Angelica merupakan gadis cantik 16 tahun anak semata wayang dari keluarga berada.Orang tuanya sibuk bekerja dan jarang berada di rumah.

Angelica tidak biasa dimanjakan dan terbiasa hidup mandiri, tidak ada pembantu yang membantu di rumah sehingga segala sesuatunya akan dilakukan oleh Angelica sendiri.

Angelica kini memasuki sekolah menengah atas, kecantikannya mulai terlihat dan banyak laki-laki yang mulai mendekatinya baik dengan cara yang baik maupun tidak baik.

Yaaah mungkin mereka tidak tau bagaimana berkenalan dengan gadis cantik itu sehingga menggunakan cara-cara yang aneh.

Hendra merupakan pemuda yang jauh dari tampan usianya 24 tahun,tampang biasa saja dari keluarga yang biasa dan sederhana.

Hendra merupakan 6 bersaudara sehingga kesulitan ekonomi terkadang dirasakan keluarga tersebut.

Seharusnya dengan keadaan tersebut dan usia yang sudah matang Hendra sudah bekerja namun dia menikmati menjadi pengangguran, belum ada keinginan untuk bekerja seakan-akan tidak memiliki cita-cita.

Angelica melakukan kegiatan sehari-harinya yaitu bersekolah di sekolah menengah atas bertaraf international.

Banyak kegiatan yang dilakukan disekolah, Angelica mengikuti kegiatan OSIS dan pramuka.

Kegiatan OSIS untuk belajar bersosialisasi karena Angelica sedikit memiliki kemampuan berinteraksi dengan orang lain karena kepribadiannya yang menutup diri.

Kegiatan pramuka diikuti oleh Angelica dengan alasan jika ada kegiatan pramuka dan berkemah dia akan terasa sedikit bebas dan bisa melihat dunia luar karena Angelica begitu menderita didalam rumah.

Kegiatan pramuka membuat sedikit keceriaan pada diri Angelica walaupun sangat lelah saat berkemah namun kebersamaan dengan teman-temannya sedikit membuat bahagia.

Rutinitas Angelica setelah kegiatan disekolah, Angelica akan langsung pulang ke rumahnya. Walaupun orang tuanya jarang berada di rumah namun Angelica tidak mengambil kesempatan untuk keluar rumah untuk melakukan kegiatan yang tidak baik.

Dia akan tetap berada dirumahnya melakukan kegiatan yang dia suka dan tidak akan ada yang menceramahinya, begitu bebasnya namun Angelica tetap melakukan hal-hal baik.

Dunianya hanya rumah dan sekolah. Hal ini mempersulit laki-laki yang akan mendekatinya karena tidak ada kesempatan dan bahan untuk mendekati gadis cantik itu, Angelica suka didalam rumah, dan kurang interaksi dengan orang lain.

Rumah Angelica begitu mewah namun tidak terlalu besar karena orang tua Angelica tidak mempekerjakan pembantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah sehingga rumah didesain agar tidak terlalu lelah untuk membersihkannya tentu saja dibantu dengan peralatan elektronik yang akan membantu pembersihan rumah misalnya robot sapu dan mesin pencuci piring, untuk membersihkan baju ada jasa laundry yang akan mengambilnya beberapa hari sekali.

Walaupun orang tua Angelica memiliki banyak harta dan tentu saja mampu untuk membayar pembantu namun hal ini diurungkan mamah Angelica.

Ada hal yang ditutupi sehingga enggan ada orang lain dirumahnya. Hal yang harus ditutupi rapat-rapat karena akan membuat malu keluarga besar Angelica.

Papahnya angelica berselingkuh, berkali-kali terulang dan terulang lagi dengan orang yang terus berbeda.

Pertengkaran kedua orang tuanya hampir setiap hari dan setiap waktu kadang Angelica harus melihat mamahnya dengan muka dan mata yang merah akibat ditampar papahnya. Kadang papahnya pulang malam atau tidak pulang sama sekali.

Jika pulang malam, pertengkaran akan dilakukan malam itu juga, jika papahnya tidak pulang mamahnya akan mendekati Angelica disaat tidur malam dan membangunkan Angelica hanya untuk menceritakan betapa tidak kuat mamahnya menahan sakit hati.

Lalu mamah akan menangis hanya itu yang bisa dilakukan mamahnya, menangis dan terus menangis setiap hari bertahun-tahun tidak punya kekuatan untuk meninggalkan papahnya dan papahnya akan tetap menyakiti mamahnya dengan berselingkuh dan menghiraukan perasaan mamahnya namun tidak mau meninggalkannya.

Mereka tidak menghiraukan perasaan anaknya, apakah anaknya menderita atau tidak hidup dalam keluarga yang berantakan seperti itu.

Mereka juga tidak pernah peduli dengan apa yang dikerjakan anaknya dan perkembangan dari anaknya Angelica.

Hari-hari akan dilalui Angelica seperti itu, menyedihkan, tidak ada kebahagiaan tidak ada keceriaan semua hidup dipandang sangat datar.

Setiap malam hanya mendengan teriakan, berantem dan suara-suara yang muncul sangat menganggu sehingga setiap siang hari Angelica akan kelelahan karena tidurnya tidak nyenyak setiap harinya karena terganggu pertengkaran orang tuanya atau mamahnya yang suka membangunkannya dimalam hari hanya untuk mendengarkan curhatannya dan menangis.

Begitu stresnya Angelica didalam rumah itu, namun Angelica tetap berusaha akan tetap di rumah. Mungkin orang lain jika dalam kondisi keluarga yang broken home akan melakukan kenakalan namun berbeda dengan Angelica dia tidak akan merusaknya menjadi anak nakal.

Pertengkaran yang terjadi setiap harinya di rumah menjadikan Angelica sedikit menjadi anak yang keras kepala dan berani untuk membentak.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

****Hi reader ini merupakan novel pertamaku,tentunya masih banyak yang harus diperbaiki seperti alur dan tata bahasa nya. jangan lupa dukungannya ya, suka, favorit, hadiah, vote author terima pokoknya...makasih ya reader sayangkuuu......**

****Happy reading....Happy reading,,,,,Happy reading...Happy reading yaaaaa...**

#Biasakan like, sebelum membaca ya guys, like itu gratis lho....#

#Dan biasakan komen setelah membaca#

#Happy reading

.........

Jam sudah menunjukan jam 12 malam, seperti malam-malam yang lain, papahnya hari ini tidak pulang. "Papah selingkuh, apa yang harus aku lakukan, aku cuma anak kecil tidak tau harus seperti apa!" ucap Angelica.

Jam 1 malam tiba-tiba mamahnya masuk kedalam kamar, melihat Angelica tertidur mamahnya hanya berbicara sendiri dengan suara yang agak keras dan sesekali menangis.

"Papah ga pulang nak, kenapa papah selalu melakukan ini sama mamah, kenapa papahmu tidak pernah berubah,mamah terlalu sakit harus menahan semua ini. Papahmu sekarang selingkuh sama orang di kota X,mamah akan kesana,kamu juga harus ikut biar wanita itu tau ada anak yang akan menderita dengan perselingkuhannya" .

Mamah Angelica terus berbicara sendiri, Angelica pura-pura tetap tidur walaupun dia tetap bisa mendengan apa yang dikatakan mamahnya, dan setelah beberapa lama mamahnya meninggalkan kamar Angelica.

"Ke kota X?"gumam Angelica, mungkin karena mamahnya sedang marah bisa aja besok ga jadi dan Angelica

meneruskan tidurnya.

Pagi hari sekitar jam 4 pagi, mamahnya datang ke kamar.

"Angelica,Angelica ayo bangun!!Bangun!!kita akan ke kota X" suara mamahnya begitu mengagetkan Angelica dan langsung terbangun.

"Kemana mah?"tanya Angelica.

"Ke Kota X, papahmu selingkuh sama orang kota X"jawab mamahnya.

"Angelica ga mau ikut mah!"yang terbayang Angelica adalah mamahnya akan membuat heboh disana dan Angelica akan merasa malu, sebenarnya Angelica tidak seharusnya merasa malu melainkan selingkuhannya yang malu. Tapi Angelica tetaplah anak kecil yang belum berfikir secara matang.

"Tidak kamu harus ikut mamah!!"mamahnya sedikit marah dan langsung memukuli Angelica agar Angelica

menurut dengan mamahnya untuk ikut ke kota X.

Angelica menangis tersedu-sedu, namun tidak ada yang bisa dilakukan olehnya, apakan dia harus marah ke mamahnya atau ke papahnya yang tidak bisa memberikan kebahagiaan dalam keluarga.

Akhirnya Angelica mengikuti kemauan orang tuanya ke kota X bersama mamahnya dan pamannya.

Diperjalanan menuju kota X,Angelica memegang tubuhnya yang sakit akibat dipukul mamahnya diwaktu pagi saat Angelica dibangunkan.

"Masih terasa sakit"batinnya.

"Ya Tuhan kenapa selalu seperti ini, kenapa tidak pernah selesai masalah yang seperti ini, papahku selalu selingkuh, mau dipindah kerja dimanapun selalu mendapatkan selingkuhan" batin Angelica.

Angelica tidak bisa memikirkan apa yang harus dilakukan agar keluarganya menjadi lebih baik karena mungkin hobi papahnya itu selingkuh.

Angelica memandang mamahnya saat diperjalanan,tatapannya kosong dan sesekali mengeluarkan air mata begitu menyedihkan hidupnya selalu diselingkuhi dan papahnya tidak mau meninggalkan mamahnya jika memang sudah tidak mencintainya.

Pamannya hanya bisa menenangkannya dan menyerahkan segala keputusan kepada mamahnya.

Setelah sampai di kota X dan mencari lokasi rumah selingkuhan papahnya, mamah berhenti dekat rumahnya dan bertanya ke tetangga yang sedang berada diluar.

"Maaf apa itu rumah Dania?apakah sedang ada di rumah?"tanya mamah.

"Iya bu, tapi Dania sedang pergi tadi pagi saya liat pergi, ada kepentingan apa bu?" tanya tetangga penasaran.

"Dania selingkuh dengan suami saya bu, ini anak saya,anaknya udah gede, tapi Dania mau merebut suami saya,hik hik"jawab mamah dan masih tetap menangis.

"MasyaAlloh Dania bisa-bisanya jadi selingkuhan!!"kaget tetangga tersebut.

Karena orang yang kita cari tidak ada, maka kami memutuskan langsung pulang. "Terus ngapain kita pagi-pagi ke kota X kalo ga kerumahnya, mana pagi-pagi udah dipukul mamah,masih sakit juga sampai biru, mungkin mamah cuma memberikan sanksi sosial, pasti tetangganya setelah berbincang dengan mamahnya akan membuat kehebohan di lingkungan tersebut." batin Angelica.

#Biasakan like, sebelum membaca ya guys, like itu gratis lho....#

#Dan biasakan komen setelah membaca#

#Happy reading

Angelica sudah kembali kerumahnya,karena Angelica dan mamahnya ke kota X sehingga hari ini Angelica tidak masuk sekolah. Begitulah hidupnya hidup di rumah mewah punya orang tua yang lengkap namun papahnya sibuk dengan pekerjaannya dan selingkuhannya serta mamahnya sibuk dengan pekerjaannya dan terlalu larut dalam kesedihan berkepanjangan.

Untung saja Angelica tidak menjadi gadis nakal karena keluarga yang broken home, dia lebih suka di rumah karena tiap malam terganggu suara pertengkaran atau mamahnya yang selalu menangis didekatnya tiap malam jadi Angelica lebih suka dirumah disiang hari untuk tidur siang. Dirumah Angelica selalu sendirian.

Hal itu terbaca oleh orang-orang yang memiliki niat mendekati Angelica. Pandu merupakan pemuda di lingkungannya ingin mendekati Angelica namun tidak tau harus memulainya dari mana, dan Pandu tau bahwa Angelica selalu sendirian dirumah.

Pandu menyelidiki rumah kediaman Angelica dan mengetahui ada celah untuk bisa masuk ke kediaman Angelica. disaat Angelica sekolah dan orang tuanya bekerja Pandu memasuki rumah yang tanpa penjagaan tersebut dan mencari tempat untuk bersembunyi.

Hal ini berlangsung berbulan-bulan. Pandu mengamati Angelica dikediamannya. Angelica selalu menjalankan rutinitasnya seperti biasa, pulang sekolah, tidur nonton tv dan sore hari dia mandi.

Namun ada yang sedikit aneh pada hari itu karena dia merasa ada yang mengintip saat dia mandi. Pandu memang sering mengintip Angelica mandi hal ini yang ditunggu oleh Pandu melihat tubuh seksi dan putih Angelica saat mandi namun hari ini Pandu tidak hati-hati dan menimbulkan suara sehingga Angelica mulai merasa curiga.

Setelah selesai mandi dan berkeliling dirumah dia tidak menemukan seseorang yang mencurigakan. Pandu benar-benar menemukan tempat persembunyian yang sulit ditemukan.

Kecurigaan Angelica mulai membesar, namun Angelica tetap melakukan rutinitasnya seperti biasa namun dalam kegiatan mandi dia akan mencari tempat yang tidak terlihat oleh celah jendela.

Hal ini membuat Pandu jengkel karena kegiatannya tidak mendapatkan seperti yang diharapkan.

Karena jengkel dan tidak tau bagaimana menyampaikan perasaannya, saat Angelica sekolah dan rumah dalam keadaan kosong.

Seperti biasa Pandu akan masuk kedalam rumah dan kali ini bukan untuk sembunyi tapi masuk kedalam kamar Angelica dan membuat kamar menjadi berantakan, dan mencorat coret tembok dengan kata-kata "I love u" dan kalimat yang lain. Entah apa yang dilakukan oleh Pandu, kelakukan yang aneh saat menyukai seseorang.

Angelica pulang ke rumah, hari ini begitu lelah banyak hal yang dikerjakan disekolah dan sangat mengantuk karena gangguan mamah papahnya dimalam hari saat bertengkar suaranya sangat mengganggu tidur malamnya, dengan berjalan pelan dan sudah sangat mengantuk dan saat membuka pintu kamarnya,

"Astaga!!apa yang terjadi dengan kamarku!!".

Seketika itu juga Angelica langsung membelalakkan matanya melihat begitu berantakan kamar yang tadinya akan menjadi tempat untuk tidur siangnya.

Dia melihat sekeliling dinding yang sudah banyak coretannya, kasur yang berantakan, tulisan i love u dan kata-kata cinta yang lain.

"Ya ampun siapa ini"gumam Angelica.Dia langsung berkeliling rumahnya dan tidak menemukan siapapun dirumahnya.

"Mungkin udah pergi, apa motifnya? kalau suka kenapa harus dengan cara begini! mengerikan! ga berkelas banget! siapa juga yang bakal nerima kalau caranya begini!" gumam angelika sambil marah-marah,karena setelah ini dia harus membersihkan kamarnya.

"Padahal hari ini udah ngantuk banget tapi harus beres-beres ugh!".

Setelah beberapa lama membersihkan dan akhirnya kamarnya sudah rapi dan bersih.

Dia penasaran siapa yang bisa masuk kedalam kamarnya dan membuat berantakan isi kamarnya.

"Kalau dia pencuri ngapain ke kamarku disini ga ada barang-barang untuk dicuri" gumam Angelica.

"tapi kalau ga niat mencuri dan  suka sama aku ko caranya ga berkelas malah bikin takut aja" sambil mengingat coretan-coretan i love u dan sebagainya yang ada di tembok yang telah dibersihkan oleh Angelica.

Angelica sudah terbiasa mandiri dan menyelesaikan segala permasalahannya sendiri, dan juga orang tuanya sudah sibuk dengan pekerjaannya dan sibuk dengan pemikirannya sendiri dan orang tuanya tidak terbiasa dekat dengan Angelica dan memang tidak mengerti keseharian Angelica.

Angelica tidak menceritakan kepada kedua orang tuanya, karena dirasa percuma juga cerita ke orang tuanya.

Namun Angelica sekarang menjadi lebih waspada di rumah, karena mungkin orang asing yang membuat berantakan kamarnya akan datang lagi.