NovelToon NovelToon

You Are My Life

Visual

Tania Khen adalah putri bungsu dari Luis khen dan Alice Khen. Dia mempunyai seorang kakak bernama Amelia Khen. Tania memiliki tubuh yang sempurna kulit, putih bola mata cerah dan wajah yang cantik serta fisik kuat, Tania bisa bela diri.( umur 20 tahun)

(Disebelah kiri itu visual Tania waktu masih sekolah dan yang disampingnya visual Tania waktu dia sudah bekerja jadi model.)

Amelia Khen adalah putri sulung dari Luis Khen dan Alice. Amelia memiliki tubuh yang bagus seperti adiknya yang membedakan mereka adalah mata Amelia seperti Alice berwarna cokelat.(umur 29 tahun)

Olivia Laurench memiliki kulit kuning langsat mata hitam, body yang lumayan dan gaya yang sedikit tomboy. (umur 20 tahun)

Kenddy Smith adalah putra tunggal dari Danil Smith dan Yasmin Smith. Kenddy memimpin perusahan ayahnya yang berkembang di jerman. Kenddy mempunyai tubuh yang atletik,muka tampan dan mata coklat.Serta sikap dingin.(umur 30 tahun)

Shana Putri memiliki kulit putih, body yang bagus, mata cerah dan agak tomboi dan kadang-kadang fenimim. (umur 21 tahun)

Ferdy Steven adalah putra tunggal dari keluarga Steven.Dia mempimpin perusahan ayahnya di Brazil.memiliki mata yang tarang tampan dan sikap yang ramah.( umur 30 tahun)

Mike Lench adalah putra tunggal dari keluarga Lench. Dia adalah seorang aktor yang ada di perusahan ayah sendiri. Mike memiliki sikap yang ramah, tapi dibalik sikapnya Mike juga ketua dari para preman disekolahnya, mata hitam tampan dan murah senyum. ( umur 22 tahun)

-

-

-

-

ini visual tokoh tokohnya.

jangan lupa tinggalkan jejaknya yah!!😀

EPISODE 1

"Kak... lihat apa yang kubawa ini! "teriak seorang anak remaja sambil mengayunkan tangannya, siapa lagi kalau bukan Tania Khen.

"Sshht.. tenang lah Nia, apa Kamu tidak lihat ada tamu! "jawab Amelia Khen kakak Tania.

"Ups , maaf Kakak !" jawab Tania sambil memelankan suaranya.

Tania memperhatikan siapa yang berada di samping kakaknya itu. Dia melihat ada cowok tampan di samping kakaknya sambil tersenyum melihatnya.

" Siapa itu kak...?" tanya Tania penasaran

"Hai Tania, perkenalkan namaku Kenddy Smith, pacar Kakakmu...!" Jawab Kenddy kepada Tania.

"Hus apaan sih! ini teman Kakak... Dia satu jurusan sama Kakan. Oh iya Ken ini adikku yang selalu aku ceritain ke kamu ." Amelia mencoba mengalihkan perhatian.

Sebelum Ken menjawab Tania menjawab.

"Oh... Udah dulu yah Kakak aku mau kasih tahu Mama nih, Aku dapat piagam penghargaan ini! Dah.. " kata Tania sambil meninggalkan kaknya.

Tania melihat mamanya sibuk membuat makan siang, Nia ingin mengerjai mamanya.

"Tikus...! "teriak Nia sambil menahan tawanya

"Mana mana ?"kata Mama yang tidak terkejut sama sekali.

Nia merasa kalau suhu udaranya sangat rendah dan Mamanya lagi menatapnya dengan tajam.

"Nia apa yang Kamu lakukan!! "kata mamanya Alice Khen sambil menaikan suaranya

"Hehe.. Mama lihat apa yang kubawa!! " kata Nia sambil mengalihkan pembicaraan.

"Nia Mama sedang serius jangan mengalihkan pembicaraan!! "kata mama dengan tegas.

Nia terdiam tidak berani melawan mamanya. Nyalinya menciut karena Mamanya ngamuk.

"Hah sudah lah kamu bawakan ini minuman ke depan! "kata mamanya sambil menghembuskan nafas kasarnya.

Sambil membawa nampan minuman Nia mendengar pembicaraan Kakaknya dengan Ken bahwa mereka akan keluar kota besok.

"Kakak mau pergi?? "tanyanya penasaraan

"Iya... kamu harus jaga mama yah jangan membuat masalah untuk mama!! ngerti ?"kata Amelia, "Tuh ada yang nyari kamu di luar.." sambil menggoda Nia.

"Apaan sih kak!" jawab Nia sambil meninggalkan kakaknya.

Di luar

"Hai Nia.." Sapa Niko, menampilkan senyuman mautnya.

" Apa?" Tanya Nia, Cuek.

" aku mau jujur sama kamu aku suka sama kamu!" kata Niko teman Smp Nia.

"Terus..!"kata Nia dengan datar.

"Udah masih kecil jangan aneh !!" kata Nia sambil meninggalkan Niko yang sedang berpikir.

Saat Nia ingin masuk dia bertabrakan dengan Ken dan di hampir terjatuh jika Ken tidak menangkapnya.

Deg deg

suara jantung Nia dengan cepat .

"Kamu tidak apa apa Nia ??" Tanya Amel

"Tidak apa apa kok... Em makasih Kak Ken sudah mengkapku tadi!."kata Nia sambil menundukan kepalanya.

Dia merasa malu karena detak jangtungnya mungkin kedengaran ken."Kenapa sih... Ini jantung."Batin Nia.

"Aku pulang dulu Mel.. besok jam 7 pas harus sudah siap yah " Kata Ken kepada Amel sambil tersenyum.

"Ok" jawab Amel singkat tanpa memperhatikan Ken yang sudah menaiki mobilnya.

Setelah kepergian Ken Amel mulai menggoda Nia lagi karena muka Nia memerah dari tadi.

"Hem ada apa ayo ... Mukanya kok memerah?." goda Amel.

Mendengar hal itu muka Nia makin merah dia berlari ke kamarnya secepat kilat supaya kaknya tidak dapat menggodanya lagi Amel heran melihat adiknya

Di kamar Tania

"Apa tadi mukaku memerah?" tanya sendiri.

" Apa jangan jangan aku suka pada kak Ken.. aah tidak mungkin!" Sangkal Nia.

"Tapi bisa saja mungkin!" Nia keingat kejadian tadi dan mukanya memerah lagi mengingat hal tersebut.

Waktu makan malam pun tida Nia keluar dari kamarnya.Dia menuju ruang makan disana Kakak dan Mamanya sedang menunggu dia.Mereka makan dengan lahap tanpa ada yang berbicara hanya ada suara sendok dan piring yang sedang bertempur.

Setelah selesai makan Mama Nia memberekan piring, dibantu Amel dan Nia.

-

Bersambung

EPISODE 2

(Flashback) Nia pov

Umurku 15 tahun.

Pertama tama Aku sangat benci pacaran karena menurutku pacaran itu membuang waktu, dan juga perasaan.

Maka Aku pun mengajak sahabatku Olivia membuat moto bersama."Tidak ada pacaran, pacaran membuang waktu."

"Lucu bukan." Pikirku yang sekarang.

Itulah Moto Kami,tapi aku tidak menyangka kalau aku bakal mengingkari motoku sendiri.

Aku tidak tahu apa itu yang namanya cinta. Aku merasakan cinta pada pendangan pertama.

Dan menurutku cinta itu menyenangkan, tapi aku belum tau bagaimana rasa sakitnya nanti.

Aku juga gak menyangka kalau orang itu adalah teman Kakakku sendiri.

Aku hidup bersama Kakak dan Mama. Papaku telah lama meninggal dunia. Dan untungnya Kami hidup tidak terlalu miskin karena Papa masih menyisahkan uang sebelum menggalami kecelakaan yang merengut nyawanya.

Kakakku bernama Amelia, dia kerja part time di minimarket itu membantu keuangan tidak telalu buruk. Kami masih bisa makan setiap hari, tapi suatu hari Kak tidak ingin kerja part time lagi dia memutuskan untuk merantau di luar kota, hal itu membuat hatiku sesak karena diriku ini adah beban.

(Flash back)

Pagi sudah datang sinar matahari menyelinap masuk ke kamar Nia untuk membangunkan pemilik kamar.

Nia terbangun, segera pergi mandi dan mengganti baju tidurnya dengan seragam sekolah.

Nia keluar kamar melihat Mama dan Kakak sedang menyiapakan sarapan dan Kak Amel sudah terlihat rapi pagi ini, pergi merantau.

"Kak... Apa Kakak benar akan pergi !"kata Nia

dengan sedih.

"Iya mau bagaimana lagi Nia! " jawab Amel dengan sedih.

"Sudah kalian ini... bikin Mama tambah sedih saja! " kata Mama menahan tangisnya.

"Ma..." Lirih Amel dan Nia

Amel dan Nia tidak bisa menahan tangisnya. Mereka menangis sejadi jadinya membuat Mamanya tidak tahan dan ikut menangis sambil memeluk mereka.

Selesai menangis Mama menyuruh Amel dan Nia makan sebelum tertinggal waktu.

Acara makan selesai, mereka berkumpul di ruang tamu untuk berbicara sampai Ken menjemput Amel.

"Amel Mama mau tanya sampai kapan kamu mau merantau..! "Tanya mama ada rasa cemas menyelimutinya.

"Kamu harus menjaga diri disana... Kamu itu perempuan jadi Mama sarankan sampai 4 bulan aja yah.. "kata Mama matanya sendu melihat anak sulungnya.

"Iya Ma.. aku akan pulang jangan begini dong !"jawab Amel menahan sedihnya berusaha ceria

Waktu sudah menunjukan pukul 7 sudah saatnya Amel berangkat dia menatap adiknya.

"Nia kamu gak mau ke sekolah masa anak teladan gak sekolah! "goda Amel

"Iii... Kakak gimana sih aku mau ngantar kakak dulu sekolah, lagian telambat sekali bukan masalahkan?? "jawab Nia sambil memonyongkan bibirnya.

Mobil ken sudah ada di depan rumahnya Amel, Ken membantu Amel membawa barang barangnya ke dalam bagasi mobil.

"Mel jangan lupa tadi apa yang mama katakan.. "kata Mama agak sedih, mata Mama mulai berkaca kaca.

"Saya akan menjaga Amel tante, tante tidak usah khwatir.. "jawab Ken dengan percaya diri .

Mendengar itu rasa khawaitr Alice berkurang.

Dia menaruh harapan kepada Ken,"Aku harap Kamu menjaga janji itu."Batin Alice menatap Ken.

Setelah selesai berpamitan dengan Adik dan Mamanya Amel segera masuk kedalam mobil, Amel melambaikan tangannya.

Nia ingin menangis tapi dia menahannya karena tidak mau Kakaknya ikut sedih juga.

"Kakak semoga selalu sehat, aku kan selalu mendoakanmu... " Teriak Nia tapi tidak kedengaran Amel karena mobil Ken sudah menjauh.

"Nia kamu gak mau ke sekolah Kakakmu sudah pergi... Cepatlah nanti kamu terlambat loh! " ucap Mama mengigatkan Nia.

Nia langsung berlari menuju sepedanya karena jarak rumah mereka yang jauh dari sekolah Nia.

"Aku berangkat dulu yah Ma.. !"teriak Nia sambil melambaikan tangannya di udara dengan mengendarai sepeda.

"Bisa gawat nih kalau terlambat." Batin Nia, Nia langsung menpercepat mengayuh sepedanya supaya tidak terlambat.

Sesampai di sekolah dia tidak terlambat, dia segera berlari ke kelas tanpa melihat kiri kanan tanpa senggaja menabrak seniornya yaitu Mike Lench.

"Maaf aku tidak senggaja... " Kata Nia membungkukkan badan langsung berlari ke kelasnya tanpa memperdulikan Mike lagi.

"Menarik..." Satu kata keluar dari mulut Mike dan teman temannya heran dengan apa yang Mike katakan.

"Manarik ? Mkasudmu Gadis itu ( menunjuk Nia)? Tania Khen ??" Tanya temannya itu tidak lain adalah Kevin.

-

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!