Laki-laki itu berhenti di depan kamarnya kenapa bau manusia di kamarku sangat tajam apa ada manusia di dalam.

Di bukanya pintu secara perlahan.

"ceklek"

Benar saja di ranjang ada perempuan tidur disana dengan pulas."Kenapa ada perempuan di kamarku.apa mama yang mengirim perempuan ini untuk aku karna sudah lama aku tidak bercinta dengan wanita mana pun sejak aku di hukum tapi kenapa manusia?.Sudahlah kenapa aku fikirkan!apa harus aku sia-sia kan ikan di depan mata tapi diakan manusia.

Laki-laki itu pun berniat keluar dari kamarnya karna dia seorang manusia mana mungkin dia bisa memuaskan hasrat laki-laki yang sudah lama tidak mencicipi tubuh wanita.

Saat dia hendak keluar tak sengaja dia melihat perempuan itu berubah posisi tidur menjadi telentang terlihatlah gundukan kembar yang ada di dadanya yang menbuat ia membatalkan niatnya untuk keluar"Kau yang menggodaku gadis nakal apa boleh buat kau yang memintanya"laki-laki itu berbicara sendiri.

Di sentuhnya tangan gadis itu"hangat apa tubuh makhluk ini hangat"tak mau berfikir panjang lagi laki-laki itu lalu mencium bibir merah itu"manis sekali bibirnya apa dia habis makan sesuatu"laki-laki itu terus saja mencium bibir maya sampai maya tersadar ada sesuatu yang asing di bibirnya.Mata maya membulat sempurna si..siapa laki-laki ini yang telah mengambil ciuman pertamaku.Maya berusaha menghindari ciuman itu dan berusaha melepaskan diri tapi maya tak kuat tenaganya tak seberapa berbanding dengan tenaga laki-laki ini.

"Kau sudah bangun.aku suka dengan bibirmu sangat manis"

"Hentikan.kamu siapa?"

"Justru aku yang bertanya kamu siapa di dalam kamarku"

"Tidak ini kamarku"dilihatnya sekeliling berbeda dinding kamar ini dari kayu sedangkan dinding kamarku dari bata."oooohhhh tidak aku harus pergi sebelum terlambat"maya berusaha memberontak"

"Tenanglah sayang jangan banyak bergerak.apa kamu tidak sabaran ingin merasakan sentuhan"

"Lepaskan aku tuan.aku salah masuk aku kira ini rumahku aku mohon tuan lepaskan aku"maya yang sudah berlinangan air mata dan ketakutan adakah seseorang yang menolongnya.

"Kamu banyak bicara sayang sepertinya aku harus menutupmu"

Maya yang menggeleng-geleng kepalanya tak dihiraukan oleh laki-laki itu.Secepat kilat bibir maya langsung di sambar bagai elang mengambil mangsa.Kenapa kamu tidak mau membuka mulutmu sayang kau membuat aku kesal.Di gigitlah bibir bawah perempuan itu tak mendapat respon maka di gigit satu kali lagi tapi lebih keras sampai berdarah.Baru berhasil perempuan itu membuka mulutnya meskipun rasa manis bercampur dengan darah.

Hampir lama!laki-laki itu mencium bibir perempuan itu.Di rasa bosan lantas tangan yang tadinya buat memegangi tangan perempuan itu di lepas untuk membuka kancing baju tapi bibir mereka masih berciuman.

Maya yang merasakan tangannya di lepas lantas kesempatan untuk mendorong badan laki-laki itu.Tenaga maya tak sekuat tenaga laki-laki ini.di dorongnya terus tapi tak bergerak sama sekali.Maya merasakan sesuatu!bajunya seperti ada yang membuka secara paksa."Tidak jangan"hati kecil maya berbicara.Laki-laki itu masih menciumi maya dengan sadis.

Tak butuh waktu lama baju maya sudah lepas dari tubuhnya hanya tertinggal b## disana.

Laki-laki itu merasa b## itu mengganggu pandangannya lantas di buang hanya sekali tarik.Kali ini laki-laki itu melepas ciuman panasnya.

"Tidak lepaskan aku"maya sambil menutupi gunung kembarnya dengan tangan.

"Aku ngak suka perempuan yang ngak nurut kamu mengerti gadis cantik.lebih baik kamu hilangin tangan kamu dari atas itu"laki-laki itu sedikit marah karena bagian yang ia sukai di halangi dari pandangannya.

"Lepaskan tangan kamu"di peganginya tangan perempuan itu.

Kali ini terlihat jelas ke indahan surga dunia.Meskipun wajah perempuan itu di palingkan dan menangis itu tak membuat ia mengurungkan niatnya.

Entak sejak kapan laki-laki itu melepas semua baju permpuan itu bahkan sekarang tak memakai satu benang pun yang menempel.

Laki-laki itu tak mau lama-lama dia pun juga melepas bajunya sendiri mereka sama-sama telanjang.

..............................................................

Laki-laki itu berhasil memuaskan hasratnya.Tak disangka di luar dugaannya bahwa dia mendapatkan sensasi yang berbeda dari wanita-wanita yang pernah ia tiduri.

Badan maya sakit semua.ditambah semalam laki-laki gila itu tidak henti-hentinya membuat ia kesakitan dan lemas tak bertenaga sampai saat ini.

Maya hanya menangis mengingat kesuciannya kerenggut laki-laki yang ia tak kenal.

"Sudah kau jangan menangis sebentar lagi badanmu juga kembali seperti semula.Kau manusia sedangkan aku bukan"

"Kau hantu"maya ketakutan

"Aku bukan hantu.kau tak lihat aku bisa menyentuhmu.kenapa manusia biasa sepertimu bisa ke duniaku"

"Aku tak tau apa maksudmu"

"Berapa umurmu"

"untuk apa!kau tak usah tau"

"Dasar.kau itu sudah masuk ke rumah orang tanpa permisi"

"kau sendiri.kau telah memperko#### kau tak tau malu"

"Kau sendiri yang meminta.apa kau tak ingat?"

"Kapan aku merayumu?"maya yang tersulut emosi

"Kenapa juga kau perdebatkan lagi!lag pula sebentar lagi juga kamu pulih menjadi perawan lagi kau mengerti!apa kau mau memintanya lagi aku masih kuat untuk memuaskanmu?"

"Ngak usah aku masih 18 tahun mana mungkin aku merasakan itu semua kau gila kau pedofil"

"usiamu lagi 18 tahun sedangkan aku 350 tahun"

"Tapi kenapa wajahmu masih tampan dan segagah ini pasti kau bercanda iya kan?

"Masih cepat untukmu untuk memahami.Namaku Adinata Aileen Caesar dari kerajaan Aileen kau siapa?"

"Aku Maya Nurlela anak SMK bakti ibu pertiwi dan kenapa juga aku bisa ke duniamu ini"

"Aku pun heran kenapa bisa kamu ada disini"

Tiba-tiba maya pusing

"kamu kenapa maya?"

"Kepalaku pusing"sambil memegang kepalanya yang sakit

Apa mungkin itu efek dari dia tinggal di sini bukan dunianya.

"hay tuan adinata kenapa kamu melamun"

"Hayyyy kau mau apa?"maya yang terkejut melihat adinata mendekat.

"Aku akan memelukmu dengan cara ini kamu bisa bertahan"

"Maksudmu apa"maya yang bingung

"Ini bukan dunia manusia jika lama-lama kamu disini kamu bisa mati.hanya dengan kau mencium aroma tubuhku itu bisa menetralisir efek samping yang akan kau rasakan.lagi pula aku juga sudah tau bagaimana bentuk tubuhmu"

"Dasar otak mesum"

"apa pusingmu hilang"

"heem"

"apa tubuhmu sudah membaik"

"heem"

"hay gadis bodoh apa kau tak punya mulut"

Maya hanya diam merasa kesal dibilang gadis bodoh.

Emang nich perempuan di tanya ngak menyaut.jangan-jangan dia mau lagi!lagi pula ini masih malam ckckck.

Adinata mulai mencium bibir maya.

"apa yang kamu lakukan?"

"Habis kau diam saja aku pikir kau meminta lagi"

"enggak dan buang-buang keinginanmu itu jauh-jauh kau mengerti!"maya yang sedikit menjauh dari adinata

"Jangan jauh-jauh nanti kau bisa-bisa mati"

Kerana mendengar ucapan adinata lantas maya pun mendekat bahkan memeluk tubuh kekar itu.

Badan maya memang hangat aku suka meskipun dia kurus tapi aku suka.

"Tidurlah biar besok aku membantumu buat pulang"

Maya pun dalam hitungan menit sudah tertidur.

Sebenarnya adinata juga tak tau bagaimana dia mengembalikan gadis ini ke dunianya sedangkan dia tak tau.Lama-lama adinata pun mulai memejamkan matanya dan dalam hitungan menit ia pun tertidur menyusul maya di alam mimpi.

.........................................................................

**Cerita ini hanya fiktif belaka 100% imajinasi author jadi jangan berharap nyata

jika ada tipu-tipu saya minta maaf**.

flashback on

Maya yang merasa senang hari ini pemberitahuan ke lulusan dan maya tak sabar ia sangat senang.

Maya sudah bangun sejak tadi pagi ia harus bangun pagi-pagi karna perjalanan ke sekolah SMA bakti ibu pertiwi sangat jauh membutuhkan waktu 3 jam di dalam angkot.

Disana sudah ada aldo dan satria mereka sama seperti aku menunggu angkot.Jika di desaku sudah lulus SMP dia harus keluar desa untuk melanjutkan kesekolah yang lebih.

"Hay lihat itu angkot kita Y80 ayow kita masuk"

"ok"

Aldo pun melambaikan tangan pertanda untunk memberhentikan angkot.Didalam sana sudah desak-desakan bahkan kami tidak bisa untuk duduk.

Selang 1 jam barulah kami mendapat tempat duduk.

"Hay maya lihat itu ada ibu-ibu sampai ketiduran"

"kau tak boleh seperti itu sedang ibu itukan tidak mengganggumu"

maya yang kesal akan sikap aldo yang suka merendahkan orang tidak sepantasnya kita menjelekkan orang yang lebih tua dari kita.

Perjalanan ke sekolah SMA bakti ibu pertiwi di kota x masih 2 jam lagi.

"Maya nanti kalau kamu lulus kamu mau kemana"

"Mungkin aku akan kerja saatria.kalau kamu mau kemana?apa kamu mau kuliah"

"Mungkin aku juga akan kerja"

Sudah sejak lama satria punya perasaan dengan maya.

"Mana mungkin kalian sanggup untuk kuliah.kuliah itu kan mahal apa lagi untuk kalian"

Sombong banget sichh aldo menyebalkan.

"Tenang saja satria jangan kau dengarkan omongan aldo yang ngawur"

"Iya.emang omongan aldo itu menyakitkan"

"Ini buat kamu.nanti pulang sekolah kamu baca yaa"tangan satria memberikan surat kepada maya

"Iya nanti akan aku baca"senyum lebar mengembang di bibir maya.

Maya memasukan surat itu di tasnya.

2 jam tak terasa mereka bertiga sudah sampai di SMA bakti ibu pertiwi.

Di depan gerbang sudah ada ajeng yang menunggu maya untuk masuk bersama sebelum pak rahmat datang ke klas.

"Maya kau udah datang"

"Iya aku sudah datang.ayow masuk klas takut pak rahmat sudah datang"

"Aldo,satria aku duluannya"

"iya"serempak mereka berdua.

Aldo dan satria tidak satu klas mereka di klas berbeda.Ajeng dan maya akhinya berjalan sambil canda gurou menuju klas 3a yang berada dekat dengan kantor guru.

"Maya kita lulus ngak yaa?"

"Kitakan sudah berusaha.kita harus optimis jika kita lulus ajeng"Senyum merekah di bibir maya.

"Maya,ajeng kenapa kalian terlambat?"

"emang pak rahmat sudah datang"

"Belum mungkin bentar lagi pak rahmat datang"

"Dasar mega kau suka melebih lebihkan"

"Ajeng"

"Apa.kau marah"

"Hay kalian berdua kenapa ribut"

"Selamat pagi anak-anak?"

"pagi pak"semua murid menjawab bersamaan

"Bagaimana kabar kalian"

"Sehat pak"murid-murid serempak menjawab

"Anak-anak sebentar lagi kalian akan menerima surat pengumuman ke lulusan bapak harap kalian lulus semua"

"Amiin pak"

"Bagi siswa yang tidak lulus jangan kecewa atau pun rendah diri dan bagi yang tidak lulus bisa mengulang di tahun depan.Bapak akan memberikan surat kelulusan kepada kalian semua.nanti bapak akan memanggil nama kalian satu persatu kalian mengerti"

"mengerti pak"serempak semua murid

Pak guru pun memanggil semua murid satu persatu tapi tidak urut absen.Jumlah siswa 3a 30 siswa.

................................................................

**Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama,tempat dan tokoh itu hanya pemanis belaka

buat para reader saya minta maaf jika ada tipu-tipu**.