Destiny | Renjun H4rem [√]
ⅅ 𓊈1𓊉
Welcome to 'destiny' story
Anda homopobic? Nagajuseyo~
Park Renjun, yang sekarang dikenal banyak orang sebagai Huang Renjun terduduk di samping sebuah batu nisan.
Batu nisan milik saudara kembarnya--Huang Renjun yang dikabari baru-baru ini mengalami pembunuhan.
Huang {Park} Renjun
Hay saudaraku, seperti ini caramu meninggalkanku?
Huang {Park} Renjun
Berada di dalam tanah seperti ini? Katakan! Apa guyonanmu ini lucu hah?!!
Huang {Park} Renjun
Jangan menipuku-hiks.. Ayo katakan ini semua candaan!!
Huang {Park} Renjun
Kita tumbuh bersama!! Kenapa kamu memilih pergi sendiri hah?!
Huang {Park} Renjun
Katakan! Jika aku ada salah katakan!! HUANG RENJUN-hiks..
Huang {Park} Renjun
Kamu meninggalkanku sendiri..hikss..hiks..
Suara ponsel pertanda pesan masuk itu digenggam oleh park renjun--sang pemilik ponsel yang baru saja berbunyi.
Huang {Park} Renjun
Tumben sekali si huang itu..
Huang {Park} Renjun
Pesan suara? Tidak biasanya.
Park Renjun meninggikan suara ponselnya, mulai mendengarkan rentetan kata dari saudara kembarnya--Huang Renjun
Huang Renjun
Hai Park! Renjun~
Huang Renjun
Park hai Park! Kau disana? Baik-baik saja 'kan? Ah! Saudara kembarku pasti selalu dilimpahi kebahagiaan 'kan~
Huang Renjun
Dengarkan aku saudaraku! Ah.. Apa aku harus memanggilmu renjun? Namaku juga renjun ngomong-ngomong.
Huang Renjun
Ini terlihat aneh.. Tpi marga kita lah yang membedakan kita, kamu mengikuti marga buna sedangkan aku mengikuti marga baba.
Huang Renjun
Ah! Ngomong-ngomong soal buna dan baba.. Mereka rindu padamu!
Huang Renjun
Aku juga termasuk sih.. Hehe!
Huang Renjun
Oke, oke! Aku tau kamu tidak suka bertele-tele saudaraku.. Aku hanya ingin memohon padamu.. Kembalilah seminggu dari sekarang!
Huang Renjun
Seminggu yang akan datang.. Kumohon kembali ke korea ya Park!
Huang Renjun
Aku membutuhkanmu untuk menjaga baba dan buna..
Park Renjun mulai mengernyitkan dahinya, Huang Renjun ini.. Pembicaraannya sudah mulai melantur saja.
Huang Renjun
Aku mau melihatmu menjadi diriku! Pasti seru! Jadilah Huang Renjun! Hehe..
Huang Renjun
Bercanda.. Tpi, aku serius.
Huang Renjun
Aku.. Mempunyai urusan yang membuatku ragu apa aku bisa menjaga baba dan buna lagi?
Huang Renjun
Urusanku ini penting..
Huang Renjun
Tolonglah renjun.. Park Renjun..
Huang Renjun
Kembalilah... Aku ingin melihatmu..
Huang Renjun
Terakhir.. Aku menyayangimu Park..
Huang Renjun
Jangan lupakan aku ya! Aku benar-benar.. Sangat, Oh!-hiks iya sangat! Sangat! Menyayangimu! Ini lucu tpi... Selamat tinggal.
Pesan suara itu telah habis, entah kenapa rentetan kata dari Kembarannya itu bisa membuat dada Park Renjun dibuat sesak.
Huang {Park} Renjun
Apa yang berusaha kamu sampaikan padaku huang..
Huang {Park} Renjun
Jadi ini?
Huang {Park} Renjun
Kamu memintaku kembali untuk melihatmu berada di bawah tanah ini hah?!
Huang {Park} Renjun
Kamu jahat huang! Jahat sekali..
Park--yang sekarang menjadi Huang Renjun itu mengepalkan tangannya, membersihkan sisa air matanya yang turun hingga dagunya.
Huang {Park} Renjun
Siapa yang berani membunuhmu hah?
Huang {Park} Renjun
Hampir saja aku melupakan penyebab kamu memilih pergi dari dunia ini.. Pembunuhan?
Huang {Park} Renjun
Dengan ini... Didepan batu nisanmu ini.. Aku berjanji, akan menemukan si baj!ngan yang berani membunuhmu.
Huang {Park} Renjun
Menjadi Huang Renjun sesuai keinginan terakhirmu, dan menjaga baba dan buna.
Huang {Park} Renjun
Dan terakhir.. Aku juga menyayangimu. Cukup lihat aku dari atas sana.
Renjun berdiri, setelah sebelumnya mengusap sekali lagi batu nisan saudara kembarnya.
Memilih pergi dengan janji yang sudah ia buat didepan per-istirahatan terakhir saudaranya.
4 pemuda yang menduduki sofa ruang tengah itu terlihat melamun. Semuanya, tidak hanya satu tapi semuanya.
Salah satu dari mereka menghela nafas keras, membuat atensi ketiganya beralih padanya.
Mark Lee
Ini gila tapi... Aku seperti merasakan sesuatu yang berbeda disini.
Lee Haechan
Berbeda seperti apa?
Mark Lee
Seperti ada yang.... Hilang.
Lee Jeno
Ck! Bilang saja kalian semua rindu diganggu oleh renjun!
Mark Lee
Siapa? Huang Renjun maksudmu? Pemuda manis yang selalu menganggu kita itu?
Mark Lee
Ini lucu tapi... Itulah yang hilang! Dia kemana?
Jaemin Lee
Kudengar dia pergi ke rumah neneknya.. Entah! Mungkin liburan?
Lee Haechan
Pantas saja di sekolah hari ini batang hidungnya tidak nampak
Lee Haechan
Gila! Gila! Ini sungguh gila! Kenapa bocah tengik itu selalu mengisi otakku hah?!
Lee Haechan
Aku tidak bisa menyukainya! Aku ini straight okey?
Lee Jeno
Kita berempat memang sejak awal straight 'kan?
Lee Jeno
Tapi sejak kehadiran renjun yang mengganggu kita.. Dan pengakuan dirinya yang mengatakan bahwa dia adalah seorang 'gay', ini terlihat.. Menggoyah.
Jaemin Lee
Dia terlihat imut.
Mark Lee
Fine! Pokoknya bsok kalau aku melihat orangnya, akan kumintai tanggung jawab!
Mark Lee
Dia selalu menghantui isi otakku s!al..!
Jaemin Lee
Kita berempat maksudmu? Itu baru benar.
4 pemuda itu menghela nafas pasrah.. Goyahkah mereka soal Orientasi $£k$ual mereka nanti? S!alnya itu sebab Huang Renjun.
Tanpa mereka tahu, Huang Renjun yang mereka tahu sudah tidak ada di bumi, sudah tergantikan oleh Huang Renjun yang baru.
Keluarga yang terdiri dari Ayah, ibu, dan satu anak laki-laki itu sekarang sedang berada di ruang makan. Ditemani keheningan.
Huang {Park} Renjun
Ya ba?
Huang Yuta
Maafkan kami ya.. Bisa-bisanya seluruh dunia tau bahwa anak kami hanya satu... Yaitu Huang Renjun..
Huang Yuta
Tanpa tahu bahwa kalian kembar, Park Renjun dan Huang Renjun
Huang Yuta
Sekarang kau kembali ke korea malah dikenal sebagai Huang Renjun..
Huang {Park} Renjun
Aku Memang Huang ba..
Huang {Park} Renjun
Aku awalnya memang mengikuti marga buna..
Huang {Park} Renjun
Tpi diantara aku dan kembaranku, kami bebas memilih marga baba ataupun buna.
Huang {Park} Renjun
Dan jika aku memilih menjadi Huang Renjun.. Itu tidak masalah, karena itu masih marga baba 'kan?
Huang Winwin {Park}
Kami bangga padamu renjun..
Huang Winwin {Park}
Dan kembaranmu juga.. Sayang sekali dia memilih pergi--
Huang {Park} Renjun
--bisa tolong jangan bahas saudaraku? Ini masih dalam keadaan berduka.
Yuta dan winwin saling pandang, kenyataannya renjun ini memang benar-benar paling tersakiti saat mendengar kembarannya memilih pergi dari dunia.
Itulah yang membuat pembahasan ini kedepannya akan berdampak sensitive untuk renjun.
Huang Winwin {Park}
Baik! Makanlah yang banyak renjun..
Huang Winwin {Park}
Kami juga rindu padamu, selama ini kamu memilih tinggal di china.
Huang {Park} Renjun
China tempat kelahiranku
Huang Winwin {Park}
A-ahh.. Ok. Setelah ini semangat ya sekolahnya.. Kamu sekarang benar-benar harus menggantikan saudaramu
Huang Winwin {Park}
Itu permintaan terakhirnya 'kan?
Huang {Park} Renjun
Aku selesai. Permisi.
Renjun berdiri, memilih pergi dengan jaket hitam dipundaknya.
Meninggalkan kedua orang tuanya yang hanya bisa menatap sendu kepergiannya.
Huang Winwin {Park}
Dia terlihat hancur sekali..
Huang Yuta
Itu kembarannya, pasti sulit untuk mengetahui bahwa salah satu dari mereka memilih pergi.
Huang Winwin {Park}
Aku akan menyayangi, menjaganya seperti aku menyayangi dan menjaga renjun... Yang dulu.
Mobil lamborghini aventador Black yang dinaiki renjun itu berhenti di sebuah sekolah.
Sekolah tempat dulu kembarannya mengimba ilmu.
Huang {Park} Renjun
Tidak perlu sulit-sulit mendaftar.. Aku sudah menjadi murid lama
Desus-desus yang renjun dengar.. Bahwa saudara kembarnya ini banyak yang tidak menyukai.
Dan ini semua karena.. 4 pemuda yang sengaja berdiri menghalangi jalannya sekarang.
Huang {Park} Renjun
Jalan luas. Dan bodohnya masih menghalangi jalanku?
Huang {Park} Renjun
Kaki kalian terlalu lemas untuk bergerak ya?
Jaemin Lee
Gaya rambutnya terlihat berbeda, makin menambah kesan imut
Lee Haechan
Aku tidak percaya. Pasti dia adalah hantu dirumah neneknya yang meminjam tubuh renjun.. Beda sekali gayanya.
Huang {Park} Renjun
(4 Laki-laki ini pasti akan menjadi tantangan pertamaku.. Benar tidak?)
Huang {Park} Renjun
Baiklah renjun.. Kenalanmu yang dulu boleh juga.
Huang Renjun {Now it's dead}
ⅅ 𓊈2𓊉
Renjun melangkah menuju kelasnya, sendirian. Sayang sekali harus berhenti disaat seseorang menghalangi jalannya.
Anonymouse
Renjun! Hei.. Bagaimana? Liburanmu?
Anonymouse
Tidak ada hal yang menarik seperti itu?
Anonymouse
Kamu tau tidak, sesuatu yang ekstrim itu lebih menantang.. Coba saja seperti itu..
Anonymouse
Aku dengar ada yang kecelakaan dijalan dekat rumah nenekmu! Lucu sekali.. Haha!
Anonymouse
Aiss... Tpi itu belum seberapa, lebih menantang jika kamu yang mengalaminya haha!
Anonymouse
Owh.. Ada apa dengan raut wajahmu itu hm? Oke oke! Aku bercanda..
Anonymouse
Tidak ada yang menginginkanmu kecelakaan.. Just kidding.
Anonymouse
Tpi kalau benar-benar terjadi ya.. Kamu pasti hebat sekali!
Huang {Park} Renjun
--gila?
Huang {Park} Renjun
Memangnya kecelakaan adalah sebuah lelucon untukmu?
Huang {Park} Renjun
Kamu ini adalah seorang perempuan, dimana etikamu..
Anonymouse
Renjun.. Bukankah ini sudah biasa, kita memang sering membahas yang seperti ini.
Huang {Park} Renjun
(Oh astaga..huang..apa yang sering kamu lakukan dengan gadis tak beretika seperti ini)
Huang {Park} Renjun
Lupakan. Aku tidak menyukainya, lupakan jika dulu kita saling mengenal.
Huang {Park} Renjun
Lupakan semuanya. Aku bukan renjun yang dulu.
Renjun memperbaiki jaketnya sebelum pergi,tapi sialnya tangan gadis tadi langsung menahannya.
Huang {Park} Renjun
Apa lagi?
Anonymouse
Kamu lupa, aku lah orang yang membantumu disaat kamu dipukuli di dalam kamar mandi!!
Anonymouse
Begini sikapmu padaku?
Huang {Park} Renjun
Dengar ini, mungkin dulu aku tidak berani mengatakan ini.
Huang {Park} Renjun
Tapi aku bukan renjun yang dulu.
Huang {Park} Renjun
Saat itu, aku tidak meminta bantuanmu 'kan?
Huang {Park} Renjun
Aku tidak memohon bantuanmu. Ya memang, aku harus berterimakasih karena kamu sudah membantuku
Huang {Park} Renjun
Tapi memberi pertolongan itu dengan ikhlas, tidak menuntut balasan.
Huang {Park} Renjun
Apa yang sering kamu minta kepada sauda--kepadaku??
Anonymouse
Banyak! Kenapa? Lagatmu tiba-tiba seperti orang amnesia saja.
Anonymouse
Sepertinya lebih baik aku mengaku, memang kok.. Aku ini membantumu karena ingin memanfaatkanmu
Anonymouse
Orang² yang memukulimu itu adalah orang suruhanku, hebat tidak?
Anonymouse
Aku tidak tahu dulu kamu sebodoh itu renjun.. Tapi sayang mengapa tiba-tiba kamu bisa sepintar ini?
Huang {Park} Renjun
(Baj!ngan.. Memeras saudaraku eoh?)
Huang {Park} Renjun
Camkan ini gadis. Aku, Huang Renjun, Huang yang baru, Renjun yang baru. Jadi, jangan pernah main-main denganku
Huang {Park} Renjun
Kalau ingin berurusan denganku, coba saja. Tpi dengan cara lain, tidak seperti ini.
Huang {Park} Renjun
Kita. Selesai.
Renjun mendecih sebentar, hingga akhirnya memilih pergi.
Gadis yang renjun buat kesal itu mengambil sebuah batu, mengarahkannya pada renjun sebelum sebuah tangan menghalanginya.
Anonymouse
Lepas!! Apa-apaan sih
Anonymouse
Renjun udah jauh, dan itu gara-gara lu chan!! Seharusnya sekarang kepalanya sudah pecah!
Lee Haechan
Satu kata buat lu. Gila.
Haechan menatap kepergian renjun, sedikit menekuk dahi saat melihat renjun yang berbeda dari biasanya.
Lee Haechan
Renjun....apa dia benar-benar kesurupan?
Lee Haechan
Kenapa beda sekali..
Lee Haechan
Terasa janggal.
Renjun memegangi dadanya saat dirasa sudah jauh dari jangkauan wanita tadi.
Huang {Park} Renjun
Huftt....sejak kapan aku seberani itu?
Renjun memegangi dadanya, rasa nyeri tiba-tiba menjulur ke seluruh tubuhnya.
Huang {Park} Renjun
Akhh...dadaku-shhh..
Renjun baru saja ingin terjatuh mengenai lantai keras dibawah, tapi sebuah tangan tiba-tiba menahan tubuhnya dari belakang.
Huang {Park} Renjun
Akhh..
Jaemin Lee
Renjun...baik-baik saja?
Jaemin Lee
Hei, bisa dengar aku?
Huang {Park} Renjun
B-bisa-shh...
Jaemin Lee
Ada yang sakit?
Huang {Park} Renjun
Dadaku...nyeri sekali..
Jaemin Lee
Ayo ku gendong ke uks.
Renjun dengan ragu melingkarkan tangannya pada leher jaemin. Gendong belakang lah yang dimaksud jaemin disini.
Jaemin Lee
Renjun baik-baik saja?
"Dia baik-baik saja, tolong minta dia istirahat sebentar disini"
Jaemin mengangguk, lalu membawa kakinya menuju ruang kesehatan yang ditempati renjun.
Jaemin Lee
Ehm! Sudah tidak sakit 'kan?
Jaemin Lee
Baiklah, istirahat dulu disini. Jangan--
Huang {Park} Renjun
--aku mau keluar
Jaemin Lee
Jangan bercanda renjun, diam disini. Istirahat sebentar.
Huang {Park} Renjun
Siapa dirimu berani memberi perintah padaku?
Huang {Park} Renjun
Bukan siapa-siapa 'kan? Jangan sok perduli.
Huang {Park} Renjun
Dan ingat ini. Aku tidak akan pernah mengemis cinta lagi pada kalian.
Huang {Park} Renjun
(Sudah cukup saudaraku yang ditolak mentah-mentah oleh baj!ngan seperti mereka, tidak aku juga)
Renjun turun dari brankar, hendak pergi tapi s!al seribu s!al bahunya ditahan oleh jaemin.
Jaemin Lee
Kenapa kamu berubah? Apa karena cintamu yang ditolak oleh kami berempat?
Jaemin Lee
Baiklah. Aku tidak akan membuatmu mengemis cinta kami lagi.
Jaemin Lee
Tapi tolong, jangan seperti ini.
Huang {Park} Renjun
Terlambat
Huang {Park} Renjun
Aku bukan renjun yang kalian kenal dulu
Huang {Park} Renjun
Aku bukan renjun yang akan mengemis cinta baj!ngan seperti kalian.
Huang {Park} Renjun
Aku bukan renjun yang akan dengan mudahnya dijatuhkan oleh tangan² kotor seperti kalian.
Renjun menekan jari telunjuknya pada bahu jaemin berkali-kali, bermaksud mengingatkan.
Huang {Park} Renjun
Aku bukan renjun yang akan dengan mudahnya meneteskan air mata, demi sesuatu yang tidak berguna.
Renjun melenggang pergi, meninggalkan jaemin yang mengepalkan tangannya di dalam ruang kesehatan.
Jaemin Lee
Kali ini aku yang tidak akan melepaskanmu begitu saja.
Jaemin Lee
Karena kamu renjun, tetap milikku, milik kami berempat.
Renjun mendongak, melihat seseorang bersurai hitam yang sedang menyodorkan sebuah minuman padanya.
Huang {Park} Renjun
Apa ini?
Mark Lee
Tidak lucu 'kan kalau aku bilang ini oli
Huang {Park} Renjun
Aku tidak perduli
Huang {Park} Renjun
Kamu menghalangi jalanku
Mark Lee
Memang niatku seperti itu
Huang {Park} Renjun
Minggir
Mark menarik tangan renjun, meletakkan minuman pemberiannya pada tangan renjun.
Renjun melempar minuman ditangannya pada lantai dengan kencang.
Menatap kesal pada Mark, yang terlihat tidak mempermasalahkan minumannya yang dibuang.
Huang {Park} Renjun
Kalian ini kenapa?!
Huang {Park} Renjun
Jangan ganggu aku!!
Renjun mendorong tubuh Mark agar menyingkir dari hadapannya, segera pergi sebelum Mark menggapai tangannya.
Mark Lee
Apa ini mirip seperti karma?
Mark Lee
Kamu lah yang sering membelikanku minuman dan berakhir ku tolak. Kenapa sekarang terbalik huh?
Renjun menghela nafas gusar di belakang sekolah, ini baru hari pertamanya sekolah.
Tapi sudah dibuat kesal karena para laki-laki aneh itu mengganggunya.
Huang {Park} Renjun
Mereka kenapa sih?
Huang {Park} Renjun
Dulu saja menolak saudaraku!!
Huang {Park} Renjun
Sekarang malah mengejarku? Gila.
Huang {Park} Renjun
Mereka gila
Renjun menengok kearah belakangnya, betapa kagetnya disaat ia melihat seorang pria yang terjatuh tepat di belakangnya
Huang {Park} Renjun
Hei! Baik-baik saja?
Renjun bisa melihat, bahwa laki-laki itu babak belur, sepertinya habis bertengkar.
Huang {Park} Renjun
Baik-baik saja?
Huang {Park} Renjun
(Ini....salah satu laki-laki yang disukai saudaraku 'kan?)
Huang {Park} Renjun
Iya kenapa?
Huang {Park} Renjun
Lihat wajahmu itu. Kenapa? Habis berantem?
Lee Jeno
Tepat sekali cantik.
Huang {Park} Renjun
Bangun. Aku bersihkan darah diwajahmu
Huang {Park} Renjun
Apa?! Bangun!
Lee Jeno
Kamu tau alasanku memukul orang hingga babak belur seperti ini?
Huang {Park} Renjun
Aku tidak perduli
Jeno terkekeh miris, kenapa renjun terlihat berbeda dari biasanya?
Lee Jeno
Aku mendengar semua orang mengatakan kamu cantik.
Lee Jeno
Satu laki-laki yang membuatku jengkel disaat dia berkata 'Tubuh renjun pasti akan lebih indah daripada luarnya, aku ingin menyentuhnya'
Lee Jeno
Br£ngs£k. Tubuhmu itu punyaku.
Huang {Park} Renjun
Kamu gila?
Renjun berdiri, dan menatap nyalang jeno.
Huang {Park} Renjun
Kalian memang gila
Lee Haechan
Kita gila karenamu renjun
Renjun mendongak, melihat kedatangan haechan yang menghampirinya dan jeno.
Huang {Park} Renjun
Apa lagi ini?
Huang {Park} Renjun
Kalian ini kenapa?
Huang {Park} Renjun
Ini hari pertamaku sekolah disini!! Jangan mengangguku!!
Huang {Park} Renjun
Dasar memang, baj!ngan
Renjun pergi, meninggalkan haechan dan jeno yang saling tatap.
Lee Haechan
Hari pertama sekolah?
Lee Haechan
Apa aku tidak salah dengar?
Lee Jeno
Sepertinya kepala renjun terbentur
Lee Haechan
Kepala kita juga terbentur jen.. Kita berempat tiba-tiba saja seperti menginginkan seorang Huang Renjun hanya untuk kita.
Lee Haechan
Wajahmu!! Kau bertengkar?
Lee Jeno
Simpan kemarahanmu. Kita punya banyak rintangan untuk memiliki renjun.
ⅅ 𓊈3𓊉
Renjun menghela nafas gusar, menatap kearah belakang berharap agar tidak ada seseorang yang iseng mengikutinya.
Huang {Park} Renjun
Hari pertamaku sekolah disini, sudah dibuat hancur saja moodku..
Huang {Park} Renjun
Hei huang! Kamu menyiksaku tau! Kamu dengar itu he?
Huang {Park} Renjun
Jangan bercanda, berapa kenalanmu disini eoh? Seberapa gilanya mereka? Katakan padaku!!
Huang {Park} Renjun
Aku berharap tidak ada yang lebih gila dari--
"Oho... Apa itu tadi? Seorang Huang Renjun sudah berani berucap kasar? Siapa yang mengajari selama kamu tidak disampingku eoh renjun?"
Huang {Park} Renjun
Apa itu tadi? Kamu kira aku tidak kaget?
Huang {Park} Renjun
Kalau tidak suka, tak perlu dijawab.
"Si huang ini...,mana janjimu yang bilang akan membawaku jika sewaktu-waktu kamu berlibur kerumah nenekmu?"
"Kemarin seharian kamu tidak ada kabar itu karena dirimu yang berlibur mendadak kerumah nenekmu 'kan?"
Huang {Park} Renjun
Siapa yang sedang bicara denganku?
Seseorang itu melongo, menunjuk dirinya sendiri dengan mimik muka yang mendramatisir.
"Kamu melupakanku huang? Tega sekali...hikseuu...aku dilupakan! Oh! Siapa yang bisa melempar batu suci kearah kepala renjun ini yatuhan! Berilah dia anugerah! Jahat sekali~"
Renjun menatap jengah kearah laki-laki manis lebih tinggi darinya itu, tapi tetap renjunlah yang paling manis.. Ekhem!
Kim Seungmin
Seungmin. Kamu lupa?
Kim Seungmin
Kepalamu terbentur apa kemarin? Amnesia mendadak eoh?
Huang {Park} Renjun
(Siapa sih yang amnesia)
Huang {Park} Renjun
Kamu...siapaku dulu?
Kim Seungmin
Oh astaga renjun! Kamu benar-benar melupakanku? Kita baru tidak bertemu kemarin! Jangan membuatku merinding dong!
Huang {Park} Renjun
(Mungkin teman si huang)
Huang {Park} Renjun
Ekhem! Ok sorry
Kim Seungmin
Ck! Kamu ini aneh sekali..
Kim Seungmin
Jadi.. Ada oleh-oleh untukku tidak?
Huang {Park} Renjun
(Mana ada oleh-oleh dari orang mati?)
Huang {Park} Renjun
Tidak ada.
Kim Seungmin
Ck! Kamu ini menganggapku ada tidak?
Kim Seungmin
Seenggaknya cokelat kecil pun kuterima kok nanti.
Renjun menyodorkan uang biru pada seungmin, dan dibalas kernyitan aneh dari sang lawan.
Huang {Park} Renjun
Katanya minta oleh-oleh.
Huang {Park} Renjun
Nih, ambil. Buat beli apapun di kantin 'kan bisa.
Kim Seungmin
Gak gitu juga renjun~
Kim Seungmin
Kalo di kantin 'kan beda! Udah biasa!
Kim Seungmin
Lagian aku gak semiskin itu buat nerima uang kamu ya ren!
Huang {Park} Renjun
(Ya elah, tinggal nerima aja pake kebanyakan bac0t dulu)
Kim Seungmin
Gak gak! Makasih!
Huang {Park} Renjun
Yaudah
Kim Seungmin
Eh! Nanti ke basecamp gak?
Huang {Park} Renjun
(Basecamp...?)
Huang {Park} Renjun
Basecamp??
Kim Seungmin
Iya! Masa kamu mau lupa lagi sih ren!
Huang {Park} Renjun
G-gak janji.. Tapi bareng ya.. Lupa jalan.
Kim Seungmin
Kamu beneran renjun?
Huang {Park} Renjun
(Nih anak pake curiga)
Kim Seungmin
Aneh banget.. Tau lah! Ok nanti bareng..
Kim Seungmin
Tungguin aku di depan gerbang! Kita berangkat pakai mobilku aja oky?
Huang {Park} Renjun
Oky...
Setelah kepergian seungmin..
Huang {Park} Renjun
Temenmu huang.. Aneh-aneh semua!
Huang {Park} Renjun
Ada gak sih yang waras dikit?
Huang {Park} Renjun
(Anj!ng..)
Renjun menengok kebelakang, mengerutkan dahi saat otaknya tidak pernah ingat dengan seseorang yang berdiri tepat di belakangnya.
Huang {Park} Renjun
Siapa?
Huang {Park} Renjun
Eh wait! Kamu tau marga aku?!
Huang {Park} Renjun
(Duh... Aku ketahuan cepet banget)
Huang {Park} Renjun
S-salah orang..
"Gak mungkin... Kamu pasti Park Renjun, kembarannya mendiang Huang Renjun"
Huang {Park} Renjun
K-kok tau?
Zhong Chenle
Zhong Chenle..
Huang {Park} Renjun
Zhong...?
Zhong Chenle
Anaknya Zhong sehun.
Huang {Park} Renjun
PAMAN SEHUN?!
Huang {Park} Renjun
Sejak kapan dia punya anak? Kok aku gak tau?
Zhong Chenle
Selama ini padahal bokapku suka bantuin kamu selama di china.
Zhong Chenle
Masa gak tau kalau dia punya anak?
Zhong Chenle
Aku nih.. Aku anaknya!
Huang {Park} Renjun
Mustahil...
Zhong Chenle
Mustahil? Eh gak ah!
Zhong Chenle
Bisa-bisa aja 'kan! Bokapku 'kan udah tua! Jadi wajar punya anak! Seganteng aku lagi!
Zhong Chenle
Ssst.. Aku disini karena masi kepo sama--
Huang {Park} Renjun
--kamu sepupu aku?
Huang {Park} Renjun
Ck! Kita sepupuan?
Zhong Chenle
Ah! Kamu motong omonganku!
Zhong Chenle
Jadi.. Aku masih kepo sama kematian kembaranmu!
Huang {Park} Renjun
Jangan ungkit lagi.
Chenle melihat kanan kiri, setelah memastikan tidak ada orang akhirnya ia mendekat.
Mengikis jarak antara dirinya dengan renjun. Mengukung renjun dengan tembok dibelakangnya.
Huang {Park} Renjun
L-le..
Zhong Chenle
Aku tau kamu mau tau 'kan penyebab kematian kembaranmu?
Huang {Park} Renjun
U-urusannya denganmu apa?
Zhong Chenle
Hei! Kita sepupu..
Zhong Chenle
Wajar aku ingin tau juga
Huang {Park} Renjun
O-ok fine! Maumu apa sekarang?
Huang {Park} Renjun
Cari tau apa?
Zhong Chenle
Ck! Masih ditanya?
Zhong Chenle
Penyebab kematian kembaranmu renjun..
Huang {Park} Renjun
Ok! Kita cari tau bareng-bareng..
Huang {Park} Renjun
But plis! Kita terlalu deket! Takut ada yang salah sangka!
Zhong Chenle
Eh iya.. Heheh!
Huang {Park} Renjun
Kamu sekolah disini?
Zhong Chenle
Belum.. Aku baru aja dateng dari china sana
Zhong Chenle
Sama kekasihku.
Zhong Chenle
Rencananya mau sekolah disini sih.
Zhong Chenle
Jadi tadi cuma niat mau ngecek keadaan sekolahnya... Kebetulan banget ketemu kamu ren!
Zhong Chenle
Yaudah! Nanti aku bakal mampir kerumah..
Huang {Park} Renjun
Seberapa banyak orang-orang aneh yang akan kuladeni lagi huh..
Huang {Park} Renjun
Arghh!! Ini membuatku gila!!
Lee Jeno
Nyesel gue lewat sana!
Jaemin Lee
Udahlah jen.. Lagian kita gak tau dia siapa...
Lee Jeno
Haha! Ngukung renjun dengan seenaknya di tempat sepi?
Lee Jeno
Dan bodohnya kita berempat liat!
Lee Haechan
Renjun udah punya pacar ya..
Lee Haechan
Renjun hampir dicium loh tadi... Gak mungkin gak ada apa-apa
Mark Lee
Emang yakin kecium?
Lee Haechan
Gak tau! Gara-gara si lijen nih! Narik kita bertiga pergi dari sana..
Lee Haechan
Ntar tiba-tiba waktu kita pergi mereka beneran ciuman gimana?
Lee Jeno
Kok nyalahin gue?!
Lee Haechan
Lah emang lu salah ya!
Lee Jeno
Gua gak kuat aja liat renjun digituin laki-laki lain selain kita.
Lee Haechan
Alah! Kalau mau pergi tadi tuh aturan sendiri aja!
Lee Haechan
Gak usah ngajak-ngajak!
Lee Haechan
Gua 'kan mau mergokin tadi niatnya
Lee Haechan
Kalau renjun beneran dicium laki-laki lain gimana?
Jaemin Lee
Mending tanya langsung sama orangnya! Ribet!
Lee Jeno
Lagian ya.. Gimana gak gengsi kalau renjun aja sama renjun yang dulu beda 180°
Lee Jeno
Dulu dia gak gitu banget
Lee Jeno
Gayanya juga beda drastis
Lee Jeno
Jujur makin cantik sih
Mark Lee
Mungkin renjun.. Mau ngejauhin kita?
Mark Lee
Lu pada inget gak?
Mark Lee
Sebulan sebelum perubahan renjun.. Dia juga keliatan kayak ngejauhin kita!
Mark Lee
Setiap ketemu cuma lempar senyum.. Biasanya juga ngintilin kita sampai kelas..
Mark Lee
Gangguin kita Juga sebulan itu cuma hitungan jari, bahkan bisa hampir gak pernah.
Mark Lee
Dan sekarang puncaknya.. Renjun berubah..
Lee Haechan
Makin Bahenol..
Jaemin Lee
Yang serius anj!ng!
Lee Haechan
IH!! WOY ELAH!
Lee Haechan
Emang beneran ya! Gua gak bohong..
Lee Haechan
Lu gak liat body renjun yang sekarang?
Lee Haechan
Makin sexy.. Makin.. Ah! Gila p4nt4nya semok banget.
Lee Haechan
Lemaknya tuh kaya lari ke pipi semua!
Lee Haechan
Pipi-nya gembul!
Lee Haechan
Kulitnya juga.. Makin putih!
Lee Haechan
Beda banget plis... Kenapa bisa-bisanya gue gak minat sama modelan kaya renjun sihh?
Mark Lee
Karena lo buta sama j4l4ng murahan diluaran sana.
Lee Haechan
Ngaca woy elah!
Jaemin Lee
Satu lagi yang aneh
Jaemin Lee
Gua 'kan sempet bawa renjun ke UKS
Jaemin Lee
Dan satu keanehan yang gua liat dari renjun... Yang sekarang.
Jaemin Lee
Iya. Tanda lahir.
Jaemin Lee
Di punggung tangan kanan renjun.. Gua liat dia punya tanda lahir.
Lee Haechan
Ngaco! Renjun gak punya..
Jaemin Lee
Gak bohong gua chan!
Jaemin Lee
Udah gua berusaha hapus, tetep gak bisa.. Itu sih fiks tanda lahir!
Lee Jeno
Lu nyuri kesempatan buat nyentuh tangan renjun di UKS!
Jaemin Lee
Hehe iya! Lagian tangannya mulus banget.. Kayak cewek!
Lee Haechan
Yeuu dilan kw!
Mark Lee
Gua makin yakin sekarang..
Mark Lee
Renjun yang sekarang itu bukan renjun yang dulu.
Mark Lee
Mereka beda orang.
Lee Jeno
Udah ah! Cuci-cuci mata di bar sabi lah ya?
Lee Haechan
Bye.. Jangan keseringan nonton drama Mark.. Jadi o'on tuh otak
Setelah kepergian haechan dan jeno.
Mark Lee
Lu percaya sama gue gak jaem?
Jaemin Lee
'kan gue yang jelas-jelas liat keanehan di tubuh renjun.. Jadi ya percaya!
Jaemin Lee
Tapi gua belum yakin..
Jaemin Lee
Mastiin dulu aja
Mark Lee
Otak gua anjir... G0blok gini disuruh mikir yang begonoan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!