JANJI PESAN
PECINTA NOVEL
Suara langkah kaki terdengar diiringi derasnya hujan, dari kejauhan dia melihat seorang gadis dengan kemeja putih memakai rok, sedang berdiri ditengah derasnya hujan.
Pemuda itu bertanya-tanya. "sedang apa gadis itu, berdiri ditengah hujan seperti ini?. Diapun segera menghampiri gadis tersebut. Tiba-tiba...
Suara petir mengelegar seperti suara bel sekolah....
RIO
Cuma mimpi tuh, Alamak sudah waktunya pulang yah.
Pemuda yang tampangnya pas-pasan ini, adalah pemeran utamanya, dia bernama Rio, Hobi membuat novel, saat ini dia berusia 16 tahun, namun masih menjomblo sampai sekarang, biarpun tampangnya seperti kukusan nasi, impiannya ingin mendapatkan cewe populer, dia menjalankan kesehariannya yang sangat membosankan dengan menulis novel yang tidak pernah mendapatkan respon sama sekali, namun kecintaannya kepada novel membuat dia terus menulis karya, dan yakin suatu hari nanti karyanya akan diterima oleh Para pembaca.
RIO
Huuu..."menghela napas.
RIO
Gua harus bikin cerita apa lagi nih?...
RIO
Kepala Gua Puyenggg....
RIO
mendingan Gua niru karya orang lainlah...
RIO
Aaaakkkhhh...."mengacak-ngacak rambut sendiri.
Ahmad
Kenapa lu, dari setadi gua liat, girang amat...
Pemuda yang berbicara dengan Rio, adalah Ahmad yang usianya sama dengan Rio, 16 tahun dimana ada Rio, pasti ada Ahmad, mereka bagaikan anak kembar, yang tidak diinginkan.
RIO
otak gua buntuh nih, Gua gak punya ide, buat bikin Novel.
RIO
Elu punya saran gak?...
Ahmad
nih Gua kasih tau, karya novel Elu, sebenernya bagus...
RIO
beneran..."mata berbinar-binar.
Ahmad
cuman 1 kesalahannya...
Ahmad
enggak ada yang baca...
Ahmad
wkwkwkwk..."tertawa ngejek.
Ahmad
udah, jangan marah kawan sejati Gua, yang tampan.
RIO
Elu, ngejek Gua lagi yah?...
Ahmad
nih, saran Gua mendingan Elu sering dengan penulis novel lainnya, kalian bisa saling tuker pikirankan.
RIO
wah, cakep juga pemikiran Elu Mad...
RIO
selama idup Gua, baru kali ini, ucapan Elu berguna buat Gua...
RIO
lah, terus caranya gimana?...
Ahmad
Elu, Cari Apps, yang namanya Kalong Ijo. terus Elu instal, cari katagori, yang mau Elu tujuh.
Ahmad
setelah itu, akan muncul pilihan, halaman. berita. grup. dll...
RIO
yudah, nanti Gua instal tuh Appsnya.
RIO
sori bro, Gua mau langsung pulang ajalah...
RIO
mau nerusin tulisan Gua...
Para pemuda itu, pulang kerumah masing-masing, Rio yang sudah tidak sabar ingin melanjutkan karyanya mulai menulis kembali.
RIO
Gua, harus nulis kata apa nih dibagian ini?...
*Romeo, Siang malam Aku terbayang wajahmu, oh Romeo, dekaplah daku.
RIO
Julietnya terlalu lebay...
RIO
Apa Gua, bikin Romeo kena serangan jatung aja yah.
RIO
Huuu... "menghela napas.
Rio, segera mengambil hendpon, yang berada didekatnya, dengan cepat dia menggeser-geser layar handponnya, dia melihat simbol segitiga siku, tanpa basa-basi, dia mencolek layar handponnya, dengan jurus jari kilat, dia menemukan Apps Kalong Ijo, tanpa memperdulikan kuota, langsung saja dia colek Instal.
RIO
nah, tinggal tunggu, paling lama juga 2 menit, toh cuma 16mb.
RIO
"wajah mulai mengkerut.
RIO
"teriak mengacak-ngacak rambut.
RIO
Bapet, padahal cuma 16mb, lamanya udah kaya mau kebogor.
RIO
wah, udah keinstal nih....
RIO
tunggu, Aku teman baruku....
Rio segera membuka Apps Kalong Ijo, dengan lembut dia mencolek layar handponnya, terlihat sebuah lingkaran putih berputar-putar mengitari Apps tersebut.
RIO
waih, kok loding, udah kaya maen ps1 aja...
08xxxxxxxxx
pulsa 0
paket data 0
1.kuota promo
2.kuota gratis
3.kuota lelang
4.kuota ngutang
RIO
pantes muter-muter kaya orang ilang.
RIO
paket data Gua, abis sampe nol...
RIO
padahal tadi ada 6gb. kok udah abis aja.
RIO
tuker poin ajalah, lumayan 1gb....
Rio membuka Apps yang sudah direkomendasikan sahabat sejatinya Ahmad. dalam sekejap muncul sebuah panduan yang diarahkan Apps, Rio memilih katagori Novel, dengan mengklik grup, banyak sekali pilihan grup, dari.
1.Recet
2.Merapat
3.Saling dukung
4.Ikan sayur
5.Saling sering
Apa yang akan dipilih Rio?...
Dukung karyaku yah, kawan seperjuanganku.
AWAL MEMBUKA CHAT
dalam keadaan ragu Rio memilih grup Saling Sering, dengan jari jempol sebesar pisang Ambon, Rio salah memilih, tanpa disadari Rio mengklik grup Recet.
RIO
Oh, no. kenapa Gua malah mencet Grup Recet...
permintaan Anda telah terkirim
permintaan Anda sedang diproses...
RIO
enggak ada tulisan Batal...
Maaf Anda sudah memilih.....
RIO
Sial, enggak bisa diganti....
Permintaan Anda sudah disetujui....
Dengan terpaksa Rio membuka ruang Grup Recet, mencoba memeriksa keadaan.
Amir
Linda, katanya kaki Elu, korengan ya😁
Linda
J4ng4n semb4r4ng4n, loe, 4mir...😠
Ceri
Kakak-kakak, jangan pada berantem...(^-^)
Amir
Aaaahhh bocah, berisik!😁
RIO
Woi... Mad ngapain loe, digrup ini?....
Linda
W4h, belom pern4h dikelep4k ini 4n4k...
Ahmad
Jieh, Elu masuk Grup ini, io.
Amir
tambah orang sengklek lagi nih.
Ahmad
🤣seperti inilah, RECET....
Ceri
Kakak kok, gak dijawab(-_-)
Amir
jangan mau kenalan ama Linda, idungnya gak ada😁
RIO
sesui dengan namanya Recet.
Ceri
Kakak jawab... jawab.
Ahmad
eh.. ayang Maya baru nongol😍
RIO
bukanya cari solusi bikin pusing aja...
Rio melanjutkan cerita novelnya, ide ceritanya mulai mendapat titik kebuntuhan, pikiran Rio menjadi tidak pokus.
Suara pesan Grup dihanpon, tidak henti-hentinya berbunyi.
RIO
"kesal sampai keubun-ubun.
Dengan rasa kesal Rio, menaruh hendponnya dikandang Ayam, Rio bergegas kembali menulis sebuah novel yang sudah 1bulan belum selesai-selesai.
Tanpa terasa waktu telah berlalu begitu cepat, Rio segera keluar dari kamarnya tanpa mengenakan Alas kaki, didalam kegelapan Rio menggambil hendponnya kembali, dari kandang Ayam, berlahan Rio bergegas kekamarnya, dengan rasa santai Rio membanting tubuh kurusnya ketempat tidur.
RIO
mantap, terasa tulang-tulang keropos Gua, kembli menyatu.
Ditenggah kenyamannya Rio mencium sesuatu yang ganjil, endusan hidungnya mengarah kesebuah hendpon yang berada diatas meja, Rio mencoba mencari tahu, bau apa ini. sudah jelas-jelas Rio tahu itu, bau Ampas Ayam.
RIO
"menatap tangan kanannya.
RIO
"mulai kehilangan kesadaran.
Uuukh... Uuu... uuukh... Uuuuuukh....
Suara Ayam berkokok tanda hari sudah pagi, namun Rio masih saja tertidur pulas dilantai Kamarnya.
Rio segera beranjak dari kamarnya, berlari sekuat mungkin, menuju kamar mandi.
RIO
"melempar handpon kedalam bak mandi.
Tanpa disadar Rio melemparkan handponnya kedalam Bak mandi yang terisi air mineral.
RIO
"mengangkat handponnya.
Terlihat handpon mengeluarkan air, bagaikan air terjun diperdesaan, Rio segera berlari kedapur, dengan tergesah-gesah Rio menyalakan kompor.
RIO
Sial kenapa susah amat nih kompor nyalanya.
RIO
Pantesan enggak nyalah-nyalah, atu enggak ada tabung gasnya.
Rio berlari kembali menujuh kehalaman rumah, sambil mengumpulkan sampah halaman, tanpa pikir panjang Rio membakar sampah, dengan tutup panci ditangannya, Rio mengantung tutup panci ketengah kobaran api, dengan handpon diatasnnya.
RIO
klo gini pasti kering dah...
beberapa menit kemudian...
RIO
Kering juga nih handpon.
RIO
"membuka layar handpon.
RIO
Sial Gua telat kesekolah...
Dengan tergesah-gesah Rio, memakai baju seragam terus celana kaos kaki sepatu siap berangkat tanpa sarapan.
Ibu Rio
hai, sayang memang ada sekolah tambahan?.....
RIO
mama, ngomong apaan sih, udah ah, Rio nanti telat kesekolah....
Ibu Rio
Rio, sepulang sekolah susul mama kerumah nenek, hari inikan waktunya kerumah nenek.
RIO
memang ini hari apa mah?...
Ibu Rio
kamu pasti baru bangun tidur ya....
Ibu Rio
inikan hari minggu, sayang....
Suara nyanyian Rio sangat merdu dipagi hari, sehingga terdengar para tetangga disekitarnya.
Ibu Rio
Ayo sayang kita sarapan dulu....
RIO
gila ini grup, dari semalam bunyi terus, enggak tidur tah?....
RIO
haaa, kapan Gua punya cewe?....
RIO
Gua gak mau pilih-pilih...
Lanjut episode selanjutnya.....
Amelia
Amelia
ternyata Aku memang tidak berbakat bermain piano.....
Amelia adalah seorang gadis yang bercita-cita menjadi seorang musisi, yang terkenal, namun dia begitu gugup saat dihadapan orang banyak, jarinya selalu terhenti dipertengahan musik, dan kali ini juga dia melakukan hal yang sama, kehidupannya selalu dijalani dengan rasa tidak percaya diri, sekarang usia Amelia sudah 16 tahun, namun masih belum ada perubahan dalam bermain piano.
Amelia
apa Aku berhenti saja bermain piano....
RIO
Mah, bisa tidak Aku tidak ikut kerumah Nenek?....
RIO
Aku malas klo tiap kali datang harus latihan musik...
Ibu Rio
Sayang, Kamu tidak boleh gitu kasian Nenek, Kamu adalah Cucu satu-satunya, wajar Nenekmu ingin yang terbaik untuk Cucunya.
beberapa saat kemudian....
nenek Rio
wa'alaikum salam...
nenek Rio
Kalian sudah datang rupanya...
nenek Rio
Ayo, masuk kedalam....
Rio, dan Ibunya segera masuk kedalam rumah, terlihat sebuah piano tua dihadapan Rio, yang membuatnya sedikit menggidik.
nenek Rio
Kenapa? Kau mau main piano.
nenek Rio
mainkan saja, Nenek akan senang jika Cucu Nenek main piano...
nenek Rio
Rio, hari ini Nenek minta Kamu jaga rumah yah...
nenek Rio
Nenek ingin pergi ketoko Serda, yang ada diujung jalan sana.....
nenek Rio
Mika Kamu antar Ibu yah....
Ibu Rio
Sayang Mama pergi nganter Nenekmu sebentar yah....
Mika bersama Ibunya beranjak pergi, meninggalkan Rio sendiri dirumah.
RIO
"menatap layar hendpon.
Ceri
Kakak-kakak, jangan bertengkar...
Amir
bacot" Gua... boleh sirik.🤪
Amir
diem loe, Anak kecil...
Ceri
Kakak Maya pagi uga (^-^)
Amir
Maya, iler Elu masih ada tuh🤣
Maya
terimakasih kawan grup
RIO
Mad, Elu kesini, temenin Gua.😔
Ceri
Kak, Maya kok gak ngopi? (-_-)
Maya
teman-teman bagaimana klo kita saling tuker nomor😉
Maya
Rio nomornya mana?...
Amelia
Aku baru gabung salam kenal....
Maya
oh pendatang baru yah👍
Ceri
lam kenal juga Kak, (-_-)
RIO
woi, Mad temen Gua, dirumah Nenek nih....
RIO
"menatap layar hendpon.
RIO
wah, Miabi cantik betul....
Rio beranjak keluar dari rumah neneknya, Rio berjalan sampai kesebuah ladang ilalang, tanpa melihat sekelilingnya, Rio membentangkan kedua tangannya selebar mungkin sambil menghirup udara sebanyak paru-parunya menampung.
RIO
"memejamkan kedua mata.
RIO
"menghirup udara segar.
Amelia
"memperhatikan Rio.
RIO
"melirik sebelah mata.
RIO
sedang apa Elu, disini?....
RIO
"menunjuk dengan rasa terkejut.
Amelia
annu, Aaaku, enggak sengaja....
Amelia
"menundukan kepala.
Amelia
"wajah memerah malu.
Amelia
perkenalkan Aku Amelia....
Amelia
"tertunduk malu sambil megulurkan tangan.
RIO
"memegang tangan Amelia.
Amelia
annu, Kamu yang didalam Grupkan?....
RIO
Oh, Elu salah satu digrup Kalong Ijo ya....
RIO
tapi kelihatan normal "gumam dalam hati.
RIO
sedang apa Kau disini?....
Amelia
"merasa malu, dengan wajah merah.
Amelia
Aku sedang menenangkan pikiranku.
Amelia
"masih dengan posisi berpaling wajah.
RIO
hei,hei. Gue disini....
Tanpa disadar mereka saling menceritakan, kehidupannya masing-masing, Rio mengerti dengan masalah yang dihadapinya, ketidak percayaan Amelia membuat bakatnya terhambat.
RIO
kehidupan seperti apa yang Elu inginkan....
Amelia
Aku berharap ada seseorang yang hadir dihatiku...
Amelia
seseorang itu yang penting selalu peduli dengan sekelilingnya.
kontak Anda telah ditambahkan 08xxxxxx30
RIO
Siapa yang nambain Gua kegrup Wa?..
RIO
gak puas ngecaprak dikalong ijo....
Amelia
hai Rio, Kamu sudah masuk grup wa...
Amelia
uh, Kamu nampak senang....
Akhirnya Rio memutuskan pulang kerumah Neneknya.
RIO
Amelia Gua, balik yah....
RIO
takut Nenek Gua nyariin...
Amelia
annu, boleh Aku menghubungimu...
Amelia
anu, bukan maks_____
RIO
iya,iya. Elu boleh nelpon atau Sms Gua.....
RIO
kalo gitu sampai jumpa...
RIO
"melambaikan tangan sambil berjalan.
Amelia
Akhirnya Aku punya teman....
Merekapun pulang kerumah masing-masing...
Bagaimana kelanjutan cerita mereka?....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!