NovelToon NovelToon

Istri Mungil

Eps 1

...----------------...

Di sekolah SMA Nusa Mandiri ada salah satu murid yang bernama Tari yang memiliki paras cantik,pinter,mulus,baik dan bisa di bilang sempurna di mata orang-orang dan banyak sekali laki-laki yang mengincar Tari untuk di jadikan kekasihnya termasuk Ahtar salah satu laki-laki yang menyukai Tari. Dan Tari memiliki cita-cita yang sangat mulia yaitu sebagai guru.

Tepat hari ini di sekolah nya Tari sedang di lakukan ujian terakhir. Tari dan kedua sahabat nya yaitu Nia dan RRia bersiap-siap untuk memasuki ruang ujian. Mereka bertiga sangat fokus terhadap ujian ini, apalagi Ria yang ingin menyelesaikan ujian ini dengan baik agar dia tidak di sebut murid lola oleh teman sekelasnya, maka dari itu Tari dan Nia membantu Ria belajar agar dia paham dan mengerti saat mengerjakan soal ujian.

Ria berkata "Thanks ya, kalian berdua sahabat terrrrr the bestt

karena kalian udah membantu gue belajar dan sekarang

gue siap untuk ujian."

"Gak perlu makasih, kan sebagai sahabat harus saling

bantu." Kata Tari sambil memeluk Ria.

" Nah betul banget Tar." Kata Nia sambil ikut berpelukan dengan Tari & Ria.

🔔 berbunyi kringggggkringg............

Murid kelas 12 memasuki ruangan ujian... Satu jam kemudian ujian pun selesai.

" Aduh tadi ada soal yang gue lupa rumusnya. " ujar Ria

" Gue juga sama, pasti nomer 10 kan?"

" Yups betul banget Ni, kalau kata lu gimana Tar?"

Tari tidak mendengarkan percakapan kedua sahabatnya namun Tari sedang fokus melihat Ahtar.

" wey" Teriak Ria

"Astaga Ria, lu bikin gue kaget."

"Lagian lu di tanya diem-diem bae."

Tiba-tiba Ahtar sudah ada di depan mereka bertiga. Tari terseyum malu melihat kedatangan Ahtar yang sangat tampan, manis, tinggi, mantan ketua osis, pinter ahhh pokonya idaman seluruh cwe . Mereka berdua memang saling menyukai namun tidak berpacaran karena ada beberapa hal yang menghalangi hubungan mereka, salah satu nya dari faktor keadaan ekonomi dan restu dari orang tua.

" Hy Tar" sapa Ahtar ( sambil tersenyum manis kepada Tari )

Senyuman Ahtar bagaikan gula yang sangat manis bahkan manisan senyuman Ahtar dibandingkan dengan gula hehe.

Tari hanya tersenyum tersipu malu dan sangat seneng atas kedatangan Ahtar.

"Tar, kita ke kantin duluan ya, gue laper, ayo Ri." ucap Nia.

( Nia menarik-narik tangan Ria karena Ria tidak mengerti kenapa harus duluan ke kantin, ya begitu lah Ria si lola 😂)

Kata Tari "Ih ko gue di tinggal." (Tari sedikit kesel dengan kelakuan kedua sahabatnya )

"Udah lah gpp kan ada aku." Ucap Ahtar ( Sambil memegang tangan Tari dan mengajak Tari ke suatu tempat )

Tari kaget tangan dia di pegang begitu saja oleh Ahtar dan dia bingung, dia mau di bawa kemana padahal dia pengen ke kantin karena cacing di dalam perutnya sudah bunyi.

"Mau kemana?" Tanya Tari.

"Sudah ayo ikuti aku saja!" Jawab Ahtar sambil Tersenyum manis.

Tari mengikuti Ahtar sambil berpegangan, siswa siswi yang melihat mereka berdua sangat iri apalagi cwi-cwi yang sangat iri kepada Tari karena bisa menaklukkan hati Ahtar seorang cwo yang sangat di idaman-idamkan para ciwi-ciwi semenjak ia pindah ke sekolah ini. Begitu juga Tari banyak sekali cwo-cwo di sekolah itu karena Tari cwe yang pandai, cantik, hidung mancung,pipi sedikit tembem dan mulus walaupun pendek, tapi mungil-mungil mengemaskan 😂😂

"Ayo duduk di sini,disini adalah tempat favorit ku di sekolah ini." ujar Ahtar kepada Tari.

Tari duduk di samping Ahtar dan menatap bunga-bunga di depan nya.

"Tari, aku mau ngomong serius sama kamu." ucap Ahtar (sambil menatap kearah Tari dengan tatapan serius dan penuh cinta)

"Hal apa? " Tanya Tari

" Tentang kita. " Ucap Ahtar dan terus mendekati muka Tari, jarak muka mereka hanya sejengkal , gila banget kan gimana jantung Tari gak dagdigdug 😂

" Kita? " Mata Tari melotot karena muka mereka dekat banget.

Ahtar langsung memegang kedua tangan Tari dengan tatapan penuh dengan harapan.

" yes, aku mau kita lebih dari teman, dan kita juga sudah menyukai satu sama lain, aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mu Tar, kita sudah deket dari kelas 11 semenjak aku pindah ke sini. Will you marry me? "

...----------------...

Apakah Tari akan menerima Ahtar atau sebaliknya?

Tunggu kelanjutan nya di eps 2

❤❤❤❤

Terimakasih sudah mampir ✨

Eps 2

...----------------...

Walaupun mereka saling menyukai, tetapi Tari bingung dengan pertanyaan Ahtar kepadanya.

" Tapi, aku gak bisa Ahtar. " Ucap Tari dan sangat bingung harus jawab apa. Karena dia tau pasti akan menyakiti hati Ahtar seorang laki-laki yang ia cintai. " Dan lagi pula kita udah bicarakan ini.! " Tegas Tari.

" Aku tau, alasan mu karena tidak di restui oleh orang tua ku karena orang tua ku tidak mau anaknya menikah dengan orang yang ekonomi nya rendah, tapi aku bukan seperti mereka.! " Tegas Ahtar. "Aku mencintai mu dan kamu mencintai ku. " lanjut Ahtar.

Tari hanya terdiam dengan ucapannya Ahtar, dia tau kalau Ahtar adalah orang yang sederhana tidak sombong seperti kedua orang tua nya, tapi Tari tau diri , dia tidak pantas untuk menjadi pendamping hidupnya Ahtar, walaupun rasanya sakit tapi lebih baik di awal merasakan sakit ini.

" Tar, kenapa diam saja? " Tegur Ahtar

"Aku butuh waktu untuk ini semua! " Jawab Tari dengan tegas.

Tari meninggalkan Ahtar sendirian duduk di taman sekolah, dan bergegas untuk memasuki kelas dan segera pulang.

Walaupun Ahtar memanggil nama Tari berkali-kali tetapi Tari terus lari untuk pergi menjauh dari keberadaannya. Ahtar lalu pergi ke toilet untuk menenangkan dirinya dengan mencuci mukanya.

......................

Di kelas Tari

"Tari, lu kenapa?" tanya Nia kepada Tari yang baru dateng di kelas dengan muka yang mood nya lagi ancur dan juga kebingungan.

Tari hanya terdiam dan Ria pun ikut bingung dengan sikap sahabat nya itu, tidak seperti biasanya, karena Tari orang yang selalu ceria.

......................

Toilet Sekolah

Sedangkan Ahtar sedang melampiaskan kemarahannya di toilet, niat hanya untuk mencuci muka agar bisa tenang, namun pemikiran nya salah, di saat melihat kaca terbayang wajah Tari dan teringat kembali sikap Tari kepadanya yang membuat amarah yang sudah terpendam lama sekarang muncul kembali.

Tari adalah orang satu-satunya yang bisa membuat Ahtar tenang dan tidak mudah untuk marah, tapi kali ini malah Tari yang membuat nya marah.

" Ban***! " Teriak Ahtar sambil memukul kaca di toilet dan akhirnya kaca toilet pecah karena di tinju kuat oleh Ahtar.

Ahtar tidak memperdulikan siswa yang berada di toilet, tidak memperdulikan luka di tangannya, dan tidak memperdulikan konsekuensi nya dia memecahkan kaca tersebut.

Ahtar langsung bergegas ke kelas untuk menemui Tari.

......................

Kelas Tari

" Gaess, gue pulang duluan ya. " ucap Tari sambil bergegas keluar dari kelas dan ingin secepatnya sampai di rumah.

Guru mereka sudah mengizinkan seluruh muridnya untuk pulang karena tidak ada lagi kegiatan yang di lakukan.

" Hati-hati Tar!" sahut Nia & Ria.

Nia & Ria pun bersiap-siap untuk pulang...Sesampainya di depan pintu kelas, mereka melihat Ahtar celengakcilinguk sedang mencari orang dengan keadaan tangan luka karena insiden tadi di toilet.

" lu nyari Tari?" tanya Nia, " Dia sudah pulang " lanjut Nia.

" Pulang? , sama siapa dia? " tanya Ahtar

" Dia sendirian, dia berburu-bu.. " sebelum Nia selesai bicara, Ahtar sudah pergi begitu saja.

" Dasar cwo aneh. " guam Nia.

" Siapa yang aneh Ni? " Tanya Ria.

Nia kesal dengan Ria begitu lola nya sahabat nya ini. Nia langsung jalan dan tidak menjawab pertanyaan Ria.

" ihhhh tungguinn. " Ria berlari kecil untuk menyusul Nia.

......................

Rumah Tari

Beberapa menit kemudian Tari sampai di rumahnya..

Tari mengucapkan salam " Assalamu'alaikum pak bu. "

" Waalaikumsalam nak. " Ibu menjawab salam Tari.

Tari kaget melihat muka bapak nya sudah babak belur seperti itu.

" Apa yang terjadi pak, bu? kenapa muka bapak luka-luka seperti ini. "

Ibu Irah menjawab pertanyaan anaknya dengan mata yang berkaca-kaca " nakk... kita di tagih hutang lagi sama anak buahnya pak mandor, kita tidak punya uang untuk membayar nya karena penghasilan di ladang sedang menurun lalu mereka memukuli bapak mu. "

" Apa dia lagi? " ucap Tari dengan kesal terhadap pak mandor dan anak buahnya itu, selalu main kekerasan kepada keluarga kecilnya. " Aku akan pergi kesana dan kasih pelajaran karena sudah membuat bapak seperti ini! "

Tari baru saja hendak berdiri dan melangkah untuk keluar tapi pak Budi melarang nya untuk pergi.

" Jangan nak, bahaya!" Tegas pak Budi dengan suara menahan rasa sakit.

" Tari gak bisa diam saja pak, apalagi mereka sering menyakiti orang-orang yang di sayangi Tari " ucap Tari.

Tari meneteskan air matanya karena dia teringat orang tuanya meminjam uang waktu itu untuk berobat Tari saat ia mengalami kecelakan, mereka tidak mempunyai uang bahkan tidak memiliki kartu bpjs untuk membayar administrasi rumah sakit, dan pada saat itu cara satu-satunya adalah meminjam kepada pak mandor.

Seandainya Tari sudah kenal Ahtar mungkin akan di bantu untuk membiayai rumah sakit oleh Ahtar tapi sayangnya mereka bertemu kelas 11 sedangkan kecelakaan itu terjadi saat kelas 10 😁.

" Apakah ada cara lain untuk melunasi hutang ini ?" Tanya Tari kepada orang tuanya.

Bapak & ibu Tari sangat ragu untuk mengungkapkan syarat atau cara agar hutang mereka lunas.

...----------------...

Lantas apa cara / syarat yang di berikan Pak Mandor?

Tunggu kelanjutan nya di eps 3 😍😋

Terimakasih sudah mampir ✨

kalau mau ngasih saran atau kritikan juga boleh 🥰

Eps 3

...----------------...

Orang tua Tari gugup untuk melontarkan apa syarat nya agar hutang mereka lunas, karena ini terkait dengan masa depan anaknya.

" Pak, bu kenapa kalian diam saja, ayo beritahu ku " ucap Tari dengan rasa heran dan penasaran tapi agak merasa ketakutan sedikit.

" Baiklah. " ucap Pak Budi sambil menatap dan mengelus kepala anak semata wayang nya itu . " Pak mandor harus menikah dengan mu begitu lah caranya agar hutang kita lunas. " lanjut pak Budi.

Jlebb...hati Tari langsung hancur mendengar semua itu, bagaimana dengan masa depan nya yang ia impikan selama ini, tubuh Tari serasa lemas dan tak. di sadari air matanya jatuh di pipi mulusnya.

" Nak. " panggil Bu Irah dan ikut menangis sambil memeluk anaknya. " Tapi kita tidak setuju dengan semua itu, jadi kamu tenangkan pikiran mu, fokus saja dengan masa depan mu, ibu dan bapak akan berusaha mencari penghasilan yang lebih dan bisa menabung untuk membayar hutang ke pak mandor. " lanjut bu Irah dengan suara terbata-bata, walaupun dirinya ragu akan hal itu tapi setidaknya tidak membuat anaknya semakin cemas.

" Benarkah itu? " tanya Tari yang menatap kedua orang tuanya.

" Iya sayang, anak bapak yang paling cantik " Jawab pak Budi.

" Ahhh bapak bisa saja " ucap Tari sambil tersenyum malu. " Makasih ya pak bu, aku sayang kalian. " Tari sambil memeluk kedua orang tuanya, pelukannya dibalas hangat oleh kedua orang tuanya.

dretttt drettt drettt HP bututnya Tari berbunyi, itu adalah HP satu-satu nya yang mereka miliki. Ada telepon masuk yang nomernya tidak di kenali. Tari mengabaikan telepon itu tapi beberapa saat kemudian , drettt drettt drettt hp pun berbunyi kembali. Tari mengangkat nya.

📞 Assalamu'alaikum

" Waalaikumsalam, maaf ini dengan siapa? " Tanya Tari kepada seseorang di telepon tersebut.

📞 apa ini benar dengan keluarganya pak Budi putra prasetyo?

" Ya , ini siapa?" tanya Tari semakin penasaran dengan orang tersebut.

📞 ini Bimo Erlangga Putra

Tari kebingungan dan penasaran, lalu ia bilang kepada orang tuanya..

" Pak ini ada telepon dari namanya Bimo Erlangga Putra kalau gak salah, apakah bapak kenal?" Tari menanyakan kepada bapak nya, walaupun telepon masih terhubung.

Pak Budi mengingat ingat siapa Bimo itu, dan akhirnya ia ingat, Bimo adalah sahabatnya masa sekolah SMA.

📞 halo halo ada orang di sana?

" Halo Bim, kamu apa kabar? sudah lama tidak komunikasi bahkan terakhir ketemu juga sudah lama sekali. " ucap

Pak Budi.

📞 wah kau sudah mengingat ku,Bud.. aku alhamdulillah baik, bagaimana keadaan mu sekarang?

" Aku baik-baik saja Bim. " jawab Pak Budi.

Pak Budi tidak ingin orang lain tau kalau hati nya dan keadaan keluarga saat ini sedang kacau balau.

📞 alhamdulillah kalau gitu, boleh minta alamat mu yang sekarang? karena waktu aku pernah mengunjungi mu di rumah orang tua mu, kata tetangga mu kau sudah pindah ke Bandung.

" ya betul sekali, nanti saya sms kan alamat nya. " jawab Pak Budi.

📞 ya sudah Bud, aku masih banyak urusan, lain kali aku akan menghubungi mu kembali, assalamu'alaikum.

" Wa'alaikumsalam. "

Pembicaraan telepon selesai, Tari penasaran siapa Pak Bimo, sedangkan bu Irah mengetahui Pak Bimo itu karena mereka dulu pernah menjalin asmara di saat masa sma.

.................

Rumah Pak Bimo

" Mah, papah mau ngasih tau sesuatu. " ucap Pak Bimo dengan bersemangat karena ingin segera memberitahu kepada istri tercintanya yaitu Bu Novia Erlangga Putra karena sudah menikah jadi namanya seperti suaminya semacam itu lah 😂..

Bu Novia sangat penasaran apa yang akan di katakan suami tercinta nya itu.

" Apa papah?" Dengan suara lembut Bu Novia, ibu-ibu yang sangat lembut dan menyanyangi keluarga kecil nya itu.

" Papah sudah bisa menemukan sahabat lama papah, Budi putra prasetyo " jawab Pak Bimo.

Bu Novia kaget mendengar itu, karena sudah lama mereka tidak saling komunikasi tapi sangat senang sekali karena Pak Budi sangat berjasa terhadap hidup Bu Novia karena Pak Budi sudah memberi nya donor darah saat Bu Novia mengalami pendarahan saat melahirkan anak pertama nya.

" Papah serius? jadi kita kapan akan bertemu dengannya? " tanya Bu Novia dan sangat ingin sekali bertemu dan ingin balas budi terhadap Pak Budi.

" Rencana papah, pas Pangeran anak kita datang ke Indonesia sekitar dua minggu lagi mah. " Jawab Pak Bimo.

" Wah ya udah begitu saja, takut saja Pak Budi punya anak perempuan jadi kita bisa jodohkan mereka hehhe "

Pak Bimo dan Bu Novia sangat senang dan tertawa akan masalah perjodohan tersebut 😂..

......................

Rumah Pak Budi

Pada malam. hari, keluarga kecil Pak Budi sedang berkumpul menikmati makan malam walaupun hanya nasi, ikan asin dan tempe goreng tapi mereka sangat menikmati makanan tersebut.

" Pak, aku boleh nanya sesuatu? " tanya Tari

" Boleh sayang. " jawab Pak Budi

" Tadi siapa , Pak Bimo itu? "

" Paman Bimo itu adalah sahabat bapak saat Sma dan mantan kekasih nya ibu mu. " sambil tertawa kecil 😅

" Ih bapak nih ya. " guam Bu Irah

" Owh macem itu, ya udah Tari mau masuk dulu ke kamar ya pak/bu , ibu maaf Tari gak bisa bantu ibu untuk membereskan bekas makan kita, Tari sangat cape dan lelah."

" Iya sayang, gpp, ibu saja sendiri, kamu istirahat, besok apakah masuk sekolah? "

" Tidak Bu, besok libur dan menunggu kabar dari sekolah untuk kelulusan nanti. "

" Ya sudah kamu istirahat. " Perintah Bu Irah terhadap anak semata wayangnya itu.

...----------------...

Lalu apa yang terjadi?

ikuti kisahnya "Istri Mungil"

Terimakasih sudah mampir 😍

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!