Seorang NEET pria paruh baya dengan tubuh gumpal berkeringat di depan komputer. Wajahnya tampak berminyak dengan bau yang tak sedap.

Pria itu bernama Gin, seorang pria berumur 34 tahun yang telah di pecat dari kantornya lima tahun yang lalu.

Karena depresi dan marah oleh keadaan, dia kembali menjadi seorang NEET selama waktu yang pernah dilakukan dulu saat dia remaja.

Selama waktu itu, dia menghabiskan tabungannya dan gaji kompensasi untuk menghidupi kehidupannya. Hanya dalam lima tahun, gaji yang seharusnya bisa cukup untuk sepuluh tahun telah habis. Itu disebabkan karena dia menghabiskannya untuk game online yang dia mainkan.

Gin saat ini sudah tidak memiliki keluarga, ayah dan ibunya telah meninggal saat dia remaja, dan dia dulu hidup dengan keterbatasan dengan neneknya. Saat dia telah beranjak dewasa dan bekerja, neneknya juga meninggal yang membuatnya tidak memiliki keluarga.

Sebenarnya masih ada paman dan bibinya yang datang dan mengunjunginya, namun itu berhenti setelah mereka tiba-tiba menghilang setelah meminjam uang dari Gin yang sebesar gajinya dalam dua tahun.

Gin marah dan jengkel karena paman dan bibinya tidak ada kabar sama sekali, dan yang lebih penting uangnya tidak kembali.

Saat itu, berbagai masalah juga membuat tekanan hidupnya semakin padat. Dari klien yang banyak meminta, dan bos yang selalu membuatnya lembur bekerja, dia semakin lelah dan bahkan membuatnya hampir sakit-sakitan.

Akhirnya dia pun banyak bolos dalam bekerja karena membutuhkan waktu untuk berobat. Namun bos-nya sangat menyesatkan dan malah memecatnya? Dia frustasi dan jengkel, mau tidak mau dia harus menerimanya.

Jadi kerena itu, dia berhenti bekerja dan menghabiskan waktunya menjadi NEET.

Saat ini.

Gin telah menghabiskan waktunya pada game online bernama “Mugen Sekai Impact” atau biasa disingkat MSI. Sebuah game RPG yang dulu populer saat dia remaja.

Sama seperti game RPG lainnya, MSI juga memberikan banyak vitur yang banyak menarik perhatian player. Namun, dengan banyaknya perkembangan game, MSI juga ditelan oleh zaman dan telah usang dan kalah dengan game RPG lainnya.

Jika saja Gin tidak dipecat dari pekerjaannya, mungkin dia juga tidak akan pernah memainkan game ini lagi. Berhubung dia menganggur, dia kembali bermain game MSI lagi.

Namun, kabar buruk juga datang, bahwa karena kekurangan player yang bermain, game ini akan segera ditutup.

Gin sangat marah dan mengutuk. Pasalnya baru kemarin dia melakukan pembelian online pertukaran untuk mengubah uang tabungan menjadi uang virtual MSI. Dia berpikir untuk mencari uang dengan game dan memposting beberapa barang untuk dijual, namun itu sama sekali tidak laku karena tidak ada yang membeli.

Dengan sedih hati Gin melihat layar komputer dimana jumlah uang virtual itu ada?

Itu berjumlah 2 Milyar... CP?

Jika dulu saat waktu remaja mungkin uang ini bisa ditukar dengan uang asli sebesar 4 Milyar Yen? Dan itu adalah jumlah uang fantastis!

Namun, karena saat ini MSI juga tidak banyak pemain, 2 Milyar CP yang dia beli hanya bernilai mata uang asli 2 Juta Yen...

Dia berpikir bahwa ini adalah hal bagus karena sangat murah, namun dia tidak pernah menyangka bahwa MSI tidak seperti dulu lagi. Ditambah lagi, uang itu tidak bisa dimanfaatkan karena pihak game akan segera menutup?

Gin kemudian mengeluh dalam forum namun itu semua kosong? Ya, tidak ada yang muncul lagi orang-orang dalam forum MSI internet! Yang itu berarti hanya Gin yang memainkan game ini!

Deviljin55: “Adakah orang idiot yang masih memainkan game MSI. Jika ada, maka aku akan memberikan setiap hartaku dan berbagai skill yang ada! Ambilah sesukamu lagipula aku sudah tidak main!” - tahun publish 2017.

Angelgirl-Chan: “Ya ampun! Sampai aku mempunyai anak. Aku tidak menyangka bahwa akunku masih ada? Jika masih ada yang ingat aku? Aku adalah Priest Ranking-1 di dunia?” - tahun publish 2017.

Scarface: “Uh, itu Angel-chan~ aku kira kamu hilang dimana, ternyata kamu sudah berkeluarga! Haha, aku juga punya anak laki-laki yang lucu, aku kira dia sudah bertarung dengan anak balita seusianya.” - tahun publish 2017.

Elfin-stone: “Ada rumor game akan segera ditutup, namun aku tidak tahu kapan? Namun aku masih menyempatkan untuk main! Jika benar-benar sepi maka ambilah akunku! Aku akan membagikan kode CP mungkin berguna?” - tahun publish 2017.

JoyBoy1: “Ada yang melihat Ginshiro? Apakah dia telah lembur kerja? Aku sudah tidak melihatnya bermain selama lima tahun?” - tahun publish 2018.

Milf-Mother: “Mungkin dia sudah punya lima istri? Haha, lagipula dia orang yang suka harem dan menikahi banyak wanita NPC di game.” - tahun publish 2018.

JoyBoy1: “Yah, kamu benar juga haha! Aku kira player nomor satu pun akan pensiun! Jika ada yang mau kode CP aku akan membagikannya.” - tahun publish 2018.

Milf-Mother: “Aku juga mau berbagi! Ini link kode CP-ku! Ambilah! Selamat tinggal MSI.” - tahun publish 2018.

DarkCrow: “Ah! Wow! Banyak sekali yang berbagi CP! Tapi aku tidak tertarik! Game akan benar-benar di hapus tahun depan! Ini link CP.” - tahun publish 2019.

KingNTR: “Ini link CP... Berbagi itu indah$@#.” - tahun publish 2019.

WhiteBear: “Aku punya 3 Juta ambilah!” - tahun publish 2019.

Love-Love nomi: “CP... 5 Juta tidak berguna.. Berbagi... ” - tahun publish 2019

...

Ginshiro : “Hei, aku baru saja beli CP! Rekomendasi item?” - publish 2 jam yang lalu.

Developer MSI: “Maaf! Game akan segera ditutup besok.” - publish 1 jam yang lalu.

“....”

Sial!?

Sebenarnya, Gin bisa saja tidak kehilangan uang dalam game, jika dia memeriksa forum dari awal. Tapi entah karena bodoh atau tertekan dalam masalah, dia tidak pernah sekalipun memeriksa.

Dan akhirnya kejadiannya seperti ini?

Karena sudah seperti ini! Gin hanya bisa menyesali uang yang terbuang.

Setelah hampir mengutuk di forum hampir lima jam, Gin akhirnya tenang. Yah, mau apapun, dunia tidak bisa diulang.

Gin melihat bahwa banyak orang yang telah membagikan CP dalam forum dan dia karena tidak tahu apa yang harus dilakukan mengambil semuanya. Jika ini sepuluh tahun yang lalu, mungkin dia akan melompat karena gembira, namun sekarang dia hanya bisa terus mengutuk.

Total saat ini, ada 5 Triliunan CP yang telah dia kumpulkan? Ya, dia saat ini sudah menjadi raja sultan di game MSI dengan uang sebanyak ini.

Karena uang itu tidak tahu harus dibuat apa, Gin membeli semua item dalam pelelangan NPC dan Shop dalam sistem. Bahkan Gin membuang-buang untuk membeli karakter random yang sangat mustahil di dapat.

Dia menghabiskan 1 Triliunan untuk satu karakter itu dan tidak bisa menghela nafas? Bagaimana tidak? Untuk karakter yang tidak memiliki kemampuan sama sekali dan bahkan seperti NPC normal pada umumnya? Developer MSI benar-benar gila?

Gin akhirnya tahu mengapa game ini tidak lagi populer!

Gin melihat karakter itu dan memakainya melihat data spesifik.

Itu hanya sosok anak kecil tampan berambut putih?

Itu seperti?

Chunnibyo!?

Meski Gin dulunya seorang chunni saat SMP, namun memikirkannya sekarang membuatnya malu.

Setelah mencoba dan mengutak-atik dalam game. Gin akhirnya menyadari bahwa tidak ada yang spesial dalam karakter ini, bahkan statusnya hampir sama seperti kamu membuat karakter sendiri dari awal, hanya karakter ini bisa lebih berkembang dengan cepat dan tampak nyaman dipakai, itu saja.

Setelah bermain dengan puas selama waktu tertentu. Akhirnya tinggal beberapa menit game akan di tutup. Gin juga selama waktu ini telah memainkan karakter yang dia dapat dengan cukup puas.

Selain meningkatkan karakter anak kecil ini, Gin juga menghabiskan beberapa CP-nya untuk karakter-karakter lain, namun karena tidak sempat, Gin tidak memakai mereka satu per satu.

Gin juga meningkatkan daya status bocah kecil ini ke level tak terduga yang membuatnya langsung menjadi karakter nomor satu di game. Gin senang dengan itu meski hanya dia yang bermain.

Akhirnya yang ditunggu tiba, dengan hitungan detik maka Gin akan mengucapkan selamat tinggal pada game yang menemaninya lima tahun ini.

“10”

“9”

“8”

...

“3”

“2”

“1”

Namun tiba-tiba dalam layar komputer Gin, tanda pop-up muncul seperti iklan yang memenuhi seluruh layar. Di sana ada beberapa pertanyaan?

[Apakah kamu puas dengan game kami?]

[Ya/Tidak]

Karena Gin tidak tahu, dan tidak terlalu memikirkan dia hanya mengetik dengan mouse kursor-nya.

Ya...

[Apakah kamu ingin menjelajahi dunia game ini lebih luas lagi?]

[Ya/Tidak]

Gin merasa itu sangat mengasyikkan dan menjawab.

Ya...

Kemudian ada beberapa pertanyaan seperti kuis dalam kuliahnya dulu dan Gin sangat antusias menjawab sepenuh hati.

[Jika diberi kesempatan apakah kamu mau dipindahkan hidup kembali ke dunia lain? ]

[Ya/Tidak]

Ya...

[Apa yang akan kamu lakukan jika kamu berada di dunia lain? ]

Kali ini, pertanyaan harus dijawab dengan ketikan jawaban manual.

[Aku hanya melakukan apa yang aku suka. Setidaknya hidup senang tanpa beban memikirkan sulitnya hidup, dan setidaknya punya keluarga untuk berbagi kasih, tidak perlu lengkap asalkan ada bahu untuk aku sandar. ]

Jawaban Gin cukup panjang, namun itu semua dari lumbuk hatinya.

[Kekuatan apa yang ingin kau miliki di dunia lain penuh fantasi? ]

[Apapun itu terserah, Sihir, Pedang, Tombak atau hal lainnya aku tidak masalah, asalkan mungkin ada fitur seperti sistem dalam game, itu akan cukup mengasikkan! ]

[Apakah dunia lain yang ingin kamu tuju seperti MSI? ]

[Yah, tidak masalah]

[Dalam dunia itu, apa posisi derajat kehidupan yang kamu inginkan? ]

[Yah, setidaknya aku bukan orang miskin yang kesulitan dalam hidup ]

Setelah banyak beberapa pertanyaan, akhirnya itu mencapai akhir.

[Pertanyaan terakhir, dalam dunia itu apakah kamu akan menjadi Protagonis, Antagonis, atau Karakter Samping? ]

Gin menatap pertanyaan itu sambil berfikir. Menjadi Protagonis adalah hal yang bagus karena biasanya dalam anime atau novel web yang sering dia baca pasti banyak karakter wanita yang pada akhirnya akan membantu dan menjadi harem, namun itupun juga diawali dengan kesengsaraan yang ada.

Menjadi Antagonis juga tidak cukup buruk karena bisa menekan Protagonis dan juga memiliki banyak karakter wanita yang menjadi korbannya, namun pada akhirnya itu akan berakhir buruk di akhir cerita.

Menjadi karakter samping mungkin menjadi hal yang tepat, meski tidak menonjol itu juga tidak terlalu banyak masalah. Tidak seperti protagonis yang terlalu banyak menarik perhatian, atau antagonis yang seperti bos diktator yang mengendalikan dari kegelapan. Hidup aman seperti karakter samping sesuai dengan gayanya.

Jadi karena itu Gin memilih...

[Karakter sampingan]

...

[Proses bekerja... ]

[Sistem memulai... ]

Tiba-tiba pandangan Gin menghitam dan dia pingsan. Tubuhnya tersedot dalam layar menjadi belokan aneh sebelum menghilang.

[Selamat datang “New World”]

Bab telah direvisi (I)

Di sebuah villa rumah di perbukitan yang indah, ada suara rintihan wanita yang terdengar menjerit kesakitan. Seluruh suasana orang-orang di sana sangat gugup dan kecemasan bisa terlihat dalam wajahnya.

Tiba-tiba suara tangisan bayi terdengar memecah suasana tegang itu.

Wak... Wak...

Itu adalah suara yang menghentikan kegugupan banyak orang sekaligus awal kegembiraan.

Ternyata wanita itu sebelumnya hamil dan telah melahirkan.

Tabib wanita yang memegang bayi, kemudian mencucinya dengan bersih. Ia menggendongnya dengan hati-hati dalam kain.

“Bagaimana bayiku? Bibi?”tanya wanita itu dengan lemah.

Tabib wanita tersenyum cerah. "Ini anak laki-laki tampan dan sehat seperti anda nyonya."

Wanita itu tersenyum dan melihat wajah sayang kecilnya di samping.

"Dia tampan sekali, apakah dia mengikuti gen ayahnya atau ibunya..." Wanita itu dengan bercanda membelai wajah lembut bayi itu.

Bayi itu memiliki karakteristik rambut dan alis putih perak yang mengkilap, kulitnya juga tampak cerah seperti mahkluk malaikat kecil dari surga. Dalam kedalaman matanya yang indah, itu samar memiliki warna pupil biru safir yang misterius.

Tidak akan mungkin jika seseorang yang melihat sosok itu tidak terpana, karena sosok bayi kecil itu seperti ciptaan dari surga itu sendiri.

Wanita itu melihat dan tersenyum indah. "Rambutnya putih seperti aku, sepertinya bakat sihirnya seperti aku." Melihat mata bayinya dia berbicara, "Tapi mata safir-nya mengikuti ayahnya, itu indah sekali."

Wanita itu kemudian mulai membelai dan mencium putranya yang baru lahir ke dunia dengan rasa sayang. Namun seperti memikirkan sesuatu, wanita itu menghela nafas. "Apakah suamiku belum kembali?"

Seorang pelayan wanita dengan baju maid menundukkan kepalanya berbicara. "Belum nyonya, tapi tuan sudah mengirimkan surat bahwa sebentar lagi akan tiba."

Wanita itu bernama Ava hanya tersenyum dengan penuh minat, dia masih lemah dan tidur sambil menyusui bayinya.

Tidak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan pria yang terbilang masih cukup muda di umur pertengahan 20. Penampilan tampan dengan rambut hitam dan mata biru safir yang mempesona.

"Ava, bagaimana bayi kita?"ucapnya terengah-engah.

Ava dengan lembut tersenyum indah sambil memeluk bayi, "Putra kita lahir dengan sehat. Mau menggendongnya?"

"Tentu saja, itu anakku!?" Pria itu dengan girang menggendong bayinya dan tertawa terbahak-bahak.

"Haha, seperti kata peramal bahwa anakku akan berambut perak seperti ibunya, jadi namamu sekarang Ginshiro. Rose G. Ginshiro, bagaimana Sayang?" tanya pada istrinya.

"Itu nama yang bagus. Aku setuju, namanya identik seperti orang-orang Shinto. "Sambil melirik suaminya.

"Tentu saja, karena ayahnya adalah orang Shinto, haha." Pria itu tertawa sambil bermain dengan bayi kecilnya.

...

Berbeda dengan kegembiraan keluarga itu. Jika prespektif di ubah pada orang lain, maka itu berbeda.

Whaa!? Aku dimana?

Siapa orang-orang ini?

Kenapa tubuhku tidak bisa bergerak? Uh, tidak tubuhku mengecil!

Astaga? Kenapa aku menjadi bayi? Ada apa semua ini? Tolong tuhan, selamatkan saya!

Ginshiro menangis dari lubuk hatinya dan menjerit dengan bingung. Dia belum memahami dengan apa yang sebenarnya terjadi, dan saat tiba-tiba terbangun dari tidurnya entah kenapa kejadian sudah seperti ini.

Namun saat dia terus menjerit sebuah benda bulat datang ke arah mulutnya.

Eh?

Oh! Ini?

Ini! Oppai!?

Muehehe!? Ini sungguh Oppai yang asli! Mah, kita lupakan yang tadi ayo kita nikmati ini dulu, hehe...

Kita dia berbicara dalam hatinya, wajah mesum pada wajah bayi seperti muncul secara samar, jika ada orang yang sadar, wajah itu sangat menjengkelkan.

Setelah beberapa menit menenangkan diri dengan Oppai di mulutnya, Ginshiro akhirnya bisa berpikir jernih.

Aku bereinkarnasi!

Meski sulit dipercaya secara logis, namun itu adalah satu-satunya hal yang bisa menjelaskan masalah ini. Dia tidak percaya bahwa hal yang sering dia baca di novel web benar-benar terjadi dan dia bertanya-tanya apa pemicunya?

Setelah memikirkan kembali, bukankah pop-up sebelumnya pada layar komputer tampak aneh dan menjadi penyebabnya dimana Ginshiro pindah ke dunia lain.

Karena sebelumnya tampaknya pertanyaan-pertanyaan itu bukan tanpa alasan, dimana itu saat ini menjadi hal yang nyata.

Ginshiro tidak pusing memikirkan hal yang jauh seperti mengapa dia adalah orang yang terpilih? Atau apakah ada seseorang di balik Ginshiro bereingkarnasi? Pada intinya Ginshiro cukup senang bisa memulai hidup barunya.

Dia benar-benar seperti melupakan dirinya di masa lalu, seorang pria NEET yang sangat menyedihkan dan banyak tekanan.

Hal-hal yang sulit itu lebih baik tidak udah dipikirkan dan nikmati saja saat ini. Terlebih lagi dengan Oppai manis di mulutnya, hehe...

Namun kenikmatannya diganggu oleh seseorang.

Hei, ada apa mama? Aku belum menghabiskannya?

Wajah bayinya tampak memberikan padangan jengkel dan mengesalkan jika ada yang sadar. Ginshiro melihat pria itu datang dan memiliki tanda tanya di otaknya.

Oh? Apakah ini ayahku?

Betapa mudanya punya istri yang cantik? Aku benar-benar cemburu?

Mungkin usiaku jika sama seperti ayahku saat ini? Aku masih sibuk bekerja menjadi budak perusahaan di kehidupan sebelumnya.

Yah, ayo lupakan hidup busuk itu?

Hmm, pria ini tidak terlalu buruk, meskipun aku bukan penyuka sejenis, tapi aku mengakui bahwa ayahku tampan? Namun tentu mama tetap nomor satu (Oppai)!

Setelah Ginshiro mendengar percakapan yang saat ini telah menjadi kedua orang tuanya, dia sekarang memahami satu atau dua hal. Tidak tahu bagaimana bisa terjadi, tapi Ginshiro bisa memahami bahasa yang digunakan ayah dan ibunya. Ini bukan bahasa yang pernah ada di Bumi dan itu adalah bahasa yang baru pertama kali ia dengar.

Pertama, keluarga ini bermarga Rose. Ini seperti gaya nama bangsawan eropa yang populer di abad pertengahan. Nama ibunya adalah Rose G. Ava dan ayahnya bernama Kuro.

Dia menemukan bahwa nama ayahnya seperti orang Jepang, dan dia juga diberi nama seperti kehidupan masa lalunya, tidak, itu seperti nick name-nya dalam game MSI. Namun yang diketahui, kata ibunya namanya seperti orang-orang “Shinto”, hmm... Apakah orang-orang Shinto yang disebut seperti orang jepangnya di dunia lain? Entahlah...

Namun jika dilihat dengan sekilas, memang benar bahwa wajah ayahnya terlihat lebih seperti pria asia yang tampan. Itu lebih ke kriteria standar pria tampan di “Negeri Gingseng”.

Sedangkan wajah ibunya lebih seperti orang eropa dengan campuran asia. Itu sungguh kombinasi yang tak terbayangkan.

Yang menjadi pertanyaan dalam benak Ginshiro. Apa sebenarnya arti kata “G” dalam nama tengah keluarga ini?

Ya ampun? Kenapa gaya nama ini sedikit familiar dengan nama tokoh di dunia bajak laut?

Lupakan!

Mari jalani hidup ini dengan nikmat.

Namun, ayo lakukan satu!

Menghisap Oppai!

. ...

Usia 1 hari.

Ginshiro menyadari bahwa dalam benaknya ada sebuah sistem seperti novel web yang sering dia baca. Dengan itu dia gembira dan hampir tidak bisa tidur karena mengotak-atik fitur di dalamnya.

Usia 1 tahun.

Ginshiro mulai merangkak berjalan, dan berlatih pernapasan yang dia dapat dari sistem, itu bukan pernapasan biasa karena dapat meningkatkan sel-sel dalam tubuh secara cepat dan konstan.

Usia 2 tahun.

Ginshiro sudah mulai belajar cara melatih mana dalam tubuh manusia. Itu karena dia tanpa sengaja menemukan ibunya mempraktikkan secara kebetulan.

Usia 3 tahun.

Ginshiro sudah bisa berjalan dan berlari riang seperti anak pada umumnya, namun dia menggunakan ini untuk melakukan olahraga secara rutin untuk membentuk tubuh fisik yang kuat.

Usia 4 tahun.

Ginshiro sudah bisa mengalirkan mana dalam tubuh dan memulai mengalihkan pelatihannya pada bidang sihir. Ayah dan ibunya terkejut, mereka gembira tapi juga mengawasi saat Ginshiro berlatih agar tidak terjadi hal yang tidak mengenakan.

Karena sebelumnya dia pernah membayang sebuah ledakan dari suatu dunia anime yang tanpa sengaja benar-benar meledakkan hutan yang dia targetkan.

Usia 5 tahun.

Di usia ini Ginshiro sama seperti sebelumnya, tapi ayahnya mengenalkan yang namanya sebuah “Haki” yang biasa dimiliki oleh seseorang yang bukan seorang ahli sihir dan mana.

Ginshiro sangat senang dan antusias, namun dia sangat jujur bahwa berlatih haki lebih sulit daripada mana, karena itu memerlukan tubuh fisik dan mental yang kuat, sedangkan tubuhnya belum cukup untuk berlatih.

Bab telah direvisi (II)

[Sistem versi: LV1

Nama: Rose G. Ginshiro

Usia: 5 tahun

Ras: Manusia (Pria)

Judul: Reinkarnator(?), Pembawa Takdir(?), Anggota Keluarga G

Pasif: Bakat Super(?)

Vitalitas Tubuh: 120/1.000

Mana: LV1 (156/1.000)

Haki: LV1 (100/1.000)

+Ketrampilan Fisik

Pernapasan Udara: LV2 (11/200), Gaya Pedang: LV1 (5/100), Waterwalk: LV1 (50/100), Observasi: LV1 (60/100)

+Ketrampilan Mental

•Kontrol Tiga Sihir Dasar: (Kontrol Mana: LV3 (20/300), Manipulasi Sihir: (MAX), Imajinasi Sihir: (MAX))

•Sihir Elemen Dasar: (Sihir Air: LV1 (35/100), Sihir Api: LV1 (5/100), Sihir Angin: LV1 (5/100)

•Sihir Elemen Lanjut: (Sihir Gelap: LV1 (10/100), Sihir Cahaya: LV1 (37/100))

•Sihir Non Elemen: (Sihir Penyembuh: LV1 (90/100))

•Fusi Dua Elemental: (Sihir Ledak: LV10 (250/1.000))

+Ketrampilan Komprehensif

Fisik: Satu Pedang Mengalir(E), Pedang Tetesan Air(E), Pedang Gelombang Udara(D), Tusukan(D), Sayatan Udara(D), Ceruk Belokan Air(C), Pedang Uap Air(C), Membelah Sungai(B), Udara Yang Terpotong(A), Pedang Air Abadi(S)]

Sihir: Bayangan(D), Korosif(D), Lampu(D), Prespektif Sihir(C), Prediksi(C), Water Canon(B), Healing(B), Pistol Cahaya(B), Bola Api(B), Area Penyembuh(B), Naga Air(A), Lubang Air(A), Cahaya Matahari(A), Cahaya Hidup(A), Penjara Air(A), Explosion(S), Mega Explosion(SS)

+Senjata

Pedang Besi(E), Tongkat Sihir(E), Tombak(E), Panah(E)

CP: 2.502.000]

...

Melihat data status sistem miliknya yang telah membantunya dalam lima tahun, Gin tersenyum. Pasalnya, sistem telah benar-benar membantunya dalam bertambah kuat.

Namun, Gin menemukan sesuatu yang membuatnya familiar. Karena barang-barang item yang dijual dalan Toko Sistem merupakan item yang semuanya pernah di beli Gin sebelumnya di game MSI. Entah itu item yang sebelumnya hanya ada pada yang dijual pada NPC atau Sistem itu sendiri.

Semuanya yang dulu dibeli sekarang tersedia di Toko Sistem-nya saat ini.

Dan fakta mengejutkan lagi, bahwa, Gin menemukan bahwa tubuhnya saat ini merupakan tubuh anak kecil yang dulu Gin pernah mainkan di saat-saat akhir.

Dia menyadari itu saat melihat di cermin pada dirinya sendiri dan tampak familiar. Setelah memeras otak, akhirnya dia sadar bahwa karakter yang dulu dibeli seharga 1 Triliunan CP saat ini telah menjadi tubuhnya sendiri.

Dan itu benar-benar membuat Gin mengerjap. Meski dia tampak malu karena karakter ini seperti chuuni, namun dia tidak bisa merubahnya.

Yah, apapun yang terjadi, semuanya telah terjadi.

Melihat sistem lagi, Gin saat ini tengah berfikir.

Dia memikirkan apa yang harus dilakukan dengan jumlah CP sebanyak ini?

Gin menemukan bahwa kenapa CP-nya bisa sebanyak ini? Dia berasumsi bahwa ini masih terkait kehidupan sebelumnya.

Dulu Gin tidak menghabiskan CP sepenuhnya, lagipula Gin dulu memiliki jumlah 2 Triliunan CP yang hampir tak kunjung habis, dan masih ada sisa beberapa yang tidak terbuang yang bisa dibelanjakan.

Dia memikirkan apakah harus membeli sesuatu pada sistem karena di Toko Sistem dia bisa mendapatkan beberapa ketrampilan, item, atau hal lainnya yang akan berguna bagi Gin.

Namun, karena berhati-hati dia berpikir kembali.

Gin tidak tahu apakah dia bisa mendapatkan jumlah CP dengan bertarung dengan monster seperti novel web yang sering dia baca dahulu, karena dibeberapa novel yang dia tahu, setiap pengaturan sistem berbeda-beda.

Gin berpikir keras.

Akhirnya dia mendapatkan kesimpulan.

Lebih baik dia menyimpan jumlah CP-nya saat ini, lagipula kehidupannya saat ini tampak aman dan jauh dari bahaya. Lebih baik menyimpannya untuk masa depan jika diperlukan. Terlebih lagi, Gin masih mendapatkan beberapa ketrampilan dengan belajar dari ayah dan ibunya yang bisa menghemat sesuatu yang dibeli di Toko Sistem.

Dengan “Bakat Super” miliknya, dia bisa belajar lebih cepat dari orang biasa. Bahkan ayah dan ibunya kagum dan harus mengakui bahwa Gin adalah anak berbakat. Jika bisa mendapatkan dengan gratis kenapa harus membeli?

...

Setelah bangun pagi, Gin langsung melangkah untuk beranjak ke luar halaman. Dia menghirup udara pagi yang masih dingin dengan tersenyum cerah.

"Pagi di dunia ini sungguh menyegarkan."

Gin menyapa para pelayan yang melewatinya dengan senyum bocah yang lucu. Para pelayan terlebih gadis-gadis muda sangat terpesona dengan Gin dan seringkali memanjakannya seperti bocah tuan muda.

Gin seringkali memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan perhatian para Onee-san ini, dia akan selalu dimanjakan dengan penuh perhatian. Jika para gadis ini tahu bahwa Gin sebenarnya adalah seorang pria paruh baya c4bul, mereka mungkin akan menjerit.

Muehehehe, menjadi bocah kecil yang tampan dan imut adalah pilihan terbaik.

Namun tentu dia tidak akan melewati batas. Karena pikirannya telah matang dan seperti orang dewasa dia tidak akan seperti bajingan yang tidak bertanggung jawab.

Selagi dia bisa menyentuh Oppai itu sudah cukup...

Hore... Hore...

Seperti biasa yang dilakukan pagi ini, Gin berolahraga dengan berlari mengelilingi villa rumahnya.

Sebenarnya itu bukan atas dasar kemauannya sendiri, tapi karena sistem memberikannya tugas untuk wajib dilakukan. Jika tidak, maka akan ada beberapa hukuman yang bisa membuat Gin tidak bisa melupakannya dalam seminggu.

[Tugas Harian...

+Lari sejauh 1km: penyelesaian 56%

+Push up 100 kali: penyelesaian 100%

+Sit Up 100 kali: penyelesaian 100%

«Hadiah: +1 Vitalitas Tubuh, +1 Untuk semua ketrampilan Fisik»

•Hukuman tidak absen: (?)]

[.....]

Namun itu juga cukup bagus karena hadiahnya meningkatkan satu poin di semua ketrampilan fisik miliknya. Jika terus seperti ini mungkin dalam lima sampai sepuluh tahun, dia akan memiliki fisik yang sangat kuat.

Meregangkan tubuhnya, Gin tiba-tiba menyadari dalam bidang observasinya dia merasakan sosok orang datang. Namun karena sudah tidak asing dengan sosok itu, Gin mengabaikan.

"Tuan muda, ini handuk." Gadis itu tampak berusia 16 tahun dengan rambut hitam dengan kacamata.

Gin menerimanya sambil menyeka keringat di dahinya. Kemudian dia bertanya pada gadis itu. "Ana, apakah bak mandi sudah siap?"

Ana tersenyum lantas mengangguk, "Sudah tuan muda."

Gadis cantik bernama Ana ini adalah pelayan maid pribadi Gin. Meski gadis ini adalah tipe jarang bicara dan berekspresi, tapi Gin puas dengan dia banyak melaksanakan tugasnya.

Yang lebih penting dia memiliki sesuatu yang sangat besar! Hehe...

"Baiklah, aku sudah cukup berkeringat, saatnya untuk mandi." ucap Gin sambil berjalan pergi.

Di ikuti oleh Ana, gadis itu berbicara. "Tuan, nyonya menyuruh anda untuk tidak terlalu bekerja keras dalam fisik. Bakat sihir anda sangat tinggi dan nyonya takut membahayakan kesehatan anda."

Gin hanya tersenyum geli. "Tidak perlu mencemaskan kesehatan saya, justru saya senang dalam berolahraga karena aku akan memiliki energi yang lebih besar dalam melakukan banyak hal. Mama terlalu mencemaskan saya."

Ana tidak berbicara lagi karena dia tahu sikap apa yang dimiliki Gin. Lagipula dia sudah kenal lama dengan tuan kecilnya ini.

Sampai sekarang dia masih tidak bisa heran. Sebab, anak yang baru berusia lima tahun memiliki kepribadian seperti orang dewasa. Sikapnya, visinya, tingkah laku, itu tidak seharusnya yang dimiliki anak berusia lima tahun.

Meski, tuannya kadang sangat membutuhkan dimanja oleh gadis-gadis, tapi selebihnya dia tampak memiliki kecerdasan yang luas.

Dia tidak bermain seperti anak pada umumnya, dan lebih tertarik dengan hal-hal di dunia seperti mempelajari di perpustakaan membaca buku tentang pengetahuan dunia.

Mempelajari geografi, fisika, biologi, hukum, sistem dunia, magicalogi, topografi, sosiologi, dan hal-hal lainnya.

Bahkan seorang peramal yang sempat singgah di villa harus mengakui bahwa masa depan tuan mudanya pasti tidak terbatas.

Yang itu menunjukkan bahwa Rose G. Ginshiro adalah anak yang dicintai surga dengan bakatnya yang tak terbatas.

Namun, peramal itu juga mengatakan bahwa sinar cahaya Ginshiro sangat cerah namun itu tidak menonjolkan diri. Itu seperti tidak menampilkan di publik tapi sangat sombong bahwa dia adalah yang terbaik.