🌸Andai bisa ku putar waktu, akan aku ulang kembali ke masa lalu dimana aku hidup dengan ketengan tanpa memikirkan sesuatu yang pada akhirnya membuat diriku semakin berada diposisi yang tidak nyaman.
🌸 Akankah aku mampu menghadapi semuanya, aku takut menyakiti perasaannya. Perasaan yang tulus tapi aku tak mampu membalasnya.
🌸 Hidup itu memang takdir tapi jika Allah memberikan pilihan, manusia berhak memilih sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tetap berdoa semoga takdir baiklah yang selalu menemani kita.
*🌺🌿🌺
Ku awali semua dengan bismillah.
🌿
"Apa kamu tidak bekerja sayang?" tanya Mama Fahira pada Keyla putrinya.
Keyla Zahira Zahid anak dari pasangan Nyonya Fahira Zahid dan Tuan Akbar Zahid.
"Kerja Ma," jawab Keyla.
"Kenapa jam segini belum berangkat Key?" Mama yang melihat putrinya masih sibuk bermain ponsel.
"Sebentar lagi Ma, nunggu Vita," balasnya.
"Oh, yasudah nanti kalau mau pergi pintu dikunci, Mama mau kerumah Mba Menik." ucap sang Mama. "Baik Ma."
"Assalamualaikum," ucap seseorang di luar rumah.
"Waalaikumsalam masuk saja Vit, pintunya tidak dikunci," ujar Keyla.
Tanpa permisi lagi Vita langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam.
"Ayo!" kita berangkat sekarang key, takut Pak Dewa ketoko hari ini. "Iya," tunggu sebentar gue kunci dulu pintunya.
"Tumben dikunci, memang Mama kemana?" tanya Vita.
"Bantuin dirumah Mba Menik," jawab Keyla.
Setelah mengunci pintu mereka berdua berangkat menggunakan motor Vita.
"Inikan bukan hari Jum'at ngapain Pak Dewa ketoko?"
"kamu, kayak nggak tahu Pak bos aja."
Kemarin aku lupa belum ngecek barang yang habis, kalau orangnya datang hari ini, habis dah kena semprot.
Lagian kamu gimana sih biasanya kan udah laporan kalau hari Rabu. "Namanya juga orang lupa, mau bagaimana lagi."
Itulah obrolan mereka disepanjang perjalanan menuju toko.
Tak lama kemudian mereka sampai ditoko.
Ruko dua lantai di depan toko terdapat spanduk ukuran dua meter bertuliskan, DA Collection. Toko yang menjual baju-baju dan Accessories dari baby sampai dewasa.
"Kemarin siapa yang bawa kunci toko Vit?" tanya Keyla. Karena toko masih tutup padahal sebentar lagi jam 08:00.
"Sepertinya Anita deh."
"Hai...," panggil Airin yang baru datang.
Keyla yang melihat kedatangan Airin seorang diri, ia pun bertanya, "Anita mana Rin?"
"Aku tidak bersamanya, karena tadi bareng bokap," jawab Airin.
"Maaf telat, tiba-tiba tadi motorku minta mampir ke Abang bengkel," ucap Anita.
"Ya sudah cepetan kita buka tokonya," perintah Keyla. "Siap Bos!"
Anita langsung membuka pintu, setelah pintu terbuka, mereka masuk kedalam menaruh tas masing-masing didalam laci, setelah itu membagi tugas membersihkan toko.
"Key, kamu bagian nyapu," 'Rin, lo bagian ngepel lantai." 'Anita, kamu bagian bersihin etalase, nanti aku yang bagian merapihkan barang," ucap Vita.
"Siap," Jawab mereka kompak.
Setelah menaruh tasnya, kemudian ia mengambil sapu dan mulai membersihkan toko.
Musik nyalain dong biar tambah semangat nih kerjanya," teriak Keyla.
"Ok!"
Anita yang dekat dengan Radio langsung memutarkan musik untuk hiburan mereka.
****************
Bonus buat kalian😊
#Buih jadi permadani.
#Dinginnya angin malam ini
Menyapa tubuhku
Namun tidak dapat dinginkan panasnya
Hatiku ini
Terasa terhempasnya ke lakian ku ini
Dengan sikapmu
Apakah karna aku
Insan kekurangan
Mudahnya kau mainkan
Reff :
Oh mungkinkah diri ini
dapat merubah buih yang memutih
Menjadi permadani
Seperti pinta yang kau ucap
Dalam janji cinta
Juga mustahil bagiku
Menggapai bintang di langit
Siapa lah diriku
Hanya insan biasa
Semua itu
Sungguh aku tiada mampu
Salah aku juga
Karna jatuh cinta
Insan seperti dirimu seanggun bidadari
Seharusnya aku
Cermin kan diriku
Sebelum tirai hati
Aku buka
Untuk mencintaimu.
"Ini bukannya semangat tambah nangis dah gue," ujar Keyla.
"Lagunya bikin gue melow," sahut Vita.
************************
Assalamualaikum kakak pembaca tercinta
salam kenal dari aku author ecek-ecek.
Mudah-mudahan suka dengan cerita aku ya.
Jangan lupa like dan vote ya kak.
Terimakasih 🥰🥰❤️
* Keyla Zahira Zahid, si cantik, ramah, murah senyum, tapi dia akan berubah jadi cewek yang jutek jika berhadapan dengan laki-laki yang ia tak suka.
* Fahira Zahid, Mama dari Keyla.
* Akbar Zahid, Ayah dari Keyla.
* Novita Anastasia, si cantik, ramah, baik hati.
* Airina Sari, si cantik, baik hati, kalau soal percintaan dia ahlinya.
* Anita Sofiana, si cantik, baik, tapi sedikit lola.
* Dewa Anggara, laki-laki tampan, ramah, baik hati, pengusaha sukses di usia muda, tapi kalau soal percintaan dia sedikit payah.
* Heru Hasyim, teman sekaligus asisten pribadi Dewa.
* Adam, Ayah dari Dewa.
* Sesha, Mommy dari Dewa.
* Prasetya Gunawan, pejuang cinta Keyla dia sosok yang mandiri dan penuh kasih sayang.
Tokoh pembantu.
* Zaky Mahendra.
* Firdaus Syahid.
* Feri Pratama.
* Joki.
* Roni.
* Septiana.
* Renata.
* Wisnu.
# lanjut ke cerita.
1jam mereka selesai membersihkan toko dan merapikan barang-barang. Setelah semua beres Keyla dan Vita bagian lantai bawah, sedangkan Airin dan Anita berada dilantai dua.
Pukul 10.00 toko mulai ramai, banyak pengunjung yang datang membeli baju, Accessories, banyak juga yang hanya sekedar melihat-lihat.
Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam makan siang.
"Mba.Key, dapat kiriman nih!" ucap seorang ojek depan toko.
"Dari siapa Jok?" tanya Keyla.
Joki adalah tukang ojek langganan toko DA.
"Aku juga enggak tau, dia cuma bilang nitip ini buat mba Keyla," jelas Joki. Dia harus berbohong karena tadi orang yang menyuruhnya, bilang tidak boleh memberitahu namanya.
"Lo jangan bohong Joki," kesal Keyla.
"Cie...Keyla dapat kiriman lagi dari penggemar tersembunyi," ucap Vita.
"Ada apaan nih?" tanya Airin dan Anita yang baru datang.
"Nih biasa Keyla dapat kiriman dari Fans." jawab Vita, memperlihatkan kantong plastik yang berisi makanan.
"Wah... sepertinya makin hari, makin banyak fans Lo key," ujar Airin.
Mba Key, aku mau kembali ke pangkalan, dari pada disini dengerin kalian ngoceh," pamit joki. Setelah itu langsung pergi meninggalkan toko.
"Sudahlah jangan berisik, kita makan saja bareng-bareng, enggak perlu mikirin siapa yang mengirim, yang penting kita makan kenyang," sahut Vita.
Keyla membagikan satu-satu kotak makan kepada teman-temannya. Kotak yang berisi nasi dan ayam penyet. Mereka langsung memakannya dengan lahap.
Setelah selesai makan, mereka bergantian sholat Dzuhur di Masjid dekat toko.
Kira-kira siapa ya key yang ngirim makanan tadi?" tanya Vita. Karena hampir setiap hari ada yang ngirim sesuatu buat Keyla.
"gue juga gak tau Vit, nanti juga pasti orangnya kirim pesan." balas Keyla.
Dan benar saja Keyla baru saja diam, handphonenya berbunyi, ada notifikasi dari nomor tidak dikenal.
Siapa lagi sih," keluh Keyla saat melihat pesan dari nomor baru.
Pras
Assalamualaikum key, sudah terima makan dariku kan? mudah-mudahan kamu suka ya Key. Aku boleh mengenal kamu lebih dekat enggak Key?
Keyla
Waalaikumsalam, terimakasih makanannya.
Ini siapa ya?.
Pras
Panggil saja aku Pras.
Keyla
Dapat nomor aku dari mana?
Pras
itu sih rahasia, hehehe.
Keyla
enggak jelas ih.
Pras
jangan ngambek gitu dong Key.
Keyla Zahira, panggil seorang laki-laki yang berdiri disamping duduk Keyla.
"Astaghfirullah," ucap Keyla yang kaget karena panggilan orang tiba-tiba disampingnya.
"eh...Pak.Dewa, hehehe."ucap Keyla dengan cengengesan. Setelah melihat seorang yang disampingnya ternyata bosnya.
"lagi ngapain Key?" tanya pak.bos
"Enggak ngapa-ngapain pak." jawab Keyla.
"Lha itu kenapa senyum, senyum sendiri." goda pak.bos
"Mana enggak senyum." ucap Keyla. Tumben Kesini sendiri pak?" tanya Keyla.
"Berdua sama Heru." Jawab pak.bos
"Lha kemana Mas Heru nya?" tanya Keyla.
Ngapain nanyain gue kangen lo sama gue?" cerocos Heru yang baru datang.
"idih amit-amit dah, gue kangen sama lo." ujar Keyla.
Heru adalah asisten pak.Dewa. Mereka semua sudah seperti keluarga, karena pak.Dewa umurnya masih muda jadi sama karyawan seperti teman sendiri baginya.
Kalian sudah makan siang? tanya pak.Dewa
"Sudah dong pak pastinya." jawab Vita dengan semangat.
"Lo kayaknya seneng banget Vit?" tanya Heru.
"gimana aku gak seneng mas, tiap hari dapat kiriman makanan." ujar Vita.
Dapat kiriman dari mana?" tanya Heru yang penasaran.
Biasa mas, fansnya Keyla." jawab Vita, dengan cengengesan.
Fans lo tambah banyak kayaknya Key? tanya pak.bos.
ah... sudahlah jangan dengerin Vita. Kesini enggak bawa barang Pak? tanya Keyla sengaja mengalihkan pembicaraan.
Enggak Key, saya belum belanja, coba tulis barang yang habis apa aja Key, ucap Pak.Bos.
Siap Pak.Bos." ucap Keyla.
***************************
jangan lupa untuk like dan vote ya kakak
terimakasih 🥰🥰❤️
Keyla dan teman-temannya mulai bersiap-siap untuk pulang.
"Key," panggil Vita.
"iya," jawab Keyla.
"Tadi siang siapa yang ngirim makanan? tanya Vita.
"Namanya Pras, entah yang mana aku juga tak tahu," balas Keyla.
"Rin, sudah belum?" Keyla yang menunggu Airin menutup pintu toko.
"Sudah, Key," balas Airin.
"Yasudah, kita pulang yuk!" ajak Keyla.
"Hari ini jadwal siapa yang bawa kunci?" tanya Keyla.
"Lo, saja key," jawab Vita menyuruh Keyla yang membawa kunci.
"Ya sudah, sini kuncinya." Keyla mengambil alih kunci yang dipegang Airin. Setiap hari para karyawan bergantian membawa kunci.
"Keyla," panggil seorang laki-laki didepan toko dengan setelan kemeja pendek dan celana panjang berwarna hitam kalau dilihat dari penampilannya keren.
Mendengar namanya di panggil Keyla mengurungkan niatnya yang hendak naik keatas motor Vita.
"Iya, saya," jawabnya.
"Siapa ya?" tanya Keyla. Karena dia merasa tidak mengenal orang tersebut.
Pras menghampiri Keyla. "Kenalin nama saya Pras," ucapnya sambil mengulurkan tangan ke arah Keyla.
Keyla pun menyambut uluran tangan Pras.
"Mau pulang?" tanya Pras. "Iya," jawab Keyla.
"Bisakah kita berbicara sebentar?" Pras bertanya lagi.
"Mau bicara apa?" Bukannya menjawab Keyla malah bertanya balik.
"Bisa tidak kita ngobrolnya ditempat lain," ucap Pras.
Keyla, menoleh kearah Vita, meminta pendapat bagaimana ini.
Vita mengangguk, sebagai jawaban.
"Kalian bicaralah gue pulang dulu," pamit Vita.
"Kita duluan ya Key," pamit Vita, Airin, dan Anita.
Setelah kepergian teman-teman. Pras mengajak Keyla ke kedai Feri.
Keyla berjalan mengikuti Pras dari belakang, sampai di kedai, mereka duduk di meja bangku depan kedai.
"Mau pesan apa kak?" tanya pegawai Kedai.
"Minum saja Mba, Kopi satu, kamu mau pesan apa key?
"Aku seperti biasa ya mba Erni." Kedai Feri tempat nongkrong karyawan toko DA Collaction.
"Siap, Key," balas Erni salah satu pegawai di kedai Feri.
"Apa kamu sering kesini?" tanya Pras.
"Tidak juga, sesekali saja kesini sama teman-teman, tadi katanya kamu mau bicara sesuatu?" Keyla sedikit ketus.
"Oh...itu, aku hanya ingin mengenalmu lebih dekat, bolehkan?" Pras ingin mengenal Keyla lebih dalam.
"Boleh," jawab Keyla.
"Ini pesanannya Kak, silakan!" Erni memberikan pesanan Pras dan Keyla.
"Iya, mba terima kasih," Ucap Pras.
"Minum Key!" Pras mempersilakan Keyla untuk meminum jus pesanannya.
Key, menyeruput segelas jus alpukat yang tadi ia pesan.
"Apa, ada yang marah jika aku ingin berteman dengan mu?" tanya Pras.
"Tidak." Keyla selalu saja menjawab singkat dia itu orangnya sedikit jutek kalau baru mengenal orang tapi kalau sudah kenal dekat Keyla orang yang asyik.
Setelah itu hanya ada keheningan yang menemani mereka. Mungkin karena baru sama-sama jadi rasa canggung meliputi mereka berdua.
"Sudah malam aku pulang dulu ya," pamit Keyla.
"Biar, saya antar key." Pras tidak mungkin membiarkan Keyla pulang sendirian apalagi waktu sudah larut malam.
"Tidak perlu, saya bisa sendiri rumahku tidak jauh dari sini." tolak Keyla halus.
"Tapi ini sudah malam key, tidak baik malam-malam cewek berjalan sendirian."
"Baiklah." Keyla mengalahkan dari pada berdebat tidak akan ada akhirnya.
Setelah membayar minumannya, mereka menuju mobil Pras yang terparkir tak jauh dari toko DA. Sampai di parkiran Pras membukakan pintu untuk Keyla, setelah Keyla masuk, ia pun masuk kedalam mobil, duduk di bangku sopir.
Pras melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Lima belas menit mereka sampai di rumah Keyla.
"Berhenti di sini Kak, terima kasih," ucap Keyla, kemudian ia keluar dari mobil.
"Sama-sama Key."
Setelah kepergian mobil Pras, Keyla berjalan masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum," ucap Keyla.
"Waalaikumsalam," jawab Mamanya, membukakan pintu untuk Keyla.
"Anak mama tumben jam segini baru pulang?"
"Iya Ma," balas Keyla, kemudian mencium punggung tangan mamanya.
"Ayo makan dulu mama sudah masak kesukaan kamu," ujar sang mama.
Keyla dan Mamanya berjalan ke meja makan, mendudukkan tubuhnya di bangku, melihat menu makanan dimeja, Keyla langsung mengambil piring, menyendok nasi dan sayur serta lauknya.
Keyla makan dengan lahap, hingga tak tersisa satu pun nasi.
Selesai makan Keyla, langsung menuju kamarnya membersihkan diri yang sudah lengket. Keyla bekerja dari jam 08.00 sampai malam jam 20.00.
selesai mandi Keyla melaksanakan sholat isya' terlebih dahulu sebelum merebahkan tubuhnya.
Selesai sholat, Keyla merebahkan tubuhnya di kasur empuknya. baru mau memejamkan matanya ponselnya berbunyi.
drett drett drett
Keyla langsung mengambil benda pipih diatas meja belajarnya, dan membuka kunci ponselnya.
ada pesan dari Pras.
Pras
selamat malam Key, semoga mimpi indah.
pesan dari Pras.
tapi Key tidak ada niatan untuk membalasnya dia hanya membacanya, kemudian dia taruh kembali ponselnya.
Karena sudah merasa lelah tak lama Keyla sudah berada di alam mimpi.
******************************"****"***
jangan lupa like dan vote ya kakak.
terimakasih 🥰🥰❤️❤️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!