NovelToon NovelToon

Ceo Queen Arrogant

BAB 1 Pengenalan Tokoh

Queen Lyora Hansen adalah seorang gadis muda usia 19 tahun yang sudah sukses memiliki perusahaan terbesar seasia, Perusahaan yamg dijalankannya bergerak dibeberapa bidang, ada tambang emas, batu bara, garmen, otomotif dan minyak. Memiliki IQ diatas standart membuat dia semakin mudah mengelola perusahaan yang dia jalankan juga memiliki orang-orang kepercayaan yang setia serta sangat ahli dibidangnya masing-masing. Queen anak tunggal dari pasangan Prawira Dirga Hansen dan Riera Ashila Hansen. Orang tuanya meninggal sejak Queen berusia 6 tahun dalam peristiwa kecelakaan mobil. Queen sendiri ada di dalam kecelakaan mobil tersebut namun dia selamat dari maut lalu dibawa keluar negeri oleh uncle Pramuji tangan kanan ayahnya. Queen berhati dingin tidak suka basa basi, sangat profesional dalam bekerja, tidak memercayai cinta karena baginya cinta hanyalah suatu kebodohan dan kelemahan.

Nicholas Andersen seorang pria tampan blasteran Inggris usia 27 tahun seorang eksekutif muda yang sangat sukses pewaris tunggal perusahaan keluarganya yang telah ia kelola sejak usia 13 tahun. Ayahnya Jade Andersen sudah meninggal sejak usianya 2 tahun dan dia tinggal bersama ibunya Ranti Amanda Andersen.Nickholas terlihat dari luar adalah seorang yang periang dan berpenampilan lugu namun siapa sangka kehidupan yang sebenarnya dia adalah seorang raja mafia yang kejam.

Rianti Amadya Andersen adalah ibu dari Nickholas Andersen yang sangat cantik selalu menjaga tubuhnya sehingga terlihat muda dari usia sebenarnya, sangat elegan dan berkelas. Berpenampilan glamor layaknya bangsawan, sangat bijaksana serta penyayang. Rianti mempercayakan perusahaan kepada putra tunggalnya sejak masih kecil, dia memilih diam dirumah menikmati hidupnya yang sudah tak muda lagi.

Lucky Wijaya adalah seorang pemuda tampan yang idealis berusia 27 tahun wajahnya yang baby face membuat dia keliatan sangat muda. Luck adalah nama kecilnya, dia seorang pengusaha tambang emas yang sukses dan bermitra dengan perusahaan Queen. Luck menaruh hati pada Queen sejak lama namun tidak berani mengutarakanya karena dia tahu Queen tak punya hati, namun dia berusaha terus mendekatinya walau hasilnya selalu gagal.

Viona adalah seorang wanita muda cantik usia 20 tahun, sangat licik sertavambisius berteman dengan Queen, pemilik butik ternama juga mitra bisnis Lucky Wijaya. Viona jatuh cinta kepada Lucky dan menyampaikan isi hatinya tapi Lucky dengan tegas menolak tanpa alasan sehingga membuat Viona terluka, dia bersumpah akan mendapatkan Lucky bagaimanapun caranya.

Uncle Pramuji adalah orang kepercayaan Queen yang menghandle semua perusahaan Queen selama ini dialah yang merawat Queen sejak orang tuanya meninggal. Uncle Pramuji seorang pria dewasa usia 50 tahun yang selalu mengutamakan kebahagiaan Queen karena dia sudah menganggap Queen seperti anaknya sendiri dan sampai sekarang belum menikah karena tidak mau hatinya terbagi dengan orang lain karena ia sangat amat menyayangi Queen. Uncle Pramuji walau tak muda lagi namun selalu menjaga kesehatannya sehingga wajah tampan itu semakin terlihat tampan dengan bentuk tubuh ideal yang selalu menjadi perhatian kaum hawa. Saat bersama Queen uncle Pramuji sosok yang hangat serta kebapakan namun jika berhadapan dengan orang lain maka uncle Pramuji berubah menjadi seorang yang dingin, calm juga sangat tegas, dia tidak mentolerir kesalahan kecil sedikitpun. Dia tak segan-segan memecat karyawan yang melakukan kesalahan atau bahkan memutuskan kontrak kerja dari rekan bisnisnya jika melakukan kesalahan apalagi kesalahan yang melibatkan Queen didalamnya, karena baginya Queen adalah orang yang paling utama dalam hidupnya.

BAB 2 Bayangan Masa Lalu

Diruangan yang sangat luas itu tertata rapi perabotan mahal yang mewah, ditengah-tengah ruangan terdapat sebuah tempat tidur berukuran king size yang sangat indah dengan alas sepre warna hijau muda yang sangat soft diatasnya nampak sosok wanita cantik yang masih berbalut selimut tidur dengan sangat nyamannya seakan tidak mau bangun dari tidurnya. Matahari mulai masuk dari celah-celah jendela yang menyinari wajah cantik itu dan diapun tersadar lalu perlahan membuka matanya, melirik jam diatas nakas lalu seketika dia melompat dari atas tempat tidurnya dan berlari masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah menghabiskan waktu 45 menit di kamar mandi, diapun masuk menuju walk in closed untuk berpakaian. Dia menatap dirinya di cermin tanpa ada senyum, pandangan yang kosong dan hampa. Tiba-tiba bulir air jatuh dari matanya yang indah, semakin deras hingga akhirnya dia terduduk dilantai. Queen Lyora Hansen dia menyebutkan nama itu, yah namanya. Nama yang diberikan oleh daddy dan mommy nya saat dia lahir kedunia, orang yang sangat dia sayangi melebihi nyawanya sendiri, yang kini sudah pergi untuk selama-lamanya. Queen terus menangis menyesali dirinya yang selamat dari kecelakaan mobil itu, seharusnya dia juga mati hingga bisa bersama dengan kedua orang tuanya, yang pasti tidak seperti sekarang ini kesepian seorang diri. Bayangan masa lalu yang kelam itu sungguh menyakitkan baginya, namun perlahan dia bangkit, berdiri tegak lalu menyeka air matanya dengan kasar. Queen menatap cermin dan tiba-tiba wajahnya menegang tanpa ekspresi lalu dia berguman "akan kutemukan kau sampai keujung langit sekalipun, aku tak akan mati sampai aku bisa membalas kematian orang tua ku". Dengan sangat cepat tangannya menghantam cermin di hadapannya hingga cermin itu pecah darah mengucur dari tangannya walau tidak begitu deras namun sudah pasti tangan indah itu terluka.

-------------

 

Di lantai bawah

Pramujj yang sudah rapi menunggu Queen turun sejak tadi, namun yang dinanti tidak kunjung turun. Dengan sangat gelisah Pramuji melihat jam tangan mahal miliknya, menatap ke atas dimana letak kamar Queen yang sejak tadi belum menampakan dirinya. Dengan sedikit tergesa-gesa Pramuji menaiki anak tangga dan terus melangkahkan kakinya ke arah kamar Queen lalubsaat dia hendak mengetuk pintu kamar, tiba-tiba pintu itu terbuka, muncul sosok gadis cantik, dengan memakai stelan blazer hitam dalaman blus biru muda serta memakai bawahan rok hitam selutut dengan sepatu heels yang semakin menambah kecantikannya apalagi rambut pirangnya yang lurus sebahu itu digerainya sehingga menampilkan kesan yang sangat menawan. Pramuji tersenyum tipis melihat gadis kesayangannya itu. "Aah akhirnya keluar juga". Pramuji menatap Queen dari atas sampai bawah dan sesaat dia melihat ke arah tangan kanan Queen yang dibalut dengan kain putih yang bercak noda merah. Secepat kilat Pramuji meraih tangan itu,

" Apa yang terjadi Queen?"

"ada apa dengan tanganmu?"

Queen pun mengangkat tangannya dengan pelan tanpa ada ekspresi sedikitpun.

"Ayolah uncle ini hanya luka kecil, jangan dipermasalahkan". "Bahkan aku tidak merasa sakit sedikitpun. "

"Tapi tanganmu ini harus diobatin Queen.Jangan membuat uncle khawatir."

Queen pun tersenyum tipis.

"Baiklah uncle baik, mari kita turun kebawah dan uncle bisa mengobatinnya."

****

... Terimakasih buat yang sudah membaca hasil karya aku, mohon dukungannya 😄 🙏...

BAB 3 Queen Group Company (QGC)

"Pak Win!" Suara bariton pria itu memenuhi ruangan saat mereka sudah turun dari lantai dua, lalu seorang pria paruh baya datang menghampiri dengan tergesa-gesa dan menunduk hormat. "Ya tuan ada apa?" "Ambilkan kotak P3K dan bawa kemari, cepat! " titah Pramuji dengan nada khawatir. "Baik tuan baik. " Pak Win pun pergi meninggalkan mereka dengan berlari untuk mengambil kotak yang dimaksud. "Ini tuan." Pak win menyerahkan kotak P3K itu di meja didepan Pramuji yang sedang duduk di sofa merah bersama Queen diruang tengah yang sangat luas untuk dikatakan ruang tengah. Secepat kilat Pramuji mengambil alat-alat yang ia butuhkan untuk mengobatin luka ditangan gadis kecil kesayangannya itu, seakan dia yang merasakan sakitnya, dengan sangat cekatan dan hati-hati sekali akhirnya Pramuji selesai mengobati tangan Queen dan membalutnya dengan perban. Queen pun menarik tangannya dengan halus dari Pramuji.

"Terimakasih Uncle, seharusnya tidak perlu berlebihan begini".

Sambil mengangkat tangan kananmya lalu memandanginya dengan senyum tipis.

"Apanya yang berlebihan, lihatlah ini begitu berbahaya, lukanya bisa menjadi parah kalo dibiarkan, ada apa rupanya? " mengapa gadis secerdas dirimu yang selalu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan cermat bisa mendapat luka seperti ini? juga.. "

Kalimatnya terpotong karena Queen menyelanya dan berdiri dari sofa itu.

"Uncle tidakkah engkau lelah? sedari tadi begitu semangat ngomel terus, aku sangat lapar dan bukankah kita ada meeting dengan beberapa client hari ini?bdan aku rasa kita sudah sangat terlambat hari ini."

"Aaah...baiklah mari kita makan."

Pramuji mengikuti Queen yang sudah sedari tadi berjalan ke arah ruang makan dengan langkah yang begitu berwibawa serta tatapan yang begitu dingin. Queen duduk di kursi paling ujung dan diujungnya lagi Pramuji, mereka duduk berhadapan menatap makanan yang sudah dihidangkan di atas meja makan lalu memulai sarapannya tanpa ada percakapan satu katapun, begitu hening hingga akhirnya merekapun selesai, Pramuji segera beranjak keluar diikuti Queen dari belakang. Pramuji masuk ke dalam mobil di ikuti Queen yang sejak tadi diam tanpa bahasa, para pelayan yang dilewati oleh Queen semua menunduk menaruh hormat, tidak ada yang berani menyapa nona muda mereka saat ini karena mereka tahu kalo hati nona muda mereka dalam kondisi tidak baik. Mobilpun melaju keluar meninggalkan mansion mewah itu dan berbaur dengan kendaraan lain di jalan raya membelah jalanan menuju perusahaan Queen.

Didalam mobil Queen memainkan hanphonenya dengan tangan kirinya karena tangan kanan yang terbalut perban membuat dia sedikit kesulitan dan tanpa menoleh Pramuji Queen memulai pembicaraan dan bertanya.

"Uncle, apakah engkau sudah pernah bertemu dengan pemilik perusahaan Sky Group?" aku dengar dia selalu menang tender-tender besar juga sangat profesional dalam urusan bisnis?"

Pramuji yang sejak tadi melihat kearah luar dari jendela kaca mobil sebelah kananpun menoleh perlahan ke arah Queen.

"hmmm... iya uncle sudah pernah bertemu dengannya tapi hanya sekali, yang pasti orangnya sangat tampan dan cerdas." Pramuji tersenyum tipis lalu kembali membalikan wajahnya.

Queen tidak begitu menanggapi ucapan Pramuji dan kembali diam. Akhirnya tibalah mereka di gedung yang berlantai 33- diatas gedung itu berdiri dengan megah tulisan "Queen Group Company" Gedung pencakar langit yang sangat megah dengan arsitektur modern semakin menambah kemewahan gedung itu. Mereka turun di basement dan menaiki lift khusus yang hanya diperuntukan Queen dan Pramuji saja, mereka menuju lantai paling atas, lantai 33 dimana ruangan Queen berada. Akhirnya merekapun sampai dan Queen berjalan dengan anggun suara heelsnya bergema sepanjang jalan membuat tampilannya semakin anggun, sangat berkelas. Sementara Pramuji berjalan dibelakangnya sambil mengancingkan jasnya begitu elegan, berwibawa walau sudah tidak muda lagi namun ketampanan wajahnya tidak kalah dengan usia muda bahkan bisa dibilang Pramuji masih lebih tampan dari mereka. Disepanjang jalan semua pegawai menaruh hormat pada mereka berdua sembari menyapa selamat pagi. Akhirnya merekapun sampai di ruangan Queen, ruangan yang sangat luas dimana ada kamar khusus untuk istirahat sang bos lengkap dengan kamar mandi dan walk in closetnya. Ditengah ruangan ada meja kerja yang cukup besar di atasnya tertata rapi alat-alat tulis dan file serta papan nama Queen sang Ceo muda. Queen pun langsung menuju kursi nya, duduk disana sambil meletakan tas kerjanya, menyalakan laptopnya serta memeriksa beberapa file, sedangkan Pramuji duduk di depan Queen. Tak lama pintu diketuk dari luar, Pramuji mempersilahkan masuk, seorang sekretaris sekaligus orang kepercayaan Pramuji masuk sambil membawa berkas. "Maaf tuan ini berkas perusahan Sky Group dan meeting akan dimulai 5 menit lagi, karena mereka semua sudah hadir sejak 10 menit yang lalu tuan".

"Baiklah mari kita ke ruang meeting sekarang, siapkan semuanya dengan rapi, aku tidak mau terjadi kesalahan sekecil apapun." ujar Pramuji tanpa ekspresi, Queen pun beranjak keluar menuju ruang meeting diikuti oleh Pramuji juga sekretarisnya.

******

 

... Segini dulu ya kaka... jangan lupa tugas rutinnya yah 😊 like, comment dan votenya 😍🙏🙏🙏...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!