Pagi itu seorang gadis sedang menikmati waktu senggangnya disela sela waktu liburnya.

karna sebentar lagi dia akan menjalani sidang skripsi.

dia mempersiapkan segala sesuatunya menjelang kelulusannya. .

Ya.

gadis itu bernama

"Aisyahrani Thabita Yasmin"

Gadis berhijab berusia 21 tahun itu sedang menatap sebuah layar laptopnya mengerjakan tugas bahan untuk skripsinya.

kring kring. .

suara ponsel Aisyah berdering dengan nada dering lagu Aishyah istri rasullullah yang lagi ngehits dan trending topik beberapa bulan ini.

"Assalamualaikum ummy"

"walaikum salam nak, bagaimana kabarmu disana, ,"?

suara wanita paruh baya yang sangat dia cintai dan kasihi itu yang ternyata sedang menelponnya dan menanyakan tentang kabar putri satu satunya itu.

"Alhmdulilah ummy, aisyah disini baik baik saja, bagaimana dengan kabar aby dan ummy sehat sehat kan ummy. " jawab aisyah

"alhmdulilah aby dan ummy sehat nak, bagaimana dengan kuliahmu disana nak, ,"tanya ummy

"alhamdulilah ummy semuanya lancar, dan insyaallah tahun ini kalau tidak ada halangan aisyah akan ada wisuda tahun ini, doakan sidang skripsi lancar ya ummy dan bisa lulus tahun ini. " ujar aisyah. .

"alhamdulilah nak, ummy doakan semoga diberi kelancaran, jangan lupa nanti kabarin ummy dan abymu ya kalau sidang skripsimu selesai dan dinyatakan lulus, kamu segera hubungi ummy dan aby akan segera kesana hadir diacara wisudamu. "

"insyaallah ummy, doakan aisyah yang terbaik ya ummy. "

"iyya sayang, ,ummy doakan yang terbaik buat putri ummy yang cantik dan sholehahnya ummy. ." ujar ummy

"terimakasih ummy doanya"

"yasudah ummy tutup telponnya dulu ya sayang, kamu terusin lagi belajarnya. ." ujar ummy sholikah dengan lembut

"inggih ummy, assalamualaikum." ucap aisyah

"walaikum salam" ucap ummy

lalu mereka mengakhiri sambungan teleponnya masing masing. .

sementara dikediaman Ny sholikah dan Hj Arifin, terlihat kedatangan seorang tamu agung. yang diyakini sebagai kawan lamanya.

Ya seorang pria paruh baya seusia Hj Arifin yang tak lain sahabatnya itu berkunjung dikediamannya dengan seorang putranya.

seorang pria santun nan tampan itu adalah putra satu satunya Rudi Manaf kawan lama Hj Arifin waktu dulu mondok yang kini sudah menjadi pengusaha sukses Dibidang Pertambangan. .

sedang istrinya bernama rahmawati mempunyai usaha bisnis butik dengan koleksi baju baju syar'i serta baju baju gamis lainnya. .

mereka datang dengan putra pertamanya yang kini bekerja sebagai Dosen dan lulusan Universitas Al-ashar dimesir.

"Muhammad Irsyad hanafi"

Pria berusia 27 tahun putra pertama

Rudi manaf. kawan lama Hj Arifin.

suara ketukan pintu membuyarkan lantunan bacaan ayat suci Hj arifin. .

sodaqallahualdzim"

H. arifin mengakhiri mengajinya. .

"ummy, kelihatanya ada tamu my, tolong bukain pintunya ya ummy, ," ucap H. arifin

"nggih aby, ,ummy bukain pintunya kedepan"

ujar ummy sholikah yang terlihat keluar dari arah dapur.

dan dengan balutan pakaian syar'inya. .

Ceklekk

Ny sholikah membuka pintu dan mempersilahkan tamunya masuk kedalam rumahnya. .

"Asslamualaikum bu haji " sapa pria paruh baya dan wanita paruh baya. .

"walaikum salam , ," jawab Ny sholikah

"maaf bu haji, ,kami tiba tiba berkunjung kesini tanpa kasih kabar dulu ke bu haji dan pak haji, ," ujar wanita paruh baya yang tak lain adala Rahmawti istri Rudi

"Ayo ayo masuk dulu, ," ujar Ny sholikah sambil mempersilahkan masuk ketiga tamunya. .

"aby, ,Ada dikmas Rudi dan juga Nimas Rahma. ."

lalu H. Arifin menghampiri ketiga tamunya yang sedang berada diruang tamunya bersama istrinya. .

"asslamualaikum pak haji, ," ucap Rudi

"walaikum salam pak rudi, ,wah wah tumben tumbenan datang kesini, ,pasti ada sesuatu hal yang penting yang ingin disampaikan, sehingga pak rudi dan bu rahma singgah digubuk kami. ."

ujar H. ariffin

"bisa aja, pak Haji ini, ,oiya perkenalkan Ini putra sulung saya. *irsyad. ."

"assalamualaikum, ,perkenalkan saya Irsyad* pak haji , bu haji. ." ujar irsyad dengan lembut sambil mengulurkan tanganya ke kedua calon mertuanya. .

"Walaikum salam wr wb. " ujar H. arifin dan Ny sholikah.

"wah ini nak irsyad, ,sudah besar ya, terlihat sangat tampan dan santun. " ujar Ny sholikah

Irsyad hanya tersenyum dan mengangguk.

lalu dari dalam terlihat Bi saroh pembantu Ny sholikah keluar dengan membawa nampan Lima gelas yang berisikan Teh hangat dan beberapa cemilan. .

"Ayo silahkan, bu rahma pak rudi diminum tehnya, ,maaf kami tak menyediakan apa apa disini. ." ucap Ny sholikah dengan lembut. .

lalu mereka berlima serempak meminum teh dan jamuam kecil kecilan dari tuan rumah. .

kali ini rudi yang memulai pembicaraan. .

"Begini pak Haji, maksud kedatangan kami kesini, yang pertama kami ingin Silahturahim dan yang kedua kami ingin melamar putri anda, ,"Aisyah putri pak haji dengan putra kami irsyad

itu pun kalau pak haji dan bu haji tak keberatan. " ucap Rudi. .

H. arifin dan Ny sholikah saling berpandangan sejenak, lalu Ny sholikah mengusap bahu suaminya itu dengan lembut.

"maaf, pak rudi bukannya, saya mau menolak atau menerima maksud baik pak rudi dan bu rahma, namun soal jodoh saya serahkan semua kepada putri kami aisyah. ." ucap H. arifin.

"Benar pak Rudi, kami tak bisa memberi keputusan langsung tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari aisyah, biarlah anak anak kita saling mengenal satu sama lain dulu, urusan jodoh biar ALLah yang menentukan. ." seru Ny Sholikah menimpali pembicaraan suaminya tadi. .

"baik saya setuju dengan pak haji dan Ny Haji, biarkan mereka saling mengenal dulu satu sama lain, ,iya kan mah, ,"? ucap rudi lalu bertanya ke istrinya. .

"mama, setuju aja pa, asal anak anak kita setuju, ," ucap rahmawati. .

Lalu rudi menatap putranya, yang nampak tenang dan dewasa itu. .

"Bagaimana dengan mu irsyad apa kamu setuju dengan keputusan yang diberikan pak haji arifin, ,"? tanya rudi. .

Irsyad pun mengangguk sebagai tanda setuju. dan tersenyum dengan pembawaan tenang.

"irsyad, setuju ma, pa, pak haji,, jika itu memang yang terbaik. ." ujar irsyad. .

"Alhamdulilah" ujar mereka bersamaan". .

"Nanti saya akan bicarakan lagi dengan putri kami pak rudi, ," ucap Arifin

"Baik pak haji, kalau begitu kami pamit pulang dulu ya, ,maaf sudah merepotkan, ," Pamit Rudi bersama anak dan istrinya. .

"kami juga senang pak rudi mau berkenan berkunjung kerumah kami, ," ucap arifin.

"Yasudah kami pamit dulu pak haji"

*Asslamualaikum. .

"ujar rudi dan juga putranya serempak, lalu pergi keluar dari rumah hj arifin. .

walaikum salam

ucap H arifin dan Ny Sholikah*. .

-----------------

3 bulan kemudian, Aisyah sudah menyelesaikan sidang skripsinya dan akan melaksanakan wisuda atas kelulusannya. .

Hj Arifin dan Ny Sholikah kini sedang bergegas ke bandara dan akan melakukan penerbangan ke Kairo dimana Aisyah menempuh pendidikannya, ,dan akan menghadiri Acara Wisuda Putri satu satunya.

namun na'as pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan saat akan mendarat dibandar utama dikairo. .

hingga dinyatakan semua korban tidak selamat termasuk kedua orang tua Aisyah. .

aisyah yang mendengar kabar duka dari dari ummy dan abinya langsung menuju Rumahsakit dimana jenazah umi dan abi nya ditemukan. .

dengan langkah yang tergontai dan masih menggunakan pakaian lengkap wisudanya dia beberapa kali menyerka air matanya, ,dengan isak tangis yang membanjir dikedua pipi putihnya.

aisyah ditemani dengan seorang sahabatnya. Rindi syefania. .

seorang wanita cantik yang seumuran dengannya. terus menenangkan dan mengkuatkan aisyah. .

Kini aisyah sudah berada tepat daun pintu kamar jenazah, ,terlihat tubuhnya gemetar saat melangkah masuk kedalam untuk melihat dan memastikan, apakah itu betul mayat kedua orang tuanya. .

perlahan membuka kain putih yang menutupi wajah Abi ummi nya bergantian. .

"Abbi, ,"ucap aisyah lirih. .

lalu ganti posisi membuka kain yang menutupi umminya. .

seketika itu juga wajah aisyah pucat badanya gemetar dan tertunduk lemas. .

"ummi, ,," ucap aisyah lirih

dan kini tangisnya pecah tak terbendung lagi. lalu aisyah pun jatuh pingsan tak sadarkan diri. . .

.

.

.

bersambung. .

Sejak kepergian kedua orang tuanya sebulan yang lalu, kini aisyah menjadi seorang pribadi yang pendiam dan tertutup.

jiwanya sangat terguncang dan hatinya sangat terluka, bagaimana tidak disaat dihari kelulusanya disaat itu pula orang orang yang sangat dia kasihi dan cinta pergi meninggalkannya untuk selamanya. .

Aisyah kini hanya bisa berdiam diri dan mengurung dikamarnya, yang dia lakukan hanya beribadah dan mengaji untuk mengirim kepada alm/almh kedua orang tuanya, bahkan dia jarang sekali menyentuh makanan yang disiapkan oleh Bi saroh pembantu kedua orang tuanya. .

seorang pria tampan sedang berkunjung dirumah kediaman aisyah, pria tersebut yang tak lain adalah 'Irsyad' lelaki yang tempo hari yang akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya. .

"asslamualaikum bi ' ucap irsyad memberi salam kepada bi saroh pembantu aisyah. .

"walaikumsalam, ,"eh den irsyad, ,silahkan masuk aden. " ucap bi saroh sambil mempersilahkan irsyad masuk kedalam rumah.

"terimakasih bi, ,aisyah nya ada bi, ," tanya irsyad. .

ini pertemuan kedua kalinya dengan aisyah setelah pertemuan pertama dipemakaman kedua orang tua aisyah. .

"ada den, neng aisyah dikamarnya, ,mau bibi antar, ," tanya bi saroh. .

"iya boleh, ,tolong temani saya menemui aisyah ya bi, ," ujar irsyad dengan nada santunnya..

"Baik den, mari silahkan, ," ujar bi saroh. .

lalu irsyad melangkah kelantai atas bersama bi saroh menuju kamar aisyah. .

terdengar sayup sayup suara aisyah yang sedang mengaji. .

tok tok tok. .

"assalamualaikum non aisyah" ucap bisaroh dibalik pintu kamar aisyah. .

"*Shodaqaullahuladzim" . .

"walaikumsalam" sautan suara aisyah dari dalam kamarnya*. .

lalu aisya meletakan Al-Quranya dimeja belajarnya dan berdiri bergegas membuka pintu kamarnya. .dengan masih memakai mukenahnya

ceklek. .

"Mas irsyad, ," ucap aisyah. .

"assalamualaikum syah, ,"

"walaikumsalam mas, ,"

"kalau begitu saya permisi kedapur dulu ya neng aden, ," pamit bi saroh lalu pergi kearah dapur. .

hening. .

lalu irsyad mencoba mencairkan suasana dengan mengajak aisyah untuk mengobrol didepan ruang tamu. .

"bisa kita ngobrol sebentar syah. ." ? tanya irsyad. .

"baik, ,bentar ya mas saya ganti mukenah saya dulu, mas tunggu diruang tamu saja, ," ucap aisyah. .

"saya tunggu didepan, ," ujar irsyad dan diangguki oleh aisyah. .

lalu irsyad pergi menuju ruang tamu dan aisyah masuk kekamarnya lagi mengganti mukenahnya dengan pakain gamisnya dan memakai jilban syar'inya. .

lalu menghampiri irsyad. . . . .

"maaf lama menunggu. ."

"enggak apa apa syah. ," ujar irsyad. .

"oiya kalau saya boleh tau, ada perlu apa ya mas irsyad datang kemari. ."? tanya aisyah. .

"begini syah, ,saya datang kesini disuruh mama dan papa untuk menjemputmu datang keacara makan malam bersama keluarga. .beliau juga menitip pesan meminta maaf karena tak bisa datang kemari ikut menjemputmu. ." ujar irsyad dengan nada gugup dan sedikit canggung dan tak berani menatap aisyah. .

dianya takut dosa guys jika menatap lawan jenisnya terlebih wanita cantik berkerudung ini adalah cinta pertama baginya. .

aisyah nampak terkejut mendengar kata kata irsyad yang ingin menjemputnya untuk acara makan malam, ,karena dia tak ada persiapan sebelumnya karena terkesan sangat mendadak. belum lagi ini pertama kalinya dia harus keluar dari rumah selama sebulan ini mengurung dirinya dikamar setelah kepergian kedua orang tuanya. .

"sekarang mas, ,"? tanya aisyah

"iya sekarang syah, kamu gak keberatan kan, ,maaf karena mama memintanya terlalu mendadak. ."ucap irsyad. .

Aisyah tersenyum, ,dalam hati berfikir tak apalah dia kali ini menerima tawaran acara makan malam rahma mama irsyad, toh selama ini kedua orang tua irsyad adalah orang baik dan sahabat karib abinya. .

"kalau begitu aisyah siap siap dulu ya mas, aisyah pergi kekamar ganti pakaian dulu" ucap aisyah

"iya syah. ."

lalu aisyah bergegas kekamarnya dan menggantai pakaiannya dengan baju gamis yang baru dan pas digunakan diacara penting. kini aisyah turun dengan menggunakan gamis syar'i berwarna merah maroon dan hijab pasmina coklat susu yang menambah kedar kecantikan aisyah.

hingga membuat irsyad terpana tanpa berkedip. .

"mas irsyad, ,ayo berangkat. ." ucap aisyah namun tak ada jawaban dari irsyad yang sedari tadi menatapnya. .

"mas--

"mas irsyad---

"halllo mas irsyad" ucap aisyah sambil menjentikan jarinya tepat didepan wajah irsyah yang sedari tadi melamun. .

"astagfirullah"

"i iya apa syah, ," ucap irsyad gugup. .

aisyah tersenyum melihat irsyad salah tingkah seperti itu. .

"kita jadi makan malamnya mas, ,"? tanya aisyah lembut. .

" ja jadi syah, ayok kita berangkat, ," ucap irsyad dengan menggaruk rambutnya yang tak gatal itu. .

aisyah pun menggelengkan kepalanya. .

lalu mereka bergegas masuk kemobil.

aisyah duduk disamping irsyad yang sedang mengemudi mobilnya. .

-------

tak butuh waktu lama, akhirnya aisyah dan juga irsyad sudah sampai dikediaman orang tua irsyad. .

lalu mereka bergegas masuk kedalam rumah dan sudah disambut dengan mama irsyad dengan senyuman tulus. .

"asslamualaikum mah " ucap irsyad lalu mencium punggung tangan mamanya. .

"*walaikumsalam"

"asslamualaikum tante, ," ucap* aisyah tak lupa juga menyalami rahma. .

"walaikumsalam sayang, ayo silahkan masuk" ucap rahma dengan lembut dan mengajak aisyah untuk menuju keruang makan. .

sesampaiannya diruang makan terlihat sana sudah ada Rudi papa irsyad dan juga dua wanita cantik, yang satunya nampak umurnya tak jauh beda dari aisyah. .

kedua wanita itu ternyata kerabat jauh mamanya irsyad yang kebetulan pulang dari luar negri dan singgah sebentar dirumah irsyad. .

kedua wanita cantik itu adalah

"dewita "wanita paruh baya saudara jauh rahmawati alias masih saudara tiri rahmawati mamanya irsyad. .

sedangkan wanita cantik satunya lagi adalah

"Rania hapsari"

wanita cantik berambut panjang nan hitam pekat itu adalah anak dari dewita. .

dan umurnya pun tak jauh beda dengan aisyah, sekitar 23 tahunan. .

"hallo kak irsyad. ."? sapa rania. .

lalu dia berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri irsyad lalu mencium pipi kanan kiri irsyad. .

irsyad yang melongo karena tak siap menerima perlakuan rania yang tiba tiba menghampirinya irsyad. .

membuat aisyah sedikit risih, dan membuat semuat orang terkejut, terkecuali dewita mamanya rania, yang sudah tau betul kebiasaan putrinya tersebut. .

irsyad sedikit mengalihkan pandangannya kearah aisyah yang sedari tadi menatapnya dengan raut wajah yang entah sulit diartikan.

lalu dia segera melepaskan pelukan rania, karena. merasa tak enak dengan aisyah. .

"kak, irsyad, aku kangen banget sama kakak, ," ucap rania sambil mengeratkan pelukannya.

"maaf rania, ,tolong bisa lepasin pelukannya gak, saya engap, gak enak juga dilihat semuanya, ,"? ujar irsyad melepaskan pelukan rania. .

"yah maaf deh, ,habisnya rania kangen dan kelewat seneng karena akhirnya bisa bertemu dengan kak irsyad lagi. ." ujar rania dengan nada manjanya. .

lalu rahma mengambil alih pembicaraan biar tak canggung. .

dan mulai memperkenalkan aisyah. kepada saudara tiri dan anak nya itu. .

"sudah sudah, ayo kalian ketempat duduk masing masing, ," seru rahma. .

lalu irsyad duduk diantara aisyah dan juga rania. .membuatnya sedikit canggung.

"iya dew, ,ini namanya aisyah putri tunggal alm haji arifin dan Ny sholikah. "

"aisyah ini kenalin tante dewi ini masih saudara mama rahma, dan rania ini anaknya" ujar rahma lagi dengan lembut. .

ya memang semenjak kematian orang tua aisyah rahma menyuruh aisyah untuk memanggilnya mama,toh sebentar lagi juga akan jadi menantunya. .

namun kedua wanita cantik itu kaget bukan main. .

mendengar rahma menyebut kata kata mama untuk dirinya. .

"Mama. ."? gumam rania. .

"maksud kamu apa ya rahma, ,"? tanya dewita heran.

"iya dew, ,aisyah calon menantuku yang berarti calon istri irsyad. ." ujar rahmawati dengan lembut. .

"Apa, ,menantu. ."???? teriak dewita dan rania bersamaan. .

"iya menantu, ,bulan depan irsyad dan aisyah akan melangsungkan pernikahannya, ," ucap rudi menimpali. .

"kok bisa sih rud, ,kamu mau menjodohkan anak kamu dengan perempuan kuper dan maaf ya katrok seperti ini, ,pampilannya nggak banget deh rud. ." celetuk dewita. .

rudi mendengar ucapan kakak ipar tirinya itu menjadi geram lalu rahma mencoba menenangkan suaminya itu. .

"maksud mbak apa bilang begitu. ." teriak rudi

"apa kak irsyad akan menikah dengan perempuan ini bulan depan om. ."? tanya rania. .

"sudah sudah ayo kita lanjut makanya dulu semuanya, ," ucap rahma mencoba menenangkan suasana. .

akhirnya mereka meneruskan acara makan malamnya dengan sesekali rania menatap sinis kearah aisyal dan tatapan membunuh.

dan membuat aisyah sedikit canggung karena terus ditatap rania dengan tatapan benci. .

.

.

.

bersambung. .

Terlihat seorang pemuda tampan yang sedang keluar dari dalam sebuah mobil dan berdiri sejenak didepan sebuah rumah mewah, sedang menerima telepon dari seseorang. .

pria itu adalah adik kandung irsyad. .

"Sultan Qiyas ramadhan"

pria berusia 25 tahun, berwajah tampan dan berpanampilan keren, dan staylist yang beda jauh dari abang nya irsyad. .

sifatnya angkuh dan dingin namun dia sebenernya punya sifat baik dan jika sudah terlanjur sayang sama seseorang dia akan tetap berjuang mati matian untuk membahagiakannya. .

Pria tampan itu masuk kedalam rumah dan memanggil manggil mamanya. .

"ma mama, , " teriak pria tampan itu dan langkahnya terhenti diruang makan, saat dirinya melihat wanita pujuaan hatinya yang selama ini ia dambakan ditengah tengah orang yang kini berada diruang makan itu. .

"Qiyas. ." ??? seru rahma lalu menghampiri putra bungsunya tersebut dan mencium wajah putranya dengan gemas. .

ya karena hari ini Qiyas baru pulang dari London tempat dimana dia menjalankan bisnis papanya. .

kini dia pulang dan tiba tiba hadir dikeluarganya. .

"Surprise, ," celetuk Qiyas lalu berhambur ke mama papanya, , ,

"jagoan kedua papa ini, kok gak kasih kabar kabar kalau mau pulang sih, " ucap rudi

"iya, ,kamu kok dadakan gini sih nak pulangnya. ." celetuk rahma lalu menoel hidung mancung putra keduanya itu. .

"kalau bilang bilang bukan surprise dong namanya, ,"? ujar Qiyas dan disambut oleh gelak tawa semua orang yang diruangan tersebut. .

lalu Qiyas menghampiri irsyad abangnya dan memeluk abangnya. .

"Hai bang, ,apa kabar, ,"? tanya Qiyas sambil menepuk punggung irsyad. .

"baik brother. .kamu sendiri, gimana, ,kok gak telpon abang dulu sih kalau mau pulang. ."? ucap irsyad

"yah namanya surprise lah buat abangku tersayang. .hahaha" ujar Qiyas. .

"Hai Qi. . masih ingat aku gak, ,"? tanya Rania. menyapa Qiyas

"Rania, ,"???? ujar Qiyas lalu langsung memeluk wanita cantik itu. .

membuat semua orang melongo. .termasuk aisyah. .

"kayaknya mereka sepabrik, tanpa sungkan sungkannya memeluk yang bukan mahromnya didepan orang banyak. ." batin aisyah. dan menggelengkan kepalanya. .

" ihh.. Qiyas, ,engap tau lepasin gak. ."??? rengek rania dengan manja. .

melihat bibir rania yang mengerucut membuat Qiyas hingga mencubit bibir mungil rania. .

"gak usah dimonyong monyongi gitu juga kali nia, ,lo sengaja mancing mancing gue, ,"? tanya Qiyas

dan semua orang menggelengkan kepala melihat tingkah qiyas dan juga rania. .

lalu rahma memecahkan suasana lagi. .

"Sudah sudah, Qiyas kamu ganti baju dulu ya nak, habis itu kamu turun dan ikut kami makan malam bersama.. ." celetuk rahma

"oke mamaku sayang"

lalu Qiyas menoel hidung rania dengan gemas dan bergegas menuju kamarnya dengan diringi lari kecil karena terlihat rania sebel ingin mengejar Qiyas namun dia menahannya. .

"kalian itu ya kalau ketemu selalu ada aja, ,kalau gk berantem ya berdebatt" ucap rudi. .

"Qiyas dulu om yang mulai. ." celetuk rania. .

"sudah sudah ayo dilanjut lagi makannya. ." ucap rahma. .

kini Qiyas sudah ikut menikmati makan malam dengan yang lainnya, sesekali menggoda rania, karena Qiyas gemas dan entah perasaan rindunya bisa terbalaskan saat menggoda rania, wanita yang dari semasa kecilnya dia taksir, dan lambat laun membuat Qiyas memupuk perasaan cinta ke rania yang begitu besar hingga sekarang,

Dia tak beranu mengungkapnya karena Qiyas tau kalau Rania dari dulu menyukai abangnya

'Irsyad' jadi dia memilih untuk. menendam perasaannya dalam dalam entah sampai kapan. .

setelah selasai makan malam, ,dewita dan rania masuk kedalm kamarnya. .

rudi juga mendahului rahma, sedang irsyad dan Qiyas nampak masih ngobrol diruang tamu ,sedang aisyah membantu rahma dan bi sari pembantunya membersihkan sisa sisa makan malam tadi. .

"tante seneng deh melihat kamu seperti dulu lagi nak, dan mau memenuhi undangan makan malam tante," ujar rahma. .

"iya sama sama tante, ," ucap aisyah sambil menata piring piring yang habis dicuci. .

"maaf ya mama sama papa langsung ngomong ke tante dewi kalau bulan depan akan menikah dengan irsyad, padahal kan kamu belum bilang setuju dan siap nak. ."? ujar rahma dengan tatapan sendu. .

melihat raut wajah rahma yang terlihat sedih itu membuat aisyah tak tega. .

"iya gak apa apa tante, ,aisyah setuju kok tante kalau om dan tante meminta aisyah menikah dengan mas irsyad bulan depan. ."

seperti mendapat angin segar rahma senang bukan kepalang mendengar ucapan poloa aisyah itu tandanya aisyah sudah bisa membuka hati dan menerima pinangan irsyad,karena setelah insiden kematian orang tua aisyah, aisyah belum siap menerima pinangan irsyad. .

"bener nak kamu mau menikah dengan irsyad"? tanya rahma dengan rasa bahagia. .

aisya mengangguk.

"iya tante insyaallah saya siap. " ujar aisyah dengan senyum lebarnya. .

"alhamdulilah akhirnya engkau kabulkan juga doa hambamu ini ya allah., makasih ya sayang. ." ujar rahma sambil memeluk tubuh aisyah. .

Terlihat ada sepasang mata yang nampak geram mendengar pembicaraan rahma dan juga aisyah. .

ya gadis itu adalah rania ,dia tak sengaja pergi kedapur dan ingin mengambil minum, namun mendapatkan pemandangan yang membuatnya sebal dan Bete

"sial, ,tante rahma kenapa sih jodohin gadis katrok itu, , gak boleh kak irsyad miliku dan hanya aku yang boleh memilikinya. .ihh sebel sebel" batin rania pergi kekamarnya lagi dengan perasaan kesal. .

---------

kini rahma menghampiri menghampiri kedua putranya itu bersama aisyah. .

"keliahatanya seru sekali ini ngobrolnya. ." ujar rahma.

"eh mama, ,udah ma ngobrolnya sama aisyah. ." tanya irsyad

"sudah dong.. " balas rahma. .

Qiyas menatap aisyah dengan tatapan remeh, dia mulai berfikir bagaaimana mungkin abangnya pinda selera dan haluan dan menyukai wanita berhijab dan menutup tubuhnya rapat dengan pakaian gamisnya. .

"bang, ,abang gak apa apa suka wanita kayak triplek dan datar tertutup kain ini. ." bisik Qiyas ke daun telinga. irsyad

"bicara apa kamu itu Qi, jangan asal, abang gak suka, " balas bisik irsyad ke Qiyas"

"yasudah syah, saya antar pulang sekarang"? tanya irsyad.

namun keburu diurungkan oleh rahma mamanya. .

"eitzz aisyah nginep disini, karena ini juga sudah malam, ," celetuk rahma

"aisyah mau kan nginap semalam dirumah mama, ,"? tanya rahma lagi

"tapi tan--------

"udah mama gak mau tau kamu tidur disini aja ya mama mohon, ,"? ucap rahma dengan nada mohonnya. .

lalu aisyah mengangguk dan rahma mengantarkan aisya kekamar tamu. .

setelah itu Qiyas dan irsyad juga pergi ke kamar mereka masing masing. . .

-----------

tengah malam tepat pukul 02.30 pagi aisyah keluar dari kamar, karna berniat ingin menunaikan sholat tahajud. .

dia terpaksa keluar dari kamarnya dan menuju kamar mandi luar untuk berbesih diri dan mengambil wudhu ,karena kamar mandi yang ada didalam kamar Showernya mati dan gak bisa buat di wudhu. akhirnya dia memutuskan untuk keluar kamar. .

kini aisyah melangkahnkan kakinya kekamar mandi dekat dapur belakang. .

dia mulai mengambil air wudhu dan cepat cepat bergegas kembali kekamarnya.

tiba tiba didepan pintu kamar mandi aisyah terpeleset, dan nyaris jatuh tersungkur kelantai kalau tak ada tubuh yang menarik tangannya sehingga dirinya jatuh dipelukan seorang pria itu dan jatuh diatas tubuh pria itu berbaringan. .

hingga saat ini posisi mereka sangat dekat. .

"brukkkkkk

"aukhhh " pekik aisyah" saat dirinya kini jatuh diatas dada bidang seorang pria bertubuh tegap yang tak lain adalah Qiyas adik irsyad calon adik iparnya. .

keduanya mematung dan saling menatap satu sama lain, mata mereka saling bertemu, ,

ya

"Aisyahh

dan

Qiyass"

kini saling menatap satu sama lain. .

Deg

detak jantung keduanya berdegub kencang.

namun segera Qiyas menyadarkan lamunannya. .dan menegur aisyah supaya berdiri dari atas tubuhnya. .

"Hei, ,mau sampai kapan lo berlama lamaan diatas tubuh gue. ."??? sentak Qiyas. .

seketika aisyah langsung kaget dan berdiri dan menahan malu, namun juga kesal karena kini ada seorang pria yang bukan mahramnya menyentuh dirinya, walaupun itu tanpa sengaja namun membuatnya geram. .

"jangan coba coba macem macem ya, anda sudah lancang menyentuh tangan saya, ,"? sentak aisyah dengan kesal. .

Qiyas pun mengeryitkan dahinya. melihat wanita didepanya memarahinya bukan nya bilan terimakasih. .

"idihhh siapa juga yang mau macam macam sama lo, ,yang ada gue itu nolongin lo supaya lo gak jatoh kelantai. ." ujar Qiyas

"ya kan seharusnya tak perlu menyentuh tangan saya berlama lamaan. ." tegas aisyah.

"bukanya lo yang tadi mau lama lamaan diatas tubuh gue, kok jadi lo yang marah sih, seharusnya gue yang marah sama lo, ,"? sentak Qiyas. .

"ah sudah lah gak ada gunanya ngladenin orang kaya anda, buang buang waktu sholat tahajudku, saja "? ujar aisyah lalu meninggalkan Qiyas yang masih belum berhenti mengomelinya.

"woy woy, malah main nylonong pergi aja tuh orang, ,dasar cewek gak tau terimakasih. ."teriak Qiyas. aisyah sedikit menoleh kearah Qiyas lalu mengacuhkan kembali. lalu dia segera masuk kamarnya dan menutup pintu dan menguncinya dari dalam. .

"huh, ,kenapa aku terlihat gugup gitu sih didepan pria arogan itu, ,huffft. ." ujar aisyah sambil memegangi dadanya yang perlahan detang jantungnya kembili lagi. .

.

.

.

.

bersambung. .