NovelToon NovelToon

Pesantrenmu Surgaku

BAB 1

Bilqis Hilya Shalihah,

Seorang gadis berusia 17 tahun yang sedang duduk di bangku SMA Al Azhar kelas 11 kota semarang, dia sosok gadis yang pintar, berprestasi, suara yang merdu, memiliki paras wajah yang cantik, hidung mancung dan dia juga dari kalangan keluarga yang terpandang.

Namun dengan banyaknya kelebihan yang dia miliki dia juga punya sisi negatif dari dirinya yaitu suka bolos karena kesiangan, bandel, tapi dia paling anti yang namanya berantem. dia selalu menganggap masalah itu masa bodoh.

.

.

Pagi itu bilqis sedang menyiapkan dirinya karena hari ini dia akan mengikuti lomba nyanyi antar kelas dengan penampilan yang memakai dress hitam panjang tak lupa dengan jilbabnya.

ya walaupun bilqis tak terbiasa menggunakan jilbab. karena, di SMA tersebut para siswi - siswi di haruskan memakai jilbab yang sudah menjadi peraturan sekolah ini. dan suara yang begitu merdu membuat semua penonton Terhipnotis oleh suaranya.

Bilqis menyanyikan lagu,

Suci Sekeping Hati _ Saujana.

.

.

.

Sesudahnya bernyanyi Bilqis langsung tersenyum manis sambil memperlihatkan gigi dan lesum pipinya kepada juri beserta semua penonton yang berada di tempat tersebut. dan tak lupa dengan membungkukkan badan sebagai tanda hormat.

Setelah itu,

Para juri dan para penonton memberikan tepuk tangan yang paling meriah untuk Bilqis hilya shalihah, banyak teman-teman yang memujinya karena memiliki suara yang merdu dan begitu juga cantik.

.

.

.

Dua jam kemudian peserta lomba sudah selesai menampilkan bakatnya masing-masing dan kini panggung kembali dikuasai oleh para juri.

Para juri pun langsung mengeluarkan suara untuk mengumumkan pemenangnya lomba tersebut.

" Duh kira-kira siapa ya pemenangnya " ucap dita sahabat Bilqis sejak kecil sampai sekarang.

"iya do'akan saja semoga Bilqis yang menjadi juaranya dit" ucap diva sahabat Bilqis dan dita.

Juri itu pun dengan sengaja melambatkan untuk memberikan pengumuman pemenang lomba tersebut, yang sejadi jadi membuat semua maha siswa-siswi penasaran Siapakah yang akan menjadi pemenang juara ke 1 dan ke 2 lomba nyanyi antar kelas.

"gue yakin elo pasti yang menang lomba ini bil" ucap diva sambil melirik kedua sahabatnya.

"iya betul tuh kata lo diva, pasti lo yang menangnya bil" ucap dita sambil menganggukkan kepala.

Bilqis tersenyum mendengar obrolan keduany sambil menggenggam erat kedua tangan sahabatnya.

"iya do'akan aja semoga apa yang kalian ucapan benar-benar kenyataan guyss".

Baik kami akan umumkan pemenang lomba nyanyi antar kelas, kami akan ambil juara 1 dan juara 2 saja.

Untuk juara 2 lomba nyanyi diraih oleh

Fahri Hasani (Ketua OSIS) dari kelas IPA 2" ucap juri secara bersamaan.

Semua penonton pun memberikan tepuk tangan yang meriah untuk fahri.

"selanjutnya, untuk juara 1 lomba nyanyi antar kelas diraih oleh Bilqis Hilya Shalihah dari kelas IPS 1" ucap juri dan tak lupa dengan memberikan tepuk tangan yang meriah.

semua penonton pun memberikan tepuk tangan tak kalah dengan kedua sahabat bilqis yaitu dita dan diva yang langsung meloncat- loncat karena merasa senang sahabatnya itu yang menjadi juara pertama lomba nyanyi antar kelas.

"Bil alhamdulillah do'a kita terkabulkan" ucap dita

" iya dit alhamdulillah ini semua juga berkat do'a kita semua" ucap Bilqis merasa bersyukur atas kemenangannya.

"selamat ya bil" ucap diva sambil memeluk kedua sahabatnya.

Seketika bilqis hilya shalihah dibanjiri oleh ucapan selamat.

"Selamat bil, selamat ya bil atas kemenangannya. selamat bilqis" seperti itulah ucapan dari teman-teman sekelasnya.

Tiba-tiba datang seorang cowok dialah Kevin Dael, kakak kelas bilqis yang mengagumi sejak pertama masuk sekolah sampai saat ini. yang berbadan tinggi, berkulit putih yang terlihat begitu cool, memiliki paras wajah yang ganteng, banyak yang mengaguminya ,cuek terhadap semua orang kecuali kepada bilqis yang selalu tersenyum manis dan berasal dari kalangan keluarga berada dan terpandang.

"Selamat ya bil, kamu terlihat sangat cantik hari ini dan juga dengan suara yang merdunya itu".ucap kevin sambil memberikan brukat bunga mawar putih.

" Ambillah bunga ini untukmu, hadiah dariku atas kemenangannya " ucap kevin sambil tersenyum tipis.

"Terima kasih Kak" ucap bilqis cuek dan menerima bunga tersebut.

Kevin pun merasa bahagia karena baru kali ini bilqis mau menerima bunga darinya, kevin hanya menyukai bilqis seorang, tapi tidak dengan bilqis yang tidak menyukai kevin.

.

.

.

Sepulang dari sekolah bilqis dan kedua sahabatnya tak lupa merayakan kemenangannya. bilqis pun pergi menuju mall untuk mentraktir kedua sahabatnya itu dengan mulai menonton lalu nongkrong di cafe yang tak jauh dari mall tersebut.

"Guys kita nonton dulu yah? setelah itu baru kita ke cafe makan" ucap bilqis kepada sahabatnya.

"okayyy... makasih sayangku" ucap kedua sahabatnya bersamaan tak lupa dengan menunjukkan ibu jarinya.

Setelah selesai menonton kami bertiga menuju cafe untuk memesan makanan dan minuman karena sudah Sangat lapar.

"Selamat siang nona, silakan ingin memesan apa??" ucap pelayan cafe.

"Aku mau makan ini, ini dan minuman ini ya mba" ucap kedua sahabat sambil menunjukkan menu yg ingin di pesan ke pelayan.

"Aku mau ini chicken fingers dan minumannya fruit juice sma air mineral aja mba" ucap bilqis sambil memberikan buku menu ke pelayan.

Disebrang meja tersebut ternyata ada ajeng dan The gengnya yang melihat bilqis dan kedua sahabatnya.

"norak banget si dia, baru menang lomba gitu aja langsung nlaktir kedua sahabatnya itu'' ucap ajeng sinis.

" yah sudahlah jeng biarkan saja, lagian juga dia baru nlaktir dua orang itu doang belum satu sekolah. ucap jihan sahabat ajeng.

"iya juga yah" ucap ajeng sambil senyum sinis.

.

.

.

.

Beberapa bulan kemudian, Lagi-lagi bilqis datang ke sekolah terlambat karena bangun kesiangan. biasanya kalau gue terlambat gue selalu masuk dari pintu belakang sekolah itu, akhirnya bilqis lari-lari pergi ke arah pintu yang berada di belakang sekolah pas sampai di depan pintu dan ingin membukanya dengan hati-hati tapi ternyata pintu itu masih terkunci dan tidak bisa masuk ke dalam halaman sekolah.

"ahhh.. sial gue, telat lagi" ucap bilqis sambil merengutkan wajahnya.

" apa gue manjat pagar belakang sekolah ini aja yah, hmm" gumam dalam hati bilqis.

Dengan siap siaga bilqis pun langsung memanjat pagar dengan hati-hati karena takut roknya robek kan bahaya ga bawa rok cadangan pula dan akhirnya bruk bilqis pun sudah ada di dalam area belakang halaman sekolah.

bilqis jalan dengan berhati-hati menuju kelasnya. namun karena jalannya tak fokus selalu melihat kanan kiri depan belakang akhirnya bilqis pun menabrak ketua osis dulu ikut lomba bersamanya yang sedang membawa tumpukan buku paket yang begitu banyak.

Bruk...

"Awuhh..punya mata ga si lo, kalo jalan tuh liat-liat, segini ada orangnya main tabrak aja"

"liat nih jadi sakit tau ga" ucap bilqis sambil emosi.

"Heyy.. kenapa jadi sewot sih, lagian lo sendiri yang salah jalan ko celingukan gtu ga fokus",

"takut ketauan guru ya jadi jalannya gitu, terus kena hukuman lagi deh",

"Dasar ga bisa di siplin" ucap ketua osis cuek.

ketua osis itu segera mengambil Buku-buku yang jatuh tadi lalu menyusun kembali dengan rapih dan langsung pergi meninggalkan si bilqis bar-bar yang masih terdampar tanpa menolongnya.

Ketua osis tadi itu bernama Fahri Hasani, fahri bersahabatan dengan kevin, Fahri pun begitu cuek terhadap kaum hawa kecuali oleh ibunya dan saudarany yang selalu patuh pada orang tuanya, dia berasal dari kalangan keluarga yang sederhana hidupnya, pintar, berprestasi, memiliki paras wajah yang begitu ganteng bersih tak kalah pula dengan kevin ya guysss...

Bilqis pun bangkit dari jatuhnya dan segera berdiri membersihkan rok dan menepuk-nepuk kedua tangan yang kotornya itu, bilqis pun dengan cepat berlari-lari menuju kelasnya.

.

.

"Assalamu'alaikum" ucap bilqis sambil mengatur nafasnya.

"wa'alaikumus'salam" ucap guru dan teman-temannya.

"Maaf Pak saya terlambat" ucap bilqis senyum sambil memperlihatkan giginya itu.

" kamu ini selalu aja kalo pelajaran bapak selalu terlambat" ucap pak hasan sambil geleng-geleng kepalanya.

" yah sudah sana cepat duduk karena mata pelajaran akan segera dimulai, dan seperti biasanya hukuman tetap berjalan bilqis " ucap pak hasan.

" Huhff..sial hukuman lagi hukuman lagi" gumam bilqis sambil wajah mengkerut.

Saat jam istirahat pun tiba bilqis langsung menuju ke arah toilet guru untuk menjalankan hukumannya.

seperti biasanya sebelum memulai bersih-bersih tak lupa dengan memutarkan musik yang ada di HPnya biar makin semangat aja gitu menjalani hukumannya.

Akhirnya bilqis pun memutarkan lagu

Sandiwara cinta_Republik.

Aku tau ini semua tak adil

Aku tau ini sudah terjadi

Kau dengannya seakan ku tak tau

Air mataku tak lagi mau menetes

Alasannya sering kali ku dengar

Alasannya sering kali ku ucap

Kau dengannya seakan ku tak tau

Sandiwara apa yang t'lah kau lakukan

kepada ku...

Jujurlah sayang aku tak mengapa

Biar semua jelas tak berbeda

Jika nanti aku yang harus pergi

Ku terima walau sakit hati

Mungkin ini jalan yang engkau mau

Mungkin ini jalan yang kau inginkan

Kau dengannya seakan ku tak tau

Sandiwara apa.. Ceritanya apa..

Aku tau..

Jujurlah sayang aku tak mengapa

Biar semua jelas tak berbeda

Jika nanti aku yang harus pergi

Ku terima walau sakit hati

Mungkin ini jalan yang engkau mau

Mungkin ini jalan yang kau inginkan

Kau dengannya seakan ku tak tau

Sandiwara apa.. Ceritanya apa..

Aku tau..

"Akhirnya selesai juga huhff" ngeluh bilqis.

Bilqis pun dengan cepat mematikan musik yang ada di HP_nya itu kemudian terdengar ada suara di sebrang sana yang memanggil namanya.

"bil bilqis, haus engga bil?" ucap kedua sahabatnya itu.

"eh kalian, iya tentu haus dong guys" ucap bilqis sambil mengusap wajah yang berkeringat.

" ini gue bawain tisu buat lo bil" ucap dita menyodorkan tisu yang baru beli.

"makasih ya dit" ucap bilqis sambil mengambil tisu tersebut.

" eh iya bil ini gue bawain satu cup es teh manis dapat beli di kantin" ucap diva

" owalah kalian berdua ini baik sekali perhatian lagi hehe" ucap bilqis sambil mengambil es teh itu.

" ini gratis kan guyss" ucap bilqis kepada sahabatnya sambil cengengesan.

" Gratis dong, apa si yang engga gratis untuk sahabat kita" ucap diva sambil ketawa

Dita dan bilqis pun tersenyum, dan mereka pun meninggalkan tempat itu lalu pergi ke kelas untuk melanjutkan pelajaran berikutnya.

Ditengah perjalanan menuju kelas

" bil lo tuh cantik, pintar, berprestasi lagi tapi kenapa bandelnya minta ampun sih sampai segitunya dalam seminggu pasti aja selalu kena hukuman huhff bil bil..." ucap dita

"ga bosen apa bil dapet hukuman terus menerus? " ucap diva sahabatnya yang dibalas dengan senyum cengengesan oleh bilqis.

" tapi masih untung bukan pak hasan ga nyuruh bokap atau nyokap gue untuk datang ke sekolah " ucap balqis sambil ketawa lepas diikuti dengan kedua sahabatnya.

Diam-diam ternyata ada sepasang mata yang sejak tadi memerhatikan bilqis dan kedua sahabatnya itu dengan tatapan sinis dan tajam.

" Dasar cewek norak, yang selalu telatdan bikin onar di sekolah, yang apa-apa selalu pengen jadi pemenang."

"elo juga udah ngerebut kevin dari gue. kevin pun sekarang jadi begitu cuek sama gue dan malah ngejar-ngejar elo"

"Okayy liat aja nanti balasan dari gue,

gue bakal cari cara supaya lo di hukum tambah berat gitu. bila perlu di keluarkan dari sekolah ini sekaligus, biar kevin bisa jauh-jauh dari elo trus bisa balik lagi ke gue" gumam ajeng sambil senyum sinis.

.

.

.

.

Halloww guyss... Happy reading ya... ini karya pertamaku di NT 🤭

Thanks you yang sudah mampir di karyaku ini dan jangan lupa like, comment & vote... karya yang masih receh author 😁✨

.

.

# Mohon dukungannya yah guysss...Semoga sukses selalu kawan.

BAB 2

Keesokan harinya Bilqis berjalan menuju kelasnya dengan menggendong tas dan memutarkan musik yang dia hubungkan ke earphone miliknya. yang berjudul

Sepihan hati_Utopia.

.

.

tanpa disadari ajeng kakak kelas Bilqis yang tidak suka dengan Bilqis beserta the gengnya menghadangi jalannya Bilqis.

"eh lo bocah, gaya lo tuh norak banget tau ga si" ucap ajeng sambil nunjuk ke muka Bilqis.

"apa masalahnya sma lo sih kakak, terserah gue dong mau berpenampilan kaya gimana aja itu urusan gue" ucap Bilqis sambil melotot ke arah ajeng dan The gengnya.

'' jelas jadi masalah gue dong, gue ga suka cewek macem kaya lo" ucap ajeng emosi.

" huhfff... dih ga jelas banget deh lo pada jadi orang, apa kurang kasih sayang dan perhatian dari orang tua atau pacarnya yah? " ucap Bilqis sambil menatap mereka bertiga.

"Heh bocah norak, jangan kurang ajar ya lo sma gue, berani-beraninya ngomong kaya gitu sma gue" ucap ajeng sambil emosi nada tinggi.

"Terserah lo pada deh kakak, gue bodo amat ga ingin memperpanjangkan masalah,

permisi ada princess Bilqis mau lewat" ucap Bilqis sambil tersenyum ngledek.

lalu Bilqis pun pergi meninggalkan ajeng the gengnya si kaka kelas itu dan itu yang membuat ajeng the gengnya merasa kesal, emosi.

Ajeng dan teman-temannya yang merasa kesal dengan sikap Bilqis tadi pun langsung berbisik bisik.

.

.

.

Saat di jam istirahat Bilqis dan kedua sahabatnya pun ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah terasa sangat lapar itu.

Tiba di kantin,

" Bi pesan baso 3 dan es teh manis 3,jangan lupa kerupuknya ya bi" ucap diva sahabat Bilqis dan dita sambil memberikan uang itu ke bibi kantin.

"baik non Mohon di tunggu yah" ucap bi wati (bibi kantin).

"iya bi, nanti tolong antarkan ke meja yang paling pojok kanan ya bi? " ucap diva sambil menunjukkan meja yang sudah ditempatkan oleh kedua sahabatnya itu.

"iya baik nona" ucap bi wati sambil menunjukkan ibu jarinya ke diva.

Sedangkan di tempat lain ajeng dan the gengnya ingin menjebak dan memfitnah Bilqis dengan cara menaruh Hp maha siswi al azhar itu ke dalam tas Bilqis dalam keadaan HP tersebut di matikan pada saat jam istirahat.

"mel gimana udah beres belum" ucap ajeng penuh harapan sambil mengawasinya.

"Tenang jeng semuanya sudah beres" ucap amel sambil menunjukkan ibu jarinya.

Akhirnya ajeng dan the gengnya pun segera pergi menuju kantin karena merasa lapar dan hanya sisi waktu jam istirahat tinggal 15 menit lagi.

Pesanan Bilqis dan kedua sahabatnya pun datang.

"Terima kasih bi wati" ucap ketiga bersamaan dengan sopan.

" Iya non sama-sama " ucap bi wati sambil tersenyum lalu pergi.

Mereka bertiga pun akhirnya memakan bersamaan dan setelah selesai lanjut berbincang bincang sampai tak terasa bel waktu istirahat pun habis.

Bilqis dan kedua sahabatnya pun pergi meninggalkan kantin dan menuju ke kelas untuk melanjutkan mata pelajaran kedua selanjutnya.

.

.

Saat ingin memulai pelajaran kedua tiba-tiba kepala sekolah, guru Bk, dan anggota OSIS pun masuk ke kelas IPS 1.

"Assalamu'alaikum, mohon maaf anak-anak bapak ganggu sebentar waktu belajar kalian, dengan kehadiran bapak dan anggota osis kesini ingin memeriksa tas kalian satu persatu karena ada temen kalian yang kehilangan HP saat jam istirahat tadi" ucap kepala sekolah lalu di angguki oleh guru BK.

Pada saat pemeriksaan tiba-tiba anggota osis pun mengeluarkan suara.

"Siapa pemilik tas ini" ucap fahri (ketua osis) sambil mengangkat tasnya itu.

" itu punya saya" ucap Bilqis sambil mengangkat satu tangannya.

"Di dalam tas ini saya menemukan sebuah HP yang sedang kami cari" ucap fahri sambil menunjukkan hpnya yang tidak aktif alias dimatikan.

"Itu HP bukan punya saya pak, kok bisa ada di dalam tas saya" jawab Bilqis terheran.

"Bilqis yang merasa bingung kenapa ko bisa ada di tas gue padahal tadi istirahat gue ke kantin bareng kedua sahabat gue" gumam dalam hati Bilqis.

"Bilqis mari ikut kami ke kantor, kita bicarakan masalah ini di kantor" ucap kepala sekolah sambil menatap Bilqis.

"Tapi pak, bagaimana bisa HP itu bisa ada di dalam tas saya sedangkan saya udah punya HP sendiri kan ga mungkin kalo saya nyuri HP orang lain" ucap Bilqis kebingungan.

" sudah, nanti kamu jelaskan aja semuanya di kantor" ucap fahri (ketua osis).

" jika kamu engga merasa bersalah jangan takut hadapilah masalah ini" ucap fahri sambil senyum tipis.

" gue merasa terheran dengan sikap si ketua osis itu kenapa tiba-tiba baik trus sok bijak " gumam dalam hati Bilqis.

Sesampainya di kantor Bilqis langsung di interogasi oleh beberapa guru terutama guru wali kelasnya sendiri.

"Bilqis, kamu ini murid siswi yang berprestasi, namun kenapa sifat kamu ini bandel sekali dan sekarang kamu sudah berani-beraninya nyuri, ibu ga nyangka, ibu kecewa sma sifat kamu" ucap guru wali kelas Bilqis.

" Bilqis ga pernah nyuri bu, sumpah dari kecil Bilqis tak pernah di ajarkan oleh orang tua untuk mencuri hak milik orang lain bu" ucap Bilqis memcoba meyakinkan gurunya.

" buktinya sudah ada ya Bil, jelas-jelas HP ini ada di dalam tas kamu itu, masa iya HP ini bisa jalan sendiri kan ga mungkin HP kan ga punya kaki apalagi mata" ucap guru wali kelas Bilqis yang masih tak percaya.

" sudah lebih baik panggilkan kedua orang tua kamu suruh ke sekolah untuk menghadap ke ibu" ucap guru wali kelas Bilqis.

Akhirnya Bilqis pun terpaksa menelpon kedua orang tuanya itu bahwa hari ini harus datang ke sekolah karena dirinya terlibat masalah yang tak tau siapa yang menjebak dan memfitnahnya itu.

.

.

Beberapa jam kemudian kedua orang tua Bilqis datang dan guru wali kelas Bilqis pun menjelaskan masalah yang terjadi oleh anaknya dan menceritakan kebandelan Bilqis selama ini yang suka terlambat masuk sekolah.

Bilqis pun mendapatkan hukuman di skors selama 3 hari.

" kok di skors si pak, bu, saya kan ga salah" ucap Bilqis emosi.

" saya akan buktikan kalau saya memang ga salah pa, bu, ibu wali kelas taukan Bilqis ga mungkin nyuri bu, pa" ucap Bilqis sambil menatap gurunya dan coba meyakinkannya.

"mama, papa taukan gimana Bilqis, Bilqis ga mungkin nyuri HP orang lain pa, sedangkan Bilqis punya HP sendiri dan Bilqis pun ga pernah diajarkan untuk mencuri sma mama atau papa dari sejak kecil dini sekarang". ucap Bilqis sambil menatap kedua orang tuanya dengan mata berkaca-kaca meminta pembelaan dari kedua orang tuanya.

"mama percaya sama kamu sayang tapi mama tak bisa bantu membelamu karena sudah ada buktinya" gumam dalam hati mama Bilqis yang merasa tak tega melihat anak semata wayangnya di fitnah mencuri.

" Sudahlah nak,

sebaiknya kita sekarang pulang " ucap tegas papa Bilqis.

"iya sayang benar kata papamu itu, sebaiknya kita pulang tenangkan diri mu baik-baik" ucap mama bilqis sambil mengelus" kepala anak semata wayangnya.

Bilqis pun pasrah dan mereka pun akhirnya keluar dari kantor lalu pulang kerumah, tapi sebelumnya pulang Bilqis pamit sama kedua orang tuanya untuk pergi ke kelas dulu mengambil tasnya.

"siapa ya kira-kira yang udah menjebak dan memfitnahku ini" gumam Bilqis.

" bil gimana, kamu terbukti ga salahkan " ucap dita yg penasaran dengan sahabatnya itu.

" gue di skors " ucap Bilqis sambil cemberut mulutnya.

" what, lo serius bil? " ucap diva merasa kaget dan bingung padahal tadi pada jam istirahat Bilqis lagi bareng sama aku dan dita.

"yahh serius, gue di skors 3 hari" ucap Bilqis cuek.

" gue balik dulu udh ditungguin sma mama dan papa di depan dan tolong bantu gue cari tau siapa yang sudah menjebak dan memfitnah gue". ucap Bilqis lalu pergi ninggalin kedua sahabatnya itu.

Saat di perjalanan tak ada pembicaraan satu pun dan suasana pun yang begitu sunyi.

Sesampainya di rumah, Bilqis langsung duduk di ruang tamu bersama kedua orang tuanya dan mendapatkan amukan dari sang papanya yang merasa malu dan kecewa.

"Bilqis lagi-lagi kamu bikin onar saja dan kali ini kamu sangat memalukan papa dan mamamu ini" ucap papa dengan nada meninggi sambil menatap tajam ke arah Bilqis.

Bilqis pun hanya menundukkan kepalanya hingga meneteskan air matanya yang merasa tidak salah apa-apa.

" kenapa papa dan mama tak percaya dengan aku dan lebih percaya dengan orang lain ketimbang anaknya sendiri" gumam dalam hati Bilqis sambil meneteskan air matanya.

" Apa itu kurang bagus HP yang papa kasih ke kamu itu selama ini, sampai-sampai kamu berani mencuri HP milik orang lain hah" ucap papa Bilqis emosi sambil kedua telapak tangan memegangi kepalanya karena melihat kelakuan anaknya yang seperti itu.

" pa bil ga nyuri, tolong papa sama mama percaya sama Bilqis pa, ma Bilqis di fitnah " ucap Bilqis memohon-mohon meneteskan air mata dan bersegukan.

" Sekarang kamu masuk kamar dan kemasi pakaian-pakaian kamu, nanti malam papa akan kirimkan kamu ke pesantren, biar kamu menjadi anak yang lebih baik lagi dari sebelumnya " ucap papa tegas

" Bilqis ga mau pa, ma tolongin Bilqis ma, Bilqis ga mau tinggal di pesantren" hik hik hik suara tangisan bilqis pecah sejadi-jadinya.

"Sudah sayang mungkin papa ingin kamu masuk ke pesantren itu sudah menjadi jalan satu-satunya yang terbaik buat kamu" ucap mama bilqis sambil mengusap kepala bilqis yang ada dipangkuannya.

"pa bilqis mohon pa, jangan masukan bilqis ke pesantren pa, bilqis ga mau pa ga mau, bilqis ga salah" ucap bilqis sambil menangis.

"Aku emang bandel tapi aku ga pernah nyuri ko pa, aku berani bersumpah" ucap bilqis sambil menangis hik hik hik hik.

" Sudah jangan membantah lagi" ucap papa

"Maafkan papa nak, papa harus lakukan ini demi kebaikan kamu" gumam dalam hati papa bilqis.

"Baiklah pah kalo itu sudah jadi keputusan papa " ucap bilqis pasrah.

"papa mohon jadilah anak yang baik dan shalihah nak" ucap papa sambil tersenyum

"Hanya kamu satu-satunya harapan kami sayang" ucap papa sambil tersenyum tipis.

lalu bilqis pun pamitan kepada kedua orang tuanya untuk pergi ke kamarnya.

.

.

.

malam itu bilqis dan kedua orang tuanya sudah sampai ke pesantren yang jaraknya 5 jam dari rumahnya.

"Assalamu'alaikum" ucap papa bilqis sambil mengetuk pintu.

"wa'alaikumus'salam" ucap suara dari dalam.

" masya Allah fasha, ini kamu nak? mari masuk" ucap abah jamal sambil mempersilakan masuk ke dalam rumahnya.

"iya abah jamal, ini saya fasha sudah lama sekali kita tak bertemu" ucap papa bilqis tersenyum manis.

"iya sudah lama tak bertemu sekitar 4 tahunan kurang lebih" ucap abah jamal sambil mengelus-ngelus pundak papa bilqis.

Bilqis dan mamanya pun hanya menjadi pendengar setia apa yang di bicarakan oleh abah jamal dan papanya itu dan sudah lama berbincang-bincang dengan keduanya.

"oh iya abah jamal jadi begini kedatangan saya dan istri saya kamari ingin menitipkan putri kami bilqis hilya shalihah bah" ucap papa bilqis sambil menunjukkan jari ke arah bilqis.

"Agar bisa menimba ilmu di pesantren ini bah" ucap papa bilqis.

"Dengan senang hati sha, saya akan mendidiknya di sini yang sudah sesuai dengan aturan di pesantren ini, dan semoga bilqis betah yah" ucap abah sambil menatap keluarga bilqis bergantian tak lupa dengan senyumannya.

lalu tiba-tiba istri abah jamal pun keluar membawakan wejangan untuk bilqis dan kedua orang tuanya itu.

" Mari bu, pa dicicipi wejangannya, maaf cuma adanya ini bu, pa " ucap istri abah jamal sopan sambil tersenyum.

"iya bu tidak apa-apa Terima kasih banyak jadi merepotkan ini yah pa" ucap mama bilqis tersenyum dan menatap suaminya itu.

papa bilqis pun tersenyum saat ini bilqis hanya diam dan menundukkan kepalanya.

"Bu ini pa fasha dulu teman abah nyantri, namun setelah dia lulus dari pondok beliau ingin fokus ke usaha milik keluarganya." ucap abah jamal pada istrinya sambil menengokan kepalanya ke arah bilqis dan kedua orang tuanya.

" iya ternyata kita sudah lama sekali kita lulus nyantri dan sudah lama pula kita tak bertemu 4 tahun ya akhirnya sekarang di pertemukan kembali " ucap papa bilqis dan pecahlah tawa di ruangan itu.

.

.

.

.

Hellow... Happy reading ya guyss..

thanks you yang sudah mampir di karyaku ini dan jangan lupa like, comment & vote. 😘😘

🌺

🌺

🌺

Semoga sukses selalu kawan... 🤗😍😍

mohon dukungannya guyssss😘😘🙏🙏✨

BAB 3

Setelah sudah lama asik berbincang-bincang abah jamal menyuruh ibu fatihan untuk memanggilkan nurul jannah.

Abah jamal dan ibu Fatimah itu suami istri, dia memiki Pondok Pesantren Baiturrahman yang saat ini ingin di tempati oleh bilqis dalam waktu sehari harinya. beliau juga teman dari papa bilqis yang dulu pernah pesantren bareng dan sudah lama tak bertemu sekitar 4 tahunan ini karena sibuk dengan kepribadiannya masing-masing.

"oh iya bu, abah minta tolong panggilkan nurul kesini agar bisa menemani mbk bilqis ini" ucap abah pada istrinya itu.

"nggeh bah" dijawab dengan anggukan dan senyum manisnya oleh ibu Fatimah.

ibu Fatimah pun segera bangkit dari duduknya untuk pergi memanggil nurul untuk menemani bilqis.

"Assalamu'alaikum, perkenalkan nama saya nurul jannah" ucap nurul sambil mengulurkan tangannya.

"Wa'alaikumus'salam, saya bilqis hilya shalihah, panggil saja bilqis" jawabny sambil menerima uluran tangan nurul dengan cuek tak perduli.

"mba bilqis, nurul ini putri kedua kami, mba bilqis bisa berteman dengan nurul ini, sepertinya kalian seumuran" ucap ibu Fatimah istri abah jamal sambil tersenyum.

bilqis pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum tipis.

❄ ❄ ❄

.

.

.

beberapa jam kemudian setelah berbincang bincang dan akhirnya saling berkenalan, kedua orang tua bilqis pun pamit untuk segera pulang takut kemalaman di jalannya, lagi lagi bilqis berdrama menangis histeris karena ingin ikut pulang bersama kedua orang tuanya tidak mau mondok.

" ma bilqis ikut pulang yah, bilqis ga mau tinggal disini yang jauh sama mama dan papa"ucap bilqis sambil menangis.

"tidak nak, di pesantren ini tempat yang tepat untuk memperbaiki akhlakmu" jawab mama bilqis.

"iya sayang lagian ini cuma sementara ko ga selamanya, belajarlah yang giat, perbaiki akhlak kamu, papa Sama mama akan sering-sering menyambangi kamu" ucap papa bilqis.

" bilqis ga mau pa, ma bilqis ingin pulang aja" rengek bilqis menangis histeris sambil memeluk mamanya.

"sudah jangan menangis terus, dan lepaskan pelukanmu papa dan mama mau pulang" bilqis semakin erat memeluk mamanya papa selalu berusaha untuk melepaskan pelukannya bilqis itu.

"sudah sayang jangan menangis terus mama pulang dulu yah" ucap mama bilqis sambil mengelus+ngeluskan kepala hinggal punggung bilqis.

"Abah jamal, ibu Fatimah sekali lagi kami nitip putri semata wayang kami pada kalian, semoga dia bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan menimba ilmu dengan sebaik mungkin. ucap papa bilqis.

" iya dengan senang hati kami menerimanya pintu ini selalu terbuka untuk kalian" ucap abah jamal dan bersenyum manis.

"ya sudah bah kalo gitu kami permisi,

Assalamu'alaikum" ucap papa sambil bersalaman dan tak lupa dengan senyumannya.

"wa'alaikumus'salam wr wb" jawab abah , ibu nyai dan nurul.

saat sudah ada di dalam mobil, di dalam hati kedua orang tua bilqis sebenarnya tak tega meninggalkan bilqis di pesantren itu dengan keadaan menangis tapi semua ini demi kebaikan dia bahkan bilqis pun anak semata wayangnya, anak kebanggaan kedua orang tuanya, kedua orang tuanya pun ingin bilqis itu menjadi anak yang shalihah yang taat pada agamanya dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. itulah tujuan orang tuanya memasukkan bilqis ke pesantren abah jamal ini.

saat sampai di tengah perjalanan mama bilqis pun menangis karena dirinya merasa ga tega.

"mama ga tega pah liat anak kita menangis tadi dan meninggalkan dia sendirian" ucap mama sambil menghapus air matanya dengan tisu yang ada di dalam mobilnya.

"Hmm...sudah ma jangan menangis begitu, ini semua demi kebaikan bilqis dan masa depan bilqis anak kita, biar dia menjadi orang yang lebih baik lagi dari sebelumnya yang selalu taat pada perintah Allah" ucap papa sambil menengok ke arah istrinya itu.

Flash back on

Saat di perjalanan menuju ke sekolah bilqis di dalam mobil papa bilqis punya ide atau niatan.

"ma bagaimana kalau dengan masalah bilqis ini kita jadikan alasan untuk dia masuk ke pesantren, nanti papa akan pura-pura marah dengan bilqis dan mengambil keputusan untuk memasukkan dia ke pondok, gimana ma sma ide papa yang ini?" ucap papa sambil meminta persetujuan pada istrinya.

"iya itu tujuan yang bagus juga pa, tapi apa papa ga kasihan sama bilqis anak kesayangan kita masa mesti harus di marah-marahin gitu pa" ucap mama sambil menatap suaminya yang sedang menyetir mobil.

" tidak ma itu kan hanya ekting, nanti mama tinggal diam aja kalo gitu dengarkan papa ngomong aja yah" ucap papa

"okay iya deh mama ngikutin apa kata papa aja deh" ucap mama sambil menunjukkan ibu jarinya ke arah papa.

Flash back off

.

.

.

sepulang kedua orang tua bilqis, nurul mengajak bilqis pergi menuju asramanya.

"ayo mba bilqis kita ke asrama" ucap nurul sambil menuntun tangan bilqis dan membantu untuk membawakan koper dan barang-barang bilqis.

Bilqis pun mengikuti nurul dari belakang dengan wajah yang sembab karena kebanyakan menangis dan sambil bergemim dalam hati.

saat sudah sampai di asrama putri bilqis pun masih sempat-sempatnta melamun, entah apa yang ada di pikiran dia.

" ya Allah mimpi apa gue semalam bisa jadi mbk santri kek gini, apa gue bisa beradaptasi di pondok ini, gue bakal cari orang yang sudah memfitnah gue waktu di sekolah dulu, gue bakal buktikan kali gue emang benar-benar tidak salah dan liat aja nanti bakal bikin perhitungan gue ga terima dan sekarang jadi harus masuk ke pesantren ini, pokoknya gue harus cari cara gimana supaya bisa keluar dari pondok ini"gumam bilqis sambil termenung.

Ceklek

" mba bilqis mari masuk ini asrama kita, kita satu asrama" ucap nurul sambil memerhatikan ruangan asramanya.

"Hmm.. lagi-lagi jangan panggil aku mba, panggil saja aku bilqis kan tadi kata umi kamu kita sepantaran" ucap bilqis sambil tersenyum tipis.

"memang begitu kita sepantaran tapi jika kita memanggil mba itu sebagai tanda hormat atau biar lebih sopan aja, meskipun kita, dia seumuran atau lebih muda dari kita" jawab nurul dengan lembut dan halus, yang langsung di balas dengan senyuman oleh bilqis.

"ya sudah lebih baik kamu istirahat aja atau mau keliling pesantren bilqis? " tanya nurul pada bilqis sambil menatapnya.

" aku ingin istirahat aja rul, badanku capek banget " ucap bilqis sambil memijat kepalanya yang sedikit menahan kantuk dan memijat kedua kalinya ya sedang diselonjorkan.

"ternyata asrama ini cukup rapih juga, memang papa ga salah deh masukan aku ke asrama ini" gumam bilqis sambil tersenyum tipis.

Tiba-tiba dua orang masuk ke dalam asrama dengan mengucapkan salam bersamaan.

Tok

Tok

Tok

Ceklek,

"Assalamu'alaikum" ucap dua orang teman asrama.

" wa'alaikumus'salam" ucap bilqis dan nurul sambil menatap ke arah pintu siapa yang datang.

"wahhh sepertinya ada santri baru nih di kamar kita ya, kalo boleh kenalan siapa namanya mbk? " ucap teman satu asramanya.

"boleh mbk nama saya bilqis hilya shalihah, panggil aja bilqis" ucap bilqis sambil mengulurkan tangannya dibarengi dengan senyuman.

" aku wulandari panggil aja wulan, dan ini maharani kamu bisa panggil dia Rani" ucap wulan dengan membalas senyumannya.

"dengan senang hati berkenalan dengan kamu dan atas kehadiran kamu di pondok ini, Pondok ini pasti lebih ramai ada kamu karena kami cuma bertiga dan semoga kamu betah yah bilqis" ucap Rani dan bilqis pun langsung mengangguk kepalanya tak lupa dengan senyumannya.

.

.

.

Tiba-tiba di sisi lain datanglah seorang laki-laki yang baru aja sampai ke rumahnya dari perjalanan bisnisnya keluar kota, beliaulah bernama M. Farhan Zein putra pertama abah jamal dan umi Fatimah.

"Assalamu'alaikum" ucap gus farhan.

"wa'alaikumus'salam, Alhamdulillah anak umi dah pulang, capek ya sayang?" ucap umi Fatimah sambil tersenyum manis pada anak laki-lakinya itu.

"iya umi, anak umi yang paling ganteng ini sudah pulang dari luar kotanya" ucap gus farhan sambil mencium punggung tangan uminya tak lupa membalas senyuman dari uminya.

"iya paling ganteng kan anak laki-laki umi cuma ada satu hanya Gus Farhan Zein seorang" ucap umi sambil ketawa dan langsung diikuti oleh gus farhan.

" umi, ini habis ada tamu yah umi "tanya gus farhan sambil melihat ke arah ruang tamunya itu.

" iya tadi ada tamu, wali santri yang baru aja menitipkan anaknya di pesantren ini dan kebetulan orang tua dari anak itu dialah ternyata teman lama abahmu waktu nyantri han"ucap umi dan langsung diangguki oleh farhan.

"Hmm... gitu ya umi, terus sekarang abah mana umi? " tanya gus farhan.

"Abah tadi pamit mau ke kantor putra katanya mau liat irfan yt sedang sakit" ucap umi pada gus farhan.

"ya sudah umi, farhan ke kamar dulu ya mau mandi, lengket banget badannya bikin farhan ga nyaman" ucap farhan dan umi pun langsung menganggukan kepalanya.

💥 💥 💥

Keesokan harinya bilqis bangunnya kesiangan padahal tadi sebelum subuh wulan dan Rani sudah coba membangunkannya, namun tetap saja masih ngebo tidurnya sampai akhirnya bilqis bangun dan sholat subuh jam 7, diapun dapat takziran membersihkan tempat wudhu santri putri yang ada di halaman ini.

Bilqis yang belum terbiasa dengan suasana pondok ini membuatnya bangun tidur kesiangan, karena malas ga mau mengikuti kegiatan yang ada di pondok. bagi bilqis itu berat menjalankannya karena belum terbiasa.

"Huhff sial, tadi pagi bangunnya kesiangan sekarang malah dapet hukuman membersihkan tempat wudhu santri putri, padahal ini baru pertama kali aku masuk ke pesantren ini tapi udah kena hukuman aja" ngedumel bilqis.

.

.

.

Dua minggu kemudian setelah kejadian skors bilqis di sekolah SMA bilqis kedua sahabatnya bingung mencari keberadaan bilqis yang sampai saat ini tak kunjung berangkat sekolah, padahal masa skorsnya sudah habis hanya 3 hari. saat berada di kantin dita dan diva memesan makanan dan minuman seperti biasanya. Tiba-tiba ajeng si kaka kelas itu dan the gengnya datang lalu mendekati kedua sahabat bilqis yaitu dita dan diva.

"Heh lo pada mana temen loe yang sok cantik dan norak itu?" tanya ajeng pura-pura tak tau bahwa bilqis di skors tuh.

"apa urusan loe kak, tak adakan? " ucap diva begitu cuek.

"Hahaha pasti tuh bocah norak ya ga berani masuk sekolah lagi pasti malu banget mukanya karena udah ketauan nyuri HP orang, dasar pencuri" ucap ajeng sambil menertawakan.

"Hey diem loe kak kalau ga tau yang sebenarnya, sahabat gue bukan pencuri dia hanya di fitnah, dan kami sebagai sahabatnya akan mencari bukti itu yang sebenarnya. kami akan cari tau siapa yang udah berani-beraninya menjebak dan memfitnah bilqis" ucap diva kejam yang tak suka sahabatnya itu di bilang pencuri oleh kaka kelas yang belagu itu.

"hahaha ya sudah sana cari bila perlu sampai ujung dunia" ucap amel sahabat ajeng sambil tawa lepas dan di ikuti oleh ajeng dan jihan.

Setelah itu ajeng dan the gengnya langsung pergi meninggalkan dita dan diva sambil tertawa lepas karena merasa kemenangan.

Flash back On

Saat hari itu setelah selesai pelajaran pertama teman ajeng yang bernama amel memasui ruangan kelas IPS 1 kelasnya si bilqis yang segera menemui saudaranya yang duduk di samping belakang kiri dari meja bilqis.

pada saat jam istirahat the geng ajeng segera berkerja sama dengan saudaranya amel memasukkan HPnya ke dalam tas bilqis yang tersimpan di atas kursinya.

"Rasakan loe bocah norak, pasti hari ini habis loe" gumam amel dan segera pamit pada sepupunya.

"ya sudah gue balik dulu ke kelas gue, jangan lupa setelah pulang sekolah loe harus nunggu gue seperti biasanya gue nebeng" ucap amel dan langsung keluar dari kelasnya IPS 1 dan segera menemui ajeng dan jihan.

lalu amel pergi keruang guru BK untuk melaporkan kalau hpnya hilang. amel pun di antar oleh kedua temannya itu, ya siapa lagi kalau bukan ajeng dan jihan.setelah melaporkan kepada gurunya mereka pun pergi ke toilet sebentar.

Flash Back Off

.

.

.

❤ ❤ ❤

Selamat membaca ya guyss... 😍😍🙌

Jangan lupa like, komen juga dan semoga kalian suka dengan NT karya ku ini... 😁

Happy Reading guyss. 🤗❤❤❤

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!