Seorang murid perempuan cantik, manis selalu ceria dan tak bosan dipandang ,sedang dipanggil ke ruang guru.

" Hanna, sudah berapa kali Ibu bilang, kamu jangan tidur di kelas. " ucap Bu Rini wali kelasnya.

" Iya Bu Maaf saya sudah berusaha melek tapi mata saya ga bisa diajak kompromi Bu maaf " Sesal Hanna murid paling pintar di sekolah nya itu.

Guru-guru disekolah Hanna sebenarnya galau ,satu sisi Hanna tukang tidur di kelasnya tapi satu sisi lagi Hanna adalah murid pemborong piala jika ada lomba ajang kepintaran antar sekolah nya .

Walaupun suka tertidur di kelas tetapi Hanna tak pernah tidak tahu jika ditanya soal apapun oleh guru yang mengajarnya.Hanna pasti bisa menjawabnya.

Jadi guru-guru juga bingung kalau hanya ingin mengeluarkan Hanna hanya karena tidur di kelas saja.

Sebenarnya bukan tanpa sebab Hanna tertidur di kelas ,ia bekerja di salah satu club Malam.

Ya hanya itu pekerjaan yang bisa ia jalani saat ini. yang tidak membutuhkan Ijazah SMU ,cukup Ijazah SMP bisa melamar kerja disana.

Hanna bekerja sebagai wanita penuang minuman di ruang VIP club tersebut.

Dia bekerja atas rekomendasi Alona kakak temannya yang bernama Alea.

Kak Alona yang menjaga Hanna saat Hanna bekerja di club itu. Alona sendiri Bekerja sebagai wanita pemuas pria disana. Alona salah satu primadona di club J tersebut.

Alona juga meminta Jerry pemilik club agar jangan ada yang menggangu dan meminta Hanna untuk menemani pria-pria hidung belang sekalipun dengan bayaran tinggi.

Selain Hanna bekerja disana karena terpaksa ,Hanna pun masih perawan tingting. Jadi sangat disayangkan jika kegadisannya direngut oleh pria hidung belang di club itu.

Dan juga Alona menganggap Hanna sudah seperti adiknya sendiri ,tak mungkin Alona menjerumuskan Hanna.

***

Kembali ke sekolah,

" Hanna bisakah kau berjanji untuk tidak tidur di kelas lagi " Pinta Bu Rini.

" Saya akan usahakan Bu " ucap Hanna pelan .

" Baiklah satu bulan lagi akan ada ujian,ibu harap kamu bisa mengikutinya. dan jangan sampai kau tertidur lagi di dalam kelas khususnya pada saat ujian " Pinta Bu Rini

Hanna Mengangguk lalu keluar dari ruang guru tersebut.

Di luar dekat pintu Hanna ditunggu oleh Alea dan Eric. Eric adalah pengagum rahasia Hanna.

Eric sangat menyukai Hanna. Bukan Hanna tak peka hanya saja Hanna tak merasa pantas untuk menjadi pasangan Eric yang notabene anak orang kaya . jadi , Hanna tidak membalas perhatian dari Eric

" Udah Han " Tanya Alea

" Udah Al, " jawab Hanna

" Lo sih tidur Mulu, " Ucap Eric

" Ngantuk hehe " Sahut Hanna

Tiba-tiba ada segerombolan geng Ribet dengan ketua bernama Rebecca, dan beranggotakan Lila dan Jeny.

" Eh eh lihat deh murid kesayangan Sekolah dipanggil lagi tuh keruang Guru " Cibir Rebecca

" Gue sih malu ya tiap kali dipanggil terus " Sahut Jeny

" Pengen viral kali yaa jadi minta dipanggil terus sama Guru " timpal Lila

" Geng Rebek demen banget ngurusin gue beb,dia ga sadar apa kalau gue emang viral di sekolah ini. " Hanna tak perduli dengan ejekan geng Rebek itu. Dia berjalan melewati Rebecca dkk dengan santai tak terpancing emosi.

" Han, " Panggil Eric

" Iya Ric , " Sahut Hanna

" Lo kenapa sih emangnya tidur dikelas terus " Tanya Eric yang memang tak mengetahui Pekerjaan Hanna setiap malam.

Karena yang tau hanya Alea saja .

" Hmm gue harus kerja kan Ric , orang tua gue udah ga ada sedangkan adik kembar gue butuh biaya buat sekolahnya. " Ujar Hanna.

" Gue bisa bantu Lo Han " ucap Eric pasti

" itu yang gue ga mau Ric hehe gue ga mau ngerepotin orang , makasih ya Lo udah baik sama gue " Ujar Hanna.

" Tapi kalau butuh bantuan gue bilang ya Han, gue siap bantu " ujar Eric lagi.

" Iya bawel deh hahah " Hanna tertawa lebar sambil menutupi kesedihannya.

" Andai sodara gue yang bilang gitu, gue bakal terima kasih banget dan menerima bantuannya ,dan gue ga perlu kerja malam begini. sayang sodara gue pada ga mau tau sejak ayah dan ibu meninggal " ucap Hanna sedih dalam hatinya.

" hey kenapa Lo ngelamun " Senggol Alea.

" Gak apa-apa Al. biasa lagi inget ayah sama ibu gue aja." Sahut Hanna berbohong.

" Oh ya udah. eh tar malem jadi kan kita ke pesta ulang tahun Vina " ujar Alea

" Hmm malam ini ya? " Tanya Hanna.

" Iya , gimana? Lo bisa? " tanya Alea lagi

Hanna berfikir sebentar, sebenarnya ini hari libur nya ,dia ingin mengajak adiknya makan pecel ayam di luar tapi dia juga ingin ikut ke acara pesta ulang tahun Vina .

Bagaimana pun Hanna butuh hiburan juga melepas lelahnya sebentar.

Seumuran nya memang harusnya Masih happy-happy di sela belajar nya tapi apalah daya kehidupan nya tidak seperti itu.

Dia harus belajar dan diselingi dengan bekerja agar bisa mendapatkan uang untuk biaya sehari-harinya.

" Nanti gue kabarin ya pas sampai rumah " ujar Hanna.

" Inget Han temanya pesta topeng ,dress code nya pink ya " Ujar Alea.

" Yahh gue mana punya Al baju cewek begtu hahaha " tawa Hanna

" Eh ada sih kayaknya tapi tar gue lihat dulu deh paling gue beli dulu yang murce di toko Deket rumah gue kalau nanti ga ada" Ujar Hanna.

" Kabarin ya Han kalau Lo bisa ikut gue jemput " ucap Eric.

" Sip Ric " Sahut Hanna

tiba-tiba terdengar notifikasi dari handphone Mereka semuanya.

" tring "

_ Guys jangan lupa datang ke pesta gue nanti malam ya , @hanna jangan lupa Dateng Lo,kalo ga gue marah _

_ @vina Gue usahain ya bebz 😘_

_@hanna kudu,wajib,haram hukumnya klo ga Dateng gue marraaahh 😤_

_@vina iya sayang nanti gue dateeeng 🥳_

_mau dong dipanggil sayang sama @hanna😌_

_Itu pasti sayang buat gue ya @hanna_

_buat gue aja @hanna_

_@joy @yosef @riko ga jelas deh Lo kayak ga ada cewek lain aja_

_ Kabooorrr ada @rebecca_

Hanna,Alea dan Eric tertawa bersama melihat isi Chat di grup kelas mereka.

***

Haloo aku coba Novel ke 3 nih semoga suka ya 💃

Jangan lupa dukungan Like, Komen dan Vote nya 😘

Sampai dirumah Hanna izin ke Riki dan Riko tidak jadi makan pecel ayam diluar malam ini.

Tapi ia janji Minggu depan akan berusaha memenuhi nya.

Kedua adik kembarnya mengangguk tanda tak masalah, Hanna pun mengabarkan ke Alea dan Eric kalau ia bisa pergi ke pesta Vina malam ini.

Pukul 7 malam acara dimulai, dan waktu baru menunjukkan jam 6.30 Eric sudah menjemput Hanna dibelakang mobil Eric ada Alea dan Adam sedang berpegangan tangan dan pegang yang lainnya membuat Eric Kesal.

" Dasar Kawan lucnut ,udah numpang berangkat, numpang mojok juga lagi " Gerutu Eric kesal.

Setelah dikabarkan kalau Eric sudah di depan Hanna pun keluar, terlihat Eric membawa 2 bungkusan, 1 plastik berisi makanan siap saji untuk adik kembar Hanna dan 1 lagi topeng untuk dress code di pesta Vina .

Hanna memakai gaun selutut polos berwarna pink membuat tampilan nya terlihat manis.

Saat Hanna dan Eric masuk ke mobil terlihat Alea dan Adam sedang saling memagut bibirnya membuat Eric bergidik ngeri. " Lo ga bisa tunda dulu apa sob,ada kita loh disini " Ujar Eric.

" Nanggung ,bentar lagi anggep aja kita ga ada " ujar Adam santai.

Hanna sudah terbiasa melihat adegan seperti Adam dan Alea bahkan lebih. jadi Hanna tak terlalu mempermasalahkan nya.

Eric terlihat jengah karena ada Hanna, ingin rasanya ia mendekati Hanna juga dan mempraktekkan adegan live Adam dan Alea sedari tadi. Tapi perasaan itu dikubur karena ia tak ingin dijauhi nya.

Eric melihat Hanna seperti tak terganggu dengan kegiatan Adam dan Alea.

" Han " Panggil Eric disela mengemudi nya.

" Ya Ric, " sahut Hanna.

" Kamu jengah ga sama pasangan mesum di belakang " tanya Eric

Hanna menengok ke belakang sekilas melihat Adam sedang meraba bagian dada Alea.

" Hmm ngga biasa aja " jawab Hanna.

" karena aku sudah terbiasa melihat lebih dari itu " jawab Hanna dalam hati.

" oh " Eric hanya ber oh ria saja.

" Kamu jengah? jangan dilihat " Ujar Hanna santai.

" Hmm apa Hanna ada kelainan ya ? masa dia tak terpancing sih melihat dua orang yang sedang bercumbbuu di belakang" Pikir Eric.

" Tapi kau ada menyukai seseorang tidak Han " ? tanya Eric.

" Aku pernah ada rasa suka ke lawan jenis tapi aku tepis, saat ini aku harus fokus untuk biaya sekolah adik-adik ku Ric " Hanna berkata sambil menghela nafasnya.

" Maaf ya buat kamu jadi sedih " Ujar Eric

" Gak apa-apa " Hanna tersenyum.

Setelah 30 menit perjalanan sampailah di rumah Vina. Eric membantu Hanna memakai topengnya karena rambut Hanna ditarik ke atas jadi harus dibantu agar rambutnya tak terurai.

Terlihat suasana pesta anak muda.

Vina memekik happy saat melihat sahabatnya hadir " Akhirnya kamu datang juga "

" selamat ya Vin " Hanna mencium pipi kiri kanan Vina.

Terlihat dari arah pintu masuk para pria dewasa gagah .Papa Vina Juna Danubrata disusul Alex , Jery dan Hans pria paling cool diantara mereka.

Jerry merasa familiar dengan gadis bertopeng bergaun merah muda.

Acara pun dimulai Vina terlihat bahagia di samping papanya. ya Vina hanya mempunya Papa karena mamanya sudah tiada.

Acara potong kue pun dimulai,Vina memberikan kue ke sang papa ke Om nya Hans lalu ke sahabatnya Hanna dan Alea.

MC mengumumkan akan ada dance dan topeng boleh dibuka boleh dipakai.

Vina mempersilahkan tamunya untuk makan sepuasnya.

Vina menghampiri Hanna,Alea ,Adam dan Eric.

" Makasih ya udah mau datang ke pesta aku " Ucap Vina Happy.

" Iya bebz,, masa ga datang sih. " ujar Hanna dan Alea

Vina mengagumi Eric dalam hati tapi Vina tau Eric menyukai Hanna. Vina tak ingin bermasalah dengan sahabatnya karena Vina juga tau penderitaan yang dialami Hanna.

Walau Hanna tak menceritakan nya ada Alea yang suka memberi tahu nya.

Hanna melihat Vina menatap Eric .Hanna merasa Eric cocok dengan Vina sama-sama dari keluarga terpandang.

Hanna pamit ingin mengambil makanan karena ia memang belum makan. Adan Dengan Alea.Vina dibiarkan ya dengan Eric siapa tau berjodoh Bathin Hanna.

Tak sengaja saat berjalan Hanna menabrak seseorang yang sedang berdiri.

" Aduh.." Hanna mendongakkan tubuhnya karena dan orang yang ditabrak Hanna adalah pria tinggi dan berbadan bagus kotak-kotak kalau dilihat dari luar .

" Maaf Om ,aku tak sengaja " ujar Hanna

" Loh Han itu kamu " tanya Jerry.

" eh Om Jer, iya Om. " Hanna tersenyum manis .

" Kamu kenal Jer? " Tanya orang yang ditabrak Hanna yang ternyata adalah Hans.

Jerry mengangguk.

" Kamu libur ya Han? " Tanya Jery

" iya om, aku permisi ya Om " Hanna menundukan kepalanya dan pamit dari hadapan Jery.

Hanna tak ingin temannya ada yang melihat kalau Hanna dan Jerry saling kenal. Takut banyak yang tanya-tanya pikir Hanna.

" siapa dia Jer? bekasmu? masih imut banget seumuran Vina eh tapi emang dia temen anak ku ya " kekeh papa Juna

Jerry pun menceritakan siapa Hanna

" Dia kerja di club punya ku "

" Haahh " Juna, Alex dan Hans kaget mendengar nya.

" Ya ampun kasian ,harusnya anak itu seperti Vina masih minta uang,bukan cari uang, happy-happy,belajar dengan benar " Ucap Juna.

" Dia disewain? tapi gue ga pernah liat kalau kesana . ya Hans. " Ucap Alex

Hans hanya mengangkat bahunya saja.

" sembarangan kalian, dia masih perawan tingting tau. "

" Kerja di tempat malam masih perawan mana mungkin " Cibir Hans.

" Coba aja Hans KLO ga percaya " Juna mengelak tawanya disambung Alex terkecuali Jery.

" Kalian harus berhadapan sama Alona kalau mau dia " Ujar Jerry

" Alona primadona club ? " Tanya Alex

Jerry mengangguk.

" Vina mau ga ya punya Mama muda " khayal Juna.

" Mama mudanya mana pa? " Tanya Vina yang tiba-tiba datang ke tempat duduk sang Papa.

Juna kaget dan disambut gelak tawa Alex dan Jerry kecuali Hans.

" eh hmm itu sayang papa bercanda " Ujar Juna gugup saat ditanya anak semata wayangnya itu.

Vina melihat Hanna yang sedang mengambil minum lalu memanggil nya ia ingin memperkenalkan Hanna ke papa dan teman-teman papanya.

" Han,, sini " Vina melambaikan tangan ke Hanna.

Hanna celingak-celinguk lalu menunjukkan telunjuk nya ke wajahnya.

" aku? " Tanya Hanna tanpa bersuara

Vina mengangguk.Hanna lalu menghampiri Vina .

***

Hai hi rederssss jangan lupa dukungannya ya 😘

Hanna menghampiri Vina.

" Pah om kenalin ini Hanna sahabat aku " Ucap Vina.

Hanna tersenyum sangat manis membuat 4 pria matang itu berdebar.

Hanna menyalami Papa Juna ,Alex ,Hans dan Jerry.Hanna pura-pura tidak mengenal Jerry ia tak ingin rahasianya bekerja di club malam diketahui satu sekolahan.

Walaupun Vina salah satu sahabatnya tapi Hanna tak banyak bercerita karena Hana takut Vina Tak mengerti kenapa Hanna Sampai mencari uang dari club malam dan menjauhinya karena berfikir Hanna buruk. pikir Vina.

Jerry mengerti Hanna tak ingin orang tau tentang pekerjaan nya .jadi Jerry mengikuti alurnya Hanna saja.

" Hanna orang baik Pah, dia butuh pekerjaan jika nanti kita sudah lulus SMU Hanna bisa kan pah bekerja di perusahaan Papa? " Tanya Vina yang sangat ingin membantu Hanna dari segi materi.

" Boleh sayang apapun buat mu papa lakukan " Ucap Papa Juna.

" Terima kasih banyak om sebelumnya " Sopan Hanna ke Papa Juna.

Vina dan Hanna lalu dipanggil oleh Alea .Mereka lalu menghampiri Alea meninggalkan Papa Juna dan kawan-kawan nya.

" Dia pura-pura tak mengenal mu Jer " Tanya Alex.

Jerry menceritakan kisah Hanna yang ia tau.

" Dia anak yatim piatu, orang tuanya sudah meninggal karena sakit. Dia mempunyai adik kembar kelas 1 SMP . untungnya rumahnya tidak mengontrak jadi dia hanya butuh untuk mencari makam dan biaya sekolah saja.

Hanna bekerja sebagai pemandu minuman saja. Dia bekerja dari jam 8 malam hingga jam 4 dini hari.

Sampai saat ini dia masih menjaga dirinya walau banyak yang menggoda dan menawarkan uang banyak sebagai bayaran untuk keperawanan nya.

Aku juga berjanji kepada orang yang membawanya kepadaku yaitu Alona untuk tidak menjerumuskan nya ke lembah hitam.

Jadi jika ada yang berani mengganggu nya siap-siap dia berhadapan dengan ku atau bodyguard ku.

Aku awalnya menyukai nya tapi ,aku seperti melihat adik ku dan dia hormat kepadaku selayaknya anak ke ayah huhft menyebalkan " ujar Jerry.

" Kenapa kau tidak menikahinya saja jadikan dia istrimu dan buat dia bahagia, tanggung beban dan hidupnya " Ujar Alex

" Aku mau tapii, mungkin dia yang tak mau karena dia suka melihat aku berganti pasangan" Lirih Jerry

" Kalau begitu aku saja yang coba mendekati nya ,mungkin dia malah nyaman karena ank ku temannya" Ujar Papa Juna Senyum mengembang.

" Duda ga tau diri,dadar pedofil " Cibir Hans.

" Kenapa aku malah melihat persaingan diantara kalian ya hahaha " Tawa Alex.

Malam pun larut hingga pesta selesai dan tamu pun pulang.

Hanna,Alea ,Adam dan Eric pamit pulang berpapasan dengan Papa Vina dan temannya.

" Kami pamit ya Om " Hanna menyapa untuk berpamitan dan mencium tangan Papa Juna,Alex,Jerry dan terakhir Hans.

" Kenapa kita terasa tua ya kalau melihat Hanna seperti itu " Kekeh Alex.

" Aku malah merasa menjadi suami lagi yang dicium tangannya oleh sang istri saat berpamitan ingin pergi " Gunam Papa Juna yang didengar oleh Vina.

" Maksudnya Pah? " Vina menesisik Papanya.

Jerry,Alex dan Hans tertawa lebar. papa Juna seperti tertangkap basah ketahuan berpacaran.

" Hanna pulang bareng mereka itu Vin? " tanya Papa Juna yang mengalihkan pembicaraan agar tak digoda lagi.

Tapi ternyata pertanyaan Papanya malah membuat Vina curiga.

" Papa Care banget tumben sama Hanna,pada suka? " tanya Vina lebih jauh

" uhuk uhuk " Papa Juna tersedak padahal tdiak sedang makan atau minum.

" Tuh papamu sudah tua Vin, tak pantas dengan anak muda " Ujar Alex yang konyol itu.

" Huh siapa bilang, om Alex tuh yang udah tua , bukannya nikah malah Gonta ganti pasangan ga takut penyakit apa " cibir Vina.

" Astag Jun ,anak mu kalau ngomong mirip papan kerambol dibedakin licin gak terkontrol" Ujar Alex jadi ngeri sendiri akibat Vina bicara tentang penyakit.

" makanya jangan asal ngomong ,papa biar umur udah tua , udah punya anak tapi masih jiwa muda. masih pantes koq sama seumuran Vina. Kalau papa suka sama Hanna nanti Vina comblangin Pah dari pada buat om-om ga jelas ini kasian Hanna nanti tertular penyakit mematikan " cerocos Vina yang membuat Alex dan Jerry semakin ngeri.

" Om Hans ga termasuk loh Vin " Ujar Hans santai.

" Ya ya ya om Hans ga termasuk, tapi tetap aja Om tak boleh mendekati Hanna, Hanna wanita baik-baik cukup buat Papa Juna aja " ujar Vina lagi.

" Om Hans juga baik-baik Vin, coba kapan kamu lihat Om ini mengajak wanita? beda dengan 2 manusia dua ini " Bela Hans

" Kenapa Hans jadi ngotot gitu ya Lex " Senggol Jerry

" Jangan-jangan dia suka Hanna " balas Alex .

" Sudah-sudah nanti biar Hanna yang putuskan mau sama Om atau Papa aku " Ujar Vina melangkah pergi.

" Siapa yang rebutan Hanna " Hans bingung sendiri.

" Ya udah kalau Hans ga mau buat mu saja Jun, untuk mengisi kekosongan hari-hari mu, kau kan dari dulu maunya langsung dihalalin aja " Alex memancing Hans . Jika Hans terpancing ia yang akan mati-matian mendekatkan Hans dengan Hanna.

" Mana bisa anak kecil begitu dinikahi " ujar Hans datar

***

eeeaaa om Hans kepancing juga.

komen ya kalian teman Juna-Hanna apa Hanna-Hans

***

Di sebuah Club Malam milik Jerry.

Hanna bekerja seperti biasa.

Ruangan VIP yang dijaga Hanna sedang dibooking oleh Klien Hans yang sudah duluan datang didampingi bersama Wanitanya.

Terlihat Hans menyusul di belakangbdan didepannya ada Jerry.

" Om Jer, maaf ya waktu itu di pesta Vina aku pura-pura tidak mengenal om, aku takut teman-teman ku banyak bertanya " Ujar Hanna yang baru saja bertemu dengan Jerry setelah bbrapa hari pesta di rumah Vina.

" It's ok, aku sudah tau kamu jadi tak masalah. tolong jangan lupa tuangkan minum tamu disini ya Han jika gelasnya sudah kosong kerja yang baik ya gadis kecil "

Jerry mengusap rambut Hanna membuat mata pria tampan nan gagah itu agak sedikit panas entah mengapa

" Iya Om " Hanna tersenyum manis ke arah Jerry

" Aduh meleleh hati Abang neng " Bathin Jerry.

Jerry berbicara dengan Hans dan 3 kliennya. tiba-tiba Kak Alona masuk dan menghampiri 2 klien Hans dan Jerry setelah pembicaraan nya selesai.

Hanna hanya menuangkan minuman yang sudah kosong saja lalu kembali berdiri di dekat pintu.

Sesekali Hanna melirik Hans yang sepertinya tidak tertarik dengan Kak Alona. berbeda dengan 2 klien Hans yang sangatlah tertarik dengan Alona.

***

Jangan Lupa dukungannya ya rederssss 😘