NovelToon NovelToon

Lukisan Hati Audrey

Audrey dan Romi.

Audrey adalah seorang gadis pekerja keras.Dia dilahirkan dari keluarga yang sederhana.Ayah dan ibunya memiliki usaha toko kelontong kecil.

Karena Audrey masih memiliki adik cowok,maka orang-tuanya hanya bisa membiayai Audrey sampai SMA.Tapi Audrey tidak putus asa dia tetap melanjutkan sekolahnya sampai kuliah.

Dia sekarang kuliah di jurusan seni rupa. Saat ini Audrey sudah di semester akhir. Dan dia membiayai kuliahnya dari bekerja part time dan menjual lukisannya secara online.

Audrey mengiklankan lukisan nya secara online dengan harga sekitar 700 an ribu. Tapi tetap saja dia masih kesulitan menjual lukisan nya.Karena dia masih sangat pemula.

Seperti hari-hari sebelum nya,sepulang dari kampus Audrey langsung naik bus umum ke rumahnya.Dia berjalan kaki sekitar 100 m sampai kerumahnya.Jam 3 sore Audrey sudah mandi dan bersiap-siap berangkat kerja part time di Delicious resto & bakery.

Dia mengetik di hp nya.

Kak Romy dah otw ya?....chat Audrey.

iya sayang...chat Romy.

Ok kakak.♥️......chat Audrey.

Audrey senyum-senyum sendiri di depan kaca.Dan dia segera menepuk pipinya dengan bedak puff.sedikit mengoleskan lipstik merah muda.Rambut disisir dan dikuncir tinggi.

" Audrey,Romy dah datang!!" teriak mama.

" Ya Mah." sahut Audrey.

Audrey memasukkan hpnya di tas.Dan segera menyahut tas dan jaketnya.

" Audrey sayangku,kamu sudah siap?"tanya Romy sambil tangannya menggandeng Audrey.

Mama yang melihat cuma geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka berdua.

"Sudah Kak."jawab Audrey.

Romi membungkukkan badan di depan Mama Audrey.

" Permisi Tante,kami berangkat dulu." ucap Romi sambil menyalami mama Audrey.

Audrey juga menyalami mamanya dan mencium tangan mamanya.

" Audrey pamit dulu Mah."ucap Audrey

" Iya sayang,hati-hati di jalan ya"pesan mama Audrey.

"Baik mah." ucap Audrey singkat.

" Mari tante." pamit Romy.

" Iya Romy." jawab mama Audrey.

* * *

Di perjalanan Audrey merangkulkan tangannya di pinggang Romy.

" Kak...." ucap Audrey.

" Hmm..."jawab Romy singkat.

" Audrey pengen nonton sama Kak Romi.Rabu depan Audrey libur..."ucap Audrey.

" Ya coba lihat minggu depan ya sayang,semoga Kakak bisa ambil libur."jawab Romy.

" Ok kak Romi sayang."jawab Audrey senang.

Setelah sampai dipojokan gang kecil, Romy menghentikan motornya.

" Sudah,turun sini ya Audrey.Kakak duluan ya sayang."pamit Romy.

Audrey turun dari boncengan Romy.Audrey tersenyum manis dan melambaikan tangan ke Romy.

" Makasih.Hati-hati ya kak..."ucap Audrey.

Romy hanya membalas dengan senyuman.Audrey kemudian melangkahkan kaki menuju tempat kerjanya yang masih berjarak 100 m.

3 bulan yang lalu.

" Kak,kenapa sih hubungan kita mesti dirahasiakan?" tanya Audrey sambil mendongakkan wajahnya ke Romy.

" Aku canggung kalau semua karyawan tahu kita pacaran.Mesti nanti kita diledekin.Lagian aku tidak suka pamer kalau lagi pacaran."terang Romy.

" Bukannya pamer kak tapi...."debat Audrey.

" Drey..." potong Romy.

Belum selesai Audrey bicara,Romy memeluknya dan berbisik pelan.

" Cinta itu dihati.Kita yang merasakan.Kita cukup tahu dan merasakan indahnya cinta itu.Tidak usah ditunjukkan ke semua orang.Kan cuma ditempat kerjaan aja.Aku bakal mengenal keluarga kamu.Kamu juga akan mengenal keluargaku nanti.Kuharap kamu lebih dewasa."terang Romy.

" Baiklah Kak"jawab Audrey akhirnya memaklumi.

Romy menghela nafas lega,tapi Audrey tidak memperhatikan raut wajah Romy.Dia memandang suasana taman disekitarnya.

Audrey mengelap keringat yang mencucur didahinya.Sebenarnya jarak nya tidak terlalu jauh.Tapi Audrey suka berjalan sambil berlari kecil.Dia senang lebih cepat sampai ke tempat kerjanya.

Romy merupakan penyemangat kerjanya.Sejak setahun lalu Romy kerja di Delicious resto sebagai bartender.Audrey sudah menyukainya saat melihat Romi pertama kali.Sepertinya Love at the first sight.

Baru melihat Romy pertama kali Audrey langsung meleleh rasanya.Sejak saat itu Audrey suka menyapa Romy,tersenyum manis padanya dan gayung pun bersambut.Sampai akhirnya keduanya bertukar nomor telepon dan menjadi dekat sampai sekarang.

Audrey sebenarnya kerja di delicious resto & bakery sejak 3 tahun yang lalu.Dan dunia kerja terasa biasa-biasa saja sebelumnya.Tapi setelah ada Romy, dunia Audrey berubah.Audrey semakin semangat dalam bekerja.

Delicious resto & bakery.

Delicious resto dan bakery merupakan milik keluarga Kusuma.Keluarga kaya yang juga memiliki usaha puluhan hotel bintang lima.Delicious resto & bakery memiliki sekitar 50 cabang diseantero negara ini.

Delicious resto & bakery memiliki konsep all in one.Restoran ,bar dan bakery jadi 1 tempat.Gedungnya mewah bercat warna cream dan dipadu dengan lantai motif serat kayu.Ada lampu-lampu kecil ditiap sudut nya.

Apabila kita masuk maka kita akan disuguhi musik gamelan jawa yang diputar dengan volume sedang.Sebelah kiri meja-meja ditata rapi untuk tamu restoran yang ingin menikmati makanan. Tidak cuma masakan dari dalam negeri tapi masakan western pun ada.

Ketika kita melangkahkan kaki setelah meja berderet akan ada bar minimalis disitu.Ada kursi berkaki tinggi di sekelilingnya.Kursi untuk duduk tamu menikmati minuman atau sekadar ngobrol dengan bartender.Disitu Romy bekerja bergantian shift dengan Jerry temannya sesama bartender.

Setelah dari bar bila kita melangkahkan kaki ada ruang tertutup yang bertuliskan "Staff only".Ada ruang loker karyawan dan kantor manajer di dalamnya.Hanya para karyawan yang boleh keluar masuk diruangan itu.

Kemudian di sebelah kanan ada dua ruangan.Ruangan berkaca yaitu dapur dengan konsep open kitchen/ dapur terbuka.Kita bisa melihat bagai mana mereka membuat makanan.Diruang open kitchen itu terlihat chef dan para koki membuat makanan.

Chef Rendy mengepalai para koki tersebut.salah satunya Koki pastry Nina yang bertugas membuat roti,cake puding dan lainnya.Sebelah kitchen ada terlihat banyak roti dipajang dan banyak pembeli memilih roti tsb.

Para pembeli mengambil roti dengan kick tong kemudian untuk diletakkan di nampannya.Di belakang meja terlihat Audrey bersama rekannya Lena sigap melayani.Para pembeli antri mengular untuk dibuatkan nota.

Para pembeli membawa nampan berisi roti yang dipilih mereka.Audrey dan Lena bergantian melayani pembeli itu satu persatu.Audrey memasukkan roti satu persatu ke tas plastik sembari membuat nota.

Nota kemudian diberikan ke pelanggan dan nota tembusan satunya disteples di tas plastik.

"Kasir sebelah sana ya Bu.Terimakasih Ibu sudah berbelanja di Delicious bakery." ucap Audrey sambil menunjuk ke arah kasir.Audrey kemudian mengatupkan kedua tangan didepan dada sambil menundukkan badan.

"Terimakasih kak." sahut ibu tersebut

Kemudian Audrey menoleh ke arah keranjang tempat roti.Sudah lumayan banyak ternyata.Audrey kemudian mengambil plastik-plastik belanjaan yang berisi roti tsb.

" Lena,Aku kekasir dulu ya anter roti-roti ini ke kasir."ucap Audrey.

Lena hanya menganggukan kepala sambil menulis nota buat pembeli.Audrey melangkahkan kaki ke kasir dan meletak kan dengan hati-hati plastik-plastik itu ke nampan yang ditata rapi di belakang meja kasir.

" Makasih Audrey."sahut kasir yang bernama Sari.

" Sama-sama kak Sari."ucap Audrey ramah.

Audrey kemudian berjalan sambil sesekali melirik ke arah bar.Terlihat Romy sedang sibuk membuat minuman dengan menggerakkan shaker.

Hmm.... tampannya kak Romi.Seragam hitam makin menonjolkan ketampananmu Kak.......batin Audrey.

" Audrey!" panggil chef Rendy.

" iya chef."jawab Audrey.

" Aku mau kamu membantu Nina membuat tulisan di roti tart dan puding.Banyak sekali pesanannya."pinta chef Rendy.

" Ok.Siap chef."jawab Audrey

Di dalam kitchen.

Audrey menghampiri koki Nina.Dengan cekatan Audrey meraih coklat yang berbentuk pipih.Dan mulai menuliskan kata-kata sesuai catatan yang diberikan koki Nina.

Kebanyakan tulisannya tentang selamat atas hari-hari istimewa.Tentang Ultah, Anniversary dan ada juga yang terasa konyol yang membuat Audrey ketawa sendiri.Happy Anniversary ke 1 bln ♥️ Tia & Tio.

Gila nih orang,baru 1 bulan aja sudah dibikin anniversary.Mana brownies cake nya gede banget gini.....batin Audrey heran.

Audrey senyum-senyum sendiri sambil bekerja.

Seharusnya aku juga bikin cake dengan tulisan Audrey dan Romy happy anniversary 3 bln .ha ha ha.....batin Audrey geli.

Perlombaan.

Setelah Audrey selesai menulis tulisan di tart dan cake.Dia mencuci tangannya di wastafel sambil melihat lurus ke arah Romy.

Kak Romy ,kok gak lihat ke arahku sih kak?Cuek amat klo disini... batin Audrey sambil menggosok-gosokkan tangannya yang sudah dikasih sabun.

" Audrey..!!" suara chef Rendy tiba-tiba dekat dibelakangnya.

Audrey kaget sampai membuat bahunya terguncang.

" Chef kalau panggil biasa saja.Bikin kaget aja." sungut Audrey.

" Loh aku biasa aja kok.Kamu aja yang ngelamun.Curi- curi pandang ke Romy ya? "goda Chef Rendy.

" Ah Chef ngaco. "ucap Audrey pura-pura marah.

" Sudahlah Audrey,kamu itu bukan jodohnya Romy."ucap Chef Rendy serius.

"Lalu siapa jodohnya kak Romy?"selidik Audrey sedikit terkejut

" Yuli!!"ucap Chef Rendy dengan mimik serius.

Audrey terkejut sambil membelalakkan matanya.

" Yuli siapa Chef? "tanya Audrey menahan kesal

Yuli siapa kok aku belum pernah dengar...batin Audrey kesal

Chef Rendy tak berhenti tertawa terbahak- bahak melihat ekspresi Audrey yang menurutnya lucu.Dan koki- koki lainnya pun ikut-ikut tersenyum cengengesan memandang Audrey.

" Chef!!" audrey menatap tajam dengan ekspresi cemberut ke arah chef Rendy.

" ha ha ha Audrey.aku cuma bercanda.Tahu gak romeo dan juliet?"tanya Chef Rendy.

Audrey cuma mengganguk.

"Lah kalau ditranslate ke bahasa Indonesia kan jadi Romi dan Yuli.Jadi jodohnya Romi itu Yuli,bukan Audrey."terang Chef Rendy.

Sembarangan Chef.bikin aku jantungan aja.Aku kira.... Ah sudah lah...batin Audrey lega

" Gak lucu kali chef!" jawab audrey sambil memajukan bibirnya.

Tapi wajahnya emang manis.jadi lucu kalo dia berekspresi seperti itu.

"Audrey,kamu kuliahnya di seni lukis kan?" kali ini chef Rendy bermimik serius.

"Seni rupa chef." sahut Audrey yang masih kesal sambil menganggukan kepala.

"Terserah apalah itu....."sahut chef Rendy.

" Mau bantu kami?Dalam rangka ulang tahun restoran ke 27 ada lomba menghias restoran.Besok bulan depan mulai penilaiannya.Temanya setahu aku amazing-amazing gitu lah.Jadi kamu design apa kek,yang penting gak norak tapi kelihatan elegant gitu.Kas kita ada budget 1 jt.Tapi kalau kurang,info ke pak Adriff aja.Kayaknya masih bisa up asal lebihnya jangan banyak-banyak."terang Chef Rendy panjang lebar.

"Oww.Emang maunya konsep seperti apa Chef,tradisional atau internasional?"tanya Audrey.

" Mana aku tahu,tahu aku cuma membuat makanan enak.Kamu ke kantor pak Adrif saja untuk lebih lanjut.Tadi aku sudah menyampaikan sama beliau.."ucap Pak Adriff

" Chef nyampein apa?"potong Audrey

"Kalau kamu bisa bantu.Terus aku kasih lihat laman FBmu.Dia lihat postingan-postingan kamu.Dan pak Adrif bilang klo kamu disuruh ke ruangannya nanti jam 9 malam.Setelah resto sudah tidak begitu ramai."ucap Chef Rendy

Audrey tersenyum dan menatap chef Rendi lekat lekat.

"Kata pak Adrif lukisanku bagus gak chef?"tanya Audrey penasaran.

"Bagus sih cuman...."jawab Chef Rendy terpotong

"Cuman apa chef?"tanya Audrey penasaran

"Kolom komenannya sepi,pada gak tertarik." goda Chef Rendy.

Chef Rendy senang menggoda Audrey.Dia ketawa geli melihat wajah lucu Audrey yang kembali memajukan bibirnya.Dan Audrey dengan wajah cemberut langsung keluar dari kitchen.Dan kembali Audrey sibuk melayani pembeli membantu Lena.

Jam 21.00 malam.

Suasana restoran mulai lenggang.Terlihat Romy berjalan ke arah bakery.

" Hai kak.." sapa Audrey sambil tersenyum manis.

Lena mengelengkan kepala melihat tingkah Audrey yang terlihat begitu menyukai Romy.Padahal yang cowok terlihat cuek-cuek saja.

" Tolong bawakan 1 big cheese cake.Di iris sekalian kasih ke plate ( piring) dan jangan lupa nota nya sekalian.Kirim ke meja no 17."ucap Romy dingin dan segera berlalu.

" Siap kak Romy..." jawab Audrey

bersemangat

Audrey segera mengambil cheese cake yang berukuran besar.Baru dia mau mengiris cake itu,pak Adrif berjalan mendekatinya.

" Audrey, ke kantor saya sekarang ya!"ucap pak Adrif segera berjalan masuk lagi ke kantornya.

" Baik pak."ucap Audrey.

Lena tertawa dan langsung mengambil cheese cake yang didepan Audrey.

"Orderan kak Romy biar aku yang siapin.Udah masuk ke kantor sana!" ucapLena sambil mendorong Audrey pelan.Tanda dia harus segera pergi.

"Lena,paling cuma 5 menit aja."ucap Audrey menawar.

Wajahnya dibuat memelas mungkin.

Lena menggelengkan kepala dan membuat silang dengan tangannya.

Ah gak seru nih.Pengen dekat dengan kak Romy aja gak bisa...batin Audrey kesal sambil melangkahkan kakinya ke arah kantor pak Adriff.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!