Mama For Yoongi
1
seorang gadis menangis sambil memeluk foto seseorang
Yura
kenapa ayah hiks meninggalkan Yura sendirian
Yura
kenapa hiks ayah menyusul ibu tidak mengajak Yura saja
Yura
Yura ingin ikut ayah hiks
???
YURA BUKA PINTUNYA ATAU KU HANCURKAN PINTU INI!!!
Yura menghapus air matanya dan bergegas membuka pintu kamar
Kai
*menjambak rambut Yura
Kai
APA YANG KAU LAKUKAN DARI TADI HAH?!! APA KAU TIDAK DENGAR AKU MEMANGGIL MU?
Yura
le-lepas kak ma-maafkan aku
Kai
kalau saja tidak ada tamu penting aku tidak akan mengampuni mu
Kai melepaskan genggaman tangannya dari rambut Yura dan memberikan paper bag pada Yura
Kai
pakai itu dan cepat turun ke bawah
Kai
jangan banyak tanya atau membantah,kau mengerti?
Yura
*melihat isi paper bag pemberian Kai
Kai
APA KAU MENGERTI HAN YURA?!!!
Yura
a-aku harus turun ke- kebawah dengan menggunakan ga-gaun ini
Kai
berdandanlah yang cantik, 15 menit lagi aku kesini kau harus sudah siap
setelah Kai pergi, Yura bergegas masuk ke kamarnya untuk bersiap2
Yura sedang duduk di depan cermin
Yura
gaunnya cantik, pasti mahal
Yura
tapi kenapa kakak menyuruh ku memakai ini?
Yura
apakah kakak akan mengajak ku ke pesta?
merasa akan di ajak ke pesta Yura jadi sangat senang hingga tanpa sadar dia melompat-lompat kegirangan
mendengar suara Kai memanggilnya, Yura terkejut hingga terjatuh
Yura
sshhh i-iya kak bentar
Kai
Cepatlah dia sudah menung-
Yura keluar dari kamarnya dengan sedikit kesusahan untuk berjalan
Kai
Cantik
*lirihnya tanpa sadar
Kai menarik tangan Yura, masih belum sadar tentang kakinya
Yura
ahk! kak pelan2
*berusaha menyeimbangi langkah kaki Kai
Yura
ka-kaki ku terkilir karna terpleset di kamar mandi
*bohongnya
Kai
kenapa kau ceroboh hah? apa yang akan di katakan calon suami mu kalau melihat kaki mu seperti ini?
Kai
iya calon suami mu datang untuk menjemput mu, apa mama tidak mengatakan apapun tentang ini?
Kai
sudahlah ayo, dia sudah menunggu mu sangat lama
Kai
*menggendong Yura ala bridal style
Yura
ti-tidak kak, turunkan aku
Yura
apa maksudnya aku punya calon suami?
Kai mendudukkan Yura di samping calon suaminya, kemudian dia duduk di samping Yura
mama
Tuan dia adalah Han Yura anak kandung dari suami saya
Yura
*menoleh ke pria asing di sebelahnya
2
mama
Tuan dia adalah Han Yura anak kandung dari suami saya
mama
dan Yura dia adalah Min Suga calon suami mu
Yura
*menoleh ke pria asing di sebelahnya
Kai
Tidak Tuan Min, kau tenang saja
Kai
kakinya hanya terkilir karna jatuh di kamar mandi
Suga
baiklah,Jim berikan uangnya
Jimin
tentu kak *memberikan koper berisikan uang miliaran
maaf sebelumnya gak aku jelasin soal Jimin, sebenarnya Jimin emang ada disana tapi aku lupa jelasinnya
mama
*mengambil uangnya dengan cepat
Suga
gadis secantik ini tidak pantas jika hanya di beli dengan harga 2 milyar jadi aku tambah 10 milyar
mama
tidak Tuan, ini sudah lebih dari cukup, terimakasih
Kai
"wow kaya juga ni orang"batin
Suga
baiklah kalau begitu kami permisi Nyonya Han, dan aku akan bawa dia
mama
tentu Tuan, bawa saja di-
Yura
Ma aku tidak ingin ikut dengannya
Yura
aku juga tidak hiks ingin menikah
mama
Ayahmu punya hutang banyak pada Tuan Min
Yura
tapi kenapa hiks harus menjual ku?
mama
karna kami tidak bisa membayar hutang ayah mu Yura
mama
jadi kau sebagai putrinya yang harus membayar hutang ayah mu, memangnya kau mau ayahmu tidak tenang di sana karna memikirkan hutang hah??
Suga
aku tidak suka berlama2 jadi cepat ikut dengan ku
*menarik Yura dengan kasar
Yura
ti-tidak Tuan le-lepaskan, aku mohon Tuan hiks aku masih kuliah
Suga
menikah bukan berarti tidak bisa kuliah nona Han
Yura
aku mohon Tuan hiks aku a-akan berusaha mengganti uang mu
Suga
heh dengan cara apa?
menjual tubuhmu?
*smirk
Suga memberi kode agar nyonya Han tidak ikut campur
Kai
"seneng nyari penyakit kayaknya ni anak"batin
Suga
Kau berani menampar ku?
*menatap Yura dengan tajam
Yura
Tu-tuan maaf a-aku....aku
Suga menjambak rambut Yura dengan kencang
jujur saja Yura tidak sengaja menampar Suga dia hanya refleks karna terkejut mendengar pertanyaan dari pria itu
Yura
sa-sakit Tuan ahkkk hiks le-lepashhh
Suga
Sepertinya aku harus memberikan hukuman padamu agar mau tunduk pada ku hm?
Yura
ma-maaf Tuan hiks sakit
Suga menyeret Yura keluar dari rumah keluarga Han menuju mobilnya tanpa melepaskan genggaman tangannya dari rambut Yura
Yura masuk ke dalam mobil dengan pasrah dan duduk di belakang kursi pengemudi kemudian di ikuti Suga duduk di sampingnya
Sedangkan Jimin duduk di kursi pengemudi
di perjalanan Yura menangis sambil menatap keluar jendela
Suga
Apa kau tidak bisa diam?!!! *bentak
Yura terkejut mendengar bentakan keras dari Suga dan mencoba untuk menahan suaranya sebisa mungkin
itu adalah rumah keluarga Min, sebenarnya Suga biasa tinggal di mansion miliknya
tapi dia memilih pulang ke rumah ini untuk melihat seseorang yang paling di sayanginya
???
Sayang jangan lari2 nanti jat-
3
setelah sampai di halaman rumah keluarga Min
Suga turun dari mobil dan menarik Yura untuk ikut turun
saat mereka membuka pintu rumah....
??
pa hihihi pa
*berlari dengan susah payah
???
Sayang jangan lari2 nanti ja-
Suga melepaskan Yura dan berlari menuju seseorang bernama Yoongi
Yoongi
hiks pa hihihi hiks
Suga
kamu gak papa kan baby?
Suga
Yoonji apa yang kau lakukan hah?! menjaga anak kecil saja kau tidak bisa *bentak
Yoongi
hiks pa hihi gi indu
Yoongi
hiks gi dak akal hiks gi nak aik huhuhu hiks gi dak angis
Suga
*menghapus air mata Yoongi
Yoongi
gi dak angis hiks hiks akit huaaa gi dak angis
Yoongi menenggelamkan wajahnya di dada Suga agar Suga tidak melihat dia menangis
Suga
sudah tidak apa2, coba papa lihat yang mana sakit hm?
Jimin
apa yang kau lihat? *bertanya pada Yura
Yura
"aku pikir dia hanya pria yang kasar ternyata ada sisi lembut di balik itu" batin
Yoongi
hiks angan gi akit hiks fuhhh fuhhh *kode biar di tiupin sakitnya
Suga
*tersenyum melihat kode Yoongi
Suga
minta di tiupin ya? sini papa tiupin ffuuuuhhh *meniup tangan Yoongi yang sakit
Yoongi
dah hihi acih pa *mencium pipi kanan Suga
Suga
kurang *menunjuk pipi kiri
Yoongi
cup *mencium pipi kiri Suga
Suga mencium kening Yoongi dan kedua pipi tembamnya
Suga
Yoonji bawa dia ke kamar ku, jangan lupa kunci pintunya
Yura
*melihat ke arah Yoonji
Suga
kakak ipar mu *pergi ke taman belakang
Yoonji
kakak ipar? wahhh serius kak? kak!!!
Jimin
iya serius sayang *ngerangkul pinggang Yoonji
Yoonji
apaan sih sayang2 *dorong Jimin agar menjauh
Yoonji
jangan macem2 ya gw aduin sm kak Suga baru tau rasa
Jimin
yah jangan dong, bisa di penggal aku nanti, terus kamu jadi perawan tua
Yoonji
heh enak aja, mau lo ada atau gak sama aja. gw akan cari yang lain
Yoonji
tutup mata sipit mu itu rapat2 Park Jimin, sebelum aku keluarkan bola mata mu itu
Yoonji
ayo kak aku antar ke kamar * menggandeng Yura ke lantai atas
Yoonji
kak ini kamar kak Suga
Yoonji
kakak bisa istirahat dulu disini
Yoonji
kalau kakak butuh sesuatu panggil saja pelayan
Yura
*mengangguk dan sedikit tersenyum
jadi mereka diperjalanan menuju kamar tadi sudah perkenalan ya
Yura juga udah cerita kenapa dia bisa jadi calon istrinya Suga
Yoonji
kalau gitu Yoonji tinggal yah dan maaf pintunya harus Yoonji kunci
Yoonji
Yoonji gak berani bantah perintah kak Suga
Yoonji pun keluar dari kamar Suga dan tidak lupa untu mengunci kamar itu
sedangkan Yura terduduk dilantai sambil menangisi nasibnya sendiri
minta like, komen, follow, sama vote dong
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!