NovelToon NovelToon

10 Years

Chapter 1

“Dewasa”, kata yang menurut sebagian orang sangat berarti, sebagian lagi merasa sebaliknya. Pagi di hari Senin, dimana semua orang benci karena memulai aktivitasnya kembali. Tidak denganku yang bekerja sebagai karyawan tetap di suatu perusahaan. Tetapi, masalah di hidupku bukan dari segi profesi, melainkan …
Yumi Mino
Yumi Mino
Ya ampun, kamu harus bangun lebih pagi lagi jika tidak mau melewatkan sarapanmu, Naka. Itulah mengapa kau memerlukan pasangan di usiamu saat ini.
Naka Mino
Naka Mino
Mhpm aaf, aw kwu berwangkwat ( sambil menggigit roti tawar menuju ke pintu rumah)
Ya, aku seorang lelaki berumur 30 tahun bekerja sebagi karyawan tetap namun masih lajang. Hari itu ku mulai dengan berlari ke halte bus.
Kumohon, jangan tutup pintu busnya. Larilah, larilah.
Naka Mino
Naka Mino
Ahh, syukurlah. Untungnya aku masih hebat soal berlari.
Aku duduk di kursi penumpang. Aku melihat semua orang yang ada di dalam bus sibuk dengan urusannya masing-masing. Tiba-tiba di pemberhentian selanjutnya, terlihat wanita cantik memakai pakaian yang begitu formal. Harum pakaiannya menarik indra penciuman semua orang. Namun, pada saat itu kursi penumpang telah penuh.
Naka Mino
Naka Mino
Silahkan duduk, Nona
???
???
Terima kasih
Perjalanan pun berlanjut. Pemberhentian selanjutnya adalah kantor dimana aku bekerja. Ketika aku hendak turun, aku melihat wanita itu berdiri dari kursi penumpang. “Apakah dia bekerja di kantor ku?” gumamku dalam hati. Setelah turun dari bus, aku bergegas masuk ke dalam kantor dan melakukan absensi.
Yure Micchi
Yure Micchi
Hmm, terlambat lagi ya
Naka Mino
Naka Mino
Lihat siapa yang berbicara. Bukankah kau juga sama?
Yure Micchi
Yure Micchi
Ah tidak, aku hanya keasyikan ngobrol dengan kucing jalanan
Naka Mino
Naka Mino
Alasanmu itu tidak bisa diterima, tau!
Yure Micchi
Yure Micchi
Tee-hee
Aku bekerja di Divisi yang berbeda dengan Yure. Yure berada di Divisi Pemasaran sementara aku berada di Divisi Administrasi Kerjasama. Dia berbeda denganku, dia memiliki wajah yang tampan, kepribadian yang keren. Dimata para wanita dia adalah Romeo yang diperebutkan banyak Juliet. Yure dan aku adalah teman masa kecil. Kami berdua sudah bersama semnjak kami SD. Jadi dia seperti saudara kandungku.
Sesampainya aku di meja kantorku, tiba tiba …
Matsu Mata
Matsu Mata
Hari ini adalah hari perekrutan karyawan baru. Kalian harus bersiap untuk menyambut junior masing-masing
???
???
Eh? Hari ini?
???
???
Ah kuharap ada banyak junior yang dapat diandalkan
???
???
Gadis gadis muda, datanglah padaku
Naka Mino
Naka Mino
Kuharap juniorku bukanlah seorang gadis
Matsu Mata
Matsu Mata
Mereka sudah menunggu kalian. Silahkan temui mereka.
???
???
Ayo cepat sambut mereka
Para karyawan yang lainnya segera menyambut junior mereka.
Naka Mino
Naka Mino
Pak Ketua, bisakah kau memberi tahu siapa yang menjadi juniorku?
Matsu Mata
Matsu Mata
Namanya adalah Aki Hoku. Pergi cari dia sebelum diganggu oleh rekan hidung belangmu. Hahahaha (mendorong Naka untuk pergi)
Naka Mino
Naka Mino
Ba-Baiklah. *Huft* Bisakah aku beristirahat sebentar? Aku lelah berlari mengejar bus.
Aku harus mencarinya sebelum rekan-rekanku menemukan dia.
Naka Mino
Naka Mino
Aki Hoku. Junior Aki Hoku. Supervisormu disini (berteriak sambil melambaikan tangan)
Aki Hoku
Aki Hoku
Ha-Halo. Saya Aki Hoku. Mohon kerjasamanya. (sambil membungkuk)
Tunggu. Dia perempuan? Apa yang dilakukan oleh Pak Matsu? Kuharap dia tidak merencanakan ini.
Naka Mino
Naka Mino
Aku Naka Mino. Supervisormu. Kurasa kita sudah bertemu di transportasi tadi pagi.
Aki Hoku
Aki Hoku
Jadi pria itu adalah seniorku, ya.
Naka Mino
Naka Mino
Kau mengatakan sesuatu?
Aki Hoku
Aki Hoku
Tidak. Terima kasih, senior.
Aku mengantarkan juniorku keliling kantor sebagai pengenalan lingkungan. Setelah selesai pengenalan lingkungan, aku menunjukkan meja kerja nya yang dimana tepat berada di sampingku.
Naka Mino
Naka Mino
Ini adalah meja mu. Aku berada di sebelahmu jika kau perlu bantuanku.
Aki Hoku
Aki Hoku
Baik.
Naka Mino
Naka Mino
Aku akan pergi ke ruangan Ketua Divisi terlebih dahulu.
Aku pun pergi ke ruangan Pak Matsu.

Chapter 2

Di ruangan Pak Matsu
Naka Mino
Naka Mino
Pak Matsu, bisakah Anda menjelaskan mengapa junior saya seorang gadis?
Matsu Mata
Matsu Mata
Hmmm kenapa yaa? (bersiul)
Naka Mino
Naka Mino
Pak, bukannya aku tidak menerima dia sebagai junior saya. Tapi, Pak Matsu sudah mengenal saya dan tahu latar belakang saya.
Matsu Mata
Matsu Mata
Iya, aku paham. Tapi kurasa ayahmu juga ingin kau melepaskan rasa bersalah atas 'kejadian' itu.
Naka Mino
Naka Mino
Maaf, Pak. Aku tidak bisa membiarkan juniorku berurusan dengan manusia kotor sepertiku.
Matsu Mata
Matsu Mata
Baiklah. Kalau begitu, panggil Aki Hoku dan mari kita bicarakan atas pergantian supervisornya.
Naka Mino
Naka Mino
Baik. Aku akan memanggilnya.
Aku pergi meninggalkan ruangan Ketua Divisi dan segera memanggil Aki untuk ke ruangan Pak Matsu.
Naka Mino
Naka Mino
Nona Aki, bisakah kau ikut denganku sebentar?
Aki Hoku
Aki Hoku
Ba-Baik, senior.
Aku dan Aki pergi menuju ruangan Ketua Divisi.
???
???
Eh? Bukankah ini hari pertamanya?
???
???
Iya, hari pertamanya sangat disayangkan ya. Sudah dibawa ke ruangan Ketua Divisi
???
???
Kasihan sekali
Aku melihat ke arah Nona Aki. Dia terlihat sangat khawatir.
Naka Mino
Naka Mino
Ini bukan masalah untukmu. Semua akan baik-baik saja.
Aki Hoku
Aki Hoku
I-Iya.
Kami sampai di ruangan Ketua Divisi dan membahas tentang pergantian supervisor.
Matsu Mata
Matsu Mata
Nona Aki, maaf mengundangmu kemari pada hari pertamamu.
Aki Hoku
Aki Hoku
Tidak apa, Pak. Kalau saya boleh tahu, ada maksud apa bapak memanggilku kesini?
Matsu Mata
Matsu Mata
Ini tentang supervisormu. Naka Mino. Dia tidak ingin menjadi supervisormu.
Nona Aki melihat ke arahku dengan tatapan sedih.
Aki Hoku
Aki Hoku
Kenapa? Apa kau tidak nyaman denganku?
Naka Mino
Naka Mino
Bukan seperti itu, tapi sekarang adalah saat yang tepat untuk mengganti supervisormu sebelum kau menyesal.
Aki Hoku
Aki Hoku
Kenapa saya harus menyesal? Saya hanya ingin menjadi junior Anda. Saya tidak mau mengganti supervisor.
Matsu Mata
Matsu Mata
Lihat? Dia sudah memilihmu untuk menjadi supervisormu.
Aku menghela nafas.
Naka Mino
Naka Mino
Pak Matsu, kuharap Anda mengerti atas keadaan ini.
Matsu Mata
Matsu Mata
Iya aku paham.
Naka Mino
Naka Mino
Jika ada yang terjadi dengan juniorku dan dia tidak bisa hadir di kantor, kuharap kau memakluminya dan tidak mengurangi gajinya.
Matsu Mata
Matsu Mata
Baiklah. Kalau begitu kembali lah bekerja.
Kami pun meninggalkan ruangan Ketua Divisi dan melanjutkan pekerjaan kami.
Naka Mino
Naka Mino
Jangan memaksakan diri di hari pertamamu.
Aki Hoku
Aki Hoku
Baik, senior.
Aku melanjutkan pekerjaanku di depan komputer sambil melakukan riset tentang perusahaan lain untuk mempermudah jalinan kerja sama.
Tiba-tiba...
Yure Micchi
Yure Micchi
Hei, Pak Tua Naka
Naka Mino
Naka Mino
Ya, ada apa Romeo Pirang?
Yure Micchi
Yure Micchi
Kau ini, tidakkah kau ingin istirahat dan makan siang?
Naka Mino
Naka Mino
Apa? Sudah makan siang?
Yure Micchi
Yure Micchi
Kalau sudah begini, aku harus menyeretmu untuk beristirahat. (sambil menyeret kuping Naka)
Naka Mino
Naka Mino
Tu-Tunggu Romeo Pirang. Aku belum menyelesaikan pekerjaanku. (terseret)
Yure menyeretku ke kantin.
Naka Mino
Naka Mino
Ya ampun, telingaku sampai merah.
Yure Micchi
Yure Micchi
Lebih baik aku menyiksamu dengan fisik daripada aku laporkan ke Penyihir Tua itu.
Naka Mino
Naka Mino
Tolong jangan laporkan pada Ibu ku. (sambil memohon)
Yure Micchi
Yure Micchi
Kalau begitu, ayo makan.
Aku dan Yure makan siang bersama. Kami duduk di meja makan tapi ada seseorang yang mendatangi kami.
???
???
Permisi, bolehkah aku duduk bersama kalian?
Yure Micchi
Yure Micchi
Tentu saja, silahkan duduk.
Aku melihat ke sumber suara itu. Perempuan?
Naka Mino
Naka Mino
Silahkan ..
Aku melihat sosok itu
Naka Mino
Naka Mino
Nona Aki?
Aki Hoku
Aki Hoku
Ah, senior. Kalau begitu aku duduk disebelahmu, ya.
Nona Aki duduk disebelahku.
Yure Micchi
Yure Micchi
Jadi? Kapan kau mengenalkanku dengan dia? (bertanya ke Naka)
Naka Mino
Naka Mino
Iya iya. Nona Aki, dia adalah temanku sejak kecil. Namanya Yure Micchi dari Divisi Pemasaran.
Yure Micchi
Yure Micchi
Salam kenal, Nona Aki.
Naka Mino
Naka Mino
Yure, dia adalah juniorku. Aki Hoku. Dia ditugaskan menjadi tanggung jawabku oleh Ketua Divisi
Aki Hoku
Aki Hoku
Salam kenal, senior Yure.
Yure Micchi
Yure Micchi
Eh? Apa yang dipikirkan oleh Paman Matsu? Tidakkah dia tau tentang dirimu?
Naka Mino
Naka Mino
Aku sudah berbicara kepadanya tentang resiko itu. Dan dia juga memakluminya
Aki Hoku
Aki Hoku
Apa yang kalian bicarakan?
Naka Mino
Naka Mino
Bukan apa-apa.
Kami makan siang bertiga. Setelah selesai makan, kami pun kembali ke Divisi masing-masing.
Yure Micchi
Yure Micchi
Kalau begitu, aku akan menunggumu di saat pulang kerja.
Naka Mino
Naka Mino
Iya aku tahu.
Yure meninggalkan kami berdua. Ah kenapa situasinya sangat hening.
Naka Mino
Naka Mino
Junior
Aki Hoku
Aki Hoku
Ada apa, senior?
Naka Mino
Naka Mino
Pinjamkan handphone mu.
Aki Hoku
Aki Hoku
Eh? Ba-Baiklah. (menyerahkan handphone nya)
Naka Mino
Naka Mino
Nomor ini harus kau hubungi jika kau dalam bahaya (mengetik nomor handphonenya)
Aki Hoku
Aki Hoku
Baik, senior.
Naka Mino
Naka Mino
Ingat, nomor ini wajib dipanggil ketika ada keadaan darurat (sambil mengembalikan handphonenya)
Aki Hoku
Aki Hoku
Keadaan darurat? Maksudmu jika perutku sakit?
Naka Mino
Naka Mino
Kalau hanya itu, aku tidak akan datang membantumu. Sekarang kau paham yang kumaksud keadaan darurat, kan?
Aki Hoku
Aki Hoku
Iya aku paham. Omong-omong, senior
Naka Mino
Naka Mino
Iya ada apa?
Aki Hoku
Aki Hoku
Kenapa kau melakukan ini?
Naka Mino
Naka Mino
Maksudmu? Hmm bagaimana mengatakannya ya. Kurasa kau akan mengerti pada saat pulang kerja nanti.
Aku pergi ke mejaku dan melanjutkan risetku. Tak terasa jam pulang kerja sudah tiba.
Matsu Mata
Matsu Mata
Hei, jangan lupa hadir di acara penyambutan karyawan ya. Lokasinya ada di Gedung P. CEO sudah menyewa gedung. Jadi kalian berpestalah.
???
???
Hal yang aku tunggu ketika penerimaan karyawan baru
???
???
Yeah akhirnya bisa berpesta setelah penat bekerja
Matsu Mata
Matsu Mata
Jangan terlambat ya. CEO sudah menunggu.
Aku benar-benar lupa tentang acara ini. Tak heran Yure mengajakku pulang bersama. Ternyata dia ingin aku menghadiri pesta ini ya.
Matsu Mata
Matsu Mata
Naka, kau juga harus hadir.
???
???
Iya, Pak Ketua benar. Apalagi kau mendapatkan junior yang sangat cantik.
Naka Mino
Naka Mino
Bagaimana bisa aku melewatkan acara ini jika aku sudah dicegah oleh teman kecilku?
Matsu Mata
Matsu Mata
Kalau begitu cepat pergi.
Aku keluar dari kantor dan Yure sudah menungguku.
Yure Micchi
Yure Micchi
Ayo pergi bersama.
Naka Mino
Naka Mino
AGHHH! Perutku... tiba-tiba....(akting sakit perut)
Yure Micchi
Yure Micchi
Ayolah, kau tidak bisa tidak hadir dalam penyambutan juniormu.
Aki Hoku
Aki Hoku
Apa? Senior tidak mau datang ke acara itu?
Aki tiba-tiba datang menemui kami.
Yure Micchi
Yure Micchi
Lihatlah akting palsu itu. Kau ini harusnya ikut bersenang-senang.
Naka Mino
Naka Mino
Haish, pesta itu bukanlah bagianku. Aku lebih baik berolahraga daripada mabuk-mabukan.
Yure Micchi
Yure Micchi
Jadi, kau rela juniormu mabuk-mabukan?
Naka Mino
Naka Mino
Bisakah kau menjaganya untukku?
Aki menarik lengan bajuku.
Aki Hoku
Aki Hoku
Senior, tolong ikut dalam acara penyambutan itu.
Yure Micchi
Yure Micchi
Lihat? Juniormu saja ingin kau ikut.
Naka Mino
Naka Mino
Baiklah. (sambil menghela nafas)
Kami pergi ke Gedung P. Disana sudah ramai dengan karyawan baru dan lama. Terlihat acara akan dimulai sebentar lagi.
Yure Micchi
Yure Micchi
Syukurlah kita datang tepat waktu.
Naka Mino
Naka Mino
Kalian duluan saja, aku ingin pergi ke toilet.
Aku meninggalkan Nona Aki bersama Yure. Kurasa dia akan baik-baik saja selama bersama Yure. Aku pergi ke toilet dan kembali ke acara. Terlihat CEO menaiki podium
???
???
Hei acara sudah mau dimulai
???
???
CEO yang tampan
???
???
Kuharap dia masih lajang
CEO memberikan pidato selamat datang untuk para karyawan
Baron
Baron
Selamat malam, tuan dan puan. Malam ini kita mendapatkan keluarga baru di perusahaan. Sebagai CEO dari perusahaan ini, saya mengucapkan selamat datang. Untuk para senior, bimbinglah para junior kalian agar dapat bekerja dengan baik. Dan untuk para junior, jangan sungkan untuk bertanya kepada para senior kalian. Malam ini kami menyambut karyawan baru. Berpestalah.
Musik pun mulai bermain. Pesta malam yang digelar oleh CEO pun dimulai. Banyak makanan dan minuman yang disediakan.
Yure Micchi
Yure Micchi
Ini minumanmu (memberikan segelas bir ke Naka)
Naka Mino
Naka Mino
Terima kasih. *gulp* *gulp* (meminum bir)
Yure Micchi
Yure Micchi
Kau meminumnya seperti kuda yang kehausan. HAHAHAHA
Naka Mino
Naka Mino
Ini semua gara-gara kamu. Mengajakku ke acara ini. Tapi tenang saja, aku tidak akan mabuk meskipun banyak minum.
Aku dan Yure adalah orang yang tidak akan mabuk meskipun minum banyak alkohol.
Yure Micchi
Yure Micchi
Hei, lihat juniormu. Sepertinya dia sangat terkenal dan dia digoda oleh beberapa senior berhidung belang.
Yure menunjuk ke gerombolan rekan kerja yang mengelilingi seseorang.
???
???
Ayolah, berdansalah dengan paman (mencoba meraih tangan Aki)
???
???
Apa kau tersesat gadis manis?
Aki Hoku
Aki Hoku
Emm (ketakutan)
Aku segera datang ke kerumunan itu.
Naka Mino
Naka Mino
Maaf, tapi gadis ini mau berdansa denganku. (memegang tangan salah satu rekan)
Aki Hoku
Aki Hoku
Ah, senior.
???
???
Cih, ternyata sudah ada penjaganya.
???
???
Ayo kembali
Mereka meninggalkan Nona Aki denganku.
Aki Hoku
Aki Hoku
Terima kasih. Aku sangat ketakutan tadi.
Naka Mino
Naka Mino
Ya ampun, kenapa kau begitu ceroboh? Aku hanya minum sebentar dengan Yure dan kau sudah menjadi artis dikalangan senior.
Aki Hoku
Aki Hoku
Maafkan aku.
Naka Mino
Naka Mino
Kalau begitu, kemarilah. (menggandeng tangan Aki menuju Yure)
Yure Micchi
Yure Micchi
Wah wah, pahlawan Naka datang menyelamatkan putrinya
Naka Mino
Naka Mino
Ini bukan pertunjukan drama. Tetaplah disini, Aki.
Aki Hoku
Aki Hoku
Baik.
Naka Mino
Naka Mino
Aku akan pergi mengambil minuman.
Aku mengambil minuman untuk kami bertiga. Saat aku kembali dari mengambil minum, kulihat Yure dan Aki asyik mengobrol dengan rekan lainnya.
Naka Mino
Naka Mino
Ini minuman kalian.
Yure Micchi
Yure Micchi
Terima kasih (mengambil minuman)
???
???
Bukankah kau Naka Mino?
Naka Mino
Naka Mino
Ah iya, kau benar.
???
???
Kudengar kau mendapat junior yang cantik. Dimana dia?
Naka Mino
Naka Mino
Bukankah dia didepanmu?
Aki Hoku
Aki Hoku
Ha-Halo. Aku juniornya Senior Naka.
???
???
Wah rumor itu benar.
Naka Mino
Naka Mino
Rumor apa?
???
???
Seorang pria berumur 30 tahun yang mendapat gadis cantik sebagai juniornya
Naka Mino
Naka Mino
Kalian sangat berlebihan (tersenyum)
???
???
Kau sangat beruntung Naka.
Naka Mino
Naka Mino
Terima kasih.
Kulihat wajah Aki sedikit malu.
???
???
Kalau aku jadi pacarnya Naka, aku akan cemburu kepadanya
Wajahku langsung kembali ke ekspresi datar.
???
???
Iya, jika aku Naka maka aku akan memilih juniorku sebagai pacarnya
Yure Micchi
Yure Micchi
Bukankah kalian agak terlalu berlebihan? (sambil berakting mabuk)
???
???
Kurasa tidak. Lalu apa kau sudah punya pacar, Naka?
Aki melihatku seolah menunggu jawabanku.
Naka Mino
Naka Mino
Hmm aku hanya pernah berpacaran 1x dan itu sudah lama sekali.
Yure Micchi
Yure Micchi
Apa kau yakin dengan jawabanmu?
Naka Mino
Naka Mino
Tentu saja (sambil tersenyum)
???
???
Wah aku ingin tahu siapa wanita itu.
???
???
Aku kira kau tidak punya pengalaman soal cinta
Naka Mino
Naka Mino
Aku ini bukan single abadi kau tau (nada marah bercanda)
Malam pun berlanjut. Pesta sudah selesai dan semua kembali dengan keadaan mabuk kecuali aku dan Yure.
Yure Micchi
Yure Micchi
Ya ampun, semuanya mabuk. Aku harus menelepon taksi untuk Ketua Divisi Pemasaran. Kau harus mengantarkan juniormu ke rumahnya.
Naka Mino
Naka Mino
Kenapa harus aku? Aku ingin cepat pulang ke rumah dan bermain game.
Yure Micchi
Yure Micchi
Ayolah kau harus bertanggung jawab atas juniormu.
Naka Mino
Naka Mino
Iya iya. Aku akan mengantarnya pulang. Kalau begitu, sampai besok.
Yure Micchi
Yure Micchi
Sampai besok.
Aku menggendong Nona Aki dan kembali ke rumahnya.

Chapter 3

Aku menggendong Nona Aki dan mengantarnya pulang.
Naka Mino
Naka Mino
Ya ampun, kenapa orang mabuk itu menyusahkan?
Aki Hoku
Aki Hoku
Senior .... (mengigau)
Naka Mino
Naka Mino
Ada apa? (menoleh)
Ah dia mengigau. Kukira dia akan memarahiku kalau dia diperlakukan seperti ini.
Sesampainya di tempat tinggal Aki ...
Naka Mino
Naka Mino
Permisi, aku masuk.
Aku membaringkan Nona Aki di kasurnya.
Naka Mino
Naka Mino
Wah kau sangat berat sekali. Kau terlihat ramping dan memiliki tubuh ideal, tapi kenapa terasa seperti membawa tumpukan batu bata? (sambil meregangkan pinggang)
Dia harus beristirahat. Aku akan menyiapkan air untuknya agar dia bisa pulih dengan cepat dan tidak mengalami hangover. Aku menyiapkan air untuknya dan membangunkannya.
Naka Mino
Naka Mino
Hei, Aki. Bangunlah, Aki (sambil menggoyangkan badan Aki)
Aki Hoku
Aki Hoku
Lima menit lagi, Bu (sambil berguling)
Naka Mino
Naka Mino
Apa kau yakin ibumu memiliki suara seperti pria?
Aki Hoku
Aki Hoku
Ibu kenapa kau bercanda disaat seperti ini? (mencoba bangun)
Naka Mino
Naka Mino
Hoho, putriku yang cantik sudah bangun (menirukan suara gadis dan bertingkah seperti Ibu)
Aki Hoku
Aki Hoku
Ada apa, Bu? *Yawn*(mencoba membuka mata)
Naka Mino
Naka Mino
Ada seseorang mencarimu. Cepatlah minum air ini dan ganti bajumu menjadi gaun. (meniru suara gadis)
Aki Hoku
Aki Hoku
Baik (masih setengah sadar)
Kurasa tak apa menjahilinya sesekali.
Aki Hoku
Aki Hoku
Aku sudah meminum airnya, Bu. (membuka matanya)
Naka Mino
Naka Mino
Fufufufu, apa kau tidur nyenyak, putriku? (masih suara gadis)
Aki Hoku
Aki Hoku
Se-Senior!!!! Kau menjahilikuu. (wajah malu)
Naka Mino
Naka Mino
Cepatlah ganti bajumu. Orang bodoh mana yang tidur dengan setelan kerja?
Aki melihat badannya yang masih memakai setelan kerja di cermin.
Aki Hoku
Aki Hoku
Tapi, kenapa kau tidak menggantikannya?
Naka Mino
Naka Mino
Huh? (menatap dengan mata datar)
Aki Hoku
Aki Hoku
Bukankah para pria mabuk akan melakukan hal yang tidak senonoh kepada perempuan yang mabuk berat? (sambil melindungi diri)
Naka Mino
Naka Mino
Hmmm, kurasa di film-film seperti itu.
Aki Hoku
Aki Hoku
Ka-Kalau begitu, ak-aku tidak keberatan (sambil memejamkan matanya)
Naka Mino
Naka Mino
Nona Aki, cepatlah ganti baju. Aku akan pulang. Selamat malam (meninggalkan apartemen Nona Aki)
Aku harus kembali ke rumahku. Aku tidak ingin menyebabkan masalah untuk Nona Aki. Dalam perjalanan ke rumah, aku diganggu oleh preman.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!