling mengenal.
Taehyung berjalan ke arah pintu.
Jeongguk
Tae.. kau mau pergi kemana?
Taehyung
Apa pedulimu? Aku tidak mau tinggal dengan orang sesama jenis yang menyukaiku.
Jeongguk
Jika.. jika aku tidak mengatakan perasaanku. Apa kau akan tetap di sini dan tetap menjadi Taetae yang aku kenal?
Jeongguk
Tae... kau tidak akan meninggalkanku di sini sendirian kan?
Jeongguk
Tidak ingatkah kau tentang ingatan kita selama ini? Aku ada untukmu dan kau ada untukku, kita saling membutuhkan satu sama lain.
Taehyung
Kau yang seperti ini terlihat menjijikan Jeongguk.
Taehyung
Jika saja kau tidak mengatakan perasaanmu dan tetap memendamnya ya? Kurasa cepat atau lambat aku akan mengetahui keganjilan dari partnerku.
Taehyung
Semoga harimu menyenangkan, ex-partner.
Taehyung membanting pintu hingga menghasilkan bunyi debaman yang keras.
Jeongguk tidak bisa menahan air matanya lagi.
Jeongguk
Kenapa kau sangat dekat dengan Jihoon, Tae!?
Taehyung
Kau ingin membahasnya lagi??
Taehyung
Jihoon itu partner yang bagus Jeongguk! Memang apa salahnya jika aku bekerja sama dengannya??!
Taehyung
Kenapa? Kau kekanakan!
Jeongguk
Aku tidak suka! Dia sengaja menempel padamu!
Jeongguk
Apa kau bodoh? Jihoon itu menyukaimu! Aku tidak suka kau dengannya karena aku menyukaimu!
Waktu berjalan dengan cepat. Saat melihat keluar jendelanya bulan sudah bersinar menggantikan sang matahari.
Wajah Jeongguk menjadi sembab karena hanya menangis sejak tadi.
Jeongguk
Apa yang harus aku lakukan sekarang Tae? Kenapa kau pergi?
Jeongguk
Aku tidak bisa hidup tanpamu. Aku membutuhkanmu.
Jeongguk
Kenapa kita jadi seperti ini?
Partner terpercaya
Lelah menangis, Jeongguk memilih untuk membereskan rumahnya ini. Perlahan dia berjalan menghindari kaca yang pecah saat perkelahian mereka berdua tadi. Gerakannya terhenti saat dia mendengar suara ketukan pintu.
Dengan ragu dia mendekati pintu dan mengambil posisi bersiap kalau-kalau yang datang adalah tamu yang tidak ia harapkan.
Hoseok
Justin, ini Hobi. Kau ada di dalam?
Jeongguk menurunkan penjagaannya karena yang datang adalah partner yang bisa ia percayai. Dia membuka pintu dan melihat Hobi bersama laki-laki lain di sampingnya.
Namjoon
Hei, Justin. Kau baik-baik saja? Kurasa tidak ya.
Jeongguk
Ada sedikit masalah kecil. Jadi kenapa kalian datang ke sini?
Jeongguk mempersilahkan untuk keduanya masuk. Dan mereka bertiga duduk di lantai di mana tidak terlalu berantakan dengan barang-barang lain.
Namjoon
Hanya saja tidak biasanya kalian tidak datang ke perkumpulan, jadi kupikir pasti ada sesuatu.
Jeongguk
V... tidak datang?
Jeongguk
RM... jika aku keluar dari dunia ini... bagaimana nasibku nanti?
Hoseok
Apa maksudmu Justin? Kau mau keluar dari dunia ini?
Namjoon
Tentu saja kau tamat.
Namjoon
Memangnya jika kau mau keluar dari dunia ini kau mau jadi bagaimana?
Namjoon
Justin, sejak awal kaulah yang menentukan jalan hidupmu sendiri. Kau memilih bergabung dengan family setelah kau tidak punya rumah untuk pulang lagi.
Namjoon
Bukannya aku mau sombong tapi kau beruntung masuk ke kelompokku daripada kelompok lain yang lebih buruk dari kita.
Namjoon
Kau mau meminta maaf untuk apa Justin?
Hoseok
Justin, kau tahu kan aturan utama dalam kelompok kita?
Jeongguk
Apapun masalahmu, jangan membawanya ke dalam urusan kelompok.
Hoseok
Benar, kita tidak peduli dengan masalahmu, masa lalumu ataupun masalahmu saat ini. Tapi jika kau tidak bisa menanggungnya sendiri kau bisa menceritakan padaku.
Hoseok
Bukan sebagai Hobi tapi sebagai Hoseok.
Hoseok
Maaf karena sudah melewati batas RM, tapi aku tidak tahan lagi.
Hoseok
Adik kecilku sedang kesulitan sekarang. Aku tidak bisa membiarkannya begitu saja.
Namjoon
Terserah kau saja.
Jeongguk
Aku sudah melakukan sebuah kesalahan pada V...
Lalu bagaimana?
Jeongguk
Kurasa aku sudah melakukan suatu kebodohan pada V.
Namjoon
Jadi maksudmu tempat ini kacau bukan karena kau diserang kelompok lain melainkan karena V?
Hoseok
Tapi bagaimana bisa? Aku kira kalian dekat?
Jeongguk
Iya, kami dekat tapi karena hal ini kita bukan lagi siapa-siapa.
Hoseok
Jadi, masalah apa itu?
Jeongguk
Aku menyatakan perasaanku pada V tapi ternyata dia homophobic... dia menolakku sampai kita bertengkar hebat.
Jeongguk
Ah, seharusnya aku tidak menceritakan yang ini. Tolong lupakan saja apa yang baru aku katakan.
Hoseok
Kau tidak perlu takut seperti itu, orientasi seksual kita sama aku mengerti yang kau rasakan sekarang.
Jeongguk
Aku tidak tahu harus menanggapi bagaimana.
Hoseok dan Jungkook menoleh ke arah Namjoon ketika dia tiba-tiba memotong pembicaraan.
Namjoon
Jika kalian saling memusuhi sampai seperti itu, apa salah satu di antara kalian akan meninggalkan kelompok? Aku yakin sulit untuk bekerja sama dengan orang yang kau benci.
Jeongguk
Aku rasa aku harus melakukannya...
Hoseok
Ini agak membuatku sakit kepala, aku ingat kalian bergabung dengan family saat kalian masih 14 15 tahun, setelah 4 tahun kau tahu bagaimana sulitnya di dunia ini, kan?
Jeongguk
Kurasa aku akan melakukan semua sendirian mulai saat ini, penuh resiko tapi aku harus melakukannya.
Jeongguk
Jauh lebih baik daripada harus bergabung dengan kelompok lain.
Namjoon
Dan itu bisa jadi masalah untuk kelompok kita nanti. Jika kau menyerang teritori kelompok lain, mereka pasti akan menyerang kita.
Jeongguk
Seandainya saja aku bisa menahan diriku, hal ini pasti tidak akan terjadi.
Hoseok
Sulit juga ya ternyata.
Namjoon
Makannya, kita bertahan hidup saja sulit. Kau malah membawa urusan hati.
Namjoon
Inilah kenapa aku melarang kalian untuk menjaga perasaan kalian. Iya, jika orang yang kau sukai itu juga menyukaimu.
Jeongguk
Kukira juga begitu RM, kukira dia juga memiliki rasa yang sama setelah 5 tahun kita bersama dan ternyata tidak.
Jeongguk
Kita hanya partner.
Namjoon
Yah, keputusan akhirnya ada pada kalian.
Hoseok
Maaf ya Justin, ternyata aku tidak membantu sama sekali.
Jeongguk
Justru kau sudah membantu Hoseok. Aku merasa lebih baik setelah menceritakannya pada kalian.
Hoseok
Baguslah kalau begitu.
Namjoon
Baiklah, kita bertemu lagi besok di tempat biasa.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!